Anda di halaman 1dari 291

BAB III

LAPORAN KEGIATAN PKK KELUARGA DAN GERONTIK

3.1 Rincian KK Binaan Setiap Mahasiswa

3.1.1 Rincian KK Binaan Keluarga

1. Nama Mahasiswa : Amalia Nur Fadilah

NIM : 191FK01008

A. Data umum

1. Nama KK : Tn.D

2. Umur KK : 50 Tahun

3. Alamat : RT 001 RW 007 CIBIRU

4. No. Telephon : -

5. Pekerjaan : Buruh

6. Pendidikan: SD

7. Susunan Anggota Keluarga :

Sex Hub Gol Masalah


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1. Tn. D 50 L Kepala O SD Buruh Sehat
Keluarga
2. Ny. N 52 P Istri B SD pedagang Sakit
3. An. E 37 P Anak O SMA pedagang Sehat
4. An. D 36 P Anak B SMA pedagang Sehat

Genogram ( dibuat 3 generasi )

X
Keterangan:

: Laki - Laki

: perempuan

: pasien

: meninggal
X

8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D dalah keluarga yang hanya tinggal Ny.N Saja. Karena Tn. D kerja di luar kota
pulangnya 1 bulan sekali
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
a. Suku
Keluarga Tn. M adalah suku sunda. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat ke
klinik atau langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter.
b. Agama
Keluarga Tn. M islam.

10. Identifikasi religius


keluarga selalu mengerjakan sholat 5 waktu dan NY. S selalu mengikuti pengajian 1 minggu 5
kali.

11. Status kelas sosial

keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana perilaku sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari hari di rumah dan lingkungan tempat tinggal

12. Mobilitas kelas sosial


Keluarga sangat bersosialisasi dengan tentangga sikitar rumah
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar rumah. Untuk menghindari
stres.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga berada pada tahap perkembangan saat ini yaitu suami nya saat ini jauh dari nya
untuk mencari nafkah, Ny. N jika ada butuh apa apa sering mengunjungi rumah anak nya di
pinggir rumah Ny. N.
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keinginan Ny. N yaitu agar suami pualng 1 minggu sakali saja agar jikaa ada masalah bisa
di diskusikan bersama Tn. D.
16. Riwayat keluarga inti
A. Tn. D kerja di luar kota pulang hanya 1bulan sekali, tidak mempunyai penyakit selain
pegal pegal ketika pulang kerja.
B. Ny. S mempunyai penyakit rhematoid sejak umur 40 th
C. An. E tidak mempunyai riwayat penyakit rhematoid. An. E belum pernah merasakan
sakit yang parah
D. An. D tidak punya riwayat penyakit Rhematoid. An. D belum pernah merasakan sakit
yang parah
17. Riwayat keluarga asal
Menutut Tn. M, Ny. N pernah mengalami sakit kaki. Sehingga Ny.N selalau mengalami
kelelahan dan merasa cape.
C. Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah


a. Lus pekarangan : 12 x 8 m₂
b. Type rmah : permanen
c. Atap rumah : Genteng
d. Kepemilikan : Milik Saoudara Kandung Tn.M
e. Kamar mnadi / WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
f. Kebersihan lingkungan : Bersih dan Rapi
g. Ventilasi/jendela : Ada, tidak tertutup.
h. Sirkulasi : bagus, semua jendela terbuka
i. Sumber air minum : PDAM
j. Pencahayaan : memakai lampu dan percahayaan dari matahari
k. Kelembaban : tidak lembab, dan tidak jamuran
l. Gudang : tidak ada
m. Pembuangan limbah : melalui selokan
n. Lantai : keramik
o. Septie tank : ada, perkarangan samping bangunan WC
p. Pembuangan sampah : Di bakar

Denah rumah

4 5 6 8
7
3

Keterangan:
1 = warung 2 = Ruang tamu 3 = kamar mandi / WC 4,5,6 = Kamar tidur 7 = Dapur 8=
tempat ibadah

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Klien tinggal di daerah padat penduduk dimana kebiasaan tetangga di sekitar rumah saling
tolong menolong, selalu ada kegiatan setaip 1 bulan sekali. Dan jika ada yang meninggal Ny.N
yang selalu memandikan jenazahnya di bantu dengan tetangga lainnya.
20. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga pertama tinggal di tasik dan sekarang sudah 20 tahun tinggal di cibiru
21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat\
Tn. D jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar rumah karena harus bekerja dan pulang
hanya 1 bulan sekali.

D. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga


Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain dan dalam keluarga bebas menyatakan
pendapat tetapi pengambil keputusan adalah Tn. D sebagai kepala keluarga.

23. Struktur Kekuatan


Keluarga Tn. M saling menghargai satu sama lain. Saling membantu serta mendukung .
diantara keduan anaknya terkadang meningatkan pola hidup sehat, dan selalu peduli setiap
ada anggota yang sakit.
24. Struktur Peran
 Tn. D adalah kepala keluarga, berperan sebagai suami dan pencari nafkah yang utama
 Ny. N adalah seorang ibu rumah tangga dan juga ikut membantu mencari nafkah dengan
berjualan
 An. E dan An. D sudah berumah tangga tinggal dekat dengan ibunya dan mereka
berjulan online
25. Nilai-Nilai Keluarga
Keluarga Tn. D menerapkan aturan – aturan yang sesuai dengan ajaran agama islam dengan
mengharapkan peraturan di rumahnya. Nilai dan norma keluarga Tn. M sesuai dengan
kebiasaan orang sunda yaitu ikut serta dalam gotong royong, di keluarga diterapakan hidup
bersih seperti mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, berpamitan, bertutur kata
sopan dan santun

E. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif


Semua anggota Tn. D saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal bersama anak anak
nya tidak jauh dnegan tempat tinggal Ny. N

27. Fungsi Sosialisasi


Keluarga Tn. D terjalin baik karena Ny. N selalu mengikuti pengajian hampir setiap hari dan
anak anaknya pun seling bersosialisasi dengan tetangga.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Keyakinan, Nilai, dan Perilaku Kesehatan

Keluarga Tn. D mengatakana kesehatan adalah hal yang penting dimana lebih baik
mencegah daripada mengobati. Tn D mengatakan apabila ada keluarga yang sakit setelah
di obati di rumah tidak ada perubahan maka akan segela di bawa ke pelayanan kesehatan.

b. Definisi keluarga tentang sehat dan sakit

Keluarga Tn. D mengatakan sehat adalah dapat melakukan aktivitas sehari – hari tanpa
gangguan. Tn. D mengatakan istrinya sedang sakit rematik

c. Status kesehatan dan kerentanan sakit sakit yang di rasakan oleh keluarga

Keluarga Tn. D mengatakan jarang sakit. Hanya saja istrinya (Ny.N) sering mengalami
pusing dan kelelahan

d. Praktik da ddit keluarga

Ny. N mengatakan memliki pantangan makan yang mengandung pemanis dan


karbohidrat, dan makanan yang mengandung omega-6.

e. Kebiasaan tidur dan istirahat


Keluarga Tn. M biasanya tidur dari pukul 21.00 dan bangun pukul 05.00 WIB

f. Kebiasaan penggunaan obat obatan dalam keluarga

Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan obat obatan tanpa resep dari dokter

g. Pemeriksaan kesehatan secara teratur

Keluarga mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk mengontrol penyakit rematik Ny.
N. Keluarga Tn. D lebih sering ke dokter untuk konsultasi.

h. Riwayat kesehatan keluarga

Ny. N mengatakan Ibunya tidak ada riwayat penyakit rematik. Dan Almarhum Ayah
kandungnya meninggal karena sakit jantung.

i. Pelayanan perawatan kesehatan yang di terima

Keluarga Tn. D mengatakan pelayanan yanhg di terima dalah pelayanan kesehatan dari
puskesmas yang melakukan pelayanan di balai desa dan pelayanan kesehatan dari dokter
praktik swasta.

j. Logistik untuk mendapatkan perawwtan

Keluarga Tn. D mengatakan jarak dari rumah ke puskesmas dekat dan ke dokter praktik
juga lumaayan dekat. Jika ada keluarga sakit, keluarga saling mengantarkan

29. Sumber Pembiayaan


Keluarga Tn. D mengatakan jika pergi ke pelayanan kesehatan pasien membayar dengan
uang tabungan keluarga.
F. Stress dan Koping Keluarga

30. Stressor jangka pendek


Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh sakit pada bagian kakinya sehingga
kaku untuk berjalan, ketika bangun kaki terasa tersenak senut dan nyeri jika saat berjalan.
31. Stressor jangka panjang
Keluarga pasein mengatakan bahwa gejala linu di persendian kakinya itu hanya sakit biasa
yang sering menyerang di usia lanjut.
32. Strategi koping keluarga
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga sehingga
masuka keluarga dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
33. Adaptasi keluarga
Dari hasil pengkajian di dapatkan adanya cara – cara keluarga dalam mengatasi masalah
maladaftif.

G. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa sangat
membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada keluarganya.

No Jenis pemeriksaan ayah ibu Anak 1 Anak 2 Anak 3


1. TTV : TD: 120/80 TD: 120/90 TD: 120/80 TD: 120/80
Tensi : MmHg MmHg MmHg MmHg
Suhu : N : 64 x/mnt N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt N : 76 x/mnt
Nadi : S : 36,2 C S : 36,5 C S : 36,5 C S : 36,5 C
Nafas : RR: 20 RR: 20 RR: 20 RR: 20
x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt
2. Kulit, rambut dan
kuku.
I : Kulit Kulit Kulit Kulit
eleastis, eleastis, eleastis, eleastis,
rambut klien rambut klien rambut klien rambut klien
hitam dan hitam dan hitam dan hitam dan
kuku bersih kuku bersih kuku bersih kuku bersih
Kepala Kepala Kepala Kepala
P: normal, normal, normal, normal,
rambut rambut rambut rambut
normal, normal, normal, normal,
P: kuku normal kuku normal kuku normal kuku normal
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
A: nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
di kepala, di kepala, di kepala, di kepala,
rambut rambut rambut rambut
3. Kepala, leher
I: Kepala Kepala Kepala Kepala
P: simetris, simetris, simetris, simetris,
P: leher leher leher leher
A: simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
edema edema edema edema
4. Thoraks dan paru
I: Thoraks dan Thoraks dan Thoraks dan Thoraks dan
P: paru paru paru simetris paru simetris
P: simetris simetris tidak ada tidak ada
A: tidak ada tidak ada nyeri tekan, nyeri tekan,
nyeri tekan, nyeri tekan, tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada edema, tidak edema, tidak
edema, tidak edema, tidak ada nafas ada nafas
ada nafas ada nafas tambahan tambahan
tambahan tambahan
5. Abdomen
I: Simetris Simetris Simetris Simetris

P: Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


benjola benjola benjola benjola
P: Suara typani Suara typani Suara typani Suara typani

A: Bisi usus Bisi usus Bisi usus Bisi usus


3x/mnt 3x/mnt 3x/mnt 3x/mnt
6. Genitalia
I:
P:
P:
A:
7. Ekstremitas atas +
refleks fisiologis
I : Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
P: Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
P: Adanya Adanya Adanya Adanya Adanya
A: reflek reflek reflek reflek reflek patella
patella patella patella patella

8. Ekstremitas bawah
+
refleks fisiologis
I: Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
jumlah jali jumlah jali jumlah jali jumlah jali jumlah jali
lengkap lengkap lengkap lengkap lengkap
P: Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema edema edema edema edema
P: Adanya Adanya Adanya Adanya Adanya
A: reflek reflek reflek reflek reflek
tendon tendon tendon tendon tendon
II. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan

Data Subyektif: Nyeri


1. Ny. N merasakan sering merakan sering merasa linu di
persendian kakinya sehingga kaku untuk berjalan
2. Ny. N mengatakan ketika bangun pagi kakinya merasa senat-
senut (nyeri)
3. Ny, N mengatakan pernah hampir jatuh keraena kaki tidak bisa
monopang badannya.
DO :
1. Ny. S berumur 52 th
2. TD 120/20 mmHg, N: 99x/mnt, S: 36C, RR: 22 x/mnt
3. Kekuatan otot 5
4. Skala nyeri sedang (6)

Hambatan mobilitas fisik


Data Obyektif:

1. Ny. N merasakan sering merasa linu di persendian


kakinya sehingga kaku untuk berjalan.

2. Ny. N mengatakan ketika bangun pagi kakinya merasa


senut-senut (nyeri) dan berat saat berjalan.

3. Ny. N mengatakan pernah hampir jatuh karena kakinya


tidak bisa menopang badannya.
Data Subjektif:
1. Skala nyeri sedang (6)
2. Klien tampak perlahan-lahan saat berjalan karena merasa
nyeri
3. Klien tampak lambat dalam berjalan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas

IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


Dx kep, klg Tujuan Intervensi rasional

1. Nyeri b/d Tujuan jangka pendek : 1. Berikan penjelasan 1. Memulihkan pengawsan


agen 1. Diharapkan klien pada keluarga tentang keefektifan
cedera dapat memahami cara mengurangi atau intervensi ,tingkat ansietas
fisik prevensi/perlindun mencegah terjadinya dapat mepengaruhi
(rematik) gan agar terhindar nyeri. persepsi atau reaksi
dari nyeri 2. Demonstrasikan pada terhadap nyeri
Tujuan jangka panjang : keluarga tentang cara 2. Keluarga mampu
1. Setelah dilakukan mengurangi nyeri mengurangi
kunjungan rumah 3x 3. Anjuran pada keluarga /menanggulangi nyeri
diharapkan keluarga memeriksakan Ny. N 3. Mengatur dan mengontrol
mampu memberikan secara teratur nyeri yang dimiliki klien
keperawatan pada Ny. 4. Anjuran pada keluarga 4. Membuat klien lebih
N dengaan rematik. untuk mngingatkan tenang dalam menghadapi
2. Keluarga istirahat bagi Ny. N penyakit atau masalah
mendemonstrasikan 5. Memberikan dalam keluarga
cara mengurangi dan penjelasanpada 5. Dukungan sangat
mencegah terjadinya keluarga untuk kontrol diperlukan ketika nyeri
nyeri dengan benar, lingkungan yang dapat sedang berlangsung dan
memengaruhi nyeri, untuk penanganan.
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan.

2. hambatan Tujuan jangka panjang : 1.Bantu keluarga dalam 1. Keluarga mampu


mobilitas 1. Setelah dilakukan mengenal masalah mengenali masalah
fisik b/d perawatan selama 2.Dorong keluarga untuk masalah yang dimiliki
nyeri,ganggu 3x tatap muka memperhatikan oleh klien
an muskulus diharapkan kekhawatiran dan 2. Membantu klien dalam
skeletal,kaku keluarga dapat untuk membantu meng eksreikan perasaan
sendi membantu merencanakan dalam menghadapi
kesembuhan pasien perawatan masalah , lebih
Tujuan jangka pendek : 3.Bantu memotivasi mepermudah dalam
1. Kekhawatiran keluarga untuk berubah merencanakan perawatan
klien berkurang 4.Dukungan 3. Agar keluarga klien lebih
2. Emosi pasien emosi :memberikan peduli dengan
stabil penanganan ,penerimaa keluarganya
n ,dan dorongan selama 4. Membuat klien lebih
periode stress tenang dalam menerima
5.Memfasilitasi penyakitnya
partisipasi keluarga 5. Dukunngan sangat
dalam perawatan emosi diperlukan ketika nyeri
dan fisik pasien sedang berlangsung dan
untuk penanganan.
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1. Nyeri b/d agen 1. Berikan penjelasan pada S: Ny. N merasakan
cedera fisik keluarga tentang cara sering sering merasa
(rematik)
mrngurangi atau mencegah linu di peresendian
terjadinya nyeri kakinya sehingga
2. Demonstrasikan pada kaku untuk
keluarga tentang cara berjalan,nyeri
mengurangi nyeri berkurang menjadi

3. Anjurkan pada keluarga skala 5,terasa senut-

untuk meningkatkan istirahat senut,hingga timbul

bagi pasien O: TTV = TD 110/80

4. Berikan penjelasan pada mmHg,N 99x/mnt,S

keluarga umtuk kontrol 36c,RR 20x/mnt

lingkungan yang dapat P: nyeri persendian

mempengaruhi nyeri,seperti kaki(rematik)

suhu ruangan, pencahayaan Q : senut-senut


dan kebisingan. R : kaki kiri
S: skala 5
T : hilang timbul
A. Masalah teratasi
sebagian
P. Intervensi di lanjutkan
2.Hambatan mobilitas 1. Bantu keluarga dalam S : pasien mengatakan
fisik b/d menegenal masalah sering merasa linu di
nyeri,gangguan
2. Dorong keluarga untuk persendian kakinya
muskulus
memperlihatkan sehingga kaku untuk
skeletal,kaku sendi
khawatiran dan untuk berjalan, pernah
membentu merencanakan merasa jatuh areana
perawatan kakinya tidak bisa

3. Memotivasi keluarga menopang badannya.

untuk berubah O : klien tampak perlahan

4. Memberikan penenangan, – lahan saat berjalan


karean merasa nyeri,
penerimaan, dan dorongan klien tampak lambat
selama periode saat berjalan
memfasilitasi partisioasi A : masalah belum teratasi
keluarga dalam perawatan P : intervensi di
emosi dan fisi pasien. lanjutakan.

VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan
1. Menerima petugas puskesmas
□ Kemandirian III
2. Menerima yankes sesuai rencana

3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar

4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran

5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran

6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif

7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

2. Nama Mahasiswa : Andiani Dwi Siswati


NIM : 191FK0100
A. Data umum

1. Nama KK : Tn. A
2. Umur KK : 48 tahun
3. Alamat : Jl. Mekarjati no. 54 RT 07 RW
05 4. No. Telephon 08980007952
5. Pekerjaan :Buruh Harian Lepas
6. Pendidikan : SMP
7. Susunan Anggota Keluarga :
Sex Hub Gol Masalah
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1. Tn. A 48 th L Suami - SMP Buruh -
2. Ny. Y 44 th P Istri - SMA IRT Hipertensi
3. An. D 9 th P Anak - SD Siswa -

Genogram ( dibuat 3 generasi )

Genogram Keluarga

Keterangan :
: Laki –laki : Laki – laki Meninggal

: Perempuan : Perempuan Meninggal


: Menikah : Tinggal Serumah

: Garis Keturunan : Klien


8. Tipe Keluarga
Tipe Keluaga Tn. A adalah keluarga inti, yaitu keluarga yang terdiri
atas suami, istri, dan anak
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Keluarga klien berasal dari suku Jawa dan Sunda atau Indonesia
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan,
bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa Indonesia.
10. Identifikasi religius
Seluruh anggota Tn. A beragama Islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT serta berdoa agar keluarga Tn. A
diberi kesehatan.
11. Status kelas sosial
Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp. 2.000.000,00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 1.000.000,00
Listrik : 200.000,00
Beli bensin : 100.000,00
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kulkas, sepeda motor, 2 lemari, 1
set kursi tamu

12. Mobilitas kelas sosial


Keluarga mengatakan tidak mengalami perubahan kelas sosial, tetap
stabil.
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton
televisi bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan


14. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A merupakan tahap IV, yaitu
keluarga dengan anak usia sekolah
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
No Tahap Tugas Terpenuhi Belum
Perkembangan Perkembangan Terpenuhi
1. Keluarga baru  Membina hub intim yang memuaskan √
menikah  Membina hub dengan keluarga √
lain, teman, dan kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak √
2. Keluarga  Mempersiapkan menjadi orang tua √
dengan anak  Adaptasi dengan perubahan adanya √
baru lahir anggota keluarga, interaksi keluarga,
hub seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hub dalam rangka √
memuaskan pasangan
3. Keluarga  Memenuhi keb anggota keluarga mis : √
dengan anak tempat tinggal, privacy dan rasa aman
usia pra sekolah  Membantu anak untuk bersosialisasi √
 Beradaptasi dengan anak yang baru √
lahir, sementara kebutuhan anak yang
lain (tua) juga harus terpenuhi
 Mempertahankan hub yang sehat baik √
di dalam ataupun luar keluarga
 Pembagian waktu untuk √
individu, pasangan dan anak
 Pembagian tanggung jawab anggota √
keluarga
 Merencanakan kegiatan dan waktu √
untuk menstimulasi tumbang anak
4. Keluarga  Membantu sosialisasi anak terhadap √
dengan anak lingkungan luar rumah, sekolah, dan
usia sekolah lingkungan lebih luas
 Mempertahankan keintiman pasangan √
 Memenuhi kebutuhan yang √
meningkat, termasuk biaya kehidupan,
dan kesehatan anggota keluarga

16. Riwayat keluarga inti


a) Tn. A sebagai kepala keluarga tidak mempunyai masalah dengan
istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya hanya
mempunyai penyakit kolesterol dan jarang dicek hanya meminum
obat saja.
b) Ny. Y sebagai istri Tn. A mempunyai hipertensi sejak 9 tahun yang
lalu, sering pusing, sakit kepala, dan kepala terasa berat. Ny. Y
rutin kontrol ke puskesmas tetapi kadang telat untuk meminum
obat, makan pasien tidak dijaga tidak mempunyai masalah dengan
istirahat, maupun kebutuhan dasar lainnya, pada saat pengkajian :
TD : 190/100 mmhg S : 36,7 ̊ C BB : 63 Kg

N : 90 x/m R : 20 x/menit TB : 153 cm


Riwayat keluhan :
P: Ny.Y mengatakan timbulnya keluhan karena
tekanan darahnya yangkembali naik.
Q: Ny.Y mengatakan keluhan yang dirasakan seperti
tertekan bendaberat
R: Ny.Y mengatakan keluhan dirasakan pada
daerah kepala dan leherS: Skala nyeri 6 (sedang)
T: Ny.Y mengatakan keluhan timbul secara tiba-tiba,
sakit kepala yangdirasakan hilang timbul

Keluhan yang menyertai : Ny.Y mengatakan kepala


terasa sakit disertaipusing, nyeri pada leher dan terasa
berat.
Hasil pemeriksaan : Ny.Y tampak meringis, Ny.Y tampak gelisah.

c) An. D jarang sakit dan tidak mempunyai masalah kesehatan, tidak


mempunyaimasalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan
dasar lainnya dan imunisasi sudah lengkap
17. Riwayat keluarga asal
Ny. Y menderita hipertensi dan keluarganya Ny. Y dari pihak Ibu ada
yang menderita hipertensi.
C. Data Lingkungan
18. Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang
baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
Denah rumah

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Keluarga tinggal di wilayah perkotaan tetapi jauh dari jalan raya jadi
terhindar dari polusi udara. Masyarakat di wilayah keluarga tentram
dan selama ini lingkungan sekitar keluarga aman.
20. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sudah lama tinggal di daerah ini kurang lebih 5 tahun dan
semenjak pindah ke daerah ini keluarga tidak pernah berpindah-pindah
lagi.
21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan antar tetangga baik, saling membantu. Ny.
Y yang sering mengikuti pengajian dan Tn. A di lingkungan sekitar
rumah selalu melaksanakan kerja bakti.
D. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga


Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam
berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan
dari petugas kesehatan dan televisi.
23. Struktur Kekuatan
Ny. Y menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya
dalam keadaan sehat dan saling mendukung.
24. Struktur Peran
Formal :
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan Tn. A bertanggung jawab
dalam menafkahi keluarganya.
Ny. Y berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga, menjaga dan
merawat suami dan anaknya. Dalam menjalankan peran ini Ny. Y tidak
memiliki masalah dan Ia mampu dengan baik menjalankan peranannya.
An. D berperan sebagai anak
Informal :
Tn. A disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri Dan Anak Pada posisi ini tidak ada masalah yang
ditemukan oleh Tn. A
Ny. Y selaku ibu rumah tangga juga berperan dalam mengatur
kebutuhan rumah tangga.
An. D berperan membantu tugas kecil ibu dan ayahnya.
25. Nilai-Nilai Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau
petugas kesehatan yang terdekat.

E. Fungsi Keluarga
26. Fungsi Afektif
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau
petugas kesehatan yang terdekat.
27. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Keluarga mengatakan kurang mengetahui tentang
penyakit hipertensi
b) Ny.Y mengatakan masih sering mengosumsi garam
yang berlebih
c) Ny.Y mengatakan masih sering mengosumsi yang
bersantan, ikanasin.
Hasil pengkajian :
a) Ny.Y dan keluarga tampak bingung dan tidak
mengerti ketikaditanya mengenai penyakit hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan yang tepat : Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan yang tepat. keluarga mengantarkan Ny.Y ke
Puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit : Keluarga mengatakan kurang tahu cara merawat
anggota keluarga yang sakitdengan hipertensi
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan : Keluarga
mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk
perawatan hipertensi.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada yaitu Puskesmas.
29. Terapi Komplementer dan Alternatif
Keluarga belum pernah terapi tradisional atau terapi komplementer saat
sakit maupun Ny. Y yang memiliki hipertensi.
30. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan keluarga adalah Tn. A dan keluarga dapat
memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya untuk
berobat.
F. Stress dan Koping Keluarga
31. Stressor jangka pendek
Ny. Y mengatakan dirinya sering pusing, sakit kepala karena menderita
penyakit hipertensi.
32. Stressor jangka panjang
Ny. Y mengidap penyakit hipertensi semenjak tahun 2012 ia merasa
cemas apabila tekanan darah nya tinggi dan ia ingin penyakitnya ini
sembuh total.
33. Strategi koping keluarga
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
34. Adaptasi keluarga
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Tn. A menyampaikan
atau membicarakan dengan anggota keluarganya.
G. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu
bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan
semaksimal mungkin.
H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis pemeriksaan Tn. A Ny. Y An. D


1. TTV :
Tensi : 120/80 mmHg 190/100 mmHg -
Suhu : 36,5 ̊C 36.7 C̊ 36.6 C̊
Nadi : 84 x/menit 90 x/menit 96 x/menit
Nafas : 22 x/menit 20 x/menit 24 x/menit
2. Kulit, rambut dan  Saat di  Saat di inspeksi  Saat di inspeksi
kuku. inspeksi kulit kulit pasien kulit pasien
I : pasien berwarna sawo berwarna sawo
P: berwarna matang dan matang dan
P: sawo matang keadaan bersih. keadaan bersih.
A: dan keadaan Keadaan Keadaan
bersih. rambut merata. rambut merata.
Keadaan Kuku pendek Kuku pendek
rambut dan bersih dan bersih
merata. Kuku
pendek dan
bersih
3. Kepala, leher  Saat di  Saat di inspeksi  Saat di inspeksi
I: inspeksi bentuk kepala bentuk kepala
P: bentuk kepala simetris, tidak simetris, tidak
P: simetris, tidak ada lesi. Leher ada lesi. Leher
A: ada lesi. simetris dan simetris dan
Leher simetris tidak ada lesi. tidak ada lesi.
dan tidak ada  Saat di palpasi  Saat di palpasi
lesi. kepala tidak kepala tidak
 Saat di palpasi ada benjolan, ada benjolan,
kepala tidak Ny. Y tidak ada nyeri
ada benjolan, mengalami rasa tekan. Leher di
tidak ada sakit di kepala. palpasi tidak
nyeri tekan. Leher di palpasi ada
Leher di tidak ada pembengkakan
palpasi tidak pembengkakan vena jugularis,
ada vena jugularis, dan tidak ada
pembengkaka dan tidak ada pembengkakan
n vena pembengkakan kelenjar tiroid
jugularis, dan kelenjar tiroid
tidak ada
pembengkaka
n kelenjar
tiroid
4. Thoraks dan  Saat paru di  Saat paru di  Saat paru di
paru I : inspeksi inspeksi inspeksi
P: pengembanga pengembangan pengembangan
P: n dada dada simetris. dada simetris.
A: simetris. Jantung di Jantung di
Jantung di inspeksi ictus inspeksi ictus
inspeksi ictus cordis tidak cordis tidak
cordis tidak tampak. tampak.
tampak.  Saat di palpasi  Saat di palpasi
 Saat di palpasi tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada tekan. Jantung tekan. Jantung
nyeri tekan. di palpasi di palpasi
Jantung di ictus cordis ictus cordis
palpasi ictus tidak teraba. tidak teraba.
cordis tidak  Saat di perkusi  Saat di perkusi
teraba. suara paru suara paru
 Saat di sonor. Jantung sonor. Jantung
perkusi suara di perkusi di perkusi
paru sonor. suara pekak, suara pekak,
Jantung di batas jantung batas jantung
perkusi suara dalam batas dalam batas
pekak, batas normal. normal.
jantung dalam  Saat di  Saat di
batas normal. auskultasi suara auskultasi suara
nafas vesikuler. nafas vesikuler.
 Saat di Jantung di Jantung di
auskultasi auskultasi suara auskultasi suara
suara nafas lup dup. lup dup.
vesikuler.  TD : 190/100
Jantung di mmHg
auskultasi
suara lup dup.
5. Abdomen  Saat di  Saat di inspeksi  Saat di inspeksi
I: inspeksi perut perut simetris perut simetris
P: simetris dan dan datar dan datar
P: datar  Saat di  Saat di
A:  Saat di auskultasi auskultasi
auskultasi bunyi bunyi
bunyi peristaltik (+), peristaltik (+),
peristaltik (+), bising usus bising usus
bising usus normal 11 normal 13
normal 12 x/menit x/menit
x/menit  Saat di palpasi  Saat di palpasi
 Saat di palpasi tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada tekan, tidak tekan, tidak
nyeri tekan, ada ada
tidak ada massa/tumor massa/tumor
massa/tumor  Saat di  Saat di
 Saat di auskultasi suara auskultasi suara
auskultasi tympani tympani
suara tympani
6. Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
I: Pasien menolak Pasien menolak Pasien menolak
P: untuk dikaji untuk dikaji untuk dikaji
P:
A:
7. Ekstremitas atas +  Saat di  Saat di inspeksi  Saat di inspeksi
refleks fisiologis inspeksi tangan simetris, tangan simetris,
I : tangan tidak ada tidak ada
P: simetris, tidak kelainan. kelainan.
P: ada kelainan.  Saat di palpasi  Saat di palpasi
A:  Saat di palpasi tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada tekan. tekan.
nyeri tekan.  Refleks bisep  Refleks bisep
 Refleks bisep (++) (++)
(++)  Refleks trisep  Refleks trisep
 Refleks trisep (++) (++)
(++)  Refleks  Refleks
 Refleks brachioradialis brachioradialis
brachioradiali (++) (++)
s (++)  Refleks patella  Refleks patella
 Refleks (++) (++)
patella (++)  Refleks achilles  Refleks achilles
 Refleks (++) (++)
achilles (++)
8. Ekstremitas bawah  Saat di  Saat di inspeksi  Saat di inspeksi
+ inspeksi tangan simetris, tangan simetris,
refleks fisiologis tangan tidak ada tidak ada
I: simetris, tidak kelainan. kelainan.
P: ada kelainan.  Saat di palpasi  Saat di palpasi
P:  Saat di palpasi tidak ada nyeri tidak ada nyeri
A: tidak ada tekan. tekan.
nyeri tekan.  Refleks bisep  Refleks bisep
 Refleks bisep (++) (++)
(++)  Refleks trisep  Refleks trisep
 Refleks trisep (++) (++)
(++)  Refleks  Refleks
 Refleks brachioradialis brachioradialis
brachioradiali (++) (++)
s (++)  Refleks patella  Refleks patella
 Refleks (++) (++)
patella (++)  Refleks achilles  Refleks achilles
 Refleks (++) (++)
achilles (++)

II. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


Data Subyektif: Nyeri akut
 Ny. Y sebagai istri Tn. A mempunyai hipertensi sejak
9 tahun yang lalu
 Ny. Y rutin kontrol ke puskesmas tetapi kadang telat
untuk meminum obat
 Sering pusing, sakit kepala, dan kepala terasa berat
 Makan pasien tidak dijaga
 P: Ny.Y mengatakan timbulnya keluhan karena
tekanan darahnya yang kembali naik.
Q: Ny.Y mengatakan keluhan yang dirasakan
seperti tertekan bendaberat
R: Ny.Y mengatakan keluhan dirasakan
pada daerah kepala dan leher
S: Skala nyeri 3 (0-5)
T: Ny.Y mengatakan keluhan timbul secara
tiba- tiba, sakit kepala yangdirasakan hilang
timbul
 Keluhan yang menyertai : Ny.A mengatakan
kepala terasa sakit disertaipusing, nyeri pada
leher dan terasa berat.
 Ny. Y mengidap penyakit hipertensi semenjak tahun 2012
ia merasa cemas apabila tekanan darah nya tinggi dan
ia ingin penyakitnya ini sembuh total.
Data Obyektif:
 Hasil pemeriksaan : Ny.Y tampak meringis, Ny.Y tampak
gelisah
 TTV
TD : 190/100 mmHg
S: 36.7 C̊
N : 90
x/menit R : 20
x/menit
 Saat di pemeriksaan fisik bagian kepala Ny. Y
mengalami rasa sakit di kepala
Data Subyektif: Defisiensi Pengetahuan

 Keluarga mengatakan kurang mengetahui


tentang penyakit hipertensi
 Ny.Y mengatakan masih sering mengosumsi garam
yang berlebih
 Ny.Y mengatakan masih sering mengosumsi
yang bersantan, ikanasin.
Data Obyektif:
 TTV
TD : 190/100 mmHg
S: 36.7 C̊
N : 90
x/menit R : 20
x/menit
 Ny.Y dan keluarga tampak bingung saat
ditanya tentang penyakit hipertensi.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Prioritas Masalah
Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga sakit
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 3 Masalah nyeri akut pada Ny.Y
Aktual dirasakan dan perlu tindakan perawatan
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Pengetahuan sumber daya dan fasilitas
dapat diubah : kesehatan tersedia dan dapat dijangkau
Sebagian /dimanfaatkan
Potensial masalah 2/3 x 1 = 0,6 2 Nyeri dapat dicegah bila keluarga
dapat dicegah : mengetahui cara perawatan yang benar
Cukup
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1 2 Ny. Y mengupayakan untuk mengubah
Masalah gaya hidupnya secara perlahan dan
dirasakan dan
perlu segera ditangani mampu meningkatkan kepatuhan dalam
minum obat
Total 3,6

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga dalam mengenalmasalah
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 3 Keluarga tidak mengetahui tentang
Aktual penyakit
hipertensi
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Dengan informasiyang cukup, akan
dapat diubah : menambah wawasan dan
pengetahuan keluarga mengenai
Sebagian hipertensi
Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 3 Hipertensi adalahpenyakit yang
dapat dicegah : dapat dikendalikan apabila
keluarga mengetahui
Mudah
Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 = 0 2 Masalah tidakdirasakan
Masalah tidak dirasakan oleh Ny.Y dankeluarga
Total 3

b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas


1. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga sakit

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam mengenalmasalah
IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan Setelah Respon Verbal dan Keluarga dapat : 1. Kaji nyeri secara
berhubungan kunjungan rumah dilakukan Demonstrasi: Mendemonstrasikan cara komprehensif.
dengan selama 2x dalam kunjungan Keluarga mengurangi dan 2. Observasi tanda-tanda
ketidakmampuan sebulan rasa nyeri sebanyak 1 x 30 mengetahui dan mencegah trerjadinya vital
keluarga merawat pada Ny. Y menit dapat nyeri dengan benar 3. Ajarkan/demonstrasi
anggota keluarga teratasi/hilang Keluarga mendemonstrasikan dengan teknik relaksasi, kan teknik
sakit mampu teknik manajemen kompres dingin pada manajemen nyeri
memberikan nyeri nyeri kepala bagian belakang (teknikrelaksasi)
perawatan dan menghindari 4. Ajarkan/dem
pada Ny. Y perubahan posisi secara onstrasikan
dengan nyeri mendadak dan teknik
karena pengobatan secara teratur. manajemen
hipertensi nyeri
Klien (distraksi)
mampu 5. Anjurkan/dem
mengontrol onstrasikan
nyeri(tahu pada klien dan
penyebab keluarga
nyeri, kompres
mampu hangat pada
menggunak kepala bagian
an teknik belakang.
nonfarmako 6. Beri informasi pada
logi untuk klien dan keluarga
mengurangi tentang nyeri dan
nyeri, perawatan yang
mencari diberikan.
bantuan)
2. Defisiensi Setelah dilakukan Setelah Respon Verbal : Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan klien
pengetahuan kunjungan rumah dilakukan keluarga dapat menyebutkan: dan keluarga tentang
berhubungan selama 2x dalam kunjungan memahami dan Hipertensi yaitu peningkatan hipertensi
dengan sebulan sebanyak 1 x 30 mengetahui tentang tekanan darah diatas normal 2. Diskusikan dengan
dengan sistolik lebih dari
ketidakmampuan diharapkan menit penyakit Hipertensi keluarga tentang
140 mmhg dan diastolic 90
keluarga dalam keluarga  Pasien dan mmhg. hipertensi dengan
Mengenal mengetahui keluarga menggunakan
Masalah proses penyakit. menyatakan Faktor Resiko hipertensi : leaflet/lembar balik
pemahaman stres, obesitas, Usia, Jenis meliputi pengertian
kelamin, Riwayat
tentang hipertensi,
keluarga, Diet, Merokok,
penyakit Aktifitas fisik (olahraga) faktor/penyebab,
 Pasien dan tanda dan gejala,
Tanda dan gejala:
keluarga komplikasi.
a. Mengeluh sakit
mampu kepala, pusing 3. Diskusikan dengan
menjelaskan b. Lemas, kelelahan keluarga cara
c. Gelisah
kembali apa merawat
d. Nyeri tengkuk dan
yang kepala bagian anggotakeluarga yang
dijelaskan belakang sakit.
e. Nyeri otot dan sendi
perawat. 4. Jelaskan makanan
f. Insomnia
 Klien dan g. Jantung berdebar-debar yang harus dikonsumsi
keluarga dan dihindari penderita
Komplikasi
mengetahui 1. Stroke hipertensi.
komplikasi 2. Infark miokard 5. Diskusikan bersama
hipertensi 3. Gagal ginjal keluarga tentang
4. Ensefalopati
pemanfaatan fasilitas
(kerusakan otak)
Arista Novian, 2013). kesehatan.
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1. Nyeri Akut TUK 1 : S: Kunjungan
berhubungan 1. Mengkaji nyeri  Pasien pertama
dengan secara komprehensif. mengatakan Senin
ketidakmampuan Hasil: Pasien mengatakan masih merasa 27-12-2021
keluarga merawat masih merasa nyeri kepala nyeri kepala
anggota keluarga tetapi sudah berkurang. tetapi sudah
sakit Skala nyeri menjadi 2 (0-5) berkurang.
2. Mengobservasi tanda-tanda
 Pasien
vital
mengatakan
Hasil :
mengerti cara
TD: 170/100 mmHg
mengontrol nyeri
N: 91 x/menit
dengan teknik
R: 20 x/menit
relaksasi dan
S: 36,6 ̊C
distraksi
3. Memberi informasi pada
 Pasien
klien dan keluarga
mengatakan
tentang nyeri
nyeri sedikit
danperawatan yang
berkurang
diberikan.
setelah
Hasil: Keluarga kooperatif,
melakukan
bersedia mendengarkan
teknik
informasi, memperhatikan
manejemen nyeri
dan mendengarkan
yang diajarkan.
perawat dengan baik
 Pasien
TUK 2 : mengatakan
4. Mengajarkan/demonstrasi merasa lebih
kan teknik manajemen nyaman dan
nyeri (teknikrelaksasi)
Hasil: Pasien bersedia nyeri berkurang
diajarkan teknik relaksasi setelah
dan mengikuti teknik melakukan
relaksasi yang dajarkan kompres hangat
5. Mengajarkan/dem pada kepala
onstrasikan teknik bagian belakang.
manajemen nyeri O:
(distraksi)  Pasien tidak lagi
Hasil: Pasien tampak meringis
tidak mengerti apa dan gelisah
itu teknik distraksi
 Nyeri sedikit
dan pasien
berkurang dengan
menyimak teknik Skala Nyeri 2 (0-
distraksi yang 5)
dijelaskan.
 TD: 170/100
6. Menganjurkan/dem
mmHg
onstrasikan pada
N: 91 x/menit
klien dan keluarga
R: 20
kompres hangat
x/menit S:
pada kepala bagian
belakang. 36,6 C̊

Hasil: Pasien dan A : Masalah teratasi


keluarga kooperatif sebagian
P:
 Kaji kembali
skala nyeri
pasien
 Observasi TTV
 Anjurkan
melakukan teknik
relaksasi.
 Anjurkan
melakukan teknik
distraksi.
 Anjurkan
memberi kompres
hangat pada
kepala bagian
belakang
2. Defisiensi TUK 1 : S: Kunjungan
pengetahuan 1. Mengkaji pengetahuan klien  Pasien mengatakan pertama
berhubungan dan keluarga tentang kurang paham dan Senin
dengan hipertensi menyebutkan 27-12-2021
ketidakmampuan Hasil: Pasien mengatakan hipertensi adalah
keluarga dalam hipertensi adalah tekanan tekanan darah
mengenal masalah darah tinggi. Pasien dan tinggi
keluarga tampak bingung
 Keluarga bersedia
ketika ditanya hipertensi
berdiskusi tentang
TUK 2 :
hipertensi meliputi
2. Mendiskusikan dengan
pengertian
keluarga tentang
hipertensi,
hipertensi dengan
faktor/penyebab,
menggunakan tanda dan gejala,
leaflet/lembar balik komplikasi
meliputi pengertian
 Pasien mampu
hipertensi,
mengulang
faktor/penyebab, tanda
informasi yang
dan gejala,komplikasi. diberikan
Hasil: Keluarga bersedia walaupun hanya
mendengarkan informasi. menyebutkan
Keluarga kooperatif, beberapa diet
memperhatikan dan makanan untuk
mendengarkan perawat hipertensi
dengan baik  Keluarga
3. Mendiskusikan dengan menyebutkan
keluarga cara merawat manfaat fasilitas
anggotakeluarga yang sakit. kesehatan untuk
Hasil: Keluarga kesembuhan
memanfaatka puskesmas anggota keluarga
untuk mengobati Ny. Y yang sakit
4. Menjelaskan makanan O:
yang harus dikonsumsi dan  Pasien masih
dihindari penderita terlihat bingung
hipertensi. mengenai
Hasil: Pasien mampu penyakit
mengulang informasi yang hipertensi
diberikan walaupun hanya
 Keluarga
menyebutkan beberapa
memanfaatka
diet makanan untuk
puskesmas untuk
hipertensi
mengobati Ny. Y
5. Mendiskusikan
 Pasien dan
bersama keluarga
keluarga mampu
tentang pemanfaatan
menjelaskan
fasilitas kesehatan.
kembali apa yang
Hasil: Keluarga menyebutkan
dijelaskan namun
manfaat fasilitaskesehatan
masih seringlupa
untuk kesembuhan anggota
dan tidak lancar.
keluarga yang sakit
A : Masalah teratasi
sebagian
P:
 Kaji kembali
pengetahuan
keluargatentang
hipertensi.
 Diskusikan
kembali dengan
keluarga cara
merawat
(program
pengobatan)
anggota keluarga
sakit.

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT


Keperawatan
1. Nyeri Akut TUK 1 : S: Kunjungan
berhubungan 1. Mengkaji nyeri  Pasien kedua
dengan secara komprehensif. mengatakan nyeri Kamis
ketidakmampuan Hasil : Pasien mengatakan makin berkurang 30-12-2021
keluarga merawat nyeri berkurang kembali
 Pasien
anggota keluarga dengan Skala nyeri 1 (0-5)
mengatakan
sakit 2. Mengobservasi tanda-tanda
mampu
vital mengontrol nyeri
Hasil : dengan teknik
TD: 160/100 mmHg relaksasi dan
N: 89 x/menit distraksi (klien
R: 23 x/menit melakukan teknik
S: 36, 5 C̊ distraksi nyeri
TUK 2 : dengan membaca
3. Mengajarkan/demonstrasikan Al-Quran).
teknik manajemen nyeri  Pasien
(teknikrelaksasi) mengatakan
Hasil : Pasien sudah mengerti nyeri berkurang
teknik relaksasi dan setelah
mengikuti teknik relaksasi melakukan
yang diajarkan teknik
4. Mengajarkan/demonstrasikan manejemen nyeri
teknik manajemen nyeri yang diajarkan.
(distraksi)  Pasien
Hasil: Pasien mengatakan mengatakan
teknik distraksi yang ia merasa lebih
lakukan adalah membaca nyaman dan
Al- quran nyeri berkurang
5. Menganjurkan/demonstrasika setelah
n pada klien dan keluarga melakukan
kompres hangat pada kepala kompres hangat
bagian belakang. pada kepala
Hasil: Pasien sudah mencoba bagian belakang.
menggunakan kompres O:
hangat saat terasa nyeri dan  Pasien tidak lagi
ia mengatakan lebih tampak meringis
membaik dan gelisah
 Nyeri berkurang
dengan Skala
Nyeri 1 (0-5)
 TD: 160/100
mmHg
N: 89 x/menit
R: 23 x/menit
S: 36, 5 C̊
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dipertahankan oleh
pasien dan keluarga.
Lalu Intervensi
dilanjutkan
oleh Puskesmas
2. Defisiensi TUK 1 : S: Kunjungan
pengetahuan 1. Mengkaji pengetahuan klien  Pasien kedua
berhubungan dan keluarga tentang mengatakan Kamis
dengan hipertensi paham dan 30-12-2021
ketidakmampuan Hasil : Pasien dan keluarga menyebutkan
keluarga dalam menyebutkan tentang hipertensi adalah
mengenal masalah hipertensi dengan tekanan darah
bahasa sendiri. Pasien tinggi yang lebih
dan keluarga mampu dari 140/90
menyebutkan tentang mmHg
hipertensi meskimasih  Keluarga paham
sering lupa. dan dapat
TUK 2 : menyebutkan
2. Mendiskusikan dengan pengertian
keluarga cara merawat hipertensi,
anggotakeluarga yang faktor/penyebab,
sakit. Hasil : Keluarga tanda dan
kooperatif, keluarga gejala,
mengatakan melaksanakan komplikasi
program pengobatan sesuai dengan bahasa
dengan sendiri.
yang dijelaskanperawat.  Keluarga
3. Menjelaskan makanan yang mengatakan
harus dikonsumsi dan paham tentang
dihindari penderita penyakit, kondisi,
hipertensi. danprogram
Hasil : Pasien mampu pengobatan yang
mengulang informasi yang diberikan pada
diberikan menyebutkan Ny.Y.
diet makanan untuk  Keluarga
hipertensi mengatakan
melaksanakan
program
pengobatan sesuai
dengan yang
dijelaskan
perawat.
O:
 Pasien dan
keluarga sudah
tidak terlihat
bingung
mengenai
penyakit
hipertensi
 Keluarga
memanfaatka
puskesmas untuk
mengobati Ny. Y
 Pasien dan
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
walaupun dengan
bahasa sendiri.
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi
dipertahankankeluarga.

VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI


KRITERIA MANDIRI KUNJUNGAN PERTAMA

KRITERIA KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kesimpulan
1. Menerima petugas puskesmas  Kemandirian I : Jika
memenuhi kriteria
2. Menerima yankes sesuai rencana 1&2
3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar □ Kemandirian II : jika
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran memenuhi kriteria 1 s.d 5

5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran □ Kemandirian III :


jika memenuhi
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif kriteria 1
s.d 6
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
□ Kemandirian IV : Jika
memenuhi kriteria 1 s.d
7
KRITERIA MANDIRI KUNJUNGAN KEDUA
KRITERIA KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kesimpulan
8. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika
memenuhi kriteria
9. Menerima yankes sesuai rencana 1&2
10. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar  Kemandirian II : jika
11. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
memenuhi kriteria 1 s.d 5

12. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran


□ Kemandirian III :
jika memenuhi
13. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif kriteria 1
s.d 6
14. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
□ Kemandirian IV : Jika
memenuhi kriteria 1 s.d
7
3. Nama Mahasiswa : Anita Sri Widiyanti
NIM : 191FK01012
4. Nama Mahasiswa : Asti Nur Rahmawati
NIM : 191FK01019

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. Ahmad
2. Umur KK : 28 tahun
3. Alamat : Mekar jati RT.07 RW.07
4. No. Telepon : 087717539219
5. Pekerjaan : buruh
6. Pendidikan : SMA
7. Susunan anggota :

Sex Hub Gol Masalah


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1. Ny. Dewi 25 P Istri - S1 IRT -
2. An. Albara 15 bln L Anak - - - Tb Paru
Genogram
8. Tipe keluarga
Keluarga Tn.A termasuk keluarga inti ( nuclear family ) yang terdiri dari satu orang
anak kandung
9. Latar belakang kebudayaan
Keluarga berasal dari suku sunda
10. Identifkasi religious
Ny.D mengatakan seluruh anggota keluarganya beragama islam dan selalu
melaksanakan sholat dan beribadah
11. Status kelas social
Ny, D mengatakan Tn.A mencari nafkah untuk keluarga , Tn.A bekerja sebagai
buruh, Ny.D bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anaknya, Tn,A dan
Ny.D berpendidikan terakhir SMA, Ny. D mengatakan uang pengahsilan
suaminya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
12. mobilitas kelas social
tidak ada perubahan pada mobilitas social
13. aktivitas rekreasi keluarga
Ny.D mengatakan jarang pergi berlibur
A. Riwayat kleuarga dan tahap perkembangan
14. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.A memiliki 1orang anak, anak pertama laki laki berusia 15 bulan, jadi
keluarga Tn.A termasuk kedalam tahap perkembangan anak balita
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semuanya sudah terpenuhi
16. Riwayat keluarga inti
Ny,D mengatakan suami dan Ny.D tidak mempunyai riwayat penyakit yang sama
dengan anaknya , tetapi anak pertamanya perah kontak langsung dengan
penderita TB paru sejak kecil
17. Riwayat keluarga asal
Ny.D mengatakan keluarga sebelumnya tidak ada riwayat TB
B. Data Lingkungan
18. Karakteristik Rumah
Denah Rumah

Kamar dan ruang tamu wc

Teras depan

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal


Tetangga klien sangat ramah , klien tinggal di kota , jarak rumah dengan
rumah yang lainya berdekatan
20. Mobilitas geografis tempat tinggal
Saat ini keluarga Tn.A tinggal di Mekar jati Rt.7 rw.5
21. Hubungan sosia keluarga dalam masyarakat
Hubungan social keluarga dengan masyrakat baik , keluarga selalu ikut
bersosialisasi dengan masyrakat
C. Struktur keluarga
22. Pola dan komunikasi keluarga
Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah komunikasi terbuka dimana
setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan
pendapat.
23. Struktur kekuatan
Keluarga Tn. A saling menghargai satu sama lain, apabila ada masalah dalam
keluarga Tn. A segera mendiskusikan dengan anggota keluarga yang lain
24. Struktur peran
1) Peran formal
- Tn. A
Sebagai kepala rumah tangga, suami, pencari nafkah, membesarkan
anak-anaknya
- Ny. D
Istri, membantu dalam keluarga Tn. A mengatur keuangan dalam
keluarganya
- An. A
Anak pertama Tn. A masih berusia 15 bulan
2) Peran informal
- Tn. A
Berperan sebagai motivator bagi keluarga
- Ny.D
Berperan sebagai kompromi dalam memenuhi kebutuhan keluarga
- An. A
Anak aktif
25. Nilai-nilai keluarga
Nilai yang dianut keluarga tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan ,
keluarga menyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang penting
D. Fungsi keluarga
26. Fungsi afektif
Dalam menanggulangi masalah keluarga yang biasanya saling bertukar
pikiran untuk membina keakraban dan saling menyayangi satu sama lain
27. Fungsi sosialisasi
Interaksi keluarga Tn.A dan anakna terjalin dengan baik , anaknya selalu
terbuka kepada kedua orang tuanya
28. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. D mengatakan belum tahu tentang penyakit yang diderita anaknya , belum
tahu tentang penyebab , dan cara pencegahan nya seperti apa , tapi NY. D
sudah membawa anaknya pergi berobat baik ke rumah sakit maupun ke
puskesmas
29. Terapi komplementer dan terapi
Untuk saat ini keluarga saat ini hanya memberika obat yang telah di resepkan
dokter saja
30. Sumber pembiayaan
Segala pembiayaan dilakukan oleh Tn.A
E. Stress dan koping keluarga
31. Stressor janga panjang
1) Keluarga Tn. A khawatir dengan penghasilannya yang paspasan
sedangkan kebutuhan makin meningkat
2) Khawatir dengan penyakit anaknya
32. Stressor jangka pendek
Khawatir dengan biaya berobat anaknya, khawatir anaknya putus pengobatan
TB
33. Startegi koping keluarga
Jika ada masalah Tn. A selalu terbuka dan bijaksana dalam menyelesaikan
masalah
34. Adaftasi keluarga
Ketika ada masalah keluarga tidak menggunakan kekerasan kepada anggota
keluarganya , kedua orang tua tidak pernah membesar besarkan masalah
F. Harapan keluarga
Tn.A berharap ia dan anaknya , serta keluarganya sehat walafiat, dan keluarganya
berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat , dan
cepat kepada siapa saja yang membutuhkan, tidak membedakan bedakan dalam
pemberian pelayanan , keluarga juga berharap anaknya bisa sukses dan bisa
mengangkat harkat dan derajat keluarganya .
G. Pemeriksaan fisik

No Jenis Ayah Ibu Anak 1


pemeriksaa
n
1 TTV TD : 120/80TD : 120/80 mmHgTD :
mmHg S : 36,5 ˚C S : 36,5 ˚C
S : 36,5 ˚C R : 22 x/menit R :24 x/menit
R :22x/menit N : 82 x/menit N : 85 x/menit
N : 82 x/menit
2 Kulit, rambut Kulit sawoKulit sawo matang Kulit sawo
dan kuku matang, , ramnut lurus , matang,
rambut bersih, kuku bersih rambut bersih,
kuku bersih kuku bersih
3 Kepala, leher Bulat, simetris,
Bulat, simetris,
Bulat, simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan , tidak tekan , tidak tekan , tidak
ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
vena juguralis vena juguralis vena juguralis
4 Thoraks dan
Simetris, tidak ada
Simetris, tidak ada
Simetris, tidak ada
paru bekas luka bekas luka bekas luka
bentuk dada bentuk dada bentuk dada
normal, tidak normal, tidak normal, tidak
ada ada ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
perkusi sonor perkusi sonor perkusi sonor
pada paru dan pada paru dan pada paru dan
perkusi pekak perkusi pekak perkusi pekak
pada jantung, pada jantung, pada jantung,
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
normal, tidak normal, tidak ronkhi, tidak ada
ada suara ada suara suara jantung
jantung jantung tambahan
tambahan tambahan
5 Abnomen Tidak ada asites, Tidak ada asites, Tidak ada asites,
tidak ada bekas tidak ada bekas tidak ada bekas
luka, bising usus luka, bising usus luka, bising usus
normal normal normal
6 Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
7 Ektremitas atasTidak ada luka,
Tidak ada luka,
Tidak ada luka,
pergerakan otot pergerakan otot pergerakan otot
normal normal normal
8 Ektremitas Tidak ada luka, Tidak ada luka, Tidak ada luka,
bawah pergerakan otot pergerakan otot pergerakan otot
normal normal normal

I. ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


DS : Defisiensi pengetahuan
1. Ny. D mengatakan tidak mengetahui banyak
tentang penyakit yang diderita anaknya
DO :
1. Ny.D tampak bingung ketika ditanya tentang
penyakit anaknya
DS : Penatalaksanaan Pemeliharaan rumah
1. Ny. D mengatakan jarang membuka jendela , dan tak efektif
menjemjur bantal
DO :
1. Kondisi rumah kurang bersih- Barang-barang tertata
kurang rapi (berantakan) - Halaman depan rumah
tampak lembab - Keadaan kamar lembab dan
pengap

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Prioritas masalah
a) Defisiensi pengetahuan

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : 3 /3 x 1 1 Masalah sudah terjadi

Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Masalah mudah diubah karena keinginan

dapat diubah : keluarga untuk mengetahui tentang


penyakit dan perawatanya

Potensial masalah 2/ 3 x 1 2/3 Masalah cukup bisa dicegah karena

dapat dicegah : pemberian pendidikan kesehatan hanya bisa


dilakukan tenaga kesehatan

Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Tanpa pengetahuan tentang, keluarga tidak


akan mampu menyelesaikan masalah
Kesehatan.

Total 4 2/3

b) penatalaksanaan pemeliharaan rumah tak efektif

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : 2 /3 x 1 2/3 Lingkungan rumah yang tidak sehat dapat
menimbulkan penyakit dan berdampak
buruk pada keluarga
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Fasilitas dan sarana prasarana yang kurang

dapat diubah : mendukung keadaan ligkungan

Potensial masalah 2/ 3 x 1 2/3 Potensial masalah untuk dicegah cukup

dapat dicegah : karena sudah ada keinginan untuk


menata/memperbaiki rumah tetapu sumber
daya yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakanya

Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah yang


harus ditangani namun perlu waktu dan
perencanaan yang matang agar penyakit
dapat dicegah lebih lanjut

Total 3 1/3

b. daftar diagnose berdasarkan prioritas


a) Difisiensi pengetahuan tentang Tuberculosis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b) Penatalaksanaan pemeliharaan rumah tak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
III. INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA TINDAKAN


UMUM KHUSUS KRITER STANDAR
IA
1. Difisiensi Setelah dilakukan Tujuan khususnya
pengetahuan Tindakan adalah keluarga
tentang keperawatan mampu :
Tuberculosis selama 2x Setelah diberikan
kunjungan perawatan selama 1
berhubungan
diharapkan kali kunjungan
dengan keluarga dapat selama 30 menit
ketidakmampuan mengerti tentang diharapkan keluarga
keluarga mengenal masalah mampu mengenal verbal TB paru adalah suatu penyakit Dengan menggunakn leaflet
masalah kesehatan kesehatan terkait tentang menular yang disebabkan oleh basil
-menggali pengetahuan keluarga
Tuberculosis paru 1. pengertian TBC Mycobacterium tuberculosis yang
merupakan salah satu penyakit tentang penyakit TBC
saluran pernapasan bagian bawah.
-disukusikan dengan keluarga
Penyakit ini menular melalui udara
dan droplet tentang penyakit TBC
- beri kesempatan pada keluarga
untuk menerimanya
- beri pujian atas perilaku yang
benar

2.penyebab Penyebab dari penyakit TB paru


adalah agen infesius utama, jelaskan pada keluarga tentang
Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab TB dengan
batang aerobik tahan asam yang menggunakn leaflet
tumbuh dengan lambat dan sensitif -bimbing keluarga untuk
terhadap panas dan sinar ultraviolet mengulang apa yang telah
Proses terjadinya infeksi oleh dijelaskan
M.tuberculosis biasanya secara -beri pujian atas perilaku yang
inhalasi, sehingga TB paru benar
merupakan manifestasi klinis yang
paling sering organ lainnya.
Penularan penyakit ini sebagian besar
melalui inhalasi basil yang
mengandung droplet nuklei,
khususnya yang didapat dari pasien
TB paru dengan batuk berdarah atau
berdahak yang mengandung basil
tahan asam (BTA)

3. menyebutkan 3 1.Berat badan turun tanpa sebab -jelaskan pada keluarga tentang
tanda gejala penykit yang jelas atau berat badab tidak tanda gejala penyakit TB dengan
TB naik dengan adekuat atau tidak menggunakn leaflet
naik dalam I bulan setelah -bimbing keluarga untuk
mengulang apa yang telah
diberikan upaya perbaikan gizi
dijelaskan
yang baik. -beri pujian atas perilaku yang
2.Demam lama (≥ 2 minggu ) benar
dan / berulang tanpa sebab yang
jelas. Demam umumnya tidak
tinggi. Keringat malam saja bukan
merupakan gejala spesifuk pada
TB anak apabila tidak disertai
dengan gejala- gejala sistemik
lainnya.
3. Batuk lama ≥ 3 minggu
4. Nafsu makan tidak ada, atau
berkurang, disertai dengan gagal
tumbuh
5. Malaise, anak kurang aktif
bermain.
6. Diare persisten/ menetap yang
tidak sembuh dengan pengobatan
baku diare
4. pengobatan -Diskusikan dengan keluarga
Pengobatan TB pada anak tentang manfaat minum obat
diberikan dalam bentuk kombinasi secara teratur dan akibat bila
minimal tiga macam obat untuk putus obat
- Motivasi keluarga untuk
mencegah terjadinya resistensi
menjaga dan mengawasi klien
obat dan untuk membunuh kuman saat minum obat
intraseluler dan ekstraseluler.
Lamanya pengobatan TB pada
anak 6-12 bulan, pemberian obat
jangka panjang ini bertujuan
untuk membunuh kuman serta
mengurangi kemungkinan
terjadinya kekambuhan.
5. penanganan dan - beriitahu tentang cara
pencegahan penyakit. pencegahan dan penanganan
1.Vaksinasi BCG. merupakan penyakit TBC
jenis vaksin yang secara spesifik -beri pujian atas pilihan yang
merangsang pembentukan tepat
antibodi terhadap bakteri TB.
2.Pemberian makanan yang
bergizi dan seimbang. Makanan
yang bergizi dan seimbang akan
meningkatkan imunitas yang
membantu memerangi bakteri
penyebab TB.
3. Jaga lingkungan tetap bersih,
tidak lembab, dan sinar matahari
dapat masuk ke dalam rumah.
Lingkungan dengan kriteria
tersebut dapat mencegah
perkembangbiakan bakteri
penyebab TB sehingga
menurunkan kemungkinan
tertular.
4. Cari sumber penularan. TB
dapat mudah menular melalui
udara. Sehingga dengan
mengetahui orang yang jadi
sumber penularan, penularan
penyakit dapat ditekan. Sumber
penularan dapat dari orang
dewasa serumah, dan orang
dewasa di lingkungan sekolah.
5. Obati sumber penularan dengan
tuntas. Bila sudah mengetahui
sumber penularan, maka
upayakan untuk mengobati orang
tersebut. Cegah penularan dengan
etika batuk serta menggunakan
masker selama 2 bulan pertama
pengobatan.
2 Penatalaksanaan Setelah dilakukan 1. Setelah diberi Verbal Keluarga mengerti tentang -Diskusikan dengan keluarga
pemeliharaan Tindakan perawatan 1 x 30 pengertian rumah sehat manfaat lingkungan yang sehat
rumah tak efektif keperawatan 2 menit diharapkan - Syarat rumah sehat - Jelaskan pada keluarga tentang
berhubungan kali kunjungan keluarga mampu - Manfaat rumah sehat pengertian, syarat rumah sehat
diharapkan mengenal lingkungan - Akibat bila lingkungan rumah yang dan akibat bila lingkungan tidak
dengan
keluarga mampu yang sehat tidak sehat sehat
ketidakmampuan menata atau - Motivasi keluarga untuk
keluarga untuk mempertahankan menjaga lingkungan yang sehat
memodifikasi lingkungan rumah
lingkungan yang efektif 2.Setelah diberikan
perawatan selama 1 Psikomot Keluarga termotivasi untuk menata - Diskusikan dengan keluarga
kali kunjungan or lingkungan rumah sehat bagi untuk mempertaha nkan
selama 30 menit keluarga lingkungan yang sehat
diharapkan keluarga - Motivasi keluarga untuk tetap
mampu mengambil menjaga lingkungan yang sehat
keputusan untuk - Beri pujian terhadap keputusan
menata rumah sehat yang diambil oleh keluarga
bagi keluarga

3. Setelah diberikan
perawatan selama 1 psikomot -Keluarga menata perabotan agar rapi -Diskusikan dengan keluarga
kali kunjungan or dan bersih tentang akibat dari lingkungan
selama 30 menit - Keluarga menyapu di dalam dan di yang kotor
diharapkan keluarga luar rumah setiap hari - Berikan dorongan pada
mampu menata dan keluarga untuk membersihk an
memelihara lingkungan rumah
lingkungan rumah - Anjurkan keluarga untuk
menyapu di dalam dan di luar
kamar setiap hari
4. Setelah diberikan
perawatan selama 1 Psikomot - Keluarga dapat membuat kamar -Memotivasi keluarga agar
kali kunjungan or tidak lembab dan pengap, mampu memodifikas i lingkungan
selama 30 menit - Sinar matahari dapat masuk rumah agar tampak bersih dan
diharapkan keluarga keseluruh ruangan rapi
mampu - Jendela terbuka setiap hari, - - Anjurkan keluarga untuk
memodifikasi Peralatan tertata rapi, meningkatka n kesehatan keluarga
lingkungan rumah - Bantal dan kasur dijemur minimal dengan cara membersihk an
untuk meningkatkan 2 kali seminggu lingkungan, barang
kesehatan keluarga - barang tertata rapi dan
menjemur bantal, kasur minimal 2
kali seminggu

5.Setelah diberikan -Diskusikan untuk menentukan


perawatan selama 1 Keluarga memanfaat kan fasilitas fasilitas kesehatan yang tepat
psikomot
kali kunjungan kesehatan yang ada sesuai dengan untuk dipilih
selama 30 meni
or kebutuhan - Anjurkan keluarga untuk
memanfaatk an fasilitas kesehatan
yang ada
- Motivasi keluarga untuk
memeriksak an anggota
keluarganya yang sakit
kepelayanan kesehatan terdekat
i. implementasi
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1 Difisiensi TUK 1 : S : keluarga sudah paham
pengetahuan diharapkan keluarga mampu tentang penykit TB
tentang mengenal tentang
Tuberculosis 1. menjelaskan kepada keluarga O : keluarga mampu
berhubungan tentenag pengertian pengertian
dengan menjelaskan ulang dan
TBC
ketidakmampuan H : keluarga tampak sudah paham menjawab pertanyan
keluarga mengenal tentang pengertian TBC
masalah kesehatan terkait penjelasan yang
2. menjelaskan kepada keluarga
tentenag penyebab dijelaskan
H : keluarga dapat menyebutkan
penyebab terjadinya TBC A : masalah teratasi
3. menyebutkan 3 tanda gejala
penykit TB P : hentikan intervensi
H : keluarga mampu memyebutkan 3
tanda gejala TBC
4. menjelaskan kepada keluarga
tentenag pengobatan TBC
H : keluarga tampak paham terkadit
pengobatan TC
5. menjelaskan kepada keluarga
tentenag penanganan dan
pencegahan penyakit.
H : keluarga mampu mnyebutkan 2
pencegahan penykait TB

TUK 2 :
keluarga mampu melakukan
penanganan dan pecegahan terkait
penykit TB
-menjelaskan dan memotivasi untuk
pencegahan penyakit TBC

= setelah mengetahui cara


pencegahan kelurga akan
mencoba melakukan cara
tersebut
2 Penatalaksanaan TUK 1 S : keluarga sudah
pemeliharaan lingkungan yang sehat mampu menata
rumah tak efektif 1. mampu mengambil keputusan
berhubungan untuk menata rumah sehat bagi rumahnya
dengan keluarga O : rumah tampak rapih ,
ketidakmampuan = keluarga berniat untuk menata
keluarga untuk ulang rumahnya jendela tebuka
2. keluarga mampu menata dan
memodifikasi memelihara lingkungan rumah A: masalah teratasi
lingkungan = rumah keluarga tampak rapih sebagian
TUK 2 P: lanjutkan intervensi
.keluarga mampu memodifikasi
lingkungan rumah untuk
meningkatkan kesehatan keluarga
Keluarga mampu menata kamar dan
rumah
= keluarga akan emmbuka jendela
setiap hari dan akan menjemur bantal
nya

VII. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan
8. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika memenuhi
kriteria 1&2
9. Menerima yankes sesuai rencana
□ Kemandirian II : jika
10. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar
memenuhi kriteria 1 s.d 5
11. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
□ Kemandirian III : jika
12. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran memenuhi kriteria 1 s.d 6

13. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif □ Kemandirian IV : Jika


memenuhi kriteria 1 s.d 7
14. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Keluarga psasien termasuk kemandirian II
5. Nama Mahasiswa : Bunga Sese SitiAmelia
NIM : 191FK01051
A. Data umum

1. Nama KK : Ny. O
2. Umur KK : 58 tahun
3. Alamat : Mekarjati RT 07 RW 05 Pasirbiru Kec Cibiru Bandung
4. No. Telephon :-
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6. Pendidikan: SD
7. Susunan Anggota Keluarga :
Sex Hub Gol Masalah
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1. Onah 58 P Istri SD IRT

Genogram ( dibuat3 )

8. Tipe Keluarga
Jenis type keluarga ini adalah Single parent karena keluarga terdiri atas satu orang tua yang
disebabkan karena kematian.

9. Latar belakang kebudayaan (etnik)


Asli Sunda/Indonesia. Tidak ada kebiasaan memasak teretentu seperti hobi masak bersantan,
tidak diteumukan pantangan makanan seperti ikan, atau yang lainnya. Bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa Sunda campur Jawa dan bahasa Indonesia.
10. Identifikasi religius
Ibu O beragama islam. Ibu O menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam, meskipun
terkadang masih ada yang tertinggal dalam shalat lima waktu
11. Status kelas sosial
Ibu O adalah seorang Ibu Rumah Tangga dengan penghasilan yang tidak memiliki
penghasilan menentu. Terkadang Ibu O mendapatkan uang anak-anaknya. Ibu O sering
berkumpul dengan tetanggganya
12. Mobilitas kelas sosial
Tidak banyak mobilitas atau kegiatan yang dilakukan oleh Ibu O, ia hanya bermain dengan
cucunya. Setiap sore Ibu O hanya nonton tv.

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tepat rekreasi khusus.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

34. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Ibu O berada pada tingkat perkembangan keluarga dengan usia lansia

35. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga ini yang belum tepenuhi yaitu hubungnan dengan anak menantu,
yaitu dengan cerita bahwa anak menantunya masih ada yang malu-malu dengan ibu O.
36. Riwayat keluarga inti
Pada saat dilakukan pengkajian dengan Ibu O mengatakan Mempunya riwayat DM 3bulan
yang lalu semenjak di tinggal meninggal oleh suami nya. Ketika dilakukan pemeriksaan
Tanda-Tanda Vital hasilnya adalah Tekanan Darah 130/80 mmHg, Nadi 70x/menit, RR
20x/menit, dan Suhu 36,5 C.

37. Riwayat keluarga asal


Ibu O mengatakan tidak ada keluarganya yang menderita hipertemsi, penyakit jantung, TB
paru dan penyakit keturunan seperti Diabetes Mellitus, Asma dan lain-lain.

C. Data Lingkungan

38. Karakteristik rumah

Denah rumah

39. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


• Kondisi Rumah
Tipe rumah : Permanen, dinding rumah dari
tembok Lantai : Keramik
Kepemilikan rumah: Pribadi/Milik Sendiri
• Ventilasi : baik
• Pencahayaan Rumah: baik
• Kebersihan rumah : bersih
• Saluran Buang Limbah : Tertutup
• Air Bersih
Sumber air bersih : Sumur
Kualitas air : Warna jernih
• Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri yang bersumber dari sumur
• Karakteristik tetangga dan komunitas RW

40. Mobilitas geografis keluarga


Ibu O sudah lama tinggal di rumah tersebut dan sudah nyaman tinggal di rumah
tersebut

41. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat

D. Struktur Keluarga

42. Pola dan Komunikasi Keluarga


Ibu O sering berkumpul dengan tetangganya. Ibu O tidak ada masalah dengan tetangga yang
lain

43. Struktur Kekuatan


Komunikas dengan keluarga seperti anak-anaknya cukup berjalan dengan baik, tidak pernah
bertengkar

44. Struktur Peran


Dalam pengambilan keputusan Ibu O sendiri.
45. Nilai-Nilai Keluarga
Ibu O sebagai kepala keluarga dan hidup seorang diri bertanggung jawab utuk mencari nafkah
sendiri. Meskipun sesekali diberi uang oleh salah satu anaknya

E. Fungsi Keluarga

46. Fungsi Afektif


Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah selalu
dibicarakan seluruh anggota keluarga. Komunikasi antar anggota keluarga berjalan dengan baik
dan tidak pernah bertengkar

47. Fungsi Sosialisasi


Ibu O sering berkumpul dengan tetangganya. Ibu O tidak ada masalah dengan tetangga yang
lain

48. Fungsi Perawatan Kesehatan


Pada saat dilakukan pengkajian dengan Ibu O mengatakan Mempunya riwayat DM 3bulan
yang lalu semenjak di tinggal meninggal oleh suami nya. Ketika dilakukan pemeriksaan
Tanda-Tanda Vital hasilnya adalah Tekanan Darah 130/80 mmHg, Nadi 70x/menit, RR
20x/menit, dan Suhu 36,5 C.

49. Terapi Komplementer dan Alternatif


Ibu O, selalu mengkonsumsi obat-obat tradisional seperti Madu hitam dan jamu itupun tidak
sering

50. Sumber Pembiayaan

Ibu O adalah seorang Ibu Rumah Tangga dengan penghasilan yang tidak memiliki
penghasilan menentu. Terkadang Ibu P mendapatkan uang dari anak-anaknya
F. Stress dan Koping Keluarga

51. Stressor jangka pendek


Ibu O mengatakan lemas jika kadar gula rendah. Kadar gula bisa nyampai 90 dan jika tinggi
bisa sampai 370

52. Stressor jangka panjang


Ibu O mengatakan khawatir Gula darah tidak bisa normal lagi.

53. Strategi koping keluarga


Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dikomunikasikan kepada anak-anaknya.

54. Adaptasi keluarga


Anak-anaknya selalu memberikan semangat kepada Ibu O ketika Ibu O merasa sedih karena
ingat kepergian suaminya yang telah meninggal

G. Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya
Ibu O berharap hidupnya dapat tenang dimasa tua ini
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ibu O sangat berharap mendapatkan informasi tentang kesehatan terutama baginya agar dapat
meningkatkan status kesehatan dan mencegah terjadinya suatu penyakit

H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis pemeriksaan Ibu O


1. TTV :
Tensi : 130/80 mmHg
Suhu : 36,5 ℃
Nadi : 70x/menit
Nafas : 20x/menit
2. Kulit, rambut dan Kulit
kuku.
a. Inspeksi : Berwarna sawo matang, tampak
I :
P: kotor, keriput, terdapat luka pada bagian tangan
P:
b. Palpasi : Kulit sudah tidak kencang, dan
A:
kekenyalan kulit berkurang, turgor kulit
baik kembali dalam 2 detik
Rambut
a) Inspeksi : Rambut berwarna putih
(beruban), terdapat ketombe, cukup kotor
rambut bergelombang
b) Palpasi : Tekstur rambut cukup kasar,
rambut cukup lebat
Kuku
a) Inspeksi : Kuku bersih
Palpasi : CRT <2 detik
3. Kepala, leher Kepala
I:
a) Inspeksi : Kepala berbentuk bulat, simetris
P:
P: b) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, kebersihan
A: kepala bersih, tidak ada lesi
4. Thoraks dan paru a) Inspeksi : Normal, tidak terdapat bentuk
I:
abnormal, pola nafas reguler, frekuensi
P:
P: nafasa 20x/menit. Postur tubuh sedikit
A:
bungkuk atau kifosis
b) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, ekspansi
paru seimbang antara kiri dan kanan
c) Perkusi :
Right ICS 1 -4 : Resonan
Right ICS 5 -10 :
Dalness Left ICS 1 :
Resonan Left ICS 2 -5 :
Dalness Left ICS 6-10 :
Tympani
Auskultasi : Vesikuler
5. Abdomen a) Inspeksi : warna kulit sawo matang,
I:
tampak kotor, tidak ada lesi, terdapat
P:
P: striae, tidak terdapat asites
A:
b) Palpasi : Hati dan ginjal tidak teraba,
tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
distensi
c) Perkusi :
Right Upper kuadran : Dalness
Left Upper kuadran : Tympani
Left Lower kuadan : Tympani
Right Lower kuadran :
Tympani
Auskultasi : Bising usus : 11x/menit
6. Genitalia Tidak kekaji
I:
P:
P:
A:
7. Ekstremitas atas + a) Inspeksi : tangan simetris antara kanan dan
refleks fisiologis
kiri, warna kulit sawo matang, tidak terdapat
I :
P: polidaktil, pergerakan bebas tidak terbatas
P:
A: b) ROM : Ibu O dapat melakukan ekstensi,
fleksi, adduksi dan absuksi
c) Kekutan otot : Penuh dengan hasil 5 | 5
d) Palpasi : CRT baik, kembali dalam waktu <
3 detik, arteri radialis teraba, arteri brachialis
teraba

8. Ekstremitas bawah a) Inspeksi : kaki simetris antara kanan dan


+
kiri, warna kulit sawo matang, tidak terdapat
refleks fisiologis
I: polidaktil, kaki tidak berbentuk X atau O
P:
b) ROM : Ibu O dapat melakukan ekstensi,
P:
A: fleksi, adduksi dan absuksi
c) Kekutan otot : Penuh dengan hasil 5 | 5
Palpasi : CRT baik, kembali dalam waktu < 3
detik, arteri fenoralis teraba, arteri politela
teraba dan arteri dorsalis pedis teraba
VIII. ANALISA DATA
DATA MASALAH KEPERAWATAN
DS : Ketidak stabilan kadar gula darah
Keluarga mengatakan Ny.O sering menonsumsi
makanan dan minuman tinggi gula seperti nasi
putih dengan keadaan masih panas, gorengan dan
kopi.
DO:
1. GDS pada tanggal
24 Desember 2021 290 mg/dl
2. TD : 130/80 mmHg
N : 70x/menit
RR : 20x menit

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


b. Prioritas Masalah
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : 3/3 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan yang di
Ancaman kesehatan alami oleh Ny. O sudah terjadi
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk diubah
dapat diubah : mudah karena dengan pemberian
pendidikan kesehatan, kesadaran
sebagian keluarga untuk mencegah penyakit DM
Potensial masalah 2/3 x 1 2/3 Dengan mendidik dan memotivasi juga
dapat dicegah : melatih keluarga merawat Ny. O secara
benar. Kemungkinan masalah dapat
cukup dicegah
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan harus
Berat harus segera ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat
Berat harus ditangani
Total 4 2/3

1. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


No. Diagnosa Keperawatan

1 Ketidaktabilan kadar gula darah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam


merawat anggota keluarga yang sakit diabetes mellitus.
X. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1
Ketidaktabilan Setelah dilakukan Setelah 1.Keluarga Diabetes 1. Kaji pengetahuan
kadar gula darah kunjungan sebanyak dilakukan mampu mellitus keluarga tentang
berhubungan 2 hari kunjungan menyebutkan (DM) DM.
keluarga 1x50 menit definisi merupakan 2. Diskusikan dengan
dengan
mampu keluarga DM kondisi kadar keluarga tentang
ketidakmampuan
mengenal mampu dengan bahasa gula darah Pengertian DM
keluarga dalam
dan mengenal sendiri sewaktu dengan
merawat anggota
memahami masalah DM 2. Keluarga diatas 180 menggunakan
keluarga yang
bagaimana mampu mg/dl dan lembar balik dan
sakit diabetes
perawatan DM. merawat gula darah leaflet.
mellitus.
anggota puasa diatas 3. Beri kesempatan
keluarga 125 mg/dl. keluarga untuk
dengan Keluarga bertanya.
diabetes memberi 4. Beri reinforcement
mellitus dan keputusan positif.
mampu untuk
mendemonstr merawat
as ikan anggota
bagaimana keluarga
cara dengan
mengatasi masalah DM
DM. 3. Keluarga
3. Keluarga
dapat mampu
menciptakan memahami
dan bagaimana
memodifikasi perawatan
lingkungan DM dan
yang dapat
membantu mampu
dalam menyebutk
perawatan an 3 dari 5
anggota
keluarga cara
dengan DM mengatasi
4.Keluarga masalah
mampu DMyaitu
menyebut Manajeme
kan apa n diet,
saja aktivitas
fasilitas dan
kesehatan olahraga
yang ada (senam
dan apa DM dan
keuntung senam
an kaki),
membaw pengobata
a anggota n
keluarga manajeme
n stress,
yang dan
sakit ke pemeriksa
fasilitas an berkala
kesehatan kadar gula
darah.
4. . Keluarga

mampu
memodifik
asi
lingkungan

untuk
merawatan
anggota
keluarga
dengan
memelihar
a rumah
(jangan
meletakka
n barang
sembarang
),
mengguna
kan alas
kaki saat
berjalan ke
luar
rumah.
.
XI. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1. Ketidaktabilan TUK 1 : S:
a. Mengkaji pengetahuan 1.Keluarga
kadar gula darah
keluarga tentang mengatakan
berhubungan
diabetes mellitus. belum mengerti
dengan
-Keluarga tampak banyak tentang
ketidakmampuan
bingung saat dikaji tentang penyakit
keluarga dalam
tentang penyakit diabetes mellitus.
merawat anggota
diabetes mellitus. 2.Keluarga Ny. O
keluarga yang
sakit diabetes b. Menjelaskan kepada mengatakan sudah
mellitus. keluarga tentang paham tentang
pengertian diabetes pengertian, tanda
mellitus. gejala DM.
-Keluarga tampak sudah 3.Keluarga Ny. O
paham tentang mengatakan
pengertian diabetes kurang paham
mellitus. mengenai
c. Menjelaskan kepada penyebab dan
keluarga tentang pencegahan DM.
penyebab diabetes 4.Keluarga Ny. O
mellitus. mengatakan sudah
-Keluarga tampak masih paham pengaturan
bingung. diet makanan serta
d. Menjelaskan kepada penatalaksanaany
keluarga tentang tanda a.
dan gejala diabetes 5.Keluarga
mellitus. mengatakan sudah
-Keluarga tampak sudah paham
paham tentang tanda pemanfaatan
dan gejala diabetes fasilitas kesehatan
mellitus. namun belum bisa
e. Menjelaskan kepada datang ke faskes
keluarga tentang karena sibuk
pencegahan diabetes berjualan.
mellitus. Keluarga mengatakan
-Keluarga tampak masih sudah paham
bingung memodifikasi
lingkungan rumah
untuk kenyamanan
TUK 2 : misalnya dengan
Membimbing dan cara menjaga agar
memotivasi keluarga lantai dapur dan
untuk berperan dalam kamar mandi tidak
menangani masalah licin, menggunakan
diabetes mellitus. alas kaki saat
-Keluarga mengatakan berjalan ke luar
termotivasi untuk rumah dan menjaga
merawat Ny.O agar lingkungan rumah
terhindar dari bebas dari resiko
komplikasi DM lebih benda tajam.
lanjut 6.Ny. O mengatakan
sudah minum obat
DM.
7.Ny. O masih
mengeluh banyak
minum, kencing
dan makan.
Keluarga mengatakan
termotivasi untuk
merawat Ny. O agar
terhindar dari komplikasi
DM lebih lanjut

O:
1. Keluarga
tampak
bingung saat
dikaji tentang
penyakit
diabetes
mellitu
2. Keluarga Ny.
O terlihat
dapat
menjelaskan
pengertian dan
tanda gejala
DM.
3. Keluarga Ny.
O kurang
dapat
menjelaskan
dan terlihat
bingung
mengenai
penyebab dan
pencegahan
DM.
4. Terlihat menu
makanan
sudah rendah
gula seperti
sudah
mengomsumsi
nasi merah
bukan nasi
putih.
5. Ny. O belum
ada datang ke
fasilitas
kesehatan
untuk cek
kesehatan.
6. Gula darah
sewaktu: 254
mg/dL
7.
A : Masalah belum
teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
oleh Puskesmas

XII. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan

15. Menerima petugas puskesmas


□ Kemandirian II : jika
16. Menerima yankes sesuai rencana memenuhi kriteria 1 s.d 5

17. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar

18. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran

19. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran


6. Nama Mahasiswa : Dara Nurafriani
NIM : 191FK01027
A. Data umum

1. Nama KK : Ny. T
2. Umur KK : 40 Thn
3. Alamat : Pasir Biru
4. No. Telephon : 085865677899
5. pekerjaan : IRT
6. Pendidikan : SMA
7. Susunan Anggota Keluarga :
Sex Hub Gol Masalah
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1 Tn . A 44 thn L Suami B SMA Buruh -
2 Ny. T 40 thn P Istri B SMA IRT Hipertensi
3 An. G 16 thn L Anak B SMA Pelajar -

Genogram ( dibuat 3 generasi )

8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.T adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,ibu dan
anak
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Keluarga Ny. T berasal dari suku sunda atau indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
sunda atau bahasa indoesia

10. Identifikasi religius


Seluruh anggota keluarga Ny. T menganut agama islam dan taat menjalankan sholat 5 waktu,
dan Ny.T Sering mengikuti pengajian yang ada dilingkungnya
11. Status kelas sosial
Setatus kelas sosial keluara Ny. T yaitu kelas menengah, sumber pendapatan keluarga sejumlah
Rp.4.500.000.00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga
Makan : 2.000.000.00
Listrik : 250.000,00
Beli bensin :300.000.00
Spp anak :500.000,00
Air : 100.000,00
Barang –barang yang dimilki : TV,Kulkas,Sepeda motor,Mesin cuci ,3 Lemari ,1 Set kursi
tamu

12. Mobilitas kelas sosial


Keluarga bisa melakukan aktifitas dengan baik

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Rekreasi untuk mengisi kekosongan waktu dengan berkumpul dengan keluarga, menonton tv
bersama di rumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang pergi makan diluar dan
pergi ke taman hiburan

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Pada saat ini keluarga Ny. T sedang berada pada tahap perkembangan keluarga usia
pertengahan.
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan sudah melaksnakan tugas-tugas perkembangan keluarga usia
pertengahan dimana keluarga menngkatkan keakraban pasanagan.
16. Riwayat keluarga inti
Tn. A mengatakan tidak ada penyakit kronis dan belum pernah diopname dirumah sakit karena
penyakit tertentu.
Ny. T mempunyai hipertensi sejak 1 thn yang lalu rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali
untuk cek lab dan Mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat,makan
maupun kebutuhan dasar lainya mempunyai penyakt hiperensi pada saat pengkajian :

TD : 180/80 mmhg N : 80X/menit S : 36,70C


R : 20X/menit BB : 55 Kg TB: 158 cm
17. Riwayat keluarga asal
Ny.T Isteri dari Tn. A menderita hipertensi tapi keluaarganya Ny. T dari pihak bapak/ibu ada
yang menderita hiertensi Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah

Denah rumah

Rumah Tn. A memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu , ruang dapur dan 1 kamar mandi/wc,Teras
rumah . Memiliki sirkulasi udara yang baik,yang sisitem sanitasi yang baik dan memiliki
sisitem penerangan ruangan yang baik .

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Hubungan Tn.A dan Ny. T antara tentangga rukun saling membantu

20. Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk kota Karawang, tidak pernah trasmigrasi maupun imigrasi .

21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Hubungan dengan masyarakat dilingkungan sekitarnya, yaitu Tn.A dan isteri Ny.T selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangganya,kebiasaan lain dari masyarakat
dilingkungan sekitar rumah selalu melaksanakan kerja bakti.

C. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga


Anggota keluarga menggunakan bahasa sunda/indonesia dalam beromunikasi sehari-harinya
dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi dan internet

23. Struktur Kekuatan


Ny. T menderita penyakit hipertensi ,anggota keluarga lainya dalam saling mendukung. Tn. A
sebagai kepala keluarga selalu musyawarah dengan Ny.T dan dengan anggota keluarga lainya
setiap mengambil keputusan
24. Struktur Peran

Masing –masing anggota keluarga melaksanakan peranya masing-msing Tn. A mencari


nafkah dan juga membantu mendidik anak Ny. T mendidik anak. Ny.T Menjadi IRT,dan
anaknya masih pelajar
25. Nilai-Nilai Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga yaitu keterbukaan,kejujuran dan harus melaksanakan ibadah
sesuai dengan waktunya, ketikat ada annggota keluarga yang sakit keluarga mengurus dengan
membeli obat di apotek atau membawa ke klinik terdekat .

D. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif


Hubungan atara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawah ke klinik atau
puskesmas.
27. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari setela Tn. A pulang kerja mereka selalu berkumpul dirumah,hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut Ny. T keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya, selalu mendukung untuk berobat ke puskesmasmas secara teratur, dan anggota
Keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya
jangan terlalu lelah.

29. Terapi Komplementer dan Alternatif


Tidak menjalani terapi

30. Sumber Pembiayaan

Dari hasil kerja Tn.A sebagai buruh


E. Stress dan Koping Keluarga

31. Stressor jangka pendek


Ny. T mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi

32. Stressor jangka panjang


Ny. T mengidap penyakit hipertensi semenjak 2020 dan dia ingin penyakitnya sembuh total

33. Strategi koping keluarga


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

34. Adaptasi keluarga


Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny. T menyampaikan atau membicarakan
dengan anggota keluarganya.

F. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar mengingkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Ny. T

G. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Ayah (Tn.A) Ibu (Ny.T) Anak (An.G)


pemeriksaan
1 TTV :
Tensi : 130/90mmHg 180/80 mmhg 120/80 mmHg
Suhu : 36,5℃ 36,7℃ 36℃
Nadi : 85x/mnt 90x/mnt 65x/mnt
Nafas : 20x/mnt 22x/mnt 20x/mnt

2 Kulit,
rambut, dan
kuku
Bersih tidak ada luka Bersih tidak ada luka Bersih tidak ada luka
I
Kekuatan rambut kuat Kekuatan rambut kuat Kekuatan rambut kuat
P tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan,tidak ada tekan,tidak ada tekan,tidak ada
benjolan benjolan benjolan

- - -
P -
- -
A
3 Kepala,
leher
Kepala Kepala Kepala
I simetris,berbentuk simetris,berbentuk simetris,berbentuk
lonjong,tidak ada luka lonjong,tidak ada luka lonjong,tidak ada luka

tidak ada tidak ada tidak ada


P pembesaran,kelenjar pembesaran,kelenjar pembesaran,kelenjar
tyroid dan tyroid dan tyroid dan
parathyroid,tidak ada parathyroid,tidak ada parathyroid,tidak ada
kuduk,tidak ada nyeri kuduk,tidak ada nyeri kuduk,tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
-
P -
-
-
A
4 Thoraks dan
paru
Simetris,tidak ada Simetris,tidak ada Simetris,tidak ada
I lesi,pernafasan lesi,pernafasan lesi,pernafasan
vesikuler vesikuler vesikuler

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


P benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

- - -
P
Tidak ada penambahan Tidak ada penambahan Tidak ada penambahan
A suara pada paru- suara pada paru- suara pada paru-
paru,bunyi paru paru,bunyi paru paru,bunyi paru
vesikuler vesikuler vesikuler

5 Abdomen

I Simetris,tidak ada luka Simetris,tidak ada luka Simetris,tidak ada luka

P Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


hepar,ginjal,limfa,tidak hepar,ginjal,limfa,tidak hepar,ginjal,limfa,tidak
ada benjolan,tidak ada ada benjolan,tidak ada ada benjolan,tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

P - - -

A Bising usus normal Bising usus normal Bising usus normal

6 Genetalia

I Kebersihan Kebersihan Kebersihan


bersih,tidak ada luka bersih,tidak ada bersih,tidak ada luka
luka
P Tidak ada Tidak ada
kelainan,tidak ada Tidak ada kelainan,tidak ada
benjolan,tidak ada kelainan,tidak ada benjolan,tidak ada
nyeri tekan benjolan,tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan
P - -
-

A - -
-
7 Ekstremitas
atas +
reflekd
fisiologis
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
I kelainan,simetris,tidak kelainan,simetris,tidak kelainan,simetris,tidak
ada luka ada luka ada luka

Tidak ada benjolan , Tidak ada benjolan , Tidak ada benjolan ,


P area area area
ekstremitas,jumlah jari ekstremitas,jumlah jari ekstremitas,jumlah jari
normal berjumlah 5 normal berjumlah 5 normal berjumlah 5

Reflek trisef,bisef Reflek trisef,bisef Reflek trisef,bisef


normal, ROM aktif normal, ROM aktif normal, ROM aktif
A kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5

- - -
P

8 Ektremitas
bawah+
Refleks
biologis

I Simetris tidak ada Simetris tidak ada Simetris tidak ada


kelainan,pergerakan kelainan,pergerakan kelainan,pergerakan
aktif aktif aktif

P Tidak ada Tidak ada Tidak ada


benjolan,jumlah jari benjolan,jumlah jari benjolan,jumlah jari
normal tidak ada normal tidak ada normal tidak ada
polidaktil, polidaktil, polidaktil,

P Kekuatan otot kuat 5 Kekuatan otot kuat 5 Kekuatan otot kuat 5


reflek patella dan reflek patella dan reflek patella dan
babinsky normal babinsky normal babinsky normal

A - - -
II. ANALISA DATA

No Data subyektif Masalah Penyebab


1 DS : Kurang pengetahuan Kurang pengetahuan
Ny.T Mengatakan : tantang kondisi dan
rencana pengetahuan
Menderita hipertensi sejak hipertensi
1 tahun yang lalu
Ny.T Mengatakan tidak
terlalu mengerti tentang
penyakit hipertensi nya
Ny.T Tetap melakukan
aktifitas
DO :
Klien kooperatif ,
konsentrasi
TTV :
Tensi : 180/80 mmhg
Suhu :36,7℃
Nadi :90x/mnt
Nafas :22x/mnt

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Prioritas Masalah
Kriteria Bobo Skor Perhitungan Pembenran
Sifat Masalah : 1 2 2/3x1=0,6 Ny.i ingin segerah sembuh
dari penyakitnya, ny.I
mempunyai riwayat
hipertensi sejak 1 tahun lalu
Kemungkinan masalah 2 1 1/2x2 =1 Sumberdaya dan dana
keluarga tersedia,tetapi
dapat diubah :
pengetahuan yang mereka
kurang terkait penyakit
hipertensi
Potensial masalah 1 2 2/3X1=0.6 Mengatasi masalah
diperlukan waktu yang
dapat dicegah :
cukup,supaya mereka dapat
mengenal penyakt
hipertensi dan mengerti
bagaimana cara mencegah
penyakit hipertensi.
Menonjolnya masalah : 1 2 2/2X1=1 Keluarga merasakan
sebagai masalah dan ingin
segerah untuk mengatsinya
Total 3,2
b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipetensi

IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawata Umum Khusus Kriteria Standar
nKeluarga
1 Kurang Setelah A. Keluarga Verbal A.1. Mampu A. Kaji pengetahuan
pengetahuan dilakukan mampu menjelaskan tentang Hipertensi
tentang kondisi kunjungan menyebutkan penyebab B. Diskusikan dengan
dan rencana sebanyak 3x45 defenisi hipertensi keluarga tentang
pengobatan menit keluarga hipertensi 2.Mampu pengertian Hipertensi
hipertensi b.d mampu dengan bahasa menjelaskan dengan menggunakan
ketidakmampuan mengenal sendiri penyebab leafleat/lembar balik
keluarga masalah hipertensi C. Evaluasi kembali
mengenal kesehatan 3. Mampu pengertian Hipertensi
masalah tentang mengetahui pada keluarga
hipertensi Hipertensi cara D. Berikan pujian
penyembuhan/ pada keluarga atas
penyembuhan jawaban
hipertensi yang benar

B. Keluarga Verbal B. Keluarga


dapat mampu untuk
memutuskan memutuskan
tindakan yang tindakan yang
tepat untuk tepat
mengetahui
masalah
hipertensi
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
Kurang pengetahuan 1. Menganjurkan pada S : keluarga mengatakan Selasa 14
tentang kondisi b.d kelarga memeriksa Ny.T sudah memahami tentang desember
ketidak mampuan setiap minggu dan minum cara merawat keluarga 2021
keluarga mengenal obat secara teratur dengan hipertensi dengan Jam 08:00
masalah hipertensi 2. Memberikan penjelasan memperhatikan diet wib
pada keluarga tentang diet ,polah tidur dan kontrol
yang sesuai dengan scara teratur
hipertensi pada makanan O : keluarga dapat
yang diberikan Ny. T harus mengungkapkan kembali
benar- benar rrendah garam
mengurangi makanan cara merawat keluarga
berlemak hipertensi dengan
3. Menganjurkan pada memperhatikan diet pola
keluarga unuk mengatur tidur dan kontrol teratur
polah tidur pada siang hari makanan yang disajikan
ssebainya digunakan untuk unuk Ny. T sama dengan
istrahat anggota keluarga yang
lain
A : tujuan tercapai
sebagian
P : lanjutkan intervensi

VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan

1. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika memenuhi


kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana
□ Kemandirian II : jika memenuhi
3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran □ Kemandirian III : jika
memenuhi kriteria 1 s.d 6
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
√ Kemandirian IV : Jika
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
memenuhi kriteria 1 s.d 7
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
7. Nama Mahasiswa : Deni Merdani Septian
NIM : 191FK01031
A. Data umum

1. Nama KK : Ny. T
2. Umur KK : 57 Thn
3. Alamat : Kp. Mekarjati ,kelurahan pasir biru. Kecamatan cibiru
4. No. Telephon : 085865677899
5. pekerjaan : IRT
6. Pendidikan : SMA
7. Susunan Anggota Keluarga :
Sex Hub Gol Masalah
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1 Tn . A 60 thn L Suami B SMA Buruh -
2 Ny. T 57thn P Istri B SMA IRT Hipertensi

Genogram ( dibuat 3 generasi )

8. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.T adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,ibu
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Keluarga Ny. T berasal dari suku sunda atau indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
sunda atau bahasa indoesia

10. Identifikasi religius


Seluruh anggota keluarga Ny. T menganut agama islam dan taat menjalankan sholat 5 waktu,
dan Ny.T Sering mengikuti pengajian yang ada dilingkungnya
11. Status kelas sosial
Setatus kelas sosial keluara Ny. T yaitu kelas menengah, sumber pendapatan keluarga
sejumlah Rp.4.500.000.00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga
Makan : 2.000.000.00
Listrik : 250.000,00
Beli bensin :300.000.00
Spp anak :500.000,00
Air : 100.000,00
Barang –barang yang dimilki : TV,3 Lemari ,1 Set kursi tamu

12. Mobilitas kelas sosial


Keluarga bisa melakukan aktifitas dengan baik

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Rekreasi untuk mengisi kekosongan waktu dengan berkumpul dengan keluarga, menonton tv
bersama di rumah,
B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Pada saat ini keluarga Ny. T sedang berada pada tahap perkembangan keluarga usia
pertengahan.
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan sudah melaksnakan tugas-tugas perkembangan keluarga usia
pertengahan dimana keluarga menngkatkan keakraban pasanagan.
16. Riwayat keluarga inti
Tn. A mengatakan tidak ada penyakit kronis dan belum pernah diopname dirumah sakit
karena penyakit tertentu.
Ny. T mempunyai hipertensi sejak 1 thn yang lalu rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali
untuk cek lab dan Mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat,makan
maupun kebutuhan dasar lainya mempunyai penyakt hiperensi pada saat pengkajian :
TD : 170/80 mmhg N : 80X/menit S : 36,70C
R : 20X/menit BB : 55 Kg TB: 158 cm

17. Riwayat keluarga asal


Ny.T Isteri dari Tn. A menderita hipertensi tapi keluaarganya Ny. T dari pihak bapak/ibu ada
yang menderita hiertensi Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah


Denah rumah

Wc Dapur K3

K2

RT

Rumah Tn. A memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu , ruang dapur dan 1 kamar mandi/wc,Teras
rumah . Memiliki sirkulasi udara yang baik,yang sisitem sanitasi yang baik dan memiliki
sisitem penerangan ruangan yang baik .

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Hubungan Tn.A dan Ny. T antara tentangga rukun saling membantu

20. Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk kota Karawang, tidak pernah trasmigrasi maupun imigrasi .

21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Hubungan dengan masyarakat dilingkungan sekitarnya, yaitu Tn.A dan isteri Ny.T selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangganya,kebiasaan lain dari masyarakat
dilingkungan sekitar rumah selalu melaksanakan kerja bakti.

C. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga


Anggota keluarga menggunakan bahasa sunda/indonesia dalam beromunikasi sehari-harinya
dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi dan internet

23. Struktur Kekuatan


Ny. T menderita penyakit hipertensi ,anggota keluarga lainya dalam saling mendukung. Tn. A
sebagai kepala keluarga selalu musyawarah dengan Ny.T dan dengan anggota keluarga lainya
setiap mengambil keputusan

24. Struktur Peran


Masing –masing anggota keluarga melaksanakan peranya masing-msing Tn. A mencari
nafkah untuk makan sehari hari dan keperluan yang lainya
25. Nilai-Nilai Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga yaitu keterbukaan,kejujuran dan harus melaksanakan ibadah
sesuai dengan waktunya, ketikat ada annggota keluarga yang sakit keluarga mengurus dengan
membeli obat di apotek atau membawa ke klinik terdekat .

D. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif


Hubungan atara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawah ke klinik
atau puskesmas.
27. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari setela Tn. A pulang kerja mereka selalu berkumpul dirumah,hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut Ny. T keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya, selalu mendukung untuk berobat ke puskesmasmas secara teratur, dan anggota
Keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya
jangan terlalu lelah.

29. Terapi Komplementer dan Alternatif


Tidak menjalani terapi

30. Sumber Pembiayaan

Dari hasil kerja Tn.A sebagai buruh


E. Stress dan Koping Keluarga

31. Stressor jangka pendek


Ny. T mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi

32. Stressor jangka panjang


Ny. T mengidap penyakit hipertensi semenjak 2020 dan dia ingin penyakitnya sembuh total

33. Strategi koping keluarga


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

34. Adaptasi keluarga


Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny. T menyampaikan atau membicarakan
dengan anggota keluarganya.

F. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar mengingkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Ny. T

G. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Ayah (Tn.A) Ibu (Ny.T)


pemeriksaan
1 TTV :
Tensi : 130/90mmHg 170/80 mmhg 36,7℃
Suhu : 36,5℃ 90x/mnt
Nadi : 85x/mnt 22x/mnt
Nafas : 20x/mnt
2 Kulit, rambut,
dan kuku

I Bersih tidak ada luka Bersih tidak ada luka

P Kekuatan rambut kuat Kekuatan rambut kuat tidak ada


tidak ada nyeri nyeri tekan,tidak ada benjolan
tekan,tidak ada
benjolan -

P - -

A -
3 Kepala, leher

I Kepala Kepala simetris,berbentuk


simetris,berbentuk lonjong,tidak ada luka
lonjong,tidak ada luka
tidak ada pembesaran,kelenjar
P tidak ada tyroid dan parathyroid,tidak ada
pembesaran,kelenjar kuduk,tidak ada nyeri tekan
tyroid dan
parathyroid,tidak ada
kuduk,tidak ada nyeri
tekan
P
-
A
-
4 Thoraks dan
paru
Simetris,tidak ada Simetris,tidak ada lesi,pernafasan
I lesi,pernafasan vesikuler
vesikuler
Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri
Tidak ada tekan
P benjolan,tidak ada
nyeri tekan -

- Tidak ada penambahan suara pada


P paru-paru,bunyi paru vesikuler
Tidak ada penambahan
A suara pada paru-
paru,bunyi paru
vesikuler
5 Abdomen

I Simetris,tidak ada luka Simetris,tidak ada luka

P Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


hepar,ginjal,limfa,tidak hepar,ginjal,limfa,tidak ada
ada benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan
-
P -
Bising usus normal
A Bising usus normal

6 Genetalia

I Kebersihan Kebersihan bersih,tidak ada luka


bersih,tidak ada luka
Tidak ada kelainan,tidak ada
P Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
kelainan,tidak ada
benjolan,tidak ada -
nyeri tekan
P - -

A -
7 Ekstremitas
atas + reflekd
fisiologis

I Tidak ada Tidak ada kelainan,simetris,tidak


kelainan,simetris,tidak ada luka
ada luka

Tidak ada benjolan , area


P Tidak ada benjolan , ekstremitas,jumlah jari normal
area berjumlah 5
ekstremitas,jumlah jari
normal berjumlah 5
Reflek trisef,bisef normal, ROM
aktif kekuatan otot 5
Reflek trisef,bisef
A normal, ROM aktif -
kekuatan otot 5
P -

8 Ektremitas
bawah+
Refleks
biologis

I Simetris tidak ada Simetris tidak ada


kelainan,pergerakan kelainan,pergerakan aktif
aktif
Tidak ada benjolan,jumlah jari
P Tidak ada normal tidak ada polidaktil,
benjolan,jumlah jari
normal tidak ada Kekuatan otot kuat 5 reflek patella
polidaktil, dan babinsky normal

P Kekuatan otot kuat 5 -


reflek patella dan
babinsky normal
A -
II. ANALISA DATA

No Data subyektif Masalah Penyebab


1 DS : Kurang pengetahuan Kurang pengetahuan
Ny.T Mengatakan : tantang kondisi dan
rencana pengetahuan
Menderita hipertensi sejak hipertensi
1 tahun yang lalu
Ny.T Mengatakan tidak
terlalu mengerti tentang
penyakit hipertensi nya
Ny.T Tetap melakukan
aktifitas
DO :
Klien kooperatif ,
konsentrasi
TTV :
Tensi : 170/80 mmhg
Suhu :36,7℃
Nadi :90x/mnt
Nafas :22x/mnt

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Prioritas Masalah
Kriteria Bobo Skor Perhitungan Pembenran
Sifat Masalah : 1 2 2/3x1=0,6 Ny.i ingin segerah
sembuh dari penyakitnya,
ny.I mempunyai riwayat
hipertensi sejak 1 tahun
lalu
Kemungkinan masalah 2 1 1/2x2 =1 Sumberdaya dan dana
dapat diubah : keluarga tersedia,tetapi
pengetahuan yang
mereka kurang terkait
penyakit hipertensi
Potensial masalah 1 2 2/3X1=0.6 Mengatasi masalah
dapat dicegah : diperlukan waktu yang
cukup,supaya mereka
dapat mengenal penyakt
hipertensi dan mengerti
bagaimana cara
mencegah penyakit
hipertensi.
Menonjolnya masalah : 1 2 2/2X1=1 Keluarga merasakan
sebagai masalah dan
ingin segerah untuk
mengatsinya
Total 3,2

b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipetensi

IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawata Umum Khusus Kriteria Standar
nKeluarga
1 Kurang Setelah A. Keluarga Verbal A.1. Mampu A. Kaji pengetahuan
pengetahuan dilakukan mampu menjelaskan tentang Hipertensi
tentang kondisi kunjungan menyebutkan penyebab B. Diskusikan dengan
dan rencana sebanyak defenisi hipertensi keluarga tentang
pengobatan 3x45 menit hipertensi 2.Mampu pengertian Hipertensi
hipertensi b.d keluarga dengan bahasa menjelaskan dengan menggunakan
ketidakmampua mampu sendiri penyebab leafleat/lembar balik
n keluarga mengenal hipertensi C. Evaluasi kembali
mengenal masalah 3. Mampu pengertian Hipertensi
masalah kesehatan mengetahui pada keluarga
hipertensi tentang cara D. Berikan pujian
Hipertensi penyembuha pada
n/penyembuh keluarga atas jawaban
an hipertensi yang benar

B. Keluarga Verbal B. Keluarga


dapat mampu untuk
memutuskan memutuskan
tindakan yang tindakan
tepat untuk yang tepat
mengetahui
masalah
hipertensi
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
Kurang 1. Menganjurkan pada kelarga S : keluarga mengatakan 23,
pengetahuan memeriksa Ny.T setiap sudah memahami tentang desember
tentang kondisi b.d minggu dan minum obat cara merawat keluarga 2021
ketidak mampuan secara teratur dengan hipertensi dengan Jam 08:00
keluarga mengenal 2. Memberikan penjelasan pada memperhatikan wib
masalah hipertensi keluarga tentang diet yang diet ,polah tidur dan
sesuai dengan hipertensi kontrol scara teratur
pada makanan yang O : keluarga dapat
diberikan Ny. T harus benar- mengungkapkan kembali
benar rrendah garam
mengurangi makanan cara merawat keluarga
berlemak hipertensi dengan
3. Menganjurkan pada keluarga memperhatikan diet pola
unuk mengatur polah tidur tidur dan kontrol teratur
pada siang hari ssebainya makanan yang disajikan
digunakan untuk istrahat unuk Ny. T sama dengan
anggota keluarga yang
lain
A : tujuan tercapai
sebagian
P : lanjutkan intervensi

VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kesimpulan
1. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika
memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana
□ Kemandirian II : jika
3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar memenuhi kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran □ Kemandirian III : jika
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran memenuhi kriteria 1
s.d 6
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
√ Kemandirian IV : Jika
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
memenuhi kriteria 1 s.d
7
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3.1.2 Rincian KK Binaan Gerontik

1. Nama Mahasiswa : Amalia Nur Fadilah

NIM : 191FK01008
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. E
Umur : 65 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : sunda
Agama :Islam
Status Pernikahan :Janda ( tinggal
suami nya
meninggal)
Tingkat Pendidikan : SD
Alamat Asal : Majalaya

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama : Mata Merasa burem
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi
keluhan : klien jika mata buram selalu memakan
kacamata

3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU


a. Status kesehatan secara
umum : cukup kuat.
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
klien mengatakan pernah menderita penyakit batuk pilek
c. Penyakit kronis yang diderita :
klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
d. Riwayat MRS, pembedahan :
klien mengatakan pernah oprasi katarak sebelah kiri
e. Riwayat penggunaan obat/jamu :
klien mengatakan jarang minum
jamu
f. Alergi :
klien mengatakan tidak mempunyai alergi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh
klien mengatakan tidak pernah jatuh

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :
klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit katarak

5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
suami klien sudah meninggal
b. Riwayat pekerjaan
terdahulu : klien sebagai
pengasuh anak
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
klien mengatakan mempunyai hobi nonton Tv sambil beristirahat
d. Pola kebiasaan :
klien mengatakan sealu mengsuh cucu cucu nya
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
klien mengatakan tinggal berasama ank dan cucunya
f. Jejaring sosial:
klien mengatakan rutin mengikuti pengajian setiap 1 minggu sekali
g. Cakupan asuransi kesehatan :
klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
klien mengatakan mempunyai katarak
b. Tanda – Tanda Vital :
TD: 120/80 mmHg, N: 82 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S: 36,5 c
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Integument :
Kulit lembab berwarna sawo matang tidak ada lesi tidak ada edema pertumbuhan
rambut merata turgor kulit baik , tidak ada gangguan

d. Kepala :
Pada saat di ispeksi kepala simetris dan saat di palpasi tidak ada benjolan tidak
ada edema tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, dan kulit kepala baik
e. Mata :
Mata klien simetris kanan dan kiri, pada saat palpasi, ada nyeri tekan fungsi
penglihatan buram , konjungtiva pucat
f. Telinga:
Pada saat di insfeksi telinga pasien simetris kanan dan kiri, bersih, tidak ada
serumen lesi peradangan dan pada saat di palpasi tidak ada nyeri tekan
g. Hidung :
Hidung klien simetris tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, dan fungsi penciuman baik
h. Mulut dan tenggorokan :
Pada saat di inspeksi mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, tidak terjadi nyeri
tekan dan tidak ada lesi, di tenggorokan pada saat di insfeksi tidak terjadi kesulitan
menelan
i. Leher :
Saat di inspeksi tidak terdapat pembesaran limfe dan tidak terdapat pembesaran
kelenjar tiroid
j. Pernafasan :
Pada saat di inspeksi dada kaki terlihat simetris, pergerakan otot dada (-), saat di
palpasi tidak ada pembesaran abnormal, ictus kordis teraba, suara paru sama
seimbang.
k. Punggung :
Pada saat di inspeksi punggung klien tidak ada benjolan tidak ada lesi dan tidak
lordosis, punggung klien merasa tegang
l. Cardiovaskuletal
Pada saat di inspeksi tidak ada lesi warna kulit merata persebaran rambut merata
dan di Palpasi teraba iktus kordis pada interkosta ke 5, 2 cm dari midklavikularis
kiri tidak ada nyeri tidak ada masa pada saat di perkusi : suara redup auskultasi :
suara jantung regular tidak terdengar gallop
m. Gastrointestinal :
warna kulit sawo matang, warna kulit merata, tidak terdapat bekas luka ,
peristaltic usus 10x/ menit terdengar jelas terdengar hasil ketukan tympani di
semua kuadran abdomen dan tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema, tidak
terdapat massa dan benjolan yang abnormal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

n. Perkemihan :
Klien mengatakan urin keluar lancar dan tidak ada keluhan
o. Genitalia
Genetalia pasien normal tidak ada luka
p. Muskuloskeletal
Kesulitan bergerak karena kelemahan , pada anggota gerak bagian kiri berjalan
nya harus pelan pelan
7. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 60 kg TB : 160 cm BBI: 23 kg
Screening Sko
r
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 2
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan
atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat 1 = penurunan intake
makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 3
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
dengan bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 2
bulan terakhir? 0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1
0 = demensia berat atau
depresi 1 = demensia
ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 1
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu
dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA lebih
dari 31 cm
Total 11
Interpretasi : status nutrisi normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 25-30 detik
Interpretasi : = diperkirakan membutuhkan bantuan dalam mobilisasi dan melakukan ADL
9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL
a. ADL
No Aktifit Bantua Mandi Skor
. as n ri
Makan/minum 10 10
Berpindah dari kursi roda ke tempat 15 15
tidur/sebaliknya
Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 15 15
Keluar/masuk kamar mandi 10 10
Mandi 5 5
Berjalan (jalan datar) 15 15
Naik turun tangga 10 10
Berpakaian/bersepatu 10 10
Mengontrol defekasi 10 10
10 Mengontrol berkemih 10 10
Jumlah 10
5
Interpretasi : Mandiri
b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomor telefon 1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 0
4. Tidak dapat menggunakan telefon 0
B. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
0
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
3. Perlu ditemani saat berbelanja
0
4. Tidak bisa berbelanja
1
0
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia
1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak 1
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan 1
0
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
1
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan
1
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 1
0
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian 0
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun 1
kendaraan pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan 1
moda transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 1
5. Tidak bisa bepergian 0
0
G. Medikasi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1.Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1


2.Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah 0
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
H. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam 1


mengatur rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan 0
Skor 18

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TE NILA NILA


S I I
MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar
dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 3 1
Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai
diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 1
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
7 (pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, 1 1
8 “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan
Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan 1 1
10 mata Anda” Klien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 1

TOTAL 28 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r an
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?

√ 3 Apa nama tempat ini?


√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?


√ 9 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
7 Jumlah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI


Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (ya/tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam
beraktifitas ? (ya/tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya (1) Tidak


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya (1) Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya Tidak (1)
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1) Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak (1)
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya Tidak (1)
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya Tidak (1)
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya (1) Tidak
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya Tidak (1)
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya Tidak (1)
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya (1) Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya (1) Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya (1) Tidak
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya Tidak (1)
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya Tidak (1)
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya Tidak (1)
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya (1) Tidak
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya (1) Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya (1) Tidak
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya Tidak (1)
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya (1) Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya (1) Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya Tidak (1)
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya (1) Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak (1)
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya Tidak (1)
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya Tidak (1)
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya (1) Tidak
Skor total
Interpretasi : depresi ringan
12. PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Agama yang dianut : klien menganut agama islam
b. Aktifitas ibadah
yang : klien mengatakan bila beribadah selalu tepat waktu.
dilakukan
c. Hambatan dalam beribadah: pada saat klien akan sholat kadang kadang kaki klien merasa
pegel pegel dan sakit
d. Yang dirasakan saat tidak : pada saat klien tidak ibadan 1 hari klien
dapat menunaikan merasa sedih dan gelisah
ibadah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

e. Makna dan tujuan hidup : klien mengatakan makna hidup klien sangat berarti dan di umur
yang sekarang klien merasakan kebahagiaan yang tak pernah terduga dari orang orang terdekat
dan klien selalu mensyukuri apa yang telah terjadi hari ini, dan tujuan hidup klien adalah
bertaqwa kepada sang maha pencipta dan selalu berbahagia sampai akhir hidupnya
f. Persepsi tentang kematian : klien mengatakan selalu memikirkan tentang
kematian, sebisa mungkin klien akan menjaga sholat 5 waktunya dan selalu
beristiqomah kepada sang maha pencipta
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

13. PENGKAJIAN SOSIAL


Uraia Skor
n
1 ADAPTATION 2
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk
membantu saya saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 0
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
membicarakan sesuatu atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 1
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan
mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 1
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
mengekspresikan perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah,
sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam
menluangkan waktu bersama
Skor total 6
Interpretasi : disfungsi sedang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA
TANGGAL DAT ETIOLOGI PROBLEM
A
22 DS : Interupsi Nyeri
Desember - Klien mengatakan mengeluh nyeri pembedahan
2021 pada mata bagian kiri post oprasi katarak pada
13.00 menyebar ke kepala saat baru bangun mata bagian
tidur. kiri
- Bila merasa nyeri klien kesulitan
untuk tidur
- Klien mengatakan riwayat oprasi
mata kiri 2 bulan yang lalu.

DO :
- Mata klien sedikit berair.

22 DS :
Desember - Klien mengatakan mata nya terasa Keterbatasan
2021 kabur sejak 3 tahun yang lalu. penglihatan
13.00 - Klien mengatakan usiannya sudah 65
tahun. Resiko cidera

DO :
- Klien berjalan tegap, cara berjalan
seimbang.
- Klien mampu melihat dalam jarak
pandang 50 mtr.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
22 1. Nyeri b/d Interupsi pembedahan katarak pada mata bagian kiri
Desember
AMALI
2021
13.00 A

2. Resiko cidera b/d Keterbatasan penglihatan

AMALI
A

.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAA
N
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONA
KEPERAWATAN HASIL L
22 Setelah di beriakn asuhan
Desember Nyeri b/d Interupsi keperawatan selama 3 hari, nyeri 1. Bantuk klien dalam 1. Membantu memberikan
2021 pembedahan katarak berkurang di tandai dengan : kenyamanan dan mengurangi
mengidentifikasi tindakan
14.00 pada mata bagian kiri 1. Nyeri berkurang
tekanan pada bola mata
2. Istirahat tidur tercukupi penghilangan nyeri yang efektif
(8jam) 2. Berapa tindakan penghilang
dengan tidur dalam posisi ½ nyeri non invasif adalah
3. Mata tidak berair dan tidak
merah duduk tindakan mandiri yang dapat di
laksanakan perawat dalam
2. Lakukan tindakan penghilang
usaha meningkatkan
non invasif atau non kenyamanan pada klien
farmakologik seperti berikut: 3. Analgesik membantuk dalam
- Posisi: tinggikan bagian kepala menekan respon nyeri dan
menimbulkan kenyamanan
tempat tidur, berubah – ubah pada klien
antara berbaring pada 4. Tanda ini menunjukan
punggung dan pada sisi yang peringatan tekanan intra okuli
(TIO) atau komplikasi lain.
tidak di oprasi
- Distraksi
- Latihan relasasi
3. Berikan dukungan tindakan
penghilang nyeri dengan
analgesik yang di resepkan
4. Observasi nyeri bila di serati
dengan mual 1. Ketegangan pada jahitan dapat
22
Desember menimbulkan interupsi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2021 menciptakan jalan masuk untuk


14.00 mikroorganisme
Setelah diberikan asuhan
2. Gangguan penglihatan atau
keperawatan selama 3 hari, cidera 1. Lakukan tindakan untuk
menggunakan pelindung mata
Keterbatasan
tidak terjadi ditandai dengan : mencegah ketegangan pada dapat mempengaruhi resiko
penglihatan
- Klien tidak mengalami jahitan (misal anjurkan cidera yang berasal dari
gangguan ketajaman dan
cidera atau trauma jaringan klien menggunakan
kedalaman persepsi
kacamata protektif dan 3. Tindakan ini dapat mengurangi
pelindung amata pada siang resiko jatuh
hari dan pada malam hari
2. Modifikasi lingkungan
untuk menghilangkan
kemungkinan bahaya :
a. Singkirkan penghalang
dari jalur berjalan
b. Pastikan pintu dan laci
tertutup atau terbuka
sempurna
3. Tinggikan tempat tidur.
Letakan benda dimana
klien dapat melihat dan
meraihnya tanpa klien
menjangkau terlalu jauh
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI
TANGGAL DX. KEP TINDAKA PARAF
N
 Memberikan HE pentingnya :
23 a. Pembatasan aktivitas
Desember 1. b. Asupan gizi dan minum yang
2021 memadai (makan 1 porsi habis)
13.00

23
Desember  Mengevaluasi libgkungan kamar tidur
2021 klien:
13.30 a. Penempatan benda benda di meja
b. Kebersihan lantai kamar
c. Memasang gordeng untuk pemaparan AMALIA
sinar matahari

23  Mengajarkan teknik perawatan kebersihan


Desember mata:
2021 a. Cara meneteskan tetes mata
13.40 b. Menggunakan pelindung mata bila
2. keluar wisma di siang hari

23  Mengatur posisi tidur klien berbaring ke


Desember sisi mata yang tidak di oprasi
13.50
 Melatih relaksasi untuk mengurangi rasa
nyeri pada mata kiri

AMALIA
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


24 1. S : klien mengatakan nyeri pada mata kiri sudah AMALIA
Desember
agak berkurang, klien sudah dapat istirahat
2021
dengan baik
O : mata tidak berair lagi, dan tidah ada
kemerahan.
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan perencanaan dengan mengatakan
koordinasi dengan pendamping wisma

24 S : klien mengatkan penglihatannya sudah lebih


Desember
terang
2021
2. O : klien bisa melakukan aktivtasnya sendiri AMALIA
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan perencanaan dengan mengatakan
koordinasi dengan pendamping wisma

2. Nama Mahasiswa : Andiani Dwi Siswati


NIM : 191FK01009
1. IDENTITAS KLIEN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Klien : Ny. A


Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SD
Alamat Asal : Gg. Mekarjati 3 RT 07 RW 05
Cibiru Bandung

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri ulu hati
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan
Pasien mengatakan saat merasa nyeri klien meminum obat dan meminum ramuan herbal
yang dibuat oleh dirinya sendiri
3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU
a. Status kesehatan secara umum
Pasien mempunyai penyakit gastritis dan mengatakan nyeri pada ulu hati, skala nyeri 3 (0- 5)
dan pasien tampak meringis
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
Pasien mengatakan pernah menderita penyakit batuk pilek dan demam
c. Penyakit kronis yang diderita :
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
d. Riwayat MRS, pembedahan :
Pasien mengatakan tidak pernah MRS
e. Riwayat penggunaan obat/jamu
Pasien mengatakan sering minum jamu
f. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alerg
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh
Pasien mengatakan tidak pernah jatuh
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis
5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
Suami pasien sudah meninggal dunia
b. Riwayat pekerjaan terdahulu
Pasien mengatakan pernah kerja di pabrik saat masih muda
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
Pasien mengatakan mempunyai hobi memasak
d. Pola kebiasaan :
Pasien mengatakan setelah melakukan aktivitas sehari-hari selalu menonton TV
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
Pasien mengatakan tinggal sendiri posisi kamar mandi berada di belakang rumah,
pencahayaan dan ventilasi baik.
f. Jejaring sosial:
Pasien mengatakan rutin mengikuti pengajian satu minggu 5 kali
g. Cakupan asuransi kesehatan :
Pasien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati, skala nyeri 3 (0-5) dan pasien tampak meringis
b. Tanda – Tanda Vital :
TD: 160/90 mmHg, N: 90 x/mnt, RR: 23 x/mnt, S: 37 ̊C
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Integument

Saat diinspeksi kebersihan kulit terjaga, warna kulit sawo matang, kulit keriput , tidak ada
lesi, tidak ada luka

Saat dipalpasi turgor kulit elastis, kulit pasien lembab


d. Hematopoetic
Saat diinspeksi tidak ada pendarahan, tidak ada memar
Saat dipalpasi tidak ada pembengkakan kelenjar limfa
e. Kepala
Saat diinspeksi bentuk kepala pasien simetris (lonjong),tidak terdapat pembesaran kepala
(hidrocepalus), tidak ada lesi,tidak ada benjolan,tidak terdapat edema, penyebaran rambut
merata, terdapat uban, tidak ada kotoran kutu atau ketombe, keadaan rambut tidak rontok,
tidak ada alopecia
Saat dipalpasi tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
f. Mata
Saat diinspeksi jumlah mata pasien lengkap, bentuk mata simetris, kedudukan bola mata
kanan dan kiri simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada benjolan, tidak ada secret, tidak
terdapat udema dibagian kelopak mata, penyebaran alis dan bulu mata merata, bulu mata
tidak rontok, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pada saat diberi rangsangan
cahaya pupil miosis (mengecil), pergerakan mata pasien normal, tidak ada kelainan mata
strabismus, pasien menggunakan alat bantu (kacamata)
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
Pada saat pemeriksaan visus pasien dapat menebak jumlah jari yang diintruksikan perawat
dari jarak 3 m
Pada saat pemeriksaan lapang pandang pasien normal
g. Telinga
Saat diinspeksi jumlah telinga lengkap, bentuk telinga simetris, daun telinga kanan dan
kiri simetris,tidak ada lesi,tidak terdapat benjolan,tidak terdapat edema, tidak ada
serumen, tidak ada perdarahan
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
Pada saat pemeriksaan ketajaman telinga pasien baik normal pasien dapat
mendegar gesekan rambut dikedua telinga.
Pada saat pemeriksaaan tes Rinne hantaran terdengar dikedua telinga dan tes
webber menggunakan garpu tala dibagian tengah kepala terdengar bunyi yang sama
dikedua telinga ketajaman pendengaran pasien normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

h. Hidung
Saat diinspeksi bentuk hidung simetris, kulit hidung sama dengan wajah, bentuk tulang
hidung dan posisi septum nasi normal tidak ada pembengkokan, tidak ada benjolan, tidak
ada lesi, tidak ada pembengkakan atau peradangan pada sinus, mukosa hidung lembab,
tidak ada secret, tidak terdapat sumbatan, tidak ada pendarahan ( epitaksis), tidak ada
pembesaran hidung (polip) dan tidak ada pernafasan cuping hidung.
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat massa
i. Mulut dan tenggorokan
Saat diinspeksi bentuk bibir simetris, warna mukosa mulut bibir pasien pink, mukosa bibir
kering, tidak ada cyanosis, tidak ada labioschizis(sumbing), tidak ada lesi, tidak ada
stomatitis, jumlah gigi tidak lengkap,tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat karies,
tidak ada karang gigi, tidak terdapat abses, tidak ada pendarahan pada gigi, tidak ada
pembengkakan gusi, bentuk lidah simetris, lidah normal berwarna pink, dan lidah tidak
tampak kotor. Bentuk uvula simetris tidak ada peradangan pada tonsil, selaput lendir basah
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
j. Leher
Saat diinspeksi leher pasien berbentuk simetris,tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran vena jugularis
Saat dipalpasi reflek menelan baik
k. Pernafasan
Setelah diinspeksi bentuk hidung simetris, dada simetris, frekuensi nafas 23x/menit, irama
nafas teratur, sesak nafas (-), batuk produktif (-), secret (-), tidak terdapat pernapasan
cuping hidung.
Setelah dipalpasi tidak ada nyeri tekan
Setelah diperkusi tidak terdapat suara redup pada bagian
dada Setelah diauskultasi tidak terdapat suara wheezing.
l. Punggung
Saat diinspeksi warna kulit berwana sawo matang, tidak ada lesi,tidak ada benjolan, tidak
ada edema, tidak terdapat ulcus decubitus dan tidak terdapat jaringan parut
Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

m. Cardiovaskuler
Setelah diinspeksi conjungtiva anemis, mukosa bibir lembab, leher berbentuk simetris,
ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada clubbing finger

Setelah dipalpasi leher tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat distensi vena
jugularis, tidak terdapat nyeri tekan pada bagian leher dan dada, kulit teraba hangat, tidak
ada edema, TD: 160/90 (Hipertensi) frekuensi nadi 92x/menit, CRT <2 detik, tidak
terdapat nyeri dada
Setelah diperkusi suara jantung pekak
Setelah diauskultasi bunyi jantung lup dup, tidak ada bunyi jantung tambahan gallop dan
murmur, sirkulasi jantung yaitu Heart Rate 100x/menit.
n. Gastrointestinal
Saat diinspeksi keadaan mulut yaitu gigi bersih, tidak ada caries gigi, tidak menggunakan gigi
palsu, tidak ada stomatitis, lidah bersih, saliva normal, mulut tidak berbau, tonsil normal,
tidak ada peradangan pada gusi, pasien sulit mengunyah dan pasien sulit menelan.
Saat diauskultasi bising usus normal 10x/menit
Saat dipalpasi mulut tidak ada pembengkakan, terdapat nyeri tekan di epigastrum Saat
diperkusi lambung bunyi tympani, hati pekak

o. Perkemihan

Saat diinspeksi tidak ada pembengkakan ginjal dan kandung kemih, tidak ada lesi dan
benjolan, BAK 6-8x/ hari, warna kuning jernih

Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembengkakan

Saat diperkusi kandung kemih kosong


p. Genitalia
Tidak terkaji karena pasien menolak untuk dikaji pada bagian genitalia
q. Persarafan
Saat diinspeksi tingkat kesadaran composmentis, Glasgow Coma Scale (GCS) yaitu 15 (
Motorik 6, Verbal 5, Mata 4), tidak mengalami Trias Peningkatan Tekanan Intra Kranial (3
PTIK) seperti tidak ada muntah proyektil, tidak ada pupil edema, tidak ada nyeri kepala
hebat. Tes fungsi nervus kranialis normal seperti saat tes penciuman klien dapat
membedakan antara bau kayu putih dan wangi parfum. Saat tes pengecapan klien normal
klien dapat membedakan rasa asin, manis dan pahit. Pada saat tes penglihatan normal klien
dapat membaca papan nama perawat dan saat tes menggunakan snellen chart baik,
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

pupil merespon ketika ada cahaya, bola mata bergerak dengan baik pasien bisa melotot dan
kembali seperti semula, tes pendengaran baik menggunakan garputala, klien juga dapat
mengunyah dan menelan dengan baik. Tidak ada kejang, tidak ada kelumpuhan, mulut
tidak mencong, bicara juga tidak pelo.
Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan
Saat diperkusi menggunakan reflek hammer normal
r. Muskuloskeletal
Saat diinspeksi tidak ada kesulitan dalam pergerakan, tidak ada pembengkakan, tidak ada
kemerahan, tidak ada fraktur dan dislokasi, tidak ada scoliosis, kifosis, lordosis, dan gibbus,
keadaan otot normal tidak ada hipotoni, atoni, dan hipertoni.

5 5

5 5

Saat dipalpasi pada ekstermitas atas dan bawah tidak terdapat nyeri tekan.

7. PENGKAJIAN NUTRISI

BB : 57 kg TB : 160 cm BBI......................kg

Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 1
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan
menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat
1 = penurunan intake makanan
moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 0
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dengan bebas
2 = dapat berpindah dengan bebas

d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 0


bulan terakhir?
0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1
0 = demensia berat atau
depresi
1 = demensia ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 2
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak
perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA
lebih
dari 31 cm
Total 5
Interpretasi : Pasien mengalami penurunan nutrisi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 11 detik
Interpretasi : Pasien dapat seimbang

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No Aktifit Bantua Mandi Skor
. as n ri
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 110
Interpretasi : Mandiri
b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomortelefon 1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak
4. Tidak dapat menggunakan telefon
B. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri 1
3. Perlu ditemani saat berbelanja
4. Tidak bisa berbelanja
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia 1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan 1
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum
ataupun kendaraan pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian
dengan moda transportasi lain 0
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani
5. Tidak bisa bepergian
G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
H. Manajemen keuangan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan


dalam mengatur rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan
Skor 7

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TES NILA NILA


I I
MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan
benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5 5
Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai
diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 3
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
7 (pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata 1 1
8 “namun”, “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan
Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah 1 1
10 “Pejamkan mata Anda” Klien disuruh menulis dengan 1 1
11 spontan 1 1
Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini

TOTAL 30 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r an
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3


10 Jumlah : 10
11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI
Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat
dalam beraktifitas ? (tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya Tidak
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak
Skor total
Interpretasi : -
12. PENGKAJIAN SPIRITUAL

a. Agama yang dianut


Pasien beragama Islam
b. Aktifitas ibadah yang dilakukan
Pasien mengatakan aktifitas ibadah yang dilakukannya adalah sholat, sedekah dan mengaji
c. Hambatan dalam beribadah
Pasien mengatakan kadang saat sholat atau mengaji kaki nya terasa sakit
d. Yang dirasakan saat tidak dapat menunaikan ibadah
Pasien mengatakan saat tidak dapat menunaikan ibadah pasien merasa gelisah dan tidak bisa
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

tidur
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

e. Makna dan tujuan hidup


Pasien mengatakan ingin tetap sehat, senang dan merasa bahagia
f. Persepsi tentang kematian
Pasien mengatakan apabila sudah waktunya serahkan saja kepada yang Maha Kuasa
13. PENGKAJIAN SOSIAL

Uraia Skor
n
1 ADAPTATION 10
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya
untuk membantu saya saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
membicarakan sesuatu atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima
dan mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
mengekspresikan perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah,
sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam
menluangkan waktu bersama
Skor total 50
Interpretasi : Sosial pasien baik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA
TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM
23-12-2021 DS: Penurunan produksi mucus oleh Nyeri akut
 Pasien mengeluh sel kolumner
nyeri ulu hati ↓
DO: Pengelupasan sel mukosa lambung
 Terdapat nyeri ↓
tekan di Erosi
epigastrum ↓
 Pasien tampak Nyeri
meringis
 Skala nyeri 3 (0-
5)
23-12-2021 DS: Penurunan produksi mucus oleh Resiko nutrisi
 Pasien sel kolumner kurang dari
mengatakan ↓ kebutuhan
mengalami Vasodilatasi sel mukosa lambung
penurunan BB ↓
selama 3 bulan Peningkatan produksi HCL
terakhir ↓
 Pasien Mual
mengtakan ↓
BB Awal: 61 kg Resiko nutrisi kurang dari
BB sekarang: kebutuhan
57 kg
DO:
 Pasien
mengalami
penurunan intake
makanan moderat
 BMI : 22
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
23-12-2021 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis Andiani
iritasi mukosa lambung

23-12-2021 Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Andiani


penurunan intake makanan (mual)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAA
N
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONA
KEPERAWATAN HASIL L
24-12- Nyeri akut berhubungan Setelah di lakukan tindakan 1. Observasi tingkat nyeri klien 1. Mengidentifikasi nyeri
2021 dengan agen cedera
keperawatan selama 2 x kunjungan secara konferhensif baik meliputi untuk melakukan intervensi
biologis iritasi mukosa
lambung diharapakan nyeri berkurang atau lokasi, intensitas.
DS: 2. Mengurangi rasa nyeri yang di
hilang dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan teknik relaksasi
 Pasien rasakan
1. Klien mengatakan rasa nyeri nafas dalam
mengeluh nyeri 3. Lingkungan yang
berkurang atau hilang 3. Bantu pasien untuk membuat
ulu hati nyaman dapat
2. Skala nyeri 0/1 (0-5) suasana lingkungan yang
DO: meningkatkan rasa
3. Wajah klien tidak meringis nyaman
 Terdapat nyeri tekan nyaman pasien
4. Klien merasakan nyaman
di epigastrum 4. Jelaskan sebab - sebab nyeri 4. Memberikan informasi
 Pasien tampak kepada klien kepada klien tentang nyeri
meringis
yang di rasakan
 Skala nyeri 3 (0-5)
5. Gunakan dan anjurkan 5. Buli-buli hangat membantu
memakai buli-buli hangat mengurangi rasa nyeri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

24-12- Resiko nutrisi Setelah di lakukan tindakan 1. Observasi kebutuhan 1. Mengetahui keadaan
2021
kurang dari keperawatan selama 2 x kunjungan nutrisi pasien seperti makan pasien sejauh mana nafsu
kebutuhan diharapakan klien dapat dan minum makan pasien
berhubungan dengan menunjukkan tidak adanya tanda- 2. Kaji nafsu makan klien 2. Mengetahui sejauh mana
penurunan intake tanda resiko nutrisi kurang dari saat pemberian diit. terjadinya perubahan
makanan (mual) kebutuhan dengan kriteria hasil: pola makan dan sebagai
DS: 1. Nafsu makan baik bahan untuk
 Pasien mengatakan 2. Berat badan stabil melaksanakan intervensi.
3. Kaji hal-hal yang menyebabkan 3. Mendeteksi secara dini dan
ngalami penurunan 3. Pasien mengalami
klien malas makan tepat agar mencari
BB selama 3 bulan peningkatan intake makanan
 Pasien mengatakan moderat intervensi yang cepat dan

BB Awal: 61 kg tepat untuk

BB sekarang: 57 kg penanggulangannya.
4. Anjurkan klien untuk makan porsi
DO: 4. Porsi yang sedikit tapi
sedikit tapi sering.
 Pasien sering membantu

mengalami menjaga pemasukan dan

penurunan intake rangsangan mual/muntah.


5. Anjurkan dan ajarkan melakukan
makanan moderat 5. Menimbulkan rasa segar,
kebersihan mulut sebelum
 BMI : 22 mengurangi rasa tidak
makan.
nyaman, sehingga
berefek meningkatkan
nafsu
makan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKA PARAF


N
27-12-2021 I Membantu pasien untuk membuat suasana Andiani
lingkungan yang nyaman
Hasil : Suasana lingkungan yang nyaman
membuat pasien terlihat nyaman

I Mengobservasi tingkat nyeri klien secara Andiani


konferhensif baik meliputi lokasi, intensitas.
Hasil : Nyeri berlokasi di ulu hati (epigastrium),
intensitas/skala 2 (0-5)

I Menjelaskan sebab - sebab nyeri kepada klien Andiani


Hasil : Pasien mengerti dan memahami sebab -
sebab nyeri yang dialaminya

II Mengobservasi kebutuhan pasien seperti


makan dan minum Andiani
Hasil : Pasien butuh makanan seperti
sayur- sayuran dan buah-buahan, dan
menghindari makanan atau minuman asam
Andiani
II Mengkaji hal-hal yang menyebabkan malas
makan
Hasil : Hal yang menyebabkan pasien malas
makan adalah karena mual dan nyeri ulu
hati
I Andiani

Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam


Hasil : Pasien mengatakan lebih nyaman dan
Andiani
nyeri berkurang
I

Menggunakan dan menganjurkan pasien untuk


memakai buli-buli hangat
Andiani
Hasil : Pasien dan keluarga kooperatif
II

Menganjurkan klien makan porsi sedikit


tapi sering
Hasil : Porsi makan pasien menjadi 1 porsi habis
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

II Menganjurkan dan mengajarkan melakukan Andiani


kebersihan mulut sebelum makan
Hasil : Pasien mengatakan setelah sikat gigi
sebelum makan, nafsu makan sedikit
menambah

29-12-2021 I Membantu pasien untuk membuat suasana Andiani


lingkungan yang nyaman
Hasil : Suasana lingkungan yang nyaman
membuat pasien terlihat nyaman

I Mengobservasi tingkat nyeri klien secara Andiani


konferhensif baik meliputi lokasi, intensitas.
Hasil : Nyeri berlokasi di ulu hati
(epigastrium), intensitas/skala 1 (0-5)

Menjelaskan sebab - sebab nyeri kepada klien


I Andiani
Hasil : Pasien mengerti, memahami dan dapat
menyebutkan sebab - sebab nyeri yang
dialaminya

Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam


I Hasil : Pasien sudah mengerti teknik relaksasi Andiani

dan mengikuti teknik relaksasi lalu mengatakan


lebih terasa nyaman dan nyeri berkurang

Menggunakan dan menganjurkan pasien untuk


I memakai buli-buli hangat Andiani
Hasil : Pasien sudah mencoba menggunakan
kompres hangat saat terasa nyeri dan ia
mengatakan lebih membaik

Menganjurkan klien makan porsi sedikit


Andiani
tapi sering
II
Hasil : Porsi makan pasien menjadi 1 porsi habis
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

II Menganjurkan dan mengajarkan melakukan


kebersihan mulut sebelum makan Andiani
Hasil : Pasien mengatakan setelah sikat gigi
sebelum makan, nafsu makan menambah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


29-12-2021 I S: Andiani
 Pasien mengatakan nyeri berkurang
 Pasien mengikuti teknik relaksasi
lalu mengatakan lebih terasa nyaman
dan nyeri berkurang
 Pasien mengerti, memahami dan dapat
menyebutkan sebab - sebab nyeri
yang dialaminya
 Pasien sudah mencoba menggunakan
kompres hangat saat terasa nyeri dan
ia mengatakan lebih membaik
O: Andiani
 Wajah pasien tidak tampak meringis
 Dan tidak terdapat nyeri tekan
pada epigastrium
 Skala nyeri 1 (0-5)
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

29-12-2021 II

S:
 Pasien mengatakan nafsu makan
bertambah
 Pasien mengatakan setelah sikat gigi
sebelum makan, nafsu makan
menambah
O:
 Porsi makan habis 1 porsi
 Pasien terlihat lebih nafsu makan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3. Nama Mahasiswa : Anita Sri Widiyanti


NIM : 191FK01012
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : NY. R
Umur : 74 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SD
Alamat Asal : Mekarjati

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan Utama :
Suami klien mengatakan bahwa klien tidak bisa menggerakkan kaki dan tangan bagian kiri.
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan :

Keluarga ny. R mengatakan sering memposisikan pasien duduk lalu segera minum obat
3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU
a. Status kesehatan
secara umum : Kurang
Baik .
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
klien mengatakan pernah menderita penyakit cacar, batuk dan pilek
c. Penyakit kronis yang diderita :
Memiliki riwayat penyakit hipertensi
d. Riwayat MRS, pembedahan :
Tidak pernah mengalami pembedahan
e. Riwayat penggunaan obat/jamu :
Klien mengatakan selalu mengkonsumsi obat yang disarankan oleh dokter di RS Al-
Ihsan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

f. Alergi :
klien mengatakan mempunyai alergi

g. Riwayat jatuh
klien mengatakan tidak pernah jatuh
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :


Keluarga Ny. R mengatakan mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit
kronis
5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :

Sehat
b. Riwayat pekerjaan terdahulu :
Klien bekerja sebagai Pedagang
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
Klien mengatakan kegiatan yang disukai berkebun dan berdagang
d. Pola kebiasaan :
Klien mengatakan ketika malam hari selalu nonton TV
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
Klien mengatakan tinggal dengan anaknya yang ke 5 , posisi kamar berada tepat
didepan pintu masuk rumah,kamar mandi berada di belakang rumah, pencahayaan
dan ventilasi kurang baik.
f. Jejaring sosial :
klien mengatakan rutin mengikuti gotong royong 1 bulan sekali
g. Cakupan asuransi kesehatan :
klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS Pemerintah
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :

klien mengatakan keadaannya masih lemah


b. Tanda – tanda Vital :

TD: 140/90 mmHg, N: 82 x/mnt, RR: 19 x/mnt, S: 36,7 C

c. Integument :

Baik, kulit sawo matang, tidak ada lesi tidak ada benjolan tidak ada edema
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

d. Hematopoetic :

Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening dan tidak ada nyeri tekan pada daerah
getah bening
e. Kepala :

Simetris, tampak lonjong, tidak ada nyeri tekan, tdak ada lesi seperti luka/ bengkak pada
kepala, kulit kepala bersih, rambut putih beruban, bersih dan tidak bau
f. Mata :
Simetris, Conjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor, pergerakan bola
mata simetris, refleks pupil normal namun pandangan menjadi ganda
g. Telinga:

Telinga bersih, tampak simetris daun telinga kiri dan kanan, telinga kanan dapat
mendengar petikan jari dan telinga kiri tidak
h. Hidung :

Simetris kiri dan kanan, hidung bersih, tidak ada pembengkakan polip
i. Mulut dan tenggorokan :
Bibir klien simetris, mukosa bibir tidak kering, mulut dan gigi bersih tidak ada caries gigi,
gigi tidak lengkap dan dapat menggerakan lidah dengan baik
j. Leher :
Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, tidak ada nyeri tekan
k. Pernafasan :

Bentuk thorak normal 2 : 1, pernafasan 20x/menit, tidak ada kesulitan bernafas, tidak
usaha untuk menggunakan otot pernafsan, tidak ada perbafasan cuping hidung, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada oedema, bunyi resonan , tidak ada suara tambahan seperti
wheezing, bunyi paru normal
l. Punggung :
Bentuk punggung simetris, terdapat decubistus tingkat 1 di daerah punggung klien akibat
tirah baring yang cukup lama
m. Cardiovaskuler :

Denyut nadi 82x/menit, tidak ada pembengkakan vena jugularis, itrama jantung teratur,
ictus cordis tidak terlihat dan teraba, tidak ada suara tambahan dengan bunyi jantung S1
Lup dan S2 Dub
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

n. Gastrointestinal :

Saat di palpasi bentuk perut flat dan simetris, tidak ada pembekakan / massa di abdomen,
tidak terdapat disensi abdomen, tidak ada nyeri tekan di daerah abdomen, hepar dan limpa
tidak teraba. Saat di auskultasi terdengar bising usus 5x/ menit. Saat di perkusi tersengar
bunyi tyympani, saat
o. Perkemihan :

Genetalia tidak tampak ada kelainan, tidak tampak pembengkakan luka / lesi pada area
genetalia. Karakteristik urine berwarna kuning dan berbau khas amoniak dengan jumlah
urine 2500 cc/hari
p. Genitalia :

Area genetalia tampak bersih dan tidak berbau


q. Persarafan :
- N I (olfaktorius) : penciuman baik, bisa membedakan baubauan.

- N II (optikus) : jarak pandang kurang baik, penglihatan ganda

- NIII (okulomotorius) : adanya reflek rangsangan pada pupil

- N IV (troklearis) : bisa menggerakkan bola mata ke atas dan ke bawah

- N V (trigeminus) : tidak ada kesulitan mengunyah

- N VI (abdusen) : bisa menggerakan bola mata ke kanan dan ke kiri

- N VII (facialis) : pengecapan terhadap rasa-rasa baik

- NVIII (vestibulotroklearis) : pendengaran baik

- NIX (glosofaringeus) : klien bisa membedakan rasa manis, asin, asam

- N X (vagus) : bisa mengucap “ah” dan menelan saliva

- N XI (assesorius) : klien tidak bisa mengangkat bahu dan menoleh dengan adanya

tahanan

- NXII (hipoglosus): lidah klien simetris klien bisa menjukurkan lidahnya


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

r. Muskuloskeletal

Atas Tangan kanan dan kiri mengalami kelemahan dan


bisa digerakan sedikit. Kekuatan otot kanan 2 dan
kiri 2. Kuku pada jari tangan terlihat bersih.
Bawah Kaki kanan dan kiri mengalami kelemahan,
anggota gerak lengkap, tidak terdapat edema,
kekuatan otot kanan 1 dan kiri 1. Kuku pada
jari
kaki terlihat bersih.

7. PENGKAJIAN NUTRISI

BB : 45 kg TB : 165 cm BBI : 45 kg/ (1,65 x 1,65) = 16,6

Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 1
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan
menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan yang berat
1 = penurunan intake makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 2
terakhir
0 = penurunan BB lebih dari 3
kg 1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 0
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah dengan
bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 2
bulan terakhir?
0 = ya
2 = tidak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

e. Masalah psikoneurologis 0
0 = demensia berat atau depresi
1 = demensia ringan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2 = tidak mengalami masalah psikologis

F1. Body mass index 0


0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari 31 cm
3 = LLA lebih dari 31 cm
Total 5
Interpretasi : malnutrisi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG : > 25 detik
Interpretasi : Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam mobilitasi dan melakukan ADL

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL

No Aktifitas Bantuan Mandiri Skor


.
1 Makan/minum 5 10 5
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 5
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 0
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 5
5 Mandi 0 5 0
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 10
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 5
9 Mengontrol defekasi 5 10 5
10 Mengontrol berkemih 5 10 5
Jumlah 40
Interpretasi : Ketergantungan penuh
b. IADL

A. Kemampuan Menggunakan Telefon


1
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan
1
menekan nomor telefon
1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal
0
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak
4. Tidak dapat menggunakan telefon
B. Berbelanja
1
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
1
3. Perlu ditemani saat berbelanja
0
4. Tidak bisa berbelanja
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri 1

2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia 1


3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak
1

4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan


0

D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga 1

2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu 1

dan menata tempat tidur


3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih 1

4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 0

E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1

2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1

3. Tidak mampu mencuci pakaian 0

F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum 1

ataupun kendaraan pribadi


2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian 1

dengan moda transportasi lain


3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani 1

4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 0

5. Tidak bisa bepergian 0

G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1

2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis 1

yang terpisah
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum 0

H. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan 1

dalam mengatur rekening


3. Tidak dapat mengatur keuangan 0

Skor 0 (Keteragantungan Berat : Heavy dependent ) 0


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITF


a. SPSMQ

Benar Salah Nomor Pertanyaan


√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
1 9 Jumlah

Interpretasi : Kerusakan intelektual berat


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI


Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (ya/tidak)

b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat


dalam beraktifitas ? (ya/tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak (1)


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya (1) Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya (1) Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1) Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak (1)
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya (1) Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya (1) Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak (1)
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya (1) Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya (1) Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya (1) Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya (1) Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya (1) Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak (1)
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya (1) Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya (1) Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya (1) Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak (1)
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya (1) Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak (1)
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya (1) Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya (1) Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya (1) Tidak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya (1) Tidak


26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya (1 ) Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak (1)
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya (1) Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya (1) Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak (1)
Skor total
Interpretasi :………………………………………………………………………………………

12. PENGKAJIAN SPIRITUAL

a. Agama yang di anut : Keluarga klien mengatakan agama yang di


anut adalah Agama Islam

b. Aktifitas ibadah yang : Keluarga Klien mengatakan aktivitas ibadaha


dilakukan yang dilakukan adalah shalat

c. Hambatan dalam : Keluarga klien mengatakan hambatan ibadah pada


beribadah Tn. Jalil adalah saat berwudhu dibantu oleh
keluarga dengan metode tayamum dan melakukan
ibadah shalat dengan berbaring ditempat tidur dan

d. Yang dirasakan saat : Klien tampak gelisah


tidak dapat
menunaikan ibadah

e. Makna dan tujuan : Klien mengatakan ingin sehat seperti dulu dan
hidup bisa berdagang kembali

f. Persepsi tentang : Klien merasa takut akan kematian karna belum


kematian beribadah dengan baik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA

TANGGAL DATA PROBLEM ETIOLOGI


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

21/12/21 DS : Hipertensi Resiko Perfusi


- Keluarga klien mengatakan Jaringan Tidak Efektif
klien mengalami penurunan
kesadaran Vasokonstriksi
DO : pembuluh darah
- Klien tampak penurunan kesadaran
(GCS 6, E : 2, V:3, M: 2 Afasia)
Arterosklerosis
- Tingkat kesadaran Klien : Semi-coma

- Pasien tampak lemah


Pembuluh darah
- TTV :
kaku dan pecah
- TD :140/90
mmHg
- RR : 20x/menit Stroke Hemoragik
- Suhu : 36,5ᵒC
- Nadi : 84x/menit
Peningkatan Volume
Cairan

Edema

Peningkatan tekanan
Intrakranial

Resiko Perfusi
Jaringan Tidak
Efektif
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

21/12/21 DS : Hipertensi Gangguan Mobilitas


- Keluarga klien mengatakan klien Fisik
mengalami kelemahan anggota gerak
total Vasokonstriksi
- Keluarga klien mengatakan semua pembuluh darah
aktivitas klien dibantu oleh
keluarga
Arterosklerosis
- Keluarga klien mengatakan
klien terbaring lemah
DO :
Pembuluh darah
- Saat dilakukan pengkajian pola
kaku dan pecah
aktivitas berdasarkan indeks ADL
didapatkan klien mnegalami
ketergantungan total Stroke Hemoragik

- Klien Bedrest total

- Pasien tampak lemah Peningkatan Volume


- Nervous yang bermasalah : Cairan

a) Nervous Aksesorius

Klien tidak bisa menggerakan


Edema
kedua kakinya, kontraksi otot dan
gerak sendi tidak ada

- TTV :
Peningkatan tekanan
- TD :140/90
Intrakranial
mmHg
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36,5ᵒC
Resiko Perfusi
- Nadi : 84x/menit
Jaringan Tidak
Efektif

Disfungsi Nervous
Aksesorius
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Penurunan fungsi
motorik dan
muskuloskeletal

Kelemahan pada
satu / keempat
anggota gerak

Gangguan Mobilitas
Fisik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF


21/12/21 Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan Anita SW
peningkatan tekanan intra kranial (TIK)

21/12/21 Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan Anita SW


anggota gerak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAAN

TANGGAL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN HASIL
26/12/2021 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji TTV klien setiap 1 jam 1. Memudahkan dalam
perfusi jaringan keperawatan 2 x 24 jam menentukan
serebral berhubungan diharapkan perfusi jaringan intervensi yang
dengan peningkatan serebral klien menjadi efektif selanjutnya dilakukan
tekanan intra kranial dengan kriteria hasil : dan tanda-tanda vital
(TIK) a. Tanda-tanda vital normal klien dalam batas
b. Status sirkulasi lancar normal
2. Kaji status neurologi
c. Peningkatan kesadaran 2. Memudahkan dalam
setiap Kunjungan
d. Klien mengatakan nyaman menentukan
dan sakit kepala sedikit intervens yang
berkurang selanjutnya dilakukan
e. Peningkatan kerja pupil dengan melihat
f. Kemampuan komunikasi baik respon saraf klien

3. Kaji pupil, ukuran, respon 3. Memudahkan dalam

terhadap cahaya, gerakan mengkaji tingkat

mata kesadaran klien


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

4. Hitung irama denyut nadi, 4. Memberikan


auskultasi adanya murmur kenyamanan pada
pasien
5. Pertahankan klien bedrest , beri
5. Meminimalkan atrofi
lingkungan yang tenang, atur
otot dan peningkatan
waktu istirahat dan aktifitas
pemulihn fungsi
kekuatan otot dan
sendi

6. Pertahankan kepala tempat


6. Meningkatkan
tidur 30 – 40 derajat dengan
kemampuan kekuatan
posisi leher tidak
otot klien dan
menekuk/fleksi
mencegah terjadinya
decubistus yang
semakin parah

7. Berikan obat sesuai program 7. Meningkatkan

dan monitor efek samping keefektifan obat pada


a) Antikogulan : heparin penyakit

b) Antihipertensi
c) Levopar
20/12/2021 Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan motorik 1. Meningkatkan
fisik berhubungan keperawatan 2 x 24 jam kemampuan motorik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dengan kelemahan diharapkan mobilitas fisik pasien


2. Ajarkan pasien untuk
anggota gerak klien tidak terganggu dengan 2. Meningkatkan
melakukan ROM minimal
kriteria hasil : kekutan otot dengan
4x sehari bila mungkin
a. Peningkatan aktivitas fisik tindakan non
b. Tidak ada kontraktur otot farmakologis
3. Bila pasien ditempat
c. Tidak ada ankilosis pada 3. Meningkatkan
tidur, anjurkan pasien
sendi kekuatan otot dan
untuk melakukan
d. Tidak terjadi penyusutan otot sendi dengan
tindakan untuk
mengatur posisi
meluruskan postur tubuh
tubuh klien sebagai
a. Ubah posisi sendiri atau
tindakan non
dibantu setiap 2-4 jam
farmakologis
b. Sanggah tangan dan
pergelangan pada
kelurusan alamiah
4. Memberikan rasa
4. Observasi daerah yang
nyaman pada
tertekan, termasuk
klien
warna edema atau tanda
lain gangguan sirkulasi
5. Inspeksi kulit terutama pada
5. Meningkatkan
daerah tertekan, beri bantalan
kekutan otot dengan
lunak
tindakan non
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

farmakologis
6. Kolaborasikan dalam
6. Mengubah tempat
penggunaan tempat tidur anti
tidur yang nyaman
dekubitus
mampu
meningkatkan
mobilisasi sendi dan
otot
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF


23 Desember 1. Kaji TTV klien setiap 1 jam 23 Desember 2021
Ketidakefektif
2021 - TD :140/90 mmHg
an perfusi
- RR : 20x/menit
jaringan
- Suhu : 36,5ᵒC
serebral
- Nadi : 84x/menit
berhubungan
dengan 2. Berikan edukasi kesehatan mengenai

peningkatan penyakit klien


tekanan intra 3. Pertahankan klien bedrest , beri lingkungan
kranial (TIK) yang tenang, atur waktu istirahat dan
aktifitas
4. Pertahankan kepala tempat tidur 30 – 40
derajat dengan posisi leher tidak menekuk/fleksi
5. Berikan obat sesuai program dan monitor
efek samping
d) Antikogulan : heparin
e) Antihipertensi
f) Levopar
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

23 Desember Hambatan 1. Kaji TTV klien 23 Desember 2021


2021 mobilitas fisik - TD :140/90 mmHg
berhubungan
- RR : 20x/menit
dengan
- Suhu : 36,5ᵒC
kelemahan
- Nadi : 84x/menit
anggota gerak
2. Kaji kemampuan motorik
3. Ajarkan pasien untuk melakukan
ROM minimal 4x sehari bila mungkin
4. Bila pasien ditempat tidur, anjurkan pasien
untuk melakukan tindakan untuk
meluruskan postur tubuh
5. Ubah posisi sendiri atau dibantu setiap 2-4 jam
6. Sanggah tangan dan pergelangan
pada kelurusan alamiah
7. Kolaborasikan dalam penggunaan tempat
tidur anti dekubitus
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


25 Desember 2021 Ketidakefekt S : Kesadaran klien composmentris
ifan perfusi O :
- Keluarga mengerti tentang edukasi
jaringan
yang diberikan
serebral
- Ttv klien menunjukan batas normal
berhubungan
- TD :140/90 mmHg
dengan
peningkatan - RR : 20x/menit
tekanan intra
- Suhu : 36,5ᵒC
kranial
(TIK) - Nadi : 84x/menit

- Respon saraf menunjukan peningkatan

A : Masalah belum teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervens
23 Desember 2021 Hambatan S : Anggota gerak klien terlihat masih lemah
mobilitas fisik O :
- kekuatan otot 3 3
berhubungan
3 3
dengan
- Kebutuhan dibantu oleh keluarga
kelemahan
dan perawat
anggota gerak
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1) keterbatasan fungsi dan gerak sendi

2) menyusun jadwal latihan rentang


gerak aktif maupun pasif
3) ajarkan pasien ROM
4) Kolaborasi dengan fisioterapi
dalam mengembangkan dan
melaksanakan program latihan
5) Kolaborasi dengan farmasi
untuk pemberian obat yang
benar

4. Nama Mahasiswa : Asti Nur Rahmawati


NIM : 191FK01019
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. O
Umur : 63 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Janda
Tingkat Pendidikan : SD
Alamat Asal : Mekar Jati Rt. 07 Rw. 05

14. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian perut sebelah kiri
P: nyeri dirasakan terus menerus
Q: klien mengatakan nyeri seperti di rems-remas
R: nyeri di rasakan di bagian perut sebelah kiri
S: skala nyeri 3
T: nyeri dirasakan selama 30 menit
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi
keluhan
Klien mengatakan berusaha mengurangi
gerakan untuk meredakan nyeri dengan
cara beristirahat atau berbaring

15. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU


a. Status kesehatan secara
umum
Kesehatan klien berkurang karena penyakit yang di deritanya
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
klien mengatakan pernah menderita penyakit batuk pilek
c. Penyakit kronis yang diderita
klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
d. Riwayat MRS, pembedahan
klien mengatakan tidak pernah MRS dan tidak pernah ada pembedahan yang klien alami
e. Riwayat penggunaan obat/jamu
klien mengatakan sering minum obat lambung
f. Alergi
klien mengatakan tidak mempunyai alergi
g. Riwayat jatuh
klien mengatakan tidak pernah jatuh
16. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga
klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis

17. RIWAYAT SOSIAL


a. Kondisi pasangan
suami klien sudah meninggal dunia sejak 2 tahun yang lalu
b. Riwayat pekerjaan terdahulu
Klien bekerja sebagai ibu rumah tangga
c. Hobi dan aktifitas yang disukai
klien mengatakan mempunyai hobi memasak
d. Pola kebiasaan
klien mengatakan ketika malam hari selalu nonton TV
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal
klien mengatakan tinggal dengan anak,dan cucunya, posisi kamar mandi berada
di belakang rumah, pencahayaan dan ventilasi baik.
f. Jejaring sosial
klien mengatakan rutin mengikuti pengajian satu minggu 3 kali
g. Cakupan asuransi kesehatan
klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS

18. PEMERIKSAAN FISIK


a. Status kesehatan umum
klien mengatakan nyeri pada perut bagian kiri
b. Tanda – Tanda Vital
TD : 140/80 mmHg,
N : 82 x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
S :36,4˚C

c. Integument
Baik, kulit berwarna sawo matang, kulit terlihat berkeriput, CRT <2 detik, turgor kulit
sedikit kering, turgor kulit elastis, terdapat edema pada kaki bagian kanan, tidak ada lesi,
tidak ada kelainan dan masalah keperawatan.

d. Hematopoetic

Klien tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening dan tidak ada nyeri tekan pada
daerah kelenjar getah bening

e. Kepala

Simetris, tampak lonjong, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan atau massa, rambut
tipis, rambut berwarna hitam dan sudah beruban, rambut sedikit bergelombang, rambut
rontok, kulit kepala bersih dan tidak berbau

f. Mata

Simetris, sklera tidaj ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, pergerakan bola
mata simetris, refleks pupil normal, dan klien menggunakan acamata baca.

g. Telinga

Bentuk telinga simetris, ukuran telinga normal kanan dan kiri sama, telinga tampak bersih,
tidak ada serumen pada telinga, dan pasien dapat mendengar dengan baik

h. Hidung

Tulang hidung dan posisi septum simetris, tidak ditemukan kelainan, hidung tampak
bersih tidak ada secret dan tidak ditemukan cuping hidung.

i. Mulut dan Tenggorokan

Bibir klien simetris, tidak kering gigi dan gusi bersih tidak ada caries gigi, tidak bau
mulut, dan gigi tampak lengkap, mampu menggerakan lidah dengan baik

j. Leher

Simetrsis, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena
juugularis normal

k. Pernafasan

Bentuk thorax normal 2.1 pernafasan 22x/menit, tidak ada kesulitan berafas, tidak ada
usaha menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
nyeri tekan, pengembangan dada simetris, tidak terdapat edema, bunyi resonan, tidak ada
suara tambahan, bunyi paru normal

l. Punggung

Simetris, tidak terdapat nyeri tekan tidak ada lesi, tidak terdapat tanda skoliosis

m. Cardiovaskuler

Denyut nadi pasien 82x/menit, tidak terdapat edema, bunyi jantung normal Lup Dup

n. Gastrointestinal

Bentuk perut simetris, tidak terdapat pembengkakan/ massa di abdomen, tidak distensi
abdomen, saat diauskultasi terdengar bising usus normal, saat diperkusi terdengar bunyi
tympani, saat di palpasi tidak adanya masa/ pembengkakan hepar, limfa tidak teraba, nyeri
saat di tekan bagian abdomen kiri

o. Perkemihan

Karakteristik urine berwarna kuning jernih

p. Genitalia

Klien menolak dilakukan pengkajian genitalia

q. Persyarafan

Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningatan TIK, kesadaran Compossmentis

r. Musculoskeletal

Pergerakan tangan dan kaki baik, mampu menahan beban tanpa tumpuan

Kekuatan Otot
5 5

5 5
19. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 47 kg TB : 150 cm BBI kg
Screening Sko
r
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 2
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan
atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat 1 = penurunan intake
makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 2
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
dengan bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 0
bulan terakhir? 0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1
0 = demensia berat atau
depresi 1 = demensia
ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu
dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA lebih
dari 31 cm
Total 7
Interpretasi
20. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN
TUG =................detik
Interpretasi :………………………….

21. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No Aktifit Bantua Mandi Skor
. as n ri
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 11
0
Interpretasi : Mandiri
b. IADL
B. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomor telefon 1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 1
4. Tidak dapat menggunakan telefon 0
C. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
3. Perlu ditemani saat berbelanja
1
4. Tidak bisa berbelanja
1
0
D. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia
1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak 1
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan 1
0
E. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
1
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan
1
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 1
0
F. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian 0
G. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun 1
kendaraan pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan 1
moda transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 1
5. Tidak bisa bepergian 0
0
H. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah 0
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
I. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1
4. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam 1
mengatur rekening
5. Tidak dapat mnegatur keuangan 0
Skor 21

22. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TE NILA NILA


S I I
MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar
dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5 5
Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai
diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 3
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
7 (pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, 1 1
8 “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan
Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan 1 1
10 mata Anda” Klien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 1

TOTAL 30 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r an
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
10 Jumlah
23. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI
Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (ya/tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam
beraktifitas ? (ya/tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak (1)


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya (1) Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya (1) Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1) Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak (1)
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya (1) Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya (1) Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak (1)
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya (1) Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya (1) Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya (1) Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya (1) Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya (1) Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak (1)
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya (1) Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya (1) Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya (1) Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak (1)
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya (1) Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak (1)
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya (1) Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya (1) Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya (1) Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya (1) Tidak
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya (1 ) Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak (1)
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya (1) Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya (1) Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak (1)
Skor total
Interpretasi :
24. PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Agama yang dianut : klien mengatakan agama yang dianut klien adalah Agama
Islam
b. Aktifitas ibadah dilakukan
yang : aktivitas ibadah klien Sholat dan Mengaji

c. Hambatan dalam beribadah : klien mengatakan tidak ada hambatan saat klien beribadah

d. Yang dirasakan saat tidak ibadah


dapat menunaikan
: klien merasa banyak dosa karena meninggalkan
mengatakan ibadah
gelisah dan
e. Makna dan tujuan hidup : tujuan hidup klien untuk beribadah
f. Persepsi tentang kematian : klien mengatakan pasrah dengan kematian keran
kematian tidak dapat di hindari
25. PENGKAJIAN SOSIAL
Uraia Skor
n
1 ADAPTATION 10
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk
membantu saya saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
membicarakan sesuatu atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan
mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
mengekspresikan perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah,
sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam
menluangkan waktu bersama
Skor total 50
Interpretasi :
ANALISA DATA
TANGGAL DAT PROBLEM ETIOLOGI
A
20-12-2021 DS: Nyeri Iritasi
- Klien mengatakan nyeri pada bagian mukosa
peru sebelah kiri lambung
P: klien mnegatakan nyeri diarasakan terus sekresi asam
menerus lambung
Q: klien mengatakan nyeri seperti diremas- bikarbonat
remas yang naik
R: klien mengatakan nyeri di perut bagian turun
kiri
S: skala nyeri 4

DO:
- Klien tampak gelisah
- Wajah klien tampak meringis
20-12-2021 DS: Ketidak Kurangnya
- Klien mnegatakan nafsu makannya seimbangan intake
menurun nutrisi kurang makanan
- Klien merasa lemas dari kebtuhan

DO:
- Klien tampak lemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
20-12-2021 1. Nyeri b.d iritasi mukosa lambung sekresi asam lambung
bikarbonat naik turun
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
kurangnya intake makanan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAA
N
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONA
KEPERAWATAN HASIL L
20-12-21 Nyeri b.d iritasi mukosa Paint control a. Observasi tingkat nyeri klien a. Mengidentifikasi nyeri untuk
lambung sekresi asam Setelah dilakukan intervensi secara konferhensif baik meliputi melakukan intervensi.
lambung bikarbonat selama 2x kunjungan frekuensi, lokasi, intensitas,
naik turun diharapkan nyeri dapat reaksi. b. Mengetahui perkembangan
berkurang atau hilang. b. Observasi TTV kondisi klien.
Kriteria hasil : c. Mengurangi rasa nyeri yang
a. Klien mengatakan rasa nyeri c. Ajarkan teknik relaksasi nafas dirasakan.
berkurang atau hilang. dalam. d. Membantu menjaga klien dan
b. TD: 100/ 80 – 140/90 d. Edukasi keluarga untuk mengambil keputusan.
mmHg. memberikan suasana nyaman. e. Memberikan informasi
c. Nadi: 60-100x/m. e. Jelaskan sebab-sebab nyeri kepada klien tentang nyeri
d. RR: 16-24x/m. kepada klien. yang dirasakan.
e. Nyeri: skala 0-2. f. Membantu mengurangi nyeri
f. Wajah klien tidak f. Kelola obat analgesikdiberikan yang dirasakan
meringis. pada pukul 08.00, 14.00, .20.00
g. Klien merasaka nyaman WIB g. Untuk mencegah naiknya
asam lambung pada klien
g. Menghindari makanan yang dapat
menaikan asam lambung/
pantangan-pantangan makanan.

20-12-21 Ketidak seimbangan Setelah dilakukan intervensi a. Observasi kebutuhan a. Mengetahui keadaan klien
nutrisi kurang dari selama 2x kunjungan nutrisi sejauh mana nafsu makan
diharapkan klien klien.
kebutuhan b.d klien seperti makan dan minum.
dapat menunjukkan tidak b. Mendeteksi secara diri dan
kurangnya intake b. Kaji hal-hal yang
adanya ketidakseimbangan tepat agar mencari intervensi
makanan menyebabkan klien malas
nutrisi kurang dari kebutuhan. yang cepat dan tepat untuk
makan.
Kriteria Hasil : penanggulangannya.
a. Nafsu makan baik. c. Porsi yang sedikit tapi sering
c. Anjurkan klien untuk makan
b. Porsi makan dihabiskan. membantu menjaga
Berat badan normal, sesuai porsi sedikit tapi sering.
pemasukan dan rangsangan
dengan tinggi badan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

d. Anjurkan dan ajarkan melakukan mual/muntah.


kebersihan mulut sebelum d. Menimbulkan rasa segar,
makan. mengurangi rasa tidak
nyaman, sehingga berefek
meningkatkan nafsu makan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI
TANGGA DX. KEP TINDAKAN PARAF
L
30-12-21 Nyeri b.d iritasi a. Mengobservasi tingkat nyeri klien Asti
mukosa lambung secara konferhensif baik meliputi
sekresi asam frekuensi, lokasi, intensitas,
lambung reaksi.
bikarbonat naik H: nyeri berkurang dengan skala
turun nyeri 2 (1-5)
b. Mengobservasi TTV
H:
TD: 140/100 mmHg
Nadi: 60-100x/m.
RR: 16-24x/m.

c. Mengajarkan teknik relaksasi


nafas dalam.
H: klien mengikuti ajaran perawat
d. Mengedukasi keluarga untuk
memberikan suasana nyaman.
H: keluarga mendukung rencara
penangulangan perawat dalam
memberikan lingkungan yg
nyaman
e. Menjelaskan sebab-sebab nyeri
kepada klien.
H: klien mengerti yang di jelaskan
oleh perawat
f. Mengelola obat
analgesikdiberikan pada pukul
08.00, 14.00, .20.00 WIB
H: klien mau patuh dalam minum
obat
g. Menghindari makanan yang dapat
menaikan asam lambung/
pantangan-pantangan makanan.
H: klien mau mendengarkan dan
menuruti anjuran perawat untuk
menghindari pemicu penyakit
pada klien
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

30-12-21 Ketidak a. Mengobservasi kebutuhan Asti


nutrisi klien seperti
seimbangan nutrisi makan dan minum.
kurang dari H: klien mau mendengarkan
kebutuhan b.d anjuran perawat dalam
kurangnya intake pemenuhan kebutuhan nutrisi
makanan b. Mengkaji hal-hal yang
menyebabkan klien malas makan.
H: klien menjelaskan apa yang
menjadi penyebab klien malas
makan
c. Menganjurkan klien untuk makan
porsi sedikit tapi sering.
H: klien mau mengikuti anjuran
perawat untuk makan sedikit tapi
sering
d. Menganjurkan dan ajarkan
melakukan kebersihan mulut
sebelum makan.
H: klien mau mengikuti anjuran
perawat untuk melakukan
perawatan kebersihan mulut
sebelum makan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


30-12-2021 Nyeri b.d S : Asti
iritasi Klien mengatakan nyeri berkurang Skala nyeri
mukosa 2.
lambung O:
sekresi Klien tampak tenang dan nyaman.
asam A:
lambung Masalah teratasi sebagian.
bikarbonat P :
naik turun . Lanjutkan intervensi.

30-12-2021 Ketidak S: Asti


seimbanga Klien mengatakan sering merasa lemas.
n nutrisi
kurang dari O :
kebutuhan Klien makan 200cc dengan susu sereal, dan
b.d minum 1 gelas.
kurangnya A :
intake Masalah belum teratasi.
makanan
P:
Intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

5. Nama Mahasiswa : Bunga Sese SitiAmelia


NIM : 191FK01023
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. Parmi
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SD
Alamat Asal : Gg. Mekarjati RT 06 RW 05
Cibiru Bandung

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri ulu hati
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan
Klien mengatakan saat merasa nyeri klien meminum obat dan meminum ramuan herbal
yang dibuat oleh suaminya
3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU
a. Status kesehatan secara umum
Klien mempunyai penyakit gastritis dan mengatakan nyeri pada ulu hati, skala nyeri 4 (0- 5)
dan pasien tampak meringis
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
Klien mengatakan pernah menderita penyakit batuk pilek dan demam
c. Penyakit kronis yang diderita :
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
d. Riwayat MRS, pembedahan :
Klien mengatakan tidak pernah MRS
e. Riwayat penggunaan obat/jamu
Klien mengatakan hanya menggunakan obat dari dr jika habis suami klien suka beli ke apotik, dan
suka meminum jamu buatan suaminya.
f. Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh
Klien mengatakan tidak pernah jatuh
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :


Klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis
5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
Suami klien masih ada
b. Riwayat pekerjaan terdahulu
Klien hanya ibu rumah tangga dan tidak pernah bekerja di masa muda
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
Klien mengatakan mempunyai hobi memasak
d. Pola kebiasaan :
Klien mengatakan setelah melakukan aktivitas sehari-hari hanya tiduran.
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
Klie mengatakan tinggal Bersama suami posisi kamar diatas mandi berada di pinggir
warung , pencahayaan kurang dan ventilasi baik.
f. Jejaring sosial:
Klien berkata hanya bisa ngobrol sama tetangganya
g. Cakupan asuransi kesehatan :
Klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
klien mengatakan nyeri pada ulu hati, skala nyeri 4 (0-5) dan pasien tampak meringis
b. Tanda – Tanda Vital :
TD: 140/80 mmHg, N: 90 x/mnt, RR: 23 x/mnt, S: 36,5 ̊C
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Integument

Saat diinspeksi kebersihan kulit terjaga, warna kulit sawo matang, kulit keriput , tidak ada
lesi, tidak ada luka

Saat dipalpasi turgor kulit elastis, kulit pasien lembab


d. Kepala
Saat diinspeksi bentuk kepala pasien simetris (lonjong),tidak terdapat pembesaran kepala
(hidrocepalus), tidak ada lesi,tidak ada benjolan,tidak terdapat edema, penyebaran rambut
merata, terdapat uban, tidak ada kotoran kutu atau ketombe, keadaan rambut tidak rontok,
tidak ada alopecia
Saat dipalpasi tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
e. Hematopoetic
Saat diinspeksi tidak ada pendarahan, tidak ada memar
Saat dipalpasi tidak ada pembengkakan kelenjar limfa

f. Mata
Saat diinspeksi jumlah mata pasien lengkap, bentuk mata simetris, kedudukan bola mata
kanan dan kiri simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada benjolan, tidak ada secret, tidak
terdapat udema dibagian kelopak mata, penyebaran alis dan bulu mata merata, bulu mata
tidak rontok, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pada saat diberi rangsangan
cahaya pupil miosis (mengecil), pergerakan mata pasien normal, tidak ada kelainan mata
strabismus, klien tidak menggunakan alat bantu (kacamata)
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
Pada saat pemeriksaan lapang pandang pasien normal
g. Telinga
Saat diinspeksi jumlah telinga lengkap, bentuk telinga simetris, daun telinga kanan dan
kiri simetris,tidak ada lesi,tidak terdapat benjolan,tidak terdapat edema, tidak ada
serumen, tidak ada perdarahan
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan

h. Hidung
Saat diinspeksi bentuk hidung simetris, kulit hidung sama dengan wajah, bentuk tulang
hidung dan posisi septum nasi normal tidak ada pembengkokan, tidak ada benjolan, tidak ada
lesi, tidak ada pembengkakan atau peradangan pada sinus, mukosa hidung lembab, tidak ada
secret, tidak terdapat sumbatan, tidak ada pendarahan ( epitaksis), tidak ada pembesaran
hidung (polip) dan tidak ada pernafasan cuping hidung.
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat massa
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

i. Mulut dan tenggorokan


Saat diinspeksi bentuk bibir simetris, warna mukosa mulut bibir pasien merah muda, mukosa
bibir kering, , tidak ada labioschizis(sumbing), tidak ada lesi, tidak ada stomatitis, jumlah
gigi tidak lengkap,tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat karies, tidak ada karang
gigi, tidak terdapat abses, tidak ada pendarahan pada gigi, tidak ada pembengkakan gusi,
bentuk lidah simetris, lidah normal berwarna merah muda, dan lidah tidak tampak kotor.
Bentuk uvula simetris tidak ada peradangan pada tonsil, selaput lendir basah
Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan
j. Leher
Saat diinspeksi leher pasien berbentuk simetris,tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran vena jugularis
Saat dipalpasi reflek menelan baik
k. Pernafasan
Setelah diinspeksi bentuk hidung simetris, dada simetris, frekuensi nafas 23x/menit, irama
nafas teratur, sesak nafas (-), batuk produktif (-), secret (-), tidak terdapat pernapasan
cuping hidung.
Setelah dipalpasi tidak ada nyeri tekan
Setelah diperkusi tidak terdapat suara redup pada bagian
dada Setelah diauskultasi tidak terdapat suara wheezing.
l. Punggung
Saat diinspeksi warna kulit berwana sawo matang, tidak ada lesi,tidak ada benjolan, tidak ada
edema, tidak terdapat ulcus decubitus dan tidak terdapat jaringan parut
Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

m. Cardiovaskuler
Setelah diinspeksi conjungtiva anemis, mukosa bibir lembab, leher berbentuk simetris,
ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada clubbing finger

Setelah dipalpasi leher tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat distensi vena
jugularis, tidak terdapat nyeri tekan pada bagian leher dan dada, kulit teraba hangat,
tidak ada edema, TD: 140/80 frekuensi nadi 90x/menit, CRT <2 detik, tidak terdapat
nyeri dada
Setelah diperkusi suara jantung pekak
Setelah diauskultasi bunyi jantung lup dup, tidak ada bunyi jantung tambahan gallop dan
murmur, sirkulasi jantung yaitu Heart Rate 100x/menit.
n. Gastrointestinal
Saat diinspeksi keadaan mulut yaitu gigi bersih, tidak ada caries gigi, tidak menggunakan gigi
palsu, tidak ada stomatitis, lidah bersih, saliva normal, mulut tidak berbau, tonsil normal,
tidak ada peradangan pada gusi, pasien sulit mengunyah dan pasien sulit menelan.
Saat diauskultasi bising usus normal 10x/menit
Saat dipalpasi mulut tidak ada pembengkakan, terdapat nyeri tekan di epigastrum Saat
diperkusi lambung bunyi tympani, hati pekak

o. Perkemihan

Saat diinspeksi tidak ada pembengkakan ginjal dan kandung kemih, tidak ada lesi dan
benjolan, BAK 6-8x/ hari, warna kuning jernih

Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembengkakan

Saat diperkusi kandung kemih kosong


p. Genitalia
Tidak terkaji karena klien menolak untuk dikaji pada bagian genitalia
q. Persarafan
Saat diinspeksi tingkat kesadaran composmentis, Glasgow Coma Scale (GCS) yaitu 15 (
Motorik 6, Verbal 5, Mata 4), tidak mengalami Trias Peningkatan Tekanan Intra Kranial (3
PTIK) seperti tidak ada muntah proyektil, tidak ada pupil edema, tidak ada nyeri kepala
hebat. Tes fungsi nervus kranialis normal seperti saat tes penciuman klien dapat
membedakan antara bau kayu putih dan wangi parfum. Saat tes pengecapan klien normal
klien dapat membedakan rasa asin, manis dan pahit. Pada saat tes penglihatan normal klien
dapat membaca papan nama perawat dan saat tes menggunakan snellen chart baik,
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

pupil merespon ketika ada cahaya, bola mata bergerak dengan baik pasien bisa melotot dan
kembali seperti semula, tes pendengaran baik menggunakan garputala, klien juga dapat
mengunyah dan menelan dengan baik. Tidak ada kejang, tidak ada kelumpuhan, mulut
tidak mencong, bicara juga tidak pelo.
Saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan
Saat diperkusi menggunakan reflek hammer normal
r. Muskuloskeletal
Saat diinspeksi tidak ada kesulitan dalam pergerakan, tidak ada pembengkakan, tidak ada
kemerahan, tidak ada fraktur dan dislokasi, tidak ada scoliosis, kifosis, lordosis, dan gibbus,
keadaan otot normal tidak ada hipotoni, atoni, dan hipertoni.

5 5

5 5

Saat dipalpasi pada ekstermitas atas dan bawah tidak terdapat nyeri tekan.

7. PENGKAJIAN NUTRISI

BB : 57 kg TB : 150 cm BBI......................kg

Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 1
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan
menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat
1 = penurunan intake makanan
moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 1
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dengan bebas
2 = dapat berpindah dengan bebas

d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 1


bulan terakhir?
0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1
0 = demensia berat atau
depresi
1 = demensia ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 2
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak
perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA
lebih
dari 31 cm
Total 9
Interpretasi :
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 11 detik
Interpretasi : Pasien dapat seimbang

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No Aktifit Bantua Mandi Skor
. as n ri
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 110
Interpretasi : Mandiri
b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomor telefon 3
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak
4. Tidak dapat menggunakan telefon
B. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri 1
3. Perlu ditemani saat berbelanja
4. Tidak bisa berbelanja
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia 1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan 3
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum
ataupun kendaraan pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian
dengan moda transportasi lain 1
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani
5. Tidak bisa bepergian
G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 2
terpisah
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
H. Manajemen keuangan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan


dalam mengatur rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan
Skor 13

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TES NILA NILA


I I
MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan
benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5 5
Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai
diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 3
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
7 (pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata 1 1
8 “namun”, “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan
tangan Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah 1 1
10 “Pejamkan mata Anda” Klien disuruh menulis dengan 1 1
11 spontan 1 1
Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini

TOTAL 30 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r An
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3


10 Jumlah : 10
11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI
Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam
beraktifitas ? (tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya Tidak
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak
Skor total
Interpretasi : -
12. PENGKAJIAN SPIRITUAL

a. Agama yang dianut

klien beragama Islam


b. Aktifitas ibadah yang dilakukan
Klien mengatakan aktifitas ibadah yang dilakukannya adalah sholat, zakat, sedekah dan
mengaji
c. Hambatan dalam beribadah
Klien mengatakan kadang saat sholat atau mengaji kaki nya terasa sakit
d. Yang dirasakan saat tidak dapat menunaikan ibadah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

klienmengatakan saat tidak dapat menunaikan ibadah pasien merasa berdosa


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

e. Makna dan tujuan hidup


Klien mengatakan ingin tetap sehat, senang dan merasa bahagia
f. Persepsi tentang kematian
Klien mengatakan apabila sudah waktunya serahkan saja kepada yang Maha Kuasa
13. PENGKAJIAN SOSIAL

Uraia Skor
n
1 ADAPTATION 10
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya
untuk membantu saya saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
membicarakan sesuatu atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima
dan mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam
mengekspresikan perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah,
sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 10
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam
menluangkan waktu bersama
Skor total 50
Interpretasi : Sosial pasien baik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA
TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM
21-12-2021 DS: Telat makan, pola makan tidak Nyeri akut
 Pasien mengeluh teratur,suka makan pedas, asam
nyeri ulu hati dan makanan yang mengandung
gas
 Klien

mengatakan
sakit di bagian Sekresi asam lambung bikarbinat
naik turun
perut atas

DO:
Iritas
 Klien tampak
meringis i
muk
 Adanya nyeri
tekan osa

 Skala nyeri 4 (0-
Nyeri
5)
13-12-2021 DS: Nyeri Resiko nutrisi
 Klien merasa
↓ kurang dari
gelisah tidur
Refluk gaster deudenim kebutuhan
tidak nyenyak

 Klien
Mual muntah
mengatakan ↓
nafsu makan Nutrisi kurang dari kebutuhan
menurun dan
adanya mual
muntah
DO:
 Nyeri tekan pada
epigastrum

 Klien hanya tidur


5 jam
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
21-12-2021 Nyeri akut berhubungan dengan mukosa lambung yang BUNGA
teriritasi

21-12-2021 Gangguan pemenuhan kenutuhan istirahat dan tidur BUNGA


berhubungan dengan nyeri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAA
N
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONA
KEPERAWATAN HASIL L
21-12- Nyeri akut berhubungan Setelah di lakukan kunjungan 1. Observasi tingkat nyeri klien 1. Mengidentifikasi nyeri
2021 dengan mukosa
selama 2x diharapakan nyeri secara konferhensif baik meliputi untuk melakukan intervensi
lambung yang teriritasi
berkurang atau hilang dengan lokasi, intensitas.
2. Mengurangi rasa nyeri yang di
kriteria hasil : 2. Ajarkan teknik relaksasi
rasakan
1. Klien mengatakan rasa nyeri nafas dalam
3. Lingkungan yang
berkurang atau hilang 3. Bantu pasien untuk membuat
nyaman dapat
2. Skala nyeri 0/1 (0-5) suasana lingkungan yang nyaman
meningkatkan rasa
3. Wajah klien tidak meringis
4. Jelaskan sebab - sebab nyeri nyaman pasien
4. Klien merasakan nyaman
kepada klien 4. memberikan informasi
kepada klien tentang nyeri
yang di rasakan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

21-12- Gangguan pemenuhan Setelah di lakukan kunjungan 1. memnerikan informasi dasar


2021 kebutuhan istirahat dan 1. kaji masalah gangguan tidur
selam 2x diharapkan
tidur berhubungan pasien, dan penyebab kurang dalam menentukan rencana
dengan nyeri diharapakan klien dapat
tidur keperawatan
beristirahat tidur dengan baik
2. ajurkan klien tidur di siang hari 2. meningkatkan kualitas tidur
1. klien dapat tidur 6-8 jam
setiap malam sebagai pemenuhan kebutuhan 3. meningkatkan tidur
tidur di malam hari
2. secara verbal dapat rileks 4. mengurangi gangguan tidur
dan lebih segar 3. menciptakan keadaan tempat
tidur yang nyaman dan bersih

4. lakukan masase pada daerah


belakang tubuh klien
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTA
SI
TANGGAL DX. KEP TINDAKA PARAF
N
21-DES-2021 1. Mengukur skala nyeri pasien dengan cara
1 menanyakan pada pasien seberapa besar BUNGA
kualitas nyeri yang dirasakannya .

Hasil: Klien mngatakan skala nyeri 4 ( 0-5 )

2. Mengajarkan teknik napas dalam untuk


mengurangi rasa nyeri pada pasien

Hasil : klien tampak tenang

3. Bantu pasien untuk membuat suasana


lingkungan yang nyaman

Hasil: klien tampak nyaman


4. Jelaskan sebab - sebab nyeri kepada klien

Hasil : klien tahu sebab-sebab nyeri

21-DES-2021 2
1. kaji masalah gangguan tidur pasien, dan BUNGA
penyebab kurang tidur

Hasil : klien tidak bisa tidur nyenyak

2. ajurkan klien tidur di siang hari sebagai


pemenuhan kebutuhan tidur di malam hari

Hasil : klien tidur siang

3. menciptakan keadaan tempat tidur yang


nyaman dan bersih

Hasil : klien tampak nyaman


4. lakukan masase pada daerah belakang tubuh
klien

Hasil : klien tampak nyaman


30-DES-2021 1 1. Mengukur skala nyeri pasien dengan cara
menanyakan pada pasien seberapa besar BUNGA
kualitas nyeri yang dirasakannya .

Hasil: Klien mngatakan skala nyeri 1 ( 0-5 )


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2. Mengajarkan teknik napas dalam untuk


mengurangi rasa nyeri pada pasien

Hasil : klien tampak tenang

3. Bantu pasien untuk membuat suasana


lingkungan yang nyaman

Hasil: klien tampak nyaman


4. Jelaskan sebab - sebab nyeri kepada klien

Hasil : klien tahu sebab-sebab nyeri

30-DES-2021 2
1. kaji masalah gangguan tidur pasien, dan BUNGA
penyebab kurang tidur

Hasil : klien bisa tidur nyenyak

2. ajurkan klien tidur di siang hari sebagai


pemenuhan kebutuhan tidur di malam hari

Hasil : klien tidur siang hari

3. menciptakan keadaan tempat tidur yang


nyaman dan bersih

Hasil : klien tampak nyaman


4. lakukan masase pada daerah belakang tubuh
klien

Hasil : klien tampak nyaman tenang


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

EVALUASI

Tanggal DX Keperawatan Evaluasi Paraf

30-DES- Nyeri akut S: Pasien mengatakan nyeri pada BUNGA


2021 berhubungan abdomen tidak terasa lagi.
dengan mukosa O: Skala nyeri 0-1
lambung yang A: Masalah teratasi
teriritasi P. Intervensi di lanjutkan oleh puskesmas

30-DES- Gangguan S: Pasien mengatakan kepalanya sudah BUNGA


2021 pemenuhan tidak pusing lagi dan pasien sudah bisa
kebutuhan istirahat tidur.
dan tidur O: Pasien tidak lemas lagi
berhubungan dengan A: Masalah teratasi
nyeri P: Intervensi dilanjutkan puskesmas
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

6. Nama Mahasiswa : Dara Nurafriani


NIM : 191FK01027
1. IDENTITAS KLIEN

Nama Klien : Ny. T

Umur : 66 th

Jenis Kelamin : Perempuan


Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah

Tingkat Pendidikan : SD

Alamat Asal : Pasir Biru

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

a. Keluhan utama : Ny.T mengatakan jika penyakitnya sering kambuh dan merasa
kesemutan serta kekakuan pada kaki dan terkadang disertai rasa nyeri

b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi


keluhan : klien mengatakan duduk atau tiduran
ketika terasa nyei.

3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU

a. Status kesehatan secara


umum : cukup kuat.

b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak

klien mengatakan pernah menderita penyakit batuk pilek

c. Penyakit kronis yang diderita :

klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis

d. Riwayat MRS, pembedahan :

klien mengatakan tidak pernah MRS


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

e. Riwayat penggunaan obat/jamu :


klien mengatakan sering minum
jamu

f. Alergi :

klien mengatakan mempunyai alergi


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh

klien mengatakan tidak pernah jatuh

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :

klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis

5. RIWAYAT SOSIAL

a. Kondisi pasangan :

suami klien masih hidup dan sehat

b. Riwayat pekerjaan
terdahulu : klien bekerja di
gudang

c. Hobi dan aktifitas yang disukai :

klien mengatakan mempunyai hobi memasak

d. Pola kebiasaan :

klien mengatakan ketika malam hari selalu nonton TV

e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :

klien mengatakan tinggal dengan suami, anak,dan cucunya, posisi kamar mandi berada di
belakang rumah, pencahayaan dan ventilasi baik.

f. Jejaring sosial:

klien mengatakan rutin mengikuti pengajian satu minggu 3 kali

g. Cakupan asuransi kesehatan :

klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

6. PEMERIKSAAN FISIK

a. Status kesehatan umum :

klien mengatakan sering kesemutan disertai rasa nyeri

b. Tanda – Tanda Vital :

TD: 160/80 mmHg, N: 82 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S: 36̊C


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Kepala :

I : Rambut hitam dan sudah terdapat uban, keadaan kepala bersih, tidak ada lesi. P : Tidak ada
nyeri tekan Mata :

d. Telinga:

I : Simetris, keadaan
telinga bersih, tidak ada
kelainan
e. Hidung :

I : Hidung simetris, tidakada kotoran dan lesi, mukosa hidung lembab, fungsi penciuman
baik (Ny.W dapat membedakan bau minyak kayu putih danparfum).

P : Tidak ada nyeri tekan

f. Mulut :

I : Bibir simetris, mukosa bibir lembab, ada cariesgigi, terdapat gigi bolong, jumlah gigi lengkap,
keadaan lidah bersih.
P : Tidak ada nyeri tekan

g. Mata :

I : Kedua mata simetris. Konjungtiva anemis, pupil tidak ikterik, gerakan bola mata normal, fungsi
penglihatan (Ny.W dapat membaca dari jarak 1 meter denganmenggunakan kacamata)
P : tidak ada nyeri tekan

h. Leher :

I: Keadaan leher simetris, tidak ada


benjolan, tidak ada lesi.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada


Pembesaran
Tyhroid dan KGB.
i. Dada

I : pergerakan dada simetris, tidak ada lesi, payudara simetris, tidak ada kemerahan pada putting
susu.

P : Tidak ada benjolan saat palpasi payudara,


taktil fremitus normal P : Saat di perkusi bunyi
resonan.
A : Saat di auskultasi buyi paru vesikuler,
suara jantung lub-dub.

j. Abdomen :

A : Suara bising usus 8x/menit.


P : Saat di perkusi heparterdengar pekak, daerah
lambung timpani
P : Saat di palpasi tidak ada nyeri tekan.
I : Tidak ada lesi,
tidak ada bekas
trauma.

k. Ekstremitas :
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I : Keadaan kaki dan tangan simetris tidak ada lesi.


P : Terdapat nyeri tekanpada kedua kaki dengan skala 4 (0-5), turgor kulit kembali  3 detik,
CRT di kuku kembali ≤ 2 detik.Kekuatan otot
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

l. Genitalia :
Saat ditanyakan kepada
Ny.T keadaan genetalia
bersih, tidak ada lesi.

7. PENGKAJIAN NUTRISI

BB : 55 kg TB : 155 cm BBI......................kg

Screening Sko
r
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 2
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan
menelan atau mengunyah ?

0 = penurunan intake makanan


yang berat 1 = penurunan intake
makanan moderat

2 = tidak ada penurunan intake makanan


b. Penurunan BB selama 3 bulan 0
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg

1 = tidak tahu

2 = penurunan BB 1- 3 kg

3 = tidak ada penurunan BB


c. Mobilitas 2

0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi

1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah


dengan bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 0
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

bulan terakhir? 0 = ya

2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1

0 = demensia berat atau


depresi 1 = demensia
ringan

2 = tidak mengalami masalah psikologis


F1. Body mass index

0 = BMI kurang dari 19

1 = BMI 19 – 21

2 = BMI 21 – 23

3 = BMI lebih dari 23


Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2

Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu


dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0

0 = LLA kurang dari


31 cm 3 = LLA lebih
dari 31 cm
Total 5
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Interpretasi :
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN

TUG =................detik

Interpretasi :………………………….

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL

a. ADL

No. Aktifit Bantua Mandi Skor


as n ri
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 110
Interpretasi : Mandiri

b. IADL

A. Kemampuan Menggunakan Telefon


1
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomor telefon 1

2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1

3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 0

4. Tidak dapat menggunakan telefon


B. Berbelanja
1
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3. Perlu ditemani saat berbelanja 1

4. Tidak bisa berbelanja 0


C. Menyiapkan makanan
1
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
1
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia
1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak
0
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan
D. Membersihkan rumah
1
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
1
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan
menata tempat tidur
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih 1

4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 0

E. Mencuci pakaian

1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1

2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1

3. Tidak mampu mencuci pakaian 0


F. Transportasi
1
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum
ataupun kendaraan pribadi

2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian


1
dengan moda transportasi lain

3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani


1
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani
0
5. Tidak bisa bepergian
0
G. Medikasi

1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1

2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah
0
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
H. Manajemen keuangan
1
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan 1


dalam mengatur rekening

3. Tidak dapat mnegatur keuangan


0
Skor

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF

a. MMSE

NO. TE NILA NILA


S I I

MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5

2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5


(lantai/kamar)

REGISTRASI

3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar
dan catat jumlah pengulangan

ATENSI DAN KALKULASI

4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5 5


Hentikan setelah 5

jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai


diberikan pada huruf

yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 3

BAHASA

6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2


(pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata “namun”,
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

“tanpa”, “bila”
7 1 1
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan
8 Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai” 3 3

9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan 1 1


mata Anda” Klien disuruh menulis dengan spontan
10 1 1
Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini
11 1 1

TOTAL 30 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r an
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

√ 3 Apa nama tempat ini?


√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
10 Jumlah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI

Screening :

a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (ya/tidak)

b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam


beraktifitas ? (ya/tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak (1)


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya (1) Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya (1) Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1) Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak (1)
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya (1) Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya (1) Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak (1)
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya (1) Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya (1) Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya (1) Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya (1) Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya (1) Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak (1)
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya (1) Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya (1) Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya (1) Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak (1)
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya (1) Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak (1)
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya (1) Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya (1) Tidak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya (1) Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya (1) Tidak
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya (1 ) Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak (1)
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya (1) Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya (1) Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak (1)
Skor total
Interpretasi :………………………………………………………………………………………
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

12. PENGKAJIAN SPIRITUAL

a. Agama yang dianut : Islam

b. Aktifitas ibadah yang : Sholat 5


waktu dilakukan

c. Hambatan dalam beribadah: kaki klien merasa sakit ketika dibawa beraktivitas

d. Yang dirasakan saat tidak

: dapat menunaikan
ibadah

e. Makna dan tujuan hidup :

f. Persepsi tentang kematian :


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

13. PENGKAJIAN SOSIAL

Uraia Skor
n
1 ADAPTATION 10

Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk
membantu saya saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 10

Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam


membicarakan sesuatu atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 10

Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan
mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 10

Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam


mengekspresikan perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah,
sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 10

Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam
menluangkan waktu bersama
Skor total 50
Interpretasi : …………………………………………………………………………………………..
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA

No Data Senjang Masalah Etiologi

1 DS : 1. Gangguan rasa 1. Ketidaktahuan keluarga

nyaman dan nyeri Tn.T dalam merawat dan


- Ny. T mengatakan mengalami
berulang pada Ny. T menjaga pola hidup yang
peradangan pada sendinya
baik untuk Ny. T yang
sehingga jalannya sedikit sulit 2. Keterbatasan
mengalami Reumatik
- Ny. T mengatakan sering merasa mobilitas fisik pada
Ny. T 2. Ketidaktahuan keluarga Tn.
nyeri pada bagian kakinya
T dalam merawat dan
- Ny. T mengatakan bahwa menjaga pola hidup yang
sendinya sering terasa kaku. baik untuk Ny. T yang
- Ny. T mengatakan sering merasa mengalami Reumatik
lelah apabila berjalan jauh

DO:

- Ny. T tampak sempoyongan


apabila berjalan dan berjalan
secara lambat

- Ny. T tampak mengalami


kemerahan di area sendinya

- Tekanan Darah : 130/80 mmHg.

- Nadi : 90 x/m.

- Suhu : 36,08 C.

- Respirasi : 22 x/m.

- Berat badan : 67 kg.

- Skala nyeri: 4 (0-5)

- Karakteristik nyeri : seperti


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ditusuk tusuk

- Durasi : hilang timbul dan masih


bisa dikendalikan

- Keadaan umum: bersih dan baik


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Diagnosa Keperawatan

No Tanggal bulan dan tahun Diagnosa Keperawatan Para


f
Gangguan rasa nyaman dan nyeri berulang
1. 21 Desember 2021 Dara
b.d Ketidaktahuan keluarga Tn. T dalam
merawat dan menjaga pola hidup yang baik
untuk Ny.T yang mengalami Reumatik

2. 21 Desember 2021 Keterbatasan mobilitas fisik pada Ny.T b.d adanya Dara
peradangan pada sendi yang menyebabkan kekakuan
sendi dan Ketidaktahuan keluarga Tn. T dalam
merawat dan menjaga pola hidup yang baik untuk
Ny.T yang mengalami Reumatik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Intervensi Keperawatan.

Diagnosa keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana tindakan


Tum Tuk Kriteria Standa
r
Gangguan rasa nyaman Selama 7x kunjungan 1. Keluarga mampu Menyebutkan 6 perawatan 1. Diskusikan dengan
1. Respon verbal
merawat Reumatik keluarga

dan nyeri berulang b.d Gangguan rasa anggota yang sakit cara perawatan reumatik
1. Kompres dengan air
artritis
hangat bila nyeri tanpa
Ketidaktahuan keluarga nyaman: nyeri menyebutkan: disertai bengkak. dengan menggunakan lembar
berulang
2. Kompres dengan air
Tn. A dalam merawat (Sistem balik.
- cara perawatan pada dingin bila ada bengkak
dan
klien
3. Hindari penekanan
menjaga pola hidup muskuloskeletal) pada
reumatik 2. Motivasi keluarga untuk
yang Ny. W pada 4. Istirahat yang cukup
menyebutkan
- Mendemonstrasikan
baik untuk Ny. W yang Keluarga Tn.A
5. Hindari kerja berat
teknik relaksasi.
mengalami Reumatik ketidakmampuan
kembali perawatan
keluarga merawawat 6. Jaga keamanan
reumatik.
lingkungan rumah.
anggota keluarga 3. Beri reinforcement positif
2. Mendemonstrasikan
Keluarga dapat
yang 2. Respon
mendemonstrasikan cara
sakit artritis teratasi. psikomot atas usaha yang dilakukan
teknik relaksasi.
melakukan senam rematik
or
keluarga
a. Gerakan Duduk:
4. Diskusikan pada keluarga
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

7. Angkat kedua bahu


keatas mendekati tentang cara menciptakan
telinga, putar kedepan lingkungan/modifikasi
dan
lingkungan untuk penderita
8. Bungkukan badan, artritis
kedua lengan meraih
5. Tanyakan perasaan
ujung kaki lantai.
keluarga
9. Angkat kedua siku setelah mengunjungi fasilitas
sejajar dada, tarik
kesehatan.
kedepan dada.

10. Angkat paha dan lutut


secara bergantian kedua
lengan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

menahan tubuh

11. Putar tubuh diajarkan


jika diperlukan. bagian
atas kesamping kanan
dan kiri, kedua lengan
diatas pinggang.

b. Gerakan Berbaring:

1. Bentangkan kedua lengan


dan tangan, ambil nafas
dalam-dalam dan
hembuskan.

2. Kedua tangan
disamping, tekuk siku
dan tangan mengepal.

3. Tangan luruskan ke atas,


lalu tepuk tangan.

4. Tekuk sendi panggul


dan tekuk lutut dengan
kedua tangan tarik
sampai diatas dada.

5. Pegang erat kedua


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

tangan diatas perut, tarik


kebelakang
6. Angkat tungkai bawah
bergantian dengan
bantuan kedua tangan

 Ciptakan lingkungan
yang nyaman

 Sanitasi lingkungan
yang bersih
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

 Hindari lantai berlubang


dan licin

 Jaga keamanan lingkungan

 Penerangan yang baik

Keluarga mampu menunjukan


kartu pengobatan tentang terapi
penyembuhannya.

3. Respon verbal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

4. Respon verbal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana tindakan


keperawatan Tum Tuk Kriteri Sta
a n
dar
Keterbatasan Selama 7x Selama 1x60 menit - Reumatik sering juga 1) Jelaskan kepada
1. Respon
mobilitas disebut Reumatoid
kunjungan rumah, kunjungan, keluarga mampu verbal keluarga pengertian
arthritis yaitu suatu
fisik pada Ny. O
penyakit autoimun
b.d
dimana persendian
Ketidaktahuan keterbatas mengenal masalah Artritis rematik dengan
(biasanya sendi tangan
keluarga
dan kaki) mengalami
Tn. A dalam mobilisasi: pada keluarga , dengan cara menggunakan
peradangan, sehingga
merawat :
terjadi pembengkakan,
dan menjaga pola gangguan nyeri dan seringkali lembar balik.
hidup yang baik 1. Mengenal
akhirnya menyebabkan
untuk Ny. O yang sistem masalah 2) Tanyakan kembali
kerusakan bagian
mengalami Artritis musuloskeletal Reumatik pada pada keluarga
dalam sendi (Gordon,
: Artritis pada anggota tentang pengertian
2002).
Ny. O ( 64 tahun keluarga dengan reumatik.
- Reumatik/ Rheumatoid
) teratasi. menyebutkan:
arthritis disebabkan oleh 3) Beri pujian

adanya kesalahan pada atas


- Menyebutkan sistem imun seseorang anggota keluarga
pengertian Reumatik yang menyerang yang menderita
sinovium atau sebuah rematik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

- Menyebutkan
membran yang melapisi
penyebab mampu melakukan
sendi-sendi dalam
Reumatik perawatan
tubuh. Akibatnya,
sinovium menjadi rematik untuk
- Menyebutkan tanda meradang dan mengatasi nyeri
dan gejala Reumatik menyebabkan kerusakan secara mandiri
peradangan. usaha
yang dilakukan
keluarga

4) Diskusikan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

pada tulang rawan dan bersama


tulang di sekitar sendi. keluarga
Tendon dan ligamen
tentang
yang berada di sekitar
penyebab
sendi menjadi lemah dan
reumatik dengan
merenggang. Seiring
Menggunakan
berjalannya waktu, sendi
lembar balik.
pun akan kehilangan
bentuk dan mengalami 5) Motivasi keluarga
perubahan posisi dari untuk menyebutkan
yang seharusnya kembali penyebab
reumatik.
- Tanda dan gejala
6) Beri reinforcement
- Nyeri persendian
positif atas usaha
Bengkak (Reumatoid yang dilakukan
nodule) keluarga

- Kekakuan pada sendi


terutama setelah
bangun tidur pada pagi
hari

- Terbatasnya pergerakan

- Sendi-sendi terasa panas


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

- Demam

- Anemia

- Berat badan menurun


2. Respon
verbal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

- Lesu dan lemah

- Tampak warna
kemerahan di
sekitar sendi

- Perubahan ukuran
pada sendi

- Sering
mengalami
kelelahan

Komplikasi, Selain
menyerang sendi,
3. Respon
penyakit rematik juga dapat
verbal
menimbulkan benjolan di
kulit, peradangan pada mata,
menurunkan sel darah putih,
dan gangguan paru-paru.

1. Jelaskan pada
Respon
keluarga akibat
Psikomoto
lanjut apabila
r
2. Keluarga reumatik tidak
mampu diobati dangan
mengambil menggunakan
keputusan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

untuk lembar balik.


mengatasi
2. Motivasi keluarga
komplikasi dari - Cara:
untuk
Reumatik 1. Kompres dengan air
menyebutkan
hangat bila nyeri tanpa
- kembali akibat
disertai
lanjut dari
Menjelaska reumatik yang
n akibat tidak diobati.
yang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

terjadi bila bengkak.


penyakit
Artritis 2. Kompres dengan air
tidak dingin bila ada bengkak
segera
3. Hindari penekanan
ditangani

3. Keluarga mampu 4. Istirahat yang cukup

merawat anggota
4. Respon 1. Diskusikan dengan
yang sakit artritis 5. Hindari kerja berat
verbal keluarga cara
menyebutkan:
perawatan reumatik
6. Jaga keamanan
- cara perawatan pada dengan
lingkungan rumah
klien dengan menggunakan
Reumatik - Teknik Relaksasi lembar balik

- Mendemonstrasik 2. Motivasi keluarga


Teknik peregangan, terutama
an teknik untuk
pada sendi yang mengalami
relaksasi menyebutkan
kekakuan. Lakukan sebelum
kembali
memulai aktivitas di pagi hari
perawatan
selama 10-20 menit secara
reumatik.
perlahan dan bertahap.
3. Beri
reinforcement
positif atas
usaha yang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dilakukan
keluarga

4. Demonstrasikan
pada keluarga
cara melakukan
senam reumatik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

5. Diskusikan dengan
keluarga makanan
- Memodifikasi Lingkungan apa saja yang harus
dikonsumsi dan
1. Ciptakan lingkungan dihindari pada
yang nyaman penderita artritis.

2. Sanitasi
lingkungan yang
bersih

3. Hindari lantai
berlubang dan licin

4. Jaga keamanan
lingkungan

5. Penerangan yang baik

- Makanan kosunsumsi
dan perlu dihindari

1. Ikan salmon. Tak hanya


mengandung protein
4. Memodifikasi
berkualitas tinggi, ikan
lingkungan
salmon juga kaya akan
dengan keluarga
asam lemak omega 3
Reumatik.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

- Menyebutkan 2. Kerang. Selain ikan,


cara memelihara kerang adalah salah satu
atau makanan paling bergizi
memodifikasi yang dapat dimakan.
lingkungan.

- menyebutkan jenis
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

makanan yang 3. Teh hijau.


harus dikonsumsi
4. Susu atau produk
dan dihindari oleh
olahan susu.
penderita
Reumatik 5. Buah- buahan
seperti anggur,
jeruk, melon,
melon, apel

6. Bawang putih.

7. Jahe

8. Kunyit

9. Sayuran hijau,
wortel, tomat

Makanan yang perlu


5. Respon dihindari oleh
verbal penderita Reumatik

1. Daging merah: daging


sapi, daging kambing dan
daging bebek.

2. Jeroan seperti hati,


otak, ginjal, jantung

3. Beberapa jenis ikan seperti


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

sarden, tuna, makarel.

4. Bir.

5. Boga bahari.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

6. Makanan manis dan


minuman ringan yang
tinggi kadar gula
buah atau
fruktosanya.

7. Makanan mengandung
ragi seperti roti.

8. Beberapa sayuran seperti


bayam, jamur, kembang
kol, kacang polong,
kacang panjang, kacang
merah. Sayuran tersebut
memang mengandung
purin yang tinggi, namun
tidak meningkatkan
risiko rematik asam urat

Menunjukan kartu
berobat adanya terapi
pengobatan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Tanyakan
perasaan
keluarga setelah
mengunjungi
5. Kemampuan fasilitas
keluarga dalam kesehatan.
menggunakan
2. Berikan
atau
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

memanfaatkan reiforcement
fasilitas kesehatan positif atas
memanfaatkan tindakan tepat
pelayanan yang dilakukan
kesehatan dalam oleh keluarga
mengatasi masalah
Reumatik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

B. Implementasi

Tanggal Dx Implementasi Paraf


28/12/21 TUK1: 1. Menjelaskan kepada keluarga Dara

Mengenal masalah Reumatik pada pengertian rematik dengan


menggunakan lembar balik. Hasil:
Anggota keluarga dengan

menyebutkan: - Ny.T dan keluarga tampak sedang


memahami apa yang dibicarakan
1. Menyebut kan pengertian
perawat
Reumatik.
2. Menanyakan kembali pada keluarga
2. Menyebutkan penyebab Reumatik
tentang pengertian reumatik.
3. Menyebutkan tanda dan
Hasil:
gejala Reumatik
- Ny.T mengatakan bahwa artritis
merupakan suatu proses peradangan
yang terjadi pada sendi

- Ny.T tampak kooperatif dalam


menjelaskan pengertian reumatik.

3. Mendiskusikan bersama keluarga


tentang penyebab dan tanda gejala
reumatik dengan menggunakan lembar
balik.

Hasil:

- Ny. T mengatakan bahwa penyebab


reumatik adalah adanya proses
peradangan akibat faktor usia dan
kurangnya zat besi yang bersumber
dari
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

susu.

- Ny. T mengatakan bahwa gejala


pada penyait Reumatik adalah kaki
sering mengalami kaku yang tiba-
tiba, dan adanya nyeri pada area
persendian.

- Keluarga Tn. T tampak kooperatif


saat menjelaskan apa yang mereka
pahami dan menyimak tiap tiap yang
perawat ucapkan.

TUK2: 1. Menjelaskan pada keluarga akibat


lanjut
Keluarga mampu mengambil
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

keputusan untuk mengatasi Apabila reumatik tidak diobati


komplikasi dari reumatik. dangan menggunakan lembar balik.

menjelaskan akibat yang terjadi Hasil:


bila penyakit reumatik tidak segera - Keluaga Tn. T tampak menyimak
ditangani. apa yang sedang dijelaskan oleh
perawat.

2. Motivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali akibat lanjut
dari reumatik yang tidak diobati.

Hasil:

- Ny. T mengatakan penyakit ini bisa


menyebabkan Selain menyerang
sendi, penyakit rematik juga dapat
menimbulkan benjolan di kulit,
peradangan pada mata, menurunkan
sel darah putih, dan gangguan paru-
paru

- Mendiskusikan dengan keluarga


cara perawatan reumatik
dengan menggunakan lembar
TUK3:
balik.
Keluarga mampu merawat anggota
Hasil:
yang sakit reumatik menyebutkan:
- Klien tampa menyimak apa yang
1) cara perawatan pada
sedang dijelaskan perawat dengan
klien dengan reumatik.
seksama
2) Mendemonstrasikan teknik
- Motivasi keluarga untuk
relaksasi
menyebutkan kembali perawatan
reumatik.

Hasil:

- Klien tampak kooperatif


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dalam menjelaskan kembali

- Klien mengatakan cara


perawatannya ialah:

a. Kompres dengan air hangat bila


nyeri tanpa disertai bengkak.

b. Kompres dengan air dingin bila


ada bengkak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Hindari penekanan

d. Istirahat yang cukup

e. Hindari kerja berat

f. Jaga keamanan lingkungan rumah.


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

memberi reinforcement positif atas usaha


yang dilakukan keluarga

Hasil:

- klien tampak menerima tiap


masukan yang diberikan perawat

- Demonstrasikan pada
keluarga cara melakukan senam
reumatik

Hasil:

- Klien berusaha memahami tahap


demi tahap dalam melakukan senam
reumatik/artritis

TUK4: Mendiskusikan dengan keluarga tentang


modifikasi lingkungan untuk penderita
4. Memodifikasi lingkungan dengan
artritis
keluarga reumatik
Hasil:
Menyebutkan cara memelihara
atau memodifikasi lingkungan
- Ny. T mengatakan bahwa cara
memodifikasi lingkungan adalah

- Ciptakan lingkungan yang nyaman

- Sanitasi lingkungan yang bersih

- Hindari lantai berlubang dan licin

- Jaga keamanan lingkungan

- Penerangan yang baik


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Mendiskusikan dengan keluarga makanan


apa saja yang harus dikonsumsi dan
menyebutkan jenis makanan yang dihindari pada penderita artritis.
harus dikonsumsi dan dihindari oleh
Hasil:
penderita artritis
- Ikan salmon. Tak hanya mengandung

protein berkualitas tinggi, ikan


salmon juga kaya akan asam
lemak omega 3

- Kerang. Selain ikan, kerang adalah


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

salah satu makanan paling bergizi


yang dapat dimakan.

- Teh hijau.

- Susu atau produk olahan susu.

- Buah- buahan seperti anggur,


jeruk, melon, melon, apel

- Bawang putih.

- Jahe

- Kunyit

- Sayuran hijau, wortel, tomat

- Makanan yang perlu dihindari yang


utamanya adalah jeroan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TUK5:
1. Menanyakan perasaan keluarga
5. kemampuan keluarga dalam
setelah mengunjungi
menggunakan atau memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
fasilitas
Hasil:
kesehatan memanfaatkan pelayanan
kesehatan dalam mengatasi masalah
- Keluarga Tn. T menjadi lebih
reumatik
memahami penyakit reumatik dan
bagaimana penanganannya.
28/12/202 TUK1:
1
Keluarga mampu merawat anggota

yang sakit artritis menyebutkan:


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. cara perawatan pada


klien dengan reumatik.
1. Mendiskusikan dengan keluarga cara
perawatan reumatik dengan
menggunakan lembar balik.

Hasil:

- Klien tampa menyimak apa yang


2. Mendemonstrasikan teknik
sedang dijelaskan perawat dengan
relaksasi
seksama

2. Motivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali perawatan
reumatik.

Hasil:

- Klien tampak kooperatif


dalam menjelaskan kembali

- Klien mengatakan cara


perawatannya ialah:

a. Kompres dengan air hangat bila


nyeri tanpa disertai bengkak.

b. Kompres dengan air dingin bila


ada bengkak

c. Hindari penekanan

d. Istirahat yang cukup

e. Hindari kerja berat

f. Jaga keamanan lingkungan rumah.


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3. Memberi reinforcement positif atas


usaha yang dilakukan keluarga
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hasil:

- klien tampak menerima tiap


masukan yang diberikan perawat

3. Demonstrasikan pada keluarga cara


melakukan senam reumatik

Hasil:

- Klien berusaha memahami tahap


demi tahap dalam melakukan
senam reumatik/artritis

1. Mendiskusikan dengan keluarga


TUK2: tentang modifikasi lingkungan untuk
penderita artritis
4. Memodifikasi lingkungan dengan
keluarga reumatik Hasil:

1. Menyebutkan cara
- Ny. T mengatakan bahwa
memelihara atau
cara memodifikasi lingkungan
memodifikasi
adalah
lingkungan
- Ciptakan lingkungan yang nyaman

- Sanitasi lingkungan yang bersih

- Hindari lantai berlubang dan licin

- Jaga keamanan lingkungan

- Penerangan yang baik

2. menyebutkan jenis
makanan yang harus
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dikonsumsi dan dihindari


2. Mendiskusikan dengan keluarga
oleh penderita reumatik
makanan apa saja yang harus
dikonsumsi dan dihindari pada
penderita artritis.

Hasil:

- Klien mengatakan bahwa buah


yang harus dikonsumsi adalah
Ikan salmon.
Tak hanya mengandung

protein berkualitas tinggi, ikan


salmon
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

juga kaya akan asam lemak omega 3

- Kerang. Selain ikan, kerang adalah


salah satu makanan paling bergizi
yang dapat dimakan.

- Teh hijau.

- Susu atau produk olahan susu.

- Buah- buahan seperti anggur,


jeruk, melon, melon, apel

- Bawang putih.

- Jahe

- Kunyit

- Sayuran hijau, wortel, tomat

- Makanan yang perlu dihindari yang


utamanya adalah jeroan
TUK3:

Kemampuan keluarga dalam


menggunakan atau memanfaatkan

Fasilitas kesehatan memanfaatkan Menanyakan perasaan keluarga


pelayanan kesehatan dalam mengatasi setelah mengunjungi
masalah Reumatik fasilitas kesehatan.

Hasil:

- Keluarga Tn. A menjadi lebih


memahami penyakit artritis dan
bagaimana penanganannya
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Evaluasi

Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf

28/12/2021 1 dan 2 S: Dara

- Ny. T mengatakan bahwa reumatik


merupakan suatu proses peradangan
yang terjadi pada sendi

- Ny. T mengatakan bahwa penyebab


Reumatik adalah adanya proses
peradangan.

- Ny. T mengatakan bahwa gejala pada


penyait artritis adalah sering
kesemutan, kaki sering mengalami
kaku yang tiba- tiba, dan adanya nyeri
pada area persendian.

- Ny. T mengatakan penyakit ini bisa


menyebabkan Selain menyerang
sendi, penyakit rematik juga dapat
menimbulkan benjolan di kulit,
peradangan pada mata, menurunkan
sel darah putih, dan gangguan paru-
paru

- Klien mengatakan cara perawatannya


ialah:

a. Kompres dengan air hangat


bila nyeri tanpa disertai
bengkak

b. Kompres dengan air dingin


bila ada bengkak

c. Hindari penekanan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

d. Istirahat yang cukup

e. Jaga keamanan lingkungan


rumah.

- Ny. T mengatakan bahwa


cara memodifikasi
lingkungan adalah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Ciptakan lingkungan yang


nyaman Sanitasi lingkungan
yang bersih Hindari lantai
berlubang dan licin Jaga
keamanan lingkungan
Penerangan yang baik

- Klien mengatakan bahwa buah


yang harus dikonsumsi adalah
jeruk, pepaya, dan nangka untuk
sayurannya adalah sayuran
hijau, kembang kol dan kacang-
kacangan

O:

- Ny. T dan keluarga tampak sedang


memahami apa yang dibicarakan
perawat.

- Klien tampak kooperatif dalam


menjelaskan kembali.

- Klien tampak menerima tiap masukan


yang diberikan perawat

- Klien berusaha memahami tahap demi


tahap dalam melakukan senam
reumatik

- Keluarga Tn. T menjadi lebih


memahami penyakit artritis dan
bagaimana penanganannya.

- Ny. T tampak lebih rileks dan tenang

- Keluarga Tn. T tampak memahami


bagaimana cara memodifikasi
lingkungan yang aman untuk pasien
Reumatik
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

- Keluarga Tn. T tampak memahami


apa saja makanan yag diperbolehkan
dan dilarang untuk penderita reumatik

A: Masalah Teratasi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

P: Hentikan Intervensi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

7. Nama Mahasiswa : Deni Merdani Septian


NIM : 191FK01031
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. p
Umur : 61
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SMA
Alamat Asal : Mekarjati
RT02/RW0
5

26. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama : nyeriabdomen kuadran atas kiri
SIfat keluhan :
P : Klien mengatakan nyeri dirasakan paling kuat jika klien lupa/malas makan.
  Q : Klien mengatakan nyerinya dirasakan seperti tertarik kuat (tajam)
  R : Klien mengatakan sakitnya dirasakan pada daerah uluh hati
  S : Klien mengatakan nyerinya pada skala 7 (Nyeri berat)
T : Klien mengatakan nyerinya dirasakan tidak menentu waktunya, muncul sesekali selama 5
menit dengan durasinya 15 menit.
  Wajah klien nampak meringis
  Klien nempak menekan daerah lambung jika nyerinya timbul.
  Klien terdengar berteriak kesakitan jika nyerinya muncul.

27. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU


a. Status kesehatan secara
umum : cukup baik
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
Klie n mengatakan tidak pernah mengalami penyakit anak-anak
c. Penyakit kronis yang diderita :
klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
d. Riwayat MRS, pembedahan :
klien mengatakan tidak pernah MRS
e. Riwayat penggunaan obat/jamu :
klien mengatakan sering minum
jamu
f. Alergi :
klien mengatakan mempunyai alergi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh
klien mengatakan tidak pernah jatuh

28. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :
klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis

29. RIWAYAT SOSIAL


a. Kondisi pasangan :
suami klien masih hidup dan sehat
b. Riwayat pekerjaan
terdahulu : klien bekerja di
warung
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
klien mengatakan mempunyai hobi memasak
d. Pola kebiasaan :
klien mengatakan ketika malam hari selalu nonton TV
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
klien mengatakan tinggal dengan suami, anak, posisi kamar mandi berada di
belakang rumah, pencahayaan dan ventilasi baik.
f. Jejaring sosial:
klien mengatakan rutin mengikuti pengajian satu minggu 3 kali
g. Cakupan asuransi kesehatan :
klien mengatakan menggunakan asuransi kesehatan berupa BPJS

30. PEMERIKSAAN FISIK


a. Status kesehatan umum :
klien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan kaki kiri
b. Tanda – Tanda Vital :
TD: 150/100 mmHg, N: 82 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S: 366̊C
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Integument :
Tidak ada luka
d. Kepala :
Simetris, kulit kepala bersih tidak ada benjolan
e. Mata :
Simetris, tidak berkecamata, tidak ada nyeri, saat diberi cahaya pupil enemis
f. Telinga:
Siemetris, pendengaran klien cukup baik, tidak ada kotoran
g. Hidung :
Lubang hidung klien normal, bisa mencium bau-bauan
h. Mulut dan tenggorokan :
Mulut tanpak pucat, ternggoran normal tidak ada benjolan
i. Leher :
Leher klien simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar typoid
j. Pernafasan :
Pernafasan klien vesikuler tidak ada suara tambahan
k. Cardiovaskuler :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 81x/menit
Suhu : 36,3
l. Gastrointestinal :
Tidak dapat mencerna : tidak
Disfagia : tidak
Nyeri ulu hati : ya
Mual/ muntah : sering mual
Hematemesis : tidak
Perubahan nafsu makan : ya
Intoleransi makanan : tidak
Ulkus : tidak
Nyeri : ya
Ikterik : tidak
Benjolan/ massa : tidak
Perubahan kebiasaan defekasi : tidak
Diare : tidak
Konstipasi : tidak
Melena : tidak
Haemorhoid : tidak
Perdarahan rectum : tidak

m. Perkemihan :
Disuria : tidak
Menetes : tidak
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Ragu-ragu : tidak
Dorongan : tidak
Heamturia : tidak
Poliuria : tidak
Nokturia : tidak
Inkontinensia : tidak
Nyeri saat berkemih : tidak
Batu : tidak
Infeksi : tidak
n. Genitalia :
Perdarahan pasca senggama (wanita) : tidak
Nyeri pelvic (wanita) : tidak
Penyakit kelamin : tidak
Riwayat menopause : ya
Tgl dan pemeriksaan terakhir PAP Smear : Tidak pernah
o. Muskuloskeletal
Nyeri persendian : ya
Kekakuan : ya
Pembengkakan sendi : tidak
Deformitas : tidak
Spasme : tidak
Kram : tidak
Kelemahan otot : ya
Masalah cara berjalan : ya (klien tidak bisa berjalan)
Nyeri punggung : ya
Protesa : tidak
Latihan/ olahraga : tidak
Dampak pada aktivitas sehari-hari : ada
31. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 55 kg TB : 155 cm
Screening Sko
r
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 2
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan
atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat 1 = penurunan intake
makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 0
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
dengan bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 0
bulan terakhir? 0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 1
0 = demensia berat atau
depresi 1 = demensia
ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu
dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA lebih
dari 31 cm
Total 5
Interpretasi :Beresiko malnutrisi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

32. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 12 detik
Interpretasi : Fungsi keseimbangan normal

33. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No Aktifit Bantua Mandi Skor
. as n ri
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 11
0
Interpretasi : Mandiri
b. IADL
C. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan
nomor telefon 1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 1
4. Tidak dapat menggunakan telefon 0
D. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri
1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
3. Perlu ditemani saat berbelanja
1
4. Tidak bisa berbelanja
1
0
E. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia
1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak 1
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan 1
0
F.
Membersihkan rumah 1
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan 1
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih 1
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 0
G. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian 0
H. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun 1
kendaraan pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan 1
moda transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 1
5. Tidak bisa bepergian 0
0
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah 0
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum
J. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

6. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam 1


mengatur rekening
7. Tidak dapat mnegatur keuangan 0
Skor

34. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TE NILA NILA


S I I
MA
X
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, 3 3
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar
dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. 5 5
Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai
diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3 3
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
7 (pensil, buku) Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, 1 1
8 “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan
Anda, lipatlah menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan 1 1
10 mata Anda” Klien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 1

TOTAL 30 30

b. SPSMQ

Benar Salah Nomo Pertanya


r an
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

√ 9 Siapa nama ibu Anda?


√ 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
10 Jumlah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

35. PENGKAJIAN SPIRITUAL


a. Agama yang dianut : islam
b. Aktifitas ibadah
yang :sholat 5 waktu dan pengajian ta’lim
dilakukan
c. Hambatan dalam beribad : tidak aadz hambatan
d. Yang dirasakan saat : merasa tidak senang
tidak dapat menunaikan
ibadah
e. Makna dan tujuan hidup :menjadi orang baik
f. Persepsi tentang kematian :hal yang ditakutkan semua orang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA
TANGGAL DAT PROBLEM ETIOLOGI
A
Tgl/ DS : Pasien mengatakan nyeri pada daerah Nyeri akut Agen bilogis
24/12/2021 ulu hati dan perut kiri bawah mukosa
lambung
P : Klien mengatakan nyeri dirasakan
paling kuat jika klien lupa/malas makan.
Q : Klien mengatakan nyerinya dirasakan
seperti tertarik kuat (tajam)
R : Klien mengatakan sakitnya dirasakan
pada daerah uluh hati
S : Klien mengatakan nyerinya pada skala
7 (Nyeri berat)
T : Klien mengatakan nyerinya dirasakan
tidak menentu waktunya, muncul sesekali
selama 5 menit dengan durasinya 15 menit.
Wajah klien nampak meringis
Klien nempak menekan daerah lambung
jika nyerinya timbul.
Klien terdengar berteriak kesakitan jika
nyerinya muncul.

D0 : pasien tnpak gelisan dan tidak nyaman


klien wajahnya menyeringai

25/12/2021 DS : pasien mengatakan kurang mengerti Defisit Kurang


tentang penyakitnya pengetahuan pengetahuan
proses
penyakit
DO : - pasien tanpak bingung
- pasien kurang mengerti tentang
penyakit
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
24/12/2021 1. Nyeri akut berhubungan iritasi nukosa lambung
25/12/2021 2. Defisit pengetahuan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONA
KEPERAWATAN HASIL L
24/12/202 Nyeri akut Setelah dilakukan kunjungan 2 x
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
1 berhubungan iritasi kerumahnya diharapkan nyeri 1. Observasi tingkat nyeri klien 1. Mengidentifikasi nyeri untuk
nukosa lambung berkurang atau hilang dengan secara konferensif baik meliputi melakukan intervensi
ditandai dengan kriteia hasil : frekuensi, lokasi, intensitas, 2. Mengetahui perkembangan
1. Klien mengatakan rasa nyeri reaksi kondisi klien
Ds : pasien mengatakan berkurang atau hilang 2. Observasi tanda-tanda vital 3. Mengurangi rasa nyeri yang
nyeri pada daerah ulu 2. Tekanan darah : 120/80 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dirasakan
hati dan perut kiri bawah 3. Nadi : 6x/menit dalam 4. Membantu menjaga klien dan
4. Respirasi 16-24x/menit 4. Ajarkan kompres hangat mengambil keputusan
P : Klien mengatakan 5. Edukasi keluarga untuk 5. Memberikan infromasi kepada
nyeri dirasakan paling memberikan suasana nyaman klien tentang nyeri yang dirasakan
kuat jika klien 6. Jelaskan sebab-sebab nyeri 6. Membantu mengurangi nyeri
lupa/malas makan. pada klien yang dirasakan
Q : Klien mengatakan 7. Kelola obat analgesik
nyerinya dirasakan diberikan pada pukul 08.00-
seperti tertarik kuat 16.00.wib
(tajam)
R : Klien mengatakan
sakitnya dirasakan pada
daerah uluh hati
S : Klien mengatakan
nyerinya pada skala 7
(Nyeri berat)
T : Klien mengatakan
nyerinya dirasakan tidak
menentu waktunya,
muncul sesekali selama
5 menit dengan
durasinya 15 menit.
Wajah klien nampak
meringis
Klien nempak
menekan daerah
lambung jika nyerinya
timbul.
Klien terdengar
berteriak kesakitan jika
nyerinya muncul.

24/12/202 Defisit pengetahuan Setalah dilakukan kunjungan


1 berhubungan dengan 2xdiharapkan deficit
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAAN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI
TANGGAL DX. KEP TINDAKA PARAF
N
25/12/2021 Nyeri 1. Mengobservasi tingkat nyeri klien secara DENI
berhubung konfehensif baik meliputi frekuensi, lokasi, M.S
an dengan intensitas, reaksi
iritasi 2. Mengobservasi tanda-tanda vital
mukosa
lambung 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. Mengajarkan kopres hangat
5. Mengedukasi keluarga untuk memberikan
suasana nyaman
6. Menjelaskan sebab-sebab nyeri kepala klien
7. Memberikan obat analgesik
24/12/2021 Defisit 1. Mengobservasi kemampuan klien Deni m.s
pengetahua 2. Membantu klien dalam memilih diit yang
n tepat ketika dirumah
berhubung 3. Memberikan Pendidikan kesehtan tentang
an dengan gatritis
kurang 4. Melibatkan keluarga untuk hidup sehat
pengetahua
n
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


25/12/2021 Nyeri akut S : klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri Deni m.s
berhubung 2
an dengan O : klien terlihat lebih tenang dan nyaman
iritasi A : masalah nyeri teratasi
mukosa P : pertahankan intervensi
lambung

25/12/2021 Defisit S : klien mengatakan sudah sedikit paham Deni m.s


pengetahua tentang penyakitnya
n O : pasien terlihat tersenyum
berhubung A : masalah deficit pengetahuan belum teratasi
an dengan P : lanjutkan intervensi
kurang
pengetahua
n proses
penyakit
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Anda mungkin juga menyukai