A. Data Umum
6. Komposisi Keluarga :
Genogram :
A B
X
C D
E
Keterangan :
= laki-laki
= garis hub. keluarga
X = meninggal
= perempuan
= tinggal satu rumah
= klien
7. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. A termasuk keluarga dengan tipe extended family yang terdiri dari Kepala
Keluarga, istri, 2 orang anak
8. Suku Bangsa :
Seluruh Anggota Keluarga berasal dari suku bugis
9. Agama :
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan mereka taat beribadah dan
menjalankan perintah Allah SWT
C. Pengkajian Lingkungan
16. karakteristik rumah
Luas tanah : 5 x 6 m2 Luas Rumah : 4 x 5 m2
Tipe Rumah : Rumah panggung/rumah kayu dengan jumlah ruang 1 kamar tidur, 1
ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 1 dapur, kamar mandi diluar rumah, dan WC
umum. Jumlah jendela 3, setiap ruangan dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara
optimal. Peletakan perabot rumah tangga tidak tertata dengan rapi. Tidak ada septic
tank, pembuangan langsung ke selokan besar, jarak antara wc dengan sumber air kurang
lebih 10 meter, sumber air minum PAM.
Denah Rumah :
Tidur
R. Tamu
Kamar Kamar
Tidur Tidur WC
D. Struktur keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah
bahasa makassar dan Indonesia. Komunikasi antara keluarga lebih sering mulai sore hari
karena hampi semua anggota keluarga pulang kerja disore hari.
Tn.A :
Anak ke-1 :
Anak ke-2 :
E. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih saying. Klien selalu mendukung
apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran dan tidak melangga etika dan
sopan santun. Diterapkannya demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Tn.A (kepala keluarga)
TD : 120/70 mmHg
R : 24 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36 0C
KEPALA
Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : rambut lurus, kulit sawo matang
Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat
Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada pembesaran polip
Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris
LEHER
Inspeksi : tidak ada nodul
DADA
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak
terdapat palpitasi, suara mur – mur tidak ada ronchi (-), wheezing (-), nafas
cuping hidung (-).
ABDOMEN
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar,
pergerakan peristaltik usus baik.
EKSTREMITAS
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan
pada jari tangan dan kaki.
2. Ny.K (Istri)
TD : 120/80 mmHg
R : 26 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36 0C
KEPALA
Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : rambut lurus, kulit putih bersih
Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat
Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada pembesaran polip
Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris
LEHER
Inspeksi : tidak ada nodul
DADA
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak
terdapat palpitasi, suara mur – mur tidak ada ronchi (-), wheezing (-), nafas
cuping hidung (-).
ABDOMEN
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar,
pergerakan peristaltik usus baik.
EKSTREMITAS
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan
pada jari tangan dan kaki.
I. Pengkajian Fokus
Hubungan anak terhadap orang tua baik, walau pun sibuk bekerja ibu dan ayah
selalu meluangkan waktu disela- sela pekerjaan untuk pulang kerumah memberi
makan dan melihat keadaan anaknya
Hubungan anak dengan adiknya sangat baik, selalu bermain bersama meski orang
tua pergi bekerja (saling menjaga satu sama lain)
Orang tua membentuk jaringan dengan anak dengan cara tiap hari selalu
meluangkan waktu disela-sela pekerjaan menjenguk anaknya dirumah, tetap
memberikan kasih sayang, perhatian kepada seluruh keluarga dan tetap menjaga
komunikasi dengan baik.
Pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga tetap terjaga dengan baik kedua orang tua
memiliki tugas sebagai kepala keluarga, isri, ayah dan juga ibu.
J. Analisa Data
SIMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
DO: Ketidak mampuan keluarga untuk Nyeri Akut
bila lelah dan makannya mengenal mengenai masalah kesehatan (Ny.K)
tidak teratur Ny.K yang meliputi pengertian, tanda dan
nampak menahan nyeri gejala, factor penyebab yang
mempengaruhinya serta persepsi keluarga
DS: terhadap masalah
pasien mengatakan bila
lelah dan makan tidak
teratur perutnya terasa
nyeri. Lalu biasanya
cukup minum obat magh
(antasida), tidak pernah
ke dokter periksa
Skala nyeri : 4 (1-5)
DS:
keluarga mengaku masih
sedikit cemas dan
keluarga tidak dapat
berada didalam rumah
dengan nyaman dan
tenang. Keluarga tetap
waspada dengan adanya
banjir susulan akibat
cuaca yang tidak
menentu dan tidak
disangka-sangka.
K. Skoring
1. Nyeri akut pada Ny.K pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga untuk mengenal masalah kesehatan anggota keluarga.
L. Prioritas Masalah
O. EVALUASI
P:
lanjutkan intervensi : 2, 3,dan 4
2 Jumat / Nyeri akut pada Ny.K S :
22/06/2012 pada keluarga Tn.A Ny.x mengatakan kini telah memahami
berhubungan dengan penyakitnya dan apa saja yang perlu dilakukan
ketidakmampuan untuk mencegah kekambuhan dan yang perlu
keluarga untuk dilakukan saat kambuh
mengenal masalah
kesehatan anggota O :
keluarga. klien tampak mengangguk saat diberi
penjelasan
klien mengatakan mengerti dengan
penjelasan perawat
A:
masalah teratasi
P:
pertahankan intervensi