KEPERAWATAN HASIL KRITERIA 1 Kerusakan integritas Setelah dilakukan 1. Kaji/catat ukuran 1. Memberikan kulit berhubungan proses keperawatan atau warna, informasi dasar dengan perubahan selama 1 x 24 jam kedalaman luka tentang fungsi barier kulit, diharapkan tidak dan kondisi kebutuhan dan ditandai dengan : terjadi kerusakan sekitar luka petunjuk tentang
DS : kulit. Dengan 2. Anjurkan pasien sirkulasi
- Klien mengatakan kriteria hasil : untuk menjaga 2. Menjaga
kulitnya timbul - bintik-bintik kebersihan kulit kebersihan kulit
bintik-bintik berkurang/ dengan cara dan mencegah
bernanah pada hilang mandi sehari 2 komplikasi
ekstremitas atas dan - kulit tidak kali
bawah. kemerahan dan 3. Lindungi kulit
- Klien mengatakan tidak gatal yang sehat
3. Maserasi pada kulitnya kemerahan - KU : baik terhadap kulit yang sehat pada daerah yang - TTV : kemungkinan TD : 120- maserasi dapat berbintik-bintik 140/80-90 menyebabkan - Klien mengatakan mmHg pecahnya kulit kulitnya juga N : 60-100 dan perluasan disertai dengan rasa 4. Kolaborasi dalam kelainan primer gatal x/menit pemberian obat - Klien mengatakan S : 36-370C topical 4. Mencegah atau rasa gatal yang RR : 18-24 mengontrol dialami hilang x/menit infeksi timbul. DO : - Tampak bintik- bintik bernanah pada kulit ektremitas atas dan bawah - KU: Sedang - TTV : TD : 110/90 mmHg, S : 380C, N : 120/menit, RR : 20x/menit - pada ekteremitas tampak kemerahan klien tampak sering menggaruk-garuk tangan dan kakinya.
2 Nyeri akut/kronis Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri 1. Perubahan
berhubungan dengan proses keperawatan karakter, lokasi, lesi kulit. Ditandai selama 1 x 24 jam intensitas nyeri dengan : diharapkan nyeri dapt
DS : berkurang/hilang, mengindikasikan
- Klien mengatakan dengan kriteria komplikasi
2. Dorong ekspresi, nyeri apabila bintik- hasil : 2. Pernyataan perasaan tentang bintiknya pecah - tidak nyeri saat memungkinkan nyeri - Klien mengatakan digaruk pengungkapan
nyeri yang - skala nyeri emosi dan dapat
dirasakan seperti ringan meningkatkan
ditusuk-tusuk dan - kulit klien tidak 3. Ajarkan teknik mekanisme
pedis gatal relaksasi, koping
- Klien mengatakan - klien merasa distraksi, 3. Memfokuskan
merasa tidak nyaman massage, guiding kembali
nyaman dengan - KU : baik imajenery pehatian,
kulit ektremitasnya - TTV : meningkatkan
yang selalu gatal. TD : 120- relaksasi dan
DO : 140/80-90 meningkatkan
- Terdapat nyeri mmHg rasa control yang
N : 60-100 dapat tekan pada daerah x/menit menurunkan sekitar bintik-bintik S : 36-370C 4. Berikan aktivitas ketergantungan - Skala nyeri sedang RR : 18-24 terapeutik tepat farmakologis 4 (1-10) x/menit sesuai dengan 4. Membantu - Wajah tampak - Kulit tidak kondisi dan usia mengurangi meringis kemerahan pasien konsentrasi nyeri - Klien tampak yang dialami dan gelisah 5. Kolaborasi memfokuskan - KU: Sedang pemberian kembali - TTV : TD : 110/90 analgesik sesuai perhatian mmHg, S : 37,50C, indikasi 5. Perubahan N : 120/menit, RR : metode untuk 20x/menit penghilangan - pada ekteremitas nyeri tampak kemerahan 3 Ansietas Setelah dilakukan 1. Observasi tingkat 1. mengetahui berhubungan dengan proses keperawatan kecemasan sejauh mana kurang pengetahuan selama 1x24 jam pasien. kekhwatiran / tentang penyakitnya. diharapkan kecemasan DS : kecemasan pasien dan - Klien berkurang/hilang pemahaman mengatakan dengan kriteria pasien mengenai merasa cemas hasil : penyakitnya. 2. Beri kesempatan dengan - Klien tidak 2. Mengurangi pada klien untuk keadaannya yang cemas dengan beban perasaan mengungkapkan sekarang. keadaannya pasien. perasaanya DO : sekarang 3. Bina hubungan - Klien nampak - Klien nampak 3. Meningkatkan yang baik antara bingung dan tenang hubungan perawat dengan cemas. terapeutik antara klien. - Klien takut bila perawat dengan penyakit ini pasien. 4. Beri dorongan diderita oleh 4. Dengan keluarganya spiritual. informasi denga yang lain. baik dapat menurunkan kecemasan pasien. 5. Berikan HE 5. Membantu tentang penyakit pasien lebih yang diderita mendekatkan diri pasien. kepada Tuhan dan menerima keadaanya dengan ikhlas. B. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DX IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI
I Tgl : 05-10-2012 Tgl : 05-10-2012 1. Jam 08.00 Jam 13.00 Mengkaji/mencatat ukuran atau warna, S: kedalaman luka dan kondisi sekitar - Klien mengatakan pada luka kulit ektremitas atas dan Hasil: tampak bintik-bintik bernanah bawahnya masih timbul pada ektremitas atas dan bawah, bintik-bintik bernanah tampak terjadi luka karena pecahnya O: bintik-bintik bernanah tersebut karena - Masih tampak bintik- digaruk. Kondisi sekitar luka/bintik” bintik bernanah pada tampak kemerahan. kulitnyz. 2. Jam 08.20 A: Menganjurkan pasien untuk menjaga - Masalah nelum teratasi kebersihan kulit dengan cara mandi P: sehari 2 kali - Lanjutkan Intervensi Hasil: klien mandi 2 kali sehari sesuai 1, 2, 3, dan 4 kondisi dan indikasi. 3. Jam 08.40 Melindungi kulit yang sehat terhadap kemungkinan maserasi 4. Jam 09.00 Mengkolaborasikan dalam pemberian obat topical
II 1. Jam 09.20 Jam 13.30
Mengkaji skala nyeri S: - Klien mengatakan 2. Jam 09.40 masih nyeri apabila Mendorong ekspresi, perasaan tentang bintik-bintiknya pecah nyeri O: 3. Jam 10.00 - Masih terdapat nyeri Mengajarkan teknik relaksasi, tekan pada daerah distraksi, massage, guiding imajenery sekitar bintik-bintik 4. Jam 10.20 tersebut Memberikan aktivitas terapeutik tepat A: sesuai dengan kondisi dan usia pasien - Masalah Nyeri belum 5. Jam 10.40 teratasi sepenuhnya Mengkolaborasikan pemberian P: analgesik sesuai indikasi - Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, dan 5.
III 1. Jam 11.00 Jam 13.40
Mengobservasi tingkat kecemasan S: pasien. - Klien mengatakan Hasil : klien nampak cemas melihat masih cemas dengan kondisi ektremitasnya yang berbintik penyakitnya nanah. O: 2. Jam 11.20 - Klien nampak masih Memberi kesempatan pada klien untuk bingung dan cemas mengungkapkan perasaanya A: Hasil : klien mengungkapkan - Masalah belum teratasi mengenai perasaannya yang cemas dan P: takut akan penyakit yang dialaminya - Lanjutkan Intervensi ini. 1, 2, 3, 4, dan 5. 3. Jam 11.40 Melakukan Bina hubungan yang baik antara perawat dengan klien Hasil: terjalin/terbina hubungan yang baik antara pasien dan perawat 4. Jam 12.00 Memberi dorongan spiritual. Hasil: klien lebih tenang dengan diberikan dorongan spiritual 5. Jam 12.20 Memberikan HE tentang penyakit yang diderita pasien. Hasil: klien paham HE tentang penyakitnya.