NIM : CKR0200087
2023
Asuhan Keperawatan Keluarga
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
3. Genogram
X X X
48
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis pernikahan
: Garis keturuna
: Garis serumah
: Kematian
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
b. Masalah yang terjadi dilihat dari tipe keluarga:
Tidak ada masalah
5. Suku Bangsa (Etnis)
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga
Klien mengatakan semua anggota keluarga berasal dari suku sunda dan asli
penduduk Kutawaringin.
b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen)
Keluarga tinggal di perkampungan padat penduduk dengan tingkat sosial
masyarakat yang tinggi.
c. Kegiatan keagamaan,sosial,budaya,kebiasaan berbusana sehari-hari
Klien mengatakan sesekali mengikuti, berinteraksi sosial dengan masyarakat
lainnya. Klien selalu berkomunikasi dengan tetangga. Klien selalu
berkomunikasi dengan keluarga dan mendukung penuh terhadap pendidikan
anak.
d. Struktur kekuasaan keluarga
Klien mengatakan pengambil keputusan dalam keluarga adalah ayah (suami)
yang berperan sebagai kepala keluarga, melalui proses diskusi bersama.
e. Bahasa yang digunakan di rumah
Klien mengatakan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda.
f. Penggunaan jasa-jasa peraatan kesehatan keluarga dan praktisi
Klien mengatakan jarang rutin cek kesehatan kecuali ketika merasa ada yang
sakit , ketika sakit klien menggunakan jasa kesehatan bidan desa dan
puskesmas.
6. Agama dan kepercayaan
a. Agama yang dianut keluarga
Klien mengatakan agama yang dianut anggota keluarga adalah islam.
b. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan
mereka?
Klien mengatakan semua anggota keluarga beragama Islam.
c. Seberapa aktif keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi
keagamaan?
Klien mengatakan jarang mengikuti pengajian di RT/RW ataupun di desa,
karena klien sibuk untuk berdagang.
d. Adakah kepercayaan dan nilai keagamaan yang berpengaruh terhadap
kesehatan keluarga?
Klien mengatakan tidak ada kepercayaan dan nilai keagamaan yang
berpengaruh terhadap Kesehatan keluarga.
7. Status sosial ekonomi keluarga
a. Berapakah penghasilan keluarga per bulan?
Klien mengatakan penghasilan keluarga dalam 1 bulan sekitar 2 juta. Ayah
bekerja sebagai buruh dan ibu sebagai penjaga warung.
b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
penghasilan saat ini?
Klien mengatakan untuk kebutuhan sehari-hari tercukupi.
c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang
(misalnya anak melanjutkan sekolah,dll) ?
Klien mengatakan memiliki tabungan.
d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi,dll) ?
Klien dan keluarga mengatakan mempunyai BPJS tetapi masih ada tunggakan
yang belum dilunaskan.
e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga ?
Klien mengatakan keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya
terkadang menonton televisi bersama. Tn. J dan NY.Y jarang berkumpul
bersama karena harus berkerja berdagang tiap pagi hari.. Tidak ada jadwal
khusus untuk pergi ke tempat rekreasi khusus.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga pada tingkat perkembangan anak dewasa muda. Tugas perkembangan
pada tahap ini adalah membantu anak untuk hidup mandiri.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi adalah anak-anak yang belum bisa
hidup mandiri.
b. Denah rumah
K1 K2 K3 Gudang
WC
Empang Teras Ruang tengah C
Dapur
4. Fungsi reproduksi
Klien mengatakan memiliki 3 orang anak.
5. Fungsi ekonomi
Klien mengatakan Tn. I (suami) bekerja sebagai pedagang untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Keluarga memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada, keluarga menggunakan kartu BPJS.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress
a. Stress jangka pendek
Klien mengatakan untuk sementara ini tidak mempunyai masalah berat, hanya
saja merasa kepikiran tentang BPJS yang ditangguhkan karena belum
membayar.
b. Stress jangka panjang
Klien mengatakan khawatir tentang penyakit yang diderita saat ini.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Klien mengatakan masalah kesehatan yang dialaminya harus membereskan hal-hal
terkait BPJS untuk membayar tagihan yang ditangguhkan oleh BPJS, karena
keluarga merasa keberatan apabila menggunakan pembayaran secara umum.
3. Strategi koping yang digunakan
Klien mengatakan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada yaitu
bidan desa dan puskesmas.
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas masing-masing anggota keluarga
I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Klien mengatakan harapan keluarganya adalah anaknya dapat melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi negeri, mampu hidup mandiri dan taraf
ekonomi membaik.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga berharap terhadap petugas kesehatan agar
memberikan pengobatan dan penkes terhadap penyakit klien.
J. ANALISIS DATA
DATA MASALAH
Ds : Manajemen keluarga tidak efektif
- Keluarga mengatakan Ny. Y tidak
pernah kontrol dan minum obat
ketika merasa sakit saja, Ny. Y
mengaku hanya melakukan
pemeriksaan kesehatan ketika
kambuh saja
- Keluarga mengatakan bahwa Ny.
Y sering menkonsumsi makanan
yang mengandung banyak gula
- Keluarga mengatakan klien jarang
memeriksakan gula darah ke
puskesmas
- Keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang solusi
mengaktifkan kembali BPJS
kesehatanya
Do :
- Ny. Y tampak kurus
- Hasil TTV :
TD : 120/90 MmHg
N : 92 x/menit
S : 36,3oC
- Gula darah sewaktu > 200 g/dl
- BB saat ini 45
Ds : Ketidakmampuan koping keluarga
- Keluarga mengatakan tidak
terlalu mengetahui tentang
diabetes melitus dan cara
perawatan klien diabetes melitus
- Keluarga mengatakan bahwa
tidak tahu makanan dan minuman
apa saja yang tepat untuk
penyakit diabtes melitus, keluarga
hanya mengurangi makanan atau
minuman manis-manis
- Ny. Y mengatakan tidak tahu apa
saja dampak dari komplikasi
diabtes melitus
Do :
- Keluarga tampak bingung
- Klien tampak kurus
- Saat pengkajian didapatkan berat
badan klien turun
- Keluarga tampak antusias
bertanya mengenai cara
bagaiamana merawat anggota
keluarga yang menderita diabtes
melitus
- Keluarga tampak belum
mengetahui tentang makanan apa
saja yang boleh dikonsumsi
- Ny.Y tampak belum mengetahui
dampak tidak minum obat dan
rajin melakukan pemeriksaan
K. SKALA PRIORITAS MASALAH
Manajemen keluarga tidak efektif
Skor 4,6
Skor 3,6
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manjemen keluarga tidak efektik berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah diabetes mellitus.
2. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan diabtes melitus
M. INTERVENSI KEPERAWATAN
- Ketidakmampua - Mengidentifikasi S :
n koping - Keluarga
pemahaman
keluarga mengatakan
proses penyakit tidak terlalu
mengetahui
diabetes melitus
tentang diabetes
- Mengidentifikasi melitus dan cara
perawatan klien
komplikasi
diabetes melitus
diabetes melitus - Keluarga
mengatakan
- Menganjurkan
bahwa tidak tahu
klein untuk diet makanan dan
minuman apa
gula
saja yang tepat
- Menganjurkan untuk penyakit
diabtes melitus,
klien keluarga hanya
mengungkapkan mengurangi
makanan atau
perasaan dan minuman manis-
persepsi manis
- Ny.Y tampak
terhadap
belum
penyakit mengetahui
dampak tidak
- Mengedukasi minum obat dan
keluarga untuk rajin melakukan
pemeriksaan
merawat anggota O:
keluarga - Keluarga tampak
bingung
- Klien tampak
kurus
- Saat pengkajian
didapatkan berat
badan klien
turun
- Keluarga tampak
antusias bertanya
mengenai cara
bagaiamana
merawat anggota
keluarga yang
menderita
diabtes melitus
- Keluarga tampak
belum
mengetahui
tentang makanan
apa saja yang
boleh
dikonsumsi
- Ny.Y tampak
belum
mengetahui
dampak tidak
minum obat dan
rajin melakukan
pemeriksaan
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Masalah teratasi
sebagian
- Mengidentifikasi S :
Ketidakmampuan - Keluarga
pemahaman
koping keluarga mengatakan
proses penyakit sudah mulai
mengetahui
diabetes melitus
tentang diabetes
- Mengidentifikasi melitus dan cara
perawatan klien
komplikasi
diabetes melitus
diabetes melitus - Keluarga
mengatakan
- Menganjurkan
sudah mulai tahu
klein untuk diet makanan dan
minuman apa
gula
saja yang tepat
- Menganjurkan untuk penyakit
diabtes melitus,
klien dan keluarga
mengungkapkan mulai
mengurangi
perasaan dan makanan atau
persepsi minuman manis-
manis
terhadap - Ny.Y sudah
penyakit mengetahui
dampak tidak
- Mengedukasi minum obat dan
keluarga untuk rajin melakukan
pemeriksaan
merawat anggota A :
keluarga Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
O. DOKUMENTASI