Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. M Pendidikan : SD


Umur : 52 tahun Pekerjaan : Buru Harian
Agama : Islam Alamat : JL. Andi Tonro LR 4 B NO.23
Suku : Makassar Nomor Telpon : 089504408849

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ny..A P 47 Istri IRT SLTP
2. An.N P 20 Anak - SLTA
An.N
3. P 16 Anak - SD
An.R
4. L 11 Anak - -

c. Genogram:

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Tipe keluarga inti, yang terdiri dari ayah. Ibu, dan anak

b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut: Tidak ada masalah dengan type yang terjadi
pada keluarga Tn.M

e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: keluarga Tn.M mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku makassar
dan hidup dilingkungan etnis makassar, Tn.M berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dan
makassar baik dengan keluarga atau tetanganya
f. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: tidak ada kebisaan atau budaya yang dilakukan
keluarga yang bertentangan dengan kesehatan , Tidak ada, kebiasaan makanan responden
biasanya memakan makanan yang bergizi seperti buah sayur ikan dan tidak terdapat
tanda-tanda pengaruh etnis tertentu yang berkaitan dangan budaya keluarga. Dalam
berobat tidak menggunakan pengobatan tradisional mereka hanya langsung ke puskesmas
atau pelayanan kesehatan lainnya

g. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: sumua anggota keluarga Tn,M beragama
islam dan tidak ada kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan
h. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: suami mencari nafkah sebagai buruh harian dan istri
bekerja sebagai pedagang dipasar

b) Penghasilan: tidak menentu, tergantung banyak pekerjaan dan pembeli yang membeli
daganganya

c) Upaya lain: Anak-anaknya membantu menjual dipasar dan membantu pekerjaan rumah
dalam kehidupan sehari-hari
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll): klien mempunyai harta seperti rumah
dan motor yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: kebutuhan sandang dan pangan (makanan, listrik
dan air PDAM dan kebutuhan lainya)

Aktivitas Rekreasi Keluarga : Jadwal rekreasi keluarga tidak pasti tergantung permintaan
anggota keluarga ,biasanya pada waktu libur.keluarga bapak M biasanya hanya
menonton TV dirumah Rekreasi ke pantai atau mengunjungi rumah kerabat.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Pada tahap perkembangan saat ini ad dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja ( families with teenagers ), Remaja di sini adalah anak yang berusia mulai dari 13 tahun
hingga 19-20 tahun. Tahap perkembangan keluarga ini bisa lebih singkat jika anak pertama yang
beranjak remaja memutuskan hidup terpisah dengan orangtua, misalnya mengenyam
pendidikan di luar kota. Selain bertugas menjaga keharmonisan keluarga, tahap perkembangan
keluarga ini juga menantang orangtua untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak.
Orangtua wajib memberi kebebasan pada anak, tetapi juga memberi tanggung jawab sesuai usia
dan kemampuan anak.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya: tahap yang belum
terpenuhi yaitu keluarga dengan anak dewasa (launching center families), karena anak tertua masih
berumur 20tahun jadi belum bias mandiri dan hidup terpisah dari orang tua / anak belum menikah

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:

kesehatan keluarga saat ini adalah normal/baik karena semua anggota keluarga masih
melakukan aktivitas seperti biasanya dan tidak mengeluh atau menderita penyakit

b) Riwayat penyakit keturunan: keluarga ini memiliki riwayat penyakit keturunan karena ibu
dari istri Tn.M terkena penyakit hipertensi dan gula darah tinggi
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah


Kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan Dilakukan
DPT/HB/Campak
1 Tn. A 52 65 Normal Campak Tidak ada Mengedukasi untuk tetap
2 Ny..A 47 55 Normal Campak Tidak ada menjaga kesehatan agar
3 An.N 20 47 Normal Lengkap Tidak ada penyakit penyakit turunan
4 An.N 16 40 Normal Lengkap Tidak ada tidak menurun kepada
5 An.R 11 32 Normal Lengkap Tidak ada keluarga Tn.M

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


keluarga Tn.M memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan praktik klinik apabila
keluarga mangalami keluhan mengenai kesehatanya

e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya: Anak Tn.M pernah mengalami demam selam 3 hari
tetapi hanya diberi obat paracetamol 3x sehari demamnya turun, istri Tn.M juga pernah sakit
kepala tetapi setelah minum obat sembuh

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: 4,5 x 10 cm
b) Type rumah: tipe rumah adalah permanen dengan 1 lantaii, lantai
pertama menggunakan keramik, memiliki 1 ruang tamu, 3 kamar, 2 kamr
mandi,
c) Kepemilikan: rumah itu kepemilikan ibu istri Tn.M yang masih
tinggal Bersama keluarga Tn. M
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 3 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang makan
e) Ventilasi/Jendela: jendela rumah Tn.M memiliki banyak jendela
disetia ruangan dan kamar memiliki jendela
Pemanfaatan ruangan: semua ruangan dimanfaat secara baik
seperti tuang tamu keluarga dan ruang makan,
Septic tank: tidak menggunakan tank air/ hanya langsung dari air
PDAM
h) Sumber air minum: air minum keluarga Tn.M bersumber dari air gallon dan air PDAM yang
dimasak
i) Kamar mandi/WC: kamar mandi keluarga Tn.M ada 2
j) Sampah: sampah Tn.M dibuang di TPS yang nanti diangkut oleh mobil sampah
k) Kebersihan lingkungan: kebersihan rumah keluarga Tn.M kurang bersih apalagi di kamar ibu istri Tn.M
berbau dan tidak bercahaya dengan baik serta tata ruang kamarnya berhamburan dan wc didekat Kasur dan
makanan berantakan didalam kamar mertua Tn.M
l) Denah rumah:

WC

KAMAR WC

RUANG MAKAN KAMAR


DAN DAPUR

KAMAR RUANG
TAMU
a. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan: melakukan kegiatan Bersama atau gotong royong apabila ada tetangga yang
membutuhkan bantuan

b) Aturan/kesepakatan: kesepakatan yang dilakukan yaitu dilarang membuat sesuatu yang dapat
menggangu kenyamanan tetangga lain

c) Kebersihan lingkungan: lingkungan yang ada disekitar rumah klien tidak terlalu bersih karena
padatnya jumlah rumah yang ada dan limbah sampah kadang berserahkan di sekitar lingkungan
sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap

d) Budaya: budaya atau kebiasaan masyarakat bertetangga yaitu


saling menjenguk apabila ada tetangga yang sakit atau membantu
apabila tetangga yang lain membutuhkan bantuan

Mobilitas Geografis Keluarga: Tn.M saat ini tidak pernah berpindah


rumah hanya menetap dirumah yang ditempati sekarang

Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: setiap hari


raya/ ada kepentingan keluarga, disaaat waktu luang masyarat
berkunjung kerumah tetangga sambal duduk santai, dan mengobrol

b. System Pendukung Keluarga: kerabat dan tetangga

IV. STRUKTUR KELUARGA


Pola/cara Komunikasi Keluarga: komunikasi keluarga Tn.M menggunakan Bahasa Indonesia dan
makassar komunikasi antara anggota keluarga lancer, Cara komunikasi langsung dan terbuka
dalam membicarakan masalah dengan cara musyawarah untuk mengambil solusi
bersama.

Struktur Kekuatan Keluarga: dalam keluarga Tn.M yang berpengaruh adalah ayah dan ibu bila
ada sesuatu konflik yang tidak bias diselesaikan secara demokrasi maka penentu keputusan
adalah ayah dan ibu, dan mensupport bila ada anggota keluarga yang mengalami masalah.

a. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)


Tn. M sebagai kepala keluarga dan bertugas untuk mencari nafkah serta memberi nasihat kepada
anak dan istrinya
Ny.M sebagai ibu rumah tangga dan berperan untuk menyiapkan segala kebutuhan rumah dan
kebutuhan suami dan anaknya
An.N, An.N dan An.R sebagai anak dan bertugas untuk membantu ibu dirumah dan menempuh
Pendidikan

Nilai dan Norma Keluarga: Tn.P mengatakan dai dan suaminya terbiasa menanamkan pada
anaknaya sikap saling menghormati dan saling menyayangi antara anggota keluaraga
maupun orang lain, apabila ada anggota keluarga atau kerabat yang sedang sakit,anak-
anaknya datang berkunjung dan membantu dalam melakukan pengobatan dipelayanan
kesehatan jika tidak ada keluarga dari kerabat serta membantu orang yang sedang dalam
kesusahan dimanapun

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan berusaha memelihara hubungan baik antara anggota keluarga, saling
menyayangi dan menghormati dan bila ada ada anggota keluarga yang membutuhkan maka
anggota keluarga yang lain akan beruaha membantunya, dan Saling menjaga dan mendukung
antara keluarga satu dengan anggota keluarga yang lain.

b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:ny.s mengatakan interaksi anggota keluarga dapat berjalan
dengan baik, dikarenakan setiap anggota keluarga berusaha untuk memenuhi aturan yang ada
misalnya, saling menghormati dan menghargai , keluarga Tn.M hidup rukun dan damai karena
jika terjadi masalah keluarga akan mencari jalan keluara tanpa adanya percekcokan

b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi keluarga Tn.M baik karena selalu
musyawarah untuk mendapat keputusan yang terbaik dan disepakati anggota keluarga

c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan

: Tn.M dan istrinya

d) Kegiatan keluarga waktu senggang: nonton Bersama dan liburan

e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: selalu ikut berpartisipasi degan tetangga sekitar jika ada
kegiatan atau acara yang akan dilakukan

Fungsi perawatan kesehatan Tn.M selalu mengingatkan anggota keluarganya untuk menjaga kesehatan
serta menjauhi factor yang dapat memicu munculnya penyakit

c. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: Tn.M dan istrinya merencanakan mempunyai anak 3
b) Akseptor: Ya - yang digunakan - lamanya -
c) Belum: Belum-, alasannya: -
d) Keterangan lain-

d. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn.M bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya

b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: keluarga Tn.M selalu berkontribusi dan ikut serta di
masyarakat apabila ada kegiatan

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek: stressor jangka pendek terjadi apabila ada sesuatu yang ingin dipenuhi
namun belum terpenuhi dalam jangka waktu dekat dan apabila pekerjaan yang akan datang
waktu dekat ful/banyak
b. Stressor jangka panjang: stressor jangka Panjang terjadi ketika memikirkan bagaimana masa depan
anak-anaknya

c. Respon keluarga terhadap stressor:


Dengan tetap Menghadapo stessor yang datang dengan santai,namun kadang terjadi perubahan
perilaku anggota keluarga yang berubah menjadi kesal dan cemas.Apabila menghadpi
masalah,keluarga selalu memeahkan masalahnya seara musyawarah untuk mencari solusi yang
tepat.
d. Strategi koping: menggunakan strategi koping tetap tenang, dan tetap
menjalani masalah yang terjadi serta berusaha mencari jalan keluar
e. Strategi adaptasi disfungsi:

Bila Tn.M sedang mengalami masalah kesehatan keluarga enderung berobat kepuskesmas
,dan istirahat.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi: Keluarga Tn.M memenuhi gizi dengan makan 3 kali sehari terdiri dari
karbohidrat/nasi.sayur dan ikan ,ataupun tahu dan tempe, yang memenuhi 4 sehat 5
sempurna
Upaya lain apabila selesai makan makan buah unutk memperlancar
pencernaan dan menyehatkan tubuh

HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya: keluarga Tn.M berharap agar kedepanya anggota keluarganya
tetap sehat

b. Stressor jangka panjang: ketika memikirkan kesehatan, keselamatan dan keadaan anak-anaknya
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Dibuat tabel, semua anggota keluarga dikaji secara head to toe
Dan ditambah pengkajian kognitif, status fungsional, afektif dan sosial utk lansia

1. Tn.M

Pemeriksaan fisik Tn.P


TTV
TD 120/80 mmHg
Nadi 64/menit
Suhu 36,5 C
Pernapasan 20x/menit
BB 65 kg
TB 170 cm
Rambut Tampak sedikit beruban,bersih,lurus
Mata Normal, Kongjuntiva berwarna kemerahan dan
melihat objek dekat dan jauh tanpa
menggunakan kacamata tidak ada benjolan
Hidung Normal, tidak ada cuping hidung bias
membedakan bau harum dan busuk
Telinga Pendengaran baik,mendengar frekuensi suara
kecil dan besar dan tidak ada otitis eksterna
(peradang pada telinga)
Mulut Mukosa bibir lembab tidak ada sianosis
Gigi Gigi palsu tidak ada,bersih,gigi berlubang M2
kanan.
Leher Tidak ada lesi atau edema
Dada Simetris kiri dan kanan tidak ada lesi dan
Paru edema
Jantumg Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
Abdomen Simetris dan tidak ada edema serta tidak ada
suara timpani
Ekstremias atas Normal ,tidak ada keluhan,CRT< 2 detik,
tangan lengan dan siku bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat beraktivitas tidak ada
kelemahan atau benjolan
Ekstremitas bawah Kaki, lutut dan paha bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat berkaktivitas
2. Ny. A

Pemeriksaan fisik Tn.P


TTV
TD 170/80 mmHg
Nadi 68/menit
Suhu 36,3 C
Pernapasan 20x/menit
BB 55 kg
TB 163 cm
Rambut Tampak hitam ,bersih,lurus
Mata Normal, Kongjuntiva berwarna kemerahan dan
melihat objek dekat dan jauh tanpa
menggunakan kacamata
Hidung Normal, tidak ada cuping hidung
Telinga Pendengaran baik,mendengar frekuensi suara
kecil dan besar dan tidak ada otitis eksterna
(peradang pada telinga)
Mulut Mukosa bibir lembab
Gigi Gigi palsu tidak ada,bersih,tidak ada gigi
berlubang
Leher Tidak ada lesi atau edema
Dada Simetris kiri dan kanan tidak ada lesi dan
Paru edema
Jantumg Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
Abdomen Simetris dan tidak ada edema serta tidak ada
suara timpani
Ekstremias atas Normal ,tidak ada keluhan,CRT< 2 detik,
tangan lengan dan siku bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat beraktivitas
Ekstremitas bawah Kaki, lutut dan paha bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat berkaktivitas
3. Ny. N
Pemeriksaan fisik Tn.P
TTV
TD 90/60 mmHg
Nadi 65/menit
Suhu 36,3 C
Pernapasan 20x/menit
BB 47 kg
TB 155 cm
Rambut Tampak hitam mengkilap,bersih,lurus
Mata Normal, Kongjuntiva berwarna kemerahan dan
melihat objek dekat dan jauh tanpa
menggunakan kacamata
Hidung Normal, tidak ada cuping hidung
Telinga Pendengaran baik,mendengar frekuensi suara
kecil dan besar dan tidak ada otitis eksterna
(peradang pada telinga)
Mulut Mukosa bibir lembab
Gigi Gigi palsu tidak ada,bersih,tidak ada gigi
berlubang
Leher Tidak ada lesi atau edema
Dada Simetris kiri dan kanan tidak ada lesi dan
Paru edema
Jantumg Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
Abdomen Simetris dan tidak ada edema serta tidak ada
suara timpani
Ekstremias atas Normal ,tidak ada keluhan,CRT< 2 detik,
tangan lengan dan siku bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat beraktivitas
Ekstremitas bawah Kaki, lutut dan paha bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat berkaktivitas
4. An.N

Pemeriksaan fisik Tn.P


TTV
TD -
Nadi 04/menit
Suhu 36,4 C
Pernapasan 20x/menit
BB 40 kg
TB 150 cm
Rambut Tampak hitam mengkilap ,bersih,lurus
Mata Normal, Kongjuntiva berwarna kemerahan dan
melihat objek dekat dan jauh tanpa
menggunakan kacamata
Hidung Normal, tidak ada cuping hidung
Telinga Pendengaran baik,mendengar frekuensi suara
kecil dan besar dan tidak ada otitis eksterna
(peradang pada telinga)
Mulut Mukosa bibir lembab
Gigi Gigi palsu tidak ada,bersih,tidak ada gigi
berlubang
Leher Tidak ada lesi atau edema
Dada Simetris kiri dan kanan tidak ada lesi dan
Paru edema
Jantumg Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
Abdomen Simetris dan tidak ada edema serta tidak ada
suara timpani
Ekstremias atas Normal ,tidak ada keluhan,CRT< 2 detik,
tangan lengan dan siku bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat beraktivitas
Ekstremitas bawah Kaki, lutut dan paha bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat berkaktivitas
5. An.R

Pemeriksaan fisik Tn.P


TTV
TD -
Nadi 80/menit
Suhu 36,2 C
Pernapasan 20x/menit
BB 32 kg
TB 110 cm
Rambut Tampak hitam ,bersih,lurus
Mata Normal, Kongjuntiva berwarna kemerahan dan
melihat objek dekat dan jauh tanpa
menggunakan kacamata
Hidung Normal, tidak ada cuping hidung
Telinga Pendengaran baik,mendengar frekuensi suara
kecil dan besar dan tidak ada otitis eksterna
(peradang pada telinga)
Mulut Mukosa bibir lembab
Gigi Gigi palsu tidak ada,bersih,gigi berlubang M2
kanan.
Leher Tidak ada lesi atau edema
Dada Simetris kiri dan kanan tidak ada lesi dan
Paru edema
Jantumg Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
Abdomen Simetris dan tidak ada edema serta tidak ada
suara timpani
Ekstremias atas Normal ,tidak ada keluhan,CRT< 2 detik,
tangan lengan dan siku bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat beraktivitas
Ekstremitas bawah Kaki, lutut dan paha bergerak secara normal
dan tidak ada nyeri saat berkaktivitas
ANALISA DATA

NO TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 Senin, 09:30 Ds: Risiko terjadinya Ketidak mampuan keluarga dalam
14/11/2022 Ny.A mengatakan penyakit yang memelihara lingkungan rumah yang
dikamar tidur agak berhubungan dengan dapat mempengaruhi kesehatan
gelap, tidak ada kesehatan
jendela

Do:
Rumah keluarga Tn.M
berantakan dan berbau
Nampak tumpukan
barang/penataan
barang yang tidak
teratur, lantai kamar
kurang bersih,
Nampak banyak
nyamuk
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Diagnosa Keperawatan : Risiko terjadi penyakit b.d. ketidak mampuan keluarga dalam memelihara
lingkungan rumah d.d Rumah keluarga berantakan dan berbau Nampak tumpukan
barang/penataan barang yang tidak teratur, lantai kamar kurang bersih

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 1 2 Merupakan
o Tidak/kurang sehat 3 ancaman kesehatan
o Ancaman 2 karena dapat
o Krisis 1 menimbulkan
berbagai masalah
kesehatan oleh
karena lingkungan
yang kotor
2 Kemungkinan masalah dapat diubah : 2 1 Masalah dapat
o Mudah diatasi sebagian
o Sebagian 2 karena keluarga
o Tidak dapat 1 memiliki fasilitas
0 dan kemauan
untuk menjaga
kebersihan
lingkunganya
3 Potensial masalah untuk dicegah 1 2 Masalah dapat
o Tinggi diubah karena
o Cukup 3 anggota keluarga
o Rendah 2 memiliki waktu
1 yang cukup guna
membersihkan
rumah
4 Menonjol masalah 1 0 Keluarga tidak
o Masalah berat, harus segera menyadari bahwa
ditangani 2 lingkungan yang
o Ada masalah, tapi tak perlu 1 kotor dapat
segera ditangani menimbulkan
o Masalah tidak dirasakan 0 penyakit
TOTAL 5
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil penghitungan scoring, prioritas diagnosa adalah berdasarkan jumlah nilai
yang paling tinggi.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI KEP


KEPERAWAT
AN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1 Risiko terjadi Setelah -keluarga dapat -verbal -keluarga 1. jelaskan kepada
penyakit b.d. dilakukan menyebutkan -verbal mampu keluarga tentang syarat
ketidak mampuan kunjungan beberapa syarat -non menyebutkaan rumah yang sehat
keluarga dalam keluarga rumah sehat verbal 3 syarat 2. jelaskan kepada
memelihara diharapkan -keluarga dapat -non rumah yang keluarga tentang hal-hal
lingkungan rumah keluarga menyebutkan verbal sehat yang dapat terjadi
d.d Rumah mamppu kembali dampak -Keluarga akibat rumah yang
keluarga memelihara dari lingkungan mampu kurang sehat (lembab,
berantakan dan lingkungan rumah yang menyebutkan kurang sinar matahari,
berbau Nampak rumah yang tidak sehat 2 dari 3 banyak lalat, dan
tumpukan sehat -keluarga dapat manfaat perabotan yang tidak
barang/penataan menjaga rumah yang teratur
barang yang tidak kebersihan bersih 3. diskusikan dengan
teratur, lantai lingkungan -rumah keluarga tentang
kamar kurang terutama kamar tampak rapih pembagian tugas dalam
bersih -keluarga dapat dan tidak ada menjaga kebersihan
membersihkan baju yang rumah
lingkungan bergantungan 4.anjurkan kepada
rumah secara - keluarga untuk tetap
teratur membersihkan menjaga kebersihan
kamar dan lingkungan rumah
kamar mandi 5. beri pujian untuk
secara teratur tindakan yang tepat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl/Waktu Tujuan Tindakan Evaluasi TT &


Khusus Kep Nama
Terang
1. Risiko terjadi Selasa., 09:30 -keluarga 1. menjelaskan S:
penyakit b.d. 15/11/2022 dapat kepada keluarga Ny.A mengatakan
ketidak menyebutka tentang syarat dikamar tidur agak
mampuan n beberapa rumah yang gelap, tidak ada
keluarga dalam syarat sehat jendela
memelihara rumah sehat 2.menjelaskan
lingkungan -keluarga kepada keluarga O:
rumah d.d dapat tentang hal-hal Rumah keluarga
Rumah keluarga menyebutka yang dapat Tn.M berantakan
berantakan dan n kembali terjadi akibat dan berbau Nampak
berbau Nampak dampak dari rumah yang tumpukan
tumpukan lingkungan kurang sehat barang/penataan
barang/penataan rumah yang (lembab, kurang barang yang tidak
barang yang tidak sehat sinar matahari, teratur, lantai kamar
tidak teratur, -keluarga banyak lalat, kurang bersih,
lantai kamar dapat dan perabotan Nampak banyak
kurang bersih menjaga yang tidak nyamuk
kebersihan teratur
lingkungan 3. A: ketidak
terutama mendiskusikan mampuan keluarga
kamar dengan keluarga dalam memelihara
-keluarga tentang lingkungan rumah
dapat pembagian
membersihk tugas dalam P:
an menjaga
lingkungan kebersihan
rumah rumah
secara 4.menganjurkan
teratur kepada keluarga
untuk tetap
menjaga
kebersihan
lingkungan
rumah
5. memberi
pujian untuk
tindakan yang
tepat
EVALUASI SUMATIF

No Hari/Tgl Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif TT &


Nama
Terang
1 Selasa., Risiko terjadi penyakit S:
09:30 b.d. ketidak mampuan Ny.A mengatakan dikamar tidur agak
15/11/2022 keluarga dalam gelap, tidak ada jendela
memelihara lingkungan
rumah d.d Rumah O:
keluarga berantakan Rumah keluarga Tn.M berantakan
dan berbau Nampak dan berbau Nampak tumpukan
tumpukan barang/penataan barang yang tidak
barang/penataan barang teratur, lantai kamar kurang bersih,
yang tidak teratur, Nampak banyak nyamuk
lantai kamar kurang
bersih A: ketidak mampuan keluarga dalam
memelihara lingkungan rumah

P:

Anda mungkin juga menyukai