A. Pemeriksaan Fisik
a. Nama kepala keluarga: Tn.Hamid Bagu
b. Umur: 55 tahun
c. Agar: Islam
d. Pendidikan: SD sederajat
e. Pekerja: buruh
f. Suku / bangsa: Gorontalo/Indonesia
g. Alamat: Dusun 3, Desa mongolato, kecap Kecamatan telaga
h. Komposisi komposisi keluarga:
i. Tipe keluarga : keluarga inti yang terdiri dari bapak ibu dan anak
j. Sifat keluarga
1. Pengambilan keputusan :
Pengambilan keputusan adalah Tn.H.B sebagai kepala keluarga tetapi berdasarkan
pada musyawarah keluarga
2. kebiasaan hidup sehari-hari
a. kebiasaan tidur / istirahat
Keluarga Tn.H.B kebiasaan tidur yaitu siang dan malam
b. kebiasaan rekreasi
kelyarga Tn.Hb mengatakan jarang untuk melakukan rekreasi atau berpergian di
tempat-tempat tertentu mereka lebih sring menghabiskan waktu luang dirumah
c. kebiasaan makan keluarga
Tn.Hb mengatakan menu makanan yang biasa dimasak yaitu itu ikan sayur dan
sering mengkonsumsi daun salam.
l. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.Hb Bekerja sebagai buruh dan penghasilan sebulan tidak menentu dan cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
m. suku( kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Keluarga Tn.Hb merupakan Suku bangsa asli Gorontalo. bahasa yang digunakan
sehari-hari dalam keluarga adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Gorontalo.
n. Agama (Kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga Tn.Hb Menganut agama Islam, Keyakinan yang berdampak buruk pada
keluarga, keluarga T.n.H.K Dan keluarga sering melakukan sholat.
D. Sosial
a. karakteristik Tetangga dan komunitas
Karakteristik tetangga semua Tetangga beragama Islam dan suku Gorontalo hubungan
dengan tetangga sangat baik
b. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Tn.Hb tidak berpindah-pindah tempat tinggal
c. berkumpul keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.Hb tergolong anggota masyarakat yang aktif serta berinteraksi dengan
baik
d. sistem pendukung keluar
Keluarga Tn.Hb memiliki jaminan kesehatan BPJS
E. struktur keluarga
a. pola komunikasi keluarga
Tn.Hb mengatakan komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, semua di bicarakan
satu keluarga
b. struktur kekuatan keluarga
Tn.Hb mempunyai peran penting sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk
keluarga sebagai kebutuhan sehari-hari
c. Struktur peran( formal dan informal)
Formal: Tn.Hb Mengatakan sudah mampu menjalankan perannya sebagai kepala
keluarga dan mencari nafkah serta perlindungan keluarga
Informal: Ny.SD mengatakan sebagai ibu rumah tangga juga mendidik dan mengatur
keuangan dalam keluarga
d. nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.Hb selalu mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
F. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Ny. Sd mengatakan hubungan antara keluarga sangat baik selalu membrikan
dukungan satu sama lain serta saling menghormati setiap pendapat.
b. Fungsi sosialisasi
Ny. SD mengatakan hubungan sosial dengan sekitarnya sangat baik
c. penapisan masalah berdasarkan lima tugas perawatan kesehatan:
1) mengenai mengenal masalah kesehatan
Tn.Hb mengatakan keluarga hanya mengetahui apa itu asam urat, sedangkan
penyebab tanda dan gejala, serta pengobatan dan cara pencegahan keluarga
Tn.Hb belum mengetahui.
2) memutus kan untuk merawat
keluarga Tn.Hb mengatakan keluarga tidak mengetahui akibat dari penyakit
asam urat l dan tindakan apa yang akan diambil
3) mampu merawat
keluarga Tn.Hb Mengatakan mampu melakukan perang mengolah mengobati
asam urat serta pencegahan asam urat
4) modifikasi lingkungan
Fisik: barang-barang di rumah Tn.Hb tertata dengan baik dan rapi pada tempatnya
Psikologis : keluarga Tn.Hb mamapu mencipta rumah yang nyaman untuk
Keluarga
5) memantau memanfaat pelayanan kesehatan yang ada
ny.sd mengatakan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada Yakni
dengan selalu pergi ke posbindu setiap bulannya dan pergi ke Puskesmas untuk
melakukan pengobatan.
e. fungsi produksi
ny.sd Mengatakan tidak ada masalah pada sistem reproduksi, ny. Sd memili 3 orang
naka
f. Fungsi ekonomi
Nya.sd mengatakan bahwa kebutuhan ekonomi keluarga selalu terpenuhi setiap
harinya
G. Stres dan koping keluarga
a. Stesor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek
Tn.Hb mengatakan kaeadaan sekarang asam urat sering kambuh yang dapat
membuat Tn.Hb sulit untuk beraktivitas.
2) Stressor jangka panjang
Tn.Hb mengatakan khawatir dengan kondisi fisiknya yang dapat mengganggu
perannya sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk keluarga
b. kemampuan keluar berespon terhadap situasi atau stressor
Tn.Hb mengatakan istri dan anaknya selalu siaga dalam menjaga dan merawat Tn.Hb
Jika sakit
c. strategi yang digunakan
strategi koping yang digunakan yaitu koping keluarga internal dimana
mengendalikan masalah dipecahkan bersama sama
d. strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada adaptasi disfungsional yang terdapat di keluarga Tn.Hb
J. Harapan keluarga
Harapan keluarga Tn.Hb petugas kesehatan mampu memberikan pemeriksaan
kesehatan gratis tiap bulanya gar kami yang emmeiliki asam urat bisamengontrol atau
lebih tau proses tiap bulanya apakah asam uratnya menurun atau meningkat.
I. IDENTITAS DATA
Data Masalah
1. Keluhan (Data Subjektif) Pemeliharaan kesehatan tidak
a. Tn. HB mengatakan bahwa efektif
sudah mengetahui
penyakitnya namun tidak ada
keinginan untuk melakukan
pengobatan.
2. Data Objektif
a. Nampak keluarga belum
dapat menjaga kesehatan
dengan pola hidup sehat
b. Nampak keluarga tidak
menunjukkan perilaku hidup
sehat
c. Klien tampak gelisah
d. Tanda-Tanda Vital
Tanda - tanda vital :
TD : 150/90 Mmhg
N : 80 X/M
RR : 24 X/M
SUHU : 36,3 oC
Kadar asam urat Tn.HB : 11.5 mg/dl
IV. Implementasi
1. mendiskusikan dengan keluarga mengenai pengertian,tanda gejala dan
penyebab, pencegahan asam urat
hasil : keluarga Tn.Hb mampu menyebutkan pengertian,tanda gejala dan
penyebab, pencegahan asam urat
pengertian
Gout adalah penyakit metabolic yang ditandai dengan penumpukan
asam urat yang nyeri pada tulang dan sendi, sangat sering ditemukan
pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah ( Merkie,
Carrie, 2005 ).
Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang
berhubungan dengan defek genetic pada metabolisme purin atau
hiperuricemia ( Brunner & Suddarth, 2001 : 1810 ).
Arthritis pirai ( gout ) merupakan suatu sindrom klinik sebagai
deposit Kristal asam urat di daerah persendiaan yang menyebabkan
terjadinya serangan inflamasi akut.
penyebab
Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya
deposit/penimbunan Kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam
urat sering terjadi pada penyakit dengan metabolisme asam urat
abnormal dan kelainan metabolic dalam pembentukan purin dan eksresi
asam urat yang kurang dari ginjal.
Beberapa faktor lain yang mendukung seperti :
o Faktor genetic seperti gangguan metabolisme purin yang
menyebabkan asam urat berlebihan ( Hiperuricemia ), retensi
asam urat atau keduanya.
o Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus,
hipertensi, gangguan ginjal yang kan menyebabkan :
Pemecahan asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia
Karena penggunaan obat – obatan yang menurunkan eksresi
asam urat seperti : aspirin, diuretic, levodopa, diazoksid,
asam nikotinat, aseta zolamid dan etambutol.
o Pembentukan asam urat yang berlebih :