F DENGAN HIPERTENSI
Disusun oleh:
3A/D3 Keperawatan
1. Adjie Santoso 7. Nanda Aulia P
2. Anisa Nur Saputri 8. Salma Nurananda
3. Fauziah Safitri 9. Siti Amanda Z
4. Herni Mulyani 10. Ratna Dewi C
5. Jesica Essaarya P 11. Yanita Sumardi
6. Kartika Rala diana
2023
i. Genogram
e. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah
kesehatan yang ada pada keluarganya. Serta keluhan Ny. P cepat sembuh dan
sehat kembali dan tidak ada keluhan dalam menjalani aktifitasnya.
8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. F Ny. P Ny. S Tn. C An. L An. S
Keadaan Klien tampak baik, kesadaran baik, kesadaran Baik, kesadaran Baik, Baik, kesadaran
umum lemah, composmentis composmentis composmentis kesadaran composmentis
kesadaran TD : TD : TD : composmentis TD : -
composmentis 160/80 110/80 100/80 TD : - N : 99 x/m
TD : 130/90 mmHg mmHg mmHg N : 90 x/m R : 21 x/m
mmHg N : 84x/m N : 76x/m N : 84x/m R : 19 x/m S : 36,5 °C
N : 82x/m R : 22x/m R : 20x/m R : 23x/m S : 36,5 °C
R : 22x/m S : 36,7 °C S : 36,5 °C S : 36,7 °C
S : 37 °C
Sistem Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung Hidung simetris,
penciuman simetris, bersih bersih tidak bersih tidak bersih tidak simetris, bersih bersih tidak ada
tidak ada tidak ada sekret, fungsi
sekret, fungsi ada sekret, ada sekret, ada sekret, fungsisekret, fungsi penciuman baik.
penciuman fungsi fungsi penciuman baik. penciuman
baik. penciuman baik. penciuman baik. baik.
Pemeriksaan Tn. F Ny. P Ny. S Tn. C An. L An. S
Sistem Teling simetris, Teling simetris, Teling simetris, Teling simetris, Teling Teling simetris,
pendengaran tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada serumen, simetris, tidak tidak ada serumen,
serumen, serumen, fungsi ada serumen, fungsi
fungsi pendengaran baik serumen, fungsi fungsi fungsi pendengaran baik
pendengaran pendengaran pendengaran baik pendengaran
baik baik baik
Sistem Bentuk dada Bentuk Bentuk Bentuk dada Bentuk Bentuk dada
pernapasan normochest, bunyi dada normochest, bunyi
normochest, dada dada
napas vesikuler, napas vesikuler,
bunyi napas normochest, normochest, tidak terdapat normochest, tidak terdapat
vesikuler, tidak bunyi napas bunyi napas
bunyi napas bunyi napas bunyi napas
terdapat bunyivesikuler, tidak vesikuler, tidak tambahan tambahan
napas vesikuler, tidak
terdapat bunyi terdapat bunyi
tambahan terdapat bunyi
napas tambahan napas tambahan
napas
tambahan
Sistem Irama jantung Irama jantung Irama jantung Irama jantung Irama jantung Irama jantung
kardiovaskuler reguler, tidakreguler, tidak ada reguler, tidak ada reguler, tidak ada reguler, tidak reguler, tidak ada
ada distensidistensi JVP, distensi JVP, distensi JVP, ada distensi distensi JVP,
JVP, pengisianpengisian kapiler pengisian kapiler pengisian kapiler JVP, pengisian pengisian kapiler
kapiler baik. baik. baik. baik. kapiler baik. baik.
Sistem Bibir berwarna Bibir berwarna Bibir berwarna Bibir berwarna Bibir berwarna Bibir berwarna
gastrointestinal pucat, tidak adasedikit pucat, pucat, tidak ada merah muda, tidakmerah muda, merah muda, tidak
stomatitis, tidak ada stomatitis, ada stomatitis, tidak ada ada stomatitis,
mukosa bibir stomatitis, mukosa mukosa bibir stomatitis, mukosa bibir
lembab, jumlah mukosa bibir bibir lembab, lembab, jumlah mukosa lembab, jumlah
gigi lengkap,lembab, jumlah jumlah gigi gigi lengkap, bibir lembab, gigi belum
gigi lengkap,
warna putih warna putih jumlah gigi warna putih jumlah gigilengkap, warna
kekuningan, kekuningan, lengkap, kekuningan, lengkap, warnaputih kekuningan,
refleks menelan
refleks kekuningan, refleks menelan putih refleks menelan
baik, fungsi
menelan baik,pengecapan baik, refleks menelan baik, fungsikekuningan, baik, fungsi
pengecapan baik,refleks menelan
peristaltik
fungsi baik, fungsi peristaltik normal,baik, fungsi pengecapan baik,
normal, tidak ada
pengecapan tidak ada nyeripengecapan peristaltik normal,
nyeri tekan pada pengecapan baik,
tekan pada baik, peristaltik
baik, peristaltikabdomen peristaltik tidak ada nyeri
abdomen. normal, tidak
normal, tidak normal, tidak ada ada nyeri tekan tekan pada
ada nyeri tekan
nyeri tekan pada pada abdomen. abdomen.
pada abdomen. abdomen.
Sistem Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
perkemihan nyeri, frekuensinyeri, frekuensi nyeri, frekuensi nyeri, frekuensi nyeri, frekuensi nyeri, frekuensi
berkemih 4- berkemih 4- berkemih 4- berkemih 4- berkemih 4- berkemih 4-
5x/hari, warna 5x/hari, warna 5x/hari, warna 5x/hari, warna 5x/hari, warna 5x/hari, warna
kuning muda kuning muda kuning muda kuning muda kuning muda kuning muda
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan
reproduksi keluhan keluhan
keluhan keluhan
Sistem Pergerakan Pergerakan sendi Pergerakan Pergerakan sendi Pergerakan Pergerakan sendi
muskuloskeleta sendi normal,normal, tidak sendi normal, normal, tidaksendi normal,normal, tidak
terdapat edema terdapat edema dan terdapat edema
l tidak dan varises tidak terdapat varise tidak dan varise
terdapa edema terdapat edema
t edema dan varises dan
dan varise
varises
A. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Keluarga
mengatakan Ny. P
•
memiliki riwayat
penyakit Hipertensi
P : Nyeri timbul
Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk R:
Nyeri dibagian
tekuk
S : Skala Nyeri 4
Do:
T : Nyeri hilang
• timbul
• Klien tampak
• meringis
Klien tampak
gelisah Frekuensi
• nadi meningkat
Tekanan darah
meningkat
Data Etiologi Masalah
Do:
Keluarga mengatakan
• kurang mengetahui
tentang penyakit
hipertensi
Skor 4.6
Nyeri akut b/d Manejemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. F
Skor 4,1
Defisit pengetahuan tentang hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga Tn.F mengenal masalah
kesehatan
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut Pada Ny.P b.d Manejemen Kesehatan Tidak efektif Pada keluarga Tn.F
2. Defisit pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Tn.F khususnya Ny. P b.d
Ketidakmampuan keluarga Tn.F mengenal masalah kesehatan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi/Perencanaan
Keperawatan
1. Nyeri akut Pada Ny.P b.d Setelah dilakukan kunjungan Manajemen Nyeri
Manejemen Kesehatan keluarga selama 1x60 menit, (I.08238)
Tidak efektif Pada keluarga klien diharapkan tingkat nyeri Observasi
Tn.F (D.0077) ditandai menurun, dengan kriteria 1. Indentifikasi lokasi,
dengan : hasil: karakteristik, durasi,
1. Ny. P memiliki 1. Keluhan nyeri frekuensi, kualitas,
riwayat penyakit menurun intensitas nyeri
Hipertensi 2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala
2. Skala nyeri 4 3. Tekanan darah nyeri
3. TD : 160/80mmHg membaik 3. Identifikasi faktor
N : 84x/menit memperberat dan
RR :22x/menit memperingan nyeri
S : 36,7 % 4. Identifikasi
4. Ny.P tampak pengetahuan dan
meringis keyakinan dengan
nyeri
5. Identifikasi nyeri
pada kualitas hidup
6. Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeuik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis
(mis.
Hipnosis,terapi
musik,terapi pijat,
aroma terapi, terapi
imajinasi
terbimimbing)
2. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik non
farmakologis
untukmengurangi
nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/jam Dx Implementasi
Minggu, 26 Nyeri akut Pada 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Februari 2023 Ny.P b.d frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri Hasil:
15.00 Manejemen - pasien mengatakan merasa nyeri pada bagian
Kesehatan Tidak tengkuknya.
efektif Pada P : nyeri timbul saat tensinya tinggi
keluarga Tn.F Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
(D.0077) R : nyeri dibagian tengkuk
S : skala nyeri 4
T : nyeri terus menerus
2. Mengidentifikasi skala nyeri Hasil:
- Skala nyeri 4
3. Memberikan Teknik nonfarmakologis relaksasi nafas
dalam
Hasil:
- Pasien tampak sudah bisa melakukannya
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/jam Diag kep Evaluasi Paraf
Minggu, 26 Nyeri akut S:
Februari 2023 - Klien mengatakan nyeri tengkuknya
16.00 sudah mulai berkurang
- Klien mengatakan skala nyeri berubah
menjadi 2 Kelompok 3
- Klien mengatakan sudah bisa melakukan
teknik relaksasi O : -
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
- Skala nyeri berubah menjadi 2
P : Intervensi dihentikan