DISUSUN OLEH :
VANNY ANGGRAINI
2114201090
Genogram ( terlampir )
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. SW adalah Ekstended Family dengan lima anggota
keluarga terdiri dari klien, suami klien, anak perempuan klien, dan dua
orang cucu perempuan klien.
7. Suku Bangsa
Keluarga Tn. SW termasuk golongan suku Jawa dan berbangsa
Indonesia.
8. Agama
Keyakinan yang dianut keluarga Tn. SW beserta keluarga besarnya
adalah agama Kristen.
9. Status Sosial Ekonomi
Ny. S mengatakan status ekonomi keluarganya termasuk cukup. Ny.
S dapat mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga
kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi. Tn. SW adalahseorang pembuat
batik cap dengan penghasilan Rp. 1.000.000,00 per bulan. Hasil yang
diterima cukup untuk makan dan membeli kebutuhan yang lain. Sehingga
status ekonomi keluarga Ny. S termasuk cukup.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Klien mengatakan jarang berekreasi, biasanya hanya berkumpul
dengan keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan meski mereka sibuk dengan pekerjaan mereka
masing-masing, namun tetap masih bisa memperhatikan anggota keluarga
lainnya.
2. Fungsi social
a. Keadaan emosi : Keadaan emosi pada keluarga baik,
keluarga mengatakan sabar dan menerima saja keadaan ini.
b. Pengambilan keputusan : Menurut pengakuan keluarga, dalam setiap
keputusan biasanya dibahas terlebih dahulu dalam keluarga.
c. Mencari pelayanan kesehatan : Jika mengalami sakit, biasanya keluarga
berobat ke dokter praktek atau ke puskesmas.
3. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. SW memiliki 5 orang anak yang terdiri dari 2 anak
perempuan dan 3 anak laki-laki. Semuanya lahir dengan sehat dan ditangani
oleh bidan.
4. Fungsi ekonomi
Dalam keluarga Tn.SW yang berkerja adalah Tn. SW dan Ny. S.
Mereka bekerja dirumahnya sendiri mempunyai usaha batik cap.
Penghasilan keluarga Rp. 1.000.000,- dan menurut klien itu belum
mencukupi pengeluaran setiap bulannya. Ny.S sebagai pengelola keuangan
untuk keperluan belanja dan biaya hidup.
5. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah
Saat dikaji Ny. S mengatakan sudah menderita penyakit DM selama
±3 tahun. Tapi Ny. S dan keluarga sendiri tidak begitu paham tentang
pengertian, tanda gejala, perawatan kaki, penatalaksanaan dan
komplikasi DM.
b. Mengambil keputusan
Keluarga Ny. S kurang bisa mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini dapat di lihat dari cara
penanganan penyakit DM Ny. S yang kurang optimal. Klien jarang
control ke puskesmas, klien control jika terjadi gejala yang dirasa parah
dan biasanya hanya minum obat setiap harinya.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga klien sudah berusaha mengobati Ny. S dengan cara
menyuruh klien minum obat secara teratur. Keluarga klien beranggapan
jika Ny. S meminum obat secara teratur maka dengan sendiri penyakit
DM nya akan sembuh.
d. Memelihara / modifikasi lingkungan
Keluarga kurang tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat dan menjaga kesehatan diri serta bagaimana
meminimalkan agar penyakit Ny. S tidak menurun ke generasi
berikutnya.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga sudah tahu kalau ada fasilitas kesehatan yang dekat
rumahnya yaitu puskesmas. Tetapi keluarga dan Ny. S terkesan terlambat
karena Ny. S akan memeriksakan kesehatannya jika gejala sudah berat.
H. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini berkunjung ke
tempatnya dapat membantu memberikan pengobatan untuk kesembuhan Ny. S.
Keluarga juga berharap dijelaskan pengertian, penyebab dan perawatan di
rumah tentang penyakit ya ng diderita oleh Ny. S.
I. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
1. Ny. S mengatakan ia sudah 1. Klien tampak lemah
menderita penyakit gula ±3 2. Klien tampak bingung saat
tahun. ditanya tentang penyakitny dan
2. Ny. S mengatakan sebelum belum tahu tantang
mempunyai penyakit gula, ia penanganannya.
mengalami penyakit darah 3. GDS terakhir 3 bulan yang lalu
tinggi. 310 mg/dl.
3. Ny. S mengatakan ia belum 4. Klien tampak tidak pernah
paham apa itu penyakit DM, memakai alas kaki jika keluar
perwatan luka, dan rumah kecuali berpergian jauh.
komplikasi. 5. Terdapat kalus di punggung
4. Ny. S mengatakan minum kaki.
obat teratur. 6. Keadaan rumah berantakan,
5. Ny. S mengatakan sudah ±3 barang-barang tidak tertata rapi.
bulan ini tidak memeriksakan 7. Lantai kamar mandi tampak
gula darahnya. licin.
6. Ny. S mengatakan biasanya 8. Klien mendapat terapi obat
ia memeriksakan Rehabetic 5 mg dan Gludepatik
kesehatannya di puskesmas 500 mg.
dan dokter praktek dekat
rumahnya jika klien
merasakan badannya lemas.
(dr. Harsono).
7. Ny. S mengatakan jika keluar
dari rumah jarang
menggunakan alas kaki.
J. Analisa Data
DO:
a. klien terlihat bingung
saat ditanya seputar DM.
b. GDS 3 bulan yang lalu
310 mg/dl
DS :
1 a. Ny. S mengatakan akan
Ketidakmampua
segera kontrol jika terjadi n keluarga
gejala yang dirasa parah untuk
mengambil
dan biasanya hanya keputusan yang
minum obat setiap tepat dalam
melakukan
harinya. tindakan.
DO:
a. Ny. S baru memeriksakan
dirinya jika timbul gejala
yang parah.
b. Klien mendapat terapi
obat Rehabetic 5 mg dan
DO :
a. Klien tampak tidak pernah
memakai alas kaki jika
keluar rumah kecuali
berpergian jauh.
b. Terdapat kalus di
punggung kaki.
c. Keadaan rumah
berantakan, barang-barang
tidak tertata rapi.
d. Lantai kamar mandi
tampak licin.
K. Daftar Masalah
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ybd ketidakmampuan keluarga
mengenal mesalah kesehatan dan ketidakmapuan untuk mengambil
keputusan yang tepat dalam melakukan tindakan.
2. Resiko cedera ybd Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
kesehatan rumah.
3. Perencanaan
Respon
2. Pada kunjungan Ny. S mampu
Psikom
kedua ( 17 mempraktekkan cara
otor perawatan kaki :
Desember 2012 ) 1. Memotong kuku
kaki mengikuti
Ny. S dapat
bentuk kuku kaki
mendemonstrasi ( lurus ).
2. Membersihkan
kan cara
kaki sewaktu
perawatan kaki mandi dengan
cara menyikat
yang benar.
sela-sela kaki
dengan sikat
khusus/halus.
3. Memakai alas
kaki sewaktu
keluar rumah.
4. Memakai sepatu
yang longgar.
5. Memakai lotion
pada kaki kecuali
sela-sela kaki.
Respon
verbal
3. Pada kunjungan
ketiga ( 19 Ny. S mampu
menjawab
Desember 2012) pertanyaan dengan
Ny. S mengerti benar:
1.Komplikasi DM :
tentang Luka sukar
komplikasi dan sembuh, kebutaan,
mati rasa.
cara 2.Penatalaksanaan
penatalaksanaan DM:
Diet, olah raga, obat,
DM. Respon
kontrol.
Verbal
4. Kunjungan
keempat (20 Ny. S mampu
berjanji akan
Desember 2012) memelihara
Ny. S dan kebersihan dan
keadaan
keluarga lingkungan
bersedia rumah yang
bersih dan aman.
memelihara
kesehatan
lingkungan
rumah.
4. Implementasi
No Hari, Tanggal Tindakan Respon TTD
Dx keperawatan
1 Sabtu, Melakukan RS : Ny. S mengatakan
15.12.12 pengkajian pada Ny. sudah lebih mengerti
Kunjungan S dan keluarga. tentang pengertian dan
pertama. Melakukan tanda gejala DM.
penyuluhan kesehatan RO :
tentang pengertian Data pengkajian terlampir.
dan tanda gejala DM. Ny. S mampu menjawab
pertanyaan sesuai materi
yang diberikan.
Ny. S tampak kooperatif.
1,2
RS:
Jumat, Melakukan
Ny. S menanyakan berapa
21.12.12 pengecekan kadar
hasilnya
Kunjungan gula darah.
RO:
kelima.
Kadar gula darah sewaktu
Ny. S 197 mg/dl.
5. Evaluasi
Hari, Kunjungan No
Evaluasi Ttd
tanggal Ke Dx
Jumat, 21 5 1 S:
Desember 1. Ny. S dan keluarga mengatakan
2012 sudah mengerti tentang pengertian,
tanda gejala, komplikasi, perawatan
kaki dan penatalaksanaan setelah
diberikan penyuluhan.
2. Ny. S dan keluarga mengatakan
akan minum obat dan kontrol secara
teratur.
O:
1. Klien dan keluarga mampu
menjelaskan tentang pengertian,
tanda gejala, komplikasi, perawatan
kaki dan penatalaksanaan setelah
diberikan penyuluhan.
2. GDS tanggal 21 Desember 2012 197
mg/dl.
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ybd
ketidakmampuan keluarga mengenal
mesalah kesehatan dan ketidakmapuan
untuk mengambil keputusan yang tepat
dalam melakukan tindakan, sudah
teratasi.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.
2
S:
1. Ny. S dan keluarga mengatakan
belum merapikan dan membersihkan
rumahnya.
2. Ny. S mengatakan sudah mengetahui
cara memotong kuku dengan benar.
O:
1. Rumah Ny. S tampak belum tertata
rapi dan bersih.
2. Ny. S sudah memakai alas kaki saat
keluar rumah.
3. Kuku Ny. S sudah dipotong dengan
rapi.
A:
Resiko cedera pada Ny. S ybd
Ketidakmampuan keluarga memelihara
lingkungan kesehatan rumah, belum
teratasi.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.