Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS
Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. F
Usia : 37 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Jalan Merapi, 006/039, Desa Jatisari, Geger, Madiun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam

Daftar Anggota Keluarga


Um
No Inisial L/P Hub. dgn KK Pendidikan Pekerjaan Status Kes
ur
1 Tn. F 39 L Suami SLTA Wiraswasta Baik
2. Ny. Sr 39 P Istri SMK IRT Baik
3. An. L 4 L Anak - - Baik
4. Ny. S 50 P Mertua SMP Petani Baik

Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
B. Tipe keluarga
1. Tipe keluarga
a. Jenis tipe keluarga :
Nuclear Family
b. Masalah yang terjadi :
Tidak ada masalah yang terjadi pada keluarga

2. Suku dan bangsa


a. Asal suku bangsa :
Jawa

b. Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan :


Tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan

3. Agama Dan Kepercayaan Yang Memepengaruhi Kesehatan :


Tidak ada agama yang bertentangan dengan kesehatan

4. Status social ekonomi keluarga


a. Anggota yang keluarga yang mencari nafkah
- Tn. F : 2.000.000,00 – 2.500.000,00
- :
- :
b. Upaya lain :

c. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) :


Rumah, Sepeda motor, Sepeda, Televisi, Kulkas, Radio, Telephone Genggam,
tabungan (rekening bank)

d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :


Makan : 1.600.000
Listrik : 200.000
Kebutuhan Lain : 800.000
2.000.000

C. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak usia prasekolah, Tahap perkembangan yang dilalui adalah
a. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan
lingkungan lebih luas
b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan.
c. Memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, termasuk biaya kehidupan dan
kesehatan anggota keluarga
d. Memperhatikan anak saat menyelesaikan tugas sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi saat ini tidak ada

3. Riwayat Kesehatan Keluarga :


a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Riwayat kesehatan keluarga dari pihak Tn. F dan Ny. S tidak ada yang
menderita penyakit keturunan maupun menular.
Sedangkan dari pihak anak, An. J sedang mengalami ancaman kesehatan
yaitu klien mengatakan nyeri hilang timbul pada giginya.

b. Riwayat penyakit keturunan :


Tn. F maupun Ny. S tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti
Hipertensi ataupun DM, dan tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti
TBC

c. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Bidan Desa, Praktik Dokter, atau pun Puskesmas
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
An. U sebelumnya pernah sakit demam, batuk dan pilek selama kurang lebih 4 hari

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah : 2600 m
b. Tipe rumah :
c. Kepemilikan : Milik Pribadi
d. Jumlah ruang : 9 ruang
e. Ventilasi jendela : Pencahayaan cukup
f. Pemanfaatan ruangan : Cukup
g. Septic tank : Terdapat 1 septic tank
h. Sumber air minum : Air kemasan (galon)
i. Kamar Mandi/ WC : : Terdapat 2 WC
j. Sampah limbah RT : Dibuang di tempat sampah lalu dibakar
k. Kebersihan lingkungan:
Bersih

l. Keadaan didalam rumah :


Sirkulasi udara baik, pencahayaan tercukupi, perabot rumah tersusun rapi, dan
rumah dalam keadaan bersih

m. Keadaan diluar rumah :


Diluar rumah Tn. F terdapat halaman depan yang bersih dan terdapat beberapa
tanaman hias, serta berhadapan dengan garasi motor dan sepeda.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a. Kebiasaan : Tn. F saling membantu gotong royong jika ada acara
bersih – bersih lingkungan. Ny T juga rutin mengikuti
acara arisan di sekitar rumah
b. Aturan/kesepakatan :

c. Budaya :
3. Mobilitas geografis keluarga :
Tn. F merupakan asli berkependudukan di Gegerdan menikah dengan Ny. Sr yang
merupakan penduduk asli Desa Jatisari kecamatan Geger Kabupaten Madiun

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Kelarga Tn. F melakukan perkumpulan keluarga 2 – 3 kali dalam setahun, terutama
saat Hari Raya.
Keluarga Tn. F aktif dalam mengikuti acara di wilayah RT maupun Desa

5. System pendukung keluarga :


Tn. F sebagai kepala keluarga menganggap istri dan anak nya adalah support
sistemnya

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Tn. F berkomunikasi dengan cara yang terbuka dengan istri ataupun anaknya,
menyelesaikan masalah pun juga secara terbuka mengingat keluarga mereka
merupakan Tipe Keluarga Inti

2. Struktur kekuatan keluarga :


Tn. F sebagai kepala keluarga merupakan sumber kekuatan utama dan setelah itu
adalah isrinya Ny. Sr
3. Struktur peran ( peran masng – masing anggota keluarga) :
Tn. F sebagai kepala keluarga berperan untuk mencari nafkah, sebagai panutan,
pelindung keluarga, patner dalam merawat anak dengan istri
Ny. Sr sebagai ibu rumah tangga yang berperan merawat, mengajarkan anak, dan yang
Mengatur segala keperluan rumah tangga
An. J sebagai anak yang memasuki usia pra sekolah

4. Nilai Dan Norma Keluarga


Tn. F menggunakan nilai dan norma dalam budya jawa dalam kesehariannya

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Tn F dan Ny Sr sangat menyayangi anak semata wayangnya

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. F telah menjalankan fungsi sosialisasinya dalam keluarga, dengan
berinteraksi dengan penduduk setempat, mengikuti kerja bakti.

3. Fungsi perawatan keluarga


a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap
masalah) :
Tn F dan Ny Sr mengerti tentang karies gigi yang dialami An U

b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang
dialami :
Tn F dan Ny. Sr membawa ke Puskesmas atau Praktik Dokter terdekat

c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang


mengalami masalah kesehatan :
Ke Bidan, Praktik Dokter, atau Puskesmas

d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah


kesehatan :
Rajin kontrol ke fasilitas kesehatan dan mencari informasi terkait masalah
kesehatan

4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak : -
b. Akseptor : IUD
c. Keterangan :
5. Fungsi Ekonomi
Tn. F berperan untuk mencari nafkah dan Ny. Sr sebagai pengatur keuangan

G. STRESS DAN POLA KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek :
Tn S dan Ny T menggap jika stressor jangka pendek mereka adalah jika erlalu banyak
pekerjaan rumah dan pekerjaan

2. Sressor jangka panjang :


Merencanakan dan menyusun masa depan anak

3. Respons keluarga terhadap stressor :


Menghadapi dengan tenang dan fokus untuk diselasaikan secara bersama satu persatu
dengan pikiran yang terbuka dan bijaksana.

4. Strategi koping :
Keluarga Tn F dan Ny Sr bisa mengahadapi masalah dan menganggapnya sebagai
permasalahan yang wajar dalam berumah tangga

5. Strategi adaptasi disfungsional :


Jika salah satu keluarga mengalami masalah kesehatan, cenderung untuk dibawa
berobat ke fasilitas kesehatan terdekat

H. KEADAAN GIZI KELUARGA


1. Pemenuhan gizi :
Kebutuhan gizi keluarga Tn F sangat terpenuhi
2. Upaya lain :

I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatan :
Bisa sembuh dan berharap tidak membawa dampak negatif setelahnya untu masalah
kesehatan

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :


Bisa melayani dengan fokus dan pemberian solusi masalah kesehatan yang tepat

J. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


Aktivitas Tn F Ny Sr An J Ny. S
Pola makan 3x sehari 3x sehari 3x sehari 3x sehari
Pola minum -+ 8 gelas/ -+ 8 gelas/ -+ 6 gelas/ -+ 8 gelas/
hari hari hari hari
Istirahat Baik baik baik baik
Pola BAK Teratur Teratur Teratur Teratur
Pola BAB 1x/hari 1x/hari 1- 2 x/hari 1x/hari
Kebiasaan diri
Olahraga Bersepeda Jalan Pagi Bersepeda Jalan Pagi

K. PERILAKU TIDAK SEHAT


Perilaku

Merokok Tidak Tidak Tidak Tidak


Minum kopi Ya Tidak Tidak Tidak
Makan/minum garam Tidak Tidak Tidak Tidak
berlebih
Makanan/minum gula Tidak Tidak Ya,
berlebih An.J sering
dan senang
mengkonsumsi
makanan
manis
terutama
permen dan
coklat
L. SPIRITUAL
1. Menjalankan ibadah :
Keluarga Tn F rutin dalam melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu

2. Kepercayaan yang berlawanan :


Tidak ada kepercayaan yang berlawanan dengan keluarga Tn. F dan Ny. Sr

3. Distress spiritual
Tidak ada sejauh ini

M. PSIKOSOSIAL
Kondisi Tn F Ny Sr An J Ny. S
Emosi saat ini Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Marah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sedih Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ketakutan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Putus asa Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Stress Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Isolasi sosial Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Konflik dengan keluarga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penurunan harga diri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

N. PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No Pemeriksaan Fisik
Tn F Ny Sr An J Ny. S
Composmen Composmen Composmen Composmen
1. Keadaan Umum
tis tis tis tis
120/80 110/80 100/70 130/80
TD
mmHg mmHg mmHg mmHg
Nadi 88 x/menit 72 x/menit 80 x/menit
70x/menit
RR 18 x/menit 18 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
BB/TB 66/170 51/158 35/128 57/150
36,8 0C 36,5 0C
Suhu 36,50C 36,50C

2. System pernafasan
Stridor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Wheezing Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ronchi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sesak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Batuk Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3. System kardiovaskular
Aritmia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jantung berdebar Tidak Tidak Tidak Tidak
S1/S1 tunggal Lup dub lup dub lup dub lup dub
Distensi vena juguaris
CRT < 3 CRT < 3 CRT < 3 CRT < 3
CRT
detik detik detik detik

4. System pencernaan
Intake cairan kurang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Mual/muntah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri perut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Muntah darah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Flatus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Distensi abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Colostomy Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Konstipasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Bising usus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Terpasang NGT Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Diare Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

5. System muskoluskletal
Tonus otot berkurang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Turgor kulit turun Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pergerakan bebas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Paralisis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Hemiparese Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Belpalsi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ROM berkurang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Luka Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

6. System persyarafan
Nyeri pada
Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gigi
Pusing Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tremor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Reflek pupil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Isokor Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Paralisis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Lengan ka/ki Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kaki ka/ki Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ansietas daerah perifer Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7. System perkemisahan
Disuria Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Hematuria Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Frekuensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Retensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Inkontenensia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

8. Status mental
Meringis
kesakitan
Tampak Tampak dan sering Tampak
Bingung
bingung bingung menangis bingung
mengeluh
nyeri
Tampak Tampak Tampak Tampak
Cemas
cemas cemas murung cemas
Disorientasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Depresi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Menarik diri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9. Pemeriksaan penunjang
GDP/2JJP/acak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Asam urat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kolestrol Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

10. Riwayat pengobatan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Alergi obat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Obat yg dikonsumsi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

ANALISA DATA

Hari/Tgl : Rabu, 20 Juni 2020 Waktu : 11.00 WIB


No Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Masalah
1. DS : Nyeri
 Klien mengeluh nyeri pada gigi pada
kanan bawah
 Nyeri hilang timbul
 Frekuensi muncul sering di malam hari
 Nyeri terasa cekit cekit
DO ;
 Klien tampak mengeluh, meringis akibat
nyeri yang timbul
 Klien selalu memengang pipi kanan bawah
 Pipi kanan bawah klien tampak bengkak

2. DS ; Defisit pengetahuan
 Klien sering bertanya terkait gejala yang
dialami oleh sang Anak
 Klien sering bertanya terkait penyakit
yang dialami sang anak
 Klien menganggap gigi sang anak bolong
DO :
 Orang tua klien kurang mengetahui terkait
gejala karies gigi

3. DS : Pemeliharaan kesehatan
 Ny. Sr mengatakan jarang mengajarkan tidak efektif
anaknya untuk sikat gigi secara rutin
sebelum tidur
 Ny. Sr mengatakan anaknya suka sekali
makan makanan yang manis terutama
coklat dan permen
 Ny. Sr tidak melarang anaknya makan
makanan manis secara berlebihan
DO :
 Gigi kanan bawah An. J yang tampak
karies
 Pemahaman Orang tua An. J jika gosok
gigi hanya pagi dan sore hari saat mandi
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Scoring Bobot Scoring Pembenaran


DX 1 :
Nyeri

Sifat masalah keadaan Masalah sedang terjadi


1 masalah 2 1 2/1 x 1 =
1

2 2 2 2/2 x 2 = Keluarga tidak mengetahui


Kemungkinan
2
masalah dapat diubah faktor penyebab
sebagian

3 Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = Kurangnya pengetahuan


untuk dicegah
0,6 keluarga, sehingga keluarga
cukup
tidak memiliki kesiapan
untuk
pencegahan penyakit

4 0 1 0/2 x 1 = Keluarga tidak


Menonjolnya
0 mengetahuinya.
masalah- masalah
perlu ditangani
Jumlah Skor 3,6

DX. 2 :
Defisit
Pengetahuan
1. Sifat masalah : Ketidak tahuan tentang
aktual 3 1 3/3 x1= penyakit
1

2. Edukasi kesehatan
Kemungkinan
1 2 1/2 x2=1 karies gigi dapat
masalah untuk
dipahami keluarga dan
diubah : sebagian
klien

3. Potensi untuk masalah Keluarga dan klien paham


0,2 1 2/3x1=0,2 terkait proses penyembuhan
dicegah cukup

4. Menonjolnya masalah
yang perlu ditangani Pemaparan informasi
1 1 1/2x1=1
penyakit sangat kurang
Jumlah skor 3,2

DX 3 :
Pemeliharan
Kesehatan tidak
efektif

1 0
Sifat masalah aktual 1 2/3x1= Ketidaktahuan terkait
0 penanganan

2. Kemungkinan masalah
Keluarga dan klien
untuk diubah : kooperatif untuk
sebagian 1 2 1/2x2= 1 memperbaiki kesehatan gigi

3 Potensial masalah 2 2 2/3x1=1


Keluarga mengerti setelah
untuk dicegah : diberikan edukasi pencegahan
cukup karies

4 2 1 2/2x1=1 Keluarga tidak mengetahui


Menonjolnya
masalah yang perlu
ditangani
.
Jumlah skor 3,0
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut

2. Defisit pengetahuan penyakit

3. Pemeliharaan kesehatan (gigi) tidak efektif

INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl : Rabu, 29 Juli 2020 Waktu : 09.00


Diagnosa Keperawatan
No Intervensi
(Tujuan & Kriteria Hasil)
1. Nyeri akut (nyeri gigi) Observasi :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Identifikasi karakteristik nyeri klien
selama 1x kunjungan diharapkan keluarga Terapeutik :
mampu mengatasi masalah nyeri dengan  Kompres dengan air hangat untuk
kriteria hasil : mengurangi rangsang nyeri
 Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab Edukasi :
nyeri, a. Anjurkan untuk kompres air hangat
 Mampu menggunakan teknik b. Anjurkan untuk gosok gigi dengan
farmakologis untuk mengurangi nyeri cara yang benar
 Mampu mengatur diit yang benar ketika c. Anjurkan untuk mengurangi
nyeri. makanan yang banyak mengandung
gula atau makanan yang manis
(permen atau coklat)
2. Defisit pengetahuan Observasi :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Identifikasikan kemungkinan
selama 1x kunjungan diharapkan masalah penyebab masalah karies gigi,
defisit pengetahuan dapat tertasi dengan dengan cara yang tepat
kriteria hasil : Edukasi :
 Mampu menyatakan pemahaman tentang a. Jelaskan pengertian dengan cara yang
penyakit, pencegahan dan perawatan tepat
 Mampu menjelaskan kembali apa yang b. Gambarkan tanda dan gejala yang
dijelaskan oleh perawat/tim kesehatan. muncul dari masalah karies gigi
dengan cara yang tepat
c. Jelaskan mengenai pencegahan karies
gigi
d. Kaji ulang tentang pemahaman klien
terhadap karies gigif.
e. Berikan reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga mengenal
masalah kesehatan dengan karies gigi.
3. Pemeliharaan kesehatan (gigi) tidak efektif Observasi :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Identifikasi potensi masalah gigi dan
selama 1x kunjungan diharapkan keluarga mulut ( misal : cara menyikat gigi,
mampu mengatasi masalah kebersihan gigi kebiasaan makan makanan yang
dengan kriteria hasil : merusak gigi)
 Menunjukkan perilaku adaptif Edukasi :
 Menunjukkan pemahaman perilaku sehat a. Anjurkan menggunakan pasta gigi
 Kemampuan menajalankan perilaku sehat yang mengandung fluoride
b. Ajarkan memilih sikat gigi sesuai usia
c. Jelaskan perkembangan gigi sesuai
usia
d. Anjurkan menyikat gigi minimal 2
kali sehari
e. Anjurkan menghindari makanan
manis dan lengket
f. Anjurkan periksa gigi tiap 6 bulan
g. Ajarkan cara menyikat gigi dengan
benar(dari gusi ke gigi)
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Hari Ke: 1, Kamis 30 Juli 2010


Shi Hari/ Diagnosa
Jam Implementasi Keperawatan Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
f Tgl Keperawatan
Kamis, Nyeri akut (nyeri gigi) 13.00 a. Mengajarkan cara mengurangi rangsang 13.00 S:
30 Juli nyeri dengan kompres air hangat dan  Keluarga mengatakan paham cara
2020 berkumur air hangat mengurangi nyeri dengan kompres hangat
 Keluarga mengatakan mengerti jika waktu
b. Memberikan informasi tentang waktu
sikat gigi tidak hanya 2x sehari, namun
yang dianjurkan untuk gosok gigi
setelah makan atau sebelum tidur
serta diit yang dianjurkan dan
 Keluarga mengatakan mengerti untuk
c. Membatasi/mengurangi makanan mengurangi makanan manis permen
yang banyak mengandung gula atau ataupun coklat untuk An J
makanan yang manis-manis sebagai O:
upaya pencegahan.  Keluarga dapat mempraktekan cara
mengurangi nyeri dengan mengompres air
hangat dengan kain bersih (handuk kecil)
pada area yang bengkak pada An. J
 Keluarga melakukan perncanan jadwal
membiasakan sikat gigi malam sebelum
tidur untuk An J pada jam 8 atau jam 9
malam
 Keluarga berencana mengganti makanan
manis dengan buah-buahan manis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Defisit pengetahuan 13.30 Memberikan pendidikan kesehatan 13.30 S:
tentang pengertian dari karies gigi, tanda Keluarga mengatakan menjadi lebih
gejala, orang yang berisiko tertentu paham dan mengetahui tentang karies
gigi setelah diberikan pendidikan
karies gigiserta komplikasi yang
kesehatan oleh penyuluh terutama tanda
diakibatkan dari karies gigi.
gejala, penyebab dan pencegahan agar
tidak kambuh pada penderita karies gigi.
O:
 Keluarga dapat menjelaskan kembali tanda
gejala karies gigi, cara penangannya dan
pencegahannya
 Keluarga bisa menjawab pertanyaan
evaluasi dengan baik dan benar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Pemeliharaan 14.00 a. Menganjurkan menggunakan pasta gigi 14.00 S:
kesehatan tidak efektif yang mengandung fluoride  Keluarga mengatakan paham jadwal gosok
b. Mengajarkan memilih sikat gigi sesuai gigi
usia
 Keluarga mengatakan mengerti terkait
c. Menjelaskan perkembangan gigi sesuai
usia pasta gigi yang diperlukan untuk
d. Menganjurkan menyikat gigi minimal 2 pertumbuhan gigi pada An J
kali sehari  Keluarga mengatakan ingin dijelaskan
e. Menganjurkan menghindari makanan terkait tahap pertumbuhan gigi pada usia
manis dan lengket An J
f. Menganjurkan periksa gigi tiap 6 bulan O:
g. Mengajarkan cara menyikat gigi dengan
 Keluarga menganguk dan paham terkait
benar(dari gusi ke gigi)
jadwal gosok gigi yang diperlukan selain 2
kali sehari
 Keluarga berencana untuk mengganti pasta
gigi khusus anak-anak yang mengandung
fluoride
 Keluarga menjadi mengerti bahwa
perkembangan usia gigi An J aalah pada
tahap tumbuh gigi susu
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Hari Ke: 2, Senin 3 Agustus 2020

Shi Hari/ Diagnosa


Jam Implementasi Keperawatan Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
f Tgl Keperawatan
Senin Nyeri akut (nyeri gigi) 10.00 a. Mengajarkan cara mengurangi rangsang 10.00 S:
nyeri dengan kompres air hangat dan  Keluarga mengatakan mengerti untuk
berkumur air hangat mengurangi makanan manis permen
ataupun coklat untuk An J
b. Memberikan informasi tentang waktu
O:
yang dianjurkan untuk gosok gigi
 Keluarga mengganti makanan manis
serta diit yang dianjurkan dan dengan buah pisang semangka ataupun
c. Membatasi/mengurangi makanan jeruk manis
yang banyak mengandung gula atau  Keluarga melakukan kompres hangat tiap
makanan yang manis-manis sebagai An J mengeluh nyeri
upaya pencegahan. A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
30
Agus Defisit pengetahuan Memberikan pendidikan kesehatan tentang S:
pengertian dari karies gigi, tanda gejala, Keluarga mengatakan masih ingat dan
orang yang berisiko tertentu karies gigi paham tentang karies gigi
O:
serta komplikasi yang diakibatkan dari
Keluarga dapat menjelaskan lagi terkait
karies gigi.
resiko karies gigi yaitu gigi yang berlubang
dan menimbulkan bakteri yang mengendap
dan komplikasinya yaitu infeksi pada area
gigi
A : Masalah teratasi
P :Hentikan intevensi
2020
Pemeliharaan kesehatan a. Menganjurkan menggunakan pasta gigi S:
tidak efektif yang mengandung fluoride  Keluarga mengatakan ingin menggunakan
b. Mengajarkan memilih sikat gigi sesuai sikat gigi yang sesuai dengan usia gigi An J
 Keluarga mengatakan juga ingin
usia
menyediakan pasta gigi yang sesuai dengan
c. Menjelaskan perkembangan gigi sesuai
usia gigi An J yang mengandung fluoired
usia
 Keluarga mengatakan paham cara
d. Menganjurkan menyikat gigi minimal 2 menyikat gigi yang benar
kali sehari O:
e. Menganjurkan menghindari makanan  Keluarga memilih menggunakan sikat gigi
manis dan lengket yang memilki sikat halus untuk An J

f. Menganjurkan periksa gigi tiap 6 bulan  Keluarga menggunakan pasta gigi khusus
anak-anak yang mengandung fuoride
g. Mengajarkan cara menyikat gigi
dengan rasa buah
dengan benar(dari gusi ke gigi)
 Keluarga menyusun jadwal periksa gigi
tiap 6 bulan sekali untuk An J
 Keluarga mempraktekan cara menyikat
gigi yang benar mulai dari gusi ke arah gigi
A : Masalah teratasi
P : Hentiakan intervensi
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Hari Ke: 3, Selasa 4 Agustus 2020


Shi
Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Keperawatan Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
f
Selasa 4 Nyeri akut (nyeri gigi) a. Mengajarkan cara mengurangi S:
Agustus 2020 rangsang nyeri dengan kompres air
hangat dan berkumur air hangat
b. Memberikan informasi tentang O:
waktu yang dianjurkan untuk
gosok gigi serta diit yang
dianjurkan dan
A:
c. Membatasi/mengurangi makanan
P:
yang banyak mengandung gula
atau makanan yang manis-manis
sebagai upaya pencegahan.

Defisit pengetahuan Implementasi dihentikan S : Evaluasi dihentikan


O:
A:
P:

Pemeliharaan kesehatan tidak h. Menganjurkan menggunakan pasta S:


efektif gigi yang mengandung fluoride
i. Mengajarkan memilih sikat gigi
sesuai usia
O:
j. Menjelaskan perkembangan gigi
sesuai usia
k. Menganjurkan menyikat gigi
minimal 2 kali sehari
A:
l. Menganjurkan menghindari
makanan manis dan lengket P:
m. Menganjurkan periksa gigi tiap 6
bulan
Mengajarkan cara menyikat gigi
dengan benar(dari gusi ke gigi)
JADWAL KUNJUNGAN

KELUARGA Tn R di DESA KINCANG WETAN RT 01 RW 0


KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN

KUNJUNGAN
NO HARI/TGL KEGIATAN TTD
KE-
RABU, PERTAMA a. Melakukan pengkajian
1 29 JULI 2020 b. Menentukan perencanaan
keperawatan

KAMIS, KE-DUA a. Melakukan implementasi


30 JULI 2020 keperawatan
2 b. Melakukan evaluasi hari
pertama

SENIN, KE-TIGA a. Melakukan implementasi


3 AGUSTUS keperawatan
3 2020 b. Melakukan evaluasi hari
kedua

SELASA, KE-EMPAT a. Melakukan implemantasi


4 AGUSTUS keperawatan
4 2020 b. Melakukan evaluasi hari
ketiga

Anda mungkin juga menyukai