Anda di halaman 1dari 11

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn D Pendidikan : SMA


Umur : 40 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Fitu
Suku : Makian/Indonesia Nomor Telpon : 082188035694

2. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Pekerjaan Pendidikan
Klg
1. Tn.D L 40 Thn Suami Wiraswasta SMA
2. Ny.N P 39 Thn Istri IRT SMA
3. Nn.S P 22 Thn Anak - D-III
4. Nn.N P 20 Thn Anak - SMA
5. An.A L 10 Thn Anak - SD
6. An.I L 8 Thn Anak - SD

3. Genogram
4. Type Keluarga :
a. Jenis type keluarga : The nuclear family (Keluarga inti).
b. Masalah yang terjadi dg type tersebut : Tidak ada
5. Suku Bangsa :
a. Asal suku bangsa: Makian/ Indonesia
b. Budaya yang berhubungan dgn kesehatan
Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Keluarga Tn. D menganut
agama islam dan melakukan shalat 5 waktu.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. D (suami)
b. Penghasilan : 3 Juta- 5 Juta
c. Upaya lain : Tidak ada
d. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
Rumah dan sepeda motor
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : 500 Ribu – 1 juta.
Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn D Mengatakan jarang melakukan rekreasi, semua
anggota keluarga hanya menikmati hiburan dari TV.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga Tn D berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya :
Tahap perkembangan keluarga Tn D Sudah terpenuhi semua dan tidak ada kendala.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Mengenai keluarga Tn D dikatakan tidak pernah
menderita penyakit berat tertentu, kecuali demam dan batuk.
b. Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur BB Yang telah
Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak
1. Nn.S 22 Thn 60 Sehat Lengkap Tidak ada -
2. Nn.N 20 Thn 55 Sehat Lengkap Tidak ada -
3. An.A 10 Thn 35 Sehat Lengkap Tidak ada -
4. An.I 8 Thn 27 Sehat Lengkap Tidak ada -
d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas dan rumah sakit.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tidak ada
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah : -
b. Type rumah : Permanen
c. Kepemilikan : Milik sendiri
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan : Ada 4 kamar
e. Ventilasi/candela : Ada ventilasi
f. Pemanfaatan ruangan : -
g. Septic tank : ada letak : 10 Meter
h. Sumber air minum : Air galon
i. Kamar mandi/WC : Ada
j. Tempat sampah : Ada/ Tertutup limbah RT : Dibakar
a) Kebersihan lingkungan : Keluarga Tn D kebersihan rumah terawat baik di dalam
kamar maupun sekitar rumah.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Keluarga Tn D bertetangga dengan keluarga yang mayoritas dari satu
daerah. Semua tetangga beragama Islam,Kerja bakti 1 minggu sekali. Hubungan
dengan tetangga sangat dekat dan bersifat kekeluargaan. Kunjung mengunjung
dilakukan hampir setiap hari.
a. Aturan/kesepakatan : Tidak ada
b. Budaya : -
3. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Tn D tidak pernah berpindah-pindah tempat
tinggal.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn D mengatakan setelah pulang kerja tidak ada aktivitas formal, Cuma
terkadang kumpul-kumpul biasa.
5. System Pendukung Keluarga
Tn.D dan anggota keluarga yang lain sehat- sehat saja.dan keluarga Tn D Mengatakan
mempunyai kartu jamkesmas sebagai fasilitas kesehatan.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga : Tn D mengatakan komunikasi keluarga dilakukan secara
terbuka. Menurut Tn D, kadang-kadang menegur anggota keluarga yang lain jika
berbicara tidak sopan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga : Kepala keluarga yang sering mengatakan untuk menjaga
anak-anaknya khususnya merawat anaknya yang sakit.
3. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga) : Kepala keluarga yang sering
mengatakan untuk menjaga anak-anaknya khususnya merawat anaknya yang sakit.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga memandang sakit disebabkan oleh faktor manusianya disamping juga penyakit
datangnya dari sang maha kuasa , bukan karena faktor magis dan lainnya. Menurut Tn. D
kita harus berusaha untuk sekuat tenaga dalam menjaga kesehatan kita selain itu juga
meyakini pada nila-nila agama Islam. Oleh karena itu apabila ada salah satu keluarga yang
sakit sering berobat ke sarana kesehatan terdekat.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Menurut Tn D dan anggota keluarga yang lain memandang dirinya masing-masing
layaknya manusia normal lainnya. Tn D mengatakan keluarganya saling menghormati satu
sama lain dan tetap mempertahankan keharmonisan keluarga
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : Tn D dan keluaga sangat rukun
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Berinteraksi dengan keluarga cukup baik.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Yang mengambil
keputusan dalam keluarga adalah Tn D
d. Kegiatan keluarga waktu senggang : Berkumpul dan bercerita-cerita
e. Partisipasi dalam kegiatan social : Kegiatan gotong royong setiap minggu.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Keluarga sudah mengetahui tentang masalah kesehatan dan segera mengambil
keputusan dalam masalah kesehatan yang terjadi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Untuk
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi adalah dengan pergi ke puskesmas atau
mantri untuk mengatasi masalah kesehatannya.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : keluarga Tn D sangat
memperhatikan jika ada keluarga yang sakit langsung di bawah ke puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Menjaga lingkungan
sekitar agar terhindar dari penyakit dan menyediakan tempat sampah tertutup.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Keluarga Tn D
jika salah satu keluarga ada yang sakit maka segera di bawah kepuskesmas atau rumah
sakit.
4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak : 5 Anak
b. Akseptor : Ya, yang digunakan KB lamanya 3 bulan.
c. Akseptor: Belum, alasannya
d. Keterangan lain
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : Upaya pemenuhan kebutuhan sadang pangan
dipenuhi oleh Tn D Sebagai kepala keluarga.
b. Pemanfaatan sumber di msyarakat : Masyarakat lingkungan dan sekitar lainnya
sebagai pelanggan dalam membeli kebutuhan pokok.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek : Tidak ada
2. Stressor jangka panjang : Stres karna penyakitnya.
3. Respon keluarga terhada stressor : Keluarga hanya berusaha membicarakan masalah dan
saling memberi nasehat.
4. Strategi koping : Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dirembuk bersama-sama
untuk mencari jalan keluarnya.
5. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada

G. Pemeriksaan Kesehatan Pada Anggota Keluarga Yang Sakit


1. Pemeriksaan Umum :
Nama : Tn D
Umur : 40 Tahun
L/P :L
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta

2. Pemeriksaan fisik (Head to toe) pada anggota kelurga yang sakit


No Nama TD N RR S BB TB
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (OC) (Kg) (cm)
1. Tn D 150/90 98x/m 22x/m 36oC 65 165
Pemeriksaan a. Kepala
fisik a) Rambut dan Kepala :
- Inspeksi : Bentuk kepala mesochepal,rambut lurus, kulit
kepala bersih
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada bagian kepala.
b) Mata
- Inspeksi : Kedua mata simetris, konjungtiva anemis
sclera tidak icteric
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c) Hidung
- Inspeksi : Simetris, tidak terdapat secret
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

d) Mulut
- Inspeksi : Mukosa bibir lembab, bibir tidak pecah-
pecah, tidak ada stomatitis, lidah tidak kotor
e) Telinga
- Inspeksi : Simetris, lubang telinga bersih, tidak terdapat
serumen
b. Leher
- Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak
ada nodul
- Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
vena jugularis
c. Dada
- Inspeksi : Bentuk dada normal
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Tidak ada resonan pada paru dan jantung
normal
d. Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada asites, tidak ada nodul tiak ada
bekas operasi
e. Estremitas
a) Ekstremitas atas
- Inspeksi : Anggota gerak lengkap, tidak ada luka, tidak
ada oedema
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b) Ektremitas bawah
- Inspeksi : Anggota gerak lengkap, tidak ada oedema,
tidak ada luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

3. Pemeriksaan penunjang : Tidak ada


4. Pengobatan : Tidak ada

H. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya : Tn D berharap sesekali petugas kesehatan mau
berkunjung seperti ini sehingga keluarganya bisa memahami norma-norma kesehatan dan
penyakit yang diderita anggota kelurganya dapat dipahami secepat mungkin.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Berharap petugas kesehatan sering datang agar
keluarga lebih mengetahui penyakit yang dideritanya.

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : - Ny M mengatakan kepala Ketidakmampuan keluarga Nyeri akut
terasa pusing dan skala nyeri 5. dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.
DO : - TD : 150/90 mmHg
- N : 98x/m
- RR : 22x/m
- S :36OC
 Tampak meringis

2. DS : - Ny M mengatakan sering Ketidakmampuan keluarga Gangguan pola tidur


tidur larut malam karena dalam mengenal masalah
membantu anaknya membuat kesehatan.
pesanan dan sulit tidur.

DO : - Tampak lelah
- Tampak gelisah

SKORING
1. Diagnosa : Nyeri akut b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
No Kriteria Skor Pembenaran
.
1. Sifat masalah 2/3x1= 0,6 Keluarga memerlukan
Skala : Ancaman kesehatan penanganan secepatnya untuk
mengurangi nyeri.
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2= 2 Keluarga sudah melakukan
di ubah tindakan pijit untuk mengurangi
Skala : Mudah nyeri.
3. Potensial masalah untuk 2/3x1= 0,6 Keluarga dalam keadaan baik
diubah untuk meningkatkan proses
Skala : Cukup keluarga.
4. Menonjolnya masalah 2/2x1= 1 Bila tidak segera ditangani maka
Skala : Masalah berat, harus bisa terjadi hipertensi berlanjut.
segera ditangani

Total skor : 4,2

2. Diagnosa : Gangguan pola tidur b.d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal


masalah kesehatan
No Kriteria Skor Pembenaran
.
1. Sifat masalah 3/3x1 = 1 Keluarga mengetahui tentang
Skala : Tidak/ kurang sehat penyakitnya yang kurang sehat.

2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2 = 2 Kemungkinan masalah dapat di


di ubah ubah karena sudah ada
Skala : Mudah pengobatannya namun belum
optimal.
3. Potensial masalah untuk 3/3x1 = 1 Keluarga kooperatif untuk sama-
dicegah sama melakukan pencegahan
Skala : Tinggi sebelum menjadi semakin parah
4. Menonjolnya masalah 1/2x1 = 0,5 Tidak perlu segera ditangani
Skala : Ada masalah,tetapi tetapi keluarga tetap kontrol.
tidak perlu segera ditangani.

Total skor : 4,5

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Diagnosa keperawatan Skor


1. Nyeri akut b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota 4,2
keluarga yang sakit.
DS : - Ny M mengatakan kepala terasa pusing dan skala nyeri 5.
DO : - TD : 150/90 mmHg
- N : 98x/m
- RR : 22x/m
- S : 36OC
 Tampak meringis

2 Gangguan pola tidur b.d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal 4,5


masalah kesehatan.
DS : - Ny M mengatakan sering tidur larut malam karena membantu
anaknya membuat pesanan dan sulit tidur.
DO : - Tampak lelah
- Tampak gelisah

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan/ Kriteria hasil Intervensi keperawatan


keperawatan
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan - Observasi:
Ketidakmampuan keperawatan keluarga selama 2 1. Identifikasi lokasi,
keluarga dalam hari maka diharapkan tingkat karkteristik,durasi dan
merawat anggota nyeri menurun dengan kriteria frekuensi nyeri.
keluarga yang sakit. hasil: 2. Identifikasi skala nyeri.
- Keluhan nyeri menurun - Edukasi
- Meringis menurun 3. Jelaskan penyebab, periode
- Gelisah menurun dan pemicu nyeri.
4. Jelaskan strategi meredakan
nyeri.
5. Anjurkan monitor nyeri
secara mandiri.
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan - Observasi
b.d keperawatan keluarga selama 2 1. Identifikasi pola aktivitas
Ketidakmampuan hari maka diharapkan pola tidur dan tidur.
keluarga dalam meningkat dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi factor
mengenal masalah - Keluhan sulit tidur penganggu tidur.
kesehatan. membaik - Terapeutik
- Keluhan sering terjaga 3. Modifikasi lingkungan
membaik (kebisingan)
- Keluhan istirahat tidak 4. Fasilitasi menghilangkan
cukup membaik stress sebelum tidur.
- Edukasi
5. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal & Implementasi Keperawatan Evaluasi


DX Jam Keperawatan
1. 24-01-2023 1. Mengidentifikasi lokasi, Jam : 16.20
Jam : 16.00 karakteristik,durasi dan frekuensi S : Klien mengatakan
nyeri. sudah mengetahui cara
Hasil : Keluarga Ny.M mengurangi rasa nyeri dan
mengatakan sudah mengetahui sudah mengetahui
lokasi nyeri. penyebab nyeri.
2. Mengidentifikasi skala nyeri. O : Klien tampak sudah
Hasil : Klien mengatakan skala mengetahui monitor nyeri
nyeri 5. secara mandiri.
3. menjelaskan penyebab, periode A : Masalah teratasi
dan pemicu nyeri. sebagian.
Hasil : Keluarga Ny M P : Lanjutkan intervensi.
mengatakan sudah mengerti
dangan apa yang dijelaskan.
4. menjelaskan strategi meredakan
nyeri.
Hasil : keluarga Ny M
mengatakan sudah mengerti cara
meredakan nyeri.
5. menganjurkan monitor nyeri
secara mandiri.
Hasil : Klien dan keluarga sudah
melakukan monitor nyeri secara
mandiri.

2. 24-01-2023 1. Mengidentifikasi pola aktivitas Jam : 16.50


Jam : 16.30 dan tidur. S : Klien mengatakan
Hasil : Klien mengatakan sudah sudah mengerti tidur yang
memahami pola aktivitas dan cukup selama sakit dan
tidur. sudah mengetahui pola
2. Mengidentifikasi factor aktivitas dan tidur.
penganggu tidur. O : klien tampak lelah
Hasil : Klien mengatakan A : Masalah teratasi
penganggu tidur adalah sebagian.
kebisingan. P : Lanjutkan intervensi
3. Memodifikasi lingkungan/
(kebisingan).
Hasil : Klien mengatakan klien
tidak bisa tidur karna factor
lingkungan.
4. Memfasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur.
Hasil : mengatur posisi senyaman
mungkin untuk menghilangkan
stres.
5. Menjelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit.
Hasil : klien mengatakan sudah
mengerti dengan apa yang di
jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai