NIM : 1440119006
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama : Tn. U
Pendidikan : SD
Umur : 60Tahun
Pekerjaan : Buruh tani
Agama : Islam
Alamat : Kp. Batukasur rt 01 rw 19
Suku : Sunda
Nomor Telepon : -
b. Komposisi keluarga
c. Genogram
d. Tipe keluarga
1. Jenis tipe keluarga Tn. U yaitu usila: keluarga yang terdiri dari
suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah
memisahkan diri.
2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Tidak ada masalah yang terjadi pada tipe keluarga Tn. U
e. Latar belakang budaya
1. Asal suku bangsa
Keluarga Tn. U berasal dari suku sunda dan bangsa Indonesia
2. Budaya yang berhubungan dengan Kesehatan
Budaya yang dianut keluarga Tn. U tidak bertentangan dengan
masalah Kesehatan
3. Kebiasaan – kebiasaan diet dan berbusana ( tradisional atau
modern)
Busana atau pakaian yang di pakai keluarga Tn. U tradisional
4. Bahasa yang digunakan dirumah
Keluarga Tn .U menggunakan Bahasa sunda
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Tn. U beragama islam dan taat beribadah, tidak ada
kepercayaan yang mempengaruhi Kesehatan
g. Status sosial dan ekonomi keluaraga
1. Anggota yang mencari nafkah :
Tn. U sebagai kepala keluarga
2. Penghasilan
Penghasilan sebulan berkisar kurang lebih 200 – 300/bulan
3. Sumber – sumber pendapatan perbulan
Dari buruh 35/hari
4. Upaya lain :
Tidak ada upaya lain dari keluarga Tn. U untuk mencari tambahan
penghasilan.
5. Bagaimana keluarga mengatur pendapatan dan pengeluarannya :
Oleh Ny. Y
6. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll):
1 Rumah, 2 kamar, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi,
peralatan rumah tangga seperti televisi serta alat-alat dapur dan
lain lain
7. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Kebutuhan makan dan minum meliputi nasi, lauk,pauk.
Kebutuhan rumah tangga meliputi listrik,makan harian dan lain
lain. Selain itu untuk keperluan seperti ongkos transportasi
h. Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal yang lebih
luas
1. Tipe lingkungan/komunitas : Desa
2. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya : terpelihara
3. Sanitas jalan : bersih
i. Struktur kekuasaan
1. Keputusan dalam keluarga
- Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga : Tn. U
- Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan
keluarga : Tn. U
- Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah perkerjan atau
tempat tinggal : -
2. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan :
bermusyawarah
j. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. U menghabiskan waktu senggang sehari-hari biasanya
hanya menonton TV.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak
tertua): Tahap perkembangan saat ini yaitu Keluarga dengan anak usia
dewasa dari anak pertama berusia 30 tahun
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi yaitu bimbingan keluarga
untuk menjadi lebih baik
c. Riwayat Kesehatan keluarga inti :
1. Riwayat Kesehatan keluarga saat ini
Tn. U mengatakan dirinya sering merasa pusing dan mata
berkunang – kunang. Ny. Y mengatakan memiliki Riwayat
hipertensi Ny. Y mengatakan sering sakit kepala, penyebab
pusing kalau kurang tidur, yang dirasakan seperti tertusuk tusuk
dan puyeng, lokasi yang dirasakan didaerah kepala dan menjalar
ke punggung, Keluarga belum mengetahui bagaimana cara
perawatan hipertensi yang benar. Dan Tn. U dan Ny. U belum
pernah dirawat di rumah sakit, hanya pernah kepuskesmas
2. Riwayat penyakit keturunan
Tidak terdapat penyakit keturunan
3. Riwayat Kesehatan masing – masing anggota keluarga
3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1. Luas rumah : -
2. Kepemilikan pribadi
3. Ventilasi/jendela terdapat jendela dengan ukuran 1 x 1m2
4. Pemanfaatan ruangan
Terdapat 5 ruangan dimana 2 ruangan digunakan untuk kamar, 1
ruangan untuk tamu, 1 untuk dapur serta 1 kamar mandi
5. Septic tank ada letak dibelakang rumah
6. Sumber air minum ledeng
7. Kamar mandi/WC 1
8. Sampah
Di rumah keluarga Tn. U menyediakan 1 tempat sampah yang di
letakkan di dapur. Selain itu terdapat pembuangan samapah
didepan rw 10 lalu sampah itu di bakar
9. Kebersihan lingkungan
Rumah terletak digang dan ditengah rumah warga lainnya, jarak
antara rumah sekitar 1 meter, halaman rumah bersih, tidak
terdapat solokan.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
1. Kebiasaan :
Kebiasaan yang dilakukan masyarakat dilingkungan Tn. U
diantaranya yaitukerja bakti, selain itu perempuan dilingkungan ini
yang mayoritas ibu rumah tangga sering berinteraksi seperti
mengobrol di teras.
2. Aturan / kesepakatan :
Dilingkungn tempat tinggal keluarga Tn. U memiliki aturan seperti
tidak boleh berpakaian yang terlalu terbuka, tidak meminum
minuman yang beralkohol. Selain itu tamu yang menginap wajib
melapor ke ketua RT.
3. Kebersihan lingkungan :
Kebersihan di lingkungan terjaga
4. Budaya :
Budaya di lingkungan tempat tinggal Tn.U kental akan budaya
islami oleh karena itu sering diadakan pengajian rutin.
c. Mobilitas Geografis Keluarga :
Keluarga Tn. U selama ini sebagai penduduk asli Desa Panundaan dan
tidak pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Untuk perkumpulan keluarga besar diadakan ketika lebaran dimana
seluruh keluarga besar dari Tn.U berkumpul untuk bersilaturahmi.
e. Sistem Pendukung Keluarga :
Tempat tinggal Tn. U dekat dengan saudara sehigga memudahkan
dalam kondisi apapun untuk meminta bantuan. Keluarga Tn. U juga
mempunyai transportasi yang memadai untuk berbagai keperluan
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola / cara komunikasi keluarga
Keluarga Tn. U berkomunikasi secara langsung. Selain itu juga
komunikasi melalui media. Komunikasi dengan Bahasa sunda.
Keluarga Tn. U mendapatkan informasi mengenai Kesehatan dari
orang terdekat, dan informasi lain dari televisi
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. U merupakan pengambilan keputusan dalam keluarga karena Tn.
U merupakan kepala keluarga
c. Struktur peran
Tn. U berperan sebagai kepala keluarga dan ayah sekaligus kakek
yang bertugas mencari nafkah dan membantu untuk mendidik,
melindungi, dan mengasuh cucu. Ny. U berperan sebagai ibu dan
nenek bertugas mendidik anak dan mengurus rumah tangga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. U percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur
yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga
Tn.U percaya bahwa tiap sakit ada obatnya.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.U belum mempersiapkan rencana untuk kedepannya
mengenai kebutuhan keluarga
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukunan dalam keluarga Tn. U selalu terjalin karena setiap hari
berkumpul salah satunya seperti menonton TV bersama.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Hubungan antar anggota keluarga baik dan saling mendukung
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
adalah Tn. U
4. Kegiatan keluarga dalam waktu senggang
Keluarga Tn. U memanfaatkan waktu senggang untuk menonton
TV Bersama
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Keluarga Tn. U sering berpartisipasi dalam kegiataan seperti kerja
bakti
c. Fungsi perawatan Kesehatan
1. Praktek diet keluarga
Keuangan Tn. U mengetahui cara menyediaka makanan yang baik
yaitu dengan menyediakan makanan selalu masak sendiri,
komposisi nasi, lauk pauk dan sayur dengan frekuensi 2 kali sehari,
pagi pukul 09.00 dan sore pukul 16.00 makanan yang disiapkan
dengn cara digoreng dan direbus, jenis makanan yang dikonsumsi
keluarga yaitu nasi, tahu, sayur, wortol.
2. Praktek tidur dan istirahat keluarga
Keluarga Tn. U belum mengetahui pola tidur yang baik, tetapi
sudah menerapkan pola tidur 5-7 jam sehari, waktu tidur sekitar
pukul 21.00 – 04.00, Keluarga Tn. U mengatakan tidak
mengetahui cara mengatasi susah tidur. Keluarga Tn. U selalu
bertanya pada orang terdekat jika ada masalah pada aktivitas atau
tidur
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak : 3 anak
2. Akseptor : -, yang digunakan : - lamanya : -
3. Belum : - alasannya: -
4. Keterangan lain –
e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan :
Upaya keluarga Tn. U untuk memenuhi sandang dan pangan
melalui buruh petani. Sampai saat ini tidak ada alternative
tambahan untuk sumber penghasilan.
2. Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Keluarga Tn. U belum memanfaatkan sumber yang ada di
masyarakat
6. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek
Ny. Y mengatakan dirinya pernah menjenguk anak keduanya yang
sedang sakit
b. Stressor jangka panjang
Ny. Y mengatakan belum pernah dirawat diumah sakit hanya sering
mengunjungi puskesmas terdekat tetapi Ny. U sering merasa sakit
kepala dan ketika di periksa tekana darah nya tinggi ketika sakit
kepalanya kambuh
c. Respon keluarga terhadap stressor
Memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas
d. Strategi koping
Keluarga Tn. U selalu bertanya kepada orang terdekat dan segera
bermusyawarah dan menyelesaikannya ketika ada masalah yang
dihadapi
e. Strategi adaptasi disfungsi:
Jika Ny.U merasa pusing maka akan langsung meminum obat atau
segera ke pelayanan Kesehatan terdekat.
7. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga Tn. U berharap masalah
kesehatan di keluarganya dapat teratasi total dan ingin cepat sembuh
b. Stressor jangka panjang : Keluarga Tn. U berharap mendapatkan
informasi yang terpercaya untuk memecahkan masalah yang ada.
5. PEMERIKSAAN FISIK
Hidung
Mulut
Simetris, mukosa bibir Simetris, mukosa bibir
lembap, tidak ada lembap, tidak ada
kesulitan menelan, kesulitan menelan,
namun ada sekret di namun ada sekret di
bagian tenggorokan. bagian tenggorokan.
tidak ada caries, gigi tidak ada caries gigi.
terlihat ada yang bolong
Leher
Dada
Abdomen
DO :
Kesadaran : CM
TD : 170/100,
N : 90 x/menit
RR : 23 x/ menit
S : 36,3 oC
Ny.Y tampak sering
memegang tengkuk. Saat
ditanya keluarga tidak paham
betul mengenai cara merawat
penyakitnya
2 DS : Manajemen Ketidakmampuan
- Ny. Y mengatakan ingin kesehatan keluarga merawat
segera sembuh dari keluarga tidak dalam mengenal
penyakitnya efektif masalah anggota
- keluarga Tn. U mengatakan keluarga dengan
tidak mengetahui pola hidup hipertensi
sehat
DO :
Keluarga Tn.U tampak
kebingungan
3 DS Ketidakpatuhan Ketidak
- Tn. U mengatakan menolak adekuatan
mengikuti anjuran untuk tidak pemahaman
mengurangi merokok mengenai
DO masalah
- keluarga Tn.U tampak tidak hipertensi
menerima anjuran dalam
pengurangan merokok
4 DS : Pemeliharaan Ketidakmampuan
- Keluarga Tn. U mengatakan kesehatan tidak membuat
kurang memahami mengenai efektif penilaian yang
penyakitnya tepat
DO :
Keluarga tampak kurang
memahami dalam pemaham
prilaku sehat
7. Skoring dan Prioritas Masalah
Diagnosa keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Ny. Y mengatakan sering
- Tidak / kurang sehat 3 sakit kepala, pusing dan
- Ancaman 2 terasa berat di tengkuk
- Krisis 1
2 Kemungkinan masalah dapat 2 2/2 x 2 = 1 Saat ditanya keluarga tidak
diubah paham betul mengenai cara
- Mudah 2 merawat penyakitnya
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
Total 4
Diagnosa keperawatan : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
- Rendah 1
segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
Total 3,67
Dignosa keperawatan : Ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakadekuatan pemahaman mengenai masalah hipertensi
- Tidak dapat 0
- Cukup 2
- Rendah 1
Total 3,34
Diagnosa Keperawatan : Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan membuat penilaian yang
tepat
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 2 / 3 X 1 = 0,6 Penjelasan dapat membantu
dicegah mengurangi rasa takut
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Total 3,1
9. Intervensi Keperawatan
Terapeutik
10. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hypnosis, akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
11. Control lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
12. Fasilitasi istirahat dan tidur
13. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Kolaborasi
Topik : Hipertensi
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah
tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg,
tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah tinggi
merupakan suatu keadaan peredaran darah meningkat secara kronis. Hal ini
terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto, 2014).
Dewasa ini ada sekitar 422 juta orang penyandang hipertensi yang
berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Namun 1
dari 2 orang dengan penderita hipertensi tidak tahu bahwa dia penyandang
hipertensi. Oleh karena itu sering ditemukan penderita hipertensi pada tahap
lanjut dengan komplikasi seperti serangan jantung, stroke.
Hipertensi pada lansia merupakan hal yang sering ditemukan dikarena
sebagian besar orang-orang paruh baya atau lansia berisiko terkena hipertensi.
Hipertensi pada lansia disebabkan oleh penurunan elastisitas dinding aorta,
penebalan katub jantung yang membuat kaku katub, menurunnya kemampuan
memompa jantung, kehilangan elastisitas pembuluh darah perifer, dan
meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer (Nurarif A.H. & Kusuma H.,
2016). Penyebab lansia menderita hipertensi diatas karena kemunduran fungsi
kerja tubuh.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3
Milyar orng di Dunia menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3
orang di Dunia terdiagnosis menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil
Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika di bandingkan
hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Ny. Y dan
keluarga mampu memahami dan mengerti tentang Hipertensi.
Khusus
setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, Ny.
Ydan keluarga dapat :
1. Ny. Y dapat menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Ny.Y dapat menyebutkan factor yang mempengaruhi Hipertensi
3. Ny. Y dapat menyebutkan penyebab Hipertensi
4. Ny. Y dapat menyebutkan klasifikasi Hipertensi
5. Ny. Y dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
6. Ny. Y dapat menjelasakan upaya pencegahan hipertensi
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. Leaflet
E. Sasaran
Keluarga Tn. U
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
− Menyampaikan pokok
pembahasan
H. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan factor yang mempengaruhi Hipertensi
3. Menyebutkan penyebab Hipertensi
4. Menyebutkan klasifikasi Hipertensi
5. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
6. Menjelasakan upaya pencegahan hipertensi
4. Klasifikasi hipertensi
Leaflet
Foto