Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU

Disusun Oleh :

Ranti Octavian Dinata


Galih Prasetia
Seni Rahma Dini

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
2022
FORMAT PENGKAJIAN

PASIEN TB PARU

1. Identitas Kepala Keluarga

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. G

b. Umur : 35 tahun

c. Agama : Islam

d. Pekerjaan : Buruh

e. Pendidikan : SMA

f. Telpon : 081990068531

g. Suku/Bangsa : Sunda

h. Alamat : Purbaratu

2. Komposisi Keluarga

No Nama Umur L/P Tgl. Lahir Pendikan Pekerjaan Imunisasi Ket


1 Ny. O 30 tahun P 12-12-1992 SMA IRT - -

2 An. R 15 L 19-05- 2007 SD - Lengkap -

3. Genogram

35 30

15

4. Tipe Keluarga :
a. Jenis tipe keluarga

Tn.G memiliki tipe keluarga inti (Nuclear family): keluarga yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak

b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut:

tidak ada masalah yang terjadi pada tipe tersebut.

5. Suku Bangsa :

a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga

Latar belakang etnis dari keluarga Ny. O yaitu berasal


dari suku Sunda di daerah tasikmalaya provinsi
jawabarat

b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah


lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.

Tempat tinggal Ny. O Saat ini di Purbaratu,


Rt.03 Rw 07. Tinggal ditempat tinggal
sekarang sudah 2 tahun lebih, tinggal didaerah
perkampungan.

c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya,


rekreasi, pendidikan (apakah kegiatan-kegiatan
ini berada dalam kelompok kultur/budaya
keluarga).
untuk kegiatan yang sering diadakan yaitu pengajian rutin yang
diadakan seminggu sekali dan terkadang mengikuti.

d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau


modern).
Ny.S mengatakan keluarganya taidak menjalani program diet
atau tidak ada aturan pola makan dirumahnya, dan juga untuk
berbusana keluarga menggunakan busana modern.
e. Struktur kekuatan keluarga tradisional atau “modern”.

Struktur kekuatan keluarganya berasal dari ayah ibu dan anaknya


sendiri, dan ayahnya bekerja keras mencari nafkah untuk
keluarganya dan mengedepankan kekeluargaan dirumahnya.

f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah

Bahasa yang digunakan keluarga Tn. A yaitu menggunakan


Bahasa sunda.

g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan


keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam
praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional,
atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam
bidang kesehatan

Ny.O dan keluarga saat pertama kali sakit tidak


langsung mengunjungi fasilitas layanan Kesehatan,
namun penanganan menggunakan obat-obatan
herbal dan pengobatan tradisional.

6. Agama dan kepercayaan yang memengaruhi kesehatan:

a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik


keyakinan beragama mereka.
Keluarga Ny. O memiliki kepercayaan dan keyakinan yang
sama dalam hal agama mengenai yang diperbolehkan atau yang
dilarang dalam agama Islam. Keluarga Ny. O juga dalam praktik
keyakinan beragama tidak jauh berbeda dengan masyarakat
sekitar Sebagai muslim Ny. O mengatakan tidak pernah
tinggalkan shalat 5 waktu karena Ny. O menyadari bahwa itu
merupakan kewajibannya sebagai muslim.

b. Seberapa aktif keluarga tersebut dalam kegiatan


agama atau organisasi keagamaan.
Ny.O kadang-kadang mengikuti pengajian mingguan, senantiasa
menjaga kebersihan.

c. Agama yang dianut oleh keluarga

Seluruh anggota keluarga Ny.O menganut agama islam.

d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai


keagamaan yang dianut dalam kehidupan
keluarga terutama dalam hal kesehatan

karena Ny. O meyakini bahwa dalam


keadaan sakit maupun sehat kita harus
selalu bersyukur, dan ketika dalam setiap
keadaan sehat maupun sakit jangan lupa
berdoa dan berikhtiar.

e. Status sosial ekonomi keluarga

Ny.O mengatakan suaminya bekerja sebagai buruh dan uang


penghasilannya pun tidak menentu tergantung Ketika ada
proyek atau tidak, untuk kebutuhan sehari harinya seperti makan
dan kebutuhan yang lainnya dicukup-cukupi atau bahkan kurang
karena pekerjaan yang Tn.A sekarang tidak menentu. Barang-
barang yang dimiliki keluarga ada 2 buah motor, tempat tidur,
lemari, pakaian, TV, kulkas, magiccom. kebutuhan yang
diperlukan keluarga yaitu, makan, dan kebutuhan untuk anaknya
kedepan

f. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Ny.O mengatakan semenjak ada covid-19 keluarga


mereka jarang berekreasi keluar atau menyempatkan waktunya
main keluar.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga Ny.O saat ini yaitu tahap
perkembangan keluarga dengan anak remaja, tahap ini dimulai sejak
anak usia 13tahun sampai 20 tahun . Tugas utama dari keluarga
adalah menjaga keharmonisan keluarga, tahap perkembangan
keluarga ini juga menantang orang tua untuk membangun
komunikasi yang baik dengan anak, namun memberi tanggung
jawab sesuai usia dan kemampuan anak.

mensosialisasikan anak. Anak-anak usia prasekolah


mengembangkan sikap diri sendiri ( konsep diri) dan secara cepat
belajar mengekspresikan diri mereka, seperti tampak menangkap
kemampuanbahasa secara cepat.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi oleh keluarga


adalah Tn.A dalam tahap ini adalah keluarga dengan anak usia
prasekolah, keluarga Tn.A juga memikirkan biaya kelangsungan
hidupnya sekarang dan kedepannya.

III. Riwayat kesehatan keluarga saat ini

1. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny.O mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan


ataupun turunan Seperti penyakit diabetes mellitus, hipertensi,
dll.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi(BC Masalah Tindakan yang
Kesehatan G,Polio/ kesehatan telah
DPT/ dilakukan
Campak)
1. Tn.G 35Thn - - Tidak terkaji Sehat -

2. Ny.O 25Thn 45Kg - Tidak TB Paru Mengkonsumsi


terkaji ramuan herbal
3. An.R 15 Thn 9 kg - Lengkap sehat -

3. Sumber kesehatan yang telah dimanfaatkan.

Ketika anggota keluarganya merasakan sakit diberi Tindakan


hanya memberikan ramuan herbal, fasilitas yang pernah
dikunjungi yaitu pengobatan tradisional

IV. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik rumah

a. Gambaran Tipe tempat tinggal

Rumah Ny.O, memiliki luas ruma 23 m, terdiri dari 2 kamar dan


2 wc dan 1 dapur, ruang tamu, dan halaman rumah, terdiri dari 4
jendela dan jarang dibuka, sumber air menggunakan PDAM
rumah tampak kumuh, lokasi rumah berhadapan dengan rumah
lain, pencahayaan kurang, lantai memakai keramik, memasak
menggunakan kompor gas, kamar mandi umum.
b. Denah Rumah

Kamar anak Kamar utama


R. keluarga
dan dapur
Ruang tamu

Jalan gang

c. Gambaran kondisi rumah

Rumah tampak kumuh, pencahayaan kurang atau redup, ventilasi


jarang dibuka

d. Dapur

Dapur tidak tertata rapi, kotor, sedikit celah udara.

e. Kamar mandi

Kamar mandi menggunakan kamar mandi umum atau MCK,


lantai licin.

f. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah

Untuk pengaturan tidur keluarga Ny.O jam 8 malam sudah harus


tidur dan bangun jam sekitar jam 4 subuh.

g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah

keadaan di luar rumah tampak bersih dan di dalam rumah tampak


kumuh, sanitasi berasal dari kamar mandi umum, dengan
pembuangan limbah langsung ke sungai.

h. Mengkaji perasaan-perasaan subyektif keluarga terhadap rumah

Keluarga Ny.O mengatakan merasa kurang dengan keadaan


rumahnya tetapi keluarga mengatakan selalu bersyukur.
i. Evaluasi adekuat pembuangan sampah

Ny.O mengatakan sampah diarea rumahnya dibuang ke selokan


dekat rumah.

j. Pengaturan/penataan rumah

Penataan rumah tidak teratur.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Ny.O Akrab dengan tetangga sekitar namun disekitar


rumahnya terlihat sepi pada saat siang hari, dan Ny.O mengatakan
tetangganya sibuk kerja, dll.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny. O Menempati rumah tersebut sudah 2 tahun, dan


sebelumnya Ny.O Tinggal Bersama orang tuanya

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. O mengatakan dirinya selalu berkumpul dan bergaul dengan


tetangga di sekitar rumahnya dan terkadang selalu melakukan makan
bersama dengan para tetangga di sekitar rumahnya.

5. Sistem pendukung keluarga

Ny. O mengatakan pendukung keluarganya dengan memiliki


fasilitas 1 kendaraan bermotor, handphone dan mempunyai TV
sebagai sarana hiburan keluarga

V. Struktur Keluarga

1. Komunikasi keluarga

Ny.O mengatakan pola komunikasi di dalam keluarga berjalan


dengan lancar dan terbuka.

2. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Ny. O menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan


norma yang ada, percaya bahwa penyakitnya bisa diobati.
3. Struktur peran
 Tn. G perannya menjadi Ayah kepala keluarga, menjalankan
perannya sebagai Pencari nafkah, bekerja sebagai buruh,
Partner ibu, Pelindung, Pemberi semangat, Pemberi
perhatian, Pengajar dan pendidik bagi keluarganya.
 Ny. O perannya sebagi ibu dari anak-anaknya, Pengasuh dan
pendidik anak, mengatur keuangan, Pemberi tauladan,
Psikolog keluarga.
 An. R perannya sebagai anak, Pemberi kebahagiaan, Pemberi
keceriaan keluarga, Penjaga nama baik keluarga, merawat
orangtua.

4. Nilai dan Norma keluarga


Dalam keluarga Tn. G mempunyai peraturan yang ditanamkan
dirumahnya untuk menghormati dan menjaga nama baik keluarga
dengan memegang teguh kepercayaan dan norma yang berlaku di
masyarakat untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Fungsi Keluarga


1. Fungsi afektif
Interaksi antara Tn.G dan istrinya Ny.O mereka saling menyayangi satu
sama lain, dan terbuka jika ada masalah.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetangga dan
lingkungan sekitar, hidup berdampingan dan merasa tentram.
3. Fungsi perawatan Kesehatan
1) Tugas Perawat Keluarga
a. Mengenal masalah keluarga
Kemampuan mengenal masalah Kesehatan keluarga Tn.G mengatakan
sudah mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi istrinya.
b. Mengambil keputusan
Mengambil keputusan mengenai Tindakan Kesehatan, bila salah satu
keluarga ada yang sakit tidak langsung dibawa ke puskesmas atau
fasilitas layanan Kesehatan, tetapi penanganannya menggunakan
ramuan herbal.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Merawat anggota keluarga yang sakit, dalam merawat dan menjaga
keluarga yang sakit keluarga belum mengerti tentang cara merawat
seperti Ny.O belum mengetahui cara etika batuk yang baik dan saat
batuk Ny.O Tidak ditutupi.
d. Memelihara lingkungan
Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan keluarga, kondisi
rumahnya tampak kumuh, septic tank tidak ada, pencahayaan tidak
cukup, dan ventilasi jarang dibuka.
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan Kesehatan
Ny.O mengatakan jarang memanfaatkan fasilitas pelayanan
Kesehatan, penangananya hanya menggunakan obat-obatan warung
dan ramuan herbal.
4. Fungsi reproduksi
 Ny. O memiliki 1 orang anak
 Kehamilan pertama dan anak pertama
 Upaya mengendalikan jumlah keluarga yaitu dengan menggunakan
KB Suntik.
5. Fungsi ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan, dan papan keluarga kurang terpenuhi dengan
mengandalkan penghasilan dari Tn. G sebagai buruh dengan penghasilan
tidak menentu, menurut Ny.O tetapi penghasilannya mencukupi untuk
kebutuhan sehari hari keluarganya.

VII. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stress jangka pendek dan Panjang
Stress dalam keluarga Ny. O yaitu mempersiapkan biaya untuk anaknya
nanti kedepannya dan memikirkan biayanya sehari-hari.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Untuk mengurangi stressnya Ny. O melakukan jalan kaki, ataupun tidur.
3. Strategi koping yang digunakan:
Ny.O mengatakan musyawarah dengan anggota keluarganya

VIII. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum tanda – tanda vital


Tensi :120/90 mmHg Nadi : 100 ( lemah cepat)
RR : 29x/m Suhu : 36,8 c
BB : 47 kg TB : 150

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal

2. Kepala dan Rambut

Rambut hitam, lurus, dan bersih.

3. Hidung

Simetris, terdapat secret, sulit bernafas, pernafasan cuping


hidung,

4. Telinga

Pendengaran baik tanpa keluhan

5. Mata

Konjungtiva anemis, mata cekung

6. Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing

Tidak ada gangguan, gigi normal, tidak ada benjolan, di


pharing terdapat secret.

7. Leher dan Tenggorokan

Terdapat pembesaran kelenjar getah bening

8. Dada/ Thorak

a. Pemeriksaan Paru

• Inspeksi

Terdapat penarikan dinding dada pada saat bernafas

• Palpasi

Bentuk dada normal

• Perkusi

Terdapat banyak cairan di paru paru

• Auskultasi

Terdapat suara ronchi

b. Pemeriksaan Jantung

• Inspeksi

Tidak ada penarikan diding dada

• Palpasi

Tidak ada pembengkakan jantung

• Perkusi

Letak jantung tidak berubah

• Auskultasi

Suara jantung tidak terdapat suara tambahan

9. Payudara

a. Inspeksi

Normal tidak ada perubahan bentuk


b. Palpasi

Tidak ada benjolan

10. Pemeriksaan Abdomen

a. Inspeksi

Tidak ada perubahan bentuk

b. Auskultasi

Bising usus meningkat

c. Palpasi

Tidak terdapat benjolan

d. Perkusi

Terdapat Kembung

11. Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot

Klien merasakan kelelahan dan tampak malas beraktivitas

12. Genetalia dan Anus

Tidak ada gangguan

1. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan neurologi : (-)
Terapi obat : ramuan herbal

2. Harapan Keluarga

1) Terhadap masalah kesehatannya

Ny.O mengatakan semoga selalu diberi Kesehatan


2) Terhadap petugas Kesehatan yang ada
Ny. O mengatakan adanya promosi kesehatan yang rutin menuju
setiap rumah warga dan memberikan informasi-informasi relevan
kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan setiap keluarga
Tasikmalaya, ………,....................2022

Mahasiswa
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. O

MASALAH : Aktual/ Resiko

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


DATA SUBYEKTIF : Ketidakmampuan keluarga cara merawat
- Mengatakan batuk selama 6 anggota keluarga dengan TB paru
bulan
- Keluarga tidak mengetahui cara
membuang dahak dengan baik
DATA OBYEKTIF :
 Klien saat batuk tidak
menutupi mulutnya
 Setelah batuk klien tidak cuci
tangan
DATA SUBYEKTIF : Ketidakmampuan keluarga
 Keluarga Ny.O memanfaatkan fasilitas pelayanan
mengatakan jarang ke kesehatan
faskes apabila sakit
 Keluarga Ny.O mengatakan
bila sakit hanya
menggunakan ramuan
herbal dan datang ke
pengobatan tradisional
 Keluarga Ny.O mengatakan
rumah nya tidak tertata rapi
DATA OBYEKTIF :
 Keluarga lebih percaya ke
pengobatan herbal

DATA SUBYEKTIF : Ketidakmampuan keluarga memelihara


 Keluarga Ny.O mengatakan atau memodifikasi lingkungan
rumah nya tidak tertata rapi
DATA OBYEKTIF :
 Rumahnya tampak kumuh
 Jendela rumah jarang
dibuka
 Pencahayaan kurang
 Dapur tidak tertata rapi
 Lantai kamar mandi licin
 Membuang sampah ke
selokan
 Keluarga lebih percaya ke
pengobatan herbal

DX Keperawatan Keluarga :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.O keluarga Tn. G
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan TB Paru
2. Kurang pengetahuan pada Ny.O keluarga Tn. G berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas layanan
kesehatan
3. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang lain dari Ny.O
keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan dengan pasien TB Paru

XIV. Skala untuk menentukan prioritas


1. diagnosa : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.O keluarga Tn. G
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan TB Paru
Skor x PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
Bobot
1. Sifat Masalah Klien tampak
bingung
 Tidak/kurang 3 1 3/3x1=1 merawat
sehat
2
 Ancaman
1
kesehatan
 Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan masalah Dengan
dapat diubah diberikannya
 Mudah penyuluhan TB
2 2 paru, Ny.O dapat
2/1x2= 4
 Sebagian
1 memahami dan
 Tidak dapat mengerti cara
0
merawat
.
3. Potensial masalah Ny. O
untuk dicegah
mendengarkan apa
 Tinggi
yang dibicarakan
3
2/3x1=2/3
 Cukup 2 1

 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah Masalah ini terjadi
dikarenakan Ny,O
 Masalah berat, 2 1 2/2x1= 1
seringnya batuk
harus segera
yang tidak
ditangani
berhenti selama 6
 Ada masalah bulan
tetapi tidak 1
perlu
ditangani

 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 6,6

2. Kurang pengetahuan pada Ny.O keluarga Tn. G berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan
Skor x PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
Bobot
1. Sifat Masalah Ny.O
mengatakan tidak
 Tidak/kurang 3 1 3/3x1= 1 mau
sehat
2 mengunjungi
 Ancaman
1 faskes karean
kesehatan
takut
 Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan masalah Dengan
dapat diubah diberikannya
 Mudah penyuluhan, Ny.O
2 2 dapat mengerti dan
2/2x2= 2
 Sebagian
1 paham untuk
 Tidak dapat memanfaatkan
0
faskes
3. Potensial masalah Ny. O
untuk dicegah
mendengarkan apa
 Tinggi
yang dibicarakan
3 1
 Cukup 2/3x1=2/3 tentang masalah
2 yang dialami
 Rendah
1 anaknya
4. Menonjolnya masalah Masalah ini terjadi
dikarenakan Ny.O
 Masalah berat, 2 1 2/2x1= 1
takut untuk di
harus segera
periksa ke faskes
ditangani

 Ada masalah
tetapi tidak 1
perlu
ditangani
0
 Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4 ,6

3. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang lain dari Ny.O keluarga Tn. G
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan dengan
pasien TB Paru
Skor x PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
Bobot
1. Sifat Masalah Lingkungan
kotor bisa
 Tidak/kurang 3 1 2/3x1= 1 menjadi salah
sehat
2 satu penyebab
 Ancaman
1 timbulnya
kesehatan
penyakit
 Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan masalah Masalah ini bisa di
dapat diubah ubah tergantung
 Mudah kesadaran anggota
2 2
2/2x2= 2 keluarga.
 Sebagian
1
 Tidak dapat
0

3. Potensial masalah Masalah ini cukup


untuk dicegah tinggi apabila
 Tinggi lingkungan tidak
3/3x1=1 sehat maka semua
 Cukup 3 1
fungsi keluarga tidak
 Rendah 2 sehat.

1
4. Menonjolnya masalah Masalah ini harus
segera di tangani
 Masalah berat, 2 1 1/2x1= 1/2
harus segera
ditangani

 Ada masalah
tetapi tidak 1
perlu
ditangani

 Masalah tidak
dirasakan

0
Jumlah 4 ,5

XV. Prioritas diagnose keperawatan

No Diagnose keperawatan Skor


1 Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.O 2
6
3
keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan TB Paru
2 Kurang pengetahuan pada Ny.O keluarga 2
4
Tn. G berhubungan dengan 3
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas layanan kesehatan

3. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang 1


4
lain dari Ny.O keluarga Tn. G berhubungan 2
dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan dengan pasien TB
Paru
XVI. Rencana asuhan keperawatan
Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.O
DX kep : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.O keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan TB Paru
Tgl Dx Tujuan umum Tujuan khusus Kriteria hasil Intervensi
kep
Respon Standar
no
13/12 1 Setelah dilakukan TUK 3 Verbal dan Keluarga mampu menjelaskan 1. Jelaskan /diskusikan tentang
Setelah dilakukan
2021 Tindakan psikomotor Kembali terkait: edukasi batuk efektif.
tindakan keperawatan
keperawatan 1. edukasi tentang batuk 2. Ajarkan teknik inhalasi
selama 1x30 menit
selama 2x efektif sederhana menggunakan botol
kunjungan, keluarga
kunjungan maka 2. inhalasi sederhana bekas
mampu merawat anggota
diharapkan klien 3. senam pernafasan 3. Ajarkan teknik senam
keluarga dengan TB paru
mampu pernafasan
mengetahui cara 4. Demonstrasikan tentang
merawat anggota edukasi batuk efektif.
keluarga yang 5. Demonstrasikan tentang cara
sakit. membuat dan menggunakan
inhalasi sederhana.
6. Demonstrasikan tentang
senam pernafasan.
7. Berikan pujian atas
pelaksanaan yang dilakukan.
8. Evaluasi keberhasilan
tindakan yang dilakukan

2. Kurang pengetahuan pada Ny.O keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan

Tgl Dx Tujuan umum Tujuan khusus Kriteria hasil Intervensi


kep
Respon Standar
no
TUK 5 Verbal dan Keluarga mampu : 1. Jelaskan fungsi dan macam
Setelah dilakukan psikomotor 1. Menyebutkan macam pelayanan Kesehatan
tindakan keperawatan macam pelayanan 2. Motivasi keluarga untuk
selama 1x30 Menit Kesehatan menggunakan pelayanan
kunjungan, keluarga 2. Menyebutkan Kembali Kesehatan
mampu menggunakan manfaat dari 3. Berikan pujian sudah
pelayanan kesehatan mengunjungi fasilitas menjelaskan.
Kesehatan: 4. Evaluasi penggunaan
untuk mengobati
 Mendeteksi penyakit gizi pelayanan Kesehatan.
anggota keluarga yang
sakit:  Mendapatkan pelayanan

1. Keluarga mengetahui Kesehatan dan perawatan

fungsi dan macam-  Memperoleh informasi


macam pelayanan yang jelas
kesehatan
2. Keluarga dapat
membawa anggota
keluarga ke fasilitas
layanan kesehatan

3. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang lain dari Ny.O keluarga Tn. G berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan dengan pasien TB Paru
Tgl Dx Tujuan umum Tujuan khusus Kriteria hasil Intervensi
kep
Respon Standar
no
TUK 4: Verbal dan Keluarga mampu : 1. Jelaskan lingkungan fisik
Setelah dilakukan
psikomotor 1. Menyebutkan kembali cara rumah yaitu kriteria rumah
tindakan keperawatan
menciptakan
selama 1x30 menit lingkungan/memelihara sehat
kunjungan, keluarga lingkungan rumah yang 2. Jelaskan lingkungan
mampu dapat menunjang kesehatan psikologis rumah yaitu
menciptakan/memelihar pada anak gizi kurang hubungan yang harmonis
a lingkungan yang dapat 2. Mendemonstrasikan antara anggota keluarga.
menunjang kesehatan lingkungan rumah yang 3. Bantu dan demonstrasikan
pada anggota keluarga dapat menunjang kesehatan menciptakan/memelihara
dengan Anak gizi untuk anak gizi kurang. lingkungan rumah yang
kurang. dapat menunjang kesehatan
pada klien dengan TB Paru
4. Motivasi keluarga untuk
menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang
dapat menunjang kesehatan
pada Ny.O
5. Berikan pujian atas
pelaksanaan yang dilakukan
keluarga
6. Evaluasi keberhasilan
keluarga dalam
menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang
dapat menunjang kesehatan
pada klien dengan TB paru
Lampiran media penkes 1
Lampiran media penkes 2

Anda mungkin juga menyukai