Anda di halaman 1dari 16

Form.JKP.01.22.

2019

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama :
b. Umur :
c. Agama :
d. Suku :
e. Pendidikan :
f. Pekerjaan :
g. Alamat :
h. No Telpon :
2. Komposisi Keluarga

No. Nama L/P Umur Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan

3. Genogram
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. E adalah keluarga besar (extended family) yang terdiri dari
ayah, ibu, anak dan kakek.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Tidak ada masalah

5. Suku Bangsa
Suku Bangsa dari keluarga Ny. E adalah suku Bali dan berkebangsaan Indonesia.

6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan


Agama yang dianut keluarga Ny. E adalah agama Hindu. Kepercayaan yang
mempengaruhi kesehatan dalam keluarga Ny. E adalah saat suami Ny. E yaitu Tn. S
mengalami kecelakaan sepeda motor dan dilakukan persembahyangan dengan tujuan
agar Tn. S cepat sembuh dan tidak terulang kembali kejadian tersebut.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. S yang bekerja sebagai
pegawai di salah satu perusahaan gas PT. Pertamina dan Tn. M sebagai petani,
sedangkan Ny. E sebagai pedagang rempeyek.

b. Penghasilan
Tn. S : Rp 1.500.000 (setelah pandemi covid-19)
Tn. M : Rp 1.000.000
Ny. E : Rp 500.000

c. Harta benda yang dimiliki keluarga


Barang yang dimiliki antara lain televisi, kulkas, dan dua motor.

d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan


Kebutuhan rumah tangga (perlengkapan mandi, gas, minyak, listrik, bahan
makanan dll) : Rp 2.000.000, bensin: Rp 200.000, pembayaran spp anak : Rp
1.300.000

e. Tabungan khusus kesehatan

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Ny. E jarang berekreasi bersama keluarga dikarenakan Tn. S bekerja sampai
malam. Terkadang di hari libur, keluarga Ny. E rekreasi ke pantai atau ke rumah
orang tua Ny. E.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.E saat ini termasuk keluarga dengan anak usia
sekolah dimana Ny. E memiliki anak An. D yang berusia 6 tahun.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :


Ny. E mengatakan tidak ada kendala mengenai tugas perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah, dikarenakan Ny. E membantuk An.D dalam
bersosialisasi baik di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat.
Keharmonisan hubungan pernikahan Ny. E dan Tn. S masih terjaga sampai saat
ini. Ny. E mengatakan ia lebih fokus dalam meningkatkan prestasi An. D di
sekolah.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :


a. Riwayat terbentuknya keluarga inti :
Tn.S dan Ny.E menikah sudah 7 tahun yang lalu, perkawinannya direstui oleh
kedua orang tua masing-masing. Ny. E memilih pasangannya sendiri tanpa
dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Saat menikah Tn. berusia 30 tahun dan
Ny.S berusia 27 tahun, setahun setelah menikah Ny.S melahirkan anaknya
yaitu An.D.

b. Riwayat kesehatan keluarga inti :


 Ny. E
Tn. S mengatakan bahwa Ny. E didiagnosa hipertensi sejak setahun yang lalu,
namun tidak melakukan pengobatan secara rutin dan akan mengonsumsi obat
jika gejala hipertensinya muncul seperti merasakan sakit kepala sampai
tengkuk leher. Menurut Tn. S, Ny. E tidak melakukan pengobatan rutin karena
malas untuk meminum obat setiap hari. Ny. E mengatakan jika ia merasakan
gejala tersebut ia mengatasinya dengan cara istirahat tidur. Pada saat
pengkajian didapatkan hasil tanda-tanda vital :
TD : 150/90 mmHg S : 37oC
N : 86x/menit RR : 20x/menit
 Tn. S sebagai kepala keluarga mengatakan ia jarang sekali sakit dan tidak
mempunyai masalah kesehatan yang serius. Tidak ada masalah istirahat, makan
maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai keturunan hipertensi. Tn.
S merokok sejak usia 20 tahun.
TD : 120/70 mmHg S : 36,5oC
N : 60x/menit RR : 18x/menit
 Tn. M merupakan ayah mertua Ny. E tidak mempunyai masalah kesehatan
yang serius. Tidak ada masalah mengenai makan, istirahat tidur maupun
kebutuhan dasar lainnya. Pada saat pengkajian didapatkan hasil tanda-tanda
vital :
TD : 130/80 mmHg S : 36,3oC
N : 70x/menit RR : 18x/menit
 An. D
An. D jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lainnya. Imunisasi lengkap. Pada saat pengkajian
didapatkan hasil :
TD : 100/60 mmHg S : 36,6oC
N : 70x/menit RR : 20x/menit
c. Riwayat penyakit keturunan :
Ny. E menderita hipertensi tetapii keluarganya Ny.E dari pihak Bapak/Ibu ada
yang menderita hipertensi.

d. Riwayat Kesehatan Masing-masing Keluarga :

N Nama Umu BB/TB Keadaan Imunisas Masalah Tindakan


o r Kesehatan i Kesehatan
1 Tn. S BB = 70kg Sehat Lengkap Hipertensi -
TB = 175
cm
2 Ny. E BB = 60kg Sakit Lengkap - -
TB =
168cm
3 An. BB = 20kg Sehat Lengkap - -
D TB =
115cm
4 Tn. BB = 58kg Sehat Lengkap - -
M TB =
163cm

e. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Ny. E dan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan di bidan/puskesmas
terdekat.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :


Tn. S (Ayah: Sehat, Ibu: DM), Ny. M (Ayah: Asma, Ibu: Rematik).

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karateristik Rumah :
Luas rumah klien 10x20 m2 terdapat pintu keluar 1, kamar mandi 1, 2 kamar tidur,
1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 ruang keluarga. Ventilasi dan penerangan klien baik,
terdapat jendela besar di ruang tamu dan jendela di dapur klien, lantai rumah
menggunakan keramik, rumah terlihat bersih, penerangan menggunakan listrik,
sumber air menggunakan air PDAM dan air minum menggunakan air galon.
Pengelolaan sampah dengan di buang di tempat pembuangan sampah, keluarga
mempunyai jamban sendiri dan pembuangan tinja dengan septic tank. Terdapat
fasilitas kesehatan Posyandu, Puskesmas, klinik/dokter yang dapat di jangkau
menggunakan alat transportasi motor maupun mobil.

2. Karateristik Tetangga dan Komunitas RW (kepedulian tetangga dengan keluarga):


Keluarga Ny. E tinggal di lingkungan pedesaan yang mayoritas penduduknya
bersuku Bali yang tetap menjaga adat istiadat. Hubungan keluarga Ny. E dengan
tetangga akrab, kerukunan terjaga dan saling membantu bila ada kesusahan. Jika
keluarga Ny. E melaksanakan upacara di rumah, tetangga datang berkunjung untuk
membantu keluarga Ny. E.

3. Mobilitas Geografis Keluarga (lama tinggal, jalur transportasi) :


Tempat tinggal Ny. E berada di gang dekat dengan balai desa dan fasilitas
kesehatan seperti puskesmas. Keadaan lingkungan sekitar rumah keluarga Ny. E
cukup bersih. Keluarga Ny. E tinggal menetap selama 7 tahun dan tidak pindah
rumah. Kondisi jalur transportasi menuju rumah keluarga Ny. E beraspal dan dapat
dijangkau menggunakan alat transportasi motor maupun mobil.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat (kearifan keluarga dalam


masyarakat : arisan PKK, dll)
Kebiasaan yang masih diterapkan di dalam lingkungan masyarakat Ny. E yaitu
diadakan kerja bakti sebulan sekali dan adanya perkumpulan ibu PKK. Interaksi
antara keluarga Ny. E dengan masyarakat terjalin baik, saat bertemu satu sama lain
saling menyapa dan mengobrol.

5. Sistem Pendukung Keluarga (terutama masalah keuangan)


Jika ada anggota keluarga Ny. E yang sakit segera dibawa ke pelayanan kesehatan
terdekat. Tn. S dan Ny. E saling bekerja sama dalam mengurus anak serta ayah
mertuanya. Dalam masalah keuangan, terkadang keluarga Ny. E kesulitan ekonomi
terutama di masa pandemi covid-19 saat ini. Jika Ny. E mengalami masalah dalam
keuangan, terkadang ia meminta bantuan ke orang tua Ny. E untuk memenuhi
kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.

6. Denah Rumah
Berikut denah rumah keluarga Ny. E :

D. Struktur Keluarga
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Keluarga mengatakan, komunikasi selalu dilakukan untuk minta pertimbangan dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Antar anggota keluarga terbina hubungan
yang harmonis dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakukan secara
individu dengan individu sebelum memutuskan suatu permasalahan.

2. Struktur Kekuatan Keluarga :


E. Keputusan dalam keluarga
Semua keputusan yang menyangkut masalah keluaraga diputuskan oleh Tn.S
sebagai kepala keluarga. Keputusan dalam pengaturan keuangan keluarga biasanya
dilakukan oleh Ny. E namun Tn. S juga ikut memutuskan keuangan keluarga.
Keluarga Ny. E saling mendukung satu dengan lainnya, respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama.

3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)


Tn. S berperan sebagai kepala keluarga dan menjadi tulang punggung keluarga.
Ny. E sebagai ibu rumah tangga dengan penyakit hipertensi, Tn. M merupakan
ayah mertua dari Ny. E yang bekerja sebagai petani. Ny. E dan Tn. M turut serta
membantu Tn. S dalam memenuhi kebutuhan dasar lainnya. An. D berusia 6 tahun
masih bersekolah di salah satu sekolah dasar dekat rumah.

4. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Ny. E menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
melakukan Tri Sandhya 3 kali dalam sehari, melakukan persembahyangan setiap
hari dan juga melakukan persembahyangan ketika ada hari–hari suci di agama
Hindu. Ny. E mengajarkan An. D untuk selalu sopan santun terhadap orang lain.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dan
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang meninggal, sakit atau
kehilangan. Ny. E dan Tn. S menyatakan dirinya masih sanggup untuk mendidik
anaknya dimana dia selalu memberika nasehat-nasehat kapada anaknya, beliau
juga tidak pernah berkata kasar dan selalu memberikan contoh yang baik kepada
anak-anaknya, saling menyayangi dan menghormati satu sama lain.

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny. E selalu membiasakan anak-anaknya bermain dengan teman-teman
tetangganya. Tn.S maupun Ny. E tidak pernah melarang anak-anaknya bergaul
dengan lawan jenis atau siapapun tetapi tetap dalam pengawasan mereka, walaupun
Tn.S dan Ny.E terlalu sibuk namun tetap memperhatikan anak-anaknya. Keluarga
mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar,
hidup berdampingan dan tentram.

3. Fungsi Perawatan Keluarga


a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

F. Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga Tn.S dan Ny. E yaitu bersumber
pada masalah pribadi keluarga dan keuangan seperti biaya sekolah An.D tetapi
kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari keluarga.
2. Stresor jangka panjang yang dirasakan keluarga adalah Ny. E cemas akan
hipertensi yang sedang dialaminya.
3. Keluarga berespon terhadap stresor dengan cara jika ada keluarga yang sakit,
keluarga Ny. E mengajak anggota keluarganya yang sakit untuk memeriksakan diri
ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
4. Strategi koping yang digunakan ialah strategi koping adaptif dimana keluarga tidak
tampak terlalu terbebani dan mengeluh dengan stressor yang ada. Ny. E berusaha
mencari jalan keluar yang sedang dihadapinya dan berusaha untuk bisa mengontrol
penyakit Ny. E agar tidak sering kambuh.
5. Strategi adaptasi fungsional dilakukan keluarga dalam setiap masalah yang ditemui
adalah bila Ny. E merasakan sakit kepala, Ny. E mengatasinya dengan cara
istirahat tidur.
G. Pemeriksaan Fisik

Hari/Tanggal : Senin, 11 Januari 2021 Jam : 10.00 WITA

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga


Tn. S Ny. E An. D Tn. M
Tensi 120/70 mmHg 150/90 mmHg 100/60 mmHg 130/80mmHg
Nadi 60x/menit 86x/menit 70x/menit 70x/menit
Suhu 36,5oC 37 oC 36,6oC 36,3 oC
Respirasi 18x/menit 20x/menit 20x/menit 18x/menit
BB, TB/PB BB : 70 kg BB : 60 kg BB : 20 kg BB: 58 kg
TB : 175 cm TB : 168 cm TB : 115 cm TB: 163 cm
Kepala Normal, rambut Normal, rambut Normal, rambut Normal, rambut
pendek merata, sebahu, sebagian pendek merata, pendek merata, rambut
sebagian besar besar rambut hitam, rambut hitam, lesi hitam, lesi (-), nyeri
rambut hitam, sedikit uban, lesi (-), (-), nyeri tekan (-) tekan (-)
sedikit uban, lesi nyeri tekan (-)
(-), nyeri tekan (-)
Mata Pupil isokor, reflex Pupil isokor, reflex Pupil isokor, reflex Pupil isokor, reflex
cahaya (+), cahaya (+), cahaya (+), cahaya (+),
konjungtiva pink, konjungtiva pink, konjungtiva pink, konjungtiva pink,
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-),
kacamata (-) kacamata (-) kacamata (-) kacamata (-)
Hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung
simetris, deformitas simetris, deformitas simetris, deformitas simetris, deformitas (-)
(-) (-) (-)
Telinga Bentuk normal, Bentuk normal, Bentuk normal, Bentuk normal,
simetris, bersih, lesi simetris, bersih, lesi simetris, bersih, lesi simetris, bersih, lesi
(-), alat bantu (-) (-), alat bantu (-) (-), alat bantu (-) (-), alat bantu (-)
Mulut Rongga mulut Rongga mulut bersih, Rongga mulut bersih, Rongga mulut bersih,
bersih, perdarahan perdarahan gusi (-), perdarahan gusi (-), perdarahan gusi (-),
gusi (-), gigi bersih, gigi bersih, bau (-) gigi bersih, bau (-) gigi bersih, bau (-)
bau (-)
Leher Deviasi trakea (-), Deviasi trakea (-), Deviasi trakea (-), Deviasi trakea (-),
destensi vena (-), destensi vena (-), destensi vena (-), destensi vena (-),
pemb. Kel tiroid pemb. Kel tiroid dan pemb. Kel tiroid dan pemb. Kel tiroid dan
dan getah bening getah bening (-) getah bening (-) getah bening (-)
(-)
Thorak Memar & lesi (-), Memar & lesi (-), Memar & lesi (-), Memar & lesi (-),
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), suara nyeri tekan (-), suara nyeri tekan (-), suara
suara nafas & nafas & jantung nafas & jantung nafas & jantung
jantung normal normal normal normal
Abdomen Memar & lesi (-), Memar & lesi (-), Memar & lesi (-), Memar & lesi (-),
distensi (-) distensi (-) distensi (-) distensi (-)
Ekstremitas Deformitas (-), Deformitas (-), nyeri Deformitas (-), nyeri Deformitas (-), nyeri
atas-bawah dan nyeri sendi (-), sendi (-), kekuatan sendi (-), kekuatan sendi (-), kekuatan
persendian kekuatan otot 555 otot 555 otot 555 otot 555
Genitalia Keluhan nyeri saat Keluhan nyeri saat Keluhan nyeri saat Keluhan nyeri saat
BAK (-), tidak BAK (-), tidak gatal BAK (-), tidak gatal BAK (-), tidak gatal
gatal
Lain-lain - - - -

Saran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe

H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh Tn. S dapat teratasi dan
tidak menimbulkan komplikasi lanjutan.

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada


Keluarga berharap tenaga kesehatan dapat memberikan motivasi atau dorongan
agar Tn. S mau mengontrol penyakit hipertensinya.
ANALISA DATA
Keluarga Ny. E
No Data Diagnosa Keperawatan
Data subyektif Manajemen kesehatan tidak efektif
berhubungan dengan ketidakefektifan pola
1. Ny.E menderita hipertensi sejak setahun
perawatan kesehatan keluarga
yang lalu.
2. Ny. E mengatakan tidak rutin dalam
mengonsumsi obat hipertensi, ia meminum
obat jika gejalanya timbul seperti sakit
kepala sampai ke tengkuk leher.
3. Ny. E menyukai makanan gorengan dan
makanan gurih seperti kacang-kacangan
dan keripik.
Data obyektif
1. Tekanan darah 150/90 mmHg
2. Nadi 86x/menit
3. Frekuensi napas 20x/menit
4. Suhu 37,00C
PENAPISAN MASALAH
Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada keluarga Ny. E berhubungan dengan
Ketidakefektifan Pola Perawatan Kesehatan Keluarga terhadap penyakit Hipertensi ditandai
dengan Ny. E hanya mengonsumsi obat jika timbul gejala, tidak menjaga pola makan sesuai
dengan anjuran dokter, keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga
perubahan gaya hidup Ny. M

Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran


Sifat masalah Keluarga mengetahui Ny. E menderita
skala hipertensi sejak setahun yang lalu.
Aktual 3
Risiko 2 1
Potensial 1
Kemungkinan Keluarga Ny. E antusias mendengarkan
masalah dapat penjelasan perawat mengenai hipertensi
diubah, skala: dan cara mencegahnya.
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensial masalah Keluarga Ny. E yakin jika penyakit
untuk dicegah skala yang didertia Ny. E dapat diatasi
Tinggi 3 1 dengan baik.
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya Keluarga Ny. E menyadari bahwa jika
masalah skala : penyakit yang diderita Ny. E kambuh
Masalah berat maka aktivitasnya akan terganggu dan
harus segera 2 2 segera ditangani. Bila tidak segera
ditangani ditangani maka akan terjadi komplikasi
Ada masalah tetapi lebih lanjut, seperti stroke dan penyakit
tidak perlu 1 jantung koroner.
ditangani
Masalah tidak
dirasakan 0

TOTAL SKOR 6

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada keluarga Ny. E berhubungan dengan 6


Ketidakefektifan Pola Perawatan Kesehatan Keluarga terhadap penyakit
Hipertensi ditandai dengan Ny. E hanya mengoonsumsi obat jika muncul gejala,
tidak menjaga pola makan sesuai dengan anjuran dokter, keluarga tidak mampu
mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga perubahan gaya hidup Ny. M
No Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
Dx TUM TUK Standar
Kriteria
1 2 3 4 5 6
1 Setelah Setelah Psikomotor 1. Keluarga   Edukasi
dilakukan 3 x dilakukan mampu 1. Mengidentifikasi
kunjungan, tindakan melakukan kesiapan dan
diharapkan keperawatan 3 tindakan untuk kemampuan keluarga
manajemen x 30 menit, mengurangi menerima informasi
kesehatan diharapkan faktor risiko 2. Menyediakan materi
meningkat manajemen 2. Keluarga   dan media Pendidikan
Psikomotor
kesehatan mampu kesehatan
meningkat menerapkan 3. Jadwalkan Pendidikan
program kesehatan sesaui
perawatan kesepakatan
3. Keluarga   4. Berikan kesempatan
Psikomotor
mampu untuk bertanya
melakukan 5. Jelaskan faktor resiko
aktivitas hidup yang dapat
sehari hari mempengaruhi resiko
secara efektif kesehatan.
memenuhi Pelibatan Keluarga
tujuan kesehatan 1. Mengidentifakasi
4. Keluarga tidak kesiapan keluarga
mengalami untuk terlibat dalam
Verbal
kesulitan untuk perawatan.
menjalani 2. Menciptakan hubungan
program terapeutik pasien
perawatan / dengan keluarga dalam
pengobatan perawatan
3. Memfasilitasi keluarga
dalam membuat
keputusan
keperawatan.
4. Jelaskan kondisi pasien
pada keluarga.
5. Informasikan tingkat
ketergantungan pasien
pada keluarga.
6. Anjurkan keluarga
bersikap asertif dalam
perawatan.
7. Anjurkan keluarga
terlibat dalam
perawatan.
Form.JKP.06.01.2019

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN

Nama :
Tanggal Lahir/Umur : IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No RM :
Jenis Kelamin :

Tgl. Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf


Politeknik Kesehatan Denpasar Form. JKP.04.02.2019
Jurusan Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN RAWAT JALAN

Nama : ……………………………………………………………………
Tgl Lahir : ………………………………………………………… L/P
RM :

Tanggal Jam Nama Profesi Catatan Perkembangan Ttd dan


Poliklinik (Subyektif, Obyektif, Assesment, Nama
Planning) Terang

Anda mungkin juga menyukai