MANAJEMEN KEPERAWATAN
K E L O M P O K V I I I N E R S P O LT E K K E S D E N PA S A R
KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN
DEFINISI FUNGSI
PRINSIP KOMPONEN
DEFINISI MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Planning
Menurut Muninjaya, (1999) fungsi perencanaan
merupakan lanadasan dasar dari fungsi manajemen
secara keseluruhan mengenai pekerjaan yang akan di
jalankan, siapa yang akan melakukan, dan kapan akan
di lakukan.
2. Organizing
Fungsi pengorganisasian merupakan alat untuk
memadukan semua kegiatan yang beraspek personil,
finansial, material dan tata cara dalam rangka
mencapai tujuan yang telah di tetapkan (Muninjaya,
1999).
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
3. Staffing
Merupakan metologi pengaturan staf, proses yang teratur,
sitematis berdasarakkan rasinal yang di terapkan untuk
menetukan jumlah personil suatu organisasi yang di
butuhkan dalam situasi tertentu (Swanburg, 2000).
4. Directing
Gardner dalam Swanburg (2000) menyatakan bahwa
kepemimpinan adalah suatu proses persuasi dan memberi
contoh sehingga individu (pimpinan kelompok)
membujuk kelompok untuk mengambil tindakan yang
sesuai dengan usulan pimpinan atau usulan bersama.
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
5. Controlling ( pengendalian/evaluasi )
Pengawasan juga diartikan sebagai suatu usaha sistematik
untuk menetapkan standard yang telah di tetapkan
sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan, serta mengambil tindakan yang
digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien
dalam pencampaian tujuan perusahaan ( Mockler, 2002 )
PRINSIP DASAR MANAJEMEN
KEPERAWATAN
• Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
• Tahap perencanaan atas pembuatan tujuan,
pengalokasian anggaran, identifikasi kebutuhan
pegawai, dan penetapan struktur organisasi
• Manajemen keperawatan melibatkan pengmbilan
keputusan
• Manajemen keperawatan harus terorganisasi
• Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi
yang efektif
TEORI M5
1. M1 (Man)
a. Ketenagaan, perencanaan yang baik mempertimbangkan
klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungan, metode
pemberian asuhan keperawatan, jumlah dan kategori tenaga
keperawatan serta perhitungan jumlah tenaga keperawatan.
b. Tingkat Ketergantungan Pasien, berdasarkan teori Self Care Defisit
oleh Orem. Tingkat ketergantungan dibagi menjadi Minimal Care,
Partial Care dan Total Care
c. Kebutuhan Tenaga Perawat, terdapat beberapa cara perhitungan
kebutuhan tenaga keperawatan antara lain dengan menggunakan
pedoman Depkes 2005, Metode Gillies, Metode Formulasi Nina,
Metode Hasil Lokakarya Keperawatan, Metode Douglas
2. M2 (Material)
Pada proses manajemen keperawatan sangat dibutuhkan
adanya pengelolaan peralatan sebagai faktor
pendukung/penunjang terlaksananya pelayanan
keperawatan. Jumlah fasilitas dan alat-alat kedokteran
maupun keperawatan dapat dipenuhi dengan standar
yang telah ditetapkan oleh masing-masing tipe rumah
sakit dan institusi pendidikan kesehatan dengan
memperhatikan jenis alat, bahan, ukuran, dan jumlah
yang dibutuhkan.
3. M3 (Method)
A. Empat Pilar Manajemen Keperawatan
4. M4 (Money)
a) Kompensasi
• Upah dan Gajih (wages) biasanya berhubungan dengan
tariff gaji per jam. Gaji (salary) umumnya berlaku untuk
tariff bayaran mingguan, bulanan, atau tahunan
• Intensif. Intensif (incentive) adalah tambahan kompensasi di
atas atau diluar gaji atau upah yang diberikan organisasi
• Tunjangan
• Fasilitas (Simamora, 2004)
b) Reward
c) Punishment
TEORI M5
5. M5 (Marketing)
Indeks Kepuasan Masyarakat
Kepuasan masyarakat merupakan factor yang sangat
penting dan menentukan keberhasilan suatu badan usaha
karena masyrakat adalah konsumen dari produk yang
dihasilkannya.
PENGKAJIAN DAN ANALISIS DATA
Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri
dan terjangkau.
2. Menyelenggarakan pendidikan Pendidikan Terintegrasi dan
Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.
3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.
4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.
5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku
kepentingan terkait.
PENGKAJIAN DAN ANALISIS DATA
1. Management Approach
a. Perencanaan
1) Visi Misi dan Tujuan Ruang Cempaka III sejalan
dengan Visi Misi RSUP Sanglah
2) Standar Asuhan Keperawatan (SAK) dan standar
operasional prosedur (SOP)
Ruang Cempaka III sudah memiliki Standar Asuhan
Keperawatan (SAK) menggunakan 3S pada komputer
dan standar operasional prosedur (SOP) juga pada
komputer.
a. Perencanaan
3) Rencana jangka pendek
Hasil pengkajian tanggal 29 Maret 2021 di Ruang
Cempaka III didaptakan rencana harian di Ruang
Cempaka III dilaksanakan oleh semua perawat baik
Penanggung Jawab ruangan, ketua tim, maupun
perawat pelaksana sesuai dengan perannya masing-
masing dan dibuat untuk setiap jadwal dinas. Rencana
harian dibuat sebelum operan jaga dilakukan dan
dilengkapi lagi saat dilakukan operan.