Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Data umum
1. Nama Keluarga ( KK ) : 3272071604130001
2. Alamat dan Telepon : Jl. Pubasari 1, No 45, RT/RW 001/009, Kel Gunung
Batu Kota bogor barat.
3. Komposisi Keluarga : 2 orang dengan satu kepala keluarga yaitu suami

No Nama Jenis Hub dengan KK TTL/Umur Pendidikan


Kelamin
1. Tn S Laki - Kepala keluarga 25-09- S1
Laki 1975
2. Ny S Perempua Istri Tn S 18-02- D3
n 1978

Genogram :
KAKEK NENEK
KAKEK NENEK KAKEK NENEK

AYAH IBU BIBI PAMAN


AYAH IBU BIBI
BIBI PAMAN

KAKAK ADIK ADIK


TN. N WANITA
WANITA PRIA

NY. S
Keterangan : Tn S adalah 3 bersaudara, merupakan anak pertama dan memiliki 2 orang adik
perempuan dan laki – laki, Tn S lahir dari ayah dan ibu dimana dari pihak ayah kedua orang tuanya
sudah meninggal, dan begitu pula dari pihak ibu, ayah Tn S adalah anak kedua dari 4 bersaudara,
anak pertama adalah perempuan, anak ketiga laki – laki, anak keempat perempuan.

Ny S adalah 2 bersaudara, Ny S adalah anak kedua, dengan anak pertama perempuan. Ibu Ny S
masih hidup dengan ayah Ny S sudah meninggal. Ibu Ny S adalah 3 bersaudara, ibu Ny S anak
pertama, dimana keluarga masih hidup semuanya. Ibu Ny S tinggal dengan adik keduanya.

4. Tipe keluarga :Dyadiac keluarga yang terdiri dari suami istri dan tidak mempunyai
anak.
5. Suku : Sunda
6. Agama : islam
7. Status Sosek keluarga : Tn S adalah karyawan swasta dan ibu S adalah karyawan swasta
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn S dan Ny S selalu mengahabiskan weekend dengan
liburan ke tempat wisata.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini : pasangan menikah dan belum memiliki anak
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap perkembangan Ny S
adalah tahap perkembangan ke satu keluarga menikah dan belum memiliki anak
11. Riwayat keluarga inti :
a. Tn S adalah sebagai kepala keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 5
tahun yang lalu, rutin control ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan
mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya, mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian :
TD: 140/85 mmHg S: 37’C BB:55kg
N : 84x/mnt, R: 20x/mnt, TB : 168 cm
Tn S jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai
keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20 tahun.
b. Ny S jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istitahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lainnya.
12. Riwayat penyakit keturunan : Tn S menderita hipertensi tapi keluarga Tn S dari pihak
bapak/ibu tidak ada yang menderita hipertensi .
13. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga

No Nam Umu B Keadaan Imunisasi ( Masalah Tindaka


. a r B kesehata BCG/polio/DPT/HIB/cam kesehata n yan
n pak) n telah
dilakuka
n
1. Tn S 38 55 Memilik Menurut pengakuan Tn S Sering Klien
thn kg i dahulu tidak begitu ingat mengelu minum
hiperten tentang imunisasi dirinya h pusing obat tapi
si tidak
rutin
2. Ny S 30 55 Tidak Menurut pengakuan Ny S, -
thn kg diketahu dahulu tidak begitu ingat -
i tentang imunisasi dirinya,
tetapi ia yakin bahwa telah
divaksin lengkap saat lahir

14. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Keluarga Tn N dan Ny S biasa


berobat atau cek kesehatan denga menggunakan BPJS kesehatan ke fasilitas puskesmas
rujukan.

Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

4 5

Keterangan :
a. Teras depan
b. Ruang tamu
c. Kamar tidur
d. Kamar mandi
e. dapur

Rumah dengan jenis bangunan permanen, memiliki teras yang kecil, terdapat
ventilasi rumah pada ruangan depan, pencahayaan yang masuk kedalam rumah
sedang, sehingga cahaya yang masuk dikatakan cukup, dikamar tidur tidak
terdapat jendela. Penerangan yang di pakai adalah lampu listrik dengan cahaya
cukup, lantai rumah menggunakan keramik

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Tetangga ramah, dan peduli dengan sesama. Jarak rumah berdekatan, padat
penduduk dan teratur

17. Mobilitas geografis keluarga :


Tn S mengatakan sudah tinggal dirumahnya selama ± 11 tahun, Ibu S
mengatakan sebelumnya mengontrak di daerah bogor selatan. Sebelum
akhirnya menetap di jln Purbasari 1 no 63 Bogor Barat. Ibu S mengatakan
tetangganya ramah, dan peduli dengan sesama. Jarak rumah berdekatan, padat
penduduk dan teratur

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Tn .S dan Ibu S sering kumpul bersama keluarganya, Tn .S dan Ibu S sering
melakukan kegiatan sosial yang diadakan oleh pengurus RT atau RW.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Bp.S jarang meminta bantuan kepada tetangga saat kesulitan karena
anggota keluarga sigap untuk saling membantu, tetapi dalam keadaan tertentu
keluarga meminta tolong kepada tetangganya
20. Pola komunikasi keluarga : Anggota keluarga menggunakan Bahasa sunda dalam berkomunikasi
sehari – harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
21. Struktur kekuatan keluarga : Tn S menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya
dalam keadaan sehat.
22. Struktur peran :
a. Formal : Tn S sebagai kepala keluarga , Ny S sebagai ibu rumah tangga.
b. Informal : Tn S dibantu mencari nafkah dengan istrinya karena pegawai swasta.
23. Nilai dan norma budaya : Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
III. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif : Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa
ke petugas kesehatan atau rumah sakit.
25. Fungsi sosialisasi :
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah,
hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : interaksi kedua pasangan selalu intens, dengan
saling mengabari lewat tlp atau WA.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : adalah Tn S sebagai kepala
keluarga
d. Kegiatan keluarga waktu senggang : jika di hari libur Tn S selalu mengajak untuk jalan jalan
liburan ke mal atau pusat wisata.
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn S selalu mengikuti kegiatan di masayarakat misalkan
ada rapat RT atau RW. Ny S selalu mengikuti arisan ibu – ibu RT.
26. Fungsi perawatan kesehatan keluarga : Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi,
nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang
sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
27. Fungsi Reproduksi :
a. Perencanaan jumlah anak : Tn S jika ada waktu melakukan hubungan seksual. Dikarenakan
Tn S sibuk kerja dan pulang malam setelah bekerja. Tn S mengatakan ingin mempunyai anak
2, tapi sampai dengan usia pernikahan 7 tahun masih belum memiliki anak. Ny S tidak
menggunakan KB .
28. Fungsi ekonomi :
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang
cukup, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.
Stress dan Koping Keluarga

Stressor jangka pendek : Tn S sering mengeluh pusing,

Stressor jangka Panjang : Tn S khawatir karena tekanan darahnya tinggi.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga selalu memeriksakan anggota
keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas kesehatan.
30. Strategi adaptasi disfungsional : Tn S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
Harapan keluarga : Tn S dan Ny S ingin memiliki keluarga yang harmonis dan memiliki anak
cukup dua saja.

Pemeriksaan Fisik :

No Variabel Nama keluarga


Bapak S Ibu S
1. Riwayat penyakit saat ini Hipertensi Tidak ada
2. Keluhan yang dirasakan Setiap kali pusing, Tidak ada
dan ditensi :
140/85mmHg,
terkadang sulit
tidur, tidur hanya 3
jam sehari.
3. Tanda dan Gejala Pusing, mata Tidak ada
merah, terkadang
emosi
4. Riwayat penyakit Hipertensi Tidak ada
sebelumnya
5. Tanda – tanda vital TD: 140/85mmHg TD: 100/60mmHg
S: 37’C, N: 78x/mnt,
R: 20x/mnt, S: 36,3’C,
N: 84x/mnt, R: 20x/mnt

6. Sistem kardiovaskuler Suara jantung Suara jantung pekak,


pekak, denyut nadi denyut nadi kadang
kuat, akral hangat lemah, akral kadang
lembab
7. Sistem respirasi Bunyi nafas Bunyi nafas vesikuler
vesikuler di kedua di kedua paru,
paru,
8. Sistem GI Tract Perut simetris, Perut simetris, tidak
tidak ada benjolan, ada benjolan, terdengar
terdengar suara suara tympani, tidak
tympani, tidak ada ada nyeri tekan.
nyeri tekan.
9. Sistem persyarafan Untuk indera Untuk indera peraba,
peraba, penciuman, penciuman,
perangsang, perangsang, pengecap
pengecap bagus bagus tidak ada
tidak ada masalah masalah
10. Sistem Muskuloskeletal Untuk extrimitas Untuk extrimitas atas
atas dan bawah dan bawah tidak ada
tidak ada masalah masalah dalam
dalam mobilisasi. mobilisasi. 5/5/5/5
5/5/5/5
11. Sistem genetalia Untuk bagian Untuk bagian
reproduksi testis kewanitaan pasien
pasien tidak ada memiliki mioma.
masalah, tidak
mempunyai prostat.
Tugas Kesehatan Keluarga

Masalah medis :

No Kriteria Tugas Kesehatan Hasil Pengkajian


Keluarga
1 Kemampuan keluarga 1. Tn S mengatakan hipertensi adalah tingginya
mengenal masalah tensi darah
2. Tn S mengatakan biasanya tanda dan gejala
yang ia alami seperti sakit dan nyeri kepala,
tengkuk yang berat dan saat kepalanya
pusing sulit untuk bangun
3. Tn S mengatakan penyebab terjadinya
hipertensi adalah karena sering makan yang
mengandung garam yang berlebih .
2 Kemampuan keluarga 1. Tn S mengatakan akan mengurangi makan
mengambil keputusan yang makanan asin terutama ikan asin
tepat 2. Tn S mengatakan komplikasi dari hipertensi
adalah akan terjadi pecah pembuluh darah
3. Tn S mengatakan malas untuk meminum
obat secara rutin, ia meminum obat ketika
kambuh saja.

3 Kemampuan keluarga 1. Tn S mengatakan cara mencegah hipertensi


merawat anggota keluarga dengan cara mengurangi konsumsi makanan
yang sakit yang mengandung garam berlebih.
2. Tn S mengatakan mengetahui bahwa
makanan yang mengandung garam berlebih
seperti ikan asin termasuk makanan yang
harus dihindari untuk penderita hipertensi
3. Tn S sudah mengetahui makanan yang harus
dikonsumsi bagi penderita hipertensi seperti
memperbanyak konsumsi sayur dan buah
segar. Membatasi makanan berlemak dan
tiggi garam
4. Tn S belum mengetahui obat dan cara
tradisional yang mampu menurunkan
hipertensi
5. Tn S mengatakan mengkonsumsi obat
hipertensi tetapi tidak rutin.
4 Kemampuan keluarga 1. Tn S mengatakan hanya beristirahat bila
memodifikasi lingkungan keadaan rumah Tn S bersih, tenang, dan jauh
dari kebisingan kendaraan, jalanan sekitar
rumah conblock, lantai rumah dan lantai
kamar mandi tidak licin
2. Tn S mengatakan tidak pernah berolahraga.
5 Kemampuan keluarga 1. Tn S mengatakan belum pernah endapatkan
memanfaatkan fasilitas penyuluhan tentang hipertensi
kesehatan 2. Tn S mengatakan jika hanya sakit kepala saja
tidak pernah berobat ke klinik
3. Tn S mengatakan tidak rutin memeriksakan
kesehatannya.
4. Tn S pergi ke pelayanan kesehatan hanya
pada saat penyakitnya sudah bertambah
parah.
5. Tn S memiliki BPJS untuk berobat ke
pelayanan kesehatan
6. Tn S mengatakan fasilitas kesehatan yang
terdekat adalah klinik dan puskesmas.
ANALISA DATA

No. DATA Diagnosa keperawatan


1 DS : Nyeri Akut pada keluarga Tn S
 Tn S mengatakan hipertensi itu khususnya Tn S dengan Hipertensi
jika tensi darahnya tinggi
 Tn S mengatakan biasanya
tanda dan gejala yang ia alami
seperti sakit kepala, tengkuk
yang berat dan badannya lemas
dan saat kepalanya pusing sulit
untuk bangun
 Tn S mengatakan komplikasi
dari hipertensi yaitu salah
satunya stroke
 Tn S mengatakan upaya yang
dilakukan ketika muncul tanda
dan gejalanya Ibu T langsung
minum obat yang dianjurkan
oleh dokter dan beristirahat
sejenak dari aktivitas
 Tn S malas untuk meminum
obat secara rutin, ia hanya
minum obat ketika kambuh saja
 Tn S hanya mengetahui dampak
yang terjadi jika dia tidak minum
obat yaitu pusingnya akan
kambuh lagi
 Tn S mengatakan cara
mencegah hipertensi dengan cara
mengurangi konsumsi makanan
yang mengandung garam
Berlebih
 Tn S mengatakan masih sering
makan yang asin-asin
 Tn S mengatakan kurang suka
memakan buah-buahan
 Tn S belum mengetahui obat
tradisional yang mampu
menurunkan hipertensi
 Tn S mengatakan
mengkonsumsi obat hipertensi
tetapi tidak rutin
 Tn S mengatakan tidak
mengetahui tentang lingkungan
yang sehat untuk hipertensi
 Tn S mengatakan tidak pernah
berolahraga
 Tn S mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan tentang
hipertensi
 Tn S mengatakan jika hanya
sakit kepala saja tidak pernah
berobat ke klinik
 Tn S mengatakan tidak rutin
memeriksakan kesehatannya
 Tn S pergi ke puskesmas hanya
pada saat penyakitnya sudah
bertambah parah
 Tn S memiliki BPJS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan
DO:
 Tanda – tanda
vital: TD: 140/90
mmHg N:
91x/menit
S: 36,80C
RR: 20x/menit
 Tn S tampak sesekali memijat
kepalanya
 Tn S tampak mudah lelah
 Tn S tampak belum mengerti
tentang penyakitnya
 Penyakit hipertensi telah
dirasakan oleh Tn S semenjak ±
4 tahun

2 DS : Gangguan pola tidur pada keluarga Tn S


 Tn S mengatakan sulit tidur
khususnya Tn S dengan hipertensi
 Tn S mengatakan lingkungan di
rumahnya berisik dan anak kecil
sering bermain di depan rumahnya
 Tn S mengatakan jadwal kerja di
tempat kerjanya padat
 Tn S mengatakan sering lembur
 Tn S mengatakan jika tidur
terkadang hanya 2 jam saja di
rumah
 Tn S mengatakan jika sering dines
malam, dan jarang diberikan libur
DO :
 Terlihat kantung mata Tn S
menghitam dan terkadang
mata terlihat merah
 Menurut Ibu S terkadang Tn S
selalu marah – marah di
rumah karena hal sepele
SKORING
Nyeri Akut pada keluarga Tn S khususnya Tn S denganHipertensi

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : Tn S mengetahui bahwa


Aktual 3 3/3x1 = 1
dirinya menderita
Risiko 2 1
Potensial 1 hipertensi. Hipertensi yang
di derita Tn S sudah terjadi
selama bertahun- tahun
Pemeriksaan tekanan
darah:
Hari 1: 140/80 mmHg
Hari 2: 160/100 mmHg
Hari 3: 140/90 mmHg

2. Kemungkinan Tn S memiliki sosial


masalah dapat
ekonomi yang baik,
diubah 2/2x2 = 2
2 mampu pergi ke pelayanan
Mudah 1 2
0 kesehatan terdekat, hanya
Sebagian
Tidak dapat saja Tn S malas untuk
pergi ke pelayanan
kesehatan.
3. Potensial Hipertensi yang diderita
masalah untuk 2/3x1 = 0,6
oleh Tn S tidak
dicegah
menunjukkan terjadinya
Tinggi 3 1
2 komplikasi. Hipertensi
Cukup
Rendah 1 yang diderita oleh Tn S
diketahui bahwa ada faktor
keturunan. Tn S
mengkonsumsi obat yang
dianjurkan oleh dokter
ketika ada gejala yang
terjadi saja. Komplikasi
tidak akan terjadi jika Tn
S dapat mengontrol
tekanan darahnya dengan
meminum obat secara rutin
4. Menonjolnya Tn S mengatakan jika
masalah 2/2x1 = 1
hipertensi yang dialaminya
Segera diatasi 2 perlu dikendalikan agar
Tidak segera 1 1
diatasi tidak menjuru pada
Tidak dirasakan 0 komplikasi yang lebih
lanjut. Jika sudah
merasakan gejala yang
berlebih Tn S langsung ke
rumah sakit

Total 4,6

Gangguan Pola Tidur pada Keluarga Tn S Khususnya Tn S

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


a.sifat masalah aktual 3 1 Keluarga
(3) resiko tinggi (2) 3 mengatakan tidak
potensial (1) □ × 1 = 1 terlalu paham
3 mengenai
Kesehatan Anak
Remaja
Kemungkinan 2 2 Keluarga mudah
masalah dapat 2 untuk menerima
diubah □×2=2 informasi,ada minat dari
Mudah 2 keluarga untuk
(2) mengetahui tentang
Sebagian (1) Kesehatan Remaja
Tidak dapat
(0)
Potensial 3 1 3 Keluarga mengatakan
masalah □ ×1 =1 tidak begitu paham
untuk 3 dengan Kesehatan
dicegah Remaja
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjoln 2 1 2 Anggapan keluarga
ya masalah □ × 1 =1 tentang Kesehatan remaja
Segera 2 harus perlu di pahami agar
diatasi (2) Bisa segera di atasi apabila
Tidak ada permasalahn pada
segera remaja.
diatasi (1)
Tidak
dirasakan
ada
masalah (0)
Total 5

Diagnosa keperawatan Skor


Gangguan Pola Tidur 1
4 ⸺2
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri Akut pada keluarga Tn S khususnya Tn S dengan Hipertensi (skoring 4,6)
2. Gangguan pola tidur pada keluarga Tn S khususnya Tn S dengan hipertensi ( skoring 4,6)
No Data Diagnosa NOC NIC
1. DS : Nyeri Tujuan Umum
Akut pada Setelah dilakukan tindakan
 Tn S
keluarga keperawatan 4x30 menit,
mengatakan
Tn S keluarga khususnya Tn S
hipertensi itu
khususnya mampu menangani masalah
jika tensi
Tn S Nyeri Akut pada keluarga Tn S
darahnya
dengan khususnya Tn S dengan
tinggi
hipertensi hipertensi
 Tn S Tujuan Khusus
mengatakan TUK
biasanya tanda
dan gejala
yang ia alami
seperti sakit
kepala,
tengkuk yang
berat dan
badannya
lemas dan saat
kepalanya
pusing sulit
untuk bangun
 Tn S
mengatakan
komplikasi
dari hipertensi
yaitu salah
satunya stroke
 Tn S
mengatakan
upaya yang
dilakukan
ketika muncul
tanda dan
gejalanya Ibu
T langsung
minum obat
yang
dianjurkan
oleh dokter
dan
beristirahat
sejenak dari
aktivitas
 Tn S malas
untuk
meminum
obat secara
rutin, ia
hanya minum
obat ketika
kambuh saja
 Tn S hanya
mengetahui
dampak yang
terjadi jika dia
tidak minum
obat yaitu
pusingnya
akan kambuh
lagi
 Tn S
mengatakan
cara
mencegah
hipertensi
dengan cara
mengurangi
konsumsi
makanan yang
mengandung
garam
Berlebih
 Tn S 1. Keluarga mampu TUK 1
mengatakan mengenal masalah Nyeri 1. Penyebab
masih sering akut yaitu hipertensi hipertensi :
makan yang setelah 1x30 menit faktor
asin-asin pertemuan , dengan resiko yg
 Tn S cara: TUK 1 : Tingkat dapat
mengatakan Pengetahuan diubah
kurang suka a. Tn N (umur
memakan mampu ,riwayat
buah-buahan menyebutkan keluarga,
 Tn S belum penyebab jenis
mengetahui penyakit kelamin)
obat hipertensi dan faktor
tradisional b. Tn N mampu resiko yg
yang mampu menyebutkan dapat
menurunkan tanda dan diubah (
hipertensi gejala penyakit merokok,
hipertensi kurang
 Tn S
makan buah
mengatakan
dan sayur,
mengkonsums
konsumsi
i obat
garam
hipertensi
berlebih,
tetapi tidak
kurang
rutin
aktivitas
 Tn S
fisik, stress
mengatakan
dan
tidak
konsumsi
mengetahui
alkohol
tentang
berlebih
lingkungan
2. Tanda dan
yang sehat
gejala:
untuk
jantung
hipertensi
berdebar-
 Tn S debar,
mengatakan penglihatan
tidak pernah kabur,
berolahraga gelisah,
 Tn S sakit
mengatakan kepala/pusi
belum pernah ng, mudah
mendapatkan lelah
penyuluhan
tentang
hipertensi
 Tn S
mengatakan
jika hanya
sakit kepala
saja tidak
pernah
berobat ke
klinik
 Tn S
mengatakan
tidak rutin
memeriksakan
kesehatannya
 Tn N pergi ke
puskesmas
hanya pada
saat
penyakitnya
sudah
bertambah
parah
 Tn S
memiliki
BPJS untuk
berobat ke
pelayanan
kesehatan
DO:
Tanda – tanda vital:
TD: 140/90 mmHg
N: 91x/menit
S: 36,80C 2. keluarga mampu mengambil TUK 2
keputusan yang tepat, dengan cara 1. sediakan
RR: 20x/menit
TUK 2 : Tingkat informasi
 Tn S tampak Pengetahuan yang
dibutuhkan
sesekali
a. klien mampu menyebutkan keluarga
memijat komplikasi dari hipertensi 2. bantu
kepalanya b. mengambil keputusan yang tepat keluarga
untuk melakukan penanganan mengidentif
 Tn S tampak hipertensi ikasiakibat
mudah lelah penyakit
hipertensi
 Tn S tampak
3. diskusi cara
belum mengerti mengambil
tentang keputusan
yang tepat
penyakitnya untuk
Penyakit hipertensi telah menangani
dirasakan oleh Tn S hipertensi
semenjak ± 4 tahun beserta
dampak
negatif dan
positifnya
4. evalusi
pencapaian
keluarga
terhadap
materi yang
diajarkan
5. beri
apresiasi
atas
jawaban
keluarga
3. keluarga mampu merawat keluarga TUK 3
yang memiliki masalah kesehatan, 3. Modifikasi
dengan cara : TUK 3 : Perilaku perilaku
Kesehatan keluarga Tn
a. Keluarga mampu memilih diet yang S
dianjurkan untuk penderita 4. Membangun
hipertensi hubungan
b. Keluarga mampu menghindari yang
makanan dan minuman apa saja kompleks
dalam program diit hipertensi antara
c. Keluarga menyempatkan diri untuk suami istri
berolahraga secara teratur sesuai sehingga
yang dianjurkan tenaga Kesehatan terciptanya
Kerjasama
pola hidup
sehat di
rumah
5. Pendidikan
Kesehatan
tentang
hipertensi
4.Mampu memodifikasi lingkungan
TUK 4 : Modifikasi Lingkungan TUK 4
a. Keluarga mampu mempersiapkan 1. Kaji
makanan yang aman bagi keluarga lingkungan
dengan hipertensi terkait dengan
b. Keluarga mampu menjaga adanya risiko
kebersihan lingkungan rumah, agar potensial dan
rumah terlihat rapi dan bersih actual
c. Keluarga mampu menghindar atau 2. Analisa tingkat
menyingkirkan factor kebisingan resiko yang
yang menyebabkan tingkat stresor terkait dengan
meningkat di rumah lingkungan
3. Monitor
kejadian
penyakit dan
cedera yang
berhubungan
dengan bahaya
yang ada di
lingkungan
5.Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas TUK 5
pelayanan Kesehatan 1. Arahkan
TUK 5:Pelayanan Kesehatan keluarga
a. Keluarga mampu memanfaatkan pasien untuk
fasilitas Kesehatan di sekitar memanfaatk
lingkungan rumahnya an pelayanan
Kesehatan
yang ada di
lingkungan
sekitarnya
seperi :
1. Keluarga mampu memberikan asuhan puskesmas.
2 DS : Gangguan Pola dalam keluarga TUK 1
 Tn S mengatakan tidur pada TUK 1 : Setelah dilakukan kinjungan 1. Identifikasi
keluarga Tn S kesiapan dan
sulit tidur keluarga selama 1x60 menit diharapkan
khususnya Tn S menerima
keluarga mampu memahami masalah informasi
 Tn S mengatakan
Kesehatan 2. Identifikasi
lingkungan di a. Keluarga mampu mengenal Kesehatan pola aktifitas
rumahnya berisik anggota keluarga dan tidur
b. Mampu mengungkapkan harapan 3. Identifikasi
dan anak kecil keluarga tentang Kesehatan gangguan factor
sering bermain di pola tidur pengganggu
c. Keluarga mampu menyelesaikan tugas tidur
depan rumahnya 4. Jadwalkan
merawat Tn S
 Tn S mengatakan d. Keluhan sulit tidur Tn S menurun pemberian
Pendidikan
jadwal kerja di e. Keluhan pola tidur berubah menurun
Kesehatan
tempat kerjanya sesuai
kesepakatan
padat 5. Berikan kepada
pasien dan
 Tn S mengatakan
keluarga untuk
sering lembur bertanya
6. Jelaskan
 Tn S mengatakan pentingnya
jika tidur terkadang tidur cukup
7. Anjurkan
hanya 2 jam saja di menepati
rumah kebiasaan
waktu tidur
 Tn S mengatakan 8. Anjurkan
menghindari
jika sering dines makanan
malam, dan jarang /minuman yang
mengganggu
diberikan libur tidur
DO : 9. Ajarkan factor
yang
 Terlihat berkontribusi
kantung mata terhadap
gangguan pola
Tn S tidur.
2. Keluarga mampu memberikan asuhan
menghitam dan
dalam keluarga
terkadang mata TUK 2:
TUK : Setelah dilakukan kunjungan keluarga
terlihat merah 1. Identifikasi
selama 1x60 menit diharapkan keluarga mampu kesiapan dan
 Menurut Ibu S memahami masalah Kesehatan menerima
terkadang Tn S a. Keluarga mampu mengenal Kesehatan informasi
2. Identifikasi
anggota keluarga
selalu marah – pola aktifitas
b. Keluarga mampu mengungkapkan dan tidur
marah di rumah harapan keluarga tentang Kesehatan 3. Identifikasi
karena hal gangguan pola tidur. factor
c. Keluarga mampu menyelesaikan tugas pengganggu
sepele
merawat Tn S tidur
d. Keluhan sulit tidur Tn S menurun terapeutik
e. Keluhan pola tidur berubah menurun 4. Sediakan
materi dan
media
pengaturan
aktivitas
5. Jadwalkan
pemberian
Pendidikan
Kesehatan
sesuai
kesepakatan
6. Berikan
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
7. Anjurkan
menghindari
makanan /
minuman
yang
mengganggu
tidur.
CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
keperawatan Tangan
1. Nyeri Akut pada Selasa, 23 Maret TUK 1 dan TUK 2 S:
keluarga Tn S 2023/ (16.00) Dengan menggunakan leafleat dan - Tn S mengatakan sudah
khususnya Tn S powerpoint : mengerti mengenai tanda
dengan Hipertensi 1. Melakukan penkes dan gejala, penyebab,
mengenai penyakit komplikasi dan cara
hipertensi penanganan dari hipertensi
2. Memberikan informasi - Tn S mengatakan masih suka
tentang tanda gejala, makan ikan asin, terasi dan
penyebab, komplikasi dan ikan sarden
penanganan dari hipertensi - Tn S mengatakan belum
3. Memberikan reinforcement mengetahui cara diet bagi
positif hipertensi

O:
- Tn S terlihat dapat
menyebutkan kembali apa
yang telah disampaikan

A:
TUK 1 dan 2 tercapai Tn S telah
mengetahui tentang hipertensi dan
mengambil keputusan yang tepat

P:
Lanjut TUK 3 merawat anggota yang
sakit dengan hipertensi,

Gangguan pola tidur Tgl 25 maret 2023 TUK 1 dan TUK 2 S: Tn S mengatakan bahwa sering
pada keluarga Tn S jam 16:00 1. Mengidentifikasi kesiapan bergadang, sering dinas malam libur
khususnya Tn S keluarga dan Tn S untuk sedikit tidur hanya 2 jam.
menerima informasi O: Tn S dan Ny S tampak kooperatif dan
2. Mengidentifikasi pola mendengarkan dengan baik isi dan materi
aktifitas dan tidur edukasi
3. Mengidentifikasi factor A : Masalah belum teratasi
pengganggu tidur P : Lanjutkan intervensi
4. Menyediakan materi berupa TUK 3,
leaflet
2 Nyeri Akut pada Tgl 28 maret 2023 TUK 3 S: Yn S mengatakan masih pusing dan
keluarga Tn S jam 17:00 1. Melakukan pengkajian nyeri kepala mulai terasa ringan
khususnya Tn S secara komprehensif O : Nyeri skala 3 nyeri sedang
dengan Hipertensi 2. Mengobservasi reaksi non TTV TD: 140/90mmHg, HR: 80x/mnt,
verbal dari ketidak nyamanan A: Masalah teratasi Sebagian
3. Menggunakan Teknik P : Lanjutkan intervensi
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien
4. Mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
5. Mengajarkan tentang Teknik
non farmakologi
6. Memberikan analgetic untuk
mengurangi nyeri.
3. Gangguan pola tidur Tgl 30 Maret 2023 S : Tn S mengatakan masih suka
pada keluarga Tn S jam 16:30 1. Identifikasi kesiapan dan bergadang karena dinas malam terus ,
khususnya Tn S menerima informasi seminggu bia 4 kali dinas malam
2. Identifikasi pola aktifitas dan O: Tn S tampak masih lemas , dan tampak
tidur kantung mata menghitam
3. Identifikasi factor pengganggu A: Masalah belum teratasi
tidur P : Lanjutkan intervensi
4. Sediakan materi jadwalkan
pendkes
5. Beri kesempatan untuk
bertanya
6. Jelaskan pentingnya tidur yang
cukup
7. Anjurkan menepati kebiasaan
tidur
8. Anjurkan makan dan minuman
yang tidak mengganggu tidur
9. Anjurkan factor yang
berkontribusi terhadap
gangguan tidur
4. Nyeri Akut pada Tgl 3 April 2023 1. Melakukan pengkajian nyeri S : Tn S mengatakan masih sering merasa
keluarga Tn S jam 16:00 secara komprehensif pusing kepala tapi sudah ringan dan
khususnya Tn S 2. Mengobservasi reaksi non hilang timbul
dengan Hipertensi verbal dari ketidak nyamanan VAS: 2, Tn S tampak tenang
3. Menggunakan Teknik TD: 140/90mmHg, HR : 80x/mnt,
komunikasi terapeutik untuk A: Masalah belum teratasi
mengetahui pengalaman nyeri P : Intevensi dilanjutkan
pasien
4. Mengontrol lingungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
5. Mengajarkan tentang Teknik
non farmakologi
6. Memberikan analgetic untuk
mengurangi nyeri
5. Gangguan pola tidur Tgl 5 April 2023 1. Melakukan identifikasi S : Tn S mengatakan sudah mencoba
pada keluarga Tn S jam 17:00 kesiapan dan menerima untuk tidur lebih awal , tetapi masih sulit
khususnya Tn S informasi untuk tidur langsung
2. Mengidentifikasi pola aktivitas O : Tampak kelopak mata Tn S
dan tidur menghitam , Tn S terlihat Lelah
3. Mengdientifikasi fantor A: Masalah belum teratasi
pengganggu tidur P : Intervensi dilanjutkan
4. Menyediakan materi
5. Menjadwalkan penkes
6. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
7. Menjelaskan pentingnya tidur
yang cukup
8. Menganjurkan menepati
kebiasaan tidur
9. Menganjurkan tidak makan dan
minum yang mengganggu tidur
10. Mengajarkan factor yang
berkontribusi terhadap
gangguan tidur

Anda mungkin juga menyukai