1. Data umum
1. Nama Keluarga ( KK ) : 3272071604130001
2. Alamat dan Telepon : Jl. Pubasari 1, No 45, RT/RW 001/009, Kel Gunung
Batu Kota bogor barat.
3. Komposisi Keluarga : 2 orang dengan satu kepala keluarga yaitu suami
Genogram :
KAKEK NENEK
KAKEK NENEK KAKEK NENEK
NY. S
Keterangan : Tn S adalah 3 bersaudara, merupakan anak pertama dan memiliki 2 orang adik
perempuan dan laki – laki, Tn S lahir dari ayah dan ibu dimana dari pihak ayah kedua orang tuanya
sudah meninggal, dan begitu pula dari pihak ibu, ayah Tn S adalah anak kedua dari 4 bersaudara,
anak pertama adalah perempuan, anak ketiga laki – laki, anak keempat perempuan.
Ny S adalah 2 bersaudara, Ny S adalah anak kedua, dengan anak pertama perempuan. Ibu Ny S
masih hidup dengan ayah Ny S sudah meninggal. Ibu Ny S adalah 3 bersaudara, ibu Ny S anak
pertama, dimana keluarga masih hidup semuanya. Ibu Ny S tinggal dengan adik keduanya.
4. Tipe keluarga :Dyadiac keluarga yang terdiri dari suami istri dan tidak mempunyai
anak.
5. Suku : Sunda
6. Agama : islam
7. Status Sosek keluarga : Tn S adalah karyawan swasta dan ibu S adalah karyawan swasta
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn S dan Ny S selalu mengahabiskan weekend dengan
liburan ke tempat wisata.
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini : pasangan menikah dan belum memiliki anak
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap perkembangan Ny S
adalah tahap perkembangan ke satu keluarga menikah dan belum memiliki anak
11. Riwayat keluarga inti :
a. Tn S adalah sebagai kepala keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 5
tahun yang lalu, rutin control ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan
mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya, mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian :
TD: 140/85 mmHg S: 37’C BB:55kg
N : 84x/mnt, R: 20x/mnt, TB : 168 cm
Tn S jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai
keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20 tahun.
b. Ny S jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istitahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lainnya.
12. Riwayat penyakit keturunan : Tn S menderita hipertensi tapi keluarga Tn S dari pihak
bapak/ibu tidak ada yang menderita hipertensi .
13. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga
Lingkungan
4 5
Keterangan :
a. Teras depan
b. Ruang tamu
c. Kamar tidur
d. Kamar mandi
e. dapur
Rumah dengan jenis bangunan permanen, memiliki teras yang kecil, terdapat
ventilasi rumah pada ruangan depan, pencahayaan yang masuk kedalam rumah
sedang, sehingga cahaya yang masuk dikatakan cukup, dikamar tidur tidak
terdapat jendela. Penerangan yang di pakai adalah lampu listrik dengan cahaya
cukup, lantai rumah menggunakan keramik
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga selalu memeriksakan anggota
keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas kesehatan.
30. Strategi adaptasi disfungsional : Tn S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
Harapan keluarga : Tn S dan Ny S ingin memiliki keluarga yang harmonis dan memiliki anak
cukup dua saja.
Pemeriksaan Fisik :
Masalah medis :
Total 4,6
O:
- Tn S terlihat dapat
menyebutkan kembali apa
yang telah disampaikan
A:
TUK 1 dan 2 tercapai Tn S telah
mengetahui tentang hipertensi dan
mengambil keputusan yang tepat
P:
Lanjut TUK 3 merawat anggota yang
sakit dengan hipertensi,
Gangguan pola tidur Tgl 25 maret 2023 TUK 1 dan TUK 2 S: Tn S mengatakan bahwa sering
pada keluarga Tn S jam 16:00 1. Mengidentifikasi kesiapan bergadang, sering dinas malam libur
khususnya Tn S keluarga dan Tn S untuk sedikit tidur hanya 2 jam.
menerima informasi O: Tn S dan Ny S tampak kooperatif dan
2. Mengidentifikasi pola mendengarkan dengan baik isi dan materi
aktifitas dan tidur edukasi
3. Mengidentifikasi factor A : Masalah belum teratasi
pengganggu tidur P : Lanjutkan intervensi
4. Menyediakan materi berupa TUK 3,
leaflet
2 Nyeri Akut pada Tgl 28 maret 2023 TUK 3 S: Yn S mengatakan masih pusing dan
keluarga Tn S jam 17:00 1. Melakukan pengkajian nyeri kepala mulai terasa ringan
khususnya Tn S secara komprehensif O : Nyeri skala 3 nyeri sedang
dengan Hipertensi 2. Mengobservasi reaksi non TTV TD: 140/90mmHg, HR: 80x/mnt,
verbal dari ketidak nyamanan A: Masalah teratasi Sebagian
3. Menggunakan Teknik P : Lanjutkan intervensi
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien
4. Mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
5. Mengajarkan tentang Teknik
non farmakologi
6. Memberikan analgetic untuk
mengurangi nyeri.
3. Gangguan pola tidur Tgl 30 Maret 2023 S : Tn S mengatakan masih suka
pada keluarga Tn S jam 16:30 1. Identifikasi kesiapan dan bergadang karena dinas malam terus ,
khususnya Tn S menerima informasi seminggu bia 4 kali dinas malam
2. Identifikasi pola aktifitas dan O: Tn S tampak masih lemas , dan tampak
tidur kantung mata menghitam
3. Identifikasi factor pengganggu A: Masalah belum teratasi
tidur P : Lanjutkan intervensi
4. Sediakan materi jadwalkan
pendkes
5. Beri kesempatan untuk
bertanya
6. Jelaskan pentingnya tidur yang
cukup
7. Anjurkan menepati kebiasaan
tidur
8. Anjurkan makan dan minuman
yang tidak mengganggu tidur
9. Anjurkan factor yang
berkontribusi terhadap
gangguan tidur
4. Nyeri Akut pada Tgl 3 April 2023 1. Melakukan pengkajian nyeri S : Tn S mengatakan masih sering merasa
keluarga Tn S jam 16:00 secara komprehensif pusing kepala tapi sudah ringan dan
khususnya Tn S 2. Mengobservasi reaksi non hilang timbul
dengan Hipertensi verbal dari ketidak nyamanan VAS: 2, Tn S tampak tenang
3. Menggunakan Teknik TD: 140/90mmHg, HR : 80x/mnt,
komunikasi terapeutik untuk A: Masalah belum teratasi
mengetahui pengalaman nyeri P : Intevensi dilanjutkan
pasien
4. Mengontrol lingungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
5. Mengajarkan tentang Teknik
non farmakologi
6. Memberikan analgetic untuk
mengurangi nyeri
5. Gangguan pola tidur Tgl 5 April 2023 1. Melakukan identifikasi S : Tn S mengatakan sudah mencoba
pada keluarga Tn S jam 17:00 kesiapan dan menerima untuk tidur lebih awal , tetapi masih sulit
khususnya Tn S informasi untuk tidur langsung
2. Mengidentifikasi pola aktivitas O : Tampak kelopak mata Tn S
dan tidur menghitam , Tn S terlihat Lelah
3. Mengdientifikasi fantor A: Masalah belum teratasi
pengganggu tidur P : Intervensi dilanjutkan
4. Menyediakan materi
5. Menjadwalkan penkes
6. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
7. Menjelaskan pentingnya tidur
yang cukup
8. Menganjurkan menepati
kebiasaan tidur
9. Menganjurkan tidak makan dan
minum yang mengganggu tidur
10. Mengajarkan factor yang
berkontribusi terhadap
gangguan tidur