Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK LANSIA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga :
Nama :Bp.T Pendidikan : SMA
Umur : 45 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : jalan raya padang
Suku :minang Nomor Telpon : 082345804321

X
2. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Bp.T L 45 tahun Suami/KK Wiraswasta SMA
2. Ny. S P 39 tahun Istri/Ibu Wiraswasta SMA
3. An. T P 17 tahun Anak Pelajar SD
4. An. N P 12 tahun Anak pelajar TK
5 An. V L 5 tahun Anak - -
6 N.G P 72 Metua
Tahun

3. Genogram :

X X X

K
Ket : = Laki-Laki = Laki-Laki sudah meninggal

= Perempuan ;perempuan sudah meninggal


X

K = Klien = Tinggal serumah

Penjelasan : keluarga Bp.T 45 tahun trdiri dari An.T 17 TAHUN,An.N 12 tahum,An.V 5


tahun,Ibu S 39 tahun dan nenek G 72 tahun nenek g mengatakan ia sering mengalami nyeri pada
perutnya sebelah kiri dan dirasakan seperti menusuk.nenek G mengtakan dulunya iya menyukai
makanan pedas dan asam.eluarga mengatakan tidak mengetahui penyakit apa yang terjadi pada
nenek G

Type Keluarga :

a. Jenis type keluarga : ‘Extended familly ‘atau keluarga besar adalah keluarga inti yang
ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungn
misalnya:nenek,kakek,paman.bibi
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut : nyeri pada perutnya sebelah kiri dan
dirasakan seperti menusuk.nenek G mengtakan dulunya iya menyukai makanan
pedas dan asam.eluarga mengatakan tidak mengetahui penyakit apa yang terjadi pada
nenek G
4. Suku Bangsa :
a. Asal suku bangsa : Bp.T dan Ny.S sama-sama dari suku minang. Mereka bisa
menerima kebiasaan mereka satu sama laindan mempunyai kebiasaan yang hampir
sama jadi tidak terdapat perbedaan yang erlalu mencolok untuk memicu perselisihan.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :
Semua anggota keluarga bersuku minang dan berkewarganegaraan indonesia
5. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Semua anggota keluarga beragama islam, Bp.T dan Ny.S selalu berusaha untuk
memnuhi shalat 5 waktu da mereka selalu berjamaah di rumah dengan ke tiga anaknya
yang sebelumnya sudah di masukkan ke TPA untuk belajar agama, seperti shalat dan
baca tulis Al-Quran, kecuali jika Bp.T dan Ny.S sedang bekerja maka mereka akan
melakukan shala sendiri-sendiri di tempat kerja.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Yang mencari nafkah dikeluarga Tn.T adalah Bp.T dan Ny.S yang sama-sama
memiliki pekerjaan sebaga wiraswasta.
b. Penghasilan :
Penghasilan keluarga Tn.W kurang lebih Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000/
bulannya yang diperoleh oleh Bp.T dan Ny.S sebagai wiraswasta. c. Upaya lain :
Keluarga Bp.T tidak ada memiliki upaya lain dalam memenuhi status sosial
ekonominya selain bekerja sebagai wiraswasta.

d. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :


Dirumahnya Bp.T memiliki perabotan (TV, kulkas, kipas angin, mesin cuci),
sepedah dan 2 buah sepedah motor.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Kebutuhan yang dikeluarkan Bp.T sudah termasuk untuk kebutuhan makan
sehari-hari, bayar air, bayar listrik, jajan anak dan juga untuk pembayaran sekolah
An.T dan an. N,an.V

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Keluarga Bp.T biasa pergi rekreasi bersama-sama saat hari libur, biasanya Bp.T
mengajak keluarganya berekreasi ke pantai, biasanya juga mengajak keluarganya pergi
berkunjung kerumah neneknya.
Kalau dirumah keluarga Bp.T biasa menghabiskan waktu luang untuk menonton televisi
bersama sambil bercanda.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Keluarga Tn.T dan N.S MEMILIKI 3 orang anak yang berumur 17 tahun,12 tahun
dan 5 tahun,serta tn,T memiliki orang tua yang berumur 72 tahun jadi orang tua
mengeluh sakit perut eperti ditusuk tusuk,jadi merteka tidak atau apa yang terjadi pada
orang tua mereka.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya :
Saat ini keluarga Bp.T dan Ny.S sebagai keluarga yang belum bisa menciptakan
komunikasi yang harmonis.sehingga tn.T kurang mengetahui perawatan
kesehatan,dimana dia tidak mengetahui penyakit apa yang terjadi pada nenek G.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti :


a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Saat ini keluarga tn T mengatakan bahwa nenek g megatakan sakit perut kiria
atas dan terasa ditusuk tusuk dan kadang rasa panas nenek G mengatakan dulu dia
sangat sering makan pedas pedas dan asam,dan Tn T mengatakan makan nenek G
akhi ini hanya sedikit(3-4 sendok ) dan keluarga mengataan tidak tau penyait apa
yang diderita nenek G.
.
b. Riwayat penyakit keturunan :
Dari pihak suami, Tn T tidak memiliki sakit berat yang memerlukan perawatan
di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah yang lama, begitupun juga dengan
Ny.S.dari riwayat kesehatan nenek G tidak ada yang memiliki penyakit kronis,
penyakit keturunan maupun penyakit menular.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

No Nama Umur BB Keadaan Status Imunisasi Ket.


Kesehatan BCG DPT Polio Campak Hepatitis
I II III I II III IV I II III
1. Tn.T 45 th 75 Sehat v V - - v - - - v - - -
2. Ny.S 39 th 65 Sehat v v - - v - - - v - - -
3. An.T 17 th 70 Sehat v v v v v v v v v v v v
4. An.N 12th 50 Sehat v v V v v v v V v v v v
5. An.V 5 th 20 Sehat V V v V V V V V V V V V
Nenek G 72 th 55 Sakit V - - - - - - - - - - -
d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :
Menurut Ny.s apabila ada salah satu anggota keluarga sakit maka mereka
langsng memium obat yang dibeli diwarung/ apotek.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:


Dari pengakuan keluarga Tn.T tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit
berat, penyakit menular dan penyakit keturunan.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah :
Ukuran rumah Tn.T memiliki ukuran dengan luas 8 x 7 meter.
b. Type rumah :
Type rumah Tn.T adalah permanen, yang berlantai keramik, berdinding
tembok, dan beratap genting.
c. Kepemilikan :
Rumah yang dimiliki/ ditempati oleh keluarga Tn.T adalah rumah atas
kepemilikan sendiri atau milik pribadi.
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan :
Didalam rumah Tn.T terdapat 2 kamar tidur, yang dimana 1 kamar tidur utama
dan 1 kamar tidur untuk anak. Terdapat 1 kamar mandi. Terdapat sebuah dapur yang
sekaligus sebagai ruang makan. Sisanya digunakan sebagai ruang keluarga dan ruang
tamu serta untuk teras didepannya.
e. Ventilasi/jendela :
Setiap ruangan dirumah Tn.T memiliki jendela yang disertakan dengan
ventilasi, kecuali kamar mandi yang tidak memiliki jendela hanya memiliki lubang
angin kecil. Setiap jendela diruangan selalu dibuka setiap pagi dan ditutup kembali
saat menjelang petang/ sore. Dirumah Tn.W terdapat 8 ventilasi.
f. Pemanfaatan ruangan :
Masing-masing ruangan sudah memiliki manfaat masing-masing dirumah
Tn.T, kamar tidur digunakan untuk tidur/ beristirahat, 1 kamar tidur utama digunakan
oleh Tn.T dan Ny.S serta An.T. 1 kamar tidur digunakan oleh An.N dan An. V.kamar
nenek G Kamar mandi digunakan untuk mandi, buang air dan sebagai tempat
mencuci. Dapur digunakan sebagai tempat untuk memasak sekaligus digunakan
sebagai tempat untuk makan. Ruang keluarga dimanfaatkan oleh keluarga Tn.T
sebagai tempat berkumpul jika ada waktu dan sebagai tempat untuk menonton TV.
Adapun ruang tamu yang digunakan sebagai tempat menerima tamu serta ada teras
sebagai tempat untuk bersantai.

g. Septic tank :
Dirumah Tn.T ada memiliki septic tank yang terletak dibelakang rumah dengan
jarak 1,5 m dari rumah dengan kondisi septic tank tertutup.
h. Sumber air minum :
Keluarga Tn.T biasa menggunakan air galon yang dibeli dari toko penyedia
minuman isi ulang sebagai sumber air minumnya atau biasa meminum air yang
direbus dari sumber air PDAM.
i. Kamar mandi/WC :
Kamar mandi dirumah Tn.T dalam kondisi bersih dan tidak licin, penampungan
air yang digunakan adalah bak yang tertutup yang dikuras setiap 1 x seminggu. Toilet
yang digunakan adalah toilet leher angsa/ toilet duduk. j. Sampah :
Sampah yang ada disekitar rumah Tn.T berasal dari dedaunan pohon yang ada
dihalaman depan rumah dan ada juga dari limbah RT dari sisa bungkusan makanan
dan botol-botol bekas. Semua sampah dan limbah RT dimasukkan kedalam karung
dan setiap hari diangkut oleh petugas kebersihan.

k. Kebersihan lingkungan :
Keadaan rumah Tn.H tampak bersih baik didalam rumah maupun diluar rumah/
halaman, rumah Tn.T selalu dibersihkan/ disapu.
l. Denah rumah : ST
1,5 m
U
Kamar
mandi
Ruang Keluarga
B T

Dapur dan
Ruang
Kamar an S
makan
Nenek G

X Kamar tidur
Ruang Tamu
utama

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Teras
a. Kebiasaan :

Tetangga sekitar memiliki kebiasaan untuk mengikuti pengajian dimasjid,


mengadakan arisan RT, apabila ada tetangga yang sakit mereka akan saling
membesuk dan membantu, setiap minggu para ibu-ibu wajib membersihkan rumah
masing-masing sedangkan para bapak-bapak bergotong royong untuk membersihkan
masjid.
b. Aturan/kesepakatan :
Setiap ada masalah yang terjadi wajib melaporkan kepada ketua RT untuk
mencari solusi penyelesainnya, dilarang membuat keributan/ kericuhan diatas jam
22.00 WITA, setiap malam harus ada yang beronda sesuai jadwal yang telah
ditentukan, setiap hari minggu pagi wajib membersihkan lingkungan rumah
masingmasing dan melakukan gotong royong membersihkan masjid, serta apabila
ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor ketua RT/RW.
c. Budaya :
Tetangga yang tinggal disekitar rumah Tn.T masih banyak yang memegang
erat budayanya, mengadakan kegiatan/ acara harus sesuai dengan budaya yang masih
kental yang selalu diterapkan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga :
Saat Tn.T menikah dengan istrinya, Tn.T masih tinggal bersama keluarga istrinya
ditambah dengan nenek G.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :


Perkumpulan dimasyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul bersama
juga bisa menjalin hubungan tali silaturahmi yang lebih erat. Keluarga Tn.T juga
berinteraksi baik dengan masyarakat di sekitar dengan mengikuti berbagai kegiatan yang
diadakan warga setempat seperti pengajian, arisan dan gotong royong. Keluarga Tn.T
tidak memiliki perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul
hanya di waktu tertentu seperti lebaran.
5. System Pendudukung Keluarga :
Keluarga Tn.T memiliki fasilitas kesehatan seperti tempat tidur, sumber air bersih,
sepedah dan motor sebagai alat transportasi. Fasilitas layanan kesehatan di wilayah
keluarga Tn.T berupa pustu, puskesmas, bidan desa, posyandu balita. Jarak fasilitas
kesehatan terdekat kurang dari 1 m dan dapat dijangkau dengan naik sepedah atau
motor. Keluarga Tn.T menggunakan fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering
digunakan ialah puskesmas dan bidan desa.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn.T selalu menjaga komunikasi yang baik dengan
anakanaknya,Komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat
adalah bahasa sasak dan biasanya juga bahasa Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Keluarga Tn.T mengatakan cara menjaga hubungan baik dengan keluarga adalah
dengan musyawarah jika ada masalah, keluarga mengatakan pengambilan keputusan
dilakukan oleh kepala keluarga yaitu Tn.T,

3. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga) :


Tn.T sebagai kepala keluarga, orang tua, suami dan tulang punggung keluarga.
Ny.S sebagai ibu, sebagai orang tua, sebagai istri dan mengatur keuangan keluarga
sedangkan An.T, AN. N dan An.V sebagai anak dan nenek G anggota keluarga.

4. Nilai dan Norma Keluarga :


Sebagai bagian dari masyarakat sasak dan mayoritas beragama islam keluarga
Tn.T memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang
tua, suami terhadap istri.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif :
Tn.T dan Ny.S belum bisa melakukan peran masing masing,dan belom bisa
membagi waktu untuk keluarga.,

2. Fungsi sosialisasi :
a. Kerukunan hidup dalam keluarga :
Tn.T selalu mengajarkan anaknya untuk selalu hidup rukun, ketika ada masalah
lebih baik dibicarakan, tidak disimpan sendiri/ didiamkan agar kerukunan dalam
keluarga selalu terbina.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
Tn.T mengajarkan anaknya untuk menghargai, menghormati orangtua dan
mengasihi kepada sesama keluarga dan berperilaku baik dan sopan ketika dirumah
dan dimasyarakat.
Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :
Yang selalu mengambil keputusan akhir setelah musyawarah selalu dilakukan
oleh Tn.T karena berperan sebagai kepala keluarga yang memiliki tanggung jawab
besar terhadap keluarganya.
c. Kegiatan keluarga waktu senggang :
Jika ada waktu senggang keluarga Tn.T selalu menghabiskan waktu untuk
mengobrol, menonton TV, makan bersama, atau juga biasa digunakan untuk istirahat.

d. Partisipasi dalam kegiatan social :


Keluarga Tn.T sering berpartisipasi dalam kegiatan pengajian, arisan, gotong
royong, lomba-lomba dan bermusyawarah.

3. Fungsi perawatan kesehatan :


a. Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya:
Menurut Ny.S keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya saja biasa
terjadi masalah flu, batuk, pilek biasa dan kelelahan saja yang dialami oleh keluarga.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga mecoba pengobatan atau
membawa ke layanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas atau layanan kesehatan
lainnya dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Keluarga Tn.T mengatakan selalu berusaha menjaga kesehatan,
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Keluarga membersihakan rumah setiap hari, menyapu halaman rumah jika
sudah terlihat kotor, menyikat lantai kamar mandi agar tidak licin, besih dan terawat.
d. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Keluarga mengatakan selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
bidan desa atau mentri jika sakit yang tidak kunjung sembuh. Biasanya juga langsung
memeriksakannya langsung ke puskesmas atau ke pelayanan kesehatan lainnya.

4. Fungsi reproduksi :
a. Perencanaan jumlah anak :
Tn.T dan Ny.S tidak pernah merencanakan jumlah anak sejak mereka menikah,
hanya menerima saja seberapa yang diberikan oleh Allah SWT untuk rezeki yang
dititipkan kepadanya.
b. Akseptor : Ya,
Ny.S menggunakan alat kontrasepsi pil dan suntik untuk menjaga jarak
kehamilan dan mengontrol terjadinya kehamilan mendadak.
c. Keterangan lain :
Tidak ada penjelasan lain pada fungsi reproduksi pada keluarga Tn.T.
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan :
Ny.H mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga.
b. Pemanfaatan sumber di msyarakat :
Keluarga Tn.T tidak begitu memanfaatkan sumber-sumber yang ada
dimasyarakat karena Tn.T masih bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek :
Yang diinginkan keluarga saat ini adalh penyakit pada nenek G agar sembuh dan
tidak kambuh lagi.
2. Stressor jangka panjang :
Saat ini keluarga B,p T memikirkan agar anak anaknya dapat meneruskan
kejenjang yang lebih tinggi dan memikirkan kesehatan anaknya.
3. Respon keluarga terhadap stressor :
Keluarga Tn.T mengatakan saat ini hanya bisa berdoa dan berusaha untuk
mewujudkan keinginan, keluarga selalu mementingkan keinginan anak-anaknya, selalu
berusaha memecahkan masalah bersama-sama dengan diskusi dan melibatkan semua
anggota keluarga.
4. Strategi koping :
Untuk menghadapi stressor apabila terdapat masalah baik baik dlam keluarga
maupunmasyarakat selalu menyelesaikanya dengan baik..
5. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga Tn.T tidak pernah menggunakan kekerasan apabila ada masalah, selalu
berusaha agar tidak marah untuk menyelesaikan masalah dan selalu musyawarah untuk
mencapai mufakat.

G. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi :
Keadaan gizi keluarga Tn.T bisa dikatakan sudah lebih dari cukup karena makanan
yang dikonsumsi oleh keluarga Tn.T sudah masuk dalam kategori sebagai makanan dengan
gizi seimbang.

H. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan selalu dalam
keadaan sehat.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
VARIABEL Tn T Nama anggota keluarga

Tn. S An T An. N An. v

Riwayat Tidak ada Tidak sedang Tidak sedang sakit Tidak sedang sakit
penyakit saat ini Tidak sedang sakit (sehat) (sehat)
sakit (sehat)

Keluhan yang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
dirasakan keluhan keluhan keluhan apapun apapun
apapun apapun apapun

Dengan adanya petugas kesehatan keluarga mengharapkan supaya petugas


kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan
penyuluhanpenyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya
mempersiapkan bagaimana sebenarnya untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi
dengan lingkungannya.
I. PEMERIKSAAN FISIK

se
Tanda & gejala Tidak Tidak Tidak Tidak terdapat Tidak terdapat di
terdapat terdapat terdapat tanda dan gejala tanda dan gejala m
tanda dan tanda dan apapun yang apapun yang
tanda dan gejala gejala menunjukkan menunjukkan
gejala apapun yang apapun yang adanya gangguan/ adanya gangguan/
menunjukkan menunjukkan sakit sakit
apapun yang
adanya adanya
menunjukkan gangguan/ gangguan/
adanya sakit sakit
gangguan/
sakit

Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penyakit riwayat riwayat riwayat riwayat penyakit riwayat penyakit
penyakit penyakit pada sebelumnya pada sebelumnya
sebelumnya penyakit pada pada
pada sebelumnya sebelumnya
sebelumnya

Tanda-tanda • TD : • TD : • TD : • Td;115/60mmhg • Td;100/70mmhg 


vital 130/70 120/70 110/70 • RR : 28x/m • RR :26 x/m 
mmHg mmHg mmHg • N : 90x/m • N : 100x/m 
• RR : • RR : • RR : • S : 36,50C • S : 36,20C

22x/m 22x/m 20x/m
• N : 80x/m • N : 80x/m • N : 83x/m
0
S : 36,5 C • S : 36,5 C0
• S : 36,00C

Ke ata Ny
Pe de Su
Sistem Bentuk I : Bentuk I : Bentuk Suara pekak, s1 dan Suara pekak, s1 dan s2
Cardiovaskuler simetris simetris simetris s2 reguler , tampak s2 reguler , tampak
tampak tampak
tampak ictus cordi P ictus cordi P ictus cordi ictus cordi
ictus cordi P : tidak : tidak
terdapat terdapat
: tidak
nyeri tekan nyeri tekan
terdapat P : Pekak P : Pekak
nyeri tekan A : S1, S2 A : S1, S2
reguler reguler
P : Pekak
A : S1, S2
reguler

Sistem Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi vaskuler Bunyi vaskuler


Respirasi vaskuler vaskuler vaskuler dan tidak terdapat dan tidak terdapat
dan tidak dan tidak suara tambahan suara tambahan
dan tidak terdapat terdapat tam
terdapat nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan

Sistem GI.Trac Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
keluhan dan keluhan dan keluhan dan dan bunyi bising dan bunyi bising
bunyi bising bunyi bising usus normal usus normal
bunyi bising usus normal usus normal se
usus normal di

bi
Sistem Tidak Tidak Tidak Tidak ada masalah Tidak ada masalah Ti
Persyarafan terdapat terdapat terdapat
masalah masalah masalah
ic
t

B
u
tid

ad
p
a
apapun apapun apapun
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Ti
Muskuloskeletal nyeri nyeri nyeri tekandan tidak ada tekandan tidak ada
tekandan tekandan edema edema
tidak ada tidak ada tekandan
edema edema tidak ada
edema

Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak bisa Tidak bisa dikaji Tidak tergaji Ti
Genetalia dikaji

pa tek ed

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


No Daftar Masalah Kesehatan
1 Aktual Ketidakseimbangan nutrisi
2 Kurang/ Tidak sehat Kesiapan peningkatan pengetahuan

ANALISA DATA :
No Data Diaqnosa keperawatan
keluarga
1. DS :
• Nenek G mengatakan nutrsi kurang Ketidakseimbangan
terpenuhi karena sakit perut jadi nutrisi
tidak napsu makan ,makan hanya
3-4 sendok
DO :
• Saat dilakukan pengkajian nenek G
• Makan dengan porsi setrengah

2.  Nenek G mengatakan sakit Kesiapan peningkatan


pengetahun

perut sebelah kiri atas seperti


ditusuk tusuk dan teras panas
Do


Nenek G tampak lemas dan lesu
 Td;140/70mmhg
 RR 28 x/m
 N 99 x/m

 S 36,6 c

SKORING DIAGNOSE KEPERAWATAN

Skoring diagnosis keperawatan menurut bailon dan magiaya (1978)


No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah 1
Skala : Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala: Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0

3 Potensial masalah untuk dicegah 1


Skala : Tinggi 3
Sebagian 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1
Skala: Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0

PRORITAS DIAGNOSE KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa keperawatan I : Ketidakseimbangan nutrisi

NO KRITERIA BOBOT HITUNGAN PEMBENARAN


1 Sifat masalah actual 1 Nenek G
mengatakan nutrsi
kurang terpenuhi
karena sakit perut
jadi tidak napsu
makan ,makan
hanya 3-4 sendok
2 Kemungkinan masalah dapat 2 -Faktor pendukung
diubah : mudah :
Keluarga Ny . G
Mempunyai
jaminan kesehatan
dan jika ada yang
sakit keluarga
langsung berobat
kepukesmas -
Faktor penghambat
Jarang mengontrol
kepukesmas

3 Potensi masalah dapat 1 Ketidakseimbangan


3
dicegah : Tinggi nutrisi bisa cegah
karena keluarga
Ny.G termasuk

keluarga usia
dewasa
4 Menonjolnya masalah : 1 Keluarga Ny. G
masalah berat harus segera Menganggap
masalah ketidak
ditangani seimbangan nutrisi
adalah masalah
yang harus segera
ditangani yaitu
bagaimana cara
penangganan nutrisi
yang cukup

Total skore 4
Diagnosa keperawatan II : Kesiapan peningkatan pengetahuan
NO KRITERIA BOBOT HITUNGAN PEMBENARAN
1 Sifat masalah actual 1 Sudah terjadi
masalah
pengetahuan
pada keluarga
Tn.T terutama
pada Ny .G

2 Kemungkinan masalah dapat 2 Kurang


diubah: mudah pengetahuan
keluarga
kemungkinan
masalah
untuk
diubah mudah

3 Potensi masalah dapat dicegah 1 Kurang


: Tinggi pengetahuan
Keluarga potensi

masalah dapat
dicegah cukup
karena keluarga
Ny.G termasuk
keluarga dewasa

4 Menonjolnya masalah : 1 1 Kurang


1×1= ⁄2
masalah berat harus segera Pengetahuan
ditangani

Total skore 5

RENCANA PERAWATAN KELUARGA

N Diagnosa Tujuan Tujuan Kriter Standart Intervensi


O umum khusus ia
1 Ketidakseimba Setelah Keluarga Verba a. Mampu a. Gali
ngan nutrisi dilakukan mampu l menjelask pengetahu
Ny.G Tentang tindakan mengetahu an an keluarga
rencana keperawa i ketidaksei tentang
pengobatan tan 1-2 kebutuhan mbangan ketidaksei
nutrisi nutrisi mbangan
kunjunga n b. Mampu nutrisi
menjelask b. Ajarkan
rumah an keluarga
diharapka penyebab bagaimana
n ketidaksei membuat
mbangan catatan
nutrisi dari nutrisi makanan
Ny.G c. Mampu harian
Terpenuh mengident c. Berikan
i ifikasi informasi
kebutuhan tentang
nutrisi kebutuhan
nutrisi
d. Kaji
kemampua
n keluarga
untuk
mendapatk
an nutrisi
yang
dibutuhka
n

2 Kesiapan Setelah Keluarga Verba Keluarga mampu a. Identifikas


peningkatan dilakukan mampu l mengetahui i kesiapan
pengetahuan tindakan meningkat masalah menerima
keperawa kan kesehatan dan informasi
tan 1-2 pengetahua pecegahannya
n b. Sediakan
kunjunga kesehatan materi
n
peningkata
rumah n
diharapka pengetahu
n
pengetah an
uan kesehatan
keluarga
c. Jekaskan
mampu
menjelask factor
an resiko
masalah
kesehatan
kesehatan
yang d.
dialami Jadwalkan
dari Ny.G
pendidika
n sesuai
kesepakata
n

Anda mungkin juga menyukai