Anda di halaman 1dari 22

BUSSINES PLAN

Oleh
Delfia Netti
Surya Ningsih
Pengertian Bisnis Plan

 Menurut Hisrich and Peters, bisnis plan adalah


dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik
internal maupun eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai suatu usaha.
 Sedangkan menurut Richard L. Daft business plan
adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis
yang disiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum
membuka sebuah bisnis baru
 alasan mengapa bisnis plan perlu dibuat, yaitu
1 Business Plan adalah blueprint usaha anda
2 Business Plan merupakan alat untuk mencari
dana
3 Business Plan adalah sarana komunikasi untuk
menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan
penyandang dana.
4 Rencana bisnis
Manfat businees plan
 Membantu dalam mencari modal dan
pinjaman
 Membantu dalam memutuskan apakah akan
melanjutkan usaha atau berhenti
 Membantu dalam mengembangkan ide bisnis
 Membantu dalam mengindetifikasi faktor-
faktor penghambat kesuksesan bisnis
Langkah langkah
 Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan
 Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi
 Menentukan Audiens
 Membuat Rencana Bisnis
 Pernyataan Misi
 Marketing Plan
 Laporan keuangan
 Membuat Business Plan Secara Profesional
Pengertian Nursepreneur

 Secara konseptual Nursepreneur termasuk dalam


pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat.
pengembngan karir dapat menjadi pengelola klinik
atau sarana kesehatan lainnya.
 Contohnya manager spa, manager fisioterapi, manager
Nursing Center, manager Balai kesehatan swasta,
pemilik massage dan refleksi
pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan
oleh John G. Burch, Entreprenuer memiliki sifat :
 Berhasrat mencapai prestasi
 Seorang Pekerja keras
 Ingin bekerja untuk dirinya
 Mencapai kualitas
 Berorientasi kepada Reward dan Kesempurnaan
 Optimis
 Berorganisasi
 Berorientasi kepada keuntungan
Secara konseptual Nursepreneur memiliki ciri sebagai
berikut :
 Pengerahan Diri : Pendisiplinan diri dan secara
menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri sendiri.
 Pengasuhan Diri : Antusiasme tak terbatas untuk ide-
ide.
 Orientasi pada Tindakan : Hasrat menyala untuk
memujudkan, mengaktualisasi kan dan mengubah ide.
 Energi Tingkat Tinggi : Mampu bekerja dalam waktu
lama secara emosional, mental dan fisik.
 Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara psikologis
mampu menghadapi resiko
orang Nursepreneur adalah inovasi
 keberanian untuk mengambil risiko serta siap bekerja
keras mencapai tujuan dengan optimis.
 selalu tampil dengan gagasan–gagasan baru yang
segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau
kreatif.
 Perawat entrepreneur mungkin bisa diartikan sebagai
perawat yang mempunyai jiwa wirausaha.
Entrepreneur/wirausaha/pebisnis.
 Keberanian, kreativitas, dan inisiatif alami, melekat
didiri kita
 Peningkatan pemberian layanan kesehatan di
lingkungan klinis.).
Pendidikan Kewirausahaan

 Body of knowledge yang utuh dan nyata, ada objek, konsep


dan modelnya.
 Merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri.
 Merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan
pendapatan.
 Kewirausahaan telah dijadikan kompetensi inti dalam
menciptakan perubahan, perbaharuan dan kemajuan.
 Objek studi memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal,
mengatur waktu, dan membiasakan diri untuk belajar dari
pengalaman.
 Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri dan watak
seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Motivasi berwirausaha

 N’Ach, need for achievment, Ingin mengatasi sendiri


kesulitan-kesulitan dan persoalan-persoalan yang
timbul pada dirinya.
 Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk
dapat mengukur keberhasilan atau kegagalan.
 Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
 Berani menghadapi resiko dengan penuh tantangan.
 Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara
seimbang.
 N’Pow, need for power, yaitu hasrat untuk
mempengaruhi, mengendalikan dan menguasai orang
lain
Mampu Berpikir Untung (Think Benefit) Dan Merubah
Paradigma Berpikir(Change Thinking Paradigm)
Seorang perawat yang berjiwa Entrepreneur akan mulai
berpikir beda dan berpikir untung. muncul gagasan-
gagasan segar dan ide – ide kreatif misalnya perawat
menciptakan CD rekaman English for nurse saat macet,
laundry for nursing staf, Re-use machine for waste
medical, katering siap antar bagi perawat atau penitipan
bayi bagi perawat
Peluang perawat menjadi Entrepreneur:
 Trend demografi : Jumlah lansia yang semakin

banyak tentunya memerlukan perawatan


dalam menjalani hidupnya
 Kesempatan di falitas kesehatan

 Trend sosial : Gaya hidup yang sibuk

berdampak buruk terhadap kesehatan


hambatan – hambatan
 Aspek legal
 Hambatan dari pengetahuan

Untuk mengatasi
- Untuk memulai harus mempunyai mentor

- Kerjasama dengan pihak – pihak lain seperti

rumah sakit, pemerintah dan swasta


Langkah Perawat Menjadi Nursepreneur (Perawat Pengusaha)

5 langkah itu adalah bagian dari PROSES –


KEPERAWATAN yang terdiri dari
 pengkajian,

 diagnosa,

 perencanaan,

 implementasi, dan

 evaluasi.

Jika dikaitkan dengan NURSEPRENEUR


Jenis-jenis kewirausahaan
Bidang Pelayanan Keperawatan

 Home care
 Konsultan Keperawatan
 Terapi Komplementer
 Nursing Care Center
 Pelayanan Fisioterapi
 Klinik Praktik Bersama
 Plan bisnis dalam kesehatan/keperawatan yang dilakukan
secara mandiri home care
Teknik Perawatan Luka
 Tujuan

 Meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka

dengan tenaga professional


 Mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya

pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka.


 Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka

di rumah
 Menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.

 Menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga

medis.
 Dampak Usaha
 Ekonomi: Meningkatkan pendapatan tenaga
keperawatan dan masyarakat yang ekonominya
menengah ke bawah mampu memberikan
perawatan luka bagi keluarganya
 Sosial: Kesadaran kesehatan masyarakat akan
pentingnya perawatan pada luka mereka menjadi
tinggi
 Budaya: Usaha ini akan memberikan pengaruh
kebudayaan atau kebiasaan seorang jika mengalami
luka untuk segera mendapatkan penanganan atau
perawatan.
Contoh Jasa yang Ditawarkan
 Perawatan luka : contoh: Perawatan luka

bersih, luka kotor dan luka gangren.


 Layanan kunjungan rumah

 Konsultan perawatan luka

ASPEK PEMASARAN
 Karena mayoritas masyarakat kampung, informasi
melalui mulut ke mulut lebih cepat
 Memasang papan nama
 Menyebar brosur
 Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati

 ANALISA SWOT
Kekuatan (Strength)
 Praktik mandiri “ANDAL” ini bisa dilakukan
pelayanan diluar jam dinas kapanpun dan
dimanapun
 Alat emergency untuk rawat luka juga bisa dibawa
dan disimpan untuk sewaktu-waktu digunakan
 Alat dan bahan memiliki jangka waktu kadaluarsa
yang panjang (kurang lebih min. 1 tahun atau maks.
3 tahun)
 Pasti ada yang membutuhkan mengingat masih
tingginya angka DM, kecelakaan dan terjadinya
cidera
Kelemahan (Weakness)
 Lokasi praktik di dalam kampung membuat pasien kurang tahu
letak lokasi
 Kurangnya petunjuk lokasi
 Jika alat dan bahan habis sewaktu-waktu harus membeli di
tengah kota
Peluang (Opportunities)
 Belum ada perawat lain yang membuka praktik didaerah itu
 Lokasi praktik masih dekat dengan jalan raya yang rawan
kecelakaan
 Warga sekitar tidak perlu jauh-jauh untuk rawat luka
 Tariff pelayanan lebih murah dari yang lain

Ancaman (Threats)
 Mulai banyak perawat baru yang berminat membuka praktik
mandiri

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai