DISUSUN OLEH:
Mahasiswa
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama Pasien : Tn. “T”
b. Jenis Kelamin : laki laki
c. Umur : 54 tahun
d. Pendidikan : Sd
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : swasta
g. Alamat : Desa Jawa Tengah
h. Suku/kebangsaan : Jawa
i. Jumlah anggota keluarga : 3 orang
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: pasien
4. Tipe keluarga
Struktur keluarga bapak T adalah patrilineal, yakni garis keturunan mengikuti dari pihak
kepala keluarga. Semua keputusan diambil oleh bapak T sebagai kepala keluarga dengan
meminta pendapat kepada istri dan anaknya. Saat mahasiswa ingin melakukan pengkajian
ibu F meminta izin terlabih dahulu kepada bapak T. tipe keluarga inti (nucear Famili)
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
5. Suku Bangsa dan Agama :
Kelurga klien berasal dari suku Jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan, Bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu Bahasa Jawa. Keluarga Tn
“T” semua nya beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Penghasilan Keluarga : Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp. 1.800.000,00
b. Pemanfaatan Dana Keluarga :
Kebutuhan yang dibutuhkan kelurga :
Makan : Rp 1.300.000,00
Listrik : Rp 50.000,00
Pendidikan : Rp 400.000,00
Lain-lain : Rp 50.000,00
Barang-barang yang dimiliki kelurga : televisi, kipas angin, mesin cuci, kulkas
c. Sosial Keluarga
Keluarga sering berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat.
7. Aktifitas Rekreasi :
Keluarga Tn. “T” mempunyai dan membina hubungan sosial yang baik dengan anggota
keluarga yang lain serta tetangga dan orang lain di sekitar rumah maupun di tempat kerja.
Keluarga Tn. T termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun dengan
tetangganya, menurut ibu F keluarga sudah jarang melakukan aktivitas jalan jalan bareng
ketempat wisata karna kondisi Tn T mudah Lelah, keluarga lebih sering menghabiskan
waktu untuk duduk menonton TV Bersama, mengobrol di ruangan keluarga, Tn T sering
melakukan aktivitas seperti bertukang di depan rumahnya, Ny F menghabiskan waktunya
melakukan pekerjaan ibu rumah tangga, sedangkan An I setiap hari bekerja selain hari
minggu.
B. Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan kelurga Tn “T” merupakan tahap VI keluarga dengan anak dewasa.
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia dewasa dimana tugas
perkembangan nya yaitu :
a. Keluarga sudah memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar
b. Keluarga mampu mempertahankan keintiman pasangan
c. Keluarga mampu membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat
d. Keluarga telah melakukan penataan kembali peran orang tua dari kegiatan dirumah
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yakni beradaptasi dengan
perubahan fisik. Tn memiliki Riwayat DM yang membuat tubuh terasa lemah, mengeluh
pusing karna tekanan darah tinggi dan mengeluh susah tidur, Tn T jarang melakuakn
pemeriksaan Kesehatan untuk mengontrol teknan darah dan kadar gula darah yang tinggi
di puskesmas terdekat.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
a. Tn “T” sebagai kepala keluarga saat ini mempunyai keluhan,kepala sering pusing,
sering kencing malam, badan terasa lemas, pusing , sering haus dan lapar, pandangan
kabur, dan memilikiki Riwayat diabetes dan hipertensi
TD : 187/101 mmHg S:36,20 BB : 62 kg
b. Ny “F” sebagai istri mengatakan saat ini mempunyai sering pusing, tangan dan kaki
sering kesemutan
TD : 159/105 mmHg S: 36,80 BB : 52 kg
N : 78 xm R : 20 x/m TB : 160 kg
KM R.Tamu 2 KM
R.Tengah/
KM
Memiliki sistem penerangan ruang yang baik, memiliki sirkulasi udara yang
kurang baik, dan memiliki sistem sanitasi yang kurang baik.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn T bertetangga dengan beberapa keluarga petani, wiraswasta. Tetangga
nya ada yang bersuku jawa. Hubungan antar tetangga saling membantu.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn T pernah transmigrasi maupun imigrasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn T tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan masyarakat dan sering berinteraksi
dengan baik
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang jarak puskesmas yang letaknya tidak terlalu
jauh dari rumahnya.
G. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga mengangap itu merupakan cobaan dari Allah SWT.
1. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah penyakit Diabetes Mellitus dan hipertensi yang dialami
Tn. T dapat segera sembuh.
H. pohon masalah (WOC)
DM dan HT
Tn. T
PEMELIHARAAN
KESEHATAN
TIDAK EFEKTIF
MANAJEMEN
KESEHATAN
TIDAK EFEKTIF
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah (SDKI, D.0003)
2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan (SDKI, D.0116)
No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Pemeliharaan Tujuan: setelah dilakukan Edukasi Kesehatan:
Kesehatan Tidak Tindakan keperawatan Observasi:
Efektif b/d diharapkan pemeliharaan identifikasi kesiapan dan
ketidakmampuan kesehatan meningkat dengan kemampuaan menerimai
keluarga mengenal kriteria hasil: informasi
masalah (SDKI, 1. Meningkatkan perilaku identifikasi faktor faktor yang
D.0003) adaptif dapat meningkatkan dan
2. menunjukan pemahaman menurunkan motivasi perilaku
perilaku sehat hidup bersih dan sehat
3. kemampuan terapeutik
menjalankan perilaku sediakan materi dan media
sehat Pendidikan Kesehatan
jadwalkan Pendidikan
Kesehatan sesuai kesepakatan
berikan kesempatan untuk
bertanya
edukasi
jelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi
Kesehatan
ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat
2 Manajemen Tujuan: Setelah dilakukan Dukungan koping keluarga
Kesehatan keluarga Tindakan keperawatan Observasi
tidak efektif b/d diharapkan manajemen
identifikasi respon emosional
ketidakmampuan Kesehatan keluarga terhadap kondisi saat ini
identifikasi beban prognosis
keluarga meningkat dengan kriteria
secara psikologis
memanfaatkan hasil: identifikasi pemahaman
fasilitas pelayanan 1. kemampuan menjelaskan tentang keptusan perawatan
Kesehatan (SDKI, masalah Kesehatan yang setelah pulang
teraupetik:
D.0116) dialami
dengarkan masalah, perasaan
2. aktivitas keluarga
dan pernyataan keluarga
mengatasi masalah terima nilai nilai keluarga
Kesehatan tepat dengan cara yang tidak
menghakimi
3. partisipasi dalam
diskusikan rencana medis dan
program Kesehatan perawatan
komunitas fasilitas memperoleh
4. verbalilasi kesulitan pengetahuan, keterampilan
dan peralatan yang diperlukan
menjalankan perawatan untuk mempertahankan
yang ditetapkan kuputusan perawatan pasien
hargai dan dukung mekanisme
koping adiftif yang digunakan