Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA PASIEN Tn. T DENGAN PENYAKIT


“DIABETES MELITUS”
DI PUSKESMAS AMBAWANG

DISUSUN OLEH:

BELLA ADHITYA MAHATVA


221133103

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2023
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA PASIEN Tn. T DENGAN PENYAKIT
“DIABETES MELITUS”
DI PUSKESMAS AMBAWANG

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Mahasiswa

Bella Adhitya Mahatva


221133103
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN MASALAH DIABETES MELLITUS PADA KELUARGA Tn. T

Hari/tanggal : Rabu / 15 Maret 2023

Oleh : Bella Adhitya Mahatva

Metode : Wawancara, Observasi dan Pemeriksaan Fisik

1. Pengkajian
A. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : TN.T (KK)
2) Usia : 54 Tahun
3) Alamat :Desa jawa tangah, Dusun Karya 1
Kec. Ambawang, Kabupaten Kubu Raya
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Komposisi keluarga :
Jenis Status
Hub Pekerjaa Imunisasi
No Nama umur kelami Pendidikan Ket
dg KK n danVaksi
n
n Co19
Vaksin
1. Tn.”T” 54 Th L Suami Sd Swasta Sakit dosis
pertama
Vaksin
2. Ny.”F” 52 Th P Istri Sd IRT Sehat dosis
pertama
Vaksin
3. An “I” 28Th P Anak SMA Swasta Sehat boster
pertama

Genogram
Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: pasien

6) Tipe keluarga
Struktur keluarga bapak T adalah patrilineal, yakni garis keturunan mengikuti dari pihak
kepala keluarga. Semua keputusan diambil oleh bapak T sebagai kepala keluarga dengan
meminta pendapat kepada istri dan anaknya. Saat mahasiswa ingin melakukan pengkajian
ibu F meminta izin terlabih dahulu kepada bapak T. tipe keluarga inti (nuclear Family)
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
7) Suku Bangsa dan Agama :
Kelurga klien berasal dari suku Jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan, Bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu Bahasa Jawa. Keluarga Tn
“T” semua nya beragama Islam.
8) Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Penghasilan Keluarga : Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp. 2.800.000,00
b. Pemanfaatan Dana Keluarga :
Kebutuhan yang dibutuhkan kelurga :
Makan : Rp 1.300.000,00
Listrik : Rp 50.000,00
Pendidikan : Rp 400.000,00
Lain-lain : Rp 50.000,00
Barang-barang yang dimiliki kelurga : televisi, kipas angin, mesin cuci, kulkas
c. Sosial Keluarga
Keluarga sering berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat.
9) Aktifitas Rekreasi :
Keluarga Tn. “T” mempunyai dan membina hubungan sosial yang baik dengan anggota
keluarga yang lain serta tetangga dan orang lain di sekitar rumah maupun di tempat kerja.
Keluarga Tn. T termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun dengan
tetangganya, menurut ibu F keluarga sudah jarang melakukan aktivitas jalan jalan bareng
ketempat wisata karna kondisi Tn T mudah Lelah, keluarga lebih sering menghabiskan
waktu untuk duduk menonton TV Bersama, mengobrol di ruangan keluarga, Tn T sering
melakukan aktivitas seperti bertukang di depan rumahnya, Ny F menghabiskan waktunya
melakukan pekerjaan ibu rumah tangga, sedangkan An I setiap hari bekerja selain hari
minggu.
B. Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan kelurga Tn “T” merupakan tahap VI keluarga dengan anak dewasa.
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia dewasa dimana tugas
perkembangan nya yaitu :
d. Keluarga sudah memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar
e. Keluarga mampu mempertahankan keintiman pasangan
f. Keluarga mampu membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat
g. Keluarga telah melakukan penataan kembali peran orang tua dari kegiatan dirumah
2) Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yakni beradaptasi dengan
perubahan fisik. Tn memiliki Riwayat DM yang membuat tubuh terasa lemah, mengeluh
pusing karna tekanan darah tinggi dan mengeluh susah tidur, Tn T jarang melakuakn
pemeriksaan Kesehatan untuk mengontrol teknan darah dan kadar gula darah yang tinggi
di puskesmas terdekat.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
a. Tn “T” sebagai kepala keluarga saat ini mempunyai keluhan,kepala sering pusing,
sering kencing malam, badan terasa lemas, pusing , sering haus dan lapar, pandangan
kabur, dan memilikiki Riwayat diabetes dan hipertensi
TD : 187/101 mmHg S:36,20 BB : 62 kg

N : 83 x/m R: 20x/m TB : 162 cm


GDS: 441 mg/dl

b. Ny “F” sebagai istri mengatakan saat ini mempunyai sering pusing, tangan dan kaki
sering kesemutan
TD : 159/105 mmHg S: 36,80 BB : 52 kg

N : 91 x/m R : 20 x/m TB : 155 cm

c. An “I” sebagai anak mengatakan saat ini tidak mempunyai keluhan.


TD : 128/84 mmHg S: 37,5 0 C BB :60 kg

N : 78 xm R : 20 x/m TB : 160 kg

4) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Tn.”T” menderita diabetes mellitus dan hipertensi merupakan faktor pola hidup, dan
faktor keturunan
A. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn “T”merupakan pemegang keputusan dalam keluarga dan dapat mempengaruhi
anggota keluarga untuk merubah perilaku.
3. Struktur Peran
Tn.”T” sebagai kepala keluarga penentu keputusan dalam keluarga dan bertanggung
jawab untuk mencari nafkah bagi anggota keluarganya., Ny “F” sebagai istri dan
bertugas untuk mengurus rumah tangga, dan An I berperan sebagai anak dan sebagai
mencari nafkah.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan Norma yang berlaku dalam keluarga Tn. T sesuai dengan agama yang dianut
oleh keluarga Tn. F yaitu Islam dan nilai serta norma yang berlaku didaerah tempat
tinggal Tn. T dan keluarga.
B. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Keadaan kesehatan di keluarga Tn “T” yang memerlukan perawatan khusus hanya
Tn “T” memiliki Riwayat DM dan hipertensi, sedangkan Ny F memiliki Hipertensi
b. Kebersihan Perseorangan
Keluarga Tn “T” menjaga kebersihan pribadi nya dengan baik.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Pada keluarga Tn ‘T“ penyakit yang sering diderita adalah demam,batuk,dan pilek.
d. Penyakit Keturunan
Tn “T” memiliki penyakit keturunan, dan faktor dari pola hidupnya dan Ny “F”
tidak memiliki penyakit dari faktor keturunan
e. Penyakit Kronis/Menular
Didalam keluarga Tn “’ T ada menderita penyakit kronis/menular
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Didalam anggota keluarga Tn “T” tidak ada yang mengalami kecatatan.
g. Pola Makan dan Minum
Pola makan dan minum dikeluarga Tn “T” teratur 3x/hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Pola aktivitas dan istirahat pada keluarga Tn T tidak teratur karena sering bolak
balik ke wc untuk buang air
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Keadaan emosi pada keluarga Tn “T” selalu bersifat positif seperti bersabar,
menempatkan diri di posisi orang lain.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan yang merugikan dikeluarga Tn “T” adalah Tn “T” sering makan
makanan yang manis, sering munum kopi, kurang berolahraga, Ny “F” kurang
berolahraga, An “I” sering telat makan. Dan anggota keluarga Tn T jarang
melakukan pemeriksaan Kesehatan di puskesmas untuk kontrol gulah daaah dan
tekanan darah serta membeli obat, Tn T mengatakan pergi ke puskesmas hanya
pada saat sakt saja.
c. Pengambilan Keputusan
Setiap keputusan ada ditangan kepala keluarga dan memerlukan persetujuan dari
anggota keluarga.
d. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga jarang berobat ke Puskesmas, ke puskesmas saat anggota keluarga ada
yang sakit
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Tn T dan ,Ny F adalah tamatan SD dan An I tamatan SMA
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan keluara Tn T dengan orang lain baik sering berinteraksi.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Keluarga Tn T sering mengikuti kegiatan sosial dilingkungannya.
4. Fungsi Spiritual
Dalam keluarga Tn T menjalankan kewajiban sesuai perintah agama yang dianutnya.
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Setiap keputusan ada ditangan kepala keluarga dan memerlukan persetujuan dari
anggota keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Tidak ada adat yang berpengaruh terhadap kesehatan dalam keluarga Tn T
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada hal yang tabu dalam keluarga Tn T.
6. Fungsi Reproduksi
Tn T mempunyai 1 orang anak perempuan
7. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit Tn T meskipun secara awam.
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn T sebagai kepala keluarga langsung
membawa ke pelayanan kesehatan.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Anggota keluarga selalu bersedia merawat ketika salah satu anggota keluarga ada
yang sakit.
d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Keluarga Tn T kurang menjaga kebersihan lingkungan rumah nya.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn T memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
C. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Stresor jangka pendek : Tn. T sering mengeluh pusing dan penglihatan rabun
Stresor jangka panjang : Tn T khawatir karena penyakitnya yang tidak sembuh
2. Kemampuan Berespon Terhadap Stress
Tn.T memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau petugas kesehatan.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Keputusan ada ditangan kepala keluarga.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn T bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
D. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah

KM R.Tamu 2 KM

R.Tengah/

R.Tamu 1 R.Kumpul Keluarga Dapur

KM

Memiliki sistem penerangan ruang yang baik, memiliki sirkulasi udara yang
kurang baik, dan memiliki sistem sanitasi yang kurang baik.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn T bertetangga dengan beberapa keluarga petani, wiraswasta. Tetangga
nya ada yang bersuku jawa. Hubungan antar tetangga saling membantu.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn T pernah transmigrasi maupun imigrasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn T tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan masyarakat dan sering berinteraksi
dengan baik
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang jarak puskesmas yang letaknya tidak terlalu
jauh dari rumahnya.
E. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga mengangap itu merupakan cobaan dari Allah SWT.
1. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah penyakit Diabetes Mellitus dan hipertensi yang dialami
Tn. T dapat segera sembuh.
F. pohon masalah (WOC)

DM TIPE II

Defiensi insulin

ketidak efektifan kadar Kurang Terpapar Informasi


glukosa darah

PEMELIHARAAN
KESEHATAN
TIDAK EFEKTIF

MANAJEMEN
KESEHATAN
TIDAK EFEKTIF

G. pengkajian fisik keluarga Tn. T


Pemeriksaan Bapak T Ibu F Anak I
Tekanan Darah TD:187/101 mmhg 159/105 mmHg 128/84 mmhg

Nadi 83 x/menit 91 detak/menit 78 detak/menit


Pernafasan 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
Suhu 36.50C 36.50C 36.50C
Bb/Tb BB 62 kg BB 52 Kg BB 60 Kg
TB 162 cm TB 155 cm TB 160cm
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris,
distribusi distribusi distribusi
rambut rambut rambut
jarang, merata, merata,
lurus tebal, lurus tebal,
berwarna berwarna berwarna
hitam, kulit hitam, selalu hitam
kepala diikat,
bersih lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesara pembesaran pembesaran
Pemeriksaan Bapak T Ibu F Anak I
n kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid
Telinga Bentuk Bentuk Bentuk
simetris simetris simetris
antara antara antara
telinga telinga telinga
kanan dan kanan dan kanan dan
kiri, sedikit kiri, tidak kiri, tidak
berkurang ada ada
fungsi gangguan gangguan
pendengara pendengaran pendengaran
n
Mata Sklera Sklera putih, Sklera putih
putih, konjungtiva dan
konjungtiv tidak konjungtiva
a tidak anemis, tidak
anemis, pembengkak anemis,
pembengka an mata(-), respon
kan peglihatan: terhadap
mata(-), rabun jauh cahaya (+),
penglihata pengelihatan
n : rabun normal
jauh
Mulut Dan Bentuk Bentuk bibir Bentuk bibir
Hidung bibir simetris, simetris,
simetris, mukosa mukosa
mukosa lembab, lembab,
kering, tidak ada tidak ada
bibir gangguan gangguan
kering, gigi penciuman, penciuman,
sudah tidak gigi sudah gigi lengkap
lengkap, tidak
fungsi lengkap,
mengunya fungsi
h menurun mengunyah
baik
Dada Dan Paru- Simetris, Simetris, Simetris,
Paru bentuk bentuk bentuk
normal, normal, normal,
penggunaa penggunaan penggunaan
n otot otot bantu otot bantu
bantu nafas nafas (-), nafas (-).
(+), Askultasi : Askultasi :
Pemeriksaan Bapak T Ibu F Anak I
Auskultasi vesikuler di vesikuler di
: vesikuler semua semua
lapang paru lapang paru
Abdomen Lingkar Lingkar Lingkar
perut 94,6 perut perut 86 cm,
cm, BU 80,5cm, BU BU 20x/
18x/menit, 20x/menit, menit, tidak
tidak ada tidak ada ada
gangguan gangguan gangguan
pada pada pada
abdomen abdomen abdomen
Eliminasi ada masalah Tidak ada Tidak ada
BAK/BAB, BAK masalah masalah
6 kali/hari, BAB 2x BAK/BAB, BAK/BAB,
sehari, sering BAK 4-5 BAK 4-5
kencing di malam kali/hari, kali/hari,
hari BAB 1x BAB 1x
sehari sehari
Sistem Turgor Turgor kulit Turgor kulit
Integumen kulit elastis, elastis, kulit
elastis, berwarna berwarna
akral kuning cokelat
hangat,lem langsat.
bab,
berwarna
sawo
matang.
CRT < 3
detik
Sistem Sering Sering Kekuatan
Muskuloskeletal kesemutan kesemutan otot 5
pada jari pada jari ekstremitas
tangan dan tangan dan atas dan
kaki, kaki, bawah.
sering kekuatan
mengeluh, otot 5 baik
lemah ekstremitas
Kekuatan atas dan
otot : bawah.
Ektremitas atas :
Dextra : 5
Sinistra : 4
Ektremitas bawah :
Pemeriksaan Bapak T Ibu F Anak I
Dextra : 5
Sinistra : 4
Pemeriksaan Tanggal
Lain 15 april 2023
GDS : 441
mg/dL
H. Prioritas masalah
1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d Defisiensi Insulin (00038)
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah : 1 3/3x1 = 1 Tn T mengalami DM
Aktual (3) sudah 5 tahun. Namun
Potensial (2) keluarga belum memahami
Faktor risiko (1) sepenuhnya proses
penyakit dan pentingnya
menjaga pola makan.
Kemungkinan diubah: 2 1/2x2 = 0,5 Tn T berusia 54 tahun secara
Mudah (2) alami sudah mengalami
Sebagian (1) penurunan fungsi tubuh.
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1 2/3x1 = 0,6 Tn T jarang memeriksakan
Tinggi (3) kadar gulah darahnya di
Cukup (2) layanan kesehatan terdekat,
Rendah (1) Tn T jarang meminum obat
diabetes
Menonjolnya masalah: 1 2/2x1 =1 Kebiasaan Tn T yang
Membutuhkan perhatian segera (2) terkadang sulit untuk
Tidak membutuhkan perhatian segera (1) mengontrol pola makannya,
Tidak dirasakan sebagai masalah atau sehingga dibutuhkan
kondisi yang membutuhkan perubahan (0) perhatian segera
Total 5 3,1

2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga


memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3x1= 1 Bapak T sudah mengalami DM
Sejahtera (3) selama 5 tahun, keluarga
Defisit kesehatan (3) mengatakan jarang untuk melakukan
Ancaman kesehatan (2) pemeriksaan kesehatan di
Faktor risiko (1) puskesmas atau sarana kesehatan
terdekat
Kemungkinan diubah: 2 1/2x2= 1 Keluarga mengatakan sudah jarang
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Mudah (2) menjaga pola makan keluarga
Sebagian (1) khususnya bapak T
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1 1/3x1= 0,3 Bapak T tinggal dengan istri, anak
Tinggi (3) serta. Keluarga memiliki
Cukup (2) karakteristik komunikasi terbuka
Rendah (1) dan mau menerima saran dari orang
lain termasuk anggota keluarga lain,
namun dalam pemeriksaan
kesehatan di sarana kesehatan
terdekat jarang dilakukan sehingga
untuk kesehatan keluarga jarang di
kontrol
Menonjolnya masalah: 1 2/2x1= 1 Masalah yang dialami oleh Tn T
Membutuhkan perhatian harus segera ditangni sehingga tidak
segera (2) menimbulkan hal yang tidak di
Tidak membutuhkan perhatian inginkan seperti komplikasi dari
segera (1) penyakitnya
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 3,3
I. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O KEPERAWATAN
1. Ds : Defisiensi Insulin Risiko Ketidakstabilan
Kadar Glukosa Darah
- Tn T mengatakan kadar gula
darahnya masih sering naik turun
- Tn T jarang melakukan
pemeriksaan gadar glukosa darah
di pelayanan Kesehatan terdekat
- Tn Tmengatakan ia sudah
menderita DM kurang lebih 5
tahun
Do :
- Pemeriksaan GDS : 441 mg/dL
- Tn T tampak lemah
- TTV :
- TD : 187/101 mmHg
- N : 83 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36,5 o C

2 Ds : Kompleksi program Manajemen Kesehatan


- keluarga Tn T mengatakan jarang perawatan/pengobatan keluarga tidak efektif b/d
melakukan pemeriksaan kesehatan dan ketidakmampuan ketidakmampuan keluarga
di puskesmas atau sarana kesehatan
keluarga memanfaatkan fasilitas
terdekat
- Tn T mengatakan sudah lama tidak memanfaatkan pelayanan Kesehatan
mengecek Kesehatan nya di fasilitas pelayanan (SDKI, D.0116)
puskesmas terdekat Kesehatan
- Tn T mengatakan ke puskesmas
bila sakit saja
- Tn T mengatakan jarang
mengkonsumsi obat DM dan HT
- Keluarga Tn T mengatakan kurang
memahami masalah Kesehatan
yang di derita
Do :
- Tekanan darah Tn T tingggi
TD: 187/101 mmhg
- Gula darah Tn T tinggi
GDS: 441 mg/dl
- Tekanan darah Ny F tinggi
TD: 159/105 mmhg

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d Defisiensi Insulin (00038)
2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan (SDKI, D.0116)

K. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Risiko a. Tujuan Umun Edukasi Proses Penyakit
Ketidakstabilan Setelah dilakukan (I.12444)
Kadar Glukosa tindakan keperawatan Observasi
Darah (D.0038) sebanyak 4 kali  Identifikasi kesiapan dan
pertemuan selam 20 menit kemampuan menerima
diharapkan tingkat informasi tentang proses
pengetahuan keluarga penyakit DM
membaik. Teraupetik
b. Tujuan Khusus  Sediakan materi dan media
1) Keluarga mampu pendidikan kesehatan tentang
mengenal masalah proses penyakit diabetes
penyakit yang di militus
alami keluarga  Jadwalkan pendidikan
khususnya pada kesehatan sesuai kesepakatan
Ny.A  Berikan kesempatan untuk
2) Keluarga Mampu bertanya
merawat anggota Edukasi
yang sakit khususnya
 Jelaskan penyebab dan faktor
Ny.A
resiko penyakit.
 Jelaskan proses
patofisiologis munculnya
penyakit
 Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh
penyakit
 Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
 Anjurkan melapor jika
merasakan tanda dan gejala
memberat atau tidak biasa
2 Manajemen Tujuan: Setelah dilakukan Dukungan koping keluarga
Kesehatan keluarga Tindakan keperawatan Observasi
tidak efektif b/d diharapkan manajemen  identifikasi respon emosional
ketidakmampuan Kesehatan keluarga terhadap kondisi saat ini
 identifikasi beban prognosis
keluarga meningkat dengan kriteria
secara psikologis
memanfaatkan hasil:  identifikasi pemahaman
fasilitas pelayanan 1. kemampuan menjelaskan tentang keptusan perawatan
Kesehatan (SDKI, masalah Kesehatan yang setelah pulang
teraupetik:
D.0116) dialami
 dengarkan masalah, perasaan
2. aktivitas keluarga
dan pernyataan keluarga
mengatasi masalah  terima nilai nilai keluarga
Kesehatan tepat dengan cara yang tidak
menghakimi
3. partisipasi dalam
 diskusikan rencana medis dan
program Kesehatan perawatan
komunitas  fasilitas memperoleh
4. verbalilasi kesulitan pengetahuan, keterampilan
dan peralatan yang diperlukan
menjalankan perawatan
untuk mempertahankan
yang ditetapkan kuputusan perawatan pasien
 hargai dan dukung mekanisme
koping adiftif yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai