KOMUNIKASI MANAJERIAL

NAMA KELOMPOK

1. BELLA ADHITYA MAHATVA

2. NOPI KRISDAYANTI
3. GIAN PILARDO AGUSTA
4. YASINTA YACHIKA WEKA
5. WAKATIFA SABARU
Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam
aktivitas manajer keperawatan dan sebagai bagian yang
selalu ada dalam proses manajemen keperawatan
bergantung pada posisi manajer dalam struktur organisasi.
Pengembangan keterampilan dalam komunikasi
merupakan kiat sukses bagi seorang manajer keperawatan.
Mengingat banyaknya waktu yang digunakan oleh
manajer untuk berkomunikasi ( mendengar dan
berbicara ), sehingga jelas bahwa manajer harus
mempunyai keterampilan berkomunikasi interpersonal
yang baik
 Prinsip komunikasi
manajer keperawatan

1. Komunikasi bukan hanya sebagai

perantara, akan tetapi sebagai bagian proses
yang tak terpisahkan dalam kebijaksanaan
organisasi. Jika ada pihak lain yang akan
terkena dampak akibat komunikasi, manajer
harus berkonsultasi tentang isi komunikasi
dan meminta umpan balik dari orang yang
kompeten sebelum melakukan suatu
perubahan atau tindakan
2.Komunikasi harus jelas, sederhana, dan tepat.
Nursalam ( 2008) menekankan bahwa prinsip
komunikasi seorang perawat professional
adalah CARE: komplit, akurat, dan rapi

3.Ciri khas perawat professional di masa depan

dalam memberikan pelayanan keperawatan
adalah dapat berkomunikasi secara lengkap,
adekuat, dan cepat

4. Manajer harus meminta umpan balik apakah

komuikasi dapat diterima secara akurat salah
satu cara untuk melakukannya adalah meminta
penerima pesan untuk mengulangi pesan untuk
mengulangi pesan atau instruksi yang di
sampaikan
5.Menjadi pendengar yang baik
adalah komponen yang penting
bagi manajer. Hal yang perlu
dilakukan adalah menerima
informasi yang disampaikan orang
lain.
Aplikasi komunikasi Aplikasi komunikasi
dalam asuhan dalam asuhan
keperawatan keperawatan

1. Komunikasi serah
terima tugas ( overran
)
1.Struktur 2. Wawancara /
anamnesis
2.Budaya 3. Komunikasi melalui
3.Teknologi computer
4. Dokumentasi sebagai
alat komunikasi
 KESIMPULAN
komunikasi manajerial merupakan unsur yang penting
dalam aktivitas manajer keperawatan dan sebagai bagian
yang selalu ada dalam proses manajemen keperawatan
bergantung pada posisi manajer dalam struktur organisasi.
Manajer harus berkomuikasi dengan staf, pasien, dan
atasan setiap hari. Praktik keperawatan adalah praktik
yang berorientasi pada kelompok/hubunganinterpesonal
dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Oleh sebab itu,
untuk menciptakan komitmen dan rasa kebersamaan,
perlu ditunjang keterampilan manajer dalam
berkomunikasi