Anda di halaman 1dari 9

Peningkatan Komunikasi yang

Efektif
MANAJEMEN PATIENT SAFETY
Nama Anggota :

 Retno Wardani
 Sarah Kamila Azzahra
 Jupita Herawati
 Nadia Ummi Abdillah
 Dinda Aprilia
 Firman Juliyanto
Pengertian Patient Safety

• Menurut Supari tahun 2005, patient safety adalah bebas dari cedera aksidental atau
menghindarkan cedera pada patient akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan.
• Menurut Kohn, Corigan dan Donaldson tahun 2000, Patient Safety adalah tidak adanya
kesalahan atau bebas dari cedera karena kecelakaan
Keselamatan pasien (Dosyorokot Patient) adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi pengenalan resiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan
resiko.
Prinsip Patient Safety

1) Kesadaran (awareness) tentang nilai keselamatan pasien,


2) Komitmen pelayanan kesehatan berorientasi patient safety,
3) Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko penyebab insiden terkait patient safety,
4) Kepatuhan pelaporan insiden terkait patient safety,
5) Kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan pasien tentang faktor risiko insiden terkait patient safety,
6) Kemampuan mengidentifikasi akar masalah penyebab masalah terkait patient safety,
7) Kemampuan memanfaatkan informasi tentang kejadian yang terjadi untuk mencegah kejadian berulang.
Konsep Peningkatan Komunikasi yang
Efektif

Komunikasi efektif merupakan proses


penyampaian informasi kepada seseorang melalui
cara tertentu agar si penerima informasi tersebut
mengerti dan tersampaikan dengan jelas
Beberapa Konsep Peningkatan Komunikasi
yang Efektif

Tujuan Penerapan Komunikasi Faktor Pengaruh Penerapan


Efektif Komunikasi Efektif
 melindungi pasien dari potensi  Kecerdasan emosional dan
bahaya yang timbul dari kemampuan yang ada di dalam
kesalahpahaman. individu
 Keterampilan berkomunikasi
 Pengalaman kerja akan
mempengaruhi perawat saat
berkolaborasi
Lanjutan..

Faktor Penghambat Komunikasi yang


Prinsip Komunikasi Efektif Efektif
 Komunikasi merupakan proses simbolik  Perbedaan bahasa
bersifat dinamis, tidak dapat berakhir dan  Perbedaan budaya perawat
terus berkelanjutan
 Konflik
 Komunikasi merupakan proses simbolik
bersifat dinamis, tidak dapat berakhir dan  Faktor lingkungan
terus berkelanjutan.
 Latar belakang yang sama
Kesimpulan

Di dalam dunia medis, ada 3 unsur Profesi yang dipersatukan di dalam tim medis yakni Dokter,
Perawat dan Ahli Gizi. Tim medis tidak hanya diupayakan memiliki keahlian handal dalam mengobati
pasien termasuk di dalamnya juga adalah Komunikasi Interpersonal baik dengan Pasien atau
Komunikasi Kolaborasi Interprofesi dengan tim. Selain itu, pemahaman sosial juga diperlukan agar
tim medis dapat menyamakan presepsi dengan kondisi pasien dan keluarga. Untuk itu pengembangan
kurikulum dengan memasukan unsur komunikasi dalam dunia kesehatan adalah hal yang penting dan
mendesak untuk dilalukan oleh pelaku pendidikan di bidang kesehatan dalam upaya meningkatkan
kemampuan para tenaga kerja di bidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai