PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang tepat sasaran dan mencapai tujuan.
Komunikasi dikatakan efektif jika, informasi, ide atau pesan yang disampaikan dapat
diterima dan dipahami dengan baik sehingga terbentuk kesamaan persepsi, perubahan
perilaku atau saling mendapatkan informasi atau menjadi paham (Hoerunnisa et al.,
2019). Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. proses komunikasi
efektif artinya proses dimana komunikator dan komunikan saling bertukar informasi, ide,
kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai
dengan harapan. Meningkatkan komunikasi yang efektif merupakan sasaran yang kedua
dari 6 (enam) sasaran keselamatan pasien (Setiawati et al., 2021).
3.1 Kesimpulan
Komunikasi yang baik, ikhlas, tulus, dan penuh perhatian merupakan metode
yang sangat efektif untuk mewujudkan suasana yang saling mempercayai, saling
menghargai, dan saling menghormati antara tenaga kesehatan dengan pasien. Hal ini
bermakna keadaan pasien sangat tergantung terpaan komunikasi interpersonal tenaga
kesehatan. Komunikasi tenaga kesehatan yang baik bisa memberikan kepuasan bagi
pasien, sedangkan komunikasi yang buruk bisa menimbulkan kekecewaan atau kurang
puas bagi pasien, untuk itu diharapkan tenaga kesehatan agar selalu memperhatikan cara
berkomunikasinya dengan pasien agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto, A., & Hidayati, R. N. (2021). Improving collaboration skills among nursing
students through disaster preparedness simulation. Enfermeria Clinica, 31, S644–S648.
https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2021.07.010
Barratt, J. (2018). Collaborative communication: learning from advanced clinical practice
patient consultations. Nursing Standard, 33(1), 27–32.
https://doi.org/10.7748/ns.2018.e11094
Dawson, R., Davis, V., Gibbs, S., & Graham, C. (2020). Teaching Communication Skills to
Advanced Practice Nursing (APN) Students Using Linguistic-Based Communication
Training. Nursing Education Research Conference, 21–27.
Digregorio, H., Graber, J. S., Saylor, J., & Ness, M. (2019). Assessment of interprofessional
collaboration before and after a simulated disaster drill experience. Nurse Education
Today, 79(May), 194–197. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2019.05.023
Hayward, M. F., Curran, V., Curtis, B., Schulz, H., & Murphy, S. (2014). Reliability of the
Interprofessional Collaborator Assessment Rubric (ICAR) in multi source feedback
(MSF) with post-graduate medical residents. BMC Medical Education, 14(1).
https://doi.org/10.1186/s12909-014-0279-9
Hoerunnisa, A., Suryani, N., & Efendi, A. (2019). the Effectiveness of the Use of E-Learning
in Multimedia Classes To Improve Vocational Students’ Learning Achievement and
Motivation. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 123.
https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v7n2.p123--137
Iskandar, A. M., Hairuddin, K., & Halim, H. (2020). Komunikasi Interpersonal Tenaga
Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan
Aisyiyah, 5(2), 96–102.
Merrill, K. G., Merrill, J. C., Hershow, R. B., Barkley, C., Rakosa, B., DeCelles, J., &
Harrison, A. (2018). Linking at-risk South African girls to sexual violence and
reproductive health services: A mixed-methods assessment of a soccer-based HIV
prevention program and pilot SMS campaign. Evaluation and Program Planning,
70(March), 12–24. https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2018.04.010
Nela, A. S., Machmud, R., & Susanti, M. (2021). Hubungan Kompetensi Perawat
Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) Dengan Kualitas Handover Pasien. Jurnal
Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(1), 1–10.
Pangerapan, D. T., Palandeng, O. E. L. I., & Rattu, A. J. M. (2018). Hubungan Antara Mutu
Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Kedokteran Klinik, 2(1), 9–18.
Setiawati, Rohayani, L., & Akmaludin, I. (2021). Pengetahuan Perawat Pelaksana Dengan
Penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional Penyakit Dalam dan Bedah. Journal
of Telenursing (JOTING), 3(2), 423–428.
https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v3i2.2095 PENGETAHUAN
Siregar, N. S. S. (2020). Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan Terhadap Pasien Rawat
Inap Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Haji Medan. Inovasi,
17(1), 21–30. https://doi.org/10.33626/inovasi.v17i1.191
Yulita, L., Elisabeth, H., & Akto, Y. (2019). Hubungan Penerapan Metode Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP) Dengan Kinerja Perawat. Chmk Nursing Scientific
Journal, 3(2), 126–133.