Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam
aktivitas manajer keperawatan dan sebagai bagian
yang selalu ada dalam proses manajemen
keperawatan.
Tergantung dari, dimana posisi manajer dalam
struktur organisasi.
Berdasarkan hasil penelitian Swansburg (1990),
bahwa dari 80 % waktu yang digunakan manajer
untuk berkomunikasi. = 11 % untuk membaca, 9 %
untuk menulis.

Pengembangan ketrampilan dalam komunikasi


merupakan kiat sukses bagi seorang manajer
keperawatan. Karena terlalu banyak waktu yang
digunakan
oleh
manajer
adalah
untuk
berkomunikasi : mendengar dan berbicara, jadi
jelas
bahwa
manajer
harus
mempunyai
ketrampilan komunikasi interpersonal yang baik.
Manajer berkomunikasi dengan staf, pasien,
atasan setiap hari, karena praktik keperawatan
berorientasi
pada
kelompok/hubungan
interpersonal dalam mencapai suatu tujuan
organisasi, maka untuk menciptakan komitmen
dan kebersamaan pelu ditunjang ketrampilan
manajer dalam berkomunikasi.

PROSES KOMUNIKASI
Tappen (1995) mendefenisikan bahwa
komunikasi adalah : suatu pertukaran
pikiran, perasaan dan pendapat dan
memberikan nasehat dimana terjadi antara
dua orang atu lebih bekerja bersama.
Komunikasi juga merupakan suatu seni
untuk dapat menyusun dan menghantarkan
suatu pesan dengan cara yang gampang
sehingga orang lain dapat mengerti dan
menerima.

Karena komunikasi merupakan suatu


kompleks,
banyak
model
yang
dipergunakan
dalam
menjelaskan
bagaimana
organisasi
dan
orang
berkomunikasi. Dasar model yang umum,
dimana setiap komunikasi pasti ada
pengirim pesan dan penerima pesen. Pesan
tersebut dapat berupa : verbal, tertulis,
maupun nonverbal. Pada proses ini juga
melibatkan suatu lingkungan internal dan
eksternal, dimana komunikasi dilaksanakan.

Lingkungan Internal Meliputi :


- Nilai-nilai
- Kepercayaan
- Temperamen dan tingkat stress pengirim
pesan dan penerima pesan
Sedangkan faktor eksternal meliputi :
- Keadaan cuaca, suhu
- Faktor kekuasaan dan waktu
Kedua belah pihak (pengirim dan penerima pesan)
harus peka terhadap faktor internal dan eksternal,
seperti persepsi dari komunikasi yang ditentukan
oleh lingkungan eksternal yang ada.

Diagram Proses Komunikasi


(Marguis dan Huston, 1998)
Faktor Internal
Komunikator
Faktor
Eksternal
Tertulis
Verbal

Pasien

Non-Verbal

Faktor Internal
Komunikan
Faktor Internal

PRINSIP KOMUNIKASI MANAJER


KEPERAWATAN
Walaupun komunikasi dalam suatu organisasi adalah
sangat kompleks, manajer dapat melaksanakan
komunikasi melalui beberapa tahap dibawah ini :
1. Manajer harus mengerti struktur organisasi, termasuk
pemahaman tentang siapa yang akan terkena dampak
dari pengambilan keputusan yang telah dibuat. Oleh
karena itu jaringan komunikasi formal dan informal perlu
dibangun antara manajer dan staf.
2. Komunikasi bukan hanya sebagai perantara, akan tetapi
sebagai bagian proses yang tak terpisahkan dalam
kebijaksanaan organisasi. Jika bagian lainnya akan
terkena dampak akibat komunikasi. Manajer harus
konsultasi tentang isi komunikasi dan meminta umpan
balik dari orang yang kompeten sebelum melakukan
suatu perubahan/tindakan.

3. Komunikasi harus jelas, sederhana dan tepat. Dalam buku


Nursalam (2001) ditekan bahwa prinsif komunikasi
seorang perawat profesional adalah : CARE : Complete,
Acurate, Rapid, dan English.
Artinya : Ciri khas perawata professional dimasa depan
dalam memberikan pelayanan keperawatan harus dapat
berkomunikasi (lisan maupun tulisan) secara lengkap,
adekuat, cepat.
Setiap melakukan komunikasi dengan teman sejawat dan
tenaga kesehatan lainnya harus memenuhi ketiga unsur
diatas dengan didukung suatu fakta yang memedai. Profil
perawat masa depan yang terpenting adalah mampu
berbicara dan menulis berbahasa asing, minimal bahasa
Inggris. Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi terjadinya
persaingan/pasar bebas.
4. Manajer meminta umpan balik apakah komunikasi dapat
diterima secara akurat. Salah satu cara untuk
melakukannya pada proses ini adalah bertanya kepada
penerima pesan untuk mengulangi pesan/instruksi yang
disampaikan.

5.Menjadi pendengar yang baik adalah :


Komponen yang penting bagi manajer.
Hal yang perlu dilakukan adalah
menerima
semua
informasi
yang
disampaikan orang lain dan menunjukkan
rasa menghargai dan ingin tahu terhadap
pesan yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai