COMMUNICATION
Anggota Kelompok 3 :
1. Vanya Diandra Putri F0222188
2. Wakhid Rizki F0222194
3. Yovinta Widiasari F0222198
4. Zaki Fadhlan F0222202
5. Fistama Yovanera F0222208
2022
A. Sifat dan Fungsi Komunikasi
Komunikasi adalah transfer dan pemahaman makna. transfer makna terjadi Jika
informasi atau ide tersampaikan maka komunikasi sudah terjadi. Pembicara yang tidak
didengar atau penulis yang bahannya tidak dibaca maka belum terjadinya berkomunikasi.
Kemampuan berkomunikasi secara efektif merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh
setiap orang yang ingin menjadi manajer yang efektif.
Fungsi Komunikasi
Kelompok kerja adalah salah satu sumber utama interaksi sosial. Komunikasi yang
terjadi di dalam kelompok merupakan mekanisme fundamental dimana anggota berbagi hal
tentang cara mengatasi atau mencari solusi dari pekerjaan mereka. Oleh karena itu,
memberikan pelepasan untuk ekspresi emosional perasaan dan untuk pemenuhan kebutuhan
sosial.
B. Metode dan Tantangan Komunikasi Interpersonal
1. Metode
Proses komunikasi terdiri dari tujuh elemen. Pertama, pengirim memiliki pesan. Pesan adalah
tujuan yang ingin disampaikan. Encoding mengubah pesan menjadi simbol. Saluran adalah media
yang dilalui pesan. Decoding terjadi ketika penerima menerjemahkan ulang pesan pengirim.
Akhirnya, umpan balik terjadi.
Maka dari itu, manajer dapat mengevaluasi berbagai metode komunikasi menggunakan
feedback, kapasitas kompleksitas, potensi luas, kerahasiaan, kemudahan encoding, kemudahan
decoding, batasan ruang-waktu, biaya, kehangatan interpersonal, formalitas, kemampuan
memindai, dan waktu konsumsi.
Komunikasi nonverbal ditransmisikan tanpa kata-kata dan mencakup bahasa tubuh dan
intonasi verbal. Hambatan kognitif untuk komunikasi yang efektif termasuk informasi yang
berlebihan dan penyaringan. emosi, perbedaan sosial budaya, dan budaya nasional juga
menciptakan hambatan. Umpan balik, bahasa yang disederhanakan, mendengarkan secara aktif,
menahan emosi, dan mengamati isyarat nonverbal dapat membantu mengatasi hambatan.
2. Hambatan
Hambatan-hambatan yang ada pada komunikasi efektif yaitu :
a. Hambatan Kognitif : meliputi informasi yang berlebihan dan penyaringan
b. Hambatan Emosi
c. Hambatan Perbedaan Sosial Budaya (Sociocultural)
d. Hambatan Budaya Nasional
3. Mengatasi Hambatan
a. Menggunakan umpan balik : manajer dapat mengajukan pertanyaan dan meminta
penerima untuk menyatakan kembali pesan yang didapat dengan bahasa sendiri.
b. Menyederhanakan bahasa : manajer harus berkomunikasi dengan jelas dan
menggunakan istilah yang mudah dipahami oleh semua orang.
c. Mendengarkan secara aktif : mendengarkan secara aktif ditingkatkan dengan
mengembangkan empati dengan pengirim yaitu dengan menempatkan diri kita
pada posisi pengirim.
A. Arah Aliran
2) Jaringan Roda, mewakili komunikasi yang terjadi antara pemimpin yang kuat
dan dapat diidentifikasi dengan jelas dengan orang lain dalam kelompok kerja
atau tim. Pemimpin berfungsi sebagai penghubung yang dilalui oleh semua
komunikasi.
Salah satu pola komunikasi informal yang ada dalam organisasi adalah Grapevine atau
pola komunikasi buah anggur. Istilah pola komukasi ini diambil berdasarkan kemiripan
pola komunikasi ini dengan bentuk sebuah anggur yang bercabang-cabang dan tidak
beraturan.
Desain tempat kerja juga mempengaruhi komunikasi organisasi. Desain itu harus
mendukung empat jenis pekerjaan karyawan: fokus kerja, kolaborasi, pembelajaran, dan
sosialisasi. Dalam setiap keadaan ini, komunikasi harus dipertimbangkan.
Pola komunikasi dapat dikatakan termasuk pola komunikasi grapevine jika memiliki 3
karakteristik berikut:
1. Komunikasi tidak dikendalikan oleh manajer
2. Biasanya diterima oleh para karyawan sebagai hal yang lebih dipercaya
dibandingkan dengan hal-hal yang dikeluarkan oleh perusahaan
3. Biasanya digunakan untuk mengakomodir kepentingan sekelompok
4. Desain & Komunikasi Tempat Kerja
Faktor lain yang mempengaruhi komunikasi organisasi adalah desain tempat kerja.
Bagaimana ruang kerja kantor itu dirancang dan dikonfigurasi dapat memengaruhi komunikasi
yang terjadi serta memengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan bahwa desain tempat kerja harus berhasil mendukung empat jenis
pekerjaan karyawan: pekerjaan terfokus, kolaborasi, pembelajaran, dan sosialisasi.
Komunikasi Di Era Internet Dan Media Sosial
Sekarang menjadi penting bagi manajer untuk memahami situasi di mana satu
atau lebih media memfasilitasi komunikasi yang efektif. Media elektronik—media
sosial, email, dan pesan instan—semuanya merupakan metode yang efektif dan
efisien untuk mengomunikasikan informasi yang relatif mudah kepada satu atau lebih
individu. Misalnya, komunikasi elektronik sesuai untuk mengumumkan waktu
pertemuan, lokasi, dan gambaran umum dari agenda.
Isu Komunikasi Dalam Organisasi Saat Ini
Menjadi komunikator yang efektif dalam organisasi saat ini berarti mengelola
komunikasi di dunia yang terhubung secara digital, mengelola sumber daya pengetahuan
organisasi, berkomunikasi dengan pelanggan, mengumpulkan umpan balik dari karyawan,
dan berkomunikasi secara etis.
Manajemen harus menjelaskan bagaimana proposal harus ditinjau dan umpan balik
mengenai kesesuaian proposal harus dibagikan. Komunikasi etis dapat difasilitasi melalui
pedoman yang jelas dan menjawab pertanyaan yang memaksa komunikator untuk
memikirkan pilihan komunikasi yang mereka buat dan konsekuensi dari pilihan tersebut.
Menjadi Komunikator Yang Lebih Baik
Keterampilan menulis memerlukan komunikasi yang efektif dalam teks yang paling
sesuai untuk audiensnya. Seringkali, pesan email atau memo tertulis yang dibuat dengan
buruk adalah hasil dari terburu-buru