Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT


“HIPERTENSI”
DI PUSKESMAS AMBAWANG

DISUSUN OLEH:

BELLA ADHITYA MAHATVA


221133103

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2023
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT
“HIPERTENSI”
DI PUSKESMAS AMBAWANG

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Mahasiswa

Bella Adhitya Mahatva


221133103
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN MASALAH DIABETES MELLITUS PADA KELUARGA Tn. M

Hari/tanggal : Rabu / 28 Maret 2023

Oleh : Bella Adhitya Mahatva

Metode : Wawancara, Observasi dan Pemeriksaan Fisik

A. Data Keluarga

1. Identitas Keluarga
a. Nama Pasien : Tn. “K”
b. Jenis Kelamin : laki laki
c. Umur : 60 tahun
d. Pendidikan : Sd
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Guru
g. Alamat : Desa Jawa Tengah
h. Suku/kebangsaan : Jawa
i. Jumlah anggota keluarga : 2 orang

2. Susunan anggota keluarga


Jenis
Hub dg
No Nama umur kelami Pendidikan Pekerjaan Ket
KK
n
1. Tn.”K” 60 Th L Suami S1 Guru Sehat
2. Ny.”D” 56 Th P Istri S1 Guru Sehat
3 Tn “S” 27 Th L menantu D3 Swasta sehat
Ny.
4 27 Th P Anak S1 Guru sehat
“K”
Belum Tidak
5 An “K” 2 Th P Cucu sehat
sekolah bekerja
3. Genogram

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: pasien

4. Tipe keluarga
Struktur keluarga bapak K adalah patrilineal, yakni garis keturunan mengikuti dari pihak
kepala keluarga. Semua keputusan diambil oleh bapak K sebagai kepala keluarga dengan
meminta pendapat kepada istri. Saat mahasiswa ingin melakukan pengkajian ibu D
meminta izin terlabih dahulu kepada bapak K. tipe keluarga adalah Extended Family yang
tinggal satu rumah hanya bapak K, Ibu D, Ibu K (anak Bapak K), Bapak S (menantu bapak
K) dan 1 orang anak bapak S (cucu bapak K).
5. Suku Bangsa
Bapak K maupun Istri sama sama Bersuku Jawa, Bahasa sehari hari yang digunakan yaitu
Bahasa Indonesia dan jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah
kesehatan

6. Agama :
Semua anggota keluarga menganut agama Islam. Dalam hubungannya dengan keadaan
sehat dan sakit, menurut keluarga, kondisi sehat dan sakit yang menimpa anggota keluarga
merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan. Namun, sebagai manusia, perlu menjaga
kesehatan. Bapak K dan Ibu D mengatakan disiplin melaksakan sholat 5 waktu. Anggota
keluarga sudah melaksanakan sholat 5 waktu akan tetapi belum tepat waktu. Hal tersebut
terjadi dikarenakan kesibukan Bapak K dan Ibu D kerja menjadi guru, Ibu D mengatakan
rutin mengikuti pengajian yang ada di RT maupun RW. Kegiatan tersebut dilakukan 2 kali
dalam 1 minggu. Bapak S mengatakan, sering sholat di masjid sholat ke masjid.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari, bapak K bekerja sebagai guru di suatu SD di
dekat tempat tinggalnya, Ibu D juga bekerja sebagai guru di SD yang berada tidak dau
dari rumahnya, ibu K anak dari bapak K juga bekerja sebagai guru
a. Penghasilan Keluarga : Sumber pendapatan keluarga sejumlah > Rp. 3.000.000,00
b. Pemanfaatan Dana Keluarga :
Kebutuhan yang dibutuhkan kelurga :
Makan : Rp 1.300.000,00
Listrik : Rp 50.000,00
Lain-lain : Rp 50.000,00
Barang-barang yang dimiliki kelurga : televisi, kipas angin, mesin cuci, kulkas
c. Sosial Keluarga
Keluarga sering berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat.
8. Aktifitas Rekreasi :
Keluarga bapak “K” mempunyai dan membina hubungan sosial yang baik dengan anggota
keluarga yang lain serta tetangga dan orang lain. Keluarga Tn. K termasuk keluarga yang
harmonis baik internal maupun dengan tetangganya, menurut ibu K keluarga sudah jarang
melakukan aktivitas jalan jalan bareng ketempat wisata karna jarang ada waktu libur saat
bekerja, keluarga lebih sering menghabiskan waktu dengan keluarga saat di hari libur
untuk rekreasi di tempat wisata terdekat maupun mall dan duduk sambil menonton TV
Bersama di rumah, mengobrol di ruangan keluarga, Tn K jarang melakukan aktivitas yang
berat, di karenakan kondisi tubuhnya yang gampang sakit.
B. Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan kelurga Tn “K” merupakan tipe keluarga Extended Family keluarga
besar yang terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, dan cucu, atau tahap ke VII pada tahap
perkembangan keluarga, tahap keluarga ini memasuki masa masa akhir Ketika anak
terakhir telah meninggalkan rumah karna sudah menikah dan pindah rumah, pada fase ini
tugas keluarga adalah:Menciptakan lingkungan yang meningkatkan Kesehatan,
mempertahankan hubungan harmonis dan penuh arti dengan para orang tua lansia dan
anak anak, memperkokoh hubungan pernikahan.
Masalah Kesehatan tahap ini:
d. Masalah yang berhubungan dengan pemahaman mengenai kebutuhan
e. Masalah yang berhubungan dengan keharmonisan hubungan pernikahan
f. Masalah yang berkaitan dengan keharmonisan hubungan dengan anggota keluarga
g. Masalah dengan hubungan dengan perawatan keluarga
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yakni beradaptasi dengan
perubahan fisik. Tn K memiliki Riwayat hipertensi yang membuat tubuh terasa lemah,
mengeluh pusing karna tekanan darah tinggi dan mengeluh susah tidur, Tn K rajin
melakukan pemeriksaan Kesehatan untuk mengontrol tekanan darah yang tinggi di
puskesmas terdekat, dan juga rajin mengonsumsi obat dari puskesmas.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
a. Tn “K” sebagai kepala keluarga saat ini mempunyai keluhan,kepala sering pusing,
badan terasa lemas, leher tegang dan susah tidur di malam hari.
TD : 167/101 mmHg S:36,20 BB : 70 kg
N : 83 x/m R: 20x/m TB : 162 cm
b. Ny “D” sebagai istri mengatakan saat ini mengeluh nyeri sendi
TD : 127/79 mmHg S: 36,80 BB : 60 kg
N : 79 x/m R : 20 x/m TB : 153 cm
c. Ny. “K” sebagai anak dari Bapak K mengatakan saat ini tidak ada keluhan penyakit
TD : 119/75 mmHg S: 36,80 BB : 55 kg
N : 91 x/m R : 20 x/m TB : 155 cm
d. Tn. “S” sebagai menantu dari bapak K mengatakan saat ini tidak ada keluhan
penyakit

TD : 123/89 mmHg S: 36,80 BB : 65 kg


N : 80 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm
e. An “K” sebagai cucu dari Bapak K saat ini tidak ada keluhan penyakit, imunisasi
lengkap
S: 36,80 BB : 12 kg
N : 90 x/m R : 20 x/m TB : 83 cm
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Riwayat kesehatan keluarga Tn.K sebelumnya pernah demam, batuk, pilek saja tanpa
ada penyakit yang serius, untuk Tn K Riwayat Hipertensi Sudah 10 tahun dan sering
terkontrol, dengan gejala pusing, leger tegang, dan susah tidur
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn K merupakan pemegang keputusan dalam keluarga dan dapat mempengaruhi
anggota keluarga untuk merubah perilaku.
3. Struktur Peran
Semenjak sakit Tn K tetap mencari nafkah, dan pemegang keputusan dalam keluarga,
istri, anak, menantu di rumah bapak K juga bekerja untuk membantu perekonomian
keluarga dirumah
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan Norma yang berlaku dalam keluarga Tn. K sesuai dengan agama yang dianut
oleh keluarga Tn. K yaitu Islam dan nilai serta norma yang berlaku didaerah tempat
tinggal Tn. K dan keluarga.
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Keadaan kesehatan di keluarga Tn “K” yang memerlukan perawatan khusus hanya
Tn “K” memiliki Riwayat hipertensi,
b. Kebersihan Perseorangan
Keluarga Tn “K” menjaga kebersihan pribadi nya dengan baik.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Pada keluarga Tn ‘K“ penyakit yang sering diderita adalah demam,batuk,dan pilek.
d. Penyakit Keturunan
Tn “K” memiliki penyakit keturunan, dan faktor dari pola hidupnya dan Ny “K”
tidak memiliki penyakit dari faktor keturunan
e. Penyakit Kronis/Menular
Didalam keluarga Tn K ada menderita penyakit kronis/menular
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Keluarga Tn K tidak ada yang mengalami kecacatan
g. Pola Makan dan Minum
Pola makan dan minum dikeluarga Tn “K” teratur 3x/hari, dan makan selalu ada
pantangannya, namun suka makan makanan yang mengandung minyak dan garam
berlebih
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Pola aktivitas dan istirahat pada keluarga Tn K teratur.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Keadaan emosi pada keluarga Tn “K” selalu bersifat positif seperti bersabar,
menempatkan diri di posisi orang lain.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan yang merugikan dikeluarga Tn “K” adalah Tn “K” sering makan
makanan asin juga kurang berolahraga, Ny “K” kurang berolahraga, Ny K sering
telat makan sehingga sakit magh.
c. Pengambilan Keputusan
Setiap keputusan ada ditangan kepala keluarga dan memerlukan persetujuan dari
anggota keluarga.
d. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga jarang berobat ke Puskesmas, ke puskesmas saat anggota keluarga ada
yang sakit
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Tn K dan ,Ny D, serta anaknya Ny K adalah tamatan S1,
sedangkan menantunya Tn S tamatan D4
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan keluara Tn K dengan orang lain baik sering berinteraksi.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Keluarga Tn K sering mengikuti kegiatan sosial dilingkungannya.
4. Fungsi Spiritual
Dalam keluarga Tn K menjalankan kewajiban sesuai perintah agama yang dianutnya.
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Setiap keputusan ada ditangan kepala keluarga dan memerlukan persetujuan dari
anggota keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Tidak ada adat yang berpengaruh terhadap kesehatan dalam keluarga Tn K
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada hal yang tabu dalam keluarga Tn K
6. Fungsi Reproduksi
Tn K mempunyai 2 orang anak perempuan
7. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit Tn K meskipun secara awam.
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn K sebagai kepala keluarga langsung
membawa ke pelayanan kesehatan.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Anggota keluarga selalu bersedia merawat ketika salah satu anggota keluarga ada
yang sakit.
d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Keluarga Tn K selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah nya.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn K memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
E. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Stresor jangka pendek : Tn. K sering mengeluh pusing dan leher tegang
Stresor jangka panjang : Tn K khawatir karena penyakitnya yang tidak sembuh
2. Kemampuan Berespon Terhadap Stress
Tn.K memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau petugas kesehatan.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Keputusan ada ditangan kepala keluarga.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn K bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat serta minum obat
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah

Ruang Wc
keluarga/tv kamar
dapur
mandi

Kamar tidur Ruang tamu


Ruang tamu

Memiliki sistem penerangan ruang yang baik, memiliki sirkulasi udara yang
kurang baik, dan memiliki sistem sanitasi yang baik.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn K bertetangga dengan beberapa keluarga , Pns, bidan, wiraswasta.
Tetangga nya ada yang bersuku jawa. Hubungan antar tetangga saling membantu.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn T pernah transmigrasi maupun imigrasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn K tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan masyarakat karna sakit
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 5 orang sering ke puskesmas yang letaknya tidak
terlalu jauh dari rumahnya.
G. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga mengangap itu merupakan cobaan dari Allah SWT.
1. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah penyakit Diabetes Mellitus dan hipertensi yang dialami
Tn. K dapat segera sembuh.
H. pengkajian fisik keluarga Tn. T
Pemeriksaan Bapak K Ibu D Bapak S (menantu) Ibu K(anak) An K(cucu)
Tekanan Darah TD:167/101 mmhg 127/79 mmHg 123/89 mmHg 119/75 mmHg
Nadi 83 x/menit 79 detak/menit 80 detak/menit 91 detak/menit 90 detak/menit
Pernafasan 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
Suhu 36.50C 36.50C 36.50C 36.50C 36.50C
Bb/Tb BB 70 kg BB 60 Kg BB 65 Kg BB 55Kg BB 12 Kg
TB 162 cm TB 153 cm TB 160 cm TB 155 cm TB 83 cm
Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
distribusi rambut distribusi rambut distribusi rambut distribusi rambut distribusi rambut
jarang, lurus merata, tebal, lurus merata, tebal, lurus merata, tebal, lurus merata, tebal, lurus
berwarna hitam, kulit berwarna hitam, berwarna hitam, berwarna hitam, berwarna hitam,
kepala bersih selalu diikat, lembab selalu diikat, lembab selalu diikat, lembab selalu diikat, lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid
Telinga Bentuk simetris Bentuk simetris Bentuk simetris Bentuk simetris Bentuk simetris
antara telinga kanan antara telinga kanan antara telinga kanan antara telinga kanan antara telinga kanan
dan kiri, dan kiri, tidak dan kiri, tidak dan kiri, tidak dan kiri, terdapat
terdapat gangguan terdapat gangguan terdapat gangguan gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran kedua
telinga
Mata Sklera putih, Sklera putih, Sklera putih, Sklera putih, Sklera putih,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, anemis, anemis, anemis, anemis,
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
mata(-), penglihatan : mata(-), peglihatan: mata(-), peglihatan: mata(-), peglihatan: mata(-), peglihatan:
rabun dekat rabun dekat minus, rabun jauh normal normal
Mulut Dan Hidung Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris,
mukosa kering, bibir mukosa lembab, tidak mukosa lembab, tidak mukosa lembab, mukosa lembab, tidak
kering, gigi tidak ada gangguan ada gangguan tidak ada gangguan ada gangguan
lengkap, fungsi penciuman, gigi penciuman, gigil penciuman, gigi penciuman, gigi
mengunyah menurun sudah tidak lengkap, engkap, fungsi lengkap, fungsi sudah belum lengkap,
fungsi mengunyah mengunyah baik mengunyah baik fungsi mengunyah
baik baik
Pemeriksaan Bapak K Ibu D Bapak S (menantu) Ibu K(anak) An K(cucu)
Dada Dan Paru- Simetris, bentuk Simetris, bentuk Simetris, bentuk Simetris, bentuk Simetris, bentuk
Paru normal, penggunaan normal, penggunaan normal, penggunaan normal, penggunaan normal, penggunaan
otot bantu nafas (+), otot bantu nafas (-), otot bantu nafas (-),
otot bantu nafas (-), otot bantu nafas (-),
Auskultasi : vesikuler Askultasi : vesikuler Askultasi : vesikuler
Askultasi : vesikuler Askultasi : vesikuler
di semua lapang paru di semua lapang parudi semua lapang paru di semua lapang paru
Abdomen Lingkar perut 94,6 Lingkar perut Lingkar perut 80 cm,Lingkar perut Lingkar perut 55cm,
cm, BU 18x/menit, 80,5cm, BU BU 20x/menit, tidak 80,5cm, BU BU 18x/menit, tidak
tidak ada gangguan 20x/menit, tidak ada ada gangguan pada 20x/menit, tidak ada ada gangguan pada
pada abdomen, gangguan pada abdomen gangguan pada abdomen
terdapat nyeri tekan abdomen abdomen
Eliminasi ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
BAK/BAB, BAK 4 BAK/BAB, BAK 4- BAK/BAB, BAK 4- BAK/BAB, BAK 4- BAK/BAB, BAK 4-
kali/hari, BAB 2x 5 kali/hari, BAB 1x 5 kali/hari, BAB 1x 5 kali/hari, BAB 1x 5 kali/hari, BAB 1x
sehari, sering kencing sehari sehari sehari sehari
di malam hari
Sistem Integumen Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis,
akral hangat,lembab, berwarna kuning berwarna kuning berwarna kuning berwarna kuning
berwarna sawo langsat. langsat. langsat. langsat.
matang. CRT < 3
detik
Sistem Sering kesemutan Sering kesemutan Sering kesemutan Sering kesemutan Sering kesemutan
Muskuloskeletal pada jari tangan dan pada jari tangan dan pada jari tangan dan pada jari tangan dan pada jari tangan dan
kaki, sering kaki, kekuatan otot 5 kaki, kekuatan otot 5 kaki, kekuatan otot 5 kaki, kekuatan otot 5
mengeluh, lemah , baik ekstremitas atas baik ekstremitas atas baik ekstremitas atas baik ekstremitas atas
kekuatan otor 5 baik dan bawah. dan bawah. dan bawah. dan bawah.
ektremistas atas dan
bawah

Pemeriksaan Lain
I. pohon masalah (WOC)

Kondisi anggota keluarga Tn K


yaitu Tn K

kerusakan vaskuler pembuluh


darah

Perubahan struktur
menyebabkan pembuluh darah
tersumbat

Vasokontriksi
menyebabkan gangguan
sirkulasi

Tekanan darah tinggi

Nyeri akut

Kesiapan peningkatan
manajemen keluarga
J. Prioritas masalah
1. nyeri akut b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3x1= 1 Adanya ancaman kesehatan
Sejahtera (3) hipertensi dan perlu ditanggani
Defisit kesehatan (3) segera
Ancaman kesehatan (2)
Faktor risiko (1)
Kemungkinan diubah: 2 2/2x1= 1 Keluarga segera melakukan
Mudah (2) pemeriksaan kepada keluarga yang
Sebagian (1) sakit di sarana kesehatan terdekat
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1 3/3x1= 1 Bapak K tinggal dengan istri, anak,
Tinggi (3) menantu dan cucunya. Keluarga
Cukup (2) memiliki karakteristik komunikasi
Rendah (1) terbuka dan mau menerima saran
dari orang lain termasuk anggota
keluarga lain dan petugas kesehatan.
Semua anggota keluarga memiliki
pendidikan walaupun tidak terlalu
tinggi sehingga akses informasi akan
dapat cepat.
Menonjolnya masalah: 1 2/2x1= 1 Masalah yang dialami oleh Tn k
Membutuhkan perhatian harus segera ditangani sehingga
segera (2) tidak menimbulkan komplikasi
Tidak membutuhkan perhatian
segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 4

2. kesiapan peningkatan Manajemen Kesehatan a b/d ketidakmampuan keluarga mengambil


keputusan
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3x1= 1 Bapak Tn K riwayat HT selalu
Sejahtera (3) mengecek kesehatan di sarana
Defisit kesehatan (3) kesehatan terdekat, namun pola
Ancaman kesehatan (2) makan masih menjadi masalah
Faktor risiko (1)
Kemungkinan diubah: 2 2/2x2= 2 Keluarga mengatakan sudah jarang
Mudah (2) menjaga pola makan keluarga
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sebagian (1) khususnya bapak K, namun sering
Tidak dapat (0) kontrol di sarana kesehatan terdekat
Kemungkinan dicegah: 1 2/3x1= 0,6 Bapak K tinggal dengan istri, dan
Tinggi (3) keluarga besar Keluarga memiliki
Cukup (2) karakteristik komunikasi terbuka
Rendah (1) dan mau menerima saran dari orang
lain termasuk anggota keluarga lain,
Menonjolnya masalah: 1 2/2x1= 1 Masalah yang dialami oleh Tn K
Membutuhkan perhatian harus segera ditangni sehingga tidak
segera (2) menimbulkan hal yang tidak di
Tidak membutuhkan perhatian inginkan seperti komplikasi dari
segera (1) penyakitnya
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 4,6
K. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O KEPERAWATAN
1 DS : Penyakit Kronis nyeri akut b/d
- Tn K mengeluh sakit kepala, (Hipertensi) ketidakmampuan keluarga
pusing terasa berputar, tengkuk,
dan leher terasa tegang sampai merawat anggota keluarga
leher terasa tidak nyaman
yang sakit (D.0077)
P : Nyeri dikepala, tengkuk dan
leher
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan pada kepala,
tengkuk dan leher
S : Skala nyeri 4 (Sedang)
T : Hilang timbul

DO :
- Klien tampak meringis
- Pasien tampak menahan nyeri
- TTV :
TD : 167/101 mmHg
N : 83 x/m
R : 20 x/m
- T : 36,2 ’C
2 Ds : Penyakit Kronis kesiapan peningkatan
- keluarga Tn K mengatakan ingin (Hipertensi) Manajemen Kesehatan b/d
untuk mengelola masalah
kesehatan dan pencegahan ketidak mampuan keluarga
- Tn K mengatakan tidak ada
mengambil keputusan
hambatan yang berarti dalam
mengintegritaskan program yang (D.0112)
di tetapkan untuk mengatasi
masalah Kesehatan
- Tn K mengambarkan
kekurangan faktor risiko
terjadinya masalah Kesehatan

Do :
- TTV :
TD : 167/101 mmHg
N : 83 x/m
R : 20 x/m
T : 36,2 ’C
- Tidak di temukan adanya gejala
masalah Kesehatan atau penyakit
yang tidak terduga

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. nyeri akut b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(D.0077)
2. kesiapan peningkatan Manajemen Kesehatan b/d ketidak mampuan keluarga
mengambil keputusan (D.0112)
M. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi


1 nyeri akut b/d Tujuan: setelah dilakukan Manajemen nyeri:
ketidakmampuan Tindakan keperawatan Observasi:
diharapkan tingkat nyeri  identifikasi lokasi,
keluarga merawat
menurun dengan kriteria karakteristik, durasi,
anggota keluarga hasil: frekuensi, kualitas, intensitas
yang sakit 1. TTV normal nyeri
2. Keluhan nyeri menurun  identifikasi skala nyeri
(D.0077)
3. Gelisah menurun  identifikasi respon nyeri non
4. Meringis menurun verbal
 identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
 identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
teraupetik :
 berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
 pertimbangakan jenis dan
sumber nyeri
edukasi:
 jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 jelaskan strategi meredakan
nyeri
 ajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
ediakan materi dan media
Pendidikan Kesehatan
 jadwalkan Pendidikan
Kesehatan sesuai kesepakatan
 berikan kesempatan untuk
bertanya

2 kesiapan Tujuan :Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan


peningkatan tindakan keperawatan selama, Observasi
Manajemen maka manajemen Kesehatan identifikasi kesiapan dan
Kesehatan b/d meningkat, dengan kriteria kemampuan menerima
informasi
ketidak mampuan hasil:
 identifikasi faktor faktor
keluarga 1. Melakukan Tindakan yang dapat meningkatkan
mengambil untuk mengurangi faktor dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
keputusan (D.0112) risiko meningkat
sehat
2. Menerapkan program teraupetik:
perawatan meningkat  sediakan materi dan media
3. Aktivitas hidup sehari-hari Pendidikan Kesehatan
efektif memenuhi tujuan  Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
Kesehatan meningkat
 Berikan kesempatan untuk
4. Verbalisasi kesulitan bertanya
dalam menjalani program Edukasi:
perawatan/pengobatan  Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi
menurun Kesehatan
1.  Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
 Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai