KS
DENGAN DIARE DI IMAM BONJOL, DENPASAR
TANGGAL 18 S/D 21 JANUARI 2021
OLEH :
Ketut Widhiaspami, SST
P07120320086
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. KS
b. Umur : 62 tahun
c. Agama : Hindu
d. Suku : Bali
e. Pendidikan : S1
f. Pekerjaan : Pensiunan guru
g. Alamat : Imam bonjol
h. No Telpon : 081936XXXXXX
2. Komposisi Keluarga
Keterangan :
= laki-laki =hubungan dengan keluarga
= perempuan = tinggal satu rumah
= meninggal dunia =Pasien yang diidentifikasi
= kawin
Tn. KS merupakan anak pertama Tn. KS memiliki 3 orang anak , anak pertama sudah
menikah dan 2 anak lainnya masih sekolah. Tn. KS memiliki penyakit hipertensi sejak 9 thn
lalu, jarang berobat namun sering cek rutin di rumah karena Tn. KS memiliki alat pengukur
tekanan darah.
4. Tipe Keluarga
a. Jenis Keluarga
Keluarga Tn. KS adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga inti yang
terdiri dari Ayah, Ibu, istri dan anak
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Tidak ada
5. Suku bangsa
Keluarga Tn. KS merupakan warga negara Indonesia asli, suku Bangsa Bali
6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Semua anggota Keluarga Tn. KS beragama hindu
7. Status social ekonomi keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. KS yang bekerja sebagai Polisi
dan Ny. R yang bekerja sebagai Guru
b. Penghasilan
Penghasilan keduannya kira-kira Rp.5.000.000,00
c. Harta benda yang dimiliki keluarga
Tv, Kulkas, Sound music, mesin cuci, AC
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Pengeluaran tiap bulan sekitar Rp.4.000.000.00
e. Tabungan khusus kesehatan
ASKES
8. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. KS melakukan rekreasi seminggu sekali, tempat yang dikunjungi
yaitu pantai, tempat wisata yang trend, tempat makan, dan kolam renang
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karateristik Rumah :
Rumah Tn. KS terletak di pinggir jalan, bertembok bata diplester putih, terdapat
ventilasi yang memadai, lantai berkeramik, langit-langit berplafon, listrik memadai,
terdapat 1 ruang tamu, 5 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 kamar suci, di
halaman terdapat pura di sebelah utara rumah dan warung di sebelahnya.
KIOS
Merajan
T B
Halaman Rumah
U
Kamar suci
Garasi
Bale Ampik
Kamar
tidur 5
Ruang Tamu
Dapur
Kamar
tidur 5
Kamar tidur
Kamar Kamar Toilet
5
tidur 5 tidur 5
D. Struktur Keluarga
1. Pola/ cara Komunikasi Keluarga :
Komunikasi keluarga Tn. KS merupakan pola komunikasi fungsional dimana
dilakukan secara terbuka, jujur, melibatkan emosi, menyelesaikan konflik keluarga,
berfikir positif, dan mengulang isu atau pendapat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Struktur kekuatan keluarga yaitu Referent power (ditiru)
3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Tn. KS berperan sebagai kelapa keluarga, Ny.R sebagai istri/ ibu rumah tangga, An.
L, An. N, dan An. K berperan sebagai anak.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai keluarga yaitu menganut keyakinan hindu, dan norma keluarga perilaku baik
yang diterima oleh lingkungan dan masyarakat
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. KS saling asuh, saling menghargai, dan saling mendukung.
2. Fungsi sosial
Keluarga Tn. KS sangat baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,
mampu berinteraksi dalam keluarga dan di lingkungan.
3. Fungsi Perawatan Keluarga :
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. KS mengalami penyakit hipertensi sudah lama namun tidak meminum obat
(meminum obat ketika sedang kambuh), keluarga belum mengetahui cara merawat
anggota keluarganya. Jika sakit seperti demam, maag, diare keluarga mengetahui
cara merawatnya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn. KS jika sakit berobat ke puskesmas, dokter klinik atau perawat
praktik.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. KS hanya mengetahui merawat pasien hipertensi dengan mengatur
pola makan yaitu kurangi konsumsi garam, tidak merokok dan minum kopi.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Setiap hari anggota keluarga selalu membersihkan rumah dan halaman ruman,
setiap hari minggu keluarga Tn. KS membersihkan secara global seperti menguras
bak, membersihkan kamar mandi, mencabut rumput liar di halaman, mengecek
keberadaan jentik.
G. Pemeriksaan Fisik
Hari/tanggal : Selasa, 12 Januari 2021
Saran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe
H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap Tn. KS bisa sembuh dari penyakitnya
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap petugas kesehatan mamppu memberikan mutu pelayanan yang
baik dan rutin memberikan sosialisasi terkait (karena jarang sekali ada sosialisasi)
ANALISA DATA
Pengkaijian nyeri
(disini perawat
membawakan buah
melon 1 buah)
Place setting :
B C
Keterangan :
a. Penyuluh
b. Tn. KS
c. Keluarga
9. Evaluasi
a. Keluarga Tn. KS dapat menyebutkan ulang dampak hipertensi yang
tidak dirawat dan diobati.
b. Meminta Tn. KS mendemonstrasikan pembuatan rebusan daun salam
10. Sumber :
Wijaya,& Putri. 2013. Keperawatan Medikal Bedah .Yogyakarta :NuhaMedika
MATERI HIPERTENSI
A. Pengertian
darah diatas normal atau peningkatan abnormal secara terus menerus lebih dari suatu periode,
dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg (140/90
B. Penyebab
1. Faktor keturunan
2. Faktor usia
3. Obesitas
4. Pola makan
5. Gaya hidup
1. Sakit kepala
2. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3. Perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
4. Berdebar atau detak jantung terasa cepat
5. Telinga berdenging yang memerlukan penanganan segera
D. Dampak
Hipertensi yang tidak ditanggulangi dalam jangka panjang akan menyebabkan
kerusakan arteri didalam tubuh sampai organ yang mendapat suplai darah dari arteri tersebut.
Organ-organ tersebut adalah :
1. Jantung dapat menyebabkan gagal jantung
2. Dapat menyebabkan stroke
3. Ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal
4. Mata dapat menyebabkan kebutaan
MATERI MEMBUAT REBUSAN DAUN SALAM
STANDAR
OPERASIONAL REBUSAN DAUN SALAM BAGI
PROSEDUR PENDERITA HIPERTENSI
(SOP)
Pengertian Tindakan pembuatan rebusan daun salam bagi penderita hipertensi
Tujuan 1. Mengurangi nyeri kepala, leher, dan tengkuk
2. Untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal
Kebijakan Klien yang menderita hipertensi yang mengeluh nyeri kepala, leher, dan
tengkuk
Petugas Perawat
Alat dan Bahan AlatBahan
: :
1. 1.
Kompor
10 lembar
2. Sendok
daun salam
3. 2.
Gelas
3 gelas air
4. Panci kecil
Cara membuat 1. Cuci daun salam
2. Rebus daun salam sebanyak 10 lembar dengan 3 gelas air
3. Tunggu sampai mendidih dan air menyusut menjadi kurang lebih 1
gelas
4. Diamkan sampai dingin dan minum 1 kali sehari setelah makan
Pembimbing Akademik Denpasar, 16 Januari 2021
Mahasiswa