Anda di halaman 1dari 32

ASUH AN KEPERAWATAN KELUAR GA TN.

S DEN GAN HIPERKOLESTEROL/ KOLESTEROL


TINGGI
AGREGR AT LANSI A

Di Susun Oleh:
Sri Setianingsih
202103040

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS


PROGRAM STUDI NERS
TAHUN 2021 /2022
PENGKAJIAN KELU ARGA

Tanggal : 9 Desember 2021


Tempat : Donorejo RT 04 RW 01 Karang Tengah Demak
Pengkaji : Sri Setianingsih
Anggota yang hadir : Ny. K
Nama Lansia : Ny. S
Masalah Kesehatan dan Rujukan : Hiperkolestrol/ kolestrol tinggi

A. DATA UMUM 1. Identitas Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Bp. S


Umur : 63 tahun
Pendidikan : SD
Aga ma : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swa sta
Alamat : Donorejo Rt 04/01 Kec. Karang Tengah Kab. Demak

2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota Keluarga :
No Nama Umur Sex ( Agama Pendidik an Pekerjaan Hub KK Ket
L/P)

1. Tn. S 63 L Islam SD Tidak Bekerja KK


2. Ny. N 61 P Islam SD Ibu Rumah tangga IRT
Ny. R 30 P Islam SMP Wiraswasta Anak
3. Wiraswasta
Nn. K 23 P Islam SMA Anak
4.

b. Tipe keluarga : Keluarga inti


c. Genogram :
X

Ket:
:

Laki-laki
: Perempuan

:Pasien

: Meninggal

: Cerai
: Tinggal 1 rumah

Bapak S dan ibu N tinggal serumah, Mereka memiliki 4 anak. Anak yang pertama laki-laki, anak kedua laki-laki, anak ketiga perempuan dan
anak terakhir atau keempat perempuan. Anak pertama dari bapak S dan ibu N mempunyai istri tetapi sudah meninggal dunia, mempunyai 2
anak laki-laki dan perempuan, anak yang pertama sudah mempunyai tempat tinggal sendiri. Anak kedua mempunyai istri dan mempunyai anak
perempuan dan laki-laki, mereka sudah mempunyai tempat tinggal sendiri. Anak ketiga sudah pernah menikah namun cerai dan mempunyai
anak perempuan,anak ketiga ikut tinggal bersama bapak S dan ibu N. Anak yang keempat belum menikah dan masih ikut tinggal bersama
Bapak S dan Ibu N.
d. Latar Belakang Budaya
Suku Bangsa : Jawa
Bahasa yang digunakan khususnya kepada anak: Bahasa jawa , budaya yang mempengaruhi kehiduan sehari-hari keluarga adalah budaya
orang jawa yaitu dalam makan suka makan-makanan yang gurih dan asin, selain itu juga suka makanan manis e. Agama
Agama yang dianut: Islam
Aktivitas Keagamaan yang dilakukan lansia: Ibu. N jarang mengikuti pengajian di daerahnya. Ibu dan keluarga juga rutin melaksanakan
sholat lima waktu.

f. Sosial dan ekonomi


Siapa Pencari nafkah : Bapak S dan Ibu N hidup dengan uang pemberian anak-anaknya. Mereka sudah tidak bekerja dan hanya
mengandalkan uang anak-anaknya yang diberikan kepada Bapak S dan Ibu N.

B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN RI WAY AT KELUAR GA


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini: keluarga Tn. S saat ini masuk pada tahap keluarga dengan anak dewasa, mereka masih memiliki anak
terakhir yang belum menikah dan memiliki 2 anak yang sudah mempunyai tempat tinggal sendiri.
b. Tugas perkembangan keluarga saat ini yang belum terselesaikan:
Orang tua harus memberikan contoh dalam memimpin keluarga kepada anak- anaknya yang sudah berkeluarga

DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Pemukiman
a. Gambaran Struktur Lingkungan
Rumah yang dihuni oleh Tn. S dan Ny adalah rumah mereka sendiri . Rumah dalam kondisi bersih dan rapi, tatanan ruangan sesuai,
dimana terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi semuanya dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya . Pencahayaan cukup
baik, Model bangunan permanen, lantai terbuat dari porcelain
Denah:

Dapur K. mandi

R. makan

K.Tidur 3 K. Tidur 2

K. Tidur 1

R. Tamu

Pembungan limbah: limbah rumah tangga disalurkan ke septi tank melalui pipa.
Penyediaan air bersih: keluarga Tn. S menggunakan air minum mineral kemasan untuk minum sehari - hari sedangkan untuk masak
menggunakan air PDAM

b. Kea manan:
Dari segi kea manan tidak ada yang sesuatu yang berbahaya yang dapat menimbulkan jatuh dll. Lantai bersih tidak licin, tidak ada barang
yang berserakan, tapi di dalam kamar mandi tidak terdapat pengamanan khusu s seperti pegangan dll, yang membersihkan kamar mandi
adalah Ibu N sendiri terkadang dibantu oleh Bapak S.
2. Karakteristik Lingkungan Sekitar
a. Tipe lingkungan
Kepadatan Penduduk:
Jarak antara rumah satu dengan yang lain cukup berdekatan.
Kondisi jalan di depan rumah Bpk S berbentuk jalan gang. Tidak terdapat polusi udara maupun suara kendaraan yang lewat karena lokasi
rumah Bpk .S tidak dekat dari jalan raya.
b. Demografi Lingkungan
Karakteristik kelas social:
Rata-rata tetangga/lingkungan social Bpk S memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup baik Karakteristik Etnik:
Etnik atau suku masayarakat merupakan semuanya berasal dari suku jawa .
Pekerjaan mayoritas penduduk: Mayoritas penduduk pekerjaannya berwiraswasta.
c. Lembaga Pelayanan
Fasilitas yang tersedia didekat rumah Bapak S adalah t erdapat satu puskesma s dan beberapa pelayanan dokter swasta.

Insiden kejahatan:
Tidak ditemukan insiden keja hatan.
Aktivitas perkumpulan:
Hanya ada aktifitas pengajan rutinan setiap 2 minggu sekali. Ibu N hanya mengikuti kegiatan pengajian.
3. Mobilita s Geografis Keluarga
a. Lama Tinggal
Keluarga Bapak S sudah lama bertempat tinggal di daerah tersebut sejak ma sih kecil. b.
Riwayat Mobilitas
Keluarga merupakan penduduk asli da erah setempat sehingga tidak pernah melakukan mobilisasi atau berpindah daerah. c.
Transaksi keluarga dengan komunita s
Sikap ibu N terhadap tetangga baik, sering duduk -duduk ngobrol- ngobrol bersama
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi
Kalau ada masalah dalam keluarga khususnya jika terjadi sakit Ibu N lebih banyak mengkomunikasikannya kepada Bapak S dan Nn.K.
2. Struktur Kekuasaan Hasil akhir kekuasaan Dalam pengambilan keputusan dipegang oleh Bapak.S karena sebagai kepala keluarga tetapi atas
dasar dimusyawarahkan terlebih dahulu.
3. Struktur Nilai
Dalam keluarga Bp S memiliki nilai bahwa yang bertanggung jawab dalam keluarga adalah kepala keluarga .
4. Struktur Peran
Ibu N berperan sebagai ibu rumah tangga memasak, mencuci, dan membersihkan rumah . Tetapi terkadan dibantu anak perempuanya yang ma
sih tinggal bersama. Bapak S sudah hampir 3 tahun tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang pemberian dari anak -anak nya. D. FUNGSI
KELUAR GA.
1. Fungsi Afektif
a. Saling Asuh dan ikatan keakraban
Terlihat hubungan yang sangat dekat antara ibu N dan anaknya yang terakhir yaitu Anak K, karena anak K yang paling muda dan paling
berperan dalam ekonomi keluarga .
b. Keterpisahan dan keterikatan
Bp. S dan ibu. N tinggal satu rumah bersama kedua anaknya. Untuk tetap terpelihara keterikatan biasanya komunikasi diadakan secara
langsung tatap muka .
c. Kebutuhan respon keluarga
Ibu. N memperhatikan kondisi anak-anak nya setiap hari seperti menyiapkan sarapan setiap pagi.
2. Fungsi Sosialisa si
Yang bertanggungjawab dalam merawat Ibu N adalah anak ketiga dan keempat yaitu Nn R dan Nn N.
3. Fungsi Pera watan kesehatan
a. Perilaku kesehatan
Ibu. N, Bapak S, Nn R dan Nn K belum faha m mengenai penyakit Ibu N, juga belum begitu faham penyebab kolestrol, dan juga bagaiman
tindakan perawatan saat ibu N mengalami hiperkolesrtol . Sehingga Ibu N da n keluarga suka mengabaikan penyakit tersebut. karena Ibu S
berfikir kalau penyakit hiperkolestrol merupakan penyakit biasa dan bisa sembuh dengan sendirinya dengan hanya cukup dengan istirahat
dan minum obat dari apotik.
Keluarga Ibu N tidak pernah mendapatkan promosi kesehatan atau penjelasan tentang penyakit hiperkolestrol secara khusus. b.
Definisi dan pengetahuan tentang sehat sakit
Ibu N dan Nn K mengatakan penyakit hiperkolestrol atau kolestrol tinggi disebabkan karena banyak makan bersantan. Bila ibu N
mengalami kolestrol tinggi, ibu N biasanya hanya cukup menum obat dari apotik yang di belikan anaknya dan selanjutnya beristirahat tidur
c. Status kesehatan keluarga
Masalah kesehatan yang saat ini p enting dirasa oleh keluarga adalah masalah kesehatan Ibu N . d.
Praktik diet keluarga
Ibu N dan bapak S makan 3 kali sehari dengan menu lengkap ada ikan dan sayur. Kedua anaknya yang masih tinggal bersama jarang untuk
makan dirumah karena kerja.
e. Kebiasaan tidur anak tidak ada gangguan tidur yang dirasakan Ibu N. Ibu N juga biasa untuk tidur siang hari.

f. Aktivitas fisik dan rekreasi


Aktivitas sehari -hari Ibu N adalah bersih-bersih rumah, memasak, jika pekerjaan rumah telah selesai Ibu N biasanya i stirahat sejenak
untuk mengistirahatkan badan. Kemudian kalau dirasa badanya sehat, ibu N suka kumpul-kumpul dengan tetangga terdekat . Ibu N tidak
pernah melaksanakan olahraga dikarenakan malas dan takut malah kelelahan.
g. Praktik penggunaan obat terapeutik
Pada saat Ibu N mengalami kolestrol tinggi biasa nya minum obat penurun kolestrol . Tidak ada pengobatan tradisional seperti herbal yang
difahami maupun yang dikonsu msi ibu N.
h. Peran keluarga dalam praktik perawatan diri
Peran Keluarga baik itu Bapak S maupun Nn R dan Nn K adalah memantau kondisi dari Ibu N ketika mengalami kolestrol tinggi.
Na mun kurang dalam hal pera wata n misalnya selalu mengecek kolestrol Ibu N.
i. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Ny. N memiliki riwayat penyakit keluarga hipertensi, hiperkolestrol dan stroke dari Ibu Ny. N yang sudah meninggal . tetapi Ny.
N tidak selalu menjaga pola makan keluarganya. Ny. N masih biasa ma sak masakan seperti jerohan, gorengan, makanan gurih- gurih dan
suka minum manis.
j. Pelayanan kesehatan
Kalau sakit keluarga biasa untuk meminu m o bat dari apotik atau ke dokter praktik terdekat
E. STRESS KOPING D AN AD APTASI KELU ARGA
1. Stress
Tidak ada stressor yang dihadapi keluarga saat ini.
2. Koping
Jika terdapat masalah atau konflik bia sanya hal tersebut dikomunikasikan lewat diskusi atau musyawarah anggota keluarga.
3. Adapta si
Tidak ada pola koping disfungsional di dalam keluarga misalnya tidak ada pengkambing hitaman, otoriter, perpecahan dll.
Dalam keluarga bapak S jika ada masalah maka masalah tersebut tidak dibesar -besarkan.
4. Problem Solving

PENGKAJIAN FISIK

PEMERIKSAAN Ny. N Tn. S Ny. R Nn. N


FISIK
UMUM
1 . Penampilan Umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Compos mentis
Cara berpakaian Rapi Rapi Rapi Rapi

Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih Bersih

Postur dan cara Postur tubuh Postur tubuh Postur tubuh Postur tubuh
berjalan simetris. simetris. Berjalan simetris. Berjalan simetris.
Berjalan tanpa tanpa bantuan tanpa bantuan Berjalan tanpa
bantuan bantuan

Bentuk dan ukuran tubuh Terlihat gemuk proporsional proporsional proporsional


tidak
proporsional
dengan tinggi
badan
TB : 155 cm, BB : TB : 165 cm, BB : TB : 158 cm, BB : 55kg TB : 158 cm,
83kg 70kg BB : 53 kg
Tanda-tanda vital Tgl : 25 Tgl : 25 Tgl : 25 Oktober 2021 Tgl : 25
Oktober 2021 Oktober 2021 Oktober 2021
TD : 125 / 70 mmH TD : 115 / 80 mmH g TD : 110 / 80 mmH g TD : 110 / 80
g mmH g

Suhu : 3 6 .6 O C Suhu : 3 6 O C Suhu : 3 6 O C Suhu : 3 6 O C

2 . Status mental dan cara berbicara :

Status emosi Stabil Stabil Stabil Stabil


Orientasi Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal waktu, Dapat mengenal
waktu, tempat, waktu, tempat, tempat, dan orang waktu, tempat,
dan orang dan orang dan orang

Proses berfikir Tidak loncat- loncat Tidak loncat- loncat Tidak loncat-loncat Tidak loncat-
dalam berbicara, dalam berbicara, dalam berbicara, cepat loncat dalam
cepat tanggap dalam cepat tanggap dalam tanggap dalam berbicara, cepat
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi tanggap dalam
berkomunikasi

Gaya bicara Bicara dengan Bicara dengan Bicara dengan gerakan Bicara dengan
gerakan dan lancar gerakan dan lancar dan lancar gerakan dan lancar

PEMERIKASAAN KULIT
kulit Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat
bersih, bebas bersih, bebas dari beba s dari bau, warna bersih, bebas
dari bau, warna bau, warna sawo sa wo matang, elastis, dari bau, warna
sawo matang, matang, elastis, tidak ada sawo matang,
elastis, tidak ada tidak ada lesi, lesi, senstifitas terhadap elastis, tidak ada
lesi, senstifitas senstifitas terhadap benda tumpul, tajam lesi, senstifitas
terhadap benda benda tumpul, baik terhadap benda
tumpul, tajam baik tajam baik tumpul, tajam
baik

Kuku Terlihat bersih Terlihat bersih Terlihat bersih Terlihat bersih


terawat, rata, terawat, rata, capilary terawat, rata, capilary terawat, rata,
capilary refill < 2 refill < 2 detik refill < 2 detik capilary refill <
detik 2 detik
PEMERIKSAAN KEPALA

Bentuk & sensori Muka simetris, Muka simetris, Muka simetris, Muka simetris,
sensasi normal, klien sensasi normal, klien sensasi normal, klien sensasi normal,
merasakan benda merasakan benda merasakan benda klien merasakan
tumpul, tajam( N V), tumpul, tajam( N V), tumpul, tajam( N V), benda tumpul,
gerakan pipi, gerakan pipi, gerakan tajam( N V),
rahang,alis rahang,alis pipi, rahang,alis simetris gerakan
simetris simetris ( NVI, VII) pipi,
( NVI,VII) ( NVI,VII) rahang,alis

simetris
( NVI,VII)

Rambut Rambut dan kulit Rambut dan kulit Rambut dan kulit kepala Rambut dan kulit
kepala bersih, kepala bersih, bersih, warna putih kepala bersih,
warna putih warna putih beruban. Distribusi warna putih
beruban. Distribusi beruban. Distribusi menyebar rata, tidak beruban.
menyebar rata, menyebar rata, mudah dicabut Distribusi
tidak mudah tidak mudah menyebar rata,
dicabut dicabut tidak mudah
dicabut
Mata Isokor, bola Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola
mata dapat dapat mengikuti dapat mengikuti mata dapat
mengikuti arah arah gerakkan arah gerakkan mengikuti arah
gerakkan tangan tangan pemeriksa, tangan pemeriksa, gerakkan
pemeriksa, tidak tidak ada nyeri tidak ada nyeri tangan
ada nyeri tekan, tekan, diameter tekan, diameter pemeriksa,
diameter pupil+ pupil+ 2 mm, pupil+ 2 mm, reaksi tidak ada nyeri
2 mm, reaksi reaksi cahaya +/+, cahaya +/+, tekan, diameter
cahaya +/+, konjungtiva tidak konjungtiva tidak pupil+ 2 mm,
konjungtiva tidak anemis, kornea anemis, kornea reaksi cahaya
anemis, kornea tidak ikhterik, tidak ikhterik, +/+,
tidak ikhterik, conjuncjitva tidak conjuncjitva tidak konjungtiva
conjuncjitva anemis tidak anemis tidak tidak anemis,
tidak anemis memakai memakai kacamata, kornea tidak
tidak memakai kacamata, penglihatan normal ikhterik,
kacamata, penglihatan tidak kabur conjuncjitva

penglihatan normal normal tidak kabur tidak anemis tidak


tidak kabur . memakai
kacamata,
penglihatan
normal tidak kabur

Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk


warna kulit sama warna kulit sama warna kulit sama simetris, warna
dengan kulit dengan kulit dengan kulit kulit sama
sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak dengan kulit
terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau sekitarnya,
cairan, mukosa cairan, mukosa cairan, mukosa tidak terdapat
hidung lembab, hidung lembab, hidung lembab, lesi atau
terdapat bulu terdapat bulu terdapat bulu cairan, mukosa
hidung, uji hidung, uji hidung, uji hidung lembab,
penciuman penciuman baik( N penciuman baik( N I) terdapat bulu
baik( N I) I) hidung, uji
penciuman
baik( N I)
Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri
kanan,bersih, kanan,bersih, kanan,bersih, tidak dan
tidak ada tidak ada benjolan ada benjolan , tidak kanan,bersih,
benjolan , tidak , tidak bengkak, bengkak, tidak ada tidak ada
bengkak, tidak tidak ada nyeri nyeri tekan pada benjolan , tidak
ada nyeri tekan tekan pada masteudeus, tidak bengkak, tidak
pada masteudeus, masteudeus, tidak ada serumen. Klien ada nyeri tekan
tidak ada ada serumen. dapat mendengar pada masteudeus,

serumen. Klien dapat Klien dapat tidak ada


mendengar mendengar serumen. Klien
dapat mendengar

Mulut Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,


mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa
lidah simetris, lidah simetris, lidah simetris, dapat lembab, lida h
dapat bergerak dapat bergerak ke bergerak ke kiri dan simetris, dapat
ke kiri dan kiri dan kekanan kekanan ( N XII), bergerak ke
kekanan ( N XII), ( N XII), tidak tidak pucat, lidah kiri dan
tidak pucat, lidah pucat, lidah dapat dapat mera sakan kekanan ( N
dapat mera sakan merasakan asam, asam, asin, dan XII), tidak
asam, asin, dan asin, dan manis manis dengan baik pucat, lidah
manis dengan dengan baik dapat
baik merasakan asam,
asin, dan manis
dengan baik

Leher Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna sama Simetris, warna
sama dengan sama dengan dengan kulit, tidak sama dengan
kulit, tidak kulit, tidak terdapat pembesaran kulit, tidak
terdapat terdapat JVP, tiroid.Dapat terdapat
pembesaran J VP, pembesaran J VP, bergerak pembesaran
tiroid.Dapat tiroid.Dapat proposional ke kiri, JVP,
bergerak bergerak kanan, atas, dan tiroid.Dapat
proposional ke proposional ke bawah. bergerak
kiri, kanan, atas, kiri, kanan, atas, proposional ke
dan bawah. dan bawah. kiri, kanan,

atas, dan bawah.

Dada ( Pernafasan) Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna
sama dengan sama dengan sama dengan kulit, sama dengan
kulit, tidak kulit, tidak tidak terdapat kulit, tidak
terdapat tonjolan terdapat tonjolan tonjolan abnormal terdapat
abnormal dapat abnormal dapat dapat bergerak tonjolan
bergerak bergerak seimba ng ke atas, abnormal dapat
seimba ng ke seimba ng ke atas, tactil fremitu s sama bergerak
atas, tactil tactil fremitu s kiri dan kanan, seimba ng ke
fremitus sama sama kiri dan vesikuler, tidak atas, tactil
kiri dan kanan, kanan, vesikuler, terdapat suara fremitus sama
vesikuler, tidak tidak terdapat tambahan kiri dan kanan,
terdapat suara suara tambahan vesikuler, tidak
tambahan terdapat suara
tambahan
Dada ( Cardiovaskuler) Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
tonjolan dan tonjolan dan tonjolan dan massa, tonjolan dan
massa, massa, interkostae interkostae rata, massa,
interkostae rata, rata, dulness, BJ 1 dulness, BJ 1 dan BJ interkostae
dulness, BJ 1 dan dan BJ 2 normal, 2 normal, tidak rata, dulness,
BJ 2 normal, tidak terdapat terdapat mur -mur BJ 1 dan BJ 2
tidak terdapat mur- mur normal, tidak
mur- mur terdapat mur - mur

PERUT Inspeksi : Inspeksi : terdapat Inspeksi : terdapat Inspeksi :


terdapat lipatan lipatan lemak di lipatan lemak di terdapat lipatan
lemak di perut, perut, warna sama perut, warna sama lemak di perut,
warna sama dengan kulit. dengan kulit. warna sama
dengan kulit. dengan kulit.
Palpasi : Perut Palpasi : Perut Palpasi : Perut Palpasi : Perut
terasa lemas, terasa lemas, terasa lemas, t idak terasa lemas,
tidak terdapat tidak terdapat terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak tidak teraba massa, nyeri tekan,
teraba massa, teraba massa, hepar tidak teraba. tidak teraba
hepar tidak hepar tidak massa, hepar
teraba. teraba. tidak teraba.
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Bising Auskultasi :
Bising usus 10 Bising usus 10 usus 10 x/menit. Bising usus 10
x/menit. x/menit. x/menit.
Perkusi : suara Perkusi : suara Perkusi : suara Perkusi : suara
timpani. timpani. timpani. timpani.
GENETALI A D AN Pasien mengatakan Pasien mengatakan Pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan
ANUS tidak ada masalah tidak ada masalah ada masalah pada organ tidak ada masalah
pada organ pada organ reproduksi reproduksi pada organ
reproduksi reproduksi
EKSTREMITAS

Ekstremitas atas dan bawah Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji

Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555


5555 5555 5555 5555

PENJAJAKAN TAHAP II 1. Data Umum


Keluhan utama: Ibu N mengeluh pegal pegal badanya terutama dibagian dan punggung, dan kesemutan di telapak kaki
Riwayat Penyakit: keluarga mengetahui bahwa Ibu N memiliki penyakit kolestrol tinggi , hasil cek kolestrol Ibu 230 mg/dL. Ibu N
mengatakan kolestrolnya tinggi karena habis makan udang dan daging ayam. Ibu N hanya beristirahat dan meminum obat dari apotik.
2. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga maupun Ibu N sendiri belum faham dengan penyakit kolestrol tinggi, penyebab, tanda serta penatalaksanaan dan perawatan jika
Ibu N mengalami kolestrol tinggi.
3. Kemampuan Keluarga Merawat
Keluarga belum mampu dalam perawatan penyakit yang diderita Ibu N. keluarga hanya mengikuti saran dari mantri yang biasa menjadi
tempat berobat. Misalnya menghindari makanan laut seperti udang, kepiting,suka makan goreng-gorengan, daging. Tetapi Ibu N masih
melanggarnya. Sehingga membuat kolestrolnya tinggi
4. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga Ibu N kurang dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan penyakit yang di alami Ibu N. Suami dan anak-anak ibu N
jarang memeriksakan kondisi kesehatan Ibu N ke tempat pelayanan kesehatan. Anak-anak ibu N hanya membelikan obat di apotik terdekat.
5. Kemampuan keluarga memodifikasi Lingkungan
Rumah selalu dibersihkan setiap hari, jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk
istirahat.

6. Kemampuan Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan


Jika ada keluarga Tn.S yang sakit biasanya dibawa ke puskesmas terdekat atau ke mantri terdekat

Analisa Data:

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1 DS: Ny. N Ketidakmampuan Manajemen
- mengatakan keluarga dalam
Regimen terapeutik
sering pegal-pegal, nyeri mengenal masalah,
tidak efektif pada
lutut dan bagian ketidakmampuan
punggung bawah. keluarga Tn. S
keluarga mengambil
Ny. N mengatakan khususnya Ny. N
- keputusan, ketidak
bahwa jika penyakitnya dengan hiperkolestrol
mampuan keluarga
kumat susah untuk atau kolestrol tinggi.
merawat yang sakit,
dibuat berdiri dan jalan ketidak mampuan
- Ny N minum obat yang
keluarga
di dapat dari apotik Ny N
memanfaatkan
- suka makan makan otak,
fasilitas kesehatan.
telur, udang dan daging
ayam.

Do:
Ku: Baik
-
Kesadaran :
-
Composmentis
TD: 125/70
--
N: 85 x/menit
-
S : 36

- RR: 20 x/menit
- Kolesterol : 230

2. DS: Ventilasi rumah Ventilasi rumah


Keluarga mengatakan yang tidak yang tidak
rumahnya terasa pengap dan memenuhi syarat memenuhi syarat
panas Do: kesehatan kesehatan
Rumah klien terasa pengap dan
panas

Diagnosa:
1. Manajemen Regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn S khususnya Ny. N dengan Kolestrol tinggi b.d Kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kolestrol tinggi.
2. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan b.d kurangnya pengetahuan tentang ventilasi yang tidak memenuhi
syarat kesehatan

Skoring
1. Manajemen Regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn S khususnya Ny N dengan kolestrol tinggi b.d Kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kolestrol tinggi / hiperkolestrol

No. Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : aktual 3/3 x 1= 1 Masalah sedang terjadi apada keluarga Tn. S
khususnya Ny. N. Ny. N sering mengalami
kolestrol tinggi. Sering kali kontrol ke
pelayanan kesehatan namun obat tidak
diminum secara rutin.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Penanganan hiperkolestrol mudah, keluarga
dapat diubah : mudah
sudah mengetahui penyakit hiperkolestrol yang
di derita Ny.N. sumber daya keluarga yaitu
memiliki motivasi untuk merawat Ny.
N. perawatan hiperkolesrol sudah dilakukan
yaitu menghindari makan makanan yang
bersantan, dan kacang kacangan.

3. Potensi masalah untuk 3 /3 x 1 = 1 Ny. N menderita hiperkolestrol cukup lama dan


dicegah : tinggi keluarga sudah berupaya merawat dan

mengobati sendiri anggota yang sakit meski


tidak rutin control di pelayanan kesehatan.

4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1 Keluarga merasa masalah harus segera di


Dirasakan dan segera tangani agar tekanan darah terkontrol dan
ditangani tidak terjadi komplikasi.

2. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan b.d kurangnya pengetahuan tentang ventilasi yang tidak memenuhi
syarat kesehatan.
No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: aktual 2/3 x 1= 2/3 Ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat
kesehatan merupakan penyebab dari timbulnya
penyakit

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 1 Adanya kemauan keluargauntuk memperbaiki


dapat diubah sebagian ventilasi rumah supaya lebih nyaman.

3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Adanya keinginan keluarga untuk melakukan
dicegah: cukup pencegahan terhadap dampak yang terjadi.

4. Menonjolnya masalah: 0/2 x 1 = 0 Ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat


Dirasakan dan segera kesehatan di anggap bukan suatu masalah
diatasi kesehatan.

2/3

Intervensi:

No Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


keperawatan Intervensi
Umum khusus Kriteria Standart
1. Manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Keluarga dapat 1. Gali pemahaman
Regimen terapeutik tindakan pertemuan verbal menjelaskan keluarga tentang
tidak efektif pada keperawatan selama sebanyak 1×60 1. pengertian kolestrol penyakit
keluarga Tn. S 1 minggu 2 kali menit, keluarga 2. Faktor resiko hiperkolestrol.
khususnya Ny. N pertemuan dapat 1. Mengenal hiperkolestrol/kolestr 2. Diskusikan
dengan diharapkan keluarga Penyakit ol tinggi dengan keluarga
hiperkolestrol/ mampu memahami hiperkolestrol/ 3. Tanda dan gejala menggunakan
kolestrol tinggi b.d dan melaksanakan kolestrol tinggi 4. Komplikasi lembar balik dan
ketidakmampuan manajemen regimen dengan 5. Pencegahan leaflet tentang :
keluarga dalam terapeutik pada menyebutkan Hiperkolestrol/ pengertian, tanda
merawat anggota penyakit : pengertian, kolestrol tinggi: dan gejala,
keluarga dengan hiperkolestrol/kolest penyebab, laut(lobster, udang, komplikasi serta
hiperkoletrol/ rol tinggi. tanda dan kerang, kepiting), penatalaksanaan
kolestrol tinggi gejala, rutin hiperkolesterol
komplikasi, olahraga,mengurangi
berat badan
penatalaksana 6. Penatalaksanaan
an hiperkolesterol
hiperkolestrol/
kolesrol tinggi.

2. Mampu
memutuskan Kognitif Keluarga mampu 3. Motivasi
untuk merawat memutuskan merawat keluarga untuk
anggota anggota keluarga yang memutuskan
keluarga sedang sakit tindakan yang
dengan akan dilakukan
penyakit untuk memenuhi
hiperkolestrol dan memfasilitasi
perubahan pada
lansia akibat
penyakit
hiperkolesttrol

3. Mampu Kognitif
memanfaatka 4. Kaji
n fasilitas Keluarga mengatakan
bahwa sekarang kalau kemampuan
kesehatan keluarga dalam
salah satu keluarganya
ada yang sakit akan menggunakan
segera dibawa ke klinik fasilitas
kesehatan

atau pelayanan 5. Anjurkan


kesehatan terdekat. keluarga untuk
memeriksakan ke
puskesmas bila
keluarganya ada
yang sakit.
6. Berikan
reinforcement
positif
2. ketidakmampuan Setelah dilakukan memberikan Verbal 1. udara ventilasi harus 1. Gali pemahaman
keluarga mengenal tindakan penyuluhan bebas dari kotoran, keluarga tentang
masalah kesehatan keperawatan selama tentang ventilasi bau, bahan organic dan vetilasi yang
lingkungan b.d 1 minggu 3 kali rumah yang debu sesuai denagn
kurangnya pertemuan memenuhi syarat 2. luas ventilasi rumah syarat kesehatan
pengetahuan tentang diharapkan keluarga kesehatan harus memiliki 10-20 2. Diskusikan
ventilasi yang tidak mampu mengetahui memberikan
memenuhi syarat persen dari luas lantai dengan keluarga
bagaiman ventilasi motivasi dan
kesehatan ruangan menggunakan
yang baik dan penjelasan
memenuhi syarat mengenai ventilasi 3. suhu udara nyaman lembar balik dan
kesehatan yang memenuhi 4. terdapat pencahayaan leaflet tentang
kesehatan buatan ventilasi yang
memberikan sesuai dengan
motivasi kepada syarat kesehatan
klien untuk 3. Motivasi
melakukan keluarga untuk
modifikasi ventilasi memutuskan
rumah tindakan

memodifikasi
ventilasi rumah

Implementasi
Diagnosa Implementa si Tanggal Paraf Evaluasi

1. Manajemen Regimen 1. Mendiskusikan dengan keluarga S


terapeutik tidak - Keluarga khususnya Ny.N mengatakan lebih
menggunakan lembar balik dan
efektif pada keluarga paham dengan penyakit kolestrol tinggi atau
Tn S khususnya Ny N leaflet tentang: pengertian
hiperkolestrol.
dengan kolestrol kolestrol tinggi, tanda gejala, - Ny.N dan Nn.K mengerti dan dapat
tinggi b.d ketidak
komplikasi serta cara mencegah menyebutkan kembali pengertian kolestrol
mampuan keluarga
dalam merawat tinggi, tanda gejala, penyebab, komplikasi
agar kolestrol tidak tinggi
anggota keluarga yang akan terjadi dan cara mencegahnya.
dengan kolestrol 2. Memotivasi keluarga untuk - Ny. N dapat menyebutkan pelayanan
tinggi / hiperkolestrol mengambil keputusan merawat kesehatan yang dapat digunakan yaitu
puskesmas
lansia dengan kolestrol tinggi
- Keluarga mengatakan Ny. N masih suka
dengan tepat melanggar pantangan makanan yang harus di
3. Mendiskusikan tentang diet yang hindari.
tepat dan makan makanan yang - Keluarga mengatakan Ny. N sudah
dilarang untuk penderita kolestrol melakukan latihan fisik rutin.
tinggi O:
- Kolestrol: 190 mmg/dL
- Ny. N dan keluarga mampu dan mengerti
penyakit hiperkolestrol atau

4. Mendiskusikan olahraga atau latihan kolestrol tinggi, penyebab, tanda gejala,


fisik yang dapat dilakukan oleh komlikasi dan cara mencegahnya .
lansia - Keluarga mampu membuat jadwal
latihan fisik 4 kali dalam seminggu
dengan durasi kurang lebih 30 menit
- Keluarga mampu menyebutkan pantangan
makanan yang harus
dihindari Ny. N
- Ny. N terlihat mengunjungi pelayanan
kesehatan puskesmas terdekat diantar
anaknya untuk memeriksan kadar
kolestrolnya.
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi ( meningkatkan
kembali motivasi Ny. N dalam diet yang
benar)

2.ketidakmampuan 1. mendiskusikan dengan benar S:


keluarga mengenal - keluarga sudah mengetahui tentang
tentang ventilasi yang sesuai
masalah kesehatan ventilasi yang sesuai dengan syarat
lingkungan b.d kurangnya dengan syarat kesehatan
kesehatan O:
pengetahuan 2. memotivasi keluarga untuk - Keluarga tampak memodifikasi ventilasi
memutuskan tindakan modifikasi rumah

tentang ventilasi yang ventilasi yang sesuai dengan A: Masalah teratasi


tidak memenuhi syarat syarat kesehatan. -
kesehatan P: Hentikan intervensi
-

Anda mungkin juga menyukai