Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

DIAGNOSA SYOK KARDIOGENIK DI RUANG ICU


RSUD RAA SOEWONDO PATI

DISUSUN:

NAMA: DIANA PUTRI WULANDARI

PROGRAM STUDI NERS


ITIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN AJARAN 2022/2023
PATHWAY

Gangguan Bedah pintas AMI Payah jantung


mekanis akut kardiopulmonal kongestif

Necrosis miokard

Kerusakan otot jantung

Gangguan kontraktilitas

miokardium

Disfungsi ventrikel kiri

Syok kardiogenik

Penurunan curah jantung

Peningkatan tekanan akhir Darah ke pulmonal


Nutrisi dan O2
diastolie ventrikel kiri menumpuk
Ke jaringan ↓

Ketidakefektifan Kongesti paru dan edema


Peningkatan tekanan
perfusi jaringan hidrotarik
Dispneu

Edema paru, pengembangan


Gangguan pertukaran paru tidak efektif
gas

Pola nafas tidak efektif


ETIOLOGI
PENGERTIAN
Menurut Manurung (2016) etiologi syok kardiogenik:
Syok kardiogenik adalah syok yang diakibatkan atau 1. Koroner
disebabkan oleh tidak kuatnya perfusi jaringan akibat dari Syok kardiogenik koroner lebih sering dan tampak paling sering terjadi pada
kerusakan fungsi ventrikel kiri. Syok kardiogenik terjadi pasien dengan infark miokard.
ketika jantung tidak mampu mempertahankan kardiak output
2. Non Koroner
yang cukup untuk perfusi jaringan. Hal ini biasanya muncul
setelah adanya penyakit infark miokardial (Manurung, a. Tamponade jantung
2016). b. Embolisme pulmonal
c. Kardiomiopati
d. Kerusakan katup
e. Disritmia
KLASIFIKASI
Etiologi syok kardiogenik adalah
Menurut Muttaqin (2012) syok dapat dibagi dalam tiga 1. Infark miokard akut
tahap yang semakin lama semakin berat. 2. Gangguan fungsi miokard
3. Mekanis
1. Tahap I, syok terkompensasi (non-progresif),
4. Obstruksi
ditandai dengan respon kompensatorik, dapat
5. Trauma jantung
menstabilkan sirkulasi, emcegah kemunduran
6. Komplikasi bedah jantung
lebih lanjut.
2. Tahap II, tahap progresif, ditandai dengan
manifestasi sistemis dari hipoperfusi dan
kemunduran fungsi organ. PEMERIKSAAN PENUNJANG
3. Tahap III, refrakter (irreversible), ditandai dengan
kerusakan sel yang hebat tidak dapat lagi f. Electrocardiography (elektrokardiografi)
g. Radiografi
dihindari, yang pada akhirnya menuju kematian.
h. Gambaran foto/rontgen dada (chest x-ray) lainnya yang mungkin tampak pada
penderita syok kardiogenik:
5) Kardiomegali ringan
MANIFESTASI KLINIS
6) Edema paru (pulmonary edema)
Menurut Manurung (2016) tanda dan gejala syok 7) Efusi pleura
kardiogenik:
1. Kulit pucat dan dingin 8) Pulmonary vascular congestion
2. Denyut nadi menurun i. Kateterisasi jantung
3. Hipotensi j. Laboratorium
4. Nyeri dada
5. Gelisah
6. Ansietas
7. Penurunan curah jantung PENATALAKSANAAN
8. Takikardia
9. Distress pernafasan d. Infus IV untuk menambah jumlah cairan dalam sistem sirkulasi.
10. Perubahan tingkat kesadaran: apatis, letargi, e. Farmakoterapi. Salah satu kelompok obat yang biasa digunakan adalah
katekolamin yang dapat meningkatkan tekanan darah dan curah jantung.
setengah sadar, koma.
f. Pompa Balon Intra Aorta.

Penatalaksanaan yang lain:


KOMPLIKASI - Istirahat
- Diit, diit jantung, makanan lunak, rendah garam
Komplikasi Syok Kardiogenik diantaranya yaitu: - Pemberian diuretik
f. Cardiopulmonary arrest - Pemberian digitalis
g. Disritmi - Morfin
h. Gagal multisistem organ - Pemberian Oksigen
i. Stroke - Terapi vasodilator dan natrium nitropurisida
j. Tromboemboli

DAFTAR PUSTAKA

Manurung, Nixson. (2016). Aplikasi Asuhan Keperwatan Sistem


Kardiovaskuler. Jakarta: CV. Tran Info Medika.
Muttaqin, Arif. (2012). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Saemba Medika
https://id.sribd.com/doument/374833537/251247128-Askep-Icu-Syok-
Kardigenik-doc

Anda mungkin juga menyukai