Disusun oleh:
Yoanna Fransisca Dibralfa.P.P
P1337420619051
4A3 REGULER
aterosklerosis
Akumulasi/penimbunan
atheroma plak di intima
arteri
Pembentukan
trombus
Penurunan aliran
darah koroner
Penurunan
Cardiac output curah
Iskemia N-stemi jantung
Kebutuhan O2 metabolisme
Kontraksi miokard Penurunan perfusi jaringan
Kelemahan
Nyeri akut Takipnea/dispnea
Intoleransi aktivitas
Ketidakefektifan
pola nafas
Diagnose Keperawatan Luaran Intervensi
Penurunan curah jantung Curah Jantung Meningkat (L.02008) Perawatan Jantung (I.02075)
berhubungan dengan Kriteria hasil: Observasi:
perubahan afterload (D.0008) 1. Kekuatan nadi perifer meningkat 1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung (meliputi:
2. Ejection fraction (EF) meningkat dispnea, kelelahan, edema, ortopnea, PND, peningkatan CVP).
3. Bradikardia menurun 2. Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung (meliputi:
4. Dyspnea menurun peningkatan berat badan, hepatomegaly, distensi vena jugularis,
5. Oliguria menurun palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
6. Tekanan darah membaik 3. Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah ortostatik, jika perlu)
7. Pengisian kapiler membaik 4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor saturasi oksigen
Terapeutik:
1. Posisikan pasien semi-fowler dengan posisi kaki ke bawah
2. Berikan diet jantung yang sesuai
3. Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
Edukasi:
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian antiaritmia
Gangguan Pertukaran Gas Pertukaran Gas Meningkat (L.01003) Pemantauan Respirasi (I.01014)
berhubungan dengan 1. Dyspnea menurun Observasi
ketidakseimbangan ventilasi- 2. Bunyi napas tambahan menurun 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
perfusi (D.0003) 3. PCO2 membaik 2. Monitor pola napas (seperti bradypnea, takipnea, hiperventilasi,
4. PO2 membaik kussmaul, Cheyne-stokes, biot, ataksik)
5. pH arteri membaik 3. Monitor adanya produksi sputum
4. Monitor adanya sumbatan jalan napas
5. Monitor saturasi oksigen
6. Monitor nilai analisa gas darah
7. Monitor hasil x-ray thorak
Terapeutik
1. Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
Nyeri akut berhubungan Tingkat Nyeri Menurun (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
dengan agen pencedera 1. Keluhan nyeri menurun Observasi:
fisiologis (D. 0077) 2. Meringis menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
3. Sikap protektif menurun nyeri
4. Gelisah menurun 2. Identifikasi skala nyeri
5. Kesulitan tidur menurun 3. Idenfitikasi respon nyeri non verbal
6. Frekuensi nadi membaik 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
5. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
1. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan menggunakan analgesik secara tepat
4. Ajarkan Teknik farmakologis untuk mengurangi nyeri
Intoleransi aktivitas Toleransi aktivitas meningkat Manajemen Energi (I.05178)
berhubungan dengan (L.05047)
kelemahan(D.0056) 1. Keluhan Lelah menurun Observasi
2. Dispnea saat aktivitas menurun
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
3. Dispnea setelah aktivitas menurun
2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
4. Frekuensi nadi membaik
3. Monitor pola dan jam tidur
4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
Terapeutik