1. Sistem Kardiovaskuler
Pengertian: Etiologi:
Ketidakmampuan jantung untuk 1.Kelainan miokardium
memompakan darah yangadekuat a. Primer
untuk memenuhi kebutuhan 1) Kardiomiopati
jaringan akan oksigen dan nutrisi. 2) Miokarditis
b. Kelainan dis-dinamik
sekunder (skunder terhadap
Patofisiologi: kelainan mekanis)
1. Mekanisme Dasar 1) Kekurangan O2
2) Kelainan metabolik
Kelainan kontraktilitas pada gagal
3) Penyakit paru obstruksi
jantung akan mengganggu menahun (PPOM)
Gagal
kemampuan pengosongan 2.Berubahnya irama jantung atau
Jantung
ventrikel. Kontraktilitas ventrikel urutan konduksi
kiri yang menurun mengurangi a. Henti jantung
cardiac output dan meningkatkan b. Fibrilasi
volume ventrikel. c. Tachycardia atau
Dengan meningkatnya volume bradicardia yang berat
akhir diastolik ventrikel (EDV) (Saiful, Hidayat. 2011).
maka terjadi pula peningkatan
tekanan akhir diastolik kiri
(LEDV). Komplikasi:
2. Respon Kompensatorik
a. Meningkatnya aktivitas Menurut Wijaya & Putri (2013)
adrenergik simpatik komplikasi pada gagal jantung
b. Meningkatnya beban awal yaitu:
akibat aktivitas sistem renin 1. Edema paru akut terjadi
angiotensin aldosteron akibat gagal jantung kiri
(RAA). 2. Syok kardiogenik : stadium
c. Hidrotropi miokardium akan dari gagal jantung kiri,
bertambah tebalnya dinding kongestif akibat penurunan
curah jantung dan perfusi
Manifestasi Klinis: jaringan yang tidak adekuat
ke organ vital (jantung dan
1. Orthopnea, yaitu sesak saat otak)
berbaring. 3. Episode trombolitik
2. Dyspnea on effert (DOE), 4. Trombus terbentuk karena
yaitu sesak bila melakukan imobilitas pasien dan
aktivitas
gangguan sirkulasi dengan
3. Paroxyimal nocturnal
aktivitas trombus dapat
dyspnea (PND), yaitu sesak
nafas tiba-tiba pada malam menyumbat pembuluh darah.
hari disertai batuk 5. Efusi perikardial dan
4. Jantung berdebar-debar tamponade jantung.
5. Kelelahan
6. Batuk-batuk
Penatalaksanaan: Pemeriksaan Penunjang:
Patofisiologi:
1.Produksi likuor yang
berlebihan
2.Peningkatan resistensi Manifestasi Klinis:
aliran likuor
3.Peningkatan tekanan 1.
Hidrosefalus
sinus venosa.