Risiko Aspirasi
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Respirasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Cedera kepala
2. Stroke
3. Cedera medula spinalis
4. Gullaine barre syndrome
5. Penyakit parkinson
6. Keracunan obat dan alkohol
7. Pembesaran uterus
8. Miestenia gravis
9. Fistula trakeoesofagus
10. Striktura esofagus
11.Sklerosis multipel
12. Labiopalatoskizis
13. Atresia esofagus
14. Laringomalasia
15. Prematuritas
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Penyebab
1. Palpitasi 1. Bradikardia/takikardia
2. Gambaran EKG aritmia atau
gangguan konduksi
Perubahan Preload
Perubahan Preload 1. Edema
2. Distensi vena jugularis
1. Lelah 3. Central venous pressure
(CVP) meningkat/menurun
4. Hepatomegaly
Perubahan afterload
1. Tekanan darah
Perubahan afterload meningkat/menurun
2. Nadi perifer teraba lemah
1. Dispnea 3. Capillary refill time > 3 detik
4. Oliguria
5. Warna kulit pucat dan/atau
sianosis
Perubahan kontraktilitas
Perubahan kontraktilitas
1. Paroxysmal
1. Terdengar suara jantung S3
nocturnal dyspnea
dan atau S4
(PND)
2. Ejection fraction (EF)
2. Ortopnea
menurun
3. Batuk
Perubahan preload
Perubahan afterload
Perilaku/emosional
Perilaku/emosional
1. Cemas
(tidak tersedia)
2. Gelisah
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Penyebab
1. Hiperglikemia
2. Penurunan konsentrasi hemoglobin
3. Peningkatan tekanan darah
4. Kekurangan volume cairan
5. Penurunan aliran arteri dan atau vena
6. Kurang terpapar informasi tentang faktor pemberat (mis. merokok,
gaya hidup monoton, trauma, obesitas, asupan garam, imobilitas)
7. Kurang terpapar informasi tentang proses penyakit (mis. diabetes
melitus, hiperlipidemia)
8. Kurang aktifitas fisik
1. Edema
2. Penyembuhan luka
1. Parastesia
lambat
2. Nyeri ekstremitas
3. Indeks ankle-brachial <
(klaudikasi intermiten)
0,90
4. Bruit femoral
1. Tromboflebitis
2. Diabetes melitus
3. Anemia
4. Gagal jantung kongestif
5. Kelainan jantung kongestif
6. Trombosis arteri
7. Varises
8. Trombosis vena dalam
9. Sindrom kompartemen
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Bradikardia
2. Takikardia
3. Sindrom koroner akut
4. Gagal jangtung
5. Kardiomiopati
6. Miokarditis
7. Disritmia
8. Trauma
9. Perdarahan (mis. perdarahan gastrointestinal, rupture aorta,
perdarahan intrakranial)
10. Keracunan
11.Overdosis
12. Tenggelam
13. Emboli paru
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Perubahan afterload
2. Perubahan frekuensi jantung
3. Perubahan irama jantung
4. Perubahan kontraktilitas
5. Perubahan preload
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Aneurisma
2. Gangguan gastrointestinal (mis. ulkus lambung, polip, varises)
3. Gangguan fungsi hati (mis. sirosis hepatitis)
4. Komplikasi kehamilan (mis. ketuban pecah sebelum waktunya,
plasenta previa/abrupsio, kehamilan kembar)
5. Komplikasi pasca partum (mis. atonia uterus, retensi plasenta)
6. Gangguan koagulasi (mis. trombositopenia)
7. Efek agen farmakologis
8. Tindakan pembedahan
9. Trauma
10. Kurang terpapar informasi tentang pencegahan perdarahan
11.Proses keganasan
1. Aneurisma
2. Koagulopati intravaskuler diseminata
3. Sirosis hepatis
4. Ulkus lambung
5. Varises
6. Trombositopenia
7. Ketuban pecah sebelum waktunya
8. Plasenta previa/abrupsio
9. Atonia uterus
10. Retensi plasenta
11.Tindakan pembedahan
12. Kanker
13. Trauma
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Varises gastroesofagus
2. Aneurisma aorta abdomen
3. Diabetes melitus
4. Sirosis hepatis
5. Perdarahan gastrointestinal akut
6. Gagal jantung kongestif
7. Koagulasi intravaskuler diseminata
8. Ulkus duodenum atau ulkus lambung
9. Kolitis iskemik
10. Pankreatitis iskemik
11.Ginjal polikistik
12. Stenosis arteri ginjal
13. Gagal ginjal
14. Sindroma kompartemen abdomen
15. Trauma abdomen
16. Anemia
17. Pembedahan jantung
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Hipertensi
2. Hiperlipidemia
3. Hiperglikemia
4. Hipoksemia
5. Hipoksia
6. Kekurangan volume cairan
7. Pembedahan jantung
8. Penyalahgunaan zat
9. Spasme arteri koroner
10. Peningkatan protein C-reaktif
11.Tamponade jantung
12. Efek agen farmakologis
13. Riwayat penyakit kardiovaskuler pada keluarga
14. Kurang terpapar informasi tentang faktor risiko yang dapat
diubah (mis. merokok, gaya hidup kurang gerak, obesitas)
1. Bedah jantung
2. Tamponade jantung
3. Sindrom koroner akut
4. Diabetes melitus
5. Hipertensi
Keterangan
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Hiperglikemia
2. Gaya hidup kurang gerak
3. Hipertensi
4. Merokok
5. Prosedur endovaskuler
6. Trauma
7. Kurang terpapar informasi tentang faktor pemberat (mis. merokok
gaya hidup kurang gerak, obesitas, imobilitas)
1. Arterioskelrosis
2. Raynaud’s desease
3. Trombosis arteri
4. Artritis reumatoid
5. Leriche’s syndrome
6. Aneurisma
7. Buerger disease
8. Varises
9. Diabetes melitus
10. Hipotensi
11.Kanker
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Hiperglikemia
2. Gaya hidup kurang gerak
3. Hipertensi
4. Merokok
5. Prosedur endovaskuler
6. Trauma
7. Kurang terpapar informasi tentang faktor pemberat (mis. merokok
gaya hidup kurang gerak, obesitas, imobilitas)
1. Arterioskelrosis
2. Raynaud’s desease
3. Trombosis arteri
4. Artritis reumatoid
5. Leriche’s syndrome
6. Aneurisma
7. Buerger disease
8. Varises
9. Diabetes melitus
10. Hipotensi
11.Kanker
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Diabetes melitus
2. Hipertensi
3. Aterosklerosis
4. Syok
5. Keganasan
6. Luka bakar
7. Pembedahan jantung
8. Penyakit ginjal (mis. ginjal polikistik, stenosis arteri ginjal, gagal
ginjal, glumerulonefritis, nefritis intersisial, nekrosis kortikal bilateral,
polinefritis)
9. Trauma
Referensi:
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi
Definisi
Faktor Risiko
1. Stroke
2. Cedera kepala
3. Aterosklerotik aortik
4. Infark miokard akut
5. Diseksi arteri
6. Embolisme
7. Endokarditis infektif
8. Fibrilasi atrium
9. Hiperkolesteronemia
10. Hipertensi
11.Dilatasi kardiomiopati
12. Koagulasi intravaskuler diseminata
13. Miksoma atrium
14. Neoplasma otak
15. Segmen ventrikel kiri akinetik
16. Sindrom sick sinus
17. Steosis karotid
18. Stenonsis mitral
19. Hidrosefalus
20. Infeksi otak (mis. meningitis, ensefalitis, abses serebri)
Referensi: