Ansietas
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Krisis situasional
2. Kebutuhan tidak terpenuhi
3. Krisis maturasional
4. Ancaman terhadap konsep diri
5. Ancaman terhadap kematian
6. Kekhawatiran mengalami kegagalan
7. Disfungsi sistem keluarga
8. Hubungan orang tua-anak tidak memuaskan
9. Faktor keturunan (temperamen mudah teragitasi sejak lahir)
10. Penyalahgunaan zat
11.Terpapar bahaya lingkungan (mis. toksin, polutan, dan lain-lain)
12. Kurang terpapar informasi
1. Merasa bingung
2. Merasa khawatir dengan 1. Tampak gelisah
akibat dari kondisi yang 2. Tampak tegang
dihadapi 3. Sulit tidur
3. Sulit berkonsentrasi
Referensi:
D.0081. Berduka
Kategori : Psikologis
Definisi
1. Merasa sedih
2. Merasa bersalah atau
1. Menangis
menyalahkan orang lain
2. Pola tidur tidak berubah
3. Tidak menerima
3. Tidak mampu
kehilangan
berkonsentrasi
4. Merasa tidak ada
harapan
Referensi:
Definisi
Penyebab
1. Menjelang ajal
2. Kondisi penyakit kronis
3. Kematian orang terdekat
4. Perubahan pola hidup
5. Kesepian
6. Pengasingan diri
7. Pengasingan sosial
8. Gangguan sosio-kultural
9. Peningkatan ketergantungan pada orang lain
10. Kejadian hidup yang tidak diharapkan
1. Mempertanyakan
makna/ tujuan hidupnya
2. Menyatakan hidupnya
1. Tidak mampu beribadah
terasa tidak/ kurang
2. Marah pada Tuhan
bermakna
3. Merasa menderita/
tidak berdaya
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Kehilangan bagian
1. Mengungkapkan
tubuh
kecacatan/ kehilangan
2. Fungsi/ struktur tubuh
bagian tubuh
berubah/ hilang
1. Menyembunyikan/
1. Tidak mau
menunjukkan bagian
mengungkapkan
tubuh secara berlebihan
kecacatan/ kehilangan
2. Menghindari melihat
bagian tubuh
dan/ atau menyentuh
2. Mengungkapkan
bagian tubuh
perasaan negatif
3. Fokus berlebihan pada
tentang perubahan
perubahan tubuh
tubuh
4. Respon nonverbal pada
3. Mengungkapkan
perubahan dan persepsi
kekhawatiran pada
tubuh
penolakan/ reaksi orang
5. Fokus pada penampilan
lain
dan kekuatan masa lalu
4. Mengungkapkan
6. Hubungan sosial
perubahan gaya hidup
berubah
1. Mastektomi
2. Amputasi
3. Jerawat
4. Parut atau luka bakar yang terlihat
5. Obesitas
6. Hiperpigmentasi pada kehamilan
7. Gangguan psikiatrik
8. Program terapi neoplasma
9. Alopecia chemically induced
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Gangguan autistik
2. Gangguan orientasi seksual
3. Periode perkembangan remaja
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Gangguan penglihatan
2. Gangguan pendengaran
3. Gangguan penciuman
4. Gangguan perabaan
5. Hipoksia serebral
6. Penyalahgunaan zat
7. Usia lanjut
8. Pemajanan toksin lingkungan
1. Menyendiri
2. Melamun
3. Konsentrasi buruk
4. Disorientasi waktu,
tempat, orang dan
1. Menyatakan kesal
situasi
5. Curiga
6. Melihat ke satu arah
7. Mondar mandir
8. Bicara sendiri
1. Glaukoma
2. Katarak
3. Gangguan refraksi (myopia, hiperopia, astigmatisma, presbiopia)
4. Trauma okuler
5. Trauma pada saraf kranialis II, III, IV, dan VI akibat stroke, aneurisma
intrakranial, trauma/ tumor otak)
6. Infeksi okuler
7. Presbiakusis
8. Malfungsi alat bantu dengar
9. Delirium
10. Demensia
11.Gangguan amnestik
12. Penyakit terminal
13. Gangguan psikotik
Referensi:
Kategori : Psikologis
Subkategori : Integritas Ego
Definisi
Evaluasi atau perasaan negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan klien
seperti tidak berarti, tidak berharga, tidak berdaya yang berlangsung dalam
waktu yang lama dan terus-menerus
Penyebab
1. Cedera traumatis
2. Pembedahan
3. Kehamilan
4. Stroke
5. Penyalahgunaan zat
6. Demensia
7. Penyakit kronis
8. Pengalaman tidak menyenangkan
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Cedera traumatis
2. Pembedahan
3. Kehamilan
4. kondisi baru terdiagnosis (mis. diabetes melitus)
5. Stroke
6. Penyalahgunaan zat
7. Demensia
8. Pengalaman tidak menyenangkan
Referensi:
D.0088. Keputusasaan
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Mengungkapkan
1. Berperilaku pasif
keputusasaan
1. Penyakit kronis
2. Penyakit terminal
3. Penyakit yang tidak dapat disembuhkan
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Pola persepsi diri yang cukup untuk merasa sejahtera dan dapat
ditingkatkan
1. Mengekspresikan
keinginan untuk
meningkatkan konsep
diri
2. Mengekspresikan (tidak tersedia)
kepuasan dengan diri,
harga diri, penampilan
peran, citra tubuh dan
identitas pribadi
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Pola persepsi diri yang cukup untuk merasa sejahtera dan dapat
ditingkatkan
1. Mengekspresikan
keinginan untuk
meningkatkan konsep
diri
2. Mengekspresikan (tidak tersedia)
kepuasan dengan diri,
harga diri, penampilan
peran, citra tubuh dan
identitas pribadi
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Referensi:
D.0092. Ketidakberdayaan
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Merasa diasingkan
2. Menyatakan keraguan
tentang kinerja peran
1. Tidak berpartisipasi
3. Menyatakan kurang
dalam perawatan
kontrol
2. Pengasingan
4. Menyatakan rasa malu
5. Merasa tertekan
(depresi)
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
1. Tidak memenuhi
kebutuhan anggota
keluarga
1. Merasa diabaikan
2. Tidak toleran
3. Mengabaikan anggota
keluarga
1. Perilaku menyerang
(agresi)
2. Perilaku menghasut
(agitasi)
3. Tidak berkomitmen
4. Menunjukan gejala
psikosomatis
5. Perilaku menolak
6. Perawatan yang
mengabaikan kebutuhan
dasar klien
1. Terlalu khawatir dengan
7. Mengabaikan
anggota keluarga
perawatan/ pengobatan
2. Merasa tertekan
anggota keluarga
(depresi)
8. Perilaku bermusuhan
9. Perilaku individualistik
10. Upaya membangun
hidup bermakna
terganggu
11. Perilaku sehat terganggu
12. Ketergantungan anggota
keluarga meningkat
13. Realitas kesehatan
anggota keluarga
terganggu
Kondisi Klinis Terkait
1. Penyakit Alzheimer
2. AIDS
3. Kelainan yang menyebabkan paralisis permanen
4. Kanker
5. Penyakit kronis (mis. kanker, arthritis reumatoid)
6. Penyalahgunaan zat
7. Krisis keluarga
8. Konflik keluarga yang belum terselesaikan
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Proyeksi evaluasi diri untuk melindungi diri dari ancaman terhadap harga
diri
Penyebab
1. Melemparkan tanggung
jawab
2. Tawa permusuhan
3. Sikap superior terhadap
orang lain
4. Tidak dapat
1. Meremehkan orang lain
membedakan realitas
5. Kurang minat mengikuti
perawatan/ pengobatan
6. Sulit membangun atau
mempertahankan
hubungan
1. Penyakit kronis
2. Penyalahgunaan zat
3. Attention deficit/ hyperactivity disorder (ADHD)
4. Gangguan perilaku
5. Oppositional Defiant Disorder
6. Delirium
7. Demensia
8. Gangguan amnestik
Referensi:
Kategori : Psikologis
Penyebab
1. Komunitas tidak
memenuhi harapan
anggotanya
2. Konflik masyarakat
meningkat
3. Insiden masalah
1. Mengungkapkan
masyarakat tinggi (mis.
ketidakberdayaan
pembunuhan,
komunitas
pengrusakan, terorisme,
perampokan,
pelecehan,
pengangguran,
kemsikinan, penyakit
mental)
1. Partisipasi masyarakat
kurang
1. Mengungkapkan
2. Tingkat penyakit
kerentanan komunitas
masyarakat meningkat
3. Stres meningkat
Kondisi Klinis Terkait
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Penyalahgunaan zat
1. Tidak mampu 2. Memanipulasi orang lain
memenuhi kebutuhan untuk memenuhi
dasar keinginannya sendiri
2. Kekhawatiran kronis 3. perilaku tidak asertif
4. Partisipasi sosial kurang
Referensi:
Kategori : Psikologis
Penyebab
1. Penyakit Alzheimer
2. AIDS
3. Kelainan yang menyebabkan paralisis permanen
4. Kanker
5. Penyakit kronis (mis. Kanker, arthritis reumatoid)
6. Penyalahgunaan zat
7. Krisis keluarga
8. Konflik keluarga yang belum terselesaikan
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Kecemasan
2. Ketakutan terhadap kematian
3. Ketakutan mengalami kehilangan kemandirian
4. Ketakutan terhadap perpisahan
5. Ketidakefektifan strategi koping
6. Ketidakpercayaan terhadap kemampuan mengatasi masalah
7. Ancaman terhadap realitas yang tidak menyenangkan
Gejala & Tanda Mayor:
Subjektif Objektif
1. Melakukan pengobatan
sendiri
1. Mengaku tidak takut
2. Mengalihkan sumber
dengan kematian
gejala ke organ lain
2. Mengaku tidak takut
3. Berperilaku acuh tak
dengan penyakit kronis
acuh saat
3. Tidak mengakui bahwa
membicarakan peristiwa
penyakit berdampak
penyebab stress
pada pola hidup
4. Menunjukkan afek yang
tidak sesuai
1. Penyakit kronis
2. Intoksikasi zat
3. Putus zat
4. Penyakit Alzheimer
5. Penyakit terminal
Referensi:
Kategori : Psikologis
Penyebab
1. Menunjukkan
penolakan terhadap
perubahan status
kesehatan
2. Gagal melakukan
(tidak tersedia)
tindakan pencegahan
masalah kesehatan
3. Menunjukkan upaya
peningkatan status
kesehatan yang minimal
1. Gagal mencapai
(tidak tersedia) pengendalian yang
optimal
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Faktor Risiko
1. Perubahan hidup
2. Perubahan lingkungan
3. Bencana alam
4. Sakit kronis
5. Sakit fisik
6. Penyalahgunaan zat
7. Kecemasan
8. Perubahan dalam ritual agama
9. Perubahan dalam praktik spiritual
10. Konflik spiritual
11.Depresi
12. Ketidakmampuan memaafkan
13. Kehilangan
14. Harga diri rendah
15. Hubungan buruk
16. Konflik rasial
17. Berpisah dengan sistem pendukung
18. Stres
Kondisi Klinis Terkait
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Faktor Risiko
1. Gangguan psikiatrik
2. Kegagalan berulang
3. Ketidaksesuaian budaya
4. Ketidaksesuaian spiritual
5. Ketidakefektifan koping terhadap kehilangan
6. Kurang mendapat kasih sayang
7. Kurang keterlibatan dalam kelompok/ masyarakat
8. Kurang penghargaan dari orang lain
9. Ketidakmampuan menunjukkan perasaan
10. Perasaan kurang didukung orang lain
11.Pengalaman traumatik
Kondisi Klinis Terkait
1. Penyakit kronis
2. Penyakit degeneratif
3. Gangguan perilaku
4. Gangguan perkembangan
5. Gangguan mental
6. Penyalahgunaan zat
7. Gangguan mood
8. Trauma
9. Pasca pembedahan
10. Kehilangan fungsi tubuh
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Faktor Risiko
1. Cedera traumatis
2. Pembedahan
3. Kehamilan
4. Kondisi baru terdiagnosis (mis. diabetes melitus)
5. Stroke
6. Penyalahgunaan zat
7. Demensia
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Faktor Risiko
Referensi:
Kategori : Psikologis
Definisi
Penyebab
1. Bencana
2. Peperangan
3. Riwayat korban perilaku kekerasan
4. Kecelakaan
5. Saksi pembunuhan
1. Minat berinteraksi
dengan orang lain
menurun
2. Konfusi atau disosiasi
3. Gangguan interpretasi
realitas
1. Tidak percaya pada 4. Sulit berkonsentrasi
orang lain 5. Waspada berlebihan
2. Menyalahkan diri sendiri 6. Pola hidup terganggu
7. Tidur terganggu
8. Merusak diri sendiri
(mis. konsumsi alkohol,
penggunaan zat,
percobaan bunuh diri,
tindakan kriminal)
1. Korban kekerasan
2. Post traumatic stress disorder (PTSD)
3. Korban bencana alam
4. Multiple personality disorder
5. Korban kekerasan seksual
6. Korban peperangan
7. Cedera multipel (kecelakaan lalu lintas)
Referensi:
D.0105. Waham
Kategori : Psikologis
Definisi
Keyakinan yang keliru tentang isi pikiran yang dipertahankan secara kuat
atau terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.
Penyebab
1. Menunjukkan perilaku
sesuai isi waham
1. Mengungkapkan isi 2. Isi pikir tidak sesuai
waham realitas
3. Isi pembicaraan sulit
dimengerti
1. Skizofrenia
2. Gangguan sistem limbik
3. Gangguan ganglia basalis
4. Tumor otak
5. Depresi
Referensi: