Disusun oleh :
NPM : 2214901110028
Kelompok : 7A
B. MEKANISME FISIOLOGIS
Gagal Jantung
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto thorax : dapat mengungkapkan adanya pembesaran jantung, edema atau efusi
pleura yang menegakkan diagnose CHF.
2. Pemeriksaan EKG : dapat mengungkapkan adanya takikardi, hipertrofi bilik jantung
dan iskemi (jika disebabkan AMI), ekokardiogram.
3. Pemeriksaan laboratorium : hyponatremia, hiperkalemia pada tahap lanut dari gagal
jantung, Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin meningkat, peningkatan bilirubin
dan enzim hati.
Fajriah, N.R. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif (CHF)
Yang Di Rawat Di Ruang Di Rumah Sakit. KTI. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Samarinda
Saferi W, A. Yessie. (2013). KMB 2: Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa Teori
dan Contoh Askep). Yogyakarta: Nuha Medika
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (Eds.). 2018. NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi (8th ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. 2016. Nursing
Interventions Classification (NIC) (6th ed.). Indonesia: Elsevier Inc.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. 2016. Nursing Outcomes Classification
(NOC) (5th ed.). Indonesia: Elsevier Inc.
Banjarmasin, 17 Oktober 2022