Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA KELUARGA TN.S DI DESA SROBYONG RT 04/01
KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

DISUSUN OLEH :

Nama : Khoirul Azis Firmansyah

NIM : 202003032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA
UTAMA KUDUS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA

Tanggal : 30 oktober 2021

Tempat : Desa Srobyong RT 04/RW 01 kecamatan Mlonggo


kabupaten Jepara

Pengkaji : Khoirul Azis Firmansyah

Anggota yang hadir : Anggota Keluarga Tn.S

Nama yang sakit : An A

Masalah kesehatan dan rujukan :Asma

A. DATA UMUM
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.S
Umur : 56 Thn
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Srobyong Rt 04/01 Mlonggo Jepara

2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota keluarga :
No. Nama Umur Sex Agama Pendidikan Pekerjaan Hub.
(L/P) KK
1. Tn.S 56 L Islam SD Buruh Ayah
2. Ny.N 46 P Islam SLTP Buruh Ibu
3. An.A 17 L Islam SMA Pelajar Anak
b. Tipe Keluarga:
Keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

2
c. Genogram :

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal serumah

: Klien

: Menikah

: Anak

d. Latar Belakang Budaya


Suku bangsa : suku yang dianut keluarga suku jawa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
Budaya yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari keluarga seperti
tradisi desa setempat.
e. Agama
Aktivitas keagamaan yang dilakukan keluarga yaitu keluarga sering
melakukan solat lima waktu dan melakukan ibadah dengan baik.
Aspek spiritual keluarga dikaitkan dengan masalah yang dialami
keluarga : keluarga Tn.S aktif melakukan pengajian di desa.
f. Sosial dan Ekonomi
Siapa pencari nafkah : ayah (Tn.S) sebagai pencari nafkah dan kepala
keluarga dan istri (Ny.N)

3
Pendapatan rata-rata perbulan : sekitar 1 juta/bulan.
B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap remaja, Tn.S dan istri sudah
menikah hampir 23 tahun dan An.A sudah menempuh pendidikan
SMA kelas 12.
2. Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terselesaikan:
Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan cara mengatasi asma
3. Riwayat keluarga inti:
Keluarga Tn.S dan Ny.N saat ini tidak memiliki riwayat asma.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
Keluarga Tn.S dan Ny.N sebelumnnya tidak ada yang mempunyai
riwayat asma. Namun, nenek An.A atau ibu dari Ny.N memiliki
riwayat asma.
C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik pemukiman
a. Gambaran struktur lingkungan rumah
Status kepemilikan : Tn.S
Kondisi dan tatanan rumah : baik
Pencahayaan : terang
Model bangunan : sederhana
Denah :

Ruang tamu
kamar tidur

kamar tidur Dapur

kamar mandi

Pembuangan limbah: di selokan samping rumah


Penyediaan air bersih: di sumur

4
Pengelolaan sampah : di samping rumah dan dibakar.
b. Keamanan
Dari segi keamanan tidak ada yang berbahaya yang dapat
menimbulkan jatuh dll, lantai bersih, tidak licin, tidak ada barang
yang berserakan. Yang membersihkan kamar mandi adalah Ny.N
dan An.A
2. Karakteristik Lingkungan Sekitar
a. Tipe Lingkungan
Kepadatan penduduk : baik
Jarak antara rumah satu dengan yang lain: berdekatan namun
masih dengan jarak yang sesuai tidak menempel.
Kondisi jalan di depan rumah : nyaman, dan kondusif tidak
berlubang dan rusak.
Polusi: tidak ada polusi karena udara sejuk namun jika sudah siang
atau sore dan banyak pengendara yang melewati jalan maka ada
polusi.
b. Demografi lingkungan
Karakteristik kelas sosial: rata-rata tetangga/lingkungan sosial atau
teman-teman An.A memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup
baik.
Karakteristik etnik : etnik atau suku masyarakat mayoritas bersuku
jawa dan tidak ada perbedaan etnik.
Pekerjaan mayoritas penduduk: mayoritas remaja yang berada
didesa Srobyong sebagai pelajar, dan perempuan ada yang bekerja
sebagai pegawai pabrik.
c. Lembaga pelayanan
Fasilitas yang tersedia disekitar rumah : fasilitas yang tersedia
An.A yaitu puskesmas, mantri/dokter desa, jika An.A dan keluarga
sakit biasanya dibawa ke dokter atau puskesmas.
Insiden kejahatan : jarang terjadi karena lokasi didesa dan banyak
orang.

5
Aktivitas perkumpulan : An.A mengikuti pengajian rutin dimasjid.
Ny.N mengikuti kajian rutin setiap hari minggu dan malam jumat
sedangkan Tn.S mengikuti kumpulan malam kamis dan malam
jumat.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
a. Lama tinggal : Keluarga Tn.S tinggal dirumah tersebut selama
hampir 20 tahun yang lalu.
b. Riwayat mobilitas: keluarga Tn.S biasannya melakukan aktivitas
secara mandiri dan memenuhi kebutuhan dengan baik serta dekat
dengan pasar dan tempat-tempat kesehatan.
c. Transaksi keluarga dengan komunitas: sikap An.A terhadap
tetangga baik dan ramah, dan sering mengobrol dengan teman-
teman sebayanya sambil ngobrol-ngobrol ringan.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi
Kalau ada masalah An.A selalu mengomunikasikan kepada keluarga
dengan baik, sehingga keluarga dapat berkumpul dan musyawarah
serta mencapai mufakat bersama, agar dengan berdiskusi maka
masalah dapat teratasi, keluarga menekankan keterbukaan.
2. Struktur Kekuasaan
Pengambilan keputusan diambil oleh Tn.S
Cara mengambil keputusan dengan cara melakukan
musyawarah. Yang paling dominan dalam keluarga adalah Tn.S
3. Struktur Nilai
Dalam Keluarga An.A memiliki nilai bahwa yang bertanggung jawab
terhadap rumah adalah setiap anggota keluarga.
4. Struktur Peran
Tn.S (Sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari
nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalm rumah tangga).
Ny.N (Sebagai seorang istri dan membantu mencari nafkah dan
mengurus anaknya)

6
An.A (Sebagai anak dari Keluarga Tn.S mengerjakan tugas dan
biasanya melakukan pekerjaan membersihkan rumah setiap sore dan
pagi jika luang).
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn.S dan Ny.N menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-
anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.S mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan
kegiatan keagamaan meskipun tidak setiap hari.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.S dapat mengidentifikasi penyakit An.A meskipun secara
awam, An.A kelelahan atau sering bergadang mengerjakan tugas,
sehingga An.A kadang masih mengalami kekambuhan pada
penyakitnya.
4. Fungsi Reproduksi
Tn.S dan Ny.N masih ingin punya anak lagi.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.S mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil.
F. SRESS KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA
1. Stress
Keluarga Tn.S mencemaskan pergaulan dan kesehatan An.A yang
sudah memasuki masa remaja, An.A sekarang menjalani KBM online
dan mengerjakan tugas dengan daring. Sehingga Tn.S terus memantau
perkembangan AN.A
2. Koping
An.A mengatakan selalu menyerakan segala masalah yang terjadi
kepada Allah SWT. Tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah
yang ada.

7
3. Adaptasi
Koping disfungsional tidak ada.
4. Problem Solving
Tidak ada
G. PENGKAJIAN FISIK
PEMERIKSAAN An.A
FISIK
UMUM
Penampilan Umum
Kesadaran Composmentis
Cara berpakaian Rapi
Kebersihan Personal Bersih
Postur dan cara Postur tubuh
berjalan simetris dan
berjalan tanpa
bantuan
Bentuk dan ukuran TB: 155 cm,
tubuh BB: 39 kg,
ukuran

tubuh terlihat
sesuai
Tanda-tanda vital TD: 100/70
mmHg,

N: 88x/menit,
suhu :
36.5oC,
RR: 20x/menit
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat
mengenal
waktu, tempat
dan orang.

8
Proses berfikir Cepat dan

9
tanggap dalam
berkomunikasi
Gaya bicara Berbicara
dengan lancar

3. Pemeriksaan kulit Kulit terlihat


bersih, bebas
dari bau,
warna putih,
elastis, tidak
lesi,
sensitivitas
terhadap
Kuku benda tumpul
dan tajam baik

Terlihat
bersih, rata,
CRT <3detik
Bentuk dan sensori Muka simetris,
sensori
normal, klien
merasakan
benda tumpul,
tajam (N/V),
gerakan pipi,
rahang, alis
simetris
(NVI,VII)
Rambut Rambut dan
kulit kepala
bersih dan

10
berwarna
hitam.
Distribusi
menyebar
merata, dan
tidak mudah
dicabut.
Mata Konjungtiva
tidak anemis,
bola mata
Dapat
mengikuti
arah gerakan,
tidak ada nyeri
tekan,
memakai
kacamata,
penglihatan
jelas.
Hidung Bentuk
simetris,
warna kulit
sama dengan
warna kulit
sekitarnya,
tidak terdapat
lesi, terdapat
bulu hidung,
uji pembau/
penciuman
normal (NI),
Bersih

11
Telinga Daun telinga
simetris antara
kanan dan kiri,
bersih, tidak
ada tonjolan,
tidak bengkak,
tidak ada nyeri
tekan, dan
dapat
mendengar
dengan
normal.
Mulut Bibir simetris,
mukosa bibir
lembab, lidah
simetris, dapat
bergerak
kekanan dan
kekiri, dapat
merasakan
asam, asin,
pahit, manis.
Leher Tidak terdapat
tonjolan yang
abnormal,
tidak terdapat
suara
tambahan.
4. Dada (Pernafasan) Simetris, tidak
ada lesi,
terdapat suara
tambahan

12
wheezing.
Tidak ada
tonjolan
abnormal.
5. Dada Tidak terdapat
(Cardiovaskuler) tonjolan
abnormal dan
massa, bunyi
jantung 1&2
normal tidak
terdapat mur-
mur.
6. Perut Inspeksi:
Warna sama
dengan kulit,
dan tidak ada
lesi, tidak
buncit
Auskultasi:
Bising usus
11x/menit
Perkusi: suara
timpani
Palpasi: tidak
terdapat nyeri
tekan, tidak
teraba masa
7. Genetalia dan anus Bersih dan
tidak terdapat
hemoroid

8. Ekstremitas atas dan Simetris, tidak

13
bawah ada lesi, reflex
patella normal
kanan dan kiri.
Dan dapat
berjalan
dengan
seimbang
Kekuatan otot Kekuatan otot
antara kanan
dan kiri sama
seimbang 5
dan kuat

14
ANALISA DATA:

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. DS: Ketidakmampuan Ketidakefektifan


anggota keluarga bersihan jalan napas
An.H mengatakan sesak napas dalam merawat pada keluarga Tn.S
saat asma kambuh jika anggota keluarga khususnya An.A
melakukan aktivitas yang yang mempunyai
berlebihan. penyakit asma
An.A mengatakan sering batuk
dan sulit mengeluarkan dahak

DO:

Terdapat napas tambahan saat


pengkajian

Keadaan umum composmentis

TD: 100/70 mmHg, N:


88x/menit, suhu : 36.5oC, RR:
20x/menit

2. DS: Ketidakmampuan Kurang pengetahuan


keluarga mengenal tentang penyakit
An. A mengatakan sesak napas masalah pada keluarga Tn.S
dan dada sakit atau lelah kalau khususnya An.A
asma kambuh

DO:

Keluarga kurang memahami


tentang kesehatan anggota
keluarganya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada keluarga Tn.S khususnya An.A


berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mempunyai penyakit asma

2. Kurang pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn.S khususnya An.A


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

15
SKORING DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada keluarga Tn.S khususnya An.A


berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mempunyai penyakit asma

No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah: 2/3x1 Kondisi An.A saat ini baik,


= 2/3 respirasi dalam batas normal
Aktual 3
yaitu 20x/menit, namun An.A
1
Risiko 2 memiliki peluang tinggi
serangan asma berulang
Potensial 1 apalagi cuaca dingin.

2 Kemungkinan Masalah diubah: 2/2x2 Keluarga Tn.S khususnya


=2 An.A sebagian sudah
Mudah 2
mengetahui tanda dan gejala
2
Sebagian 1 asma, serta penyebab
terjadinya asma.
Tidak dapat 0

3 Potensial untuk dicegah: 2/3x1 Keluarga Tn.S khususnya


= 2/3 An.A mengatakan bahwa asma
Tinggi 3
sudah terjadi sejak kurang
Cukup 2 lebih 2 tahun dan serangan
1
asma hanya terjadi jika cuaca
Rendah 1 dingin, kelelahan serta selalu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan.

4 Menonjolnya masalah: 2/2x1 Keluarga Tn.S khususnya


= 1 An.A selalu memanfaatkan
Perlu segera ditangani 2
fasilitas pelayanan kesehatan
jika sakit atau serangan asma
Tidak perlu segera 1 1
kambuh, dan An.A meminum
obat dengan teratur beristirahat
Masalah tidak 0
serta membatasi aktivitas.
dirasakan

Total 4 1/3

16
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn.S khususnya
An.A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah: 1/3x1= Saat ini An.A masih


1/3 dalam tahap
Aktual 3
perkembangan remaja
Risiko 2 1 yang membutuhkan
perhatian yang efektif
Potensial 1 dalam mengungkapkan
mengatasi masalah.

2 Kemungkinan Masalah diubah: 2/2x2= 2 An.A sudah mengetahui


mengenai penyakitnya,
Mudah 2
tanda-tanda kekambuhan
2
Sebagian 1 dan penyebab biasa
penyakitnya kambuh.
Tidak dapat 0

3 Potensial untuk dicegah: 2/3x1= Keluarga Tn.S


2/3 memberikan perhatian
Tinggi 3
dengan baik kepada An.A
Cukup 2 saat penyakitnya kambuh,
1
namun untuk
Rendah 1 menghindari adanya
kekambuhan keluarga
kurang mengetahui.
4 Menonjolnya masalah: 2/2x1= 1 Keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan
Perlu segera ditangani 2
maksimal saat mengalami
gangguan kesehatan.
Tidak perlu segera 1 1

Masalah tidak 0
dirasakan

Total 4

17
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan Kriteria hasil Rencana Tindakan
No. Dx.Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan Respon 1. Definisi asma 1. Kaji pengetahuan An.A
bersihan jalan dilakukan pertemuan sebanyak 1x60 verbal 2. Tanda dan dan keluarga Tn.S terkait
napas pada
pertemuan menit, keluarga: gejala asma masalah asma
keluarga Tn.S
khususnya An.A sebanyak 3x 1. TUK 1 3. Penyebab 2. Diskusikan bersama
berhubungan kunjungan, Mampu mengenal masalah asma keluarga pengertian asma
dengan Ketidak-
remaja dapat mengenai asma, meliputi: 4. Cara 3. Motivasi keluarga untuk
mampuan
anggota keluarga mengerti pengertian asma, tanda dan menghindari menyebutkan penyebab
dalam merawat tentang gejala asma, penyebab kekambuhan dari asma
anggota keluarga
penyakit asma, dan cara mengatasi asma 4. Berikan pujian atas usaha
yang
mempunyai asma dan jika asma kambuh. 5. Cara merawat yang dilakukan keluarga
penyakit asma Cara penderita asma
mengatasinya
. 2. TUK 2 Respon 1. Mengenal 1. Motivasi keluarga
Dukungan pengambilan afektif adanya masalah untuk memutuskan
keputusan terkait masalah kesehatan pada tentang tindakan apa
asma dengan cara anggota yang dilakukan untuk

17
mengidentifikasi adanya keluarga mengatasi masalah
masalah penyakit asma berdasarkan kesehatan yang terjadi
pada anggota keluarga. tanda dan gejala di anggota
yang ada keluarganya.
3. TUK 3 Respon 1. Cara 1. Berikan pendidikan
Setelah 1x40 menit Psikom menghindari kesehatan kepada An.A
pertemuan, keluarga otor dari dan keluarga Tn.S
mampu merawat anggota kekambuhan mengenai masalah
keluarga yang mengalami penyakit asma penyakit asma.
asma dengan cara menjaga
kesehatan agar tidak terjadi
kekambuhan
4. TUK 4 Respon 1. Keluarga 1. Motivasi keluarga untuk
Mampu meminimalkan verbal melakukan melakukan monitor
aktivitas monitor kepada sehari-hari untuk
An.H mengenai merawat kekambuhan
aktivitas sehari- asma jika sewaktu-
hari waktu terjadi
2. Terlihat 2. Berikan reinforcement

18
perilaku yang positif bila jawaban
baik dalam keluarga sesuai dengan
merawat standar.
kekambuhan
asma
2. Kurang Setelah Setelah dilakukan Respon Keluarga mampu 1. Beri informasi
pengetahuan dilakukan pertemuan sebanyak 1x15 verbal mengetahui mengenai penyakit yang
tentang penyakit pertemuan menit keluarga mampu definisi asma, diderita anggota
pada keluarga sebanyak 1x mengenal masalah yang cara merawat keluarganya
Tn.S khususnya kunjungan, sedang terjadi pada anggota penderita anggota 2. Identifikasi kebutuhan
An.A keluarga keluarga, kebutuhan yang keluarga, dan dan harapan tentang
berhubungan dapat diharapkan penderita asma, mengidentifikasi kesehatan
dengan mengerti dan dukungan bagi kebutuhan 3. Dorong sikap emosi
Ketidakmampua tentang penderita. harapan bagi yang sehat dalam
n keluarga masalah yang penderita asma. menghadapi masalah
mengenal dialami kurang pengetahuan
masalah anggota tentang penyakit.
keluarga

19
Implementasi
Diagnosa Implentasi Tanggal Paraf Evaluasi

Ketidakefektifan bersihan Mengkaji 19 Desember Azis S: Keluarga Tn.S mengetahui jika An.A mengalami
jalan napas pada keluarga pengetahuan An.A 2020 / 09.00 penyakit asma.
Tn.S khususnya An.A
dan keluarga Tn.S WIB O: Keluarga Tn.S sedikit merasa paham mengenai
berhubungan dengan
terkait masalah asma masalah asma
Ketidakmampuan anggota
keluarga dalam merawat A: TUK 1 tercapai , masalah teratasi
anggota keluarga yang
mempunyai penyakit asma P: Intervensi dihentikan

Ketidakefektifan bersihan Memberikan 19 Desember Azis S: An.A mengatakan sudah mengetahui cara
jalan napas pada keluarga motivasi keluarga 2020 / 10.00 mencegah terjadinya kekambuhan pada penyakit
Tn.S khususnya An.A asma
untuk memutuskan WIB
berhubungan dengan
tentang tindakan apa O: An.A menyebutkan cara mencegah kekambuhan
Ketidakmampuan anggota
asma
keluarga dalam merawat yang dilakukan
anggota keluarga yang A: TUK 2 tercapai, masalah teratasi
untuk mengatasi
mempunyai penyakit asma
masalah kesehatan P: Intervensi dihentikan
anggota keluarga

20
Ketidakefektifan bersihan Memberikan 24 Desember Azis S: An.A mengatakan ia mulai mnegtahui tentang
jalan napas pada keluarga pendidikan 2020 / 10.00 pengertian dari asma, tanda dan gejala asma,
Tn.S khususnya An.A
kesehatan kepada WIB penyebab asma, dan cara menghindari kekambuhan
berhubungan dengan
Ketidakmampuan anggota An.A dan keluarga asma.
keluarga dalam merawat Tn.S mengenai
anggota keluarga yang O:An.A terlihat antusias saat penyuluhan
masalah penyakit
mempunyai penyakit asma
asma dengan A: TUK 3 tercapai, masalah teratasi
menggunakan media
P: Intervensi dihentikan
lembar balik dan
leaflet
Ketidakefektifan bersihan Memotivasi keluarga 1 Januari Azis S: Keluarga mengatakan akan menjaga kesehtan
jalan napas pada keluarga untuk melakukan 2021 / 09.00 anggota keluarganya dan merawat anggota keluarga
Tn.S khususnya An.A
monitor sehari-hari WIB jika terjadi kekambuhan
berhubungan dengan
Ketidakmampuan anggota untuk merawat
O: An.A dan keluarga Tn.S terlihat antuasias saat
keluarga dalam merawat kekambuhan asma
anggota keluarga yang berdiskusi.
jika sewaktu-waktu
mempunyai penyakit asma
terjadi A:TUK 4 tercapai, masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

21
Kurang pengetahuan Mendorong sikap 1 Januari Azis S: An.A mengatakan bahwa ia sudah dapat
tentang penyakit pada emosi yang sehat 2021 / 10.00 mengontrol emosi dalam menghadapi masalah agar
keluarga Tn.S khususnya dalam menghadapi WIB kesehatannya selalu baik.
An.A berhubungan masalah kurang
O: An.A terlihat antusias saat melakukan
dengan Ketidakmampuan pengetahuan tentang
komunikasi
keluarga mengenal penyakit.
masalah A: TUK 1 tercapai, masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

22

Anda mungkin juga menyukai