Anda di halaman 1dari 19

Tugas Asuhan Keperawatan Keluarga

" Tipe Keluarga Anak Usia Prasekolah"

Oleh

Delfia Netti

Surya Ningsih

Ivoni Astria Guslina

Daswiti

Yenita Gusti

Dosen Pembimbing

Ns. Maidaliza, M.Kep

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Asuhan Keperawatan Anak Usia Pra Sekolah” dengan baik dan tepat
waktu.
Tidak lupa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada Dosen
Pembimbing yang telah membantu dalam menyampaikan materi sehingga dapat
membantu dalam menyampaikan materi sehingga dapat membantu penulis dalam
mengerjakan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses
pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Makalah ini mungkin
kurang sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah ini.

Bukit tinggi 11 november 2023

Kelompok 2
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

TAHAP ANAK PRA-SEKOLAH PADA KELUARGA Tn.A

I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga : Tn.A

2. Umur : 30 Th

3. Alamat : Sijunjung

4. Pendidikan Kepala Keluarga : S1

5. Pekerjaan : PNS

6. Komposisi keluarga(tidak termasuk KK)

Nama J Hubu Umur Pendi Status Imunisasi Peke


No K ngan dikan rjaan
denga
n KK

BC Polio DPT Hepatitis Camp


G ak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Ny.B P Istri 28 thn SMA IRT

2 An.C L Anak 3 thn - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -

3. An.D L Anak 4 bln - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ -


7.Genogram (tiga generasi) :

8. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.A merupakan keluarga dengan tipe keluarga Nuclear Family dan
tipe keluarga dengan anak usia prasekolah, yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak yang tinggal dalam satu rumah.

9.Latar belakang budaya

semua anggota keluarga bersuku minang dan kewarganegaraan Indonesia

10. Agama

anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan


ajaran agama islam,dan sering melakukan sholat berjamaah dirumah.
11. Status Sosial Ekonomi

 Pekerjaan Tn.S adalah PNS dengan penghasilan Rp 3.500.000 /bulan

 Ny.M juga bekerja sebagai Guru bantu di SMP N 02 sijunjung dengan


penghasilan Rp. 2.500.000/3bulan

 Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

12. Aktivitas rekreasi keluarga

mengadakan rekreasi keluarga satu kali dalam sebulan. Bila ada waktu
luang mereka menonton tv bersama.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

13. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Anak pertama berusia 3 tahun, saat ini belum sekolah,jadi keluarga berada
pada tahap pra sekolah,dengan tugas perkembangan terhadap anak usia
pra sekolah,memelihara komunikasi terbuka,memelihara hubungan intim
dalam keluarga,mempersiapkan perubahan sistem peran.

14. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi :

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi.namun,tugas keluarga yang belum di capai saat ini adalah
kurangnya pemeliharaan komunikasi yang terbuka dan kurannya persiapan
sistem peran.

15. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :

Menurut Ny.B riwayat masing-masing anggota keluarganya yaitu Tn A


dalam keadaan sehat,tidak pernah mengalami sakit serius, sedangkan Ny
B keadaan nya sehat dan tidak pernah mengalami sakit serius, anak C dan
D anak juga dalam keadaan sehat.

16. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya :

 Riwayat keluarga dari pihak Tn A, bapak dari Tn A sudah meninggal


sekitar 15 tahun yang lalu karena menderita penyakit,sedangkan ibu
dari Tn A sekaarang tinggal bersama kakak perempuan Tn A

 Riwayat keluarga dari pihak Ny B, bapak dari Ny B maasih tinggal


bersama suami nya,mereka sehat
III. LINGKUNGAN

17. Karakteristik Rumah : Status rumah yaang di tempati adalah rumah milik
sendiri,terletak dipinggir jalan raya, lingkungan bersih, lantai kramik, ventilasi baik,
masuk cahaya dengan baik,ada selokan,ada tong sampah. Keluarga membuang
sampah pada tempat sampah yang dalam 2 Minggu sekali diambil oleh petugas
kebersihan.

Denah Rumah :

5
4
6

2
1

Keterangan denah :

1. Ruang tamu

2. Kamar anak

3. Kamar Tn A dan Ny B

4. Dapur

5. Kamar mandi

6. Garasi

18. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW :

Keluarga Tn A tinggal dilingkungan yang jarak rumah dengan tetangga nya


sanggat dekat, hubungan keluarga Tn A dengan tetangga berjalan dengan
baik. Ny B mengikuti arisan RT, anak C selalu bermain dengan teman
sebayanya dan Ny B selalu mengawasi anak C dan juga menjaga anak D.

19. Mobilitas Geografis Keluarga :


Ny B belum lama tingaal di daerah ini yaitu sejak Ny B menikah dengan Tn
A, sedangkan Tn A tinggal di daerah ini sejak lahir dan mereka kira-kira
sudah tinggal di rumah nya sekitar kurang lebih 4 tahun.

20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat :

Karena Tn A sibuk dengan pekerjaan nya, maka waktu berkumpul dengan


keluarga sedikit, Tn A biasanya pulang sore sekitar jam 16.00 bahkan
kadang kala malam hari.namun Tn A bisa memanfaatkan waktu yang
sedikit ini untuk berkumpul dengan keluarga.

Hubungan dengan tetangga baik, walaupun jarang berinteraksi dengan


tetangga sekitar rumahnya untuk sekedar berbincang-bincang atau
bersantai di depan rumah nya. Hubungan dengan keluarga besar berjalan
baik dan mereka saling mengunjungi.

21. Sistem Pendukung Keluarga :

Saat pengkajian, anggota keluarga Tn A bersikap dengan baik dan selalu


menjawab pertanyaan yang kami berikan. Keluarga Tn A memakai kartu
Askes, bila ada keluhan kesehatan keluarga Tn A berobat ke dokter,
puskesmas dan Rs terdekat.

IV. STRTUKTUR KELUARGA

22. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn A mempunyai pola komunikasi yang fungsional,


komunikasi berjalan dengan dua arah dan saling memuaskan kedua
belah pihak, biasanya diskusi dan di berikan umpan balik yang tepat.
ada terjadi perbedaan pendapat ,namun segera mereda karena
biasanya dengan kesabaran sendiri akan minta maaf jika merasa
bersalah.biasanyan berkomunikasi malam hari.

23. Struktur Kekuatan Keluarga

Yang memegang kendali rumah tangga Tn A sebagai kepala


keluarga.dalam urusan rumah tangga seperti pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, mengurus dan mengasuh anak tetap di
pegang oleh Ny B walaupun Ny B juga sibuk bekerja sebagai guru
bantu, pengambilan keputusan di lakukan dengan musyawarah.

24. Struktur Peran Formal dan Informal :

Saat ini Tn A berperan sebagai kepalaa keluarga yang bertaanggung


jawab pada keluarganya, mencari nafkah untuk pemenuhan
kebutuhan primer maupun sekunder keluarga.sedangkan Ny B
berperan sebagai pengurus rumah tangga dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari seperti memasak,mencuci, dll.Ny B
menghormati dan berbakti kepada suami dalam memenuhi
kebutuhan suami

25. Nilai dan Norma dalam Keluarga :

Kluarga Tn A mrnyakini tentang nilai-nilai yang berhubungan


dengan kesehatan yang ada di masyarakat, tidak pernah percaya
pada dukun atau paranormal, kalau sakit keluarga biasanya
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Keluarga Tn
A juga meyakini akan perlindungan dari Allah SWT.

V. FUNGSI KELUARGA

26. Fungsi Afektif :

Ny B mengatakan sangat bahagia dengan perkawinanya.jarang ada


pertengkaran yang berkepanjangan karena mereka mampu mengatasinya
dengan segera..Tn A dan Ny B satu sama lain mengisi kekurangan masing
-masing, saling menghargai, saling menyayangi dan saling membutuhkan
satu sama lain,apalagi sekarang sudah dikarunia anak.

Tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan pangan maupun


sandang, N y B mengatakan gaji suami nya sudah lebih dari cukup dalam
pemenuhan kebutuhan keluarga.Ny B tidak pernah menuntut lebih dari
suami.

27. Fungsi Sosial :

Untuk membesarkan dan mendidik anak anaknya keluarga Tn A berdua


bersama istrinya.mengajarkan anaknya berprilaku disiplin dan saling
menghargai sesama,dan bersosialisasi yang baik dengan tetangga.

28. Fungsi Reproduksi :

Keluarga Tn A mempunyai dua orang anak laki-laki,belum ada rencana


ingin menambah anak,Tn A dan Ny B tidak mempersalahkan jenis kelamin
anaknya yang jelas mengsukuri saja yang di berikan tuhan.Ny B
menggunakan KB suntik untuk mencegah kehamilan.
29. Fungsi Ekonomi :

Ny B mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti pangan, sandang,


papan sudah terpenuhi dengan baik.begitu juga kebutuhan sekunder juga
sudah cukup terpenuhi, ini terlihat dari fasilitas rumah yang dimiliki. Kalau
sakit biasanya sebelum pergi ke pusat pelayanan kesehatan seperti
menggunakan pengobatan tradisional dulu, tapi kalau sudah parah baru di
bawa ke pusat pelayanan kesehatan. Keluarga Tn A juga rajin menabung
untuk kebutuhan persiapan anaknya sekolah.

30. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Kemampuan mengenal Masalah :

Keluarga Tn A mengatakan sangat sibuk mengurus kedua anak mereka.


An C sangat aktif, suka berlari kesana kemari, menaiki kursi dan
memanjat jendela. Kadang kaki An C sudah tampak membiru karena jatuh.
Selain itu An C juga suka bermain pasir di luar rumah . karena masih ada
anggota keluarga yang bayi , Ny B sangat lelah dan kewalahan dalam
mengurus dan merawat anak anak mereka. Tn A juga mengatakan bahwa
An C juga sering cemburu kepada adeknya karena selau diperhatikan
ayah ibunya.

b. Kemampuan keluarga Mengambil keputusan

Dalam mengambil keputusan biasanya keluarga Tn A serIng berdiskusi.


Dan jika terjadi suatu penyakita atau kejadiaan yang tidak diinginkan
masalah kesehatan, biasanya keluarga pergi kedokter.

c. Kemampuan keluarga Merawat Anggota keluarga (termasuk mencegah)

Keluarga biasanya menanyakan bagaimana cara merawat dan mencegah


agar tidak terjadinya penyakit dalam keluarga dan tidak ada cedera pada
anak anaknya.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga Tn A mengatur peralatan rumah tangga dengan sebaik mungkin


untuk mencegah cidera kepada kedua anaknya, seperti aliran
listrik,peralatan masak yang jauh dari jangkauan anak, dan menganalisa
lingkungan,fisik, serta sosial yang mampu menimbulkan terjadinya
sebuah penyakit atau resiko cedera sehingga kita dpat mengatasinya
terlebih dahulu

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan pelayanan kesehatan

Biasanya keluarga Tn.A bila ada keluhan masalah kesehatannya mereka


pergi ke dokter atau pergi ke pelayanan kesehatan terdekat.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

31. Stresor jangka pendek dan Panjang :

a. Pendek :

Keluarga Tn A mengatakan sangat sibuk mengurus kedua anak


mereka. An C sangat aktif, suka berlari kesana kemari, menaiki kursi
dan memanjat jendela. Kadang kaki An C sudah tampak membiru
karena jatuh. Selain itu An C juga suka bermain pasir di luar rumah .
karena masih ada anggota keluarga yang bayi , Ny B sangat lelah dan
kewalahan dalam mengurus dan merawat anak anak mereka. Tn A
juga mengatakan bahwa An C juga sering cemburu kepada adeknya
karena selau diperhatikan ayah ibunya.

b. Panjang :

Tn.A mengatakan hal yang dipikirkannya adalah mengenai


persiapan sekolah anaknya An.C, Keluarga tn.s mengatakan kurang
memahami tentang pertumbuhan anaknya, Keluarga tn. A
mengatakan kurang pengetahuan mengenai perawatan ketika anak
sakit ( demam ), Klien tampak cemas terhadap anaknya, Klien gelisah,
Ny. B mengatakan anak nya hanya mengonsunsi susu dan cemilan,
Ny.B mengatakan an.C tidak mau makan nasi, Ny. B mengatakan an.
B tidak mau makan sayuran, An. C tampak sedang minum susu, An.B
tidak mau makan, Ny.B mengatakan anaknya suka bermain, Ny.
Mmengatakan anaknya susah dilarang jika ingin bersepeda dijalanan,
An. B sudah dapat mengendarai sepeda sendiri, Tidak terdapat
pembatas atau pagar di depan rumah, Lokasi rumah di pinggir jalan
raya.

32. Kemampuan keluarga Berespon terhadap situasi / stresor :

Keluarga Tn.A mengatakan ketika ada masalah keluarganya tidak pernah


putus asa dan menganggap masalah tersebut hanya ujian dari tuhan.
Tn.A dan istrinya selalu berdiskusi untuk menyelesaikan setiap
masalahnya.

33. Strategi Koping yang Digunakan :

Bila ada masalah Tn.A dengan Ny.B selalu berdiskusi umtuk mencari jalan
keluar/ menyelesaikan masalah,karena masalahnya mengenai ekonomi
makanya klien berkerja lebih giat lagi agar mempunyai banyak pemasukan
34. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi yang disfungsional


meskipun dalam kondisi yang sangat sulit.

VII.HARAPAN KELUARGA

Keluarga Tn.A berharap, ia dan keluarganya tidak mengalami masalah kesehatan


kedepannya dan mendapat pengetahuan yang lebih mengenai tumbuh kembang
An.C dan anak D agar kebutuhan anaknya terpenuhi.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE )

N VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA


O

Tn. A Ny. B An. C An D

1 Riwayat Tidak ada Ny.MBmengataka Tn.SA Tn A


penyakit keluhan n saat ini tidak mengataka mengatakan
saat ini mengenai ada masalah n An.B
kesehatannya kesehatan tidak Anak D tidak
saat ini mengalami mempunyai
masalah masalah
kesehatan kesehatan

2 Keluhan Tn.A Ny.B mengatakan Tn.A Mengatakan


yang mengatakan saat ini tidak mengataka anaknya
dirasakan tidak merasakan n An.C sehat
mengalami keluhan sehat
keluhan mengenai
mengenai kesehatannya
kesehatannya

3 Riwayat Tn.A Tn.A mengatakan Tn.A Tidak ada


penyakit mengatakan tidak mengalami mengataka riwayat
sebelumny tidak penyakit menular n tidak ada penyakit
a mengalami ataupun riwayat sebelumnya
penyakit keturunan penyakit
menular sebelumny
ataupun a
keturunan
4 Tanda- TD : TD :
tanda vital 120/90mmHg 100/70mmHg
N : 90x/m N: 120 x/m
N : 75x/m N: 80x/m
P : 22x/m P: 32 x /m
P: 21x/m P: 21x/m
S: 36,5 C S: 36,6 C
S: 36,7C S: 36,6 C

5 Kepala Bentuk kepala Betuk oval Bentuk Bentuk oval,


oval, rambut rambut hitam kepala oval, rambut hitam,
hitam merata, merata, tidak ada rambut tidak ada lesi.
tidak ada nyeri dan tidak hitam dan
nyeri dan ada lesi, tebal. Tidak
tidak ada lesi, kebersihan cukup ada nyeri
kebersihan bersih dan tidak
cukup bersih ada lesi

6 Leher Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris Tidak ada


ada ada pembesaran dan tidak pembengkaka
pembesaran kelenjar, tidak ada n kelenjer
kelenjar, tidak ada distensi JVP pembesara
ada distensi tidak ada n kelenjar
JVP, dan tidak kesulitan dalam
ada kesulitan menelan
dalam
menelan

7 Thoraks Simetris, Simetris, irama Simetris, Simetris,suara


irama napas napas teratur, irama nafas
teratur, tidak tidak ada napas vesikuler
ada penggunaan otot teratur, ,
penggunaan bantu suara
otot bantu pernafasan, napas
pernafasan, suara napas vesikuler
suara napas vesikuler
vesikuler

8 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada lesi
jaringan parut, jaringan parut, lesi , tidak dan nyeri
tidak tidak mengalami ada nyeri tekan,turgor
mengalami distensi, tidak tekan klit baik.
distensi, tidak ada nyeri tekan,
ada nyeri dan tidak ada
tekan, dan pembengkakan
tidak ada hati dan limpa
pembengkaka
n hati dan
limpa

9 Esktremita Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada Tidak ada lesi
s tidak ada tidak ada nyeri, lesi, kulit dan akral
nyeri, kulit kulit lembab, lembab, gangat
lembab, akral akral hangat akral
hangat hangat

10 Kulit Kulit cukup Kulit cukup Kulit cukup Kulit bersih


bersih, tidak bersih, tidak ada bersih,
ada lesi, tidak lesi, tidak ada tidak ada
ada infeksi, infeksi, capilary lesi, tidak
capilary reffil reffil <3detik, ada infeksi,
<3detik, warna kulit putih warna kulit
warna kulit putih
putih

11 Genetalia Tidak Tidak dilakukan Tidak Tidak ada lesi


dilakukan pengkajian dilakukan ataupun
pengkajian pengkajian pembengkaka
n

IX.ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Data Subjektif : kurang Defisit


terpaparnya pengetahuan
 Keluarga tn.A mengatakan informasi
kurang memahami tentang
pertumbuhan anaknya.

 Keluarga tn. A mengatakan


kurang pengetahuan
mengenai perawatan ketika
anak sakit ( demam )
Data Objektif :

 Klien tampak cemas


terhadap anaknya

 Klien gelisah

2 Data Subjektif : Faktor psikologis Resiko defisit


nutrisi
 Ny. B mengatakan anak nya
hanya mengonsunsi susu
dan cemilan

 Ny.B mengatakan an.C


tidak mau makan nasi

 Ny. B mengatakan an. C


tidak mau makan sayuran

Data Objektif :

 An. C tampak sedang


minum susu

 An.C tidak mau makan

3 Data Subjektif : Usia ≥ 2 tahun Resiko cidera


(pada anak) jatuh
 Ny. mengatakan anaknya
suka bermain,sangat aktif,
berlari kesana
kemari,menaiki kursi dan
memanjat jendela

 Ny. B mengatakan anaknya


susah dilarang jika ingin
bersepeda dijalanan

Data Objektif :

 An.C umur 3 tahun

 An. C sudah dapat


mengendarai sepeda
sendiri

 Tidak terdapat pembatas


atau pagar di depan rumah
 Lokasi rumah di pinggir
jalan raya.

X. SKORING

No Kriteria Skor Bobot


1. Sifat masalah 1
Skala
Aktual 3
Resiko 2
Sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat 2


diubah
Skala
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1
Skala
Berat, segera ditangani 2
Tidak perlu segera ditangani 1
Tidak dirasakan 0
1. Defisit pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi d.d Keluarga tn.A
mengatakan kurang memahami tentang pertumbuhan anaknya, Keluarga tn. A
mengatakan kurang pengetahuan mengenai perawatan ketika anak sakit
( demam ), Klien tampak cemas terhadap anaknya, Klien gelisah.

Kriteria Penghitungan Pembenaran

Sifat masalah 3/3 x 1 Keluarga kurang memahami tentang


Aktual pertumbuhan anaknya

Kemungkinan 2/2x 2 Masalah dapat diubah dengan


masalah untuk melakukan konseling
diubah
Mudah

Potensial 2/3 x 1 Potensial dapat dicegah dengan


masalah untuk pemberian edukasi secara rutin
dicegah cukup kepada keluarga

Menonjolnya 2/2 x 1 Masalah perlu ditangani


masalah segera

Total 44.6

2. Resiko jatuh d.d anak usia ≥ 2 tahun

No Kriteria Penghitungan Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3 x 1 Masalah belum terjadi,namun bila
Resiko tinggi tidak di awasi anak beresiko akan
cidera karena anak C sangat aktif,
berlarian kesana kemari da memanjat
jendela
2 Kemungkinan 1/3 x 2 Masalah dapat di ubah dengan
masalah dapat memberikan konseling kepada
diubah keluarga
Cukup

Potensial 3/3 x 1 Dengan pengarahan keluarga


masalah untuk kooperatif dalam menjaga anak-anak
dicegah tinggi nya dan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan untuk
mencegah cidera

4 Menonjolnya 1/2 x 1 Keluarga mengatakan jika anaknya


masalah dibiarkan saja bisa mengakibatkan
Masalah resiko cidera
dirasakan tapi
tidak segera
ditangani
Total 2,7

XI. PRIORITAS DIAGNOSA

1. Defisit pengetahuan ( D 0111)

2. Resiko defisit nutrisi ( D. 0019)

3. Resiko cidera ( D. 0136)

XII.INTERVENSI KEPERAWATAN

Luaran Luaran Intervensi Intervensi


utama tambahan utama tambahan
Diagno Defisit Tingkat Memori Edukasi Bimbingan
sa pengetahu pengetahu Motivasi kesehatan sistem
an an Proses kesehatan
(D.0111) (L. 12111) informasi
Tingkat
agitas Edukasi
Tingkat manajemen
Kategor Perilaku kepatuhan stress
i
Penyuluha
Sub n dan Mengajark
kategor pembelajar Kemampuan an Mengidentifik
i an Perasaan untuk pengelolaa asi dan
Ketiadaan tidak mencari n perilaku mengembang
Definisi atau nyaman informasi, hidup kan
kurangnya pada mengorganis bersih dan kemampuan
informasi bagian asi dan sehat untuk
kognitif belakang menggunaka mengatasi
yang tenggorok n informasi. masalah
berkaitan an atau kesehatan
dengan lambung
topik yang dapat O. O. Identifikasi
tertentu mengakiba Identifikasi
masalah
tkan kesiapan kesehatan
muntah dan T. Fasilitasi
kemampu pemenuhan
an dalam kebutuhan
menerima kesehatan
informasi . Fasilitasi
. pemenuhan
Identifikasi
kesehatan
faktor secara
faktor mandiri
yang dapat . Libatkan
meningkat teman untuk
kan danmembimbing
menurunk pemenuhan
an perilakukebutuhan
hidup kesehatan
bersih dan E. Bimbing
sehat untuk
bertanggung
T. jawab
Sediakan mengidentifik
materi dan asi dan
media mengembang
pendidikan kan
kesehatan kemampuan
. Berikan dalam
kesempat pemenuhan
an untuk kesehatan.
bertanya
E. Ajarkan
faktor
resiko
yang dapat
memengar
uhi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai