Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

S
DENGAN BALITA DAN ANAK USIA SEKOLAH
DI RT 09 RW 01 DESA KEMUTUG KIDUL
KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS

OLEH:
DETY KUSMAYANTI
I4B016121

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2017
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Dety Kusmayanti


Tempat Praktik : RW 01 Desa Kemutug Kidul
Hari/Tanggal Pengkajian : Sabtu, 25 November 2017 Jam : 14.00 WIB

1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Umur : 42 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Alamat : RT 09/RW 01 Desa Kemutug Kidul Kec. Baturraden
e. Pekerjaan : Swasta
f. Pendidikan : SMP
g. Agama : Islam
h. Komposisi keluarga :
Hub. Kondisi
Agama
No. Nama JK dgn. Umur Pendidikan Pekerjaan kesehatan
KK saat ini
1 Ny. S P Isri 36 SMP Dagang Islam Sehat
tahun
2 An. A P Anak 10 SD Pelajar Islam Sehat
tahun
3 Tn. D P Anak 2,5 Belum Tidak Islam Sehat
tahun sekolah bekerja

i. Genogram
Kecelakaan
motor

Keterangan:

= Meninggal = Tinggal dalam 1 rumah

= Laki-laki = Klien

= Perempuan = Garis Pernikahan

= Garis keturunan

j. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga nuclear family, yaitu keluarga yang tinggal
dalam satu rumah yang terdiri dari keluarga inti (ayah, ibu, dan anak).
k. Suku bangsa
Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam
berkomunikasi yaitu bahasa Jawa dan Indonesia.
l. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam dan mengerjakan ibadah sholat setiap waku.
m. Status sosial ekonomi
Tn. S bekerja sebagai karyawan Swasta dan Ny. S berdagang kelontongan di
rumahnya. Rata-rata penghasilan gabungan keluarga Tn. S > Rp 1.500.000,00/bulan.
Pengelolaan keuangan dilakukan oeh Ny. S. Kemudian untuk masalah asuransi
kesehatan Tn.S dan keluarga sudah memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat).
n. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan aktivitas rekreasi yang biasa dilakukan di rumah adalah
menonton televisi. Hampir seiap minggu keluarga berekreasi pada hari libur. Jam
kumpul keluarga tidak pasti, karena Tn.S tidak selalu pulang di waktu yang sama. Tn.
S seringkali pulang di sore hari.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga berada di tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
dimana An. A berusia 10 tahun (kelas IV SD). Tugas perkembangan pada tahap ini
yaitu membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan;
mempertahankan keintiman pasangan; memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang
semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarga.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Walaupun setiap harinya (kecuali hari minggu) Tn.S hampir selalu pulang sore, namun
jika di rumah, Tn.S sangat memanfaatkan waktu bersama keluarganya sehingga istri
dan anak-anak Tn.S tetap merasa dekat dengan Tn.S. Kedua anak Tn.S dan Ny.S dapat
bersosialisasi dengan baik bersama teman- teman sebayanya. Tn.S dan Ny.S juga
menyuruh anaknya unuk belajar dengan rajin dan mengaji di TPQ secara rutin. Ny.S
mengatakan sejauh ini penghasilan yang didapatkan berdua sudah cukup unuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny. S mengatakan bahwa sakit yang biasa dialami oleh keluarga intinya yaitu batuk
pilek. Jika ada anggota keluarganya yang sakit, maka diobati terlebih dahulu di rumah,
jika tidak sembuh maka diperiksakan ke Puskesmas. Persediaan obat yang biasa di
rumah adalah paracetamol. Keluarga Tn.S tidak pernah mengalami opname ataupun
sakit daam waktu lama (lebih dari 2 minggu).
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ayah Tn.S sudah meninggal karena kecelakaan lalu lintas sedangkan ibu Tn.S masih
hidup dan sehat. Kedua orang tua Ny.S masih hidup dan masih sehat. Tidak ada riwayat
keluarga yang mempunyai sakit hipertensi, DM, jantung, ataupun penyakit kronis
lainnya.

3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1) Denah Rumah
Rumah keluarga Tn.S dengan bangunan permanen dan atap sudah tertutup eternit.
Terdiri dari 8 ruangan, diantaranya: 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, tempat sholat,
ruang keluarga, kamar mandi dan warung. Berikut denah rumahnya:
C D H Keterangan :
A : Kamar tidur
B G B : Kamar tidur
E C : Tempat sholat
D : Ruang Keluarga
A E : Ruang tamu
F : Warung
H G : Dapur
2) Ventilasi H : kamar mandi
Terdapat jendela kaca di ruang tamu bagian depan dan setiap kamar. Ny.S
mengatakan semua jendela selalu dibuka setiap hari sehingga rumah keluarga Tn.S
memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup baik.
3) Penempatan perabot rumah tangga
Perabotan rumah tangga sudah terlihat rapih dan sesuai dengan tempatnya.
4) Jenis WC
Tn.S memiliki jamban sendiri, namun pembuangan limbah masih ke sungai, dan
belum memiliki safety tank sendiri..
5) Sumber air bersih
Sumber air bersih keluarga berasal dari sumur.
6) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dikumpulkan di depan rumah dan diangkut oleh petugas
kebersihan, dengan menggunakan uang iuran RT.

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

RT 9 merupakan RT baru (tambahan) dari yang pada awalahnya dahulu hanya ada 7 RT.
Mayoritas penduduk RT 9 adalah pendatang dari RT lain. Walaupun begitu hubungan
dan kedekatan masyarakat RT 9 tidak kalah dengan RT lainnya. Keluarga Tn.S tinggal
di lingkungan pedesaan dengan karakteristik masyarakat yang ramah dan Ny. S tampak
sering mengobrol dengan tetangganya karena banyak tetangganya yang berbelanja
kebutuhan rumah tangga di warung Ny.S. selain itu, saat tidak ada halangan Ny.S
mengikuti kegiatan kelompok di tempatnya. Jarak terdekat dengan tetangganya sekitar
5 m. Pelayanan kesehatan yang terdekat dan mudah dijangkau adalah Puskesmas.

c. Mobilitas geografis keluarga

Alat transportasi yang biasa digunakan keluarga adalah sepeda motor. Tn. S biasanya
berangkat kerja menggunakan motornya sendiri dan Ny.S juga menggunakan motor
sendiri untuk melakukan aktivitasnya seperti pergi ke pasar setiap habis shubuh.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Di lingkungan tempat tinggalnya yaitu di RT 09 terdapat perkumpulan atau arisan RT
rutin baik setiap minggu maupun setiap bulan. Menurut keluarga acara arisan RT ini
baik untuk dapat saling silaturahmi. Interaksi dengan keluarga biasanya dilakukan pada
waktu jam 17.00 WIB dimana Tn.S sudah pulang sore harinya. Ny.S mengatakan
bahwa keluarganya harmonis dan tidak adan konflik.

e. Sistem pendukung keluarga


Tn.S dan Ny.S mengatakan bahwa keluarga serta tetangga saling membantu jika ada
anggota keluarga yang sakit dan ada masalah. Keluarga memiliki transportasi untuk
pergi ke pelayanan kesehatan terdekat, keluarga sudah memiliki asuransi kesehatan
yaitu KIS (Kartu Indonesia Sehat).

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga

Keluarga menggunakan pola komunikasi yang demokrasi atau musyawarah jika ada
masalah dan cenderung untuk dibicarakan baik-baik jika ada masalah. Bahasa sehari-
hari yang digunakan yaitu bahasa Jawa dan Indonesia.

b. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga biasa bermusyawarah untuk memecahkan masalah yang dialami oleh salah
satu anggota keluarga dan saling memberi dukungan satu sama lain. Kekuatan yang
dimiliki keluarga yaitu Ny. S sebagai istri memiliki karakter pekerja keras dan berusaha
sebaik mungkin jika ada keinginan. Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan
secara bersama oleh Ny.S dan Tn.S

c. Struktur peran
1) Tn.S
Tn.S bekerja sebagai pembuat alat-alat meubel dan bangunan dalam suau proyek
untuk menafkahi keluarganya. Tn.S juga berperan sebagai kepala keluarga dan
merupakan ayah dari An.A dan An.D.
2) Ny. S
Ny. S adalah seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus rumah dan
berjualan di warung yang ada di depan rumahnya. Ny.S juga merupakan seorang ibu
dari An. A dan An.D.
3) An. A
An.A adalah seorang anak. Kesehariannya yaitu pergi ke sekolah dan ketika sudah
pulang, An.A akan bermain dengan temannya, dan sore hari akan mengaji di masjid.
4) An.D
An.D adalah anak ke dua dari Tn.S dan Ny.S. An. D masih berumur 2,5 tahun.
Namun kesehriannya An.D sudah asyik bermain dengan kakaknya dan anak-anak
yang usianya lebih ua dari An.D.

d. Nilai dan norma budaya


Keluarga menganut nilai demokrasi dalam mengambil keputusan. Namun, tidak ada
budaya tertentu yang dipercaya atau dianut.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
1) Pola kebutuhan keluarga

Tn.S mengatakan dalam kehidupan keluarganya pasti sering dihadapkan pada suatu
kebutuhan, namun Tn.S bangga terhadap istrinya yang selalu mendukung dan ikut
membantu suami agar semua kebuuhan keluarga dapat terpenuhi.

2) Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga


Ny.S mengatakan suaminya cukup memperhatikan keluarganya khususnya adalah
istri dan anaknya meskipun Tn.S lebih sering berada di luar rumah untuk bekerja.

3) Keterpisahan dan keterikatan


Keluarga jarang terpisah, hanya pada saat Tn.S bekerja di luar kota. Namun Tn.S
selalu pulang setiap harinya.

b. Fungsi sosialisasi

Ny.S mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik, norma budaya dan
perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang berlaku di
masyarakat. Dalam kegiatan di masyarakat, Tn.S aktif mengikuti seperti arisan RT,
sedangkan Ny. K mengikuti arisan untuk ibu-ibu.

c. Fungsi kesehatan keluarga


1) Mengenal masalah
Ny. S mengatakan ia bersyukur selama ini belum pernah ada anggota keluarganya
yang menderita sakit parah atau yang sakit selama lebih dari 2 minggu. Penyakit
yang dialami keluarganya selama ini adaah seperti batuk pilek dan demam biasa.
Ny.S mengatakan An. A pernah sakit gigi namun tidak sampai memeriksakannya ke
dokter karena keesokan harinya sudah sembuh.
2) Mengambil keputusan
Apabila terdapat salah satu anggota keluarga yang sakit, maka Ny.S dan Tn.S
mengobatinya dulu di rumah, apabila masih belum ada perbaikan maka akan
langsung berobat ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Perawatan pada anggota keluarga yang sakit biasanya dengan mengingatkan untuk
minum obat. Ny.S memberikan paracetamol jika An.A dan An.D demam. Jika
sakitnya masih berlanjut maka berobat ke puskesmas.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Tn.S mengatakan merokok di luar rumah dan terkadang di dalam rumah jika anak-
anaknya sudah tidur di kamar. Ny.S mengatakan ia yang mengerjakan pekerjaan
rumah seperi membersihkan dan merapikan rumah, juga dibanu oeh suaminya yaitu
Tn.S untuk memandikan anaknya jika Ny.S beum puang dari pasar saa pagi hari.
5) Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas. An.D rutin dibawa ke
posyandu setiap bulan.
.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek
Ny.S mengatakan akhir-akhir ini di dalam keluarga tidak ada masalah.

b. Stressor jangka panjang


Ny.S dan Tn.S mengatakan beberapa tahun ke depan atau ke belakang tidak ada
masalah yang begitu dipikirkan. Keuarga menghadi hidup dengan berusaha dan
semangat, jika ada maslah kecil maka langsung dimusyawarahkan untuk segera
menyelesaikannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jika ada masalah langsung diselesaikan dengan cara bermusyawarah, dibicarakan
baik-baik dengan keluarga.
d. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan di dalam keluarga adalah strategi koping adaptif yaitu
dengan bermusyawarah.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada tindak kekerasan, perilaku kejam atau mengancam pada anak atau anggota
keluarga lainnya selama ada masalah.

7. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga yaitu semoga keluarga selalu sehat, anak-anak menjadi anak yang
sholeh dan dapat sekolah dengan optimal sesuai kemampuan.
8. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan tanda vital
1. Tn.S : TD 100/70 mmHg, Nadi 76 kali/menit, RR 18 kali/menit, Suhu 36,60c.
2. Ny.S : TD 120/80 mmHg, Nadi 86x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36,80c
3. An.A : Nadi 98x/menit, RR 24x/menit, BB 22 kg, TB 135 cm, terdapat caries dan
gigi tanggal pada bagian gigi depan dan graham bawah. Ny. S mengatakan An.A tidak
mau menggosok gigi terutama saat malam hari sebelum tidur.
4. An.D : Nadi 108x/menit, RR 28x/menit, BB 10,6 kg, TB 90 cm. Sudah tumbuh gigi
susu lengkap, tidak ada caries.

B. ANALISA DATA

No Data Tipologi Masalah/Diagnosa


masalah
1. DS: Aktual Perilaku kesehatan
 Tn.S mengatakan merokok di luar
cenderung beresiko
rumah dan terkadang di dalam
b.d. kurang
rumah jika anak-anaknya sudah
dukungan sosial
tidur di kamar
(keluarga)
 Ny. S mengatakan An.A tidak mau
menggosok gigi terutama saat
malam hari sebelum tidur
 Ny.S mengatakan An. A pernah
sakit gigi namun tidak sampai
memeriksakannya ke dokter karena
keesokan harinya sudah sembuh
DO:
 Terdapat caries dan gigi tanggal
pada bagian gigi depan dan graham
bawah
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tgl DATA DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


25- DS: Perilaku Setelah dilakukan 1700 – Keyakinan Kesehatan 5510 – Pendidikan Kesehatan
11-  Tn.S mengatakan merokok kesehatan intervensi keperawatan Indikator Awal Tujuan 1. Identifikasi kebutuhan
2017 di luar rumah dan cenderung selama 40 menit dalam - Merasakan 2 5 pengajaran yang
terkadang di dalam rumah beresiko b.d. periode 3 kali kunjungan, pentingnya diperlukan oleh keluarga.
jika anak-anaknya sudah kurang diharapkan perilaku mengambil 2. Berikan penyuluhan
tidur di kamar dukungan kesehatan keluarga tindakan tentang PHBS menggosok
 Ny. S mengatakan An.A 3 5
sosial menjadi membaik. - Merasakan gigi, merokok (bahaya,
tidak mau menggosok gigi (keluarga) TU: Perilaku kesehatan manfaat dari anjuran merokok di luar
terutama saat malam hari keluarga menjadi tindakan rumah)
sebelum tidur membaik - Merasakan 3 5
 Ny.S mengatakan An. A peningkatan 5210 – Petunjuk Antisipasi
TK: Setelah dilakukan
pernah sakit gigi namun gaya hidup dari 1. Sediakan media
tindakan keperawatan
tidak sampai tindakan penyuluhan yang sesuai
keluarga mampu :
memeriksakannya ke seperti leaflet, booklet,
1. Mengenal masalah
dokter karena keesokan Keterangan: poster dan alat
kesehatan dalam 1: Tidak pernah menunjukkan
harinya sudah sembuh demonstrasi
keluarga 2: Jarang menunjukkan
DO:
2. Mengambil keputusan 3: Kadang-kadang menunjukkan
 Terdapat caries dan gigi 4350 – Manajemen Perilaku
dalam meningkatkan 4: Sering menunjukkan
tanggal pada bagian gigi 1. Dukung keluarga untuk
perilaku yang sehat. 5: Secara konsisten menunjukkan
depan dan graham bawah mempraktekkan cara
3. Menunjukkan
menggosok gigi yang
perilaku sehat dengan
benar, aturan menggosok
menggosok gigi
gigi, bahaya dari tidak
minimal 2 kali/hari.
4. Memodifikasi menggosok gigi,
lingkungan yang sehat sertamanfaat dari
dan nyaman. menggosko gigi.
5. Menerapkan PHBS di
rumah tangga 6480 - Manajemen
lingkungan
1. Berikan poster mengenai
menggosok gigi dengan
desain yang menarik
sesuai dengan usia anak.
2. Berikan poster mengenai
bahaya merokok di dalam
rumah (depan keluarga),
meroko dianjurkan jauh di
luar rumah.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl Dx Implementasi Kriteria Pencapaian Evaluasi Paraf


25-11- 1 1. Mengkaji masalah keluarga 1700 – Keyakinan Kesehatan S:
17 secara komprehensif dan Indikator Awal Tujuan  Tn.S mengatakan merokok di
mengidentifikasi kebutuhan - Merasakan 2 5 luar rumah dan terkadang di
pengajaran yang diperlukan pentingnya dalam rumah jika anak-anaknya
oleh keluarga mengambil sudah tidur di kamar
2. Melakukan pemeriksaan tindakan  Ny. S mengatakan An.A tidak
3 5 mau menggosok gigi terutama
fisik keluarga - Merasakan
manfaat dari saat malam hari sebelum tidur
tindakan  Ny.S mengatakan An. A pernah
- Merasakan 3 5 sakit gigi namun tidak sampai
peningkatan memeriksakannya ke dokter
gaya hidup dari karena keesokan harinya sudah
tindakan sembuh

Keterangan: O:
1: Tidak pernah menunjukkan  TTV
2: Jarang menunjukkan 1. Tn.S : TD 100/70 mmHg,
3: Kadang-kadang menunjukkan Nadi 76 kali/menit, RR 18
4: Sering menunjukkan kali/menit, Suhu 36,60c.
5: Secara konsisten menunjukkan 2. Ny.S : TD 120/80 mmHg,
Nadi 86x/menit, RR
0
20x/menit, Suhu 36,8 c
3. An.A : Nadi 98x/menit,
RR 24x/menit, BB 22 kg,
TB 135 cm,
4. An.D : Nadi 108x/menit,
RR 28x/menit, BB 10,6 kg,
TB 90 cm.
 Pemeriksaan fisik
1. Pada An.A terdapat caries dan
gigi tanggal pada bagian gigi
depan dan graham bawah.
2. An.D sudah tumbuh gigi susu
lengkap, tidak ada caries.

A:
Masalah keperawatan perilaku
kesehatan cenderung beresiko
belum teratasi.

P:
Lanjutkan intervensi: penyuluhan

28-11- 1 1. Memberikan penyuluhan 1700 – Keyakinan Kesehatan S: Tn.S mengatakan belum bisa
17 tentang bahaya merokok Indikator Awal Tujuan untuk berhenti total merokok
2. Menganjurkan Tn.S untuk - Merasakan 3 5 namun akan merokok di luar
merokok di luar rumah pentingnya rumah
3. Menyediakan media mengambil O: Tn.S dan keluarga tampak
penyuluhan tindakan terbuka dan menyimak
3 5
4. Memberikan poster - Merasakan penyuluhan
manfaat dari A: Masalah keperawatan perilaku
tindakan kesehatan cenderung beresiko
- Merasakan 3 5 teratasi sebagian.
peningkatan P: Lanjutkan intervensi:
gaya hidup dari penyuluhan menggosok gigi.
tindakan
Keterangan:
1: Tidak pernah menunjukkan
2: Jarang menunjukkan
3: Kadang-kadang menunjukkan
4: Sering menunjukkan
5: Secara konsisten menunjukkan

4-12- 1 1. Memberikan penyuluhan 1700 – Keyakinan Kesehatan S: Ny.S, An.A dan An.D
17 tentang menggosok gigi Indikator Awal Tujuan mengatakan akan menggosok
(cara, manfaat, aturan) - Merasakan 4 5 gigi sehari 2 kali
2. Menyediakan media pentingnya O: An.A dan An.D terlihat senang
penyuluhan (booklet) mengambil dan mengikuti penyuluhan
3. Memberikan poster tindakan dengan cukup baik
4 5 A: Masalah keperawatan perilaku
4. Menganjurkan An.A dan - Merasakan
keluarga untuk senantiasa manfaat dari kesehatan cenderung beresiko
menjaga kesehatan gigi tindakan teratasi sebagian.
- Merasakan 4 5 P: Monitor keberlanjutan
dan mulut
peningkatan pelaksanaan PHBS
gaya hidup dari
tindakan

Keterangan:
1: Tidak pernah menunjukkan
2: Jarang menunjukkan
3: Kadang-kadang menunjukkan
4: Sering menunjukkan
5: Secara konsisten menunjukkan

11-12- 1 1. Mengkaji keluarga terkait 1700 – Keyakinan Kesehatan S:


17 PHBS, apakah sudah ada Indikator Awal Tujuan  keluarga merasa senang dan
perbaikan? - Merasakan 5 5 berterimakasih karena sudah
2. Melakukan terminasi dan pentingnya mendapatkan ilmu aturan
mengucapkan terimakasih mengambil mengenai menggosok gigi dan
tindakan merokok
4 5  An.A mengatakan akan
- Merasakan
manfaat dari menggosok gigi setiap sebelum
tindakan tidur dan atau 2 kali/hari
- Merasakan 4 5 O: keluarga sangat ramah dan
peningkatan terbuka
gaya hidup dari A: Masalah keperawatan perilaku
tindakan kesehatan cenderung beresiko
teratasi sebagian.
Keterangan: P: Monitor keberlanjutan
1: Tidak pernah menunjukkan pelaksanaan PHBS oleh
2: Jarang menunjukkan aparatur desa/petugas
3: Kadang-kadang menunjukkan puskesmas juga sebagai bahan
4: Sering menunjukkan
tindak lanjut mahasiswa profesi
5: Secara konsisten menunjukkan
Ners selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai