Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA

Dosen pengampuh : Aminuddin, S.Kep,Ns,M.Kes

Disusun oleh :

WINDA
PO7120120002
D III keperawatan tingkat 3

POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN


PRODI D III KEPERAWATAN
2022/2023
CONTOH ASKEP KELUARGA
1. Pengkajian

a. Pengkajian Tahap I

1) Data Umum Keluarga

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. AK

b. Umur : 79 Tahun

c. Agama : Islam

d. Alamat : Desa Bora Biromaru

e. Komposisi Keluarga :

Tabel 4.1 Komposisi Keluarga


No Nama Umur Jenis Hub. Dg Pekerja- Pendi- Status
Kelamin KK an dikan Kese-
hatan
1. Tn. AK 79 thn L Suami Petani SMA Sakit
2. Ny. S 65 thn P Istri IRT SMP Sehat

Genogram Keluarga Tn.AK

Keterangan :
: laki – laki

: perempuan

: laki – laki meninggal

: perempuan meninggal

: Klien

: Tinggal serumah

: Pertalian darah

: Pertalian perkawinan

f. Tipe Keluarga

Tipe keluarga pada keluarga Tn.AK adalah Usia Lanjut yaitu keluarga

yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak yang telah

memisahkan diri

g. Suku Bangsa

Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.AK adalah suku Kaili dan

tidak ada adat atau budaya khusus yang mempengaruhi pandangan keluarga

terhadap kesehatan.

h. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn.AK adalah agama Islam.

i. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn.AK yang bekerja sebagai

petani dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga. Besar pendapatan rata-rata

keluarga perbulan ± Rp. 2.000.000,- dan besar pengeluaran rata-rata keluarga


perbulan ± Rp. 1.500.000,-. Uang digunakan untuk pemenuhan sehari-hari,

untuk membeli sembako, bumbu dapur, membayar listrik. Tn. AK

mengatakan tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Keluarga

mengatakan setiap mendapatkan uang lebih ditabung. Penentu atau pengatur

keuangan dalam keluarga oleh Ny.S selaku istri.

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn.AK mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV

bersama dirumah, dan terkadang rekreasi diluar rumah jika ada keluarga lain

yang mengajak.

2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan keluarga Saat Ini yaitu tahap ke 8 yaitu keluarga usia

lanjut

b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Tn.AK sudah memenuhi tahap perkembangan karena anak-

anaknya suah dapat hidup mandiri dan sudah menikah.

3) Riwayat keluarga inti

a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

1). Tn.AK : Pada saat dilakukan pengkajian Tn.AK memiliki penyakit

Hipertensi. Keluhan yang dirasakan saat ini yaitu Tn.AK sulit tidur dan

mengatakan bingung bagaimana cara mengatasi susah tidurnya, tubuhnya

terkadang merasa lemas, lutut terasa ngilu.

2). Ny.S : Pada saat dilakukan pengkajian Ny.S tidak memiliki

penyakit. Dan tidak ada keluhan pada saat di lakukan pengkajian.


b. Upaya keluarga menghadapi penyakit

Upaya keluarga Tn. AK dalam menghadapi penyakit baik. Keluarga

masih menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengetahui kondisi

kesehatannya. Keluarga pergi ke puskesmas,. Keluarga berusaha untuk

patuh dalam menggunakan obat. Klien terakhir pergi ke puskesmas pada 2

minggu lalu.

4) Riwayat kesehatan sebelumnya

a. Riwayat penyakit yang lalu

 Tn.AK : TN.AK mengatakan bahwa dirinya mengidap penyakit

Hipertensi sejak 8 tahun yang lalu. Saat itu tekanan darahnya mencapai

180/100 MmHg. Pada awal kejadian klien sangat sering memakan

makanan seperti duo kering, dan ikan asin sehingga klien merasa

pusing berputar-putar.

 Ny.S : Ny.S mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai riwayat

penyakit apapun.

b. Riwayat penyakit keturunan

Saat ditanya mengenai penyakit yang dapat diturunkan, Tn.AK

mengatakan dulu orang tuanya juga memiliki penyakit hipertensi.


5) Pengkajian Lingkungan

Gambar denah rumah ;

RT KT

RK

KT

KM DP

KT : Kamar Tidur

RT : Ruang Tamu

RM: Ruang Makan

KM: Kamar Mandi

DP : Dapur

a. Karakteristik Rumah

Luas rumah keluarga Tn.AK adalah 20ҳ17 meter. Tipe rumah dengan

berlantai keramik dan dinding tembok. Di dalam rumah terdapat 6 ruangan

yaitu 2 ruang kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga ,1 ruang dapur

dan 1 kamar mandi. Pemanfaatan ruangan tertata yaitu barang disimpan

sesuai tempatnya dan ruangan tampak rapi dan bersih. Terdapat ventilasi

disetiap ruangan. Keluarga mengatakan sumber air yang digunakan untuk

keperluan sehari-hari yaitu air sumur bor. Adapun kualitas air baik,
berwarna jernih tidak bau dan tidak berasa. Keluarga Tn.AK memiliki WC

pribadi di dalam rumah. Jenis tempat sampah yang digunakan adalah tempat

sampah terbuka dan setelah penuh dibuang ke tanah galian atau dibakar jika

memungkinkan.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya

Keluarga Tn.AK berhubungan baik dengan tetangga seperti tidak ada

perselisihan, dan Nampak sering berinteraksi dengan tetangga.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn.AK mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah pindah

rumah sejak menikah.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn.AK sering berkumpul pada malam hari didapur untuk

sekedar berinteraksi dan bercengkrama. Tetangganya mengatakan interaksi

keluarga Tn.AK di masyarakat baik, dan tidak ada konflik sosial.

e. Sistem Pendukung Keluarga dari Lingkungan

Keluarga Tn.AK terdaftar sebagai pengguna BPJS tetapi tidak semua

anggota keluarga mempunyai Kartu Indonesia Sehat atau BPJS.

6) Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga

Tn.AK mengatakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi di

keluarga adalah bahasa kaili. Keluarga Tn.AK, komunikasi berjalan dua

arah, apabila ada masalah keluarga selalu dibicarakan dengan cara

berdiskusi untuk menemukan solusi.


b. Struktur kekuatan keluarga

Tingkat perekonomian keluarga ada pada tingkat menengah. Anggota

keluarga yang sehat yaitu anak-anak Tn.AK sehingga dapat membantu

Tn.AK dalam mencari nafkah.

c. Nilai dan Norma keluarga

Tidak ada adat atau budaya khusus yang mempengaruhi pandangan

keluarga terhadap kesehatan. Tn.AK mengatakan tidak terlalu percaya

dengan paranormal, dan percaya tiap sakit ada obatnya dan bila ada keluarga

yang sakit langsung dibawa ke puskesmas.

d. Struktur peran masing-masing anggota keluarga

1. Peran Formal

Tn.AK berperan sebagai suami dan kepala keluarga, bertanggung

jawab apabila terdapat masalah yang ada serta mencari nafkah untuk

istrinya. Ny.S berperan sebagai istri dari Tn.AK berperan sebagai IRT

yang menyiapakan makanan untuk suaminya.

2. Peran Informal

Tn.AK dibantu anaknya untuk mencari nafkah.

7) Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif

Hubungan dengan keluarga sangat harmonis, anggota keluarga saling

mendukung, berbagi, peduli, menyayangai dan saling mendukung keputusan

yang diambil. Jika ada masalah keluarga Tn.AK mendahulukan dengan cara

musyawarah bersama keluarga sehingga jarang sekali ada pertengkaran yang


berkepanjangan.

b. Fungsi sosialisasi

Hubungan dalam keluarga baik setiap hari anak-anak dan cucunya

berkumpul dirumah Tn.AK dan jika ada masalah selalu dibicarakan.

Hubungan dengan tetangga juga baik.

c. Fungsi perawatan dan pemeliharaan kesehatan

Tn.AK sangat peduli dan sangat perhatian dengan keadaan

kesehatannya. Tn.AK selalu mendukung untuk berobat ke puskesmas, dan

anggota keluarga yang lain selalu menginginkan hal-hal yang memperberat

sakitnya, misalnya mengurangi makanan yang menimbulkan hipertensi.

d. Fungsi Reproduksi

Tn.AK mempunyai 4 orang anak 3 perempuan dan 1 laki-laki.

e. Fungsi Ekonomi

Tn.AK mengatakan dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup,

pakaian dan biaya berobat, dan juga anak Tn.AK membantu untuk

memberikan uang kepada orang tuanya untuk kebutuhan sehari-hari.

8) Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor Jangka Pendek.

Tn.AK mengatakan terkadang merasa lelah, terkadang lutut ngiu dan

telapak kaki kiri sring kebas.

b. Stressor Jangka Panjang

Stress jangka panjang keluarga Tn.AK yaitu terkait penyakit yang

diderita Tn.AK sejak 8 tahun yang lalu dan berharap sembuh.


c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah.

Keluarga mengatakan akan berusaha sebaik mungkin untuk kesembuhan

dan memeriksakan penyakit ke puskesmas.

d. Strategi Koping Yang Digunakan.

Keluarga mampu mengatasi stressor, apabila ada permasalahan selalu

bermusyawarah atau didiskusikan terlebih dahulu untuk menyelesaikan

masalah, dan jika sakit segera ke puskesmas, dan juga tak lupa berddoa

kepada tuhan untuk kesembuhan..

e. Startegi Adaptasi Dispungsional.

Dari data yang didapatkan dari keluarga bahwa tidak adanya cara

keluarga mengatasi masalah secara maladaptive.

9) Pemeriksaan Fisik

Tabel 4.2 Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn.AK


No Pemeriksaan Tn.AK Ny.S
Fisik
1. Kepala Kepala simetris, kulit kepala
Kepala simetris, kulit
bersih, tidak ada benjolan,kepala bersih, tidak ada
tidak ada luka, dan tanda benjolan, tidak ada luka,
peradangan dan beruban. dan tanda peradangan dan
sebagian rambut mulai
berwarna putih/beruban.
2. TTV Td : 130/80 mmhg Td : 110/80 mmhg
P : 80 x/menit P : 86 x/menit
R : 18 x/menit R : 20 x/menit
S : 36,5 C
0
S : 36,7 0C
3. BB dan TB BB : 60 kg BB : 51 kg
TB : 160 cm TB : 147 cm
4. Mata Konjungtiva tidak anemis, Konjungtiva tidak anemis,
mata simetris, penglihatan mata simetris, penglihatan
jelas, dan tidak ada nyeri kurang jelas, dan tidak ada
tekan nyeri tekan
5. Hidung Lubang hidung simetris, Lubang hidung simetris,
tidak ada polip, keadaan tidak ada polip, keadaan
bersih, tidak ada nyeri tekan bersih, tidak ada nyeri
didaerah sinus tekan didaerah sinus
6. Mulut Mulut tampak simetris, Mulut tampak simetris,
mukosa lembab, tidak ada mukosa lembab, tidak ada
tanda peradangan, ada tanda peradangan ada
beberapa gigi ompong beberapa gigi sudah
ompong.
7. Leher Tidak ada nyeri tekan, tidak Tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba adanya pembesaran teraba adanya pembesaran
kelenjar tiroid (struma), ada kelenjar tiroid (struma), ada
tanda reflek menelan tanda reflek menelan
8. Dada Pergerakan dada terlihat Pergerakan dada terlihat
simetris, tidak ada benjolan, simetris, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak tidak ada nyeri tekan, tidak
ada palpitasi, terdengar sonor ada palpitasi, terdengar
saat perkusi, suara napas sonor saat perkusi, suara
vesikuler dan bunyi jantung napas vesikuler dan bunyi
lup-dup jantung lup-dup
9. Abdomen Perut tampak datar, bising Perut tampak datar, bising
usus 6 x/menit, tidak adanya usus 6 x/menit, tidak adanya
benjolan dan pembesaran benjolan dan pembesaran
hepar, tidak ada nyeri tekan, hepar, tidak ada nyeri
terdengar suara timpani saat tekan, terdengar suara
diperkusi timpani saat diperkusi
10. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji
11. Ekstremitas Pergerakan baik, tidak ada Pergerakan baik, tidak ada
kontraktur, tidak ada edema, kontraktur, tidak ada
kekuatan otot edema, kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5

10) Activity Dailly Living

Tabel 4.3 Activity Dailly Living Tn.AK


No ADL Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Nutrisi
a. Makan
- Jenis makanan Nasi, ikan, tahu tempe, Nasi, , ikan,tahu tempe,
sayuran sayuran
- Frekuensi 2-3 x/hari 2-3 x/hari
- Porsi 1 porsi dihabiskan 1 porsi dihabiskan
- Pantangan Tidak ada

- Keluhan Tidak ada

b. Minum
- Jenis minuman Air putih, kopi Air putih, kopi
- Frekuensi
±8 x/hari ±8 x/hari
- Jumlah
1500 cc 1500 cc
- Pantangan
Tidak ada Tidak ada
- Keluhan
Tidak ada Tidak ada
2. Istirahat dan Tidur
a. Malam
- Berapa jam 8 jam 5 jam
- Dari jam…s/d jam.. 22.00 – 05.00 WITA Tidak menentu
- Kesukaran tidur
b. Siang Tidak ada Tidak ada
- Berapa jam

- Dari jam…s/d jam.. 1-2 jam ½ jam


- Kesukaran tidur
Tidak menentu Tidak menentu

Tidak ada Tidak ada


3. Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi 3-4 x/hari 3-4x/hari
- Jumlah ±1000 cc ±1000 cc
- Warna Khas urin Khas urin
- Bau Khas urin Khas urin
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada

b. BAB
- Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
- Konsistensi Lembek Lembek
Khas feses Khas feses
- Warna
Khas feses Khas feses
- Bau
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
4. Personal Hygiene
a. Mandi
- Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
- Sabun 2 x/hari 2 x/hari
- Gosok gigi 2 x/hari 2 x/hari

b. Berpakaian
- Ganti pakaian 2 x/hari 2 x/hari

5. Mobilitas Fisik dan


Aktivitas
- Aktivitas Mandiri Mandiri
- Kesukaran Tidak ada Tidak ada
11) Data Penunjang

a. Pemeriksaan Tekanan Darah Tn.AK

Tanggal Pemeriksaan : 26 Juli 2022

TD : 140/90 MmHg.

12) Persepsi Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

a. Penilaian

Penilaian keluarga Tn.AK terhadap petugas kesehatan cukup baik

karena menurut pendapat keluarga Tn.AK dengan adanya bantuan perawat

dapat membantu meningkatkan status kesehatan terutama pada Tn.AK.

b. Harapan

Keluarga Tn.AK berharap petugas kesehatan dan pelayanan kesehatan

lebih meningkatkan lagi kinerjanya dan tidak membedakan antara pasien

BPJS dan pasien umum.

a. Pengkajian Tahap II

1) Mengkaji 5 Tugas Kesehatan Keluarga


a) Masalah keperawatan keluarga ke 1 : gangguan pola tidur

(1) Mengenal masalah

Tn.AK mengatakan dirinya mempunyai penyakit hipertensi sejak 8

tahun yang lalu dan menyebabkan pusing berputar-putar. Tn.AK

mengatakan pernah diberitahu oleh bidan bahwa penyebab penyakit

hipertensi berasal dari makanan, minuman dan kurang olahraga.

(2) Mengambil keputusan

Tn.AK pernah diberitahu oleh Bidan (saat control) untuk

mengurangi makanan asin dan rajin olahraga serta minum obat

teratur. Tn.AK diberikan obat dari dokter yaitu Amoldipin yang

harus diminum 1 x sehari.

(3) Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Tn.A mengatakan sering mengingatkan Tn.A untuk

mengurangi makanan asin. Tn.AK mengatakan biasa merasa pusing

jika tekanan darahnya naik lagi.

(4) Memodifikasi lingkungan

Keluarga Tn.AK tidak menggunakan alas kaki apabila berada di

dalam rumah dan lantai rumah bersih serta terbuat dari keramik.

Keluarga mengetahui pentingnya membersihkan rumah dengan cara

merapikan barang-barang yang ada di rumah dan lantai rumah

disapu

(5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga mengatakan mengetahui tentang fasilitas kesehatan yang


terdapat di lingkunganya yaitu Puskesmas, Posyandu dan Dokter.

Keluarga mengatakan fasilitas kesehatan sangat penting dan sering

pergi kepuskesmas untuk memeriksakan kesehatannya.

2) Kemandirian Keluarga

Masalah Keperawatan 1 : Kesiapan peningkatan pengetahuan

Tabel 4.5 Kriteria Kemandirian Keluarga


Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga
Kemandir a) b) c) d) e) f) g)
ian keluarg keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluar
Keluarga a menerima tahu dan memanf melakuk melaksa ga
meneri pelayanan dapat aatkan an nakan melaks
ma keperawat mengung fasilitas perawat tindakan anakan
petugas an yang kapkan kesehata an pencega tindak
kesehat diberikan masalah n sesuai sederha han an
an sesuai kesehatan anjuran na secara promo
dengan nya sesuai aktif tif
rencana secara anjuran secara
keperawat benar aktif
an
KM-I
KM-2 √ √ √ √
KM-3
KM-4

Masalah Keperawatan 2 : Gangguan Pola Tidur

Tabel 4.5 Kriteria Kemandirian Keluarga


Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga
Kemandir b) b) c) d) e) f) g)
ian keluarg keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluar
Keluarga a menerima tahu dan memanf melakuk melaksa ga
meneri pelayanan dapat aatkan an nakan melaks
ma keperawat mengung fasilitas perawat tindakan anakan
petugas an yang kapkan kesehata an pencega tindak
kesehat diberikan masalah n sesuai sederha han an
an sesuai kesehatan anjuran na secara promo
dengan nya sesuai aktif tif
rencana secara anjuran secara
keperawat benar aktif
an
KM-I √ √ √
KM-2
KM-3
KM-4

b. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga

1) Analisis Data

Tabel 4.6 Analisa Data

No Data Masalah
Keperawatan
1. Data subjektif: Kesiapan
TN.AK mengatakan bahwa dirinya peningkatan
mengidap penyakit Hipertensi sejak 8 pengetahuan
tahun yang lalu. Pada awal kejadian klien
sangat sering memakan makanan seperti
duo kering, dan ikan asin sehingga klien
merasa pusing berputar-putar.

Data objektif :
TD :180/100 MmHg
2. Data subjektif : Gangguan Pola Tidur

Tn.AK mengatakan :

- Tn.AK mengatakan dia sulit tidur

- Tn.AK mengatkan bingung

bagaimana cara mengatasi sulit

tidurnya

- Tn.AK Sering memeriksakan

penyakitnya ke puskesmas

Data objektif:

- Tidur Tn.AK terganggu dibuktikan

dengan
Sebelum sakit : tidur malam 8 jam

Saat sakit : tidur 5 jam

2) Skoring Masalah Keperawatan

a) Masalah Keperawatan : kesiapan peningkatan pengetahuan

Tabel 4.7 Skoring Masalah Keperawatan 1


No Kriteria Score Bobot Nilai Justifikasi
1. Sifat masalah Klien menderita
a. Aktual 3 penyakit hipertensi
b. Resiko 2 1 3:3x1=1 sudah 8 tahun..
c. Potensial 1
2. Kemungkinan Keluarga mengetahui
masalah dapat tentang hipertensi
diubah dan dapat
a. Mudah 2 ditingkatkan,
b. Sedang 1 2 1:2x2=1 keuangan keluarga
c. Tidak 0 cukup memadai,
dapat pelayanan kesehatan
diubah tersedia dan mudah
terjangkau seperti
puskesmas,
posyandu. Keluarga
memiliki kemauan
untuk menjaga
kestabilan tekanan
darah, adanya
petugas kesehatan
yang siap membantu
meningkatkan
kesehatan. Keluarga
akan merawat Tn.AK
dengan sebaik
mungkin.
3. Potensi masalah Keluarga Tn.AK
untuk dicegah mengatakan untuk
a. Tinggi 3 makanan sehari-hari
b. Sedang 2 1 2:3x1=0,66 terkadang tidak
c. Rendah 1 terkontrol. Keluarga
mengatakan Tn.AK
menderita penyakit
hipertensi sudah 8
tahun. Keluarga
Tn.AK mengatakan
hanya minum obat
apabila terasa
kambuh.
4. Menonjolnya Keluarga Tn.AK
masalah menganggap ada
a. Masalah 2 masalah dan sudah
berat, mengurangi
harus minuman ataupun
segera makanan yang
ditangani 1 1 2:2x1=1 mengandung garam
b. Ada berlebihan tetapi
masalah masih belum stabil,
tidak serta ingin segera
perlu diobati karena takut
segera 0 terjadi komplikasi.
ditangani
c. Masalah
tidak
dirasakan
Total Nilai 3,66

b) Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur

4.8 Skoring Masalah Keperawatan 2


No Kriteria Score Bobot Nilai Justifikasi
1. Sifat masalah Tn.AK mengatakan
a. Aktual 3 ingin segera sembuh
b. Resiko 2 1 2:3x1=0,67 dari penyakitnya,
c. Potensial 1 Tn.AK mempunyai
riwayat hipertensi
semenjak 8 tahun
yang lalu
2. Kemungkinan Sumber daya dan
masalah dapat dana keluarga
diubah tersedia, tetapi
a. Mudah 2 pengetahuan yang
b. Sedang 1 2 1:2x2=1 mereka miliki kurang
c. Tidak 0 terkait penyakit
dapat hipertensi
diubah
3. Potensi masalah Mengatasi masalah
untuk dicegah diperlukan waktu
a. Tinggi 3 yang cukup, supaya
b. Sedang 2 1 2:3x1=0,67 mereka dapat
c. Rendah 1 mengenal penyakit
hipertensi dan
mengerti bagaimana
cara mencegah
penyakit hipertensi.
4. Menonjolnya
masalah Keluarga merasakan
a. Masalah 2 sebagai masalah dan
berat, ingin segera untuk
harus mengatasinya.
segera
ditangani 1 1 2:2x1=1
b. Ada
masalah
tidak
perlu
segera 0
ditangani
c. Masalah
tidak
dirasakan
Total Nilai 3,34

a.

b.

3) Rumusan dn Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

a) Kesiapan peningkatan pengetahuan pada Tn.AK

b) Gangguan Pola Tidur pada Tn.AK


a. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Tabel 4.9 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.AK


Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kesiapan Setelah TUK 1: Respon 1. Diskusikan
peningkatan dilakukan Keluarga dapat Verbal dengan keluarga
pengetahuan tindakan mengenal masalah tentang
Data Subjektif : keperawatan kesehatan. pengertiani,
Data subjektif: selama 5 x 60 1. Meningkatkan 1. Keluarga dapat penyebab, tanda
TN.AK menit pengetahuan menyebutkan gejala dan faktor
mengatakan bahwa diharapkan keluarga pengertian, yang
dirinya mengidap peningkatan mengenai penyebab, tanda mempengaruhi
penyakit Hipertensi pengetahuan penyakit gejala dan faktor hipertensi
sejak 8 tahun yang lebih efektif hipertensi yang 2. Diskusikan
lalu. Pada awal mempengaruhi dengan keluarga
kejadian klien 2. Meningkatkan hipertensi dampak dari pola
sangat sering pemeliharaan 2. Keluarga mampu makan dan
memakan makanan kesehatan menyebutkan minum obat tidak
seperti duo kering, hipertensi dampak dari pola teratur
dan ikan asin makan dan minum 3. Berikan
sehingga klien obat tidak teratur reinforcement
merasa pusing positif dengan
berputar-putar. mengucapkan
“bapak memang
Data objektif : TUK 2: hebat”
TD :180/100 Keluarga mampu
MmHg mengambil Respon 1. Diskusikan
keputusan yang Verbal dengan keluarga
tepat. Respon komplikasi dari
1. Keluarga dapat Afektif hipertensi
menyebutkan 1. Keluarga dapat 2. Motivasi
komplikasi dari menyebutkan 3 keluarga untuk
hipertensi dari 5 komplikasi melakukan diit
dari penyakit karbohidrat dan
hipertensi: minum obat
1. Keluarga dapat secara teratur
mendemonstrasika 3. Berikan
n 5 benar minum reinforcement
obat positif dengan
a. Benar obat mengatakan “ibu
b. Benar pasien sangat hebat”.
c. Benar dosis
d. Benar waktu
e. Benar cara
2. Keluarga dapat
melakukan
2. Muncul sikap perencanaan
positif dalam makan sesuai
merawat prinsip 3J :
anggota yang a. Jumlah kalori
sakit b. Jadwal
c. Jenis
makanaan
3. Keluarga dapat
TUK 3: melakukan
Keluarga dapat pengendalian stress
merawat anggota seperti berpikir 1. Diskusikan
keluarga yang sakit. Respon positif, olahraga, dengan keluarga
1. Keluarga dapat Kognitif dan tenangkan tentang
menyebutkan Respon pikiran. pencegahan
pencegahan dari Afektif penyakit
penyakit Respon hipertensi
hipertensi Psikomot 2. Keluarga dapat
or mendemonstrasik
an senam kaki
1. Keluarga dapat hipertensi dan 5
menyebutkan cara benar minum
modifikasi obat, perencanaan
lingkungan rumah makan dan
bagi penderita pengendalian
hipertensi stress.
a. Menggunakan 3. Berikan
sandal di luar reinforcement
2. Keluarga maupun di positif “Ibu
mampu dalam rumah mendemonstrasik
mendemonstrasi b. Barang-barang an sangat baik”.
kan senam kaki berbahaya
hipertensi disimpan
ditempat yang
tertutup
c. Hindari benda
tajam

1. Manfaat fasilitas
kesehatan yaitu :
Memeriksakan
kesehatan seperti
mengecektekanan
darah. Fasilitas
kesehatan yang
dapat digunakan
seperti puskesmas,
posyanduk, dokter.
3. Keluarga dapat
melakukan tata
cara minum obat

4. Keluarga dapat
melakukan
perencanaan
makan

5. Keluarga dapat
melakukan
pengendalian
stress
TUK 4:
Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan 1. Diskusikan
1. Keluarga dapat dengan keluarga
menyebutkan cara
cara Respon memodifikasi
memodifikasi Kognitif lingkungan agar
lingkungan Respon terhindar dari
rumah agar Afektif luka
terhindar dari 2. Ajukan
luka. pertanyaan
kepada keluarga
3. Berikan
reinforcemet
positif “keluarga
sangat
memahami
sekali”

TUK 5:
Keluarga dapat
memanfaatkan 1. Diskusikan
fasilitas kesehatan. dengan keluarga
1. Keluarga dapat manfaat fasilitas
menyebutkan kesehatan
manfaat fasilitas Respon 2. Motivasi
kesehatan dan Verbal keluarga untuk
dapat membawa Respon membawa
anggota Afektif anggota keluarga
keluarga yang Respon yang sakit ke
sakit ke fasilitas Psikomot fasilitas
kesehatan or kesehatan
3. Berikan
reinforcement
positif
“keputusan yang
bapak buat untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan sangat
benar”

2. Gangguan Pola
Setelah TUK 1: Respon 1. Jelaskan tentang
Tidur dilakukan Keluarga mampu Verbal pengertian, tanda
Data Subjektif :. tindakan mengenal masalah Respon gejala dan
1. Tn.AK keperawatan kesehatan mengenai Kognitif penyebab
selama 5 x 60 gangguan pola tidur. gangguan pola
mengatakan dia menit 1. Menyebutkan tidur
diharapkan pengertian, 2. Sebutkan tentang
sulit tidur Gangguan Pola tanda gejala dan 1. Gangguan Pola pengelolaan
Tidur dapat penyebab Tidur adalah gangguan pola
2. Tn.AK teratasi gangguan pola gangguan kualitas tidur
tidur dan kuantitas 3. Berikan
mengatkan waktu tidur akibat reinforcemen
faktor eksternal. positif “jawaban
bingung Tanda dan gejala: Bapak memang
a. Mengeluh sulit benar”
bagaimana cara tidur
b. Mengeluh
mengatasi sulit tidak puas tidur
c. Mengeluh pola
tidurnya tidur berubah
Penyebab:
3. Tn.AK Sering a. Hambatan
lingkungan
memeriksakan b. Ketiadaan
teman tidur
penyakitnya ke c. Tidak familiar
dengan
puskesmas peralatan tidur
2. Pengelolaan:
Data objektif: a. Mengidentifika
si penyebab
1.Tidur Tn.AK 2. Menyebutkan gangguan tidur
pengelolaan b. Meningkatkan
terganggu untuk mengatasi koping
gangguan pola c. Manajemen
dibuktikan dengan tidur lingkungan
yang nyaman
Sebelum sakit :

tidur malam 8 jam

Saat sakit : tidur 5 TUK 2:


jam Keluarga mampu 1. Keluarga mampu
mengambil mengidentifikasi 1. Diskusikan
keputusan. Respon dampak gangguan bersama keluarga
1. Muncul sikap Verbal pola tidur dampak dari
positif dalam Respon 2. Keluarga mampu gangguan pola
keluarga Afektif mengambil tidur
keputusan yang 2. Motivasi
tepat dalam keluarga untuk
2. Keluarga mencari informasi dilakukan
mampu pemeriksaan
menggali mengenai Tn.AK
berbagai yang sulit tidur
informasi dalam 3. Berikan
meningkatkan reinforcemet
tidur positif “Bapak
memang tepat”

TUK 3:
Keluarga mampu 1. Mengidentifikasi
merawat anggota penyebab 1. Diskusikan
keluarga yang sakit. gangguan tidur, bersama keluarga
1. Menyebutkan Respon meningkatkan cara merawat
cara merawat Verbal koping, anggota yang
Ny. K dengan Respon manajemen sakit dengan
gangguan pola Afektif lingkungan yang gangguan tidur
tidur Respon nyaman 2. Demonstrasi cara
Psikomot 2. Cara relaksasi relaksasi nafas
or nafas dalam: dalam, hipnotis 5
a. Atur posisi jari
2. Mendemonstras klien agar 3. Berikan
ikan cara rileks reinforcement
relaksasi nafas b. Instruksikan positif “bapak
dalam, hipnotis klien untuk sangat baik
5 jari menarik atau sekali”
menghirup
nafas dalam
dari hidung
tahan sekitar 3-
5 detik.
c. Instruksikan
klien untuk
menghembusk
an nafas secara
perlahan
melalui mulut.
d. Instruksikan
klien untuk
berkonsentrasi
supaya rasa
cemas yang
dirasakan bisa
berkurang, bisa
dengan
memejamkan
mata
e. Anjurkan
untuk
mengulangi
prosedur
hingga
kecemasan
pasien
berkurang.
f. Lakukan
maksimal 5-10
menit
Cara hipnotis 5
jari:
a. Atur posisi
klien
senyaman
mungkin
b. Intruksikan
untuk
memejamkan
mata
c. Tarik nafas,
hembuskan
perlahan.
Tahan lakukan
sebanyak 3 kali
d. Tautkan ibu
jari kepada jari
telunjuk,
intruksikan
kepada klien
untuk
membayangka
n tubuhnya
begitu sehat
e. Tautkan ibu
jari kepada jari
tengah,
intruksikan
untuk
membayangka
n orang yang
disayang
f. Tautkan ibu
jari kepada jari
manis,
intruksikan
untuk
membayangka
n ketika
mendapat
penghargaan
g. Tautkan ibu
jari kepada jari
kelingking,
intruksikan
untuk
membayangka
n ketika
mendapat
hadiah
h. Intruksikan
kepada klien
untuk tarik
nafas,
hembuskan
perlahan dan
lakukan selama
3 kali
i. Intruksikan
klien untuk
membuka mata
secara
perlahan-lahan
1. Manajemen
lingkungan
kenyamanan
a. Ciptakan
lingkungan
TUK 4: yang tenang,
Keluarga mampu bersih dan
memodifikasi nyaman 1. Diskusikan
lingkungan. b. Hindari suara dengan keluarga
1. Menyebutkan keras, cara
cara Respon penggunaan memodifikasi
memodifikasi Psikomot alat dalam lingkungan agar
lingkungan or suhu ruangan mempermudah
dalam Respon yang panas, tidur
mempermudah Kognitif penggunaan 2. Motivasi
tidur lampu malam keluarga dalam
hari menjaga
lingkungan yang
nyaman
3. Berikan
renforcement
positif “cara yang
1. Melakukan keluarga lakukan
konsultasi dengan memang tepat”
tenaga kesehatan
mengenai
gangguan pola
TUK 5: tidur, mendapatkan
Keluarga dapat informasi dari 1. Jelaskan manfaat
memanfaatkan fasilitas kesehatan kunjungan
fasilitas kesehatan. mengenai cara pelayanan
Memanfaatkan menangani kesehatan
pelayanan kesehatan Respon gangguan pola 2. Motivasi
untuk mengatasi Kognitif tidur keluarga untuk
gangguan pola tidur Respon melakukan
Afektif konsultasi
mengenai
gangguan pola
tidur
3. Berikan
reinforcement
positif
“keputusan yang
bapak buat untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan sangat
benar”
b. Implementasi, Evaluasi dan Catatan Perkembangan

Tabel 5.1 Implementasi, Evaluasi dan Catatan Perkembangan

Tanggal No. TUK Implementasi Evaluasi


Dx
14 1 1 1. Menjelaskan tentang S :
agustus

-
pengertian, tanda gejala
2022 dan penyebab gangguan
pola tidur Tn.AK

2.
menyebutkan
pengertian, tanda
Menyebut
gejala dan
kan tentang pengelolaan penyebab
gangguan pola tidur gangguan pola

3.
tidur

Memberik
an reinforcemen positif
“jawaban ibu memang
- Tn.AK mengatakan
tidak bisa tidur
benar” karena suhu
ruangan yang
kadang panas
O:

- Tn.AK tampak
memahami apa
yang telah
disampaikan dan
menghubungkan
dengan masalah
yang dialami
Tn.AK
A:

- TUK 1 tercapai
P:

- Lanjutkan TUK 2,
mengambil
keputusan
14 2 2 1. Mendiskusikan bersama S :
agustus

-
keluarga dampak dari
2022 gangguan pola tidur
Tn.AK mengatakan

2. Memotiva
salah satu dampak
dari sulit tidur yaitu
si keluarga untuk dilakukan badan menjadi
pemeriksaan mengenai lemas
Ny.K yang sulit tidur

3. Memberik
- Tn.AK mengatakan
akan pergi ke
an reinforcemet positif “ibu puskesmas Bora
memang tepat” untuk
memeriksakan
kesehatannya
karena sulit tidur
O:

- Keluarga tampak
mau pergi ke
puskesmas untuk
memeriksakan
kesehatannya
karena sulit tidur
A:

- TUK 2 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
3, merawat anggota
keluarga yang sakit
14 2 3 1. Mendiskusikan bersama S :
agustus

-
keluarga cara merawat
2022 anggota yang sakit dengan
gangguan tidur Klien mengatakan

2.
akan melakukan
teknik hipnotis 5
Mendemo
jari jika sulit
nstrasikan cara relaksasi memulai tidur
nafas dalam, hipnotis 5 jari O:
3. Memberik - Klien tampak
an reinforcement positif melakukan
“ibu sangat baik sekali” relaksasi nafas
dalam

- Klien tampak
melakukan
hipnotis 5 jari
A:

- TUK 3 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
4, memodifikasi
lingkungan
14 2 4 1. Mendiskusikan dengan S :
agustus

-
keluarga cara memodifikasi
2022 lingkungan agar
mempermudah tidur Keluarga

2.
mengatakan akan
mempertahankan
Memotiva
lingkungan yang
si keluarga untuk nyaman
mempertahankan tempat O :
tidur yang nyaman

3. Memberik
- Keluarga tampak
memperhatikan
an renforcement positif dengan baik apa
“cara yang keluarga yang disampaikan
lakukan memang tepat” A:

- TUK 4 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
5, manfaat fasilitas
kesehatan
14 2 5 1. Menjelaskan manfaat S :
agustus

-
kunjungan pelayanan
2022 kesehatan
Tn.AK mengatakan

2. Memotiva
akan
memeriksakan
si keluarga untuk kesehatanya ke
melakukan konsultasi puskesmas Bora
mengenai gangguan pola O:
tidur

3. Memberik
- Klien tampak mau
dibawa pergi ke
an reinforcement positif puskesmas Bora
“keputusan yang ibu buat A :
untuk menggunakan
fasilitas kesehatan sangat
benar” -TUK 5 teratasi
P:

- Pertahankan TUK

Anda mungkin juga menyukai