I. PENGKAJIAN KELUARGA
Dilakukan tanggal : Selasa, 22 Agustus 2023
Pukul : 10.00 Wita
A. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama (KK) : Tn. D.M
b. Pendidikan : SD
c. Agama : Khatolik
d. Suku atau etinis : Tetun
e. Alamat : Dusun Halifunan, RT 004/RW 002
B. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur L/P Hubungan Pendidikan Pekerjaan Satus Kesehatan
1 Tn. D.M 51thn L KK SD/Tidak tamat Petani Sehat
2 Ny. A.S 39thn P IK - IRT Sehat
3 An. M.M 4,5bln P AK Belum sekolah - Sehat
5 An.M.F 1,8bln P AK Belum sekolah - Sakit
C. Genogram:
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki yang meninggal
: Perempuan yang meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
D. Tipe Atau Bentuk Keluarga
Tipe keluarga Tn. D.M termasuk tipe keluarga tradisional yaitu keluarga inti. Terdiri dari
KK, IK AK1, dan AK2
E. Latar Belakang kebudayaan/suku bangsa
Ny. A.S dan Tn. D.M mengatakan Keluarga ini berasal dari suku Timor (Dawan). Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa dawan. ± 5 Tahun tinggal
di rumah yang ditempati sekarang. Sebagian besar tetangganya bersuku Timor. Tidak
merasa kesulitan dalam mengikuti kegiatan budaya karena sekitaran rumah berasal dari
suku timor. Mengikuti kegiatan perkumpulan orang timor seperti arisan
F. Kegiatan Keagamaan
Ny. A.S dan Tn. D.M mengatakan Keluarga mereka beragama katolik. Kebiasaan keluarga
yaitu mengikuti misa pada hari minggu di kapela dan pada hari jumat melakukan bakti
bersama di kapela
G. Status Sosial Ekonomi
Dalam keluarga ini, yang menjadi pencari nafkah yaitu KK.yang bekerja sebagai petani.
Pendapatan bersih sebulan ± 250.000.000 per bulan. Sedangkan IK berjualan kecil-kecilan
di kios dan pendapatannya tidak menentu. Uang tersebut dipergunakan untuk keperluan
makan sehari-hari.
H. Kegiatan Waktu Luang/ Rekreasi
Keluarga Tn. D.M tidak pernah melakukan rekreasi ke tempat- tempat khusus. Namun,
keluarga ini sering berkumpul bersama dirumah
I. Kegiatan Hidup Sehari-Hari Anggota Keluarga
IK mengatakan KK setiap harinya pergi ke kebun, pagi hari bangun, berdoa, sarapan
pagi dan pergi ke kebun, siang akan pulang untuk makan siang dan istirahat, untuk sore
hari akan pergi ke sawah/ kebun lagi.
IK bagun pagi, berdoa dan menyiapkan makanan untuk sarapan pagi kemudian
membersihkan rumah setelah itu, IK memandikan AK1 dan AK2. IK mengatakan selalu
masak sendiri karena lebih hemat dibandingkan membeli makan diluar. Kebiasaan
makan keluarga 2x sehari, dengan menu nasi, sayuran jika ada, dan lauk seperti tempe,
ikan, telur. IK mengatakan tidak ada pantangan makanan dalam keluarga. kebiasaan
makan bersama dalam keluarga yaitu saat makan pagi, siang dan sore.
IK mengatakan anggota keluarga selalu tidur siang dan setiap harinya keluarga akan
tidur malam pukul 21.00 wita dan bangun pagi pukul 04.30 wita (KK dan IK) sedangkan
AK1 dan AK2 biasanya bangun jam 07.30 wita kemudian IK memandikan keduanya
dan sarapan. IK mengatakan seluruh anggota keluarga mandi 2x sehari dan kadang-
kadang AK1 keluar bermain dengan teman-teman seusianya
TERAS DEPAN
KIOS
RUANG TAMU
KT 1
DAPUR
WC
TEMPAT CUCI
PIRING
b. Karakteristik Lingkungan Rumah (Tetangga, Komunitas Rt/Rw)
Rata-rata kondisi rumah dilingkungan sekitar keluarga Tn. D.M termasuk dalam kategori
yang tidak terlalu ramai. Jarak rumah yang satu ke rumah yang lainnya berdekatan.
Pekarangannya terdapat tanaman bunga disekitar rumah. Warga di lingkungan tempat
tinggal keluarga tersebut mayoritas suku tetun, dan sebagian besar mata pencaharian warga
adalah bertani dan Ibu Rumah Tangga. Di lingkungan ini banyak terdapat anak usia balita.
Di lingkungan ini juga terdapat beberapa warung-warung kecil sehingga anak-anak sering
jajan. Sarana kesehatan yang ada di lingkungan ini adalah polindes.
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Tn D.M mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli desa dan sudah menetap sejak
lama di dusun halifunan
d. Asosiasi Dan Transaksi Keluarga Dengan Komunitas
Keluarga Tn. D.M mengatakan bahwa biasa terlibat dalam kegiatan yang dilakukan
bersama seperti kerja bakti di kapela kemudian membersihkan lingkungan sekitar rumah
IK mengatakan keluarga berinteraksi baik dengan masyarakat sekitarnya. Keluarga juga
selalu menyapa dan kadang-kadang bercerita setiap bertemu dengan tetangganya
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. D.M mengatakan bahwa apabila ada masalah KK akan bersama dengan IK
bersama-sama duduk mencari solusi masalah yang ada. Saat pengakajian seluruh anggota
keluarga dalam keadaan sehat kecuali AK2 sedang mengalami pilek dan saat mengikuti
posyandu balita AK2 termasuk dalam kategori gizi kurang.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
IK mengatakan semua anggota keluarga merasa saling memiliki dan merasa dimiliki. Juga
saling mendukung. IK mengatakan KK kesulitan mendapat pekerjaan, dan IK selalu
memberi dukungan agar KK tidak putus asa, walaupun ekonomi keluarganya pas-pasan
bahkan kadang kurang namun keluarga saling menghargai satu sama lain.
b. Dukungan Sosial
IK mengatakan hubungan antara anggota keluarganya baik. Mereka selalu punya waktu
untuk duduk bermain bersama anak-anak saat siang atau malam hari. Hanya saja kadang
KK jarang berada di rumah saat pagi dan sore karena pergi ke kebun
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
IK mengatakan kebutuhan akan rumah yang sehat belum terpenuhi saat ini keluarga
menempati rumah yang seadanya. IK juga mengatakan bahwa seharusnya ia dan
keluarganya menempati rumah yang layak. Rumah yang layak menurut IK adalah rumah
yang ditempati oleh sekeluarga, ada ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dapur,
kamar mandi dan kamar tidur untuk anak-anak dan orang tua, karena saat ini mereka
sekeluarga masih tidur bersama dalam 1 kamar.
IK juga mengatakan bahwa untuk makan sehari-hari ia tidak mengeluarkan banyak uang,
karena ia masak sendiri, kadang-kadang anak-anak suka makan mie jika sedang ingin
makan namun tidak setiap hari.
Mengenal masalah Kesehatan
IK mengatakan saat ini keluarga tidak ada yang mengalami sakit serius namun sebulan
yang lalu hampir sekeluarga mengalami batuk pilek yang mungkin disebabkan karena
cuaca yang tidak bagus jadi mudah terkena penyakit. IK tidak mengetahui penyebab lain
terjadinya batuk pilek. IK mengatakan KK punya kebiasaan merokok ± 1 bungkus
sehari, biasanya KK merokok di dalam rumah atau bersama tetangga, IK mengatakan
sudah mengetahui bahaya merokok seperti merusak paru-paru dan jantung.
Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
IK mengatakan ia tidak mengetahui penyebab lain dari batuk pilek. IK juga mengatakan
ia tidak membawa AK2 ke dokter karena hanya pilek biasa. IK mengatakan hanya
membawa ke Polindes untuk mendapatkan obat.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
IK mengatakan bila ada keluarga yang sakit 2-3 hari baru dibawa ke pustu, dirumah bila
anak batuk pilek langsung diberikan obat kampung.
Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Menurut IK rumah mereka belum sehat, meski ada jendela kamar yang mereka tempati
kurang mendapat cahaya matahari. IK juga mengatakan bahwa kamar yang keluarga
tempati dipakai buat tidur sekeluarga, AK1 dan AK2 tidak mempunyai kamar sendiri
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
IK mengatakan bahwa disekitar tempat tinggalnya ada polindes. Jika ada keluarga yang
sakit misalnya batuk pilek, demam biasa, biasanya tidak dibawa ke fasilitas pelayanan
namun berobat sendiri dengan membeli obat dikios, namun 2-3 hari belum membaik
baru dibawa ke polindes , jika ada keluarga yang sakit misalnya diare, langsung di bawa
ke polindes untuk berobat karena takut sakit menjadi tambah parah.
Dalam penyediaan makanan biasanya dimasak sendiri, keluarga makan dua kali sehari.
Menu makanannya biasanya nasi, sayur bayam, kangkung, sawi, tahu, tempe, ikan. Cara
memasaknya pun biasanya di cuci dulu baru dipotong dan dimasak, kebiasaan makan
malam kadang makan martabak atau makanan lain. Tidak ada anggota keluarga yang
alergi makanan tertentu.. IK mengatakan untuk AK1 dan AK2, sering jajan sehingga
kadang tidak menghabiskan makanannya kecuali di paksa.
Saat dikunjungi mahasiswa, keluarga menggunakan pakaian yang cukup bersih. Semua
anggota keluarga tidak menggunakan aksesoris seperti jam tangan dan perhiasan
lainnya.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga merencanakan jumlah anak yang dimiliki. IK menggunakan kontrasepsi implan.
e. Fungsi Sosial Ekonomi
KK dan IK mengatakan pendapatan ekonomi keluarga tidak mencukupi kebutuhan sehari-
hari. Biasanya IK hanya belanja sesuai kebutuhan saja dan makan seadanya saja
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d ketidakmampuan Mengatasi Masalah
No Kriteria Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah (Ancaman) 2/3 x 1 = 0,6 Anak yang sakit jangan dianggap
remeh, perlu dilakukan
pengobatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Pemberian informasi yang jelas
(mudah) dapat meningkatkan pengetahuan
ibu
3. Potensial masalah dapat dicegah 3/3 x 1 = 3 Untuk mencegah masalah dapat
(tinggi) dilakukan dengan pemberian
informasi
4. Menonjolnya masalah (segera 2/2 x 1 = 2 Dengan membawa anak yang
diatasi) sakit ke fasilitas kesehatan dapat
membantu ibu mengenali
masalah anaknya
Jumlah 7,6
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Tujuan Intervensi
Selasa 22 Defisit Nutrisi Tujuan Jangka Panjang: Manajemen Nurtisi
Agustus b.d Defisit nutrisi An. M.F di keluarga Tn. D.M kembali Observasi
2023 Ketidakmampuan efektif - Identifikasi status nutrisi
menelan makan Tujuan Jangka Pendek: - Identifikasi makanan yang disukai
Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali di - Monitor asupan makanan
keluarga Tn. D.M Defisit Nutrisi pada An M.F dapat Terapeutik
membaik dengan kriteria hasil: - Sajikan makanan yang menarik
- Porsi makan yang dihabiskan cukup meningkat dengan suhu yang sesuai
- Kekuatan otot menelan cukup meningkat Edukasi
- Kekuatan otot mengunya cukup meningkat - Anjurkan posisi duduk
- Berat badan cukup membaik
- Frekuensi makan cukup membaik
- Napsu makan cukup membaik
Selasa 22 Pemeliharaan Tujuan Jangka Panjang: Edukasi Kesehatan
Agustus Kesehatan tidak Pemeliharaan kesehatan An. M.F di keluarga Tn. D.M Observasi
2023 efektif b.d kembali efektif - Identifikasi kesiapan dan
Ketidakmampuan Tujuan Jangka Pendek: kemampuan menerima informasi
mengatasi Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 2 kali di - Identifikasi faktor-faktor yang dapat
masalah keluarga Tn. D.M Pemeliharaan Kesehatan dapat meningkatkan menurunkan perilaku
meningkat dengan kriteria hasil: hidup bersih dan sehat
- Menunjukan pemahaman perilaku sehat Terapeutik
meningkat - Sediakan materi dan media
- Kemampuan menjalankan perilaku sehat pendidikan kesehatan
meningkat - Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
Edukasi
- Jelaskan faktor yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidupbersih dan
sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa 22 Defisit Nutrisi Jam 11.00 Jam 11.45
Agustus b.d - Mengidentifikasi status nutrisi S:
2023 Ketidakmampuan Hasil: menjelaskan pada keluarga Tn. - Keluarga mengatakan sudah paham yang
menelan makan D.M nutrisi yang baik pada An dijelaskan perawat
M.F(ikan, telur, susu serta sayur-sayuran - Keluarga mengatakan akan memberikan
hijau) makanan yang disukai anaknya
- Mengidentifikasi makanan yang disukai O:
Hasil: keluarga mengatakan An. M.F - Keluarga tampak paham apa yang
menyukai makan ikan dan telur dijelaskan perawat dan mengulangi apa
- Memonitor asupan makanan yang dijelaskan
Hasil: keluarga mengatakan An M.F A:
tidak menghabiskan porsi makan - Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
- Menyajikan makanan yang menarik P:
dengan suhu yang sesuai - Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Hasil: memberi edukasi pada keluarga
agar memberikan makanan yang disukai
dan menyediakan dalam suhu yang
hangat
- Menganjurkan posisi duduk
Hasil: keluarga mengatakan An. M.F
selalu makan dalam posisi duduk