OLEH
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Dasar
Buku panduan praktik profesi ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat memperoleh
gambaran umum dan menjadikan panduan dalam pelaksanaan Praktik Profesi Keperawatan Dasar
Profesi. Buku ini berisi tentang deskripsi mata ajar, tujuan mata ajar, waktu dan tempat dan tempat
pelaksanaan praktik, kompetensi mata ajar, proses dan metode bimbingan, evaluasi dan daftar acuan
yang dapat digunakan. Semoga buku ini dapat membantu mahasiswa dalam pencapaian kemampuan
Tim Penyusun
Buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Dasar Profesi
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
1. Latar Belakang
2. Deskripsi mata ajar 3
3. Tujuan 3
BAB 2 PELAKSANAAN 4
1. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 4
2. Daftar Kasus atau Kompetensi 4
3. Metode Bimbingan 5
4. Metode Evaluasi dan Bobot 5
5. Tempat Praktik dan Pembimbing 5
6. Pengorganisasian Mahasiswa dan Pengaturan Jadwal 5
7. Uraian Tugas Mahasiswa 7
8. Tata tertib Mahasiswa 7
BAB 3 PENUTUP
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Program profesi ners merupakan tahapan pendidikan professional keperawatan dimana
mahasiswa diberikan pengalaman belajar yang dapat mengembangkan keterampilan teknikal
dan pemecahan masalah, keterampilan intelektual dan keterampilan interpersonalnya. Pada
tahap profesi mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari
pada tahap akademik dengan memperhatian profesionalitas, sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang memadai. Pengalaman pembelajaran pada tahap klinik dengan melibatkan
langsung mahasiswa pada tatanan nyata akan mendapatkan pengalaman dalam pengambilan
keputusan klinik, yang merupakan penerapan secara terintergrasi kemampuan penalaran saintitik
dan penerapan etik
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap
caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
2. DESKRIPSI MATA AJAR
Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di
rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di
mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani praktik ini, mahasiswa mampu menentukan gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah
kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring
di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal
kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
4. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan gambaran ketentuan dan pelaksanaan praktik Keperawatan Dasar Profesi
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan gambaran tentang ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan praktik
2) Memberikan gambaran tentang format yang akan digunakan selama praktik
3) Memberikan gambaran tentang bentuk evaluasi praktek
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan stan dan profesi keperawatan
b. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
c. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
d. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
e. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
f. Melakukan evaluasi keperawatan
2. DAFTAR KOMPETENSI
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional dalam:
No Capaian pembelajaran Tingkat
pencapaian
1 Edukasi latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi teknik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian (Administering) Obat inhalasi 4
8 Pemberian (Administering) Obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi Fowler 4
12 Pengaturan posisi semi Fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Teknik relaksasi napas dalam 4
16 Perawatan mulut klien di tempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses intravena 4
19 Pemasangan kateter urine 4
20 Pemberian (Administering) Obat 4
21 Pemberian (Administering) Obat intramuskular 4
22 Pemberian (Administering) Obat intraoseous 2
23 Pemberian (Administering) Obat intravena 4
24 Pengambilan spesimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 3
28 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi 4
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi 4
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik 4
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik 4
36 Pemberian (Administering) Obat subkutan 4
Pemberian (Administering) Obat melalui Selang Nasogastrik
37 (NGT) 4
38 Pemberian makanan 4
39 Pemberian makanan enteral 4
40 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik (NGT) 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 3
44 Evakuasi feses secara manual 3
45 Fasilitasi berkemih yang teratur 4
46 Fasilitasi makanan tinggi serat 4
47 Pemantauan bising usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urine 4
50 Pemasangan kateter urine 4
51 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal 4
52 Pemberian (Administering) Obat suppositoria uretra 3
53 Perawatan inkontinensia fekal 3
54 Perawatan inkontinensia urine 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktivitas fisik 4
59 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur 4
60 Pemantauan toleransi aktivitas 4
61 Pemberian latihan rentang gerak aktif 4
62 Pemberian latihan rentang gerak pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau
64 aktif 4
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 3
67 Elevasi ekstremitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 Kolaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian (Administering) Obat tetes mata 4
73 Pemberian (Administering) Obat salep mata 4
74 Pembersihan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi musik 4
1
nce Yuliana Lodo
Mirnawati Saputri-Yulia
Diana Pandarangga
2 RSU S.K Lerik Ns. Erna Febriyanti, MAN Kharismawati Dwi Les
Kota Kupang Ns. Analiza Ina Lea, MNg (AC) tari-Ika Noviyanty Pena
Ns. Maria Yoanita Bina, M.Kep u
2
pergantian ruangan praktek. Pengaturan jadwal jaga pagi, sore dan malam diatur
oleh CT/CI dengan mempertimbangkan usulan jadwal dari mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti program profesi sebanyak 143 mahasiswa yang
dibagi dalam 5 rumah sakit, dengan tiap kelompok kecil (3-7 mahasiswa) di setiap
ruangan yang dibagi dalam 2 (dua) shift. Daftar kelompok dan jadwal dinas
mahasiswa terlampir.
3
1) Memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip bersih dan steril
2) Mengikuti petunjuk pembimbing, kepala unit dan perawat unit yang ditunjuk
3) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur di tatanan klinik
4) Membaca rekam medik pasien sesuai keperluan dan mengembalikan ke tempat
penyimpanan semula sehingga tidak menyulitkan orang lain yang memerlukan
5) Ikut terlibat dalam kegiatan rutin di unit dan menggunakan kesempatan sebaik
mungkin untuk praktek
6) Menghormati ha-hak pasien, terutama hak kerahasiaan dan privasi
7) Efisien dan efektif dalam melakukan tindakan keperawatan
8) Menggunakan alat sesuai dengan pedoman operasional alat yang tersedia di
tatanan klinik
9) Membawa peralatan/ perlengkapan praktek sendiri berupa stetoskop, meteran,
senter, masker dan buku prosedur
10) Membawa alat bantu petunjuk praktek (Nurse Kit)
d. Seragam dan Penampilan
1) Memakai seragam lengkap dan rapi sesuai ketentuan Fakultas Kesehatan
Universitas Citra Bangsa Kupang.
2) Pakaian : putih, rapi dan bersih, baju terkancing rapat serta memakai pakaian
dalam warna putih/krem
3) Identitas papan nama dipasang pada tempatnya dan rapi
4) Sepatu : tertutup, bersih, tidak berbau, warna putih untuk wanita, warna hitam
untuk pria dan bukan sepatu olahraga. Tinggi hak maksimal 3 cm dan bila
dipakai tidak berbunyi
5) Kap : bersih dan rapi, jepit rambut atau Kap berwarna putih
6) Rambut : bersih dan disisir rapi. Untuk wanita tidak melebihi bahu dan bagi
yang berambut panjang dan dijalin rapi, diikat dan dimasukkan dalam harnet
(warna hitam) atau diikat rapi dan dimasukkan dalam kap. Untuk pria rambut
dipotong dan tidak menyentuh kerah baju.
7) Tidak berjenggot dan berkumis
8) Wajib menggunakan jam tangan yang ada detiknya
9) Hanya boleh mengenakan perhiasan sederhana (cincin kawin dan giwang
kecil)
10) Menggunakan perhiasan wajah sederhana
4
9) Membawa senjata tajam dan melakukan tindakan criminal
f. Tata tertib selama praktik keperawatan dasar profesi
1) Setiap mahasiswa menghubungi pembimbing klinik sebelum praktek, untuk
mendapatkan kasus yang akan diambil
2) Pembimbing klinik berkewajiban dan hak untuk mengingatkan mahasiswa yang
melalaikan tata tertib
3) Setiap mahasiswa diharapkan mempertahankan kesehatan diri sendiri sehingga
kehadiran dalam praktek 100%
4) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek klinik harus melaporkan ketidakhadiran
pada koordiator mata kuliah dan pembimbing klinik, apabila sakit harus
membawa surat keterangan sakit dari dokter dan harus mengganti hari praktek
(1 hari) atas persetujuan pembimbing klinik sedangkan jika alpa mahasiswa
harus mengganti hari praktek selama 2 hari.
5) Mahasiwa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktek tanpa ijin dari
pembimbing klinik/ kepala ruang
g. Tata Tertib Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik diharapkan setiap
pembimbing untuk:
1) Mengisi daftar kehadiran pembimbing sesuai dengan jam kehadiran datang dan
pulang
2) Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama kegiatan
berlangsung
3) Menyelenggarakan semua kegiatan praktek klinik (termasuk conference) di
lahan praktek klinik
4) Mengikuti proses/ alur kegiatan pembelajaran klinik keperawatan sesuai yang
tercantum di buku pedoman praktek profesi
5) Memberikan penilaian klinik pada setiap peserta praktek profesi sesuai
ketentuan
6) Mengumpulkan hasil penilaian, laporan pengujian, daftar kehadiran mahasiswa
dan pembimbing pada akhir periode praktek
7) Memberitahukan pada program studi bila berhalangan hadir atau terlambat saat
membimbing praktek
8) Saling menghargai dan bekerja sama secara baik terhadap pembimbing lain
9) Menjadi contoh peran perawat professional bagi peserta praktek profesi
10) Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
ketidaksesuaian hal terkait tata tertib yang berlaku
5
BAB III
PENUTUP
Praktek klinik profesi Keterampilan Dasar Profesi bertujuan untuk membekali mahasiswa
dengan kognitif, afektif dan psikomotor terkait gangguan pada kebutuhan dasar pada tatanan
nyata di lahan praktik dan lahan nyata. Keterampilan lapangan yang optimal ini dilaksanakan
pada rumah sakit sebelum memasuki lapangan kerja.
Buku panduan praktik profesi ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan
praktek profesi Keterampilan Dasar Profesi dan memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai
kompetensi dan tujuan akhir mata ajar. Mahasiswa wajib membawa buku panduan
praktik profesi Keterampilan Dasar Profesi setiap hari selama praktek klinik
Keterampilan Dasar Profesi.
6
NAMA- NAMA KELOMPOK PRAKTIK DASAR PROFESI
7
6 Fachri Ahnas Abdullah
7 Imelda pentau
8 Liberta Da Costa Felix
1 Tri Muharni Wulandari
Rivaldi Matasina 21 November -
2
5 03 Desember 2 IGD
3 Putri Triyani Piga 022
4 Noventia Umbu Reda
1 Maria Rossemery Naisunis 21 November -
2 Lidwina Boleng 6 03 Desember 2 OK
3 Lucky Deviston Nakbena 022
8
4 Monika Preselia Adu
5 Leksi Aprianus Kasse
6 Sandri Nirmala Suek
1 Sriwati Anwar
2 Erwin Nata Bora
3 Yasmin Yanti Djo 28 November - 10 Desember 202
5
4 Yerwan Umbu Yewa. 2
5 Yery Natti
6 Yulia Diana Pandarangga
9
5 Maria Dorotea Mau Botha
6 Mexi Yufran Tafetin
10
7 Zyalommi Valentine Boifala
12