Anda di halaman 1dari 21

BUKU PANDUAN PROFESI NERS

PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

OLEH

Ns. Angela Muryati Gatum, S.Kep.,MSc


Ns. Sakti Oktaria Batubara, S.Kep.,M.Kep
Ns. Sebastianus K. Tahu, S.Kep.,M.Kep
Ns. Erna Febriyanti S.Kep.,MAN

PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik Profesi

Keperawatan Dasar Profesi telah selesai dibuat.

Buku panduan praktik profesi ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat

memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan dalam pelaksanaan Praktik Profesi

Keperawatan Dasar Profesi. Buku ini berisi tentang deskripsi mata ajar, tujuan mata ajar,

waktu dan tempat dan tempat pelaksanaan praktik, kompetensi mata ajar, proses dan metode

bimbingan, evaluasi dan daftar acuan yang dapat digunakan. Semoga buku ini dapat

membantu mahasiswa dalam pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan dan

kompetensi yang diharapkan.

Tim Penyusun
Buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Dasar Profesi
DAFTAR ISI

Hal
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
1. Latar Belakang
2. Deskripsi mata ajar 3
3. Tujuan 3
BAB 2 PELAKSANAAN 4
1. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 4
2. Daftar Kasus atau Kompetensi 4
3. Metode Bimbingan 5
4. Metode Evaluasi dan Bobot 5
5. Tempat Praktik dan Pembimbing 5
6. Pengorganisasian Mahasiswa dan Pengaturan Jadwal 5
7. Uraian Tugas Mahasiswa 7
8. Tata tertib Mahasiswa 7
BAB 3 PENUTUP
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Program profesi ners merupakan tahapan pendidikan professional keperawatan
dimana mahasiswa diberikan pengalaman belajar yang dapat mengembangkan
keterampilan teknikal dan pemecahan masalah, keterampilan intelektual dan
keterampilan interpersonalnya. Pada tahap profesi mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari pada tahap akademik dengan
memperhatian profesionalitas, sikap, keterampilan dan pengetahuan yang memadai.
Pengalaman pembelajaran pada tahap klinik dengan melibatkan langsung mahasiswa
pada tatanan nyata akan mendapatkan pengalaman dalam pengambilan keputusan
klinik, yang merupakan penerapan secara terintergrasi kemampuan penalaran saintitik
dan penerapan etik
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa
agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan
keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
2. DESKRIPSI MATA AJAR
Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian
proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada
tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi
dasar kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani praktik ini, mahasiswa mampu menentukan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa
agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan
keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Bertakwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap profesional, prinsip etik, perspektif
hukum dan budaya dalam keperawatan
b. Mampu menguasai keterampilan umum pada bidang keilmuannya
c. Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan
berdasarkan pendekatan proses keperawatan
d. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan
laboratorium dan lapangan (klinik dan komunitas) untuk meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan dan keselamatan klien
e. Mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan
keperawatan dan informasi ilmiah
f. Mampu membangun kapasitas kepemimpinan dan manajemen
g. Mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang ilmu dan teknologi keperawatan
untuk memecahkan masalah Kesehatan
h. Mampu menghasilkan, mengomunikasikan, dan melakukan inovasi pada bidang
ilmu dan teknologi keperawatan, dan
i. Mampu meningkatkan keahlian professional di bidang keperawatan melalui
pembelajaran seumur hidup

4. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan gambaran ketentuan dan pelaksanaan praktik Keperawatan Dasar
Profesi
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan gambaran tentang ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan praktik
2) Memberikan gambaran tentang format yang akan digunakan selama praktik
3) Memberikan gambaran tentang bentuk evaluasi praktek
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:

Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan


a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan

2. DAFTAR KOMPETENSI
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional dalam:
No Capaian pembelajaran Tingkat
pencapaian
1 Edukasi latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi teknik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian (Administering) Obat inhalasi 4
8 Pemberian (Administering) Obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi Fowler 4
12 Pengaturan posisi semi Fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Teknik relaksasi napas dalam 4
16 Perawatan mulut klien di tempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses intravena 4
19 Pemasangan kateter urine 4
20 Pemberian (Administering) Obat 4
21 Pemberian (Administering) Obat intramuskular 4
22 Pemberian (Administering) Obat intraoseous 2
23 Pemberian (Administering) Obat intravena 4
24 Pengambilan spesimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 3
28 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi 4
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi 4
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik 4
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik 4
36 Pemberian (Administering) Obat subkutan 4
Pemberian (Administering) Obat melalui Selang Nasogastrik
37 (NGT) 4
38 Pemberian makanan 4
39 Pemberian makanan enteral 4
40 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik (NGT) 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 3
44 Evakuasi feses secara manual 3
45 Fasilitasi berkemih yang teratur 4
46 Fasilitasi makanan tinggi serat 4
47 Pemantauan bising usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urine 4
50 Pemasangan kateter urine 4
51 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal 4
52 Pemberian (Administering) Obat suppositoria uretra 3
53 Perawatan inkontinensia fekal 3
54 Perawatan inkontinensia urine 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktivitas fisik 4
59 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur 4
60 Pemantauan toleransi aktivitas 4
61 Pemberian latihan rentang gerak aktif 4
62 Pemberian latihan rentang gerak pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau
64 Aktif 4
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 3
67 Elevasi ekstremitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 Kolaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian (Administering) Obat tetes mata 4
73 Pemberian (Administering) Obat salep mata 4
74 Pembersihan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi musik 4
Pengaturan posisi yang nyaman (misal. topang dengan bantal,
83 jaga sendi selama pergerakan) 4
84 Dukungan pelaksanaan ibadah 3
85 Dukungan perkembangan spiritual 3
86 Pemberian lingkungan yang aman dan nyaman 4
87 Perawatan jenazah 4
88 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK 4
89 Dukungan perawatan diri: berpakaian 4
90 Dukungan perawatan diri: makan/minum 4
91 Dukungan perawatan diri: mandi 4
92 Edukasi perawatan diri 4
93 Edukasi perawatan gigi palsu 4
94 Edukasi perawatan kaki 4
95 Edukasi perawatan mulut 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
100 Promosi kebersihan 4
101 Edukasi pencegahan infeksi 4
102 Edukasi pencegahan jatuh 4
103 Edukasi pencegahan luka tekan 4
104 Edukasi penggunaan obat topikal 4
105 Edukasi perawatan kulit 4
106 Identifikasi penggunaan obat 4
107 Identifikasi reaksi alergi 4
108 Identifikasi risiko keamanan 3
109 Pemantauan risiko jatuh 4
110 Pemasangan alat pengaman 4
111 Pencegahan jatuh 4
3. METODE BIMBINGAN
Proses pelaksanaan dilingkup Keperawatan Dasar Profesi meliputi beberapa
metode dibawah ini:
Metode
Pembelajaran Deskripsinya Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Pre dan Post Konferens klinik Pre conference : Pembimbing klinik (PK) :
Conference diskusi kelompok Diskusi untuk pemantauan 1. Menentukan tujuan
untuk membahas terhadap kesiapan konferens
aspek-aspek praktek mahasiswa profesi praktik 2. Berperan sebagai
klinik dan rencana kegiatannya fasilitator dan nara
Post conference : diskusi sumber
untuk menganalisa dan 3. Menciptakan situasi
mengevaluasi kegiatan diskusi kondusif
asuhan keperawatan, (bersikap terbuka, tidak
reflektif praktek mendominasi dan
mahasiswa profesi, peer mampu memotivasi
review dan rencana mahasiswa profesi
kegiatan praktik untuk bersikap aktif.
selanjutnya
Mahasiswa Profesi :
Mempersiapkan Mempersiapkan diri dan
pengetahuan yang harus mempelajari hal-hal yang
dimiliki oleh mahasiswa akan dipraktikan/
profesi sebelum melakukan didiskusikan
praktik klinik
PK/Mahasiswa pofesi :
Menyampaikan kasus baru
pada setiap minggu untuk
dikelola oleh mahasiswa
profesi

Penugasan Penugasan klinik yang Memberi kesempatan Pembimbing klinik :


tertulis dibuat secara tertulis kepada mahasiswa profesi Menentukan kasus baru
untuk menggunakan teori pada setiap minggu untuk
dan konsep dalam dikelola oleh mahasiswa
memberikan askep kepada profesi
klien
Mahasiswa Profesi :
1. Membuat laporan
pendahuluan sesuai
dengan pedoman
2. Menyerahkan LP
kepada PK sesuai
waktu yang ditentukan
Metode
Pembelajaran Deskripsinya Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
oleh PK

Penugasan klinik Penugasan klinik Memberi kesempatan Pembimbing Klinik :


adalah penugasan kepada mahasiswa profesi 1. Menetapkan kasus
yang berhubungan untuk menggunakan teori sesuai dengan tujuan
dengan pemberian dan konsep dalam pembelajaran
askep, memberikan askep kepada 2. Memberikan umpan
pendokumentasian dan klien balik terhadap
kolaborasi dengan tim pelaksanaan
kesehatan lainnya askep/pendokumentasi
an/ kolaborasi yang
dilakukan oleh
mahasiswa profesi
3. Menetapkan kasus
yang akan
dipresentasikan oleh
mahasiswa profesi
Mahasiswa Profesi :
1. Melaksanakan askep
sesuai dengan
pedoman yang
ditetapkan/pendokume
ntasian/ kolaborasi
dengan tim kesehatan
lainnya sesuai dengan
kebutuhan kasus
kelolaannya
2. Mempresentasikan
kasus kelolaannya
sesuai dengan format
yang telah ditetapkan

Belajar mandiri Belajar mandiri adalah Memberi kesempatan


proses belajar klinik kepada mahasiswa profesi :
dimana mahasiswa − Mereview askep,
profesi melakukan tindakan keperawatan
askep, observasi klinik dan kolaborasi yang
tanpa kehadiran telah dilakukannya
pembimbing − Mengobservasi cara
PK melakukan
interaksi dengan klien
atau tim kesehatan
lainnya
− Memberkan

1
Metode
Pembelajaran Deskripsinya Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
kesempatan pada
mahasiswa profesi
untuk meningkatkan
rasa percaya diri dan
bertindak sebagai
tenaga professional
dalam memberikan
asuhan keperawatan
di tatanan klinik

4. METODE EVALUASI DAN BOBOT


a. Praktikum (80%)
1) Kasus lengkap / kasus singkat (LP, LK Individu)
2) SOCA (Pre Conference, Post Converence)
3) Log Book
4) Direct Observasional of procedure skill
b. Soft skil (20%)

Sikap

5. TEMPAT PRAKTIK DAN PEMBIMBING


Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di tatanan klinik Rumah Sakit:
NO RUMAH SAKIT NAMA PEMBIMBING
1 RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang Ns. Erna Febriyanti, S.Kep.,MAN
Ns.Maryati Barimbing, S.Kep.,M.Kep
NS. Analizza Ina Lea, S.Kep.,MNg (AC)
Ns. Yulia M. K lettor, S.Kep.,MAN
Ns. Fepiyani T. Feoh, S.Kep., M.Kep
Ns. Yohanes Dion, S.Kep.,M.Kes
2 RSU S.K Lerik Kota Kupang Ns. Angela M. Gatum.,S.Kep., MSc
Ns. Yasintha Goa, S.Kep.,M.Kep
Ns.Herliana M. A. Djogo., S.Kep.,MSN
Ns. Yashinta Bethan., S.Kep.,MNS
NS. Yoanita Bina, S.Kep.,M.Kep

2
Ns. Istha L. Muskananfola, S.Kep.,M.Kep
3 RSU Siloam Kupang Dr. Sakti O. Batubara, S.Kep., M.Kep
4 RSUD MGR, Gabriel Manek, SVD. Ns. Sebastianus K. Tahu, M.Kep
Atambua Ns. Petrus K. Tage., S.Kep.,M.Kep

6. PENGORGANISASIAN MAHASISWA DAN PENGATURAN JADWAL


Praktek Keperawatan Dasar Profesi dilaksanakan selama 2 (dua) minggu,
dimana setiap minggu mahasiswa berpraktek selama 6 (enam) hari tanpa
pergantian ruangan praktek. Pengaturan jadwal jaga pagi, sore dan malam diatur
oleh CT/CI dengan mempertimbangkan usulan jadwal dari mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti program profesi sebanyak 108 mahasiswa yang
dibagi dalam 4 rumah sakit, dengan tiap kelompok kecil (3-7 mahasiswa) di setiap
ruangan yang dibagi dalam 2 (dua) shift. Daftar kelompok dan jadwal dinas
mahasiswa terlampir.

7. URAIAN TUGAS PENUGASAN


Individu:
a. Membuat 1 laporan asuhan keperawatan yang terdiri dari laporan
pendahuluan dan laporan kasus sesuai dengan tingkatan kasus individu pada
minggu pertama.
b. Mencapai target kompetensi kasus dan tindakan pada buku checklist selama
2 (dua) minggu praktik

8. TATA TERTIB MAHASISWA


a. Disiplin
1) Mahasiswa harus datang 15 menit sebelum praktek dimulai dan mengisi
absensi kehadiran waktu datang dan pulang dari lahan praktek. Jika
terlambat maka mahasiswa ybs dipulangkan (dinyatakan alpa) dan wajib
mengganti dinas sesuai ketentuan institusi.
2) Mahasiswa wajib mengikuti praktek lapangan yang telah ditentukan
secara penuh. Bila ada hal-hal yang menyebabkan mahasiswa tidak
bisa mengikuti praktek, segera mengkonfirmasikan kepada pembimbing
praktek/kooordinator dan menyerahkan surat keterangan dari orang

3
tua/wali/dokter yang ditujukan kepada Ketua Program Studi Ners,
koordinator dan pembimbing praktek, dan harus menyerahkannya pada
saat masuk
3) Menggunakan jam istirahat dengan tepat, secara bergantian dan
memberitahukan kepada pembimbing sebelum dan setelah jam istirahat
4) Mahasiswa wajib memberitahukan kepada pembimbing bila akan
pulang.
b. Sikap dan Tingkah laku
1) Berperilaku sopan dan memperhatikan tata susila serta mencegah
hubungan yang kurang harmonis dengan para perawat, dokter,
karyawan lainnya, pasien dan keluarga serta pengunjung
2) Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam praktek
3) Menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan dan keamanan baik di unit
praktek maupun diluar unit praktek di lingkungan tatanan klinik/
komunitas
4) Menggunakan fasilitas dan sarana sesuai dengan ketentuan
5) Bersikap dan berkata jujur
6) Tidak melakukan hal berikut ini sselama praktek :
Merokok, minum minuman keras, mabuk, menggunakan atau
memperdagangkan segala jenis obat golongan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), membawa senjata tajam dan
melakukan tindakan kriminal.
c. Pelaksanaan Tugas
1) Memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip bersih dan steril
2) Mengikuti petunjuk pembimbing, kepala unit dan perawat unit yang
ditunjuk
3) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur di tatanan
klinik
4) Membaca rekam medik pasien sesuai keperluan dan mengembalikan ke
tempat penyimpanan semula sehingga tidak menyulitkan orang lain yang
memerlukan
5) Ikut terlibat dalam kegiatan rutin di unit dan menggunakan kesempatan
sebaik mungkin untuk praktek
6) Menghormati ha-hak pasien, terutama hak kerahasiaan dan privasi
4
7) Efisien dan efektif dalam melakukan tindakan keperawatan
8) Menggunakan alat sesuai dengan pedoman operasional alat yang
tersedia di tatanan klinik
9) Membawa peralatan/ perlengkapan praktek sendiri berupa stetoskop,
meteran, senter, masker dan buku prosedur
10) Membawa alat bantu petunjuk praktek (Nurse Kit)
d. Seragam dan Penampilan
1) Memakai seragam lengkap dan rapi sesuai ketentuan Fakultas
Kesehatan Universitas Citra Bangsa Kupang.
2) Pakaian : putih, rapi dan bersih, baju terkancing rapat serta memakai
pakaian dalam warna putih/krem
3) Identitas papan nama dipasang pada tempatnya dan rapi
4) Sepatu : tertutup, bersih, tidak berbau, warna putih untuk wanita, warna
hitam untuk pria dan bukan sepatu olahraga. Tinggi hak maksimal 3 cm
dan bila dipakai tidak berbunyi
5) Kap : bersih dan rapi, jepit rambut atau Kap berwarna putih
6) Rambut : bersih dan disisir rapi. Untuk wanita tidak melebihi bahu dan
bagi yang berambut panjang dan dijalin rapi, diikat dan dimasukkan
dalam harnet (warna hitam) atau diikat rapi dan dimasukkan dalam kap.
Untuk pria rambut dipotong dan tidak menyentuh kerah baju.
7) Tidak berjenggot dan berkumis
8) Wajib menggunakan jam tangan yang ada detiknya
9) Hanya boleh mengenakan perhiasan sederhana (cincin kawin dan
giwang kecil)
10) Menggunakan perhiasan wajah sederhana

e. Larangan Terhadap mahasiswa


Mahasiswa dilarang untuk :
1) Melakukan tindakan keperawatan tanpa pengawasan pembimbing
2) Melakukan tindakan yang bisa mengganggu pelayanan pasien
3) Memberi keterangan atau informasi medik pada pasien atau keluarganya
4) Meninggalkan unit kerja selama jam praktek kecuali jam istirahat
5) Membuat keributan atau ikut serta dalam keributan yang dapat
mengganggu keamanan, ketertiban dan ketenangan.
5
6) Meminjam atau membawa pulang alat-alat milik unit praktek, status
pasien dan barang milik pasien
7) Melakukan hal berikut ini selama praktek : merokok, minum minuman
keras dan mabuk
8) Menggunakan atau memperdagangkan segala obat jenis NAPZA
(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya)
9) Membawa senjata tajam dan melakukan tindakan criminal
f. Tata tertib selama praktik keperawatan dasar profesi
1) Setiap mahasiswa menghubungi pembimbing klinik sebelum praktek,
untuk mendapatkan kasus yang akan diambil
2) Pembimbing klinik berkewajiban dan hak untuk mengingatkan
mahasiswa yang melalaikan tata tertib
3) Setiap mahasiswa diharapkan mempertahankan kesehatan diri sendiri
sehingga kehadiran dalam praktek 100%
4) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek klinik harus melaporkan
ketidakhadiran pada koordiator mata kuliah dan pembimbing klinik,
apabila sakit harus membawa surat keterangan sakit dari dokter dan
harus mengganti hari praktek (1 hari) atas persetujuan pembimbing klinik
sedangkan jika alpa mahasiswa harus mengganti hari praktek selama 2
hari.
5) Mahasiwa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktek tanpa ijin
dari pembimbing klinik/ kepala ruang
g. Tata Tertib Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik diharapkan setiap
pembimbing untuk:
1) Mengisi daftar kehadiran pembimbing sesuai dengan jam kehadiran
datang dan pulang
2) Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama
kegiatan berlangsung
3) Menyelenggarakan semua kegiatan praktek klinik (termasuk conference)
di lahan praktek klinik
4) Mengikuti proses/ alur kegiatan pembelajaran klinik keperawatan sesuai
yang tercantum di buku pedoman praktek profesi

6
5) Memberikan penilaian klinik pada setiap peserta praktek profesi sesuai
ketentuan
6) Mengumpulkan hasil penilaian, laporan pengujian, daftar kehadiran
mahasiswa dan pembimbing pada akhir periode praktek
7) Memberitahukan pada program studi bila berhalangan hadir atau
terlambat saat membimbing praktek
8) Saling menghargai dan bekerja sama secara baik terhadap pembimbing
lain
9) Menjadi contoh peran perawat professional bagi peserta praktek profesi
10) Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
ketidaksesuaian hal terkait tata tertib yang berlaku

7
BAB III

PENUTUP

Praktek klinik profesi Keterampilan Dasar Profesi bertujuan untuk membekali


mahasiswa dengan kognitif, afektif dan psikomotor terkait gangguan pada kebutuhan
dasar pada tatanan nyata di lahan praktik dan lahan nyata. Keterampilan lapangan
yang optimal ini dilaksanakan pada rumah sakit sebelum memasuki lapangan kerja.

Buku panduan praktik profesi ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam
melakukan praktek profesi Keterampilan Dasar Profesi dan memfasilitasi mahasiswa
dalam mencapai kompetensi dan tujuan akhir mata ajar. Mahasiswa wajib
membawa buku panduan praktik profesi Keterampilan Dasar Profesi setiap
hari selama praktek klinik Keterampilan Dasar Profesi.

8
NAMA-NAMA MAHASISWA PROFESI NERS ANGKATAN X1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KETERAMPILAN DASAR PROFESI


NO NAMA MAHASISWA Waktu
1 Emilianus Pandi Mukin
27 November - 09
2 Ernaya Afliana Yovita Maromon
Desember 2023
3 Bonie Martina Ninef

RUANGAN : Perawatan Dasar atau KMB

9
KEPERAWATAN DASAR PROFESI RSUD MGR. GABRIEL
MANEK, SVD ATAMBUA

NO NAMA MAHASISWA KEL RUANGAN TANGGAL

1 Brizida Anastasia Soares


2 Maria Adetjeh Lau
27 November -
3 Desi R.De Jesus Borges
1 Asoka 09 Desember
4 Marselina Hati 2023
5 Antonius Teul Namu Praing
6 Diniati Nara Magi
1 Domeliana Da Costa Alves
2 Krispianus Dakosta
27 November -
3 Prisca Dea Koremone
2 Melati 09 Desember
4 Fidel Dioni Fernandes 2023
5 Yusthina S. Momaki
6 Maria Yunita Dhiu
1 Felisita Virdiani Lamen
2 Daela L.M.L Casimiro 27 November -
3 Stevania Rosliana Inriyanti 3 Bogenfile 09 Desember
4 Maria Ingrida Lavenia Suni 2023
5 Theodorus Fino Kleden
1 Merlin Sumiati Delu
2 Aryanto Tena Bolo
3 Maria Yosefina Y. Bano 27 November -
4 Bruce Guakberto Lauwoie 4 Anggrek 09 Desember
Bonifacio Do Rosario 2023
5 Barros
6 Yovita Anisa Tae
1 Maria Corona Dani
2 Lusia Angela Fernandes
27 November -
3 Nonita Soares De Fatima Lelo
5 Dahlia 09 Desember
4 Andreas N. O. Herin 2023
5 Octavio Quintao
6 Wike Efani Nalle
1 Miltiades Natalia Dahut
2 Lia Gracia Bire
27 November -
3 Johan Wigaman Maley
6 Perina 09 Desember
4 Nelansari Toelle 2023
5 Jaimito Soares Barreto
6 Lusia E.L.U Pareira

10
11

Anda mungkin juga menyukai