Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, dengan perkenan dan rahmat-Nya maka Buku Panduan

Praktik Pelatihan Keperawatan Neonatus Level II PP Ikatan Perawat Anak Indonesia ini dapat

terselesaikan. Penyusunan buku panduan ini ditujukan sebagai acuan bagi peserta latih selama

melakukan praktik lapangan di rumah sakit khususnya di Ruang Perawatan Perinatologi. Buku

panduan ini mencakup deskripsi kegiatan praktik, penugasan, berbagai format laporan, dan format

penilaian praktik.

Harapan kami dengan adanya buku panduan ini dapat menjadi acuan dan memberikan

gambaran bagi peserta latih mengenai kompetensi yang harus dicapai selama praktik lapangan.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung tersusunnya

buku ini, semoga dapat menjadi manfaat bagi kita bersama.

Depok, Oktober 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dan keterampilan khusus bagi perawat dapat meningkatkan kualitas


pelayanan dan mutu asuhan keperawatan pada neonatus, dan diharapkan dapat
menurunkan angka kematian bayi di Indonesia. Pendidikan dan keterampilan yang
diberikan dalam program pelatihan keperawatan anak: asuhan neonatus komprehensif ini
mencakup kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Berdasarkan hal ini untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan, maka disamping teori dan skill station yang
dilaksanakan di kelas, dilanjutkan dengan praktik di ruang Perinatalogi.
Buku ini disusun sebagai panduan peserta latih dalam mencapai tujuan pembelajaran
dan menguasai kompetensi yang diberikan. Penyusunan buku ini masih jauh dari
sempuirna, namun penulis berharap dapat memfasilitasi proses pembelajaran pesertalatih
di wahana praktik .

B. Sasaran
Setelah akhir kegiatan praktik klinik diharapkan peserta latih dapat mencapai komptensi
melalui pengalaman nyata pembelajaran melalui berbagai metode yang diberikan, seperti:
Bed side teaching, journal reading, ronde keperawatan, presentasi kasus individu, diskusi
refleksi kasus, dll
BAB II
PROGRAM PRAKTIK KLINIK

A. Deskripsi Mata Pelatihan

Praktik klinik keperawatan ini merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman proses pendidikan pengalaman belajar dengan memberikan
kesempatan bagi peserta latih untuk menerapkan seluruh teori yang didapat di kelas dan
memperkaya kemampuan psikomotor melalui metode bed side teaching. Disamping itu,
peserta latih dapat menerima pengkayaan materi sesuai dengan kebutuhan belajar masing-
masing. Kegiatan pembelajaran praktek klinik keperawatan ini dirancang untuk meningkatkan
kemampuan peserta latih di dalam keperawatan neonatus level II.

B. Tujuan
Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan praktik ini diharapkan peserta latih dapat memahami peran dan
fungsinya sebagai perawat neonatus secara professional, dan mampu melaksanakan tugasnya
serta bekerja secara tim

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktek ini peserta pelatihan mampu :

1. Memberikan asuhan keperawatan dengan prinsip family- centered care

dan atraumatic care

2. Memahami adaptasi dan fisiologi bayi baru lahir

3. Memahami konsep tumbuh kembang pada neonatus

4. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir

5. Melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di ruang perawatan neonatus

6. Menerapkan Sasaran Keselamatan Pasien di area keperawatan neonatus

7. Melakukan pemantauan tanda bahaya pada neonatus

8. Melakukan manajemen laktasi


9. Melakukan resusitasi neonatus

10. Melakukan stabilisasi dan transportasi pada neonatus

11. Menerapkan perencanaan pulang pasien

12. Melakukan asuhan keperawatan pada bayi berat lahir rendah

13. Memahami Skrining dan pemeriksaan penunjang pada neonatus

14. Melakukan asuhan perkembangan

15. Melakukan asuhan keperawatan pra dan pascabedah

16. Melakukan tatalaksana komplikasi pada bayi baru lahir:

a. Melakukan perawatan pada bayi dengan hyperbilirubinemia

b. Melakukan perawatan pada bayi dengan kesulitan bernafas

c. Melakukan perawatan pada bayi dengan kejang

d. Melakukan perawatan pada bayi dengan dehidrasi berat

e. Melakukan perawatan pada bayi dengan ketidakstabilan glukosa darah

f. Melakukan perawatan neonatus dengan masalah keseimbangan cairan


dan elektrolit
g. Melakukan perawatan neonatus dengan gangguan keseimbangan asam basa

h. Melakukan perawatan neonatus dengan pembedahan

i. Melakukan perawatan bayi dengan infeksi dan sepsis

17. Melakukan manajemen nutrisi pada neonatus

18. Melakukan perawatan neonatus dengan masalah oksigenasi :

a. Manajemen jalan nafas

b. Terapi oksigen: HFNC, CPAP

19. Memahami dekontaminasi dan sterilisasi alat


D. Wahana Praktik
Ruang perinatalogi RS Bunda
E. Pembimbing Praktik
Tim PP IPANI
BAB III
PETUNJUK PRAKTIK

A. Petunjuk Umum
1. Buku panduan ini harus dibawa selama praktik, dan merupakan dokumentasi dari seluruh
kegiatan praktik.
2. Isi buku ini sesuai dengan format yang dibuat
3. Setiap kali mendapatkan bimbingan atau melakukan prosedur di bawah bimbingan, harus
dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing ruangan
4. Pembimbing ruangan adalah pembimbing yang terjadwal / penanggung jawab shift.
5. Kembalikan buku ini dalam keadaan utuh setelah masa praktek berakhir & diakhir program
buku ini akan dikembalikan kembali kepada peserta pelatihan setelah dievaluasi.
6. Selama praktik, peserta harus menggunakan pakaian dinas lengkap sesuai dengan institusi
asal dan papan nama yang disediakan.
B. Tata Tertib
1. Peserta wajib menjalankan semua kegiatan praktik 100 %.
2. Waktu praktik :
 Dinas pagi jam 07.00 s/d jam 14.00 WIB
 Dinas sore jam 14.00 s/d 20.00 WIB
3. Setiap dinas wajib mengisi daftar hadir
4. Jam istirahat :
• Pagi jam 12.00 s/d jam 13.00 WIB
• Sore jam 17.00 s/d 18.00 wib
• Atau disesuaikan dengan kondisi ruangan
5. Peserta wajib hadir pada saat pengkayaan materi atau bimbingan CI
6. Peserta wajib mengisi daftar hadir
7. Peserta tidak diperkenankan menukar jadwal dinas kecuali atas izin pembimbing
8. Apabila peserta berhalangan hadir karena sakit, peserta wajib menujukan surat keterangan
sakit pada bagian diklat atau pembimbing .
9. Peserta wajib memenuhi target kompetensi yang diberikan, dan pencampaian target di
ketahui pembimbing
10. Selama praktik peserta wajib melaksanakan Askep dengan bimbingan penanggung jawab/
pembimbing.
11. Semua peserta turut bertanggung jawab memelihara kebersihan ruangan.
BAB IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dilakukan melalui pre dan post conference, diskusi, dan bed side teaching.

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta Latih
a. Mengikuti pengarahan tentang program praktik yang akan dilaksanakan dari koordinator
pelatihan.
b. Perkenalan dengan struktur organisasi di lahan praktik.
c. Mengikuti orientasi di lahan praktik.
d. Melapor kepada penanggung jawab ruangan dan CI pada saat pertama masuk praktik di
RS.
e. Membuat laporan pada setiap kasus yang dikelola.
f. Melaksanakan asuhan keperawatan berupa pengumpulan data, menentukan diagnosis
keperawatan, merencanakan intervensi, melakukan implementasi, dan mengevaluasi
asuhan keperawatan yang telah dilakukan berdasarkan evidence based practice dengan
bimbingan dari pembimbing ruangan dan institusi pendidikan.
g. Membuat laporan reflektif
h. Mengikuti pre dan post conference
i. Melakukan presentasi journal reading saat pre atau post conference
j. Mengikuti ujian bed side teaching
k. Menyerahkan laporan hasil pembelajaran dilahan praktik.

2. Pembimbing
a. Lahan Praktik (Clinical Instructure)
1) Memfasilitasi kasus yang akan diambil oleh mahasiswa
2) Mengatur kelancaran praktik mahasiswa
3) Menilai perilaku praktikan
4) Memfasilitasi pelaksanaan diskusi dan presentasi di lapangan
5) Berkoordinasi dengan fasilitator IPANI
b. IPANI
1) Membuat kerangka acuan praktik
2) Melakukan penjajakan ke lahan praktik
3) Membuat jadwal praktik
4) Memberikan bimbingan langsung kepada peserta latih
5) Mengadakan pre dan post conference
6) Menilai perilaku peserta latih
7) Melakukan bed side teaching yaitu kepada pasien kelolaan
8) Memeriksa laporan kasus kelolaan peserta latih
9) Membimbing pengembangan format pengkajian berdasarkan teori keperawatan
10) Mengevaluasi kegiatan peserta latih berdasarkan alat evaluasi yang sudah ditentukan

C. Matriks Kegiatan Pembelajaran


Tahapan Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing
Fase Dua hari 1. Mendapatkan materi pembekalan 1. Memberikan
Orientasi dari RS pembekalan
2. Melakukan orientasi bersama RS keterampilan klinik
2. Mendampingi
kegiatan orientasi

Fase Hari pertama Membangun hubungan terapeutik di 1. Membimbing dan


Latihan lahan praktik: mengobservasi.
1. Memperkenalkan diri 2. Melakukan pre
2. Menjelaskan tujuan praktik conference di lahan
3. Membuat kontrak waktu praktik.
4. Membina hubungan kerja

Di unit praktik 1. Melakukan pengkajian lanjut 1. Melakukan ronde


untuk memvalidasi masalah keperawatan.
keperawatan klien kelolaan. 2. Membimbing dan
3. Memvalidasi dan memodifikasi mengobservasi
rencana asuhan keperawatan kegiatan peserta didik.
berdasarkan pengkajian lanjut. 3. Memberi umpan balik
4. Menentukan dan terhadap tindakan
mengimplementasikan tindakan yang dilakukan
keperawatan berdasarkan rencana peserta didik.
asuhan keperawatan. 4. Mengevaluasi kontrak
5. Menerapkan hasil temuan riset belajar.
dalam praktik keperawatan untuk
meningkatkan mutu asuhan
keperawatan.
6. Melakukan kolaborasi dengan
disiplin ilmu lain, terutama dalam
menetapkan tindakan
keperawatan lanjut.
7. Melakukan studi observasi yang
mendalam dan mengevaluasi
tindakan keperawatan yang sudah
dilakukan.
8. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan menggunakan
format dan melaporkannya di log
book individu.
9. membuat reflective report sesuai
dengan format

Fase Diakhir praktik 1. Mengevaluasi hasil tindakan Memberikan umpan balik


umpan klinik di tiap keperawatan yang telah dilakukan melalui responsi.
balik unit praktik pada klien.
2. Mengevaluasi kemampuan yang
dicapai selama praktik klinik di
lahan praktik yang baru saja
dilewati.
Diakhir praktik Melakukan evaluasi diri terhadap Melakukan evaluasi
klinik pencapaian tujuan praktik sesuai praktik klinik dengan
dengan kontrak belajar mahasiswa
BAB IV
PENUGASAN

1. Asuhan Keperawatan pada Klien Kelolaan


a. Peserta latih akan mengelola asuhan keperawatan pada 3 klien kelolaan utama.
b. Asuhan keperawatan yang diberikan harus dilaporkan dalam bentuk laporan kasus yang
dikumpulkan di akhir praktik klinik.
Kerangka laporan kasus kelolaan dalam log book adalah sebagai
berikut:
1) Riwayat singkat klien
2) Pato-flow kasus
3) Pengkajian menggunakan format yang digunakan oleh ruang rawat
4) Rencana keperawatan menggunakan format yang digunakan oleh ruang rawat
5) Implementasi menggunakan format yang digunakan oleh ruang rawat
6) Evaluasi menggunakan format yang digunakan oleh ruang rawat

c. Laporan reflektif berisi tentang:


Materi yang dilaporkan dalam laporan refleksi, berisi tentang:
a. Identifikasi dan analisis 1 hal yang dipelajari (boleh di luar kasus kelolaan) baik yang
berupa keterampilan klinik, masalah etik, dan lain-lain yang berhubungan dengan
praktik keperawatan anak.
b. Gunakan referensi akademik yang relevan dalam membuat justifikasi ilmiah yang
digunakan.

2. Sistematika Presentasi Kasus


a. Kelompok besar dibagi menjadi 4 kelompok kasus yang akan dipresentasikan adalah
salah satu dari kasus yang dikelola oleh anggota kelompok
b. Setiap kelompok mempresentasikan kasus yang berbeda
3. Waktu Presentasi
a. Penyajian 10 menit
b. Diskusi 15 menit
c. Pembahasan oleh pembimbing 5 menit
Catatan: Kegiatan ini masuk dalam penilaian, jadi peserta diharapkan aktif
LAMPIRAN-LAMPIRAN

JADWAL KONSULTASI PRESENTASI KASUS

No Tanggal Materi Masukan pembimbing Paraf


pembimbing

Keterangan :
1. Masing – masing kelompok akan konsultasi dengan satu pembimbing dan akan ditentukan
kemudian
2. Waktu konsultasi ditetapkan bersama pembimbing
3. Konsultasi minimal 2 X
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS
Nama peserta presentan :
1 .............................…………
2 ..............................………..
3 ................................…………
Tanggal Presentasi :
Topik :
Skor
No Komponen penilaian 1 2 3 4 Keterangan
1 Penampilan
a. Kerapihan Pakaian
b. Suara
c. Penggunaan Media
d. Keaktifan Kelompok dan
peserta

2 Ketepatan Waktu
a. Penyajian
b. Tanya jawab
c. Simpulan

3 Isi materi
a. Lengkap sesuai
ketentuan
b. Relevansi antara isi dan
topic

4 Penguasaan materi
a. Kemapuan menjawab
pertanyaan
b. Penguasaan situasi

Penilai

(……………….)
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
Nama Peserta :
Kasus :
Tanggal :
No NILAI
KEGIATAN 1 2 3 4 KETERANGAN
1 Responsi kasus
2 Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Prioritas masalah
c. Tindakan Keperawatan
- Oral Hygiene
- Suctioning
- Menjaga Kepatenan alat
invasive
- Monitoring Hemodinamik
- Tindakan sesuai prioritas
masalah
- Pencegahan infeksi
d. Evaluasi
e. Dokumentasi
3 Setting
a. HPAP

4 Responsi Ventilator
5 Keseimbangan cairan dan
elektrolit
6 Keseimbangan asam basa
7 PMK
8 Posisioning
9 Pemasangan infus:Perifer
DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN
PRAKTIK ASUHAN NEONATUS KOMPREHENSIF

Nama peserta pelatihan : …………………………………..

Institusi :……………………………………

No. Tgl Ruang Waktu Datang Pulang


Paraf Paraf Paraf Paraf
Peserta Pj Peserta Pj
PENGURUS PUSAT
IKATAN PERAWAT ANAK INDONESIA (IPANI)
(Indonesia Pediatric Nurses Association)
Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Bahder D., Gedung E Lantai 7 Rumpun Ilmu Kesehatan
Kampus UI Depok, Telp: 021-78849120, Fax: 021-7864124, Website :
http://www.ipani.or.id, e-mail: ppipanipusat@gmail.com

TARGET KOMPETENSI PELATIHAN KEPERAWATAN NICU

MELIHAT PENDAMPINGAN MANDIRI


JENIS
NO KET
TINDAKAN
TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF
1 Mencuci tangan

2 Menerima
pasien baru
level I:
a. Menyiapkan
file
b. Menyiapkan
tempat tidur
c. Menyiapkan
timbangan
elektrik

3 Menerima
pasien baru
level II:
a. Menyiapkan
file
b. Menyiapkan
inkubator
c. Menyiapkan
monitor
d. Menyiapkan
infusion
pump dan
syringe
pump
e. Menyiapkan
timbangan
elektrik
PENGURUS PUSAT
IKATAN PERAWAT ANAK INDONESIA (IPANI)
(Indonesia Pediatric Nurses Association)
Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Bahder D., Gedung E Lantai 7 Rumpun Ilmu Kesehatan
Kampus UI Depok, Telp: 021-78849120, Fax: 021-7864124, Website :
http://www.ipani.or.id, e-mail: ppipanipusat@gmail.com

MELIHAT PENDAMPINGAN MANDIRI


JENIS
NO KET
TINDAKAN
TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF
4 Menolong bayi
baru lahir:
a. Persiapan
pertolongan
bayi baru
lahir
b. Menolong
bayi baru
lahir normal
c. Resusitasi
bayi berisiko
d. Pemberian Vit
K
e. Pemberian
vaksin
hepatitis B
5 Pemeriksaan
fisik bayi baru
lahir dan
antropometri

6 Mengukur TTV

7 Memandikan
bayi dalam
inkubator
8 Membersihkan
inkubator
9 Mengambil
bahan
pemeriksaan
laboratorium:
a. Arteri
b. Vena
c. Perifer

10 Memasang
infus perifer

11 Menyiapkan dan
melepas akses
intravena perifer
12 Menghisap
lendir melalui
ETT
PENGURUS PUSAT
IKATAN PERAWAT ANAK INDONESIA (IPANI)
(Indonesia Pediatric Nurses Association)
Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Bahder D., Gedung E Lantai 7 Rumpun Ilmu Kesehatan
Kampus UI Depok, Telp: 021-78849120, Fax: 021-7864124, Website :
http://www.ipani.or.id, e-mail: ppipanipusat@gmail.com

13 Mengoperasikan
dan melepas
alat monitor

14 Mengoperasikan
dan melepas
alat CPAP
15 Menyiapkan
cairan infus dan
obat:
a. Cairan
parenteral
b. Antibiotik
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Morfin
Heparin
16 Menilai usia
gestasi

17 Melakukan
nesting

18 Menilai skala
nyeri

19 Memasang dan
melepas OGT

20 Memberikan
minum:
a. Sonde
(gravitasi,
pump)

21 Menyiapkan
pasien pre
operatif

22 Menyiapkan
resusitasi kit

23 Memasang dan
melepas foto
terapi
PENGURUS PUSAT
IKATAN PERAWAT ANAK INDONESIA (IPANI)
(Indonesia Pediatric Nurses Association)
Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Bahder D., Gedung E Lantai 7 Rumpun Ilmu Kesehatan
Kampus UI Depok, Telp: 021-78849120, Fax: 021-7864124, Website :
http://www.ipani.or.id, e-mail: ppipanipusat@gmail.com

PENDA KET
JENIS MELI MPING MAN
NO
TINDAKAN HAT AN DIRI

TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF


24 Melakukan
pijat bayi
prematur
25 Melakukan
PMK

26 Melakukan
pemeriksaan
Dx

Anda mungkin juga menyukai