Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

TEKNIK BRACHT PADA PERSALINAN LETAK SUNGSANG

Oleh
NAMA : MEISA LESTARI
NIM : 1810104456
KELAS : G5

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2018
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan kebidanan patologi
2. Program Studi : D3 KEBIDANAN
3. Kode/Bobot SKS : MW2708 / 4 sks
4. Semester : IV (empat)
5. Elemem Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 120 Menit
8. Pokok Bahasan : Penanganan letak sungsang dengan teknik
melahirkan bokong (Bracht)

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dalam asuhan kebidanan
kegawatdarurata khususnya penanganan letak sungsang yaitu
melahirkan bokong dengan teknik bracht dengan
PERMENKES/369/MENKES/PER/X/2007 TENTANG STANDAR
PROFESI BIDAN yang berbunyi bidan mampu memberikan
pertolongan persalinan abnormal (letak sungsang) dengan penempatan
dan gerakan tangan yang tepat dan cepat.

III. KOMPETENSI DASAR


Mampu melakukan pertolongan persalinan letak sungsang secara
bracht sesuai dengan prosedur dengan baik dan benar.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mengetahui definisi persalinan letak sungsang dengan teknik
bracht
2. Mengetahui tujuan dari persalinan letak sungsang dengan teknik
bracht
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari persalinan letak
sungsang dengan teknik bracht
4. Mengetahui alat-alat persalinan letak sungsang dengan teknik
persalinan secara brach dengan benar dan lengkap
5. Mengetahui penanganan persalinan letak sungsang dengan teknik
brach sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat :
1. Mengetahui definisi persalinan letak sungsang dengan teknik
bracht
2. Mengetahui tujuan dari persalinan letak sungsang dengan teknik
bracht
3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari persalinan letak
sungsang dengan teknik bracht
4. Mengetahui alat-alat persalinan letak sungsang dengan teknik
persalinan secara brach dengan benar dan lengkap
5. Mengetahui penanganan persalinan letak sungsang dengan teknik
brach sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Pengertian persalinan letak sungsang dengan teknik bracht
2. Tujuan persalinan letak sungsang dengan teknik bracht
3. Keuntungan dan kerugian dari persalinan letak sungsang dengan
teknik bracht
4. Alat dan bahan untuk melakukan persalinan letak sungsang secara
bracht
5. Langkah-langkah melakukan pertolongan letak sungsang dengan
teknik bracht

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Bad side teaching (BST)

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Alat dan bahan persalinan letak sungsang
a. Phantom
b. Oksitosin 1 ampul
c. Larutan antiseptik
d. Lidocain 1% 1 ampul
e. Kasa steril
f. Larutan air Clorin Peralatan
g. Stetskop
h. Tensimeter
i. Thermometer
j. Bak instrument yang berisi partus set
k. Bak instrument yang berisi hecting set
l. Perlengkapan baju bayi dan APD
2. Daftar tilik
3. Jobshet
4. Vidio

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Komponen UraianKegiatan Estimasi
Langkah Waktu
Pendahuluan / 1. Membuka pertemuan dengan salam 5 menit
Pre Conference 2. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pemahaman yang
didapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiswa cara persalinan
letak sungsang dengan teknik bracht prakrik yang
dikerjakan
5. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar
yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang akan
dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik
yang akan dicapai pada praktik
7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan
waktu yang akandilalui
8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik
klinik yang akan dilakukan
Inti / Conference 1. Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 menit
melakukan ketrampilan
2. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
3. Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan dalam
penuntun belajar selama pengamatan
5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat member
umpan balik kepada mahasiswa
6. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kemananan dan kenyamanan klien dipertaruhkan
7. Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan
Penutup / Post 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 5 menit
Conference 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
yang baru saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-
langkah yang dapat dikerjakan dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6. Meberikan umpan balik positif untuk langkah-
langkah yang telah dikerjakan dengan baik oleh
mahasiswa
7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan / goal
praktik yang akan datang
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk kerja: Performance test
B. Bentuk
Cheklist

XI. SUMBER BELAJAR


Marmi. 2012. Intranatal Care Asuhan Kebidanan pada Persalinan.
Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Nugroho, Taufan. 2010. Buku Ajar Obs- tetri untuk Mahasiswa Kebi-
danan. Nuha Medika: Yogyakarta
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina
Pustaka. Jakarta
Ai Yeyeh, Dkk. Diktat kuliah Asuhan Kebidanan IV(Patologi
Kebidanan) Cetakan II. Jakarta : TIM 3.
Doddy ario K, dkk (dr), 2001. Standar pelayanan medik SMF obstetri
dan ginekologi. RSUD Mataram

Yogyakarta,……………………..2018
Dosen Pembimbing Praktikan

(………………………….) (………………………….)

Anda mungkin juga menyukai