Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PRAKTIKUM

PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR

Oleh:
DEWI NUR ANITA
1710104275

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PRAKTIKUM


PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR

I.         IDENTITAS
1. Mata Kuliah                : Praktik Klinik Kebidanan IV
2. Program Studi             : D III Kebidanan
3. Kode / Bobot SKS      : MW6317 / 6 SKS
4. Semester                      : VI
5. Elemen Kompetensi    : MKB
6. Jenis Kompetensi        : Utama
7. Waktu Kuliah              : 1 x 30 menit
8. Pokok Bahasan            : Pemeriksaan Antropometri Bayi Baru Lahir
9. Hari / tanggal               : Februari 2018

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman yang luas tentang Asuhan Kebidanan
Bayi Baru Lahir Neonatus Bayi dan Balita sehingga mahasiswa mampu melakukan
pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang benar sesuai
kebutuhan pasien dan menerapkan pasien safety berdasarkan Standar berdasarkan
Permenkes RI Nomor 97 Tahun 2014.

III. KOMPETENSI  DASAR


Mahasiswa mampu melaksanakan pemeriksaan antropometri pada BBL sesuai dengan
prosedur.

IV. INDIKATOR  PENCAPAIAN  KOMPETENSI


1. Mahasiswa mampu melakukan persiapan alat dan pasien dalam pemeriksaan
antropometri pada BBL dengan tepat.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami langkah-langkah pemeriksaan
antropometri pada BBL sesuai prosedur dengan baik dan benar.
3. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan antropometri pada BBL sesuai dengan
prosedur secara teliti dan aman.

V. TUJUAN  PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat :
1. Melakukan persiapan alat dan pasien dalam pemeriksaan antropometri pada BBL
dengan tepat.
2. Menjelaskan dan memahami langkah-langkah pemeriksaan antropometri pada BBL
sesuai prosedur dengan baik dan benar.
3. Melakukan pemeriksaan antropometri pada BBL sesuai dengan prosedur secara teliti
dan aman.
a. Menimbang berat badan bayi
b. Mengukur panjang badan bayi
c. Mengukur lingkar kepala bayi
d.      Mengukur lingkar dada bayi
e.       Mengukur lingkar lengan bayi

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Pengertian pengukuran antopometri
2. Pengukuran antropometri, menentukkan keadaan pertumbuhan pada masa balita dan
cara pengukuranya adalah :
a. berat badan bayi
b. panjang badan bayi
c. lingkar kepala bayi
d. lingkar dada bayi
e. lingkar lengan bayi

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Bed Side Teaching (BST)

VIII. MEDIA
1. 1 Set Alat Praktik
2. Cheklist
3. Job Sheet

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan 1. Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/ Pre 2. Meminta mahasiswa membahas ulang
Conference prakttik yang dilakukannya.
3. Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya.
4. Menanyakan kepada mahasiswa langkah
mana yang dilatih secara khusus dalam
praktik yang dikerjakan.
5. Review langkah-langkah didalam
penuntunan belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa yang di praktikkannya.
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik.
7. Menyampaikan kepada mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan dilalui.
8. Menekankan kepada mahasiswa
pentingnya praktik klinik yang akan
dilakukan
Inti / 1. Melakukan pengamatan selama 10 Menit
Cnference mahasiswa melakukan keterampilan.
2. Memberikan dorongan positif dan saran.
3. Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan.
4. Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama
pengamatan.
5. Memperhitungkan keberadaan pasien
saat memberikan umpan balik kepada
mahasiswa.
6. Memberi komentar perbaikan hanya
pada saat keamanan dan kenyamanan
klien diperlukan.
7. Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan.
Penutup / 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2. Menanyakan pendapat mahasiswa
Conference tentang praktik yang baru saja
dikerjakan.
3. Meminta mahasiswa menyebutkan
langkah-langkah yang dapat dikerjakan
dengan baik.
4. Merujuk kembali kepada penuntun
belajar.
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan.
6. Memberikan umpan balik positif untuk
langkah-langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa.
7. Bersama mahasiswa menentukan
tujuan / goal praktik yang akan datang.
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

X. PENILAIAN
1. Jenis     : Unjuk kerja (non test)
2. Bentuk : Ceklist
3. Instrument : a. lembar checklist (terlampir)
b. jobsheet (terlampir)

XI. SUMBER BELAJAR


Hidayat, A.Aziz. 2009. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Buku kedokteran
EGC.
Saifuddin, Abdul.B. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Yayasan Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rokhanawati, Dewi dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Neonatus Bayi dan
Balita I. Yogyakarta : Stikes ‘Aisyiyah.

Yogyakarta,   Februari 2018

Pembimbing Pendidikan                                                          Mahasiswa

(Fathiyatur Rahmah, S.ST., M.Kes)     (Dewi Nur Anita)

Mengetahui,
Pembimbing Lahan

( )
Lampiran 1
CHEKLIST PENUNTUN BELAJAR
PENGUKRAN ANTROPOMETRI NEONATUS

Nama Mahasiswa      :
NIM                            :
Petunjuk pengisian daftar tilik
Beri tanda () pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
Nilai 0 : Apabila alat tidak disediakan, prosedur tidak dikerjakan.
Nilai 1: Apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak dapat
dimanfaatkan.
Nilai 2 : Apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

NILAI
NO Butir yang di nilai
0 1 2
A Sikap dan Perilaku
1 Mengucapkan salam, menyambut klien,
memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan ramah.
2 Menjelaskan tujuan pemeriksaan, meminta persetujuan
dan kontrak waktu.
3 Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya
dan memberikan perhatian pada setiap pertanyaan klien.
4 Merespon terhadap reaksi pasien dengan tepat dan
komunikasi aktif dengan pasien.
5 Sabar dan teliti, tidak tergesa-gesa, percaya diri dan
tidak gugup.
B Content / Isi
6 Mempersiapkan Alat dan Bahan :
a. Timbangan Berat Badan Bayi ( timbangan tidur )
b. Pembungkus bayi
c. Pita Meter ( metlin )
d. Pengukur  tinggi badan.
e. Buku catatan dan alat tulis.
7 Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomis
8 Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir,mengeringkan dengan handuk yang bersih
9 Menjaga suhu bayi dan lingkungan tetap hangat
10 Meletakkan bayi pada tempat yang rata(upayakan
tempat untuk pemeriksaan aman,bersih dan
hangat,menghindari bayi terjatuh)
11 Melakukan penimbangan bayi dan atur skala timbangan
ke titik nol sebelum meletakkan bayi diatas timbangan.
12 Melakukan penimbangan kembali alas timbangan dan
pembungkus bayi.
13 Hasil timbangan dikurangi dengan berat alas dan
pembungkus bayi
14 Melakukan pengukuran panjang badan. Meletakkan bayi
ditempat yang datar. Mengukur panjang badan bayi
menggunakan alat pengukur panjang badan dari kepala
sampai tumit dengan kaki/badan bayi diluruskan.
15  Melakukan pengukuran  lingkar kepala. Pengukuran
dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali
lagi ke dahi
16  Melakukan pengukuran  lingkar dada.Pengukuran
dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke
dada ( pengukuran dilakukan melalui kedua putting
susu)
17 Melakukan pengukuran lingkar lengan bayi.
18 Merapikan bayi
19 Memberitahukan pada orangtua/keluarga tentang hasil
pemeriksaan/pengukuran
20 Membersihkan dan membereskan  alat-alat
21 Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir,mengeringkan dengan handuk yang bersih
22 Melakukan dokomentasi tindakan yang telah dilakukan
C Teknik
23 Bekerja secara sistematis, efektif dan efisien
24 Menjawab pertanyaan dengan tepat dan bahasa yang
mudah dimengerti
    25 Mengadakan kontak mata selama tindakan
Total Score
Nilai akhir = total skor x 100
Total poin penilaian

Yogyakarta,    Februari 2018


Evaluator
                                                                                               

     
( )
Batas Nilai Kelulusan :
≥ 75 : Lulus
< 75 : Tidak lulus

CHEKLIST PENUNTUN BELAJAR


PENGUKRAN ANTROPOMETRI NEONATUS
Nama Mahasiswa      :
NIM                            :
Petunjuk pengisian daftar tilik
Beri tanda () pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
Nilai 0 : Apabila alat tidak disediakan, prosedur tidak dikerjakan.
Nilai 1: Apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak dapat
dimanfaatkan.
Nilai 2 : Apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

Berilah tanda ceklist (√) pada langkah yang sesuai dengan kriteria berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
N SKALA
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
O 0 1 2
A. Data Subjektif
1. Menyambut klien, memberi salam, dan memperkenalkan diri
Membacakan catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama, tanggal lahir, atau no. rekam medik)
Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
dengan tindakan lafal hamdalah
B. Data Objektif

2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital bayi meliputi nadi,


pernafasan dan suhu.
C. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
3. Menentukan diagnosis
4. Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang
ditetapkan
D. Ketrampilan prosedur klinik
Mempersiapkan Alat dan Bahan :
a. Timbangan Berat Badan Bayi ( timbangan tidur )
b. Pembungkus bayi
c. Pita Meter ( metlin )
d. Pengukur  tinggi badan.
e. Buku catatan dan alat tulis.
Menjaga suhu bayi dan lingkungan tetap hangat
5. Meletakkan bayi pada tempat yang rata(upayakan tempat untuk
pemeriksaan aman,bersih dan hangat,menghindari bayi terjatuh)
Melakukan penimbangan bayi dan atur skala timbangan ke titik
nol sebelum meletakkan bayi diatas timbangan.
Melakukan penimbangan kembali alas timbangan dan
pembungkus bayi.
6. Hasil timbangan dikurangi dengan berat alas dan pembungkus
bayi
7. Melakukan pengukuran panjang badan. Meletakkan bayi ditempat
yang datar. Mengukur panjang badan bayi menggunakan alat
pengukur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan
kaki/badan bayi diluruskan.
8.  Melakukan pengukuran  lingkar kepala. Pengukuran dilakukan
dari dahi kemudian melingkari kepala kembali lagi ke dahi
9.  Melakukan pengukuran  lingkar dada.Pengukuran dilakukan dari
daerah dada ke punggung kembali ke dada ( pengukuran
dilakukan melalui kedua putting susu)
10. Melakukan pengukuran lingkar lengan bayi.

11. Merapikan bayi

12. Memberitahukan pada orangtua/keluarga tentang hasil


pemeriksaan/pengukuran
13. Membersihkan dan membereskan  alat-alat

14. Jelaskan hasil pemeriksaan berdasarkan temuan dari auskultasi


(frekuensi, irama teratur atau tidak)
15. Membereskan alat

E. Pendidikan kesehatan
16. Memberikan KIE pasca pemeriksaan auskultasi DJJ

17. Memberikan penjelasan mengenai kunjungan ulang

F. Pendokumentasian
18. Mendokumentasikan kegiatan (waktu, dan langkah Injeksi IM
imunisasi DPT) dengan baik dan tepat
G. Perilaku Profesional
19. Mencuci tangan

Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis


20. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu ragu

21. Menjaga privasi klien

22. Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik

23. Menjelaskan maksud tujuan dan prosedur pemeriksaan, meminta


persetujuan, dan kontrak waktu
24. Melakukan tindakan dengan mengaplikasikan atau
mengintegrasikan nilai-nilai Islam di dalamnya. Basmallah dan
hamdalah
JUMLAH
Nilai akhir = total skor x 100
Total poin penilaian

Yogyakarta,    Februari 2018


Evaluator
                                                                                               

     
( )
Batas Nilai Kelulusan :
≥ 75 : Lulus
< 75 : Tidak lulus

Lampiran 2

PROSEDUR  PELAKSANAAN (JOB SHEET)


PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI PADA BAYI

PROSEDUR PELAKSANAAN
No KEGIATAN KEY POINT
1. Jelaskan pada ibu atau keluarga maksud dan
tujuan dilakukan pemeriksaan

Informed concent

2. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.

Lepaskan perhiasan dan jam


tangan,dibawah air mengalir
dan gunakan antiseptik.

3. Lakukan penimbangan berat badan bayi.

Gunakan alas timbangan dan


atur skala timbangan ke titik nol
sebelum penimbangan.

4. Lakukan penimbangan kembali alas timbangan


dan pembungkus bayi.

Hasil timbangan dikurangi


dengan berat alas dan
pembungkus bayi.
5. Lakukan pengukuran panjang badan bayi.

Letakkan bayi ditempat yang


datar,kaki bayi diluruskan.

6. Ukur lingkar kepala

Dari dahi kemudian melingkari


kepala kembali ke dahi.

7. Ukur lingkar dada

Pengukuran dilakukan melalui


kedua putting susu.

8. Ukur lingkar lengan bayi

Pengukuran dilakukan pada


sepertiga lengan.
9. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan

Sesuai dengan hasil pengukuran.

10. Rapikan bayi

Jaga bayi tetap hangat.

11. Dokumentasikan tindakan yang telah


dilakukan.

Dokumentasi sesuai dengan hasil


pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai