Anda di halaman 1dari 15

MEMANDIKAN BAYI

I. Identitas
Mata Kuliah : Asuhan Neonatus Bayi dan Balita II
Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Sehari-Hari
Sub Pokok Bahasan : Memandikan Bayi
Program Studi/Semester : DIII Kebidanan Stikes Aisyiyah/II
Penempatan/kelas : RSUD Wates/ Nicu
Hari/tanggal : Senin/ 13 Juni 2011
Waktu : 30 menit

II. Kompetensi Dasar :


Mahasiswa diharapkan mampu untuk memandikan bayi dengan benar dalam perawatan sehari-
hari bayi baru lahir.

III. Indikator Ketercapaian:


1. Mahasiswa mampu untuk menyiapkan alat,tempat dan pasien dalam langkah-langkah untuk
memandikan bayi.
2. Mahasiswa mampu memahami langkah-langkah memandikan bayi sesuai prosedur.
3. Mahasiswa mampu untuk memandikan bayi baru lahir sesuai prosedur dengan benar.

IV. Kegiatan Pembelajaran:


1. Prosedur
Komponen Media/
Uraian Kegiatan Metode
Langkah Alat
(1) (2) (3) (4)
1. Pre Conference Diskripsi Singkat: pentingnya memandikan bayi baru Tanya jawab Checklist
lahir setelah minggu pertama yaitu bertujuan untuk
mempertahankan verniks kaseosa dalam tubuh bayi
guna stabilisasi suhu tubuh.
Keterampilan memandikanpada bayi baru lahir dalam
Praktik Klinik Kebidanan sangat membantu
mahasiswa untuk dapat memberikan asuhan kepada
bayi baru lahir normal secara komprehensif.

Relevansi: tanpa memiliki keterampilan memandikan


bayi baru lahir maka mahasiswa tidak mampu
mengembangkan pengalaman praktik klinik dengan
baik dan benar serta tidak dapat memberikan asuhan
pada bayi baru lahir secara maksimal.

Pendahuluan:
1. Memberi salam kepada mahasiswa
2. Meminta mahasiswa untuk mereview ulang praktik
terakhir yang dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa tentangpengetahuan
baru yang di dapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang
ingin dilatih secara khusus dalam praktik memandikan
bayi yang akan dilakukannya
5. Mereview langkah-langkah di dalam penuntun belajar
memandikan bayi yang dianggap sulit oleh mahasiswa,
yang akan dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa, menentukan tujuan spesifik yang
akan dicapai pada praktik memandikan bayi
7. Menyampaikan tahapan dan waktu yang akan dilalui
pada praktik ini
8. Membuat kesepakatan dengan mahasiswa apabila
terdapat kesalahan saat praktik memandikan bayi dan
cara memberitahukannya
(1) (2) (3) (4)
2. Conference 1. Memperhatikan mahasiswa dalam melakukan Bed Site Checklist
keterampilan Teaching
a. Mempersiapkan alat
b. Mempersiapkan tempat
c. Mempersiapkan pasien
2. Merujuk pada penuntun belajar memandikan bayi saat
mengadakan pengamatan
3. Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar
memandikan bayi selama pengamatan
4. Memperhitungkan keberadaan klien saat memberi
umpan balik kepada mahasiswa
5. Memberi komentar perbaikan setelah mahasiswa
melakukan praktik keterampilan memandikan bayi
(1) (2) (3) (4)
3. Post Conference 1. Memberi salam dan ucapan selamat kepada mahasiswa Tanya jawab Checklist
2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
memandikan bayi yang baru saja dilakukannya
3. Meminta mahasiswa, menyebutkan langkah-langkah
memandikan bayi yang telah dikerjakannya dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar memandikan
bayi
5. Melakukan evaluasi secara lisan kepada mahasiswa
6. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
7. Memberi umpan balik positif untuk langkah-langkah
memandikan bayi yang telah dikerjakan dengan baik
8. Bersama mahasiswa menentukan tujuan dari praktik
yang akan datang

2. Alat
Bak mandi berisi air hangat
Washlap
Sabun mandi
Handuk
Pakaian bayi
Kapas DTT
Bengkok
Sarung tangan
Scort
3. Evaluasi
1) Pengetahuan dinilai dari tanya jawab sebelum dan sesudah melakukan tindakan memandikan
bayi.
2) Keterampilan dinilai dari kemampuan mahasiswa dalam melakukan tindakan
praktik memandikan bayisesuai dengan cheeklist yang ada.
3) Sikap dinilai dari aspek kedisiplinan, kejujuran, kesopanan, kerjasama, kerapian dan tanggung
jawab

Lampiran
1. Checklist keterampilan memandikan bayi.
2. Job sheet keterampilan memandikan bayi.
3. Materi memandikan bayi.
4. Format asuhan kebidanan pada BBL
Mengetahui,
Pembimbing Akademik

(Rusminingsing,S.ST)
Lampiran 1

PENUNTUN BELAJAR MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR


NILAI
No ASPEK-ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. Sikap dan Perilaku
1. Mengucapkan salam, menyambut klien, memperkenalkan
diri dan berjabat tangan dengan ramah.
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan,
meminta persetujuan dan kontrak waktu.
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan klien.
4. Tanggap dan merespon terhadap reaksi pasien dengan
tepat dan komunikasi aktif dengan pasien.
5. Sabar dan teliti, tidak tergesa-gesa, percaya diri dan tidak
gugup.
B. Persiapan
6. Persiapan tempat
a. Bersih
b. Aman
c. Nyaman
d. Rapi
e. Tenang
7. Persiapan alat
a. Bak mandi berisi air hangat
b. Washlap
c. Sabun mandi
d. Handuk
e. Pakaian bayi
Kapas DTT
g. Bengkok
h. Sarung tangan
Scort
C. Pelaksanaan
8. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
9. Memakai sarung tangan dan skort
10. Meletakkan bayi di meja mandi
11. Membuka pakaian bayi
12. Membasahi waslap dengan air hangat
13. Menyeka bayi dengan washlap basah dari kepala, leher,
dada, tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia
14. Membasahi washlap dan beri sabun
15. Menyeka dengan waslap yang telah diberi sabun mulai
dari kepala, leher, dada, tangan, perut, punggung, kaki,
bokong dan genetalia
16. Mengangkat tubuh bayi dengan cara memasukkan tangan
kiri kebawah leher bayi hingga pergelangan tangan berada
dibawah leher, tiga jari berada dibawah ketiak kiri bayi
dan ibu jari serta telunjuk dibagian bahu kiri. Tangan
kanan memegang bokong bayi melalui kedua paha bayi
17. Memasukkan bayi kedalam bak mandi dengan hati-hati
dengan posisi setengah duduk
18. Membersihkan bekas sabun yang ada ditubuh bayi mulai
dari kepala, leher,dada, tangan, perut dengan tangan
kanan penolong

19. Menelungkupkan bayi diatas tangan kiri, jari-jari dibawah


ketiak kanan bayi
20. Membersihkan sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari
punggung, bokong, kaki dengan tangan kanan penolong
21. Mengembalikan bayi keposisi telentang
22. Mengangkat bayi dan letakkan diatas handuk bersih,
lembut dan kering
23. Mengeringkan tubuh bayi mulai dari kepala, leher, dada,
tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan
24. Membersihkan tali pusat dengan kapas DTT
25. Mengenakan pakaian bayi
26. Meletakkan bayi dibox bayi/ditempat yang aman
27. Membereskan alat
28. Membuka sarung tangan serta skort
29. Mencuci tangan dengan sabun air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih
30. Melakukan pendokumentasian
D. Teknik
31. Melaksanakan tindakan secara sistematis, efektif dan
efisien
32. Melaksanakan tindakan secara berurutan
33. Menjaga privacy pasien
34. Memberikan perhatian terhadap respon pasien
35. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak
ragu-ragu
Total nilai
Yogyakarta,.......Juni 2011
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan sama sekali
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna (.................................)

Nilai batas lulus > 70

Nilai yang didapat


Nilai = x 100%
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)

Catatan : ..................................................................................................................

Lampiran 2
PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH-LANGKAH KEY POINT


1 Segala tindakan yang akan
dilakukan harus kita
informasikan kepada pasien/
keluarga

Beritahu
orang tua bayi tindakan yang akan dilakukan
2 Siapkan alat dan bahan untuk memandikan bayi Penempatan alat secara
ergonomis

3 Siapkan ruangan Tutup pintu dan jendela untuk


mencegah terjadinya
hipotermi

4 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan Lepaskan semua perhiasan di
dengan handuk bersih tangan dan lakukan dengan
tehnik 7 langkah
5 Pakai sarung tangan dan scort Alat perlindungan diri

6 Letakkan bayi diatas meja Perhatikan keamanan dan


kenyamanan bayi

mandi
7 Buka seluruh pakaian bayi Lakukan dengan lembut, tetap
jaga suhu tubuh bayi dengan
menggunakan kain sebagai
alas
8 Basahi washlap dengan air Gunakan washlap yang
hangat lembut, dan memastikan
kehangatan air secara tepat

9 Seka bayi dengan waslap basah dari kepala, leher, dada, Lakukan dengan urutan yang
tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia benar, gerakan yang lembut
serta mantap

10 Basahi waslap dan beri sabun Gunakan sabun secukupnya


dan buat busa dengan waslap
basah

11 Sabun bayi mulai dari kepala, leher, dada, tangan, perut, Lakukan dengan hati-hati,
punggung, kaki, bokong dan genetalia sabun jangan mengenai muka
bayi

12 Angkat tubuh bayi dengan cara memasukkan tangan kiri Keamanan agar bayi tidak
kebawah leher bayi hingga pergelangan tangan berada mudah terlepas dari pegangan
dibawah leher, tiga jari berada dibawah ketiak kiri bayi
dan ibu jari serta telunjuk dibagian bahu kiri. Tangan
kanan memegang bokong bayi melalui kedua paha bayi
13 Masukkan bayi kedalam bak mandi Lakukan dengan hati-hati dan
dengan posisi bayi setengah
duduk

14 Bersihkan bekas sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari Pastikan tubuh bersih dari
kepala, leher,dada, tangan, perut dengan tangan kanan sabun
penolong

15 Telungkupkan bayi diatas tangan kiri, jari-jari dibawah Bila dengan cara ini ada
ketiak kanan bayi kesulitan bersihkan bagian
punggung dengan posisi bayi
terlentang

16 Bersihkan sabun yang ada ditubuh bayi mulai dari Pastikan tubuh bayi bersih
punggung, bokong, kaki dengan tangan kanan penolong dari sabun
17 Kembalikan bayi keposisi telentang Pastikan bayi dalam posisi
aman, agar tidak lepas dari
pegangan saat diangkat

18 Angkat bayi dan letakkan diatas handuk bersih, lembut Lakukan dengan cekatan
dan kering

19 Keringkan tubuh bayi mulai dari kepala, leher, dada, Lakukan dengan lembut dan
tangan, perut, punggung, kaki, bokong dan genetalia urutan yang tepat

20 Bersihkan tali pusat dengan kapas DTT Perawatan tali pusat dengan
membersihkan menggunakan
kapas yang dicelupkan air
DTT
21 Kenakan pakaian bayi Jangan biarkan bayi terlalu
lama tanpa pakaian untuk
mencegah kehilangan panas

22 Letakkan bayi dibox bayi/ditempat yang aman Keamanan dan kenyaman bayi

23 Bereskan alat Jaga kebersihan dan siap


dipakai kembali
24 Buka handscond Lakukan proses DTT

25 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan Lakukan dengan 7 langkah
dengan handuk kering
26 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan Bukti asuhan, tanggung jawab
dan tanggung gugat

Lampiran 3

Memandikan Bayi

Memandikan bayi merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan dasar bayi. Pada BBL
Normal dimandikan minimal 6 jam setelah persalinan, memandikan di dalam ruang hangat
sekitar 15 hingga 20 derajat C. Dengan memperhatikan prinsip mencegah agar tidak
terjadi hipotermia. Pentingnya memandikan bayi baru lahir setelah minggu pertama yaitu
bertujuan untuk mempertahankan verniks kaseosa dalam tubuh bayi guna stabilisasi suhu tubuh.
Bayi harus tetap dijaga kebersihannya dengan menyekanya secara lembut dan memperhatikan
lipatan kulitny. Sabun dengan kandungan cholorophene tidak dianjurkan karena diserap kulit dan
menyebabkan racun bagi sistem saraf bayi. . Sebelum dimandikan ada beberapa bagian yang
dibersihkan terlebih dahulu yaitu bagian tertentu badan bayi, yang perlu perhatian khusus. Secara
umum biasanya yang perlu dibersihkan lebih dulu sebelum mulai memandikan bayi adalah
mulut, mata, telingan dan alat kelaminnya. Persipan alat yang harus dipersiapkan saat akan
melakukan tindakan memandikan bayi yaitu:
1. Schort
2. Sarung tangan
3. Handuk
4. Washlap
5. Sabun mandi
6. Shampo
7. Kapas DTT
8. Bengkok
9. Air hangat dalam bak mandi
10. Meja mandi yang dialasi perlak dan handuk
11. Pakaian bayi

Langkah-langkah memandikan bayi:


1. Taruh bayi di atas perlak. Lepaskan kasa pembungkus pangkal talit pusat bila tali
pusatnya belum puput.
2. Tutupi tubuh bayi (bisa digunakan kain bedong atau handuk kecil yang lembut) agar tak
kedinginan karena akan membasahi kepalanya lebih dulu sebelum membasuh tubuhnya dengan
air dan memberikan sabun.
3. Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri sementara ibu jari dan
telunjuk menutup telinga kanan dan kiri si bayi agar tak kemasukan air.
4. Dengan tangan kanan, basuh kepalanya pakai air dari baskom pertama. Tuang sedikit
sampo ke rambutnya, lalu keramasi dengan lembut. Hati-hati terhadap ubun-ubunnya yang masih
sangat lembut. Juga jaga jangan sampai sampo mengenai mata bayi.
5. Ambil waslap pertama, celupkan ke dalam air di baskom pertama, lalu bilas kepalanya
dengan lembut.
6. Selanjutnya buka penutup tubuh bayi, basuh tubuhnya dengan air dari baskom kedua.
Sabuni bagian depan tubuhnya. Tak apa-apa bila tali pusatnya yang belum puput terkena air atau
sabun.
7. Perlahan-lahan lepaskan telapak tangan Anda dari leher si bayi, lalu miringkan tubuhnya
ke kiri dan kanan dengan memiringkan kepalanya untuk menyabuni bagian belakang tubuhnya.
Selanjutnya pegang tangan kanan si bayi berganti dengan tangan kiri, kaki kanan dan kiri untuk
disabuni pula. Lakukan secara lembut.
8. Ambil waslap kedua, celupkan ke dalam air di baskom kedua, lalu bilas tubuh si bayi.
9. Setelah itu angkat si bayi untuk dimasukkan ke dalam bak mandinya. Sangga punggung
dan lehernya dengan lengan kiri sementara telapak tangan Anda menyangga ketiak kirinya.
Lakukan bilasan terakhir dengan membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala.
Usahakan jangan lama-lama agar si bayi tak kedinginan.
10. Setelah tak ada lagi tersisa bekas busa sabun dan sampo, angkat si bayi dan letakkan di
atas handuk yang telah disiapkan, tepat di tengah-tengah. Tutup tubuh bayi dengan bagian
handuk di sebelah kiri dan kanan, lalu keringkan kepalanya dengan "sisa" handuk di bagian atas.
Setelah itu keringkan seluruh tubuhnya, tangan dan kaki.
11. Pindahkan si bayi ke susunan pakaiannya. Perhatikan tali pusatnya. Bersihkan dengan
cotton buds yang telah dibasahi alkohol 70 persen bila terdapat kerak di pinggiran pusar maupun
kotoran di bagian dalamnya. Lalu libat pangkal tali pusat dengan kasa steril yang sudah dicelup
alkohol 70 persen.
12. Olesi perut dan punggung bayi dengan minyak telon. Beri bedak. Boleh juga diberi krim
pada daerah lipatan paha.
13. Setelah itu pakaian popoknya, baru kemudian bajunya. Selanjutnya sisiri rambutnya.
14. Bila bayi menangis terus sehabis mandi, boleh dibedong sebentar untuk

Anda mungkin juga menyukai