Anda di halaman 1dari 18

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Metode Khusus


Dosen Pembimbing : Ari Kusmiwiyati, SST., M.Keb

Disusun Oleh:
Maulidia Annisa Putri
NIM : P17311205012

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
2021
IDENTITAS MAHASISWA
1. NAMA LENGKAP : Maulidia Annisa Putri
2. NIM : P17311205012
3. ALAMAT : Krajan Timur Rt 4 Rw 1 Randuagung-Singosari Kab.Malang
4. No HP : 089635573887
5. PERIODE PRAKTIK : 27 Mei 2021
6. TEMPAT PRAKTIK : Poltekkes Kemenkes Malang

Mahasiswa

Maulidia Annisa Putri


NIM. P17311205012
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG

Learning Contract

1. Tempat praktik
Poltekkes Kemenkes Malang

2. Tujuan belajar yang ingin dicapai

a. Kognitif :
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam melakukan vulva hygiene

b. Afektif :
Mahasiswa bersikap aktif dan komunikatif dalam memberikan pendidikan
kesehatan, serta terampil dan percaya diri dalam melaksanakan praktik klinik.

c. Psikomotor :
Mahasiswa terampil dalam menjelaskan materi secara benar.

Tanda Tangan Mahasiswa :

Tanda Tangan Preceptor :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Mata Kulian : Metode Khusus
Kode Mata Kuliah : Bd.6.ML.6
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan Alih Kredit
Pokok Bahasan : Tindakan vulva hygiene
Sub Pokok Bahasan : -Pengertian vulva hygiene
-Tujuan vulva hygiene
-Langkah-langkah vulva hygiene
Sasaran : Mahasiswa D3 Kebidanan
Waktu Pertemuan : 50 Menit
Tempat : Laboraorium Poltekkes Kemenkes Malang
Tahun Akademik : 2020/2021
Pertemuan : TM 20
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Mei 2021

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah perkuliahan selesai, mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam
melakukan tindakan vulva hygiene.

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami cara vulva hygiene.

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa mampu mempraktekkan,
mendemonstrasikan, melakukan gerakan dengan benar dalam melakukan vulva
hygiene.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam tindakan vulva hygiene
2. Afektif
Mahasiswa bersikap aktif dan komunikatif dalam memberikan pendidikan
kesehatan, serta terampil dan percaya diri dalam melaksanakan praktik klinik.
3. Psikomotor
Mahasiswa terampil dalam menjelaskan materi secara benar.

F. POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian vulva hygiene
2. Tujuan vulva hygiene
3. Langkah-langkah vulva hygiene

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap
Kegiatan Fasilitator/ Metode Media
Kegiatan Kegiatan Mahasiswa
Perseptor/ Instruktur Pembelajaran Pembelajaran
dan Waktu
Kegiatan a. Memberi salam a. Membalas salam Ceramah Kontrak
Awal pembuka kepada b. Memperhatikan pembelajaran
(5 Menit) mahasiswa dengan penjelasan
ramah preseptor
b. Menjelaskan
kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan
yang akan dicapai
hari ini sesuai
dengan kebutuhan
mahasiswa
Kegiatan Inti a. Menjelaskan a. Mahasiswa Ceramah, SOP dan
(30 Menit) pengertian vulva memperhatikan Demonstrasi, Daftar Tilik
hygiene materi yang dan vulva hygiene
b. Menjelaskan tujuan diberikan Redemonstrasi
vulva hygiene b. Mahasiswa mampu
c. Mendemonstrasikan redemonstrasikan
vulva hygiene vulva hygiene
d. Mendampingi
mahasiswa
redemonstrasi vulva
hygiene
e. Membagi kelompok
dan daftar tilik
untuk penilaian
Kegiatan a. Menyimpulkan a. Mahasiswa mampu Ceramah dan Daftar Tilik
Akhir materi mempraktikkan Tanya Jawab
(15 Menit) b. Memberikan dengan benar
kesempatan vulva hygiene
mahasiswa tanya b. Menjawab salam
jawab
c. Dokumentasi hasil
penilaian
d. Melakukan evaluasi
hasil penilaian
mahasiswa
e. Mengucapkan salam
penutup

H. EVALUASI
1. Prosedur
Pre test : Ada pada awal pembelajaran (apresiasi)
Embedded : Ada dalam proses pembelajaran
Post test : Ada pada akhir pembeajaran (test formatif)
2. Jenis : Tes lisan
3. Bentuk : Tes subjektif
4. Alat : Tes buatan calon dosen
5. Soal dan kunci : Terlampir

I. REFERENSI
Dartiwen, Anggita, I. & Apriliani, P. (2020). Buku Ajar Keterampilan Dasar Praktik
Kebidanan. Yogyakarta CV. Budi Utama
Sulistyawati, A. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: CV.
Andi Offset

J. LAMPIRAN
Lampiran 1 : Uraian Materi
Lampiran 2 : Evaluasi dan Checklist
Lampiran 3 : Kontrak Belajar
Malang, 27 Mei 2021

Maulidia Annisa Putri


NIM. P17311205012
Lampiran 1
URAIAN MATERI
VULVA HYGIENE
A. PENGERTIAN
Vulva hygiene merupakan kegiatan yang rutin bidan lakukan terutama pada
ibu postpartum atau ibu dalam keadaan lainnya. Vulva hygiene adalah suatu tindakan
memelihara kebersihan dan kesehatan organ eksternal genitalia perempuan. Tindakan
vulva hygiene dilakukan kepada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam
membersihkan vulva. Selain itu, tindakan vulva hygiene merupakan serangkaian
tindakan yang dilakukan dalam prosedur asuhan kebidanan seperti pemeriksaan dalam
pada ibu dalam proses persalinan, pengambilan secret vagina dan lain-lain (Dartiwen
dkk, 2020).
B. TUJUAN
Tujuan dilakukannya vulva hygiene adalah untuk menjaga kebersihan vulva,
mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan mencegah masuknya mikroorganisme
pada urogenital tractus (Dartiwen dkk, 2020).
C. PERSIAPAN ALAT
1. Sarung tangan DTT 1 pasang
2. Air matang
3. Pispot
4. Perlak dan alas
5. Bengkok
6. Celana dalam dan pembalut
7. Kom berisi kapas basah dengan air DTT
8. Kantong plastik 2 untuk sampah
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan alat
2. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, kemudian dikeringkan dengan handuk
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
4. Memberikan salam dan menyapa pasien dengan ramah
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada klien/keluarga
6. Menutup pintu/korden dan menjaga privacy pasien
7. Memasang selimut mandi
8. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
9. Memasang alas dan perlak di bawah bokong
10. Melepas celana dalam dan pembalut kemudian memasang pispot, sambil
memperhatikan lochea. Celana dalam dan pembalut dimasukkan kedalam plastic
yang berbeda
11. Mempersilahkan pasien untuk BAK/BAB (bila pasien ingin BAK/BAB)
12. Memakai sarung tangan kiri
13. Melakukan vulva hygiene dengan air DTT
14. Mengambil pispot
15. Mendekatkan bengkok di depan vulva
16. Memakai sarung tangan kanan, mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan
ibu jari dan jari telunjuk kiri
17. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia
minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah
dengan kapas basah (1 kapas 1 kali usap)
18. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan lakukan perawatan luka perineum,
perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi
19. Mengambil bengkok, alas dan perlak
20. Memakaikan celana dalam dan pembalut yang baru
21. Memakaikan pakaian bawah pasien
22. Merapikan pasien dan memberitahukan bahwa tindakan sudah selesai
23. Membersihkan dan membereskan peralatan
24. Melepas sarung tangan dan memasukkan ke dalam larutan klorin
25. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, kemudian dikeringkan dengan handuk
26. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan
27. Mengucapkan salam penutup
28. Dokumentasikan kegiatan
(Sulistyawati, 2015)
Lampiran 2 : (Diisi oleh Preceptor/mahasiswa pembimbing)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG

Penilaian Pencapaian Tujuan Belajar

1. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai :

Setelah perkuliahan selesai, mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam


tindakan vulva hygiene.

2. Review pertengahan praktik :

3. Review akhir praktik :

Tanda Tangan Preceptor :

Tanda Tangan Preceptee :


PENILAIAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG

Evaluasi Pengalaman Praktik Klinik

1. Apa saja yang saudara dapatkan selama dalam pembelajaran klinik ?

2. Apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran?

3. Bagaimana pengalaman tersebut bisa berguna bagi institusi saudara atau anda sendiri?

4. Faktor-faktor apa saja yang menghambat selama saudara praktik?

5. Apakah saudara membuat sepenuhnya untuk reflective diary (catatan harian)?

6. Identifikasi hal yang membantu selama dalam praktik saudara?


POLTEKKES KEMENKES MALANG No. Dokumen :
STANDARD OPERASIONAL
PROSEDUR
No. Revisi : -
Tanggal Terbit :
VULVA HYGIENE 26/3/2021
Halaman :
Petugas/pelaksana :
Unit : Laboratorium Kebidanan Bidan, Dosen, CI,
Mahasiswa
Pengertian Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga
kebersihannya
Indikasi Ibu postpartum fisiologis dan patologis
Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva,
perineum maupun uterus
2. Untuk menyembuhkan luka perineum/jahitan pada
perineum
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien
Persiapan tempat Ruangan perawatan dan tempat tidur.
dan alat Persiapan Alat :
1. Sarung tangan DTT 1 pasang
2. Air matang
3. Pispot
4. Perlak dan alas
5. Bengkok
6. Celana dalam dan pembalut
7. Kom berisi kapas basah dengan air DTT
8. Kantong plastik 2 untuk sampah
Persiapan Pasien 1. Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan tujuan
tindakan yang akan dilakukan
2. Pasien dianjurkan berbaring dengan posisi kaki ditekuk
(dorsal recumbent)
3. Menjaga privacy pasien
Persiapan
Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
Lingkungan
Pelaksanaan A. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Persiapkan alat
3. Tahap Orientasi
4. Memberikan salam dan perkenalan kepada klien
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
6. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
B. Tahap Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga privacy
2. Memasang slinut mandi
3. Mengatur posisi klien dorsal recumbent
4. Memasang alas dan perlak dibawah bokong
5. Membuka pakaian bawah klien termasuk celana dalam
dan pembalut. Letakkan didalam kantong plastik
6. Pasang pispot di bawah bokong sambil memperhatikan
lochea
7. Pasien diminta BAK/BAB jika mau
8. Memakai sarung tangan kiri
9. Mengguyur vulva dengan air matang
10. Ambil pispot
11. Mendekatkan bengkok didepan vulva
12. Memakai sarung tangan kanan, mengambil kapas
basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk
kiri
13. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas 1 kali usap)
14. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan lakukan
perawatan luka perineum, perhatikan apakah
lepas/longgar, bengkak/iritasi
15. Mengambil bengkok, alas dan perlak
16. Memakaikan celana dalam dan pembalut yang baru
17. Memakaikan pakaian bawah pasien
18. Merapikan pasien
19. Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
20. Membereskan dan mengembalikan alat
21. Mencuci tangan
Sikap Selama 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
Pelaksanaan : 2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi Menanyakan respon pasien
Penutup 1. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan
2. Mengucapkan salam penutup
3. Mendokumentasikan kegiatan dalam lembar laporan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG

DAFTAR TILIK PENILAIAN VULVA HYGIENE


Petunjuk Penilaian :
0 : Langkah tidak dilakukan
1 : Tidak kompeten dalam melakukan langkah-langkah
2 : Kompeten dalam melakukan langkah-langkah

Nilai
No. LANGKAH
0 1 2
1 Persiapan alat :
1) Sarung tangan DTT 1 pasang
2) Air matang
3) Pispot
4) Perlak dan alas
5) Bengkok
6) Celana dalam dan pembalut
7) Kom berisi kapas basah dengan air DTT
8) Kantong plastik 2 untuk sampah
Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, kemudian dikeringkan dengan
2
handuk
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
4 Memberikan salam dan menyapa pasien dengan ramah
5 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada klien/keluarga
6 Menutup pintu/korden dan menjaga privacy pasien
7 Memasang selimut mandi
8 Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
9 Memasang alas dan perlak di bawah bokong
Melepas celana dalam dan pembalut kemudian memasang pispot, sambil
10 memperhatikan lochea. Celana dalam dan pembalut dimasukkan
kedalam plastic yang berbeda
11 Mempersilahkan pasien untuk BAK/BAB (bila pasien ingin BAK/BAB)
12 Memakai sarung tangan kiri
13 Melakukan vulva hygiene dengan air DTT
14 Mengambil pispot
15 Mendekatkan bengkok di depan vulva
16 Memakai sarung tangan kanan, mengambil kapas basah. Membuka
vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
17 Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan,
labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari
atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas 1 kali usap)
18 Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan lakukan perawatan luka
perineum, perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi
19 Mengambil bengkok, alas dan perlak
20 Memakaikan celana dalam dan pembalut yang baru
21 Memakaikan pakaian bawah pasien
22 Merapikan pasien dan memberitahukan bahwa tindakan sudah selesai
23 Membersihkan dan membereskan peralatan
24 Melepas sarung tangan dan memasukkan ke dalam larutan klorin
25 Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, kemudian dikeringkan dengan
handuk
26 Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan
27 Mengucapkan salam penutup
28 Dokumentasikan kegiatan

Total Skor

Total Skor didapat


Nilai= x 100
Scor Tertinggi

Malang,…………………
Nama Mahasiswa Preceptor

(………………………….) (Maulidia Annisa Putri)

Lampiran 3

FORMULIR KONTRAK BELAJAR

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing : Maulidia Annisa Putri
Topik : Vulva Hygiene
Ruang : Laboratorium Kebidanan
Capaian
Waktu
No Tujuan Pembelajaran/keterampilan yang Metode
diharapkan
1 Mampu 1. Sub-CPMK1 Demonstrasi Jumat, 267
Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu menjelaskan Mei 2021
cara vulva hygiene pengertian dan tujuan vulva Jam 08.00-
sesuai SOP dengan hygiene ibu nifas (C2, A3) 10.30 WIB
benar 2. Sub-CPMK2

Mahasiswa mampu melakukan


langkah dengan benar (P3)
3. Mahasiswa mampu
mempraktekkan dan
mendemonstrasikan langkah
vulva hygiene secara benar (P1,
C3)

Malang, ………………….
Mengetahui,
Pembimbing Mahasiswa

( Maulidia Annisa Putri ) (.....................................)

Diisi oleh pembimbing institusi

DAFTAR PENILAIAN PRAKTIK PRECEPTORSHIP


No. Kegiatan Dilakukan Ket
Ya Tdk
Pra Klinik (Persiapan)
1 Memberi salam kepada peserta      
2 Meminta peserta membahas ulang praktik terakhir yang      
dilakukannya
3 Menanyakan kepada peserta, keterampilan/perasat yang ingin      
di praktikan
4 Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar yang      
dianggap sulit oleh peserta, yang akan dipraktikkannya
5 Bersama peserta, menentukan tujuan yang akan dicapai pada      
praktik
6 Membuat kesepakatan (kode komunikasi, jadwal, peran &      
tanggung jawab serta tugas khusus)
Fase Klinik
1 Melakukan pengamatan saat peserta melaksanakan      
tindakan/perasat
2 Memberikan dorongan positif dan saran-saran perbaikan saat      
peserta melakukan praktik
3 Merujuk kepada penuntun belajar saat mengadakan      
pengamatan
4 Mencatat kinerja peserta dalam penuntun belajar selama      
pengamatan (tidak di depan pasien)
5 Memperhitungkan keberadaan klien saat memberi umpan balik      
kepada peserta
6 Memberi komentar perbaikan hanya pada saat kenyamanan      
dan keamanan klien dipertaruhkan.
Pasca Klinik (Umpan Balik)
1 Memberi salam kepada peserta      
2 Menanyakan kepada peserta tentang praktik yang baru saja      
dikerjakan
3 Meminta peserta menyebutkan langkah-langkah yang telah      
dikerjakannya dengan baik
4 Meminta peserta menyebutkan langkah-langkah yang belum      
dikerjakannya dengan baik
5 Merujuk kembali pada penuntun belajar      
6 Memberi saran spesifik perbaikan      
7 Memberi umpan balik postif untuk langkah- langkah yang      
telah dikerjakan dengan baik oleh peserta (segera, spesifik,
deskriptif dan jangan menghakimi)
8 Bersama peserta menentukan tujuan praktik yang akan      
datang
9 Mengucapkan salam

Nilai = Nilai yang dicapai X 100 Pembimbing Institusi


21

NILAI BATAS LULUS = 80 (A)

(........................................)

PENILAIAN PENYUSUNAN RPP (RENCANA PEMBELAJARAN PRAKTIK) PRECEPTOR


MENTORSHIP

Berilah tanda cek (v) pada kolom yang disediakan


1. Jika hanya ada 1 deskriptor
2. Jika hanya ada 2 deskriptor
3. Jika hanya ada 3 deskriptor
4. Jika ada 4 deskriptor

No Aspek yang dinilai Deskriptor SKOR


1 2 3 4
1 Kelengkapan penulisan 1. Identitas Prodi
identifikasi mata kuliah 2. Nama MK, Kode MK
3. Bobot SKS, Semester
4. Nama dosen
2 Kemampuan 1. Rumuskan pencapaian
Merumuskan capaian pembelajaran menyebutkan
pembelajaran yang subyek belajar
dibebankan pada MK 2. Dituliskan menggunakan
kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur
3. Meliputi aspek koqnitif,
afektif dan psikomotor
4. Rumusan capaian
pembelajaran menyatakan
kriteria keberhasilan
3 Kemampuan 1. Rumusan menyebutkan
merumuskan subyek belajar
kemampuan akhir 2. Dalam bentuk tingkah laku
yang direncanakan peserta didik dengan
menggunakan kata kerja
yang operasional
3. Rumusan kemampuan akhir
mencantumkan dalam
kondisi yang bagaimana
tingkah laku diwujudkan
4. Rumusan kemampuan akhir
menyatakan kriteria
keberhasilan
4 Kemampuan 1. Mencantumkan langkah-
menentukan langkah mengajar
kemampuan tahap (pendahuluan, penyajian dan
pembelajaran penutup)
2. Langkah-langkah yang
dicantumkan mengambarkan
pola interaksi ( pelihatan
peserta didik) yang variatif
3. Mencantumkan langkah-
langkah secara sistematis
dan prosedural
4. Langkah-langkah yang
dicantumkan efektif untuk
mencapai kemampuan akhir
yang diharapkan
5 Kemampuan 1. Mencantumkan alokasi
menentukan alokasi waktu
waktu 2. Mencantumkan alokasi
waktu secara operasional
3. Menentukan alokasi waktu
untuk pendahuluan, kegiatan
penyajian, dan kegiatan
penutup
4. Alokasi waktu yang
ditentukan efektif untuk
mencapai kemampuan akhir
yang diharapkan
6 Kemampuan 1. Menentukan sumber belajar
menentukan sumber, yang cocok untuk mencapai
media dan alat kemampuan akhir yang
diharapkan
2. Menentukan media
pembelajaran yang cocok
dengan kemampuan akhir
yang diharapakan
3. Menentukan LKS/ hand out
yang cocok untuk mencapai
kemampuan akhir yang
diharapakan
4. Menggunakan lebih dari satu
sumber dan media
pembelajaran yang cocok
7 Kemampuan 1. Menentukan bentuk
mentukan bentuk, penilaian yang cocok untuk
prosedur, dan alat mengetahui ketercapaian
penilaian kemampuan akhir yang
diharapakan
2. Mencantumkan lebih dari
satu jenis penilaian
3. Mencantumkan bentuk
penilaian
4. Mengembangkan instrumen
penilaian sesuai dengan
bentuk penilaian yang dipilih
yang cocok untuk
mengetahui ketercapaian
kemampuan akhir yang di
harapkan

Pembimbing Institusi
Nilai = Nilai yang dicapai X 100
28

NILAI BATAS LULUS = 80 (A)

(........................................)

PRESENSI PRAKTIKUM (DI LABORATORIUM )

Tempat Praktik : Poltekkes Kemenkes Malang

Datang Pulang
No Tanggal TT
Jam TT CI Jam TT Mhs TT CI
Mhs
1.

Anda mungkin juga menyukai