Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, DAN BALITA


KMC (Kangoroo Mother Care)

Oleh:
HAFIFAH WIJAYANTI
201510104280

PROGRAM STUDI JENJANG DIPLOMAIV BIDAN PENDIDIK

FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ‘AISYIYAH

YOGYAKARTA

2016
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Balita
2. Program Studi : DIV Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD 2105 /4 sks (2T;2P)
4. Semester : II (Satu)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan kebidanan neonatus, bayi, dan balita dengan
metode KMC (kangoroo Mother care)

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasisiwa mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terkait dengan
penatalaksanaan metode KMC pada bayi BBLR sesuai dengan standar kompetensi bidan
menurut Kepmenkes RI No. 369/Menkes/SK/III/2007 yaitu pada kompetensi ke 6, bahwa
bidan memeberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru lahir sehat
sampai dengan satu bulan.

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan Metode KMC (Kangoroo mother care)

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan metode KMC (kangoroo mother care)
2. Menegtahui alat-alat yang digunakan metode KMC (kangoroo mother care)
3. Melakukan metode kangoroo mother care sesuai dengan prosedur
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. menjelaskan metode KMC (kangoroo mother care) dengan tepat
2. Menegtahui alat-alat yang digunakan metode KMC (kangoroo mother care) dengan
benar
3. Melakukan metode kangoroo mother care sesuai dengan prosedur yang tepat dan
aman.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Konsep metode KMC (kangoroo mother care)
2. Alat-alat yang di gunakan dalam metode KMC (kangoroo Mother care)
3. Langkah-langkah metode KMC (kangoroo mother care)

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Redemonstrasi
2. Tanya Jawab
3. Brainstorming
4. Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan) menyesuaikan materi
5. Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua secara
berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist, kemudian bergantian
(redemonstrasi)

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pantom Bayi
2. 1 Set Peralatan KMC (popok, topi, kimono, sarung tangan dan kaki bayi, kain
gendong kangoroo)
3. Ceklist
4. Jobsheet
5. Rubrik
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis, mahasiswa 3 Menit
menyiapkan buku cacatan, posisi siap dan
santai untuk mendengarkan perkuliahan
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi
Inti a. Menyiapkan alat –alat yang akan 15Menit
digunakan untuk metode KMC (kangoroo
mother care). Mahasiswa menunjukkan
alat-alat metode KMC
b. Melakukan demonstrasi kemudian
Redemosntrasi metode KMC (kangoroo
mother care). Mahasiswa memperhatikan
dan diskusi.
c. Mahasiswa berpasangan belajar
mempraktikan metode KMC (kangoroo
mother care) menggunakan ceklist
d. Mahasiswa saling mengevaluasi metode
KMC (kangoroo mother care)

Penutup a. Mengevaluasi hasil pemahaman mahasiswa 2 menit


terkait langkah-langkah metode KMC
dengan teknik rehearshall pairs practice
(praktik berpasangan).mahasiswa
perpasangan dan saling mengevaluasi
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan integrasi nilai-nilai islam
c. Menutup dengan salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test

B. Bentuk
Ceklist

C. Instrument  terlampir
Ceklist
XI. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, Dewi & Khusnal, Ery, 2009, Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita I,II,
Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.

Kurniawan, Chandra, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Yogyakarta : STIKES


‘Aisyiyah.
Moh. Uzer, Usman. 2008. Strategi pembelajaran. Jakarta : Erlangga

Sudarti dan Khoirunnisa. E.2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita.
Jogjakarta: Nuha Medika
Perinasia. 2004. Manajemen Laktasi. Menuju Persalinan Aman dan Bayi Lahir Sehat,
2nd ed. Jakarta
Lawn, et al. 2010. ‘Kangaroo mother care’ to prevent neonatal deaths due to preterm
birth complications. International Journal of Epidemiology 2010;39:i144–i154
doi:10.1093/ije/dyq031
Samra, et al. 2013. Effect of Intermittent Kangaroo Mother Care on Weight Gain of Low
Birth Weight Neonates With Delayed Weight

Yogyakarta, 15 April 2016

Dosen Pembimbing/koordinator Praktikan


mata kuliah

(Agustin Endriyani, SST) (Hafifah Wijayanti)


DAFTAR TILIK/CHECKLIST

METODE KANGOROO MOTHER CARE

Nama

NIM

Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 :dilakukan dengan tepat
NO LANGKAH PENILAIAN

A Data Subyektif 0 1 2
1 Menanyakan identitas
2 Menanyakan pernah dilakukan KMC sebelumnya
3 Menanyakan riwayat penyakit
B Data Obyektif
4 Menentukan keadaan umum pasien
5 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
6 Melakukan pemeriksaan antropometri
7 Memastikan rekam medis
C Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
8 Menganalisa data subyektif dan obyektif
9 Menentukan diagnosis
10 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan
D Keterampilan prosedur klinik
11 Melakukan persiapan alat yang meliputi:
1. Topi
2. Popok
3. Sarung tangan dan kaki bayi
4. Baju Kimono
5. Kain panjang/gendong kangoroo
12 Menginformasikan pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
(informed consent)
13 Meletakkan alat-alat dekat dengan pasien dan secara ergonomis
14 Ibu membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi dengan
sabun 2-3 x sehari
15 Kuku ibu harus pendek dan bersih
16 Pakaian/baju kangoroo harus bersih dan hangat, sebelum digunakan
harus dihangatkan terlebih dahulu, dijemur atau disetrika
17 Bayi dibersihkan atau diseka dengan air hangat
18 Bayi dikenakan topi,popok, dan kaos kaki untuk menjaga kehangatan
bagian ekstremitas
19 Selalu dicek apakah bayi BAK dan BAB dan segera diganti popok
20 Usahan ibu tidak memakai BH dan baju dalam
21 Bayi diletakkan dengan posisi vertikal yaitu diletakkan ditengan
payudara atau sedikit kesamping kanan/kiri serta sesuai kenyamanan
bayi dan juga ibu

Usahakan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya terus


menerus
Saat ibu duduk/tidur, posisi bayi tetap tegak mendekap ibu
22 Tempat fiksasi bayi berupa kain selendang yang diberi kancing tiga
pada kedua ujung atasnya
23 Ibu memakai baju Kimono, dimulai dari tangan kanan kemudian
tangan kiri lalu baju disilangkan dan dikancingkan
24 Bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju (ikatan simpul mati)
atau selendang disekeliling/mengelilingi ibu dan bayi
25 Menentukan posisi bayi supaya nyaman dan mudah bernafas dan
mengancingkan baju ibu
26 Memeriksa ulang semua kancing dan menentukan keamanan bayi
supaya tidak tergelincir
27 Memperhatikan pernafasan bayi jika terlalu pelan atau kurang teratur
28 Panas bayi jika menjadi dingin atau panas
29 Gerakan bayi jika lesu/gemetar
30 Jika popok basah segera diganti dengan yang kering
E Pendidikan kesehatan
31 membina hubungan dengan pasien secara baik dengan menggunkan
komunikasi verbal dan non-verbal
32 Memberikan KIE pasca metode KMC
33 Memberikan penjelasan mengenai kapan diperbolehklan
menghentikan metode KMC
F Pendokumentasian
34 Mendokumentasikan kegiatan (waktu, reaksi pasien) dengan baik dan
tepat
35 mendokumentasikan keadaan janin saat dilakukan metode KMC
36 mendokumentasikan teknik KMC dengan baik dan benar
G Perilaku profesional
37 Mencuci tangan
38 Membaca Bismillah sebelum melakukan tindakan dan membaca
hamdallah setelah melakukan tindakan
39 Melaksanakan tindakan secara sistematis
40 Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti dan tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
41 Memperhatikan kenyamanan pasien
42 Melakukan tindakan sesuai prioritas
43 Melakukan tindakan dengan mengaplikasikan atau mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di dalamnya.
44 Menjaga privasi pasien

Total score : 88
Nilai = jumlah total
----------------- x 100 = .......................... yogyakarta,........................
88 Evaluator
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
Nilai ≤70, mahasiswa harus mengulang (.........................................)
TEMPALTE
METODE KMC (Kangoroo Mother Care)

1 Nomor station

2 Judul station Asuhan metode KMC (kangoroo mother care)

3 Waktu yang 15 menit


dibutuhkan :

4 Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu mendemonstrasikan metode KMC


(kangoroo mother care) dengan tepat

5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti


b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Kebidanan Neonatus

7 Instruksi Skenario Klinik:


peserta ujian Seorang ibu berumur 24 tahun P1A0Ah1, telah melahirkan pervaginam di
BPM bayi lahir prematur 1 hari yang lalu, menangis kuat, tonus otot baik,
warna kulit kemerahan, setelah dilakukan pemeriksaan antropometri BB bayi
2100 gram PB 47 cm, ibu menginginkan metode menyusui yang tepat bagi
bayinya, supaya berat badanya cepat naik.
Intruksi Umum:
a. Melakukan metode KMC (kangoroo mother care)
b. Melakukan pendidikan kesehatan pasca metode KMC
c. Melakukan perilaku profesionald engan kasus di atas
8 Instruksi Skenario Klinik:
penguji Seorang ibu berumur 24 tahun P1A0Ah1, telah melahirkan pervaginam di
BPM bayi lahir prematur 1 hari yang lalu, menangis kuat, tonus otot baik,
warna kulit kemerahan, setelah dilakukan pemeriksaan antropometri BB bayi
2100 gram PB 47 cm, ibu menginginkan metode menyusui yang tepat bagi
bayinya, supaya berat badanya cepat naik..
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list
InstruksiKhusus :

1. Pastikan identitas pesertaujian pada kartu ujian sesuai


2. Berikan penilaian sebaga iberikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi belum tepat dan tidak
berurutan
c. Nilai 0 apabilatidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain dari pada yang diminta
pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya
apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksik husus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta menjalankan tugas sebagai
penguji
9 Instruksi pasien 1. Ibu membawa bayinya yang berusia 1 hari
standar 2. Riwayat persalinan normal
3. Bayi dalam keadaan sehat
4. Informed consent pemberian tindakan KMC (kangoroo mother care)
5. Berikan dukungan dan menenangkan bayi
6. Posisikan bayi dengan benar pada pangkuan ibu
10
Mini Hospital STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Tata letak/ Bed


Station

PintuMasuk

Keterangan Warna
Biru : Tempat konseling
Pink : Tempat penyimpanan alat yang akan digunakan
Merah : Tempat melakukan tehnik KMC
Coklat : Kursi Penguji
Kuning: Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau : Tempat Sampah Kering
Orange: Tempat Sampah Basah
Abu : Sampiran / Gorden

11 Kebutuhan -
Laboran

12 Kebutuhan a. Phantum Bayi


Phantum
13 Kebutuhan 1 a. Handscoon
Set Alat b. Popok
c. Topi
d. Sarung tangan dan kaki bayi
e. Kain panjang/gendong kangoroo
f. piyama

14 Penulis Hafifah Wijayanti

15 Referensi Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2016 Modul Praktik Kebidanan,
Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah

JOBSHEET

METODE KMC (Kangoroo Mother Care)

No Langkah Kerja Gambar

1 Mengucapkan salam, menyambut


pasien, memperkenalkan diri,
berjabat tangan dengan ramah dan
informed consent
2 Menyiapkan alat :

1. Topi
2. Popok
3. Sarung tangan dan kaki bayi
4. Baju piyama
5. Kain panjang/gendong kangoroo

Tempat : aman, nyaman dan


menjaga privacy

3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan


5 Melakukan metode KMC

6 Melakukan pemantauan bayi

7 Melepas sarung tangan secara


terbalik.

8 Memberikan KIE tentang


keutungan metode KMC dan kapan
saat menghentikan metode KMC
9 Melakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai