Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PRAKTIKUM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

OLEH
SHUFIA AULIA CITRA
201510104277

PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA IV

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2016
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS

1. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita I

2. Program Studi : DIII Kebidanan

3. Kode/Bobot SKS : MD2304 /2 SKS

4. Semester : II (DUA)

5. Elemen Kompetensi : MKB

6. Jenis Kompetensi : Utama

7. Waktu Kuliah : 1 x 25 Menit

8. Pokok Bahasan : Asuhan pada neonatus, bayi dan balita dengan imunisasi

campak

II. STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita terkait

dengan pemberian imunisasi pada bayi sesuai dengan standar kompetensi bidan menurut

Kepmenkes RI No 369/Menkes/SK/III/2007 yaitu pada kompetensi ke-7 bahwa bidan

memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1

bulan -5 tahun).

III. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu melakukan pemberian imunisasi campak.


IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mahasiswa mampu

1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemberian imunisasi campak dengan benar.

2. Mempersiapkan dosis pemberian imunisasi campak dengan benar.

3. Menentukan letak dan melakukan pemberian imunisasi campak sesuai dengan

prosedur secara teliti dan aman dengan benar.

4. Melakukan KIE pasca imunisasi campak dengan benar.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melaui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat

1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemberian imunisasi campak dengan benar.

2. Mempersiapkan dosis pemberian imunisasi campak.

3. Menentukan letak dan melakukan pemberian imunisasi campak sesuai dengan

prosedur secara teliti dan aman.

4. Melakukan KIE pasca imunisasi campak.

VI. DESKRIPSI MATERI

1. Alat dan bahan untuk imunisasi campak

2. Dosis pemberian imunisasi campak

3. Letak atau tempat pemberian imunisasi dan langkah-langkah pemberian imunisasi

campak.

4. KIE pasca imunisasi campak.


VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

4. Redemonstrasi

5. Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) yaitu praktik berdua secara

berpasangan: 1 orang praktik, 1 orang menilai dengan ceklist, kemudian bergantian.

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat dan bahan

a. Steril

1) Jarum ukuran 23 1 buah

2) Spuit 3 cc 1 buah

3) Vaksin campak dan pelarutnya

4) Kapas DTT

5) Bak instrument

b. Tidak steril

1) Sarung tangan 1 pasang

2) Perlak

3) Bengkok

4) Safety box

5) Tempat sampah kering

6) Tempat sampah basah


7) Larutan klorin 0,5%

8) Buku pengobatan dan instruksi pengobatan

2. Ceklist

3. Jobsheet

4. Template

5. Rubrik

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis dengan cara berdoa 3 Menit

sebelum memulai perkuliahan, percaya diri,

berpenampilan rapi dan menguasai teori yang

akan disampaikan.

b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai

islam dengan mengkaitkan materi dengan al-

quran atau hadist.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Menyampaikan cakupan materi


Inti a. Melakukan apersepsi materi dengan metode 17 Menit

diskusi.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk pemberian imunisasi campak dengan

metode tanya jawab dan demonstrasi. Mahasiswa


mengemukakan pendapat dan menunjukkan alat

atau bahan.

c. Mempersiapkan dosis pemberian imunisasi

campak dengan metode tanya jawab dan

demonstrasi. Mahasiswa mengemukakan

pendapat dan memperhatikan langkah-langkah

yang dilakukan pembimbing.

d. Menentukan letak dan melakukan pemberian

imunisasi campak dengan metode demonstrasi.

Mahasiswa memperhatikan langkah-langkah

pemberian imunisasi yang diperaktekkan

pembimbing.

e. Memberikan KIE pasca imunisasi campak dengan

metode tanya jawab. Mahasiswa mengemukakan

pendapat.

f. Mengulang langkah persiapan alat, persiapan

dosis, menentukan tempat pemberian dan

memberikan imunisasi campak dengan metode

redemonstrasi. Mahasiswa mengulang kembali

langkah-langkah yang telah diperaktekkan.

g. Mahasiswa memberikan feedback terhadap

redemonstrasi yang dilakukan temannya.

h. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa


untuk bertanya.

i. Memberikan respon balik terhadap terhadap

pertanyaan yang diberikan mahasiswa.


Penutup a. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa terkait 5 menit

langkah pemberian imunisasi dengan metode

rehearshall pairs practice (praktik berpasangan).

Mahasiswa diminta berpasangan untuk saling

mengevaluasi tentang pemberian imunisasi

campak yang dilakukan oleh rekannya dengan

ceklist.

b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan

integrasi nilai-nilai islam

c. Menutup dengan salam

X. PENILAIAN

1. Jenis

Unjuk Kerja/Performance test

2. Bentuk

Ceklist

3. Instrument

Ceklist : Terlampir

XI. SUMBER BELAJAR

Arifianto. 2014. Pro Kontra Imunisasi. Jakarta: Noura Books.


Centers for Disease Control and Prevention, et all. Lack of Assosition between Measles
Virus Vaccine and Autism with Enteropathy: A case-Control Study. Dalam jurnal
PloS ONE (Sept 2008; 3 (9): e3140.doi.10.1371/journal.pone.0003140. Diunduh
dari http://www.cdc.gov/ncbddd/autism/dovuments/vaccine_studies.pdf tanggal
11 Maret 2016

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: Salemba
Medika.

Dwienda R, Octa, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Noenatus, Bayi/Balita dan
Anak Prasekolah untuk Para Bidan. Yogyakarta: Deepublish.

Jackson, Lisa A. Journal of Pediatrics. (http://consumer.healthday.com/Article.asp?


AID=672397) diunduh tanggal 11 Maret 2016.
IDAI. 2014. Jadwal imunisasi anak umur 0 – 18 tahun.(online) (http://idai.or.id/public-
articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-idai-2014.html) (diakses 11 Maret
2016.
Marimbi, Hanung. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar Pada
Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ranuh Gde IGN, dkk. 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi 4. Jakarta; Balai
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul Praktik Kebidanan, Yogyakarta :
STIKES ‘Aisyiyah.
Proverawati, Atikah dan Citra SDA. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Yogyakarta, Maret 2016

Dosen pembimbing Praktikan

(Agustin Endriyani,SST) (Shufia Aulia Citra)


Lampiran 1

CHECKLIST PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK


Nama : NIM :
Penilaian
Nilai 0 = Jika Tidak Dilakukan
Nilai 1 = Dilakukan Kurang Sempurna
Nilai 2 = Dilakukan Dengan Sempurna

No Komponen Penilaian Skor


0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1. Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri dan berjabat
tangan dengan ramah
2. Menjelaskan tujuan imunisasi, prosedur yang akan dilaksanakan, meminta
persetujuan dan kontrak waktu
3. Komunikasi dengan ibu pasien selama melakukan tindakan
4. Melafalkan Basmallah sebelum memulai tindakan
CONTENT
A. DATA SUBJEKTIF
5. Menanyakan identitas
6. Menanyakan jarak imunisasi sebelumnya
7. Menanyakan keluhan pasien
B. DATA OBJEKTIF
8. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
9. Melakukan pemeriksaan antropometri
10. Memastikan rekam medis
C. INTERPRETASI DATA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KLINIK
11. Mampu menganalisa data objektif dan subjektif.
12. Menentukan diagnosis
13. Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan
D. KETERAMPILAN PROSEDUR KLINIK
14. Menyiapkan alat dan bahan
- Jarum ukuran 23 1 buah
- Sarung tangan 1 pasang
- Spuit 3 cc
- Vaksin campak dan pelarutnya
- Kapas DTT
- Bak instrumen
- Perlak dan alatnya
- Buku pengobatan dan instruksi pengobatan
- Bengkok
- Safety box 1 buah
- Tempat sampah kering
- Tempat sampah basah
- Larutan klorin 0,5%
15. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
16. Membuka ampul pelarut vaksin
17. Melarutkan vaksin campak dengan pelarutnya sebanyak 5 cc
18. Mengisi spuit dengan vaksin campak sebanyak 0,5ml (isi 0,6 ml, kurangi 1 ml
ketika mengeluarkan udara dari spuit)
19. Mengganti jarum spuit dengan jarum yang baru
20. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
21. Mengatur posisi bayi (bayi dipangku ibu, lengan kanan bayi dilipat diketiak
ibunya. Ibu menopang kepala bayi, tangan kiri ibu memegang tangan kiri bayi)
22. Membersihkan bagian lengan yang akan diinjeksi (1/3 bagian lengan kiri atas)
dengan kapas desinfektan.
23. Menjepit lengan yang akan disuntik.
24. Menyuntikkan jarum dengan sudut 45 ° dengan lubang jarum mengarah ke atas.
25. Melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak mengenai pembuluh darah.
26. Memasukkan vaksin secara perlahan-lahan sampai vaksin habis.
27. Menarik jarum sambil menekan lokasi penyuntikan dengan kapas.
28. Mengamati kondisi umum anak.
29. Membereskan alat :
- Memasukkan spuit kedalam safety box
- Membuang kapas basah ke tempat sampah basah
30. Melepas sarung tangan
31. Mencuci tangan
E. PENDIDIKAN KESEHATAN
32. Membina hubungan dengan pasien secara baik dengan menggunkan
komunikasi verbal dan non-verbal.
33. Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil imunisasi dan efek
samping serta obat penurun panas untuk mengantisipasi efek samping berupa
panas.
34. Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi selanjutnya
F. PENDOKUMENTASIAN
34. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah dilakukan.
35. Melakukan pencatatan dosis, cara pemberian dan lokasi penyuntikan
36. Melakukan pencatatan waktu untuk kunjungan ulang
G. PERILAKU PROFESIONAL
37. Melafalkan Hamdallah
38. Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
39. Menjaga privacy pasien dan memperhatikan kenyamanan pasien
40. Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
41. Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
42. Melakukan tindakan dengan mengaplikasikan atau mengintegrasikan nilai-
nilai Islam di dalamnya.
TOTAL
Yogyakarta, ...............................

Jumlah total
Nilai = ------------------ x 100 =
84
Nilai ≥ 70 mahasiswi dinyatakan lulus
Nilai < 70 mahasiswi harus mengulang

Evaluator

(__________________)
Lampiran 2

JOBSHEET

N LANGKAH KERJA GAMBAR


O
1. Mengucapkan salam, menyambut pasien,
memperkenalkan diri dan berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent.

2. Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak.

3. Menyiapkan alat :
- Spuit 3 cc
- Vaksin campak dan pelarutnya
- Kapas DTT
- Bak instrumen
- Perlak dan alatnya
- Buku pengobatan dan instruksi
pengobatan
- Bengkok
4. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan

5. Membuka ampul pelarut vaksin. Melarutkan


vaksin campak dengan pelarutnya sebanyak 5
cc.

6. Mengisi spuit dengan vaksin campak


sebanyak 0,5ml (isi 0,6 ml, kurangi 0,1 ml
ketika mengeluarkan udara dari spuit)

7. Mengganti jarum spuit dengan jarum yang


baru
8. Mengatur posisi bayi (bayi dipangku ibu,
lengan kanan bayi dilipat diketiak ibunya.
Ibu menopang kepala bayi, tangan kiri ibu
memegang tangan kiri bayi)

9. Membersihkan bagian lengan yang akan


diinjeksi (1/3 bagian lengan kanan atas)
dengan kapas desinfektan.

10. Menyuntikkan jarum dengan sudut 45 °


dengan lubang jarum mengarah ke atas.

11. Melakukan aspirasi untuk memastikan jarum


tidak mengenai pembuluh darah.
12. Memasukkan vaksin secara perlahan-lahan
sampai vaksin habis. Menarik jarum sambil
menekan lokasipenyuntikan dengan kapas.

13. Membereskan alat :


- Memasukkan spuit kedalam safety box
- Membuang kapas basah ke tempat
sampah basah

14. Melepas sarung tangan. Mencuci tangan


15. Memberikan penjelasan pada orang tua
sehubungan hasil imunisasi dan efek samping
serta obat penurun panas untuk
mengantisipasi efek samping berupa panas.

16. Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang jadwal imunisasi selanjutnya

17. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah


dilakukan.
Lampiran 3

TEMPLATE
IMUNISASI CAMPAK

1. Nomor station
2. Judul station Asuhan Pemberian Imunisasi Campak
3. Waktu yang dibutuhkan : 15 menit
4. Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu
mendemonstrasikan pemberian imunisasi campak dengan
tepat.
5. Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6. Kategori Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita
7. Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Seorang ibu berumur 24 tahun membawa bayinya ke
klinik pada tanggal 3 Maret 2016, ibu menyampaikan
bahwa bayinya berusia 9 bulan, ibu ingin
mengimunisasikan anaknya sesuai usia anaknya saat ini.
a. Melakukan pemberian imunisasi campak
b. Melakukan pendidikan kesehatan pasca pemberian
imunisasi campak.
8. Instruksi penguji Skenario Klinik:
Seorang ibu berumur 24 tahun membawa bayinya ke
klinik pada tanggal 3 Maret 2016, ibu menyampaikan
bahwa bayinya berusia 9 bulan, ibu ingin
mengimunisasikan anaknya sesuai usia anaknya saat ini.
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list

Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi
belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
daripada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara
lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan
yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9. Instruksi pasien standar 1. Ibu membawa bayi yang berusia 9 bulan yang saat
ini harus diimunisasi
2. Riwayat persalinan normal
3. Bayi dalam keadaan sehat
4. Informed consent pemberian imunisasi campak
5. Berikan dukungan dan menenangkan bayi
6. Posisikan bayi dengan benar pada pangkuan ibu atau
keluarga
10. Tata letak/ Station Mini Hospital STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Bed

Pintu Masuk

Keterangan Warna

Biru : Tempat konseling


Pink : Tempat penyimpanan alat yang
akan digunakan
Merah : Tempat pemberian imunisasi
Coklat : Kursi Penguji
Kuning : Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau : Tempat Sampah Kering
Orange : Tempat Sampah Basah
Ungu : Tempat Larutan Air Klorin 0,5 %
Abu : Sampiran / Gorden

11 Kebutuhan Laboran -
12 Kebutuhan Phantum Phantum Bayi
13 Kebutuhan 1 Set Alat a. Jarum ukuran 23 1 buah
b. Sarung tangan 1 pasang
c. Spuit 3 cc
d. Vaksin campak dan pelarutnya
e. Kapas DTT
f. Bak instrumen
g. Perlak dan alatnya
h. Buku pengobatan dan instruksi pengobatan
i. Bengkok
j. Safety box 1 buah
k. Tempat sampah kering
l. Tempat sampah basah
m. Larutan klorin 0,5%
14 Penulis Shufia Aulia Citra
15 Referensi Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul
Praktik Kebidanan, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah

Anda mungkin juga menyukai