Disusun oleh :
A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD 1101 / 2 sks
4. Semester : I (Satu)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Estimasi Waktu : 1 x 25 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan kebidanan dengan retensi urin dan
tindakan kateterisasi
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dasar praktik klinik pemasangan
kateter sesuai dengan standar kompetensi bidan menurut PERMENKES RI
NO. 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
bidan pada bab III tentang penyelenggaraan praktik pasal 9 yang berbunyi
“Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan
yang meliputi pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan dengan retensi urin dan
tindakan kateterisasi dengan benar.
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan pemasangan kateter dengan
benar
2. Menentukan anatomi letak pemasangan kateter dengan benar
3. Melakukan pemasangan katater dengan benar
4. Melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan
kateter dengan benar
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan pemasangan kateter dengan
benar
2. Menentukan anatomi letak pemasangan kateter dengan benar
3. Melakukan pemasangan katater dengan benar
4. Melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan
kateter dengan benar
F. DESKRIPSI MATERI
1. Persiapan alat pemasangan kateter
2. Anatomi letak pemasangan kateter
3. Prosedur pemasangan kateter
4. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan kateter
G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Redemonstrasi
5. Silent demonstration
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Phantom sistem urinaria
2. Set pemasangan kateter
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepala
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas / jelly
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. 1 buah tempat sampah kering
t. 1 buah tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
3. Jobsheet
4. Checklist
5. Template
6. Rubrik
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan 1. Membuka dengan salam 5 Menit
2. Menyiapkan fisik dan psikis dengan cara
menarik nafas panjang dan berdoa
3. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Menjelaskan pengertian dan indikasi 15 Menit
pemasangan kateter
2. Menyiapkan alat pemasangan kateter
3. Menentukan anatomi letak pemasangan
kateter
4. Mendemonstrasikan cara pemasangan
kateter
5. Melakukan KIE pasca pemasangan
kateter
6. Meredemonstrasikan cara pemasangan
kateter oleh mahasiswa
7. Melakukan KIE pasca pemasangan
kateter oleh mahasiswa
8. Mahasiswa memberikan feedback
terhadap redemonstrasi yang dilakukan
oleh sesama temannya.
9. Memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk bertanya
10. Memberi respon balik atas pertanyaan
mahasiswa
11. Melakukan review pembelajaran dengan
unjuk kerja
Penutup 1. Mengevaluasi hasil pembelajaran 5 menit
dengan mengajukan pertanyaan secara
lisan
2. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan integrasi nilai-nilai islam
3. Tindak lanjut pemberian tugas pada
pertemuan selanjutnya dengan
menugaskan mahasiswa untuk
mempelajari pemasangan kateter
4. Menutup dengan doa dan salam
J. PENILAIAN
1. Jenis
Unjuk kerja (performance test)
2. Bentuk
Checklist
3. Instrument
Checklist terlampir
K. SUMBER BELAJAR
Damayanti, I.P dkk. 2014. Buku Ajar: Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Deepublish
dalam https://books.google.co.id/books?isbn=6022806771
James, J dkk. 2008. Prinsip-Prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Kasmad, dkk. 2015. Perbedaan Penggantian Kateter Urin Menetap Hari
Ketiga dan Ketujuh terhadap Kejadian ISK pada Pasien Setelah
Pembedahan di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Gunung Jati
Cirebon. journal.respati.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/.../26...
Vol. II Nomor 1 Maret 2015 – Jurnal Keperawatan Respati ISSN :
2088 - 8872
Kusmiyati, Y. 2008. Penuntun Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
Marlina, dkk. 2012. Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian
Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit
dalam RSUDZA Banda Aceh tahun 2012.
jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/.../991 Jurnal
Keperawatan Medikal Bedah . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 35-47
Uliyah, M, dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.
Jakarta: Penerbit Salemba Medika
Wibowo, D.S. 2008. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Grasindo dalam
https://books.google.co.id/books?isbn=9797328880
Grace, P.A. Borley, N.R. 2006. At A Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Penerbit
Erlangga dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=979015223X
Manuaba, I A C. Manuaba, I B G F. Manuaba, I B G. 2006. Buku Ajar
Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=9794489522
Nama
NIM
Hari/Tanggal
Tanda tangan
Keterangan :
0 : bila keterampilan tidak dilakukan
1 : bila keterampilan dilakukan kurang sempurna
2 : bila keterampilan dilakukan dengan baik dan benar
No BUTIR YANG DINILAI Nilai
A DATA SUBJEKTIF 0 1 2
1 Menanyakan identitas pasien
2 Menanyakan keluhan pasien
3 Menanyakan riwayat alergi terhadap karet
B DATA OBJEKTIF
4 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
5 Melakukan pemeriksaan fisik
6 Memastikan rekam medis
C INTERPRETASI DATA DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KLINIK
7 Menentukan diagnosis
8 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang
ditetapkan
9 Menentukan diagnosa potensial yang akan terjadi
D KETERAMPILAN PROSEDUR KLINIK
10 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
11 Meminta persetujuan kepada pasien dan keluarga terhadap
tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
12 Menyiapkan alat dan bahan
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepalas
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas / jelly
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. Tempat sampah kering
t. Tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
13 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
14 Memasang perlak / alas di bawah bokong pasien
15 Mendekatkan bengkok
16 Memasang sarung tangan steril
17 Mengatur posisi pasien dan membantu pasien membuka
pakaian bagian bawah pasien pada daerah yang akan
dilakukan pemasangan kateter
18 Memasang duk steril menutupi area genitalia lainnya
19 Menentukan daerah pemasangan, yaitu di daerah uretra
20 Membersihkan vulva dengan kapas sublimat dari atas ke
bawah (kurang lebih 3 kali hingga bersih)
21 Membuka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan
kiri dan bersihkan bagian dalam
22 Memberikan minyak pelumas atau jeli pada ujung kateter
(kurang lebih 2,5 – 5 cm)
23 Masukkan ujung kateter secara perlahan sambil anjurkan
klien untuk menarik napas, masukkan 2,5 – 5 cm atau
hingga urine keluar
24 Mengisi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya
dengan menggunakan spuit (untuk yang dipasang tetap)
dan bila tidak dipasang tetap, tarik kembali sambil minta
pasien menarik napas dalam
25 Sambung kateter dengan urineal bag dan fiksasi ke arah
samping
26 Merapikan alat-alat dan merendam alat dalam larutan
klorin 0,5%
27 Merapikan pasien
28 Mengobservasi pasien
E PENDIDIKAN KESEHATAN
29 Membina hubungan yang baik dengan pasien melalui
komunikasi verbal dan non-verbal
30 Memberikan KIE pasca pemasangan kateter mengenai
ketidaknyamanan yang dirasakan setelah pemasangan dan
waktu penggantian kateter tidak lebih dari 3 hari
F PENDOKUMENTASIAN
Nilai :
( ) ( )
Lampiran II
TEMPLATE
PEMASANGAN KATETER
1 Nomor station
2 Judul station Pemasangan Kateter
3 Waktu yang dibutuhkan : 15 menit
4 Tujuan station Menguji tingkat kemampuan psikomotor dengan
mendemonstrasikan cara pemasangan kateter dengan tepat
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjektif
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku profesional
6 Kategori Keterampilan Dasar Praktik Klinik
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Ibu nifas hari pertama di rawat di RS mengeluh tidak bisa
buang air kecil dengan normal. Ibu telah disarankan untuk
mengompres daerah vagina dengan menggunakan air hangat,
akan tetapi ibu masih mengeluh belum bisa berkemih dengan
normal. Bidan memutuskan untuk memasangkan kateter pada
ibu.
a. Melakukan pengkajian data subjektif.
b. Melakukan pemasangan kateter pada pasien wanita.
c. Melakukan perilaku profesional dengan kasus di atas.
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Ibu nifas hari pertama di rawat di RS mengeluh tidak bisa
buang air kecil dengan normal. Ibu telah disarankan untuk
mengompres daerah vagina dengan menggunakan air hangat,
akan tetapi ibu masih mengeluh belum bisa berkemih dengan
normal. Bidan memutuskan untuk memasangkan kateter pada
ibu.
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list pemasangan kateter.
Instruksi Khusus :
a. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai
b. Berikan penilaian sebagai berikut
1) Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
2) Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi belum
tepat dan tidak berurutan
3) Nilai 0 apabila tidak dilakukan
c. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain daripada
yang diminta pada instruksi penguji
d. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara
lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan
dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud
(perhatikan instruksi khusus)
e. Taatilah peraturan serta etika penguji serta menjalankan
tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar a. Ibu merupakan pasien nifas hari pertama yang masih
merasa lelah.
b. Ibu merasa tidak nyaman karena ibu belum bisa berkemih
dengan normal.
c. Riwayat persalinan normal
d. Informed consent pemasangan kateter
10 Tata letak / Station Mini Hospital STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
Bed
Pintu Masuk
Keterangan Warna :
Biru : Tempat tidur pasien
Pink : Tempat penyimpanan alat yang akan digunakan
Merah: Kursi penguji
Kuning : Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau : Tempat Sampah Kering
Orange : Tempat Sampah Basah
Ungu : Tempat Larutan Air Klorin 0,5 %
Abu : Sampiran / gorden
: Penguji
: Pasien
: Praktikan
11 Kebutuhan Laboran 1 orang
12 Kebutuhan Phantom Phantom sistem urinaria
13 Kebutuhan 1 Set Alat a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepalas
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas/jeli
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. Tempat sampah kering
t. Tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
14 Penulis Elfa Rahmawati Fitri
Lampiran III
JOBSHEET
PEMASANGAN KATETER
No LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
1 Menanyakan identitas pasien dan menanyakan
keluhan pasien
2 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
10 Mendekatkan bengkok
21 Merapikan alat-alat
22 Merapikan pasien
23 Mengobservasi pasien
RUBRIK PENILAIAN
PEMASANGAN KATETER
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat