Anda di halaman 1dari 26

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM

ASUHAN KEBIDANAN DENGAN RETENSI URIN DAN


TINDAKAN KATETERISASI

Disusun oleh :

Elfa Rahmawati Fitri


201510104271

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD 1101 / 2 sks
4. Semester : I (Satu)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Estimasi Waktu : 1 x 25 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan kebidanan dengan retensi urin dan
tindakan kateterisasi
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dasar praktik klinik pemasangan
kateter sesuai dengan standar kompetensi bidan menurut PERMENKES RI
NO. 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
bidan pada bab III tentang penyelenggaraan praktik pasal 9 yang berbunyi
“Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan
yang meliputi pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan dengan retensi urin dan
tindakan kateterisasi dengan benar.
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan pemasangan kateter dengan
benar
2. Menentukan anatomi letak pemasangan kateter dengan benar
3. Melakukan pemasangan katater dengan benar
4. Melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan
kateter dengan benar
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan pemasangan kateter dengan
benar
2. Menentukan anatomi letak pemasangan kateter dengan benar
3. Melakukan pemasangan katater dengan benar
4. Melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan
kateter dengan benar
F. DESKRIPSI MATERI
1. Persiapan alat pemasangan kateter
2. Anatomi letak pemasangan kateter
3. Prosedur pemasangan kateter
4. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pasca pemasangan kateter
G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Redemonstrasi
5. Silent demonstration
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Phantom sistem urinaria
2. Set pemasangan kateter
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepala
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas / jelly
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. 1 buah tempat sampah kering
t. 1 buah tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
3. Jobsheet
4. Checklist
5. Template
6. Rubrik
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan 1. Membuka dengan salam 5 Menit
2. Menyiapkan fisik dan psikis dengan cara
menarik nafas panjang dan berdoa
3. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Menjelaskan pengertian dan indikasi 15 Menit
pemasangan kateter
2. Menyiapkan alat pemasangan kateter
3. Menentukan anatomi letak pemasangan
kateter
4. Mendemonstrasikan cara pemasangan
kateter
5. Melakukan KIE pasca pemasangan
kateter
6. Meredemonstrasikan cara pemasangan
kateter oleh mahasiswa
7. Melakukan KIE pasca pemasangan
kateter oleh mahasiswa
8. Mahasiswa memberikan feedback
terhadap redemonstrasi yang dilakukan
oleh sesama temannya.
9. Memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk bertanya
10. Memberi respon balik atas pertanyaan
mahasiswa
11. Melakukan review pembelajaran dengan
unjuk kerja
Penutup 1. Mengevaluasi hasil pembelajaran 5 menit
dengan mengajukan pertanyaan secara
lisan
2. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan integrasi nilai-nilai islam
3. Tindak lanjut pemberian tugas pada
pertemuan selanjutnya dengan
menugaskan mahasiswa untuk
mempelajari pemasangan kateter
4. Menutup dengan doa dan salam
J. PENILAIAN
1. Jenis
Unjuk kerja (performance test)
2. Bentuk
Checklist
3. Instrument
Checklist terlampir
K. SUMBER BELAJAR
Damayanti, I.P dkk. 2014. Buku Ajar: Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Deepublish
dalam https://books.google.co.id/books?isbn=6022806771
James, J dkk. 2008. Prinsip-Prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Kasmad, dkk. 2015. Perbedaan Penggantian Kateter Urin Menetap Hari
Ketiga dan Ketujuh terhadap Kejadian ISK pada Pasien Setelah
Pembedahan di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Gunung Jati
Cirebon. journal.respati.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/.../26...
Vol. II Nomor 1 Maret 2015 – Jurnal Keperawatan Respati ISSN :
2088 - 8872
Kusmiyati, Y. 2008. Penuntun Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
Marlina, dkk. 2012. Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian
Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit
dalam RSUDZA Banda Aceh tahun 2012.
jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/.../991 Jurnal
Keperawatan Medikal Bedah . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 35-47
Uliyah, M, dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.
Jakarta: Penerbit Salemba Medika
Wibowo, D.S. 2008. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Grasindo dalam
https://books.google.co.id/books?isbn=9797328880
Grace, P.A. Borley, N.R. 2006. At A Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Penerbit
Erlangga dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=979015223X
Manuaba, I A C. Manuaba, I B G F. Manuaba, I B G. 2006. Buku Ajar
Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=9794489522

Yogyakarta, Maret 2016


Dosen Pembimbing Praktikan

(Istri Utami, M.Keb) (Elfa Rahmawati Fitri)


Lampiran I
LEMBAR CHECKLIST
PEMASANGAN KATETER

Nama
NIM
Hari/Tanggal
Tanda tangan

Keterangan :
0 : bila keterampilan tidak dilakukan
1 : bila keterampilan dilakukan kurang sempurna
2 : bila keterampilan dilakukan dengan baik dan benar
No BUTIR YANG DINILAI Nilai
A DATA SUBJEKTIF 0 1 2
1 Menanyakan identitas pasien
2 Menanyakan keluhan pasien
3 Menanyakan riwayat alergi terhadap karet
B DATA OBJEKTIF
4 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
5 Melakukan pemeriksaan fisik
6 Memastikan rekam medis
C INTERPRETASI DATA DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KLINIK
7 Menentukan diagnosis
8 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang
ditetapkan
9 Menentukan diagnosa potensial yang akan terjadi
D KETERAMPILAN PROSEDUR KLINIK
10 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
11 Meminta persetujuan kepada pasien dan keluarga terhadap
tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
12 Menyiapkan alat dan bahan
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepalas
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas / jelly
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. Tempat sampah kering
t. Tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
13 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
14 Memasang perlak / alas di bawah bokong pasien
15 Mendekatkan bengkok
16 Memasang sarung tangan steril
17 Mengatur posisi pasien dan membantu pasien membuka
pakaian bagian bawah pasien pada daerah yang akan
dilakukan pemasangan kateter
18 Memasang duk steril menutupi area genitalia lainnya
19 Menentukan daerah pemasangan, yaitu di daerah uretra
20 Membersihkan vulva dengan kapas sublimat dari atas ke
bawah (kurang lebih 3 kali hingga bersih)
21 Membuka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan
kiri dan bersihkan bagian dalam
22 Memberikan minyak pelumas atau jeli pada ujung kateter
(kurang lebih 2,5 – 5 cm)
23 Masukkan ujung kateter secara perlahan sambil anjurkan
klien untuk menarik napas, masukkan 2,5 – 5 cm atau
hingga urine keluar
24 Mengisi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya
dengan menggunakan spuit (untuk yang dipasang tetap)
dan bila tidak dipasang tetap, tarik kembali sambil minta
pasien menarik napas dalam
25 Sambung kateter dengan urineal bag dan fiksasi ke arah
samping
26 Merapikan alat-alat dan merendam alat dalam larutan
klorin 0,5%
27 Merapikan pasien
28 Mengobservasi pasien
E PENDIDIKAN KESEHATAN
29 Membina hubungan yang baik dengan pasien melalui
komunikasi verbal dan non-verbal
30 Memberikan KIE pasca pemasangan kateter mengenai
ketidaknyamanan yang dirasakan setelah pemasangan dan
waktu penggantian kateter tidak lebih dari 3 hari
F PENDOKUMENTASIAN

31 Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama pasien, jenis


kegiatan) dengan baik dan tepat
G PERILAKU PROFESIONAL
32 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
33 Melaksanakan tindakan secara sistematis
34 Menjaga privasi pasien
35 Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
36 Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Jumlah skor
Nilai : (Jumlah skor / 72) x 100

Nilai :

Lulus : Jika nilai ≥ 70

Tidak Lulus : Jika nilai < 70

Yogyakarta, Maret 2016


Dosen Pembimbing Praktikan

( ) ( )
Lampiran II

TEMPLATE
PEMASANGAN KATETER

1 Nomor station
2 Judul station Pemasangan Kateter
3 Waktu yang dibutuhkan : 15 menit
4 Tujuan station Menguji tingkat kemampuan psikomotor dengan
mendemonstrasikan cara pemasangan kateter dengan tepat
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjektif
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku profesional
6 Kategori Keterampilan Dasar Praktik Klinik
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Ibu nifas hari pertama di rawat di RS mengeluh tidak bisa
buang air kecil dengan normal. Ibu telah disarankan untuk
mengompres daerah vagina dengan menggunakan air hangat,
akan tetapi ibu masih mengeluh belum bisa berkemih dengan
normal. Bidan memutuskan untuk memasangkan kateter pada
ibu.
a. Melakukan pengkajian data subjektif.
b. Melakukan pemasangan kateter pada pasien wanita.
c. Melakukan perilaku profesional dengan kasus di atas.
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Ibu nifas hari pertama di rawat di RS mengeluh tidak bisa
buang air kecil dengan normal. Ibu telah disarankan untuk
mengompres daerah vagina dengan menggunakan air hangat,
akan tetapi ibu masih mengeluh belum bisa berkemih dengan
normal. Bidan memutuskan untuk memasangkan kateter pada
ibu.
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list pemasangan kateter.
Instruksi Khusus :
a. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai
b. Berikan penilaian sebagai berikut
1) Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
2) Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi belum
tepat dan tidak berurutan
3) Nilai 0 apabila tidak dilakukan
c. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain daripada
yang diminta pada instruksi penguji
d. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara
lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan
dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud
(perhatikan instruksi khusus)
e. Taatilah peraturan serta etika penguji serta menjalankan
tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar a. Ibu merupakan pasien nifas hari pertama yang masih
merasa lelah.
b. Ibu merasa tidak nyaman karena ibu belum bisa berkemih
dengan normal.
c. Riwayat persalinan normal
d. Informed consent pemasangan kateter
10 Tata letak / Station Mini Hospital STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
Bed

Pintu Masuk

Keterangan Warna :
Biru : Tempat tidur pasien
Pink : Tempat penyimpanan alat yang akan digunakan
Merah: Kursi penguji
Kuning : Tempat mencuci tangan / wastafel
Hijau : Tempat Sampah Kering
Orange : Tempat Sampah Basah
Ungu : Tempat Larutan Air Klorin 0,5 %
Abu : Sampiran / gorden
: Penguji
: Pasien
: Praktikan
11 Kebutuhan Laboran 1 orang
12 Kebutuhan Phantom Phantom sistem urinaria
13 Kebutuhan 1 Set Alat a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepalas
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas/jeli
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. Tempat sampah kering
t. Tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %
14 Penulis Elfa Rahmawati Fitri

15 Referensi Damayanti, I.P dkk. 2014. Buku Ajar: Asuhan Kebidanan


Komprehensif pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir.
Yogyakarta: Deepublish dalam
https://books.google.co.id/books?isbn=6022806771
James, J dkk. 2008. Prinsip-Prinsip Sains untuk
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kasmad, dkk. 2015. Perbedaan Penggantian Kateter Urin
Menetap Hari Ketiga dan Ketujuh terhadap Kejadian
ISK pada Pasien Setelah Pembedahan di Ruang
Rawat Inap Bedah RSUD Gunung Jati Cirebon.
journal.respati.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/.../26.
.. Vol. II Nomor 1 Maret 2015 – Jurnal Keperawatan
Respati ISSN : 2088 - 8872
Kusmiyati, Y. 2008. Penuntun Belajar Keterampilan Dasar
Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit
Fitramaya
Marlina, dkk. 2012. Hubungan Pemasangan Kateter dengan
Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di
Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUDZA Banda
Aceh tahun 2012.
jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/.../991
Jurnal Keperawatan Medikal Bedah . Volume 1, No. 1,
Mei 2013; 35-47
Uliyah, M, dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika
Wibowo, D.S. 2008. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta:
Grasindo dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=9797328880
Grace, P.A. Borley, N.R. 2006. At A Glance Ilmu Bedah.
Jakarta: Penerbit Erlangga dalam
https://books.google.co.id/books?isbn=979015223X
Manuaba, I A C. Manuaba, I B G F. Manuaba, I B G. 2006.
Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
dalam https://books.google.co.id/books?
isbn=9794489522

Lampiran III

JOBSHEET
PEMASANGAN KATETER

No LANGKAH-LANGKAH GAMBAR
1 Menanyakan identitas pasien dan menanyakan
keluhan pasien
2 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

3 Memastikan rekam medis

4 Menentukan pengambilan keputusan dari


diagnosa yang ditetapkan

5 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan


dilakukan kepada pasien dan keluarga

6 Meminta persetujuan kepada pasien dan


keluarga terhadap tindakan yang akan
dilakukan (informed consent)

7 Menyiapkan alat dan bahan


a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah celemek
c. 1 pasang sepatu boot
d. 1 buah masker
e. 1 buah penutup kepalas
f. 1 buah kacamata
g. 1 buah kateter steril
h. 1 buah duk steril
i. Minyak pelumas / jelly
j. Larutan pembersih antiseptik
k. 5 buah kapas sublimat
l. 1 buah spuit 10 ml yang berisi cairan
m. 1 pasang perlak dan alasnya
n. 1 buah pinset anatomi
o. 1 buah bengkok
p. 1 buah urineal bag
q. 1 buah sampiran
r. 1 buah safety box
s. Tempat sampah kering
t. Tempat sampah basah
u. Larutan klorin 0,5 %

8 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien


9 Memasang perlak / alas di bawah bokong
pasien

10 Mendekatkan bengkok

11 Memasang handscoon steril

12 Mengatur posisi pasien dan membantu pasien


membuka pakaian bagian bawah pasien pada
daerah yang akan dilakukan pemasangan
kateter

13 Memasang duk steril menutupi area genitalia


lainnya

14 Menentukan daerah pemasangan, yaitu di


daerah uretra
15 Membersihkan vulva dengan kapas sublimat
dari atas ke bawah (kurang lebih 3 kali hingga
bersih)

16 Membuka labia mayora dengan ibu jari dan


telunjuk tangan kiri dan bersihkan bagian dalam

17 Memberikan minyak pelumas atau jeli pada


ujung kateter (kurang lebih 2,5 – 5 cm)

18 Masukkan ujung kateter secara perlahan sambil


anjurkan klien untuk menarik napas, masukkan
2,5 – 5 cm atau hingga urine keluar

19 Mengisi balon dengan cairan aquades atau


sejenisnya dengan menggunakan spuit (untuk
yang dipasang tetap) dan bila tidak dipasang
tetap, tarik kembali sambil minta pasien
menarik napas dalam

20 Sambung kateter dengan urineal bag dan fiksasi


ke arah samping

21 Merapikan alat-alat
22 Merapikan pasien

23 Mengobservasi pasien

24 Membina hubungan yang baik dengan pasien


melalui komunikasi verbal dan non-verbal

25 Memberikan KIE pasca pemasangan kateter


mengenai ketidaknyamanan yang dirasakan
setelah pemasangan dan waktu penggantian
kateter tidak lebih dari 3 hari

26 Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama


pasien, jenis kegiatan) dengan baik dan tepat

27 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan

28 Melaksanakan tindakan secara sistematis


29 Menjaga privasi pasien

30 Melakukan komunikasi dan merespon klien


dengan baik

31 Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak


gugup
Lampiran IV

RUBRIK PENILAIAN
PEMASANGAN KATETER

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1 Pengkajian Tidak Mampu melakukan 1 Mampu melakukan 2 Mampu melakukan
data subjektif dilakukan item dari 3 item item dari 3 item keseluruhan item dari 3
a. Menanyakan identitas a. Menanyakan identitas item
pasien pasien a. Menanyakan identitas
b. Menanyakan keluhan b. Menanyakan keluhan pasien
pasien pasien b. Menanyakan keluhan
c. Menanyakan riwayat c. Menanyakan riwayat pasien
alergi terhadap karet alergi terhadap karet c. Menanyakan riwayat
alergi terhadap karet
2 Pengkajian Tidak Mampu melakukan 1 Mampu melakukan 2 Mampu melakukan
data objektif dilakukan item dari 3 item item dari 3 item keseluruhan item dari 3
a. Melakukan a. Melakukan item
pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda- a. Melakukan
tanda vital tanda vital pemeriksaan tanda-
b. Melakukan b. Melakukan tanda vital
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik b. Melakukan
c. Memastikan rekam c. Memastikan rekam pemeriksaan fisik
medis medis c. Memastikan rekam
medis
3 Interpretasi Tidak Mampu melakukan 1 Mampu melakukan 2 Mampu melakukan
data dan dilakukan item dari 3 item item dari 3 item keseluruhan item dari 3
pengambilan a. Menentukan a. Menentukan item
keputusan diagnosis diagnosis a. Menentukan diagnosis
klinik b. Menentukan b. Menentukan b. Menentukan
pengambilan pengambilan pengambilan keputusan
keputusan dari keputusan dari dari diagnosa yang
diagnosa yang diagnosa yang ditetapkan
ditetapkan ditetapkan c. Menentukan diagnosa
c. Menentukan diagnosa c. Menentukan diagnosa potensial yang akan
potensial yang akan potensial yang akan terjadi
terjadi terjadi
4 Keterampilan Tidak Mampu melakukan 1-5 Mampu melakukan 6-10 Mampu melakukan
prosedur dilakukan item dari 11 item item dari 11 item keseluruhan item dari 11
klinik a. Menjelaskan tujuan a. Menjelaskan tujuan item
dan prosedur yang dan prosedur yang a. Menjelaskan tujuan dan
akan dilakukan akan dilakukan prosedur yang akan
kepada pasien dan kepada pasien dan dilakukan kepada
keluarga keluarga pasien dan keluarga
b. Meminta persetujuan b. Meminta persetujuan b. Meminta persetujuan
kepada pasien dan kepada pasien dan kepada pasien dan
keluarga terhadap keluarga terhadap keluarga terhadap
tindakan yang akan tindakan yang akan tindakan yang akan
dilakukan (informed dilakukan (informed dilakukan (informed
consent) consent) consent)
c. Menyiapkan alat dan c. Menyiapkan alat dan c. Menyiapkan alat dan
bahan bahan bahan
d. Mengatur posisi d. Mengatur posisi d. Mengatur posisi pasien
pasien dan membantu pasien dan membantu dan membantu pasien
pasien membuka pasien membuka membuka pakaian
pakaian bagian bawah pakaian bagian bawah bagian bawah pasien
pasien pada daerah pasien pada daerah pada daerah yang akan
yang akan dilakukan yang akan dilakukan dilakukan pemasangan
pemasangan kateter pemasangan kateter kateter
e. Menentukan daerah e. Menentukan daerah e. Menentukan daerah
pemasangan, yaitu di pemasangan, yaitu di pemasangan, yaitu di
daerah uretra daerah uretra daerah uretra
f. Membersihkan vulva f. Membersihkan vulva f. Membersihkan vulva
dengan kapas dengan kapas dengan kapas sublimat
sublimat dari atas ke sublimat dari atas ke dari atas ke bawah
bawah (kurang lebih 3 bawah (kurang lebih 3 (kurang lebih 3 kali
kali hingga bersih) kali hingga bersih) hingga bersih)
g. Memberikan minyak g. Memberikan minyak g. Memberikan minyak
pelumas atau jeli pada pelumas atau jeli pada pelumas atau jeli pada
ujung kateter (kurang ujung kateter (kurang ujung kateter (kurang
lebih 2,5 – 5 cm) lebih 2,5 – 5 cm) lebih 2,5 – 5 cm)
h. Masukkan ujung h. Masukkan ujung h. Masukkan ujung
kateter secara kateter secara kateter secara perlahan
perlahan sambil perlahan sambil sambil anjurkan klien
anjurkan klien untuk anjurkan klien untuk untuk menarik napas,
menarik napas, menarik napas, masukkan 2,5 – 5 cm
masukkan 2,5 – 5 cm masukkan 2,5 – 5 cm atau hingga urine
atau hingga urine atau hingga urine keluar
keluar keluar i. Mengisi balon dengan
i. Mengisi balon dengan i. Mengisi balon dengan cairan aquades atau
cairan aquades atau cairan aquades atau sejenisnya dengan
sejenisnya dengan sejenisnya dengan menggunakan spuit
menggunakan spuit menggunakan spuit (untuk yang dipasang
(untuk yang dipasang (untuk yang dipasang tetap) dan bila tidak
tetap) dan bila tidak tetap) dan bila tidak dipasang tetap, tarik
dipasang tetap, tarik dipasang tetap, tarik kembali sambil minta
kembali sambil minta kembali sambil minta pasien menarik napas
pasien menarik napas pasien menarik napas dalam
dalam dalam j. Sambung kateter
j. Sambung kateter j. Sambung kateter dengan urineal bag dan
dengan urineal bag dengan urineal bag fiksasi ke arah samping
dan fiksasi ke arah dan fiksasi ke arah k. Merapikan alat-alat dan
samping samping pasien
k. Merapikan alat-alat k. Merapikan alat-alat
dan pasien dan pasien
5 Pendidikan Tidak Mampu melakukan 1 Mampu melakukan 2 Mampu melakukan
kesehatan dilakukan item dari 3 item item dari 3 item keseluruhan item dari 3
a. Membina hubungan a. Membina hubungan item
yang baik dengan yang baik dengan a. Membina hubungan
pasien melalui pasien melalui yang baik dengan
komunikasi verbal komunikasi verbal pasien melalui
dan non-verbal dan non-verbal
komunikasi verbal dan
b. Memberikan KIE b. Memberikan KIE
non-verbal
pasca pemasangan pasca pemasangan
b. Memberikan KIE pasca
kateter mengenai kateter mengenai
pemasangan kateter
ketidaknyamanan ketidaknyamanan
mengenai
yang dirasakan yang dirasakan
ketidaknyamanan yang
setelah pemasangan setelah pemasangan
dirasakan setelah
c. Memberikan KIE c. Memberikan KIE
pemasangan
pasca pemasangan pasca pemasangan
c. Memberikan KIE pasca
kateter mengenai kateter mengenai
pemasangan kateter
waktu penggantian waktu penggantian
mengenai waktu
kateter tidak lebih kateter tidak lebih
penggantian kateter
dari 3 hari dari 3 haritidak lebih dari 3 hari
6 Pendokument Tidak Mampu melakukan 1 Mampu melakukan 2
Mampu melakukan
asian dilakukan item dari 3 item item dari 3 item
keseluruhan item dari 3
a. Mendokumentasikan a. Mendokumentasikan
item
waktu kegiatan waktu kegiatan
a. Mendokumentasikan
b. Mendokumentasikan b. Mendokumentasikan
waktu kegiatan
identitas pasien identitas pasien
b. Mendokumentasikan
c. Mendokumentasikan c. Mendokumentasikan
identitas pasien
jenis kegiatan jenis kegiatan
c. Mendokumentasikan
jenis kegiatan
7 Perilaku Tidak Mampu melakukan 1-2 Mampu melakukan 3-4 Mampu melakukan
Profesional dilakukan item dari 5 item item dari 5 item keseluruhan item dari 5
a. Mencuci tangan a. Mencuci tangan item
b. Melaksanakan b. Melaksanakan a. Mencuci tangan
tindakan secara tindakan secara b. Melaksanakan tindakan
sistematis sistematis secara sistematis
c. Menjaga privasi c. Menjaga privasi c. Menjaga privasi pasien
pasien pasien d. Melakukan komunikasi
d. Melakukan d. Melakukan dan merespon klien
komunikasi dan komunikasi dan dengan baik
merespon klien merespon klien e. Menunjukkan sikap
dengan baik dengan baik percaya diri dan tidak
e. Menunjukkan sikap e. Menunjukkan sikap gugup
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup

GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai