Anda di halaman 1dari 6

BAB 1.

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP) VERSI REVISI 2021

Standar 1.1 Perencanaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)


1.1.1 Penetapan Jenis-jenis Pelayanan

1. Jenis-jenis pelayanan ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai pokok
pikiran (R,D,W)
2. Perencanaan Puskesmas disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai (R,D,W)
3. Peluang perbaikan & pengembangan diidentifikasi & dianalisis sebagai dasar dalam
perencanaan (Penyusunan Renstra Lima Tahunan yang melibatkan LP,LS berdasarkan
Renstra Dinkes Kabupaten) (R,D,W)
4. Ditetapkan Ada Ada RUK yang disusun melibatkan LP,LS berdasarkan Renstra Dinkes
Kabupaten (R,D,W)
5. RPK Puskesmas, disusun melibatkan LP,LS sesuai dengan alokasi anggaran yang
ditetapkan Dinkes Kabupaten (R,D,W)
6. Ada RPK bulanan disusun berdasarkan RPK Tahunan dan capaian kinerja bulanan
(R,D,W)
7. Apabila ada perubahan kebijakan Pemerintah dan Pemda Lakukan revisi perencanaa
sesuai kebijakan yang ditetapkan (D,W)
8. Ada Pembinaan dan Pengawasan dari Dinkes Kabupaten

1.1.2.Akses Pengguna Layanan


1. Penetapan Hak dan Kewajiban Pasien, Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan yang
disediakan puskesmas (R)
2. Sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan yang
disediakan puskesmas (D,W)
3. Evluasi tentang informasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasiterkait hak dan
kewajiban pasien Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan puskesmas terhadap pengguna
layanan (D,W)
4. Dilakukan upaya memperoleh umpan balik dari masyarakat dan tindak lanjut terhadap
umpan balik tersebut (D,O,W)

Standar 1.2 Tatakelola Organisasi


1.2.1 Struktur Organisasi
1. Ada Struktur Organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh dinkes Kabupaten memuat
uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dan persyaratan jabatan. (R)
2. Ada SK Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan Puskesmas. (R)
3. Ada kebijakan dan prosedur dalam pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas
kepada Penanggung jawab Upaya, dari PJ Upaya kepada Koordinator pelayanan, dari
koordinator pelayanan kepada pelaksana kegiatan (R)

1.2.2 Dokumen Regulasi


1. Kebijakan, pedoman/panduan, prosedurdan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan,
disusu, didokumentasikan dan dikedalikan, termasuk pengendalian dokumen bukti
pelaksanaan kegiatan. (R)
2. Ada Pedoman Tata Naskah puskesmas dan SK pedoman/panduan, prosedur dan
kerangka acuan untuk KMP,enyelenggaraan UKM, UKP dan Kefarmasian, dan
Laboratorium.
1.2.3. Pengelolaan Jaringan & Jejaring
1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring (D)
2. Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap Jaringan dan Jejaring (R,D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap rencana dan jadwal pembinaan jaringan dan
jejaring.
1.2.4 Sistem Informasi Puskesmas
1. Dilaksanakan pengumpulan , penyimpanan, analisis data dan pelaporan serta distribusi
sesuai peraturan perundang-undangan terkait SIP (R,D,W)
2. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan SIP secara berkala (D,W)
Standar 1.3 Manajemen SDM
1.3.1 Ketersediaan SDM
1. Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai kebutuhan dan perundang-
undangan (R)
2. Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan ternaga berdasar analisis jabatan dan
analisis beban kerja. (R,D,W)
3. Ada upaya pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan peta jabatan dan hasil analisis
beban kerja (D,W)

1.3.2 Uraian Tugas


1. SK Uraian Tugas (R)
2. SK Indikator kinerja Pegawai (R)
3. Dokumen hasil Penilaian Kinerja Pegawai dan RTL (D,W)

1.3.3 Dokumen (File) Kepegawaian


1. Setiap karyawan wajib mempunyai dokumen (file) kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
(R,D,O,W)
2. Dokumen Evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan
pemutkhiran data kepegawaian Puskesmas (D,W)

1.3.4. Orientasi Pegawai


1. Kegiatan Orientasi dilaksanakan sesuai KAK yang disusun. (D,W)
2. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi. (D,W)

1.3.5. Penyelenggaraan K3
1. Program K3 bagi pegawai disusun, ditetapkan, dilaksanakan dan dievaluasi.(R,D,W)
2. Dilakukan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala minimal 1x/tahun dan
pemberian imunisasi bagi pegawai sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (D,W)
3. Pegawai berhak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan yang dilakukan oleh
pengguna, keluarga pengguna layanan maupun oleh sesama pegawai. (D,W)
4. Dilakukan konseling dan tindak lanjut terhadap pegawai yang terpapar penyakit
infeksi,kekerasan atau cidera akibat kerja. (D,W)

Standar 1.4 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

1.4.1 Program MFK


Disusun dan diterapkan rencana program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
yangmeliputi keselamatan dan keamanan fasilitas, pengelolaan bahan dan limbah
berbahaya,manajemen bencana, pengamanan kebakaran, alat kesehatan dan system utilisasi

2. SK Kapusk tentang Penanggung Jawab MFK serta tersedia program MFK (R)
3. Puskesmas menyusun program MFK:
a. Manajemen Keselamatan dan Keamanan
b. Manajemen bahan dan Limbah berbahaya dan beracun
c. Manajemen bencana/Disaster
d. Manajemen Penanganan Kebakaran
e. Manajemen Alkes
f. Manajemen system utilisasi
g. Pendidikan (edukasi) petugas
4. Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko poin a-f dalam pokok pikiran. (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan TL per triwulan meliputi huruf a-f dalam pokok pikiran. (D)

1.4.2 Program Keselamatan dan Keamanan


Puskesmas melaksanakan program keselamatan dan keamanan

2. Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan petugas alih daya (outsourchin).
(D,O,W)
3. Dilakukan identifikasi fasilitas (bangungan, prasaranan dan peralatan) secara berkala
(D,O,W)
4. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D,O,W)
5. Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan dan pencegahan
penyebaran infeksi (D,O,W)
1.4.3 Pengelolaan B-3 dan Limbah B-3
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
beracun serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun
dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai dan ketentuan perundangan

1. Dilaksanakan program pengelolaan B3 dan limbahnya sesuai angka 1-7 huruf B (R)
2. Pengelolaan limbah B3 sesuai standar (penggunaan,pemilahan, pewadahan dan
penyimpanan/TPS B3 serta pengolahan akhir (D,O,W)
3. Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (D,O)
4. Ada Laporan, analisis dan TL penanganan tumpahan, paparan/pajanan B3 atau Limbah
B3. (D,W)

1.4.4 Program Tanggap Bencana


Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan dan mengevaluasi program
tanggap darurat bencana internal dan eksternal
1. Dilakukan identifikasi risiko bencana internal dan eksternal sesuai dengan letak
geografis puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan (D)
2. Dilaksanakan program manajemen bencana meliputi angka 1-7 huruf C pada kriteria
1.4.1 (D,W)
3. Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan meliputi angka 2-6 huruf c pada kriteria 1.4.1
terhadap program kesiapan menghadapi bencana (D,W)
4. Dilakukan perbaikan terhadap program kesiapan menghadapi bencana sesuai hasil
simulasi dan evaluasi tahunan (D)

1.4.5 Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran


Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan melakukan evaluasi
program pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran termasuk sarana
evakuasi
1. Dilakukan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran angka satu sampai
angka empat huruf d pada kriteria 1.4.1. (D, O, W)
2. Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur
evakuasi, serta keberfungsian alat pemadam api. (D, O, W)
3. Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap program pengamanan kebakaran.
(D, W)
4. Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan
pengunjung di area Puskesmas. (R)

1.4.6 Program jaminan ketersediaan alat kesehatan


Puskesmas menyusun program untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan
yang dapat digunakan setiap saat
1. Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan ASPAK. (R)
2. Dilakukan inspeksi dan pengujian terhadap alat kesehatan secara periodic (D, O, W)
3. Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan secara periodik (D,O,W)

1.4.7 Program Ketersediaan Utilitas


Puskesmas menyusun dan melaksanakan program untuk memastikan semu sistem
utilitas berfungsi dan mencegah terjadinya ketidaktersediaan, kegagalan, atau
kontaminasi
1. Dilaksanakan program pengelolaan sistem utilitas dan sistem penunjang lainnya sesuai
huruf f pada kriteria 1.4.1. (R)
2. Sumber air, listrik dan gas medik tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di
Puskesmas. (D,O)
1.4.8 DIKLAT MFK
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan (MFK)bagi petugas

1. Ada rencana program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas. (R)
2. .Dilaksanakan program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas
sesuai rencana. (D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dalam pelaksanaan program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas.(D,W)

Standar 1.5 Pengawasan, pengendalian dan Penilaian Kinerja

1.5.1 Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator


kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan
pemerintah

1. Ditetapkan indikator kinerja puskesmas sesuai dengan jenis-jenis pelayanan yang


disediakan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah (R )
2. Dilakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja secara periodik sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya diumpanbalikkan pada lintas
program dan lintas sektor (R,D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan, pengendalian dan
penilaian kinerja terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding dengan puskesmas
lain (D)
4. Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja untuk
digunakan dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya puskesmas, dan untuk
perencanaan puskesmas (D)
5. Hasil pengawasan, pengendalian dalam bentuk perbaikan kinerja disediakan dan
digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan puskesmas dan
revisi perencanaan kegiatan bulanan (D, W)
6. Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dalam bentuk laporan penilaian
kinerja puskesmas (PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten. (D)

1.5.2 Lokakarya Mini LP dan Lokakarya Mini LP


Lokakarya mini lintas program dan lokakarya mini lintas sektor dilakukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur

1. Dilakukan lokakarya mini bulanan dan tribulanan secara konsisten dan periodik untuk
mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan upaya – upaya
puskesmas (D,W)
2. Dilakukan pembahasan permasalahan, hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan
rekomendasi tindak lanjut dalam lokakarya mini (D,W)
3. Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya mini bulanan dan triwulan dalam
bentuk perbaikan pelaksanaan kegiatan. (D,W)

1.5.3. Audit Internal Dan Rapat Tinjauan Manajemen

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab melakukan pengawasan, pengendalian kinerja,


dan kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal dan rapat tinjauan manajemen yang
terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko, maupun
rencana pengembangan pelayanan.

1. Kepala Puskesmas membuat Tim Audit Internal dengan uraian tugas dan tanggung jawab
yang jelas (R)
2. Disusu rencana Audit Internal tahunan yang dilengkapi KAK dan dukungan kegiatan AI
sesuai dengan rencana yang telah disusun (R)
3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada kepala puskesmas, tim mutu,
pihak yang diaudit dan unit terkait. (d)
4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal baik
oleh kepala puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana. (D)
5. Kepala puskesmas bersama dengan tim mutu merencanakan pertemuan tinjauan
manajemen dan pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan
dengan agenda sebagaimana pokok pikiran. (D, W)
6. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. (D)

Standar 1.6. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten

1.6.1 Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota melaksanakan pembinaan dan


pengawasan terhadap Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota dalam rangka perbaikan kinerja Puskesmas
1. Struktur Organisasi Puskesmas dari Dinkes (R)
2. Ada Kebijakan dan program Kerja dari Dinkes (R,D)
3. Ada Bukti pembinaan terpadu, pendampingan penyusunan RUK dan RPK,
menindaklanjuti pelaksanaan Lokmin yang tidak bisa diselesaikan ditingkat puskesmas
dan verifikasi serta umpan balik evaluasi kinerja puskesmas dari Dinkes (D,W)
4. Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan Dinkes kabupaten (D,W)

Pembinaan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Tim Pembina Culster
Binaan (TPCB)

Payakumbuh, 1 Maret 2021


Yang membuat

Helmiati,SKM
NIP.196606251987122005
CATATAN
Untuk memudahkan dalam menyusun dokumen akreditasi, maka pahami
terlebih dahulu pokok pikiran tiap-tiap kriteria
IDENTIFIKASI BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

STANDART AKREDITASI PUSKESMAS VERSI REVISI

HELMIATI,SKM
PENDAMPING ADMEN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai