1. Jenis-jenis pelayanan ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai pokok
pikiran (R,D,W)
2. Perencanaan Puskesmas disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai (R,D,W)
3. Peluang perbaikan & pengembangan diidentifikasi & dianalisis sebagai dasar dalam
perencanaan (Penyusunan Renstra Lima Tahunan yang melibatkan LP,LS berdasarkan
Renstra Dinkes Kabupaten) (R,D,W)
4. Ditetapkan Ada Ada RUK yang disusun melibatkan LP,LS berdasarkan Renstra Dinkes
Kabupaten (R,D,W)
5. RPK Puskesmas, disusun melibatkan LP,LS sesuai dengan alokasi anggaran yang
ditetapkan Dinkes Kabupaten (R,D,W)
6. Ada RPK bulanan disusun berdasarkan RPK Tahunan dan capaian kinerja bulanan
(R,D,W)
7. Apabila ada perubahan kebijakan Pemerintah dan Pemda Lakukan revisi perencanaa
sesuai kebijakan yang ditetapkan (D,W)
8. Ada Pembinaan dan Pengawasan dari Dinkes Kabupaten
1.3.5. Penyelenggaraan K3
1. Program K3 bagi pegawai disusun, ditetapkan, dilaksanakan dan dievaluasi.(R,D,W)
2. Dilakukan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala minimal 1x/tahun dan
pemberian imunisasi bagi pegawai sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (D,W)
3. Pegawai berhak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan yang dilakukan oleh
pengguna, keluarga pengguna layanan maupun oleh sesama pegawai. (D,W)
4. Dilakukan konseling dan tindak lanjut terhadap pegawai yang terpapar penyakit
infeksi,kekerasan atau cidera akibat kerja. (D,W)
2. SK Kapusk tentang Penanggung Jawab MFK serta tersedia program MFK (R)
3. Puskesmas menyusun program MFK:
a. Manajemen Keselamatan dan Keamanan
b. Manajemen bahan dan Limbah berbahaya dan beracun
c. Manajemen bencana/Disaster
d. Manajemen Penanganan Kebakaran
e. Manajemen Alkes
f. Manajemen system utilisasi
g. Pendidikan (edukasi) petugas
4. Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko poin a-f dalam pokok pikiran. (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan TL per triwulan meliputi huruf a-f dalam pokok pikiran. (D)
2. Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan petugas alih daya (outsourchin).
(D,O,W)
3. Dilakukan identifikasi fasilitas (bangungan, prasaranan dan peralatan) secara berkala
(D,O,W)
4. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D,O,W)
5. Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan dan pencegahan
penyebaran infeksi (D,O,W)
1.4.3 Pengelolaan B-3 dan Limbah B-3
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
beracun serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun
dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai dan ketentuan perundangan
1. Dilaksanakan program pengelolaan B3 dan limbahnya sesuai angka 1-7 huruf B (R)
2. Pengelolaan limbah B3 sesuai standar (penggunaan,pemilahan, pewadahan dan
penyimpanan/TPS B3 serta pengolahan akhir (D,O,W)
3. Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (D,O)
4. Ada Laporan, analisis dan TL penanganan tumpahan, paparan/pajanan B3 atau Limbah
B3. (D,W)
1. Ada rencana program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas. (R)
2. .Dilaksanakan program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas
sesuai rencana. (D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dalam pelaksanaan program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas.(D,W)
1. Dilakukan lokakarya mini bulanan dan tribulanan secara konsisten dan periodik untuk
mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan upaya – upaya
puskesmas (D,W)
2. Dilakukan pembahasan permasalahan, hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan
rekomendasi tindak lanjut dalam lokakarya mini (D,W)
3. Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya mini bulanan dan triwulan dalam
bentuk perbaikan pelaksanaan kegiatan. (D,W)
1. Kepala Puskesmas membuat Tim Audit Internal dengan uraian tugas dan tanggung jawab
yang jelas (R)
2. Disusu rencana Audit Internal tahunan yang dilengkapi KAK dan dukungan kegiatan AI
sesuai dengan rencana yang telah disusun (R)
3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada kepala puskesmas, tim mutu,
pihak yang diaudit dan unit terkait. (d)
4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal baik
oleh kepala puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana. (D)
5. Kepala puskesmas bersama dengan tim mutu merencanakan pertemuan tinjauan
manajemen dan pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan
dengan agenda sebagaimana pokok pikiran. (D, W)
6. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. (D)
Pembinaan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Tim Pembina Culster
Binaan (TPCB)
Helmiati,SKM
NIP.196606251987122005
CATATAN
Untuk memudahkan dalam menyusun dokumen akreditasi, maka pahami
terlebih dahulu pokok pikiran tiap-tiap kriteria
IDENTIFIKASI BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
HELMIATI,SKM
PENDAMPING ADMEN