Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KLINIK

INJEKSI INTRAMUSKULAR

Dosen Pembimbing : Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.KM

Oleh:
Normalita Puspitasari
1710104250

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PEMBERIAN OBAT DENGAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : KDPK
2. Program Studi : DIV Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MED1001 / 3 sks
4. Semester : I (Satu)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Injeksi IV

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dasar praktik klinik
tentang injeksi intramuskular sesuai dengan prosedur dan kewenangan
bidan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2017 Dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sebagaimana dimaksud dalam pasal 18
huruf c, Bidan berwenang memberikan kb suntik dan pada Pasal 19 Ayat 2
tentang kegawatdaruratan dan pemberian uterotonika pada manajemen
aktif kala tiga dan postpartum. Melihat kewenangan bidan tersebut, ada
kewenangan yang memungkinkan bidan untuk melakukan suntikan kepada
pasien.

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan praktik keterampilan injeksi intramuskular
(IM) sesuai prosedur.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan lokasi injeksi intramuskular dengan benar dan tepat
2. Menyiapkan alat-alat untuk injeksi intramuskular dengan benar dan
lengkap
3. Melakukan injeksi intramuskular sesuai dengan prosedur

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan lokasi injeksi intramuskular dengan benar dan tepat
2. Menyiapkan alat-alat untuk injeksi intramuskular dengan benar dan
lengkap
3. Melakukan injeksi intramuskular sesuai dengan prosedur

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Lokasi penyuntikan injeksi intramuskular
2. Alat-alat yang di gunakan dalam injeksi intramuskular
3. Langkah-langkah pemberian injeksi intramuskular

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


Bed Side Teaching (BST)

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien
2. 1 Set Peralatan injeksi intramuskular
a. Spuit 2-3 ml
b. Jarum ukuran 19-23
c. Kapas DTT
d. Obat dalam ampul/vial
e. Kartu pengobatan
f. Sarung tangan 1 pasang
g. Safety box
3. Checklist
4. Jobsheet

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih secara
khusus dalam praktik yang akan
dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam
penuntun belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa, yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa
pentingnya Praktik Klinik yang akan
dilakukan

Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama 10 Menit


Conference mahasiswa melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa ke bidanan
dalam penuntun belajar selama
pengamatan
5) Memeprhitungkan keberadaan pasien
saat memberi umpan balik kepada
mahasiswa..
6) Memberi komentar perbaikan hanya
pada saat kenyamanan dan keamanan
klien dipertaruhkan
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa
Conference tentang praktik yang baru saja
dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan
langkah – langkah yang dapat
dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun
belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk
langkah – langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
Non Test
B. Bentuk
Unjuk Kerja
C. Instrument
Checklist

XI. SUMBER BELAJAR

Ambarwati, E.R. & Sunarsih, T. (2011). KDPK Kebidanan : Teori dan


Apilkasi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hidayat, Aziz. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika
Kasim, Fauzi. 2012. ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia. Jakarta :
PT. ISFI Penerbitan
Musrifatul Uliyah, dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Yuni Kusmiyati, SST. 2007. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Yogyakarta, 2018

Dosen Pembimbing Praktikan

(Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M. KM) (Normalita Puspitasari)


LEMBAR CHECKLIST
PEMBERIAN OBAT DENGAN INJEKSI INTRAMUSKULAR
Nama
NIM
Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :

0 : tidak dilakukan

1 : dilakukan tidak tepat

2 : dilakukan dengan tepat

Nilai
No Langkah kegiatan
0 1 2

A. Data Subjektif

1 Mengecek indikasi medis

2 Menanyakan identitas klien

3 Menanyakan keluhan klien dan kaji adanya alergi

B. Data Objektif

4 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

5 Melakukan pemeriksaan antropometri

6 Membaca catatan medis dan mengecek identitas klien (6


benar: obat, dosis, waktu, klien, cara pemberian dan
dokumentasi)

C. Interpretasi Data dan Pengambilan Keputusan Klinik

7 Menentukan diagnosis

8 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang


ditetapkan

9 Persiapan alat:

a. Spuit 2-3 ml
b. Jarum ukuran 19-23
c. Kapas DTT
d. Obat dalam ampul/vial
e. Kartu pengobatan
f. Sarung tangan 1 pasang
g. Bak instrumen
h. Bengkok
i. Safety box
10 Mencuci tangan

11 Menggunakan sarung tangan

12 Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang


pada spuit

13 Mengatur posisi yang nyaman bagi klien sesuai lokasi


yang akan diinjeksi

14 Membuka area yang akan diinjeksi

15 Melakukan palpasi pada area yang akan diinjeksi,


apakah otot mengalami ketegangan atau tidak)*
16 Membersihkan area penyuntikkan dengan kapas DTT
secara memutar dari dalam ke luar.

17 Memegang kapas DTT dengan jari yang lain atau pada


tempat lain yang terjangkau petugas (bak instrumen)

18 Membuka tutup spuit dan letakkan pada pinggir meja


atau tempat yang mudah dijagkau (bak instrumen)

19 Memegang kulit pada area injeksi dengan ibu jari-jari


tangan kiri

20 Memasukkan jarum bersudut 90 dari permukaan area


injeksi dengan segera gerakan anak panah)*

21 Melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak


masuk ke pembuluh darah)*

22 Memasukkan obat secara hati-hati dengan


memperhatikan reaksi klien

23 Jarum ditarik kemudian menekan bekas injeksi dengan


kapas DTT

24 Mengobservasi sesaat bekas injeksi apakah ada


pengeluaran darah

25 Merapikan klien dan membantu ke posisi nyaman

26 Membereskan alat, membuang sisa alat disposible ke


safety box

27 Melepaskan sarung tangan secara terbalik di dalam


larutan klorin 0,5%

E. Pendokumentasian
28 Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama obat, dosis,
rute pemberian dan reaksi pasien) dengan baik dan tepat

F Perilaku Profesional

29 Komunikasi dengan tepat dan aktif, membaca basmalah


sebelum tindakan dan hamdalah setelah tindakan
30 Menjaga privasi

31 Bersikap sopan dan menerapkan 3 S (senyum, sapa,


salam)
32 Mengadakan kontak mata dan empati

33 Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi


JOBSHEET
PEMBERIAN OBAT DENGAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

Nama
NIM
Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
NO ASPEK YANG DI AMATI GAMBAR
A SIKAP DAN PRILAKU
1 Mengucapkan salam, menyambut
pasien, memperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur
pemeriksaan, meminta
persetujuan dan kontrak waktu
3 Melakukan komunikasi aktif dan
kontak mata dengan klien selama
tindakan
4 Membaca basmalah sebelum
melakukan tindakan dan
hamdalah sesudah melakukan
tindakan
5 Memakai APD
6 Mencuci tangan dan
mengeringkan dengan
menggunakan handuk pribadi
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
7 Dekontaminasi alat dan
handscoon dalam larutan klorin
0,5 %

B Content
8 Membaca catatan medis dan
mengecek identitas klien (6
benar, obat, dosis, waktu, klient,
cara pemberian dan dokumentasi)
9 Menyiapkan:
Tempat : aman, nyaman, bersih,
terjaga privacy
Menutup jendela dan pintu atau
sampiran
10 Persiapan alat
- Spuit 2-3 cc
- Jarum ukuran 19-23
- antiseptic
- Obat dalam ampul atau
vial
- Kartu pengobatan
- Sarung tangan disposible
- Bak instrumen
- Bengkok
- Safety box
11 Mendekatkan alat yang
diperlukan
12 Memastikan apakah jarum sudah
terpasang kencang pada spuit

13 Mengatur posisi yang nyaman


bagi klien sesuai lokasi yang akan
di injeksi
14 Membuka area yang akan di
injeksi
15 Melakukan palpasi pada area
yang akan di injeksi apakah otot
mengalami ketegangan atau tidak
*
16 Membersihkan area penyuntikan
dengan anti septik sweb secara
memutar dari dalam keluar.
Tunggu kering*

17 Memegang anti swab dengan jari


yang lain atau pada tempat lain
yang terjangkau petugas (bak
instrumen)
18 Membuka tutup spuit dan letakan
pada pinggir meja atau tempat
yang mudah di jangkau (bak
instrumen)
29 Memegang kulit pada area injeksi
dengan ibu jari dengan jari – jari
tangan kiri
20 Memasukan jarum dengan sudut
90 ◦ dari permukaan area injeksi
dengan segera gerakan panah *
21 Melakukan aspirasi untuk
memastikan jarum tidak masuk
ke pembuluh darah*
22 Memasukan obat secara hati –
hati dengan memperhatikan
reaksi klien
23 Jarum di tarik kemudian menekan
bekas injeksi dengan antiseptik
swab
24 Mengobservasi sesaat bekas
injeksi apakah ada pengeluaran
darah
25 Merapikan klien dan membantu
ke posisi nyaman
26 Membereskan alat, membuang
sisa disposible ke safety box
27 Melelpaskan sarungtangan secara
terbalik

28 Mencuci tangan

29 Melakukan pendokumentasian

C Teknis
30 Melakukan tindakan secara urut
dan sistematis
31 Melakukan tindakan dengan
percaya diri dan tidak ragu – ragu
32 Menjaga privacy
Jumlah
Nilai = Jumlah Nilaix 100
62
LEMBAR CHECKLIST
PEMBERIAN OBAT DENGAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

Nama
NIM
Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
NO ASPEK YANG DI AMATI SKOR
A SIKAP DAN PRILAKU 0 1 2
1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri
dan berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan, meminta
persetujuan dan kontrak waktu
3 Melakukan komunikasi aktif dan kontak mata dengan klien
selama tindakan
4 Membaca basmalah sebelum melakukan tindakan dan
hamdalah sesudah melakukan tindakan
5 Memakai APD
6 Mencuci tangan dan mengeringkan dengan menggunakan
handuk pribadi sebelum dan sesudah melakukan tindakan
7 Dekontaminasi alat dan handscoon dalam larutan klorin 0,5 %
B Content
8 Membaca catatan medis dan mengecek identitas klien (6 benar,
obat, dosis, waktu, klient, cara pemberian dan dokumentasi)
9 Menyiapkan:
Tempat : aman, nyaman, bersih, terjaga privacy
Menutup jendela dan pintu atau sampiran
10 Persiapan alat
- Spuit 2-3 cc
- Jarum ukuran 19-23 antiseptic sweb
- Obat dalam ampul atau vial
- Kartu pengobatan
- Sarung tangan disposible
- Bak instrumen
- Bengkok
- Safety box
11 Memastikan apakah jarum sudah terpasang kencang pada spuit
12 Mengatur posisi yang nyaman bagi klien sesuai lokasi yang
akan di injeksi
13 Membuka area yang akan di injeksi
14 Melakukan palpasi pada area yang akan di injeksi apakah otot
mengalami ketegangan atau tidak *
15 Membersihkan area penyuntikan dengan anti septik sweb
secara memutar dari dalam keluar. Tunggu kering*
16 Memegang anti swab dengan jari yang lain atau pada tempat
lain yang terjangkau petugas (bak instrumen)
17 Membuka tutup spuit dan letakan pada pinggir meja atau
tempat yang mudah di jangkau (bak instrumen)
18 Memegang kulit pada area injeksi dengan ibu jari dengan jari –
jari tangan kiri
19 Memasukan jarum dengan sudut 90 ◦ dari permukaan area
injeksi dengan segera gerakan panah *
20 Melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke
pembuluh darah*
21 Memasukan obat secara hati – hati dengan memperhatikan
reaksi klien
22 Jarum di tarik kemudian menekan bekas injeksi dengan
antiseptik swab
23 Mengobservasi sesaat bekas injeksi apakah ada pengeluaran
darah
24 Merapikan klien dan membantu ke posisi nyaman
25 Membereskan alat, membuang sisa disposible ke safety box
26 Melelpaskan sarungtangan secara terbalik
27 Mencuci tangan
28 Melakukan pendokumentasian
C Teknis
29 Melakukan tindakan secara urut dan sistematis
30 Melakukan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu – ragu
31 Menjaga privacy
Jumlah
Nilai = jumlah nilai di proleh x 100
62
Jumlah total

Nilai = ______ x 100 = ........

Nilai > 70, mahasiswa dinyatakan lulus


Nilai < 70, mahasiswa harus mengulang

Yogyakarta, ...........................
Evaluator

(___________________)

Anda mungkin juga menyukai